Rabu, 18 Juli 2018

mikrodermabrasi

mikrodermabrasi



mikrodermabrasi

metode  Mikrodermabrasi merupakan metode  aman ,tidak berefek buruk dan tidak menyakitkan  yang mampu melenyapkan kelainan kulit seperti pori pori besar,lapisan sel kulit  mati,kerutan wajah,kulit kusam,bekas jerawat,flek dan  bopeng  lubang bekas jerawat, sebab mikrodermabrasi merupakan mekanisme  pengelupasan kulit  atau abrasi dengan alat alat khusus berbahan utama kristal halus,mikrodermabrasi mampu memicu pertumbuhan kolagen dalam kulit. merangsang sirkulasi  oksigen dalam darah,
memicu pertumbuhan  dermis kulit dan epidermis,untuk  masalah  pengelupasan kulit sensitif  digunakan dengan bahan pengobatan yang berasal  dari 
 bubuk kristal  diamond peel ,untuk kulit super tipis pada wanita digunakan fine yang lembut sedangkan  untuk  kulit  sangat  tebal, kaku, kasar  dan bersisik  seperti  laki-laki maka pengobatan  memakai batu super keras  coarse. pengobatan bukan kimiawi ini  hanya memerlukan waktu singkat,untuk laki laki dan  hanya sekitar 4 jam untuk wanita, 
 pengelupasan  kulit  dengan  memakai laser  membutuhkan  waktu maksimal 6 minggu, 
pengelupasan  kulit secara kimia membutuhkan waktu 7 hari, mikrodermabrasi tidak dianjurkan pada Kulit yang  sedang dalam  perawatan medis ,Kulit wajah tidak boleh memiliki herpes atau  berjerawat saat  akan dirawat, setelah perawatan mikrodermasi  dianjurkan menggunakan tabir surya dan  tidak dianjurkan berenang  selama 4 hari ,kulit muka dianjurkan  dirawat dengan masker  kombinasi vitamin c dan lidah buaya selama  seminggu penuh,guna melancarkan  proses regenerasi sel kulit baru,
perawatan kulit yang dianjurkan yaitu  rendam kulit wajah  yang  telah diberi minyak esensial lavender, tubuh  berbaring,  untuk selanjutnya mengoleskan secara rata  dengan minyak esensial lavender,hari berikutnya berendam dengan cleansing wash,dan juga susu  dilanjutkan dengan diolesi toner.bila kondisi  kulit masih tidak memuaskan dengan bermacam cara ringan   maka bisa dilakukan proses pengelupasan dengan mesin mesin yang hanya ada di tempat tertentu yang dimulai dari dagu ke dahi agar kulit tidak turun. pengelupasan di dahi dilakukan ke arah samping,setelah  kulit dibereskan dengan mesin mesin maka kulit dihabiskan dengan memakai kuas khusus  untuk membersihkan serbuk-serbuk kristal yang banyak pada kulit ,prosedur selanjutnya dengan diatasi Hydrosol Pad bagi kulit agar tidak menimbulkan dampak timbul masalah kembali,Hydrosol pad secara ekstrem dapat melembabkan, melunakan dan  mengenyalkan  kulit agar kulit  tidak  kering , keras, kaku dan kasar  setelah  dikelupas selama ber jam jam dengan hydrosol pad ,  kulit  diselimuti Masker kertas  yang telah  dan direndam dalam  larutan kimia  hydrosol pad selama 1 jam.Fair Gel  dan  Hyaluronic Acid dioleskan pada wajah yang selanjutnya  menggunakan  mesin mesin  galvanic untuk membantu tenaga medis agar supaya gel  meresap ke dalam kulit ,memakai   tabir surya,toner, masker wajah dan pelembab,setelah proses lengkap perawatan wajah selesai.

Selasa, 17 Juli 2018

aritmia

aritmia


aritmia

 aritmia merupakan  kelainan denyut jantung,kelainan yang ada dalam jantung yang disebabkan  komplikasi akibat ada  kelainan jantung yang lain,aritmia   seperti jantung yang berdetak kencang dengan ritme  lambat (bradikardia) , ritme diam atau cepat (takikardia)
dimana detak jantung yang tidak  beraturan atau tidak normal, bukan diartikan bahwa  detak jantung   lebih cepat atau melambat  namun   detak jantung  pada  ritme tidak  normal atau  denyut  jantung yang tidak teratur,aritmia dikarenakan banyak faktor  mulai dari  bawaan kelainan jantung sejak lahir, hingga komplikasi sesudah  mengalami  masalah jantung , seperti muncul pasca operasi, sebab pada saat  operasi sedang dilakukan, jantung keadaanya masih  hidup, aritmia sangat bermacam macam jenisnya  juga  klas  keparahannya juga  bermacam macam, mulai dari ringan sampai  berat yang sulit diatasi  ,beberapa diantaranya yaitu:
-  Disfungsi sinus node, merupakan   irama jantung lambat oleh sebab  kelainan  pada  simpul sinus jantung,untuk menangani masalah ini maka perlu bantuan dari  alat pacu jantung,
- Bradiaritmia, merupakan  irama jantung yang  lambat oleh sebab   gangguan pada sistem listrik jantung,
-  Blok jantung, merupakan  adanya  penundaan atau blok utotal pada impuls listrik sebab  perjalanan dari sinus node jantung untuk ruang jantung yang lebih rendah, jantung berdenyut tidak teratur ,atau sering lebih lambat untuk menangani masalah ini tenaga medis membutuhkan bantuan  alat pacu jantung,
- kontraksi atrial prematur  atau pemompaan atrial prematur   adalah  denyut ekstra awal yang dimulai di atrium,dimana, kontraksi ini sangat  tidak berbahaya dan tidak memerlukan penanganan medis,
- kontraksi ventrikel prematur (PVC), merupakan  salah satu  jenis aritmia yang kerap dialami pasien ,dimana   kontraksi ini melewatkan detak jantung  yang dirasa oleh penderitanya  ,kontraksi ini berkaitan  dengan kafein  nikotin stres atau   ketidakseimbangan elektrolit,
- Fibrilasi atrium, merupakan  irama jantung tidak teratur yang mengakibatkan  bilik atas jantung berkontraksi  tidak normal,
- Atrial flutter, merupakan  aritmia yang teratur dibandingkan fibrilasi atrium  yang  sering terjadi  pada minggu pertama setelah operasi jantung, aritmia ini mampu  berubah menjadi fibrilasi atrium,
-  Paroxysmal supraventricular tachycardia (PSVT),merupakan irama yang teratur dan berdetak dengan cepat  mulai dari atas ruang bawah jantung( ventrikel) PSVT gejalanya timbul tenggelam artinya kemunculanya mendadak secara tiba tiba kemudian lenyap,
- Jalur tambahan takikardi, merupakan  detak jantung lebih cepat sebab  terdapat  jalur tambahan antara ruang  bawah  dan atas jantung,
-  AV node reentrant tachycardia, merupakan  jenis detak jantung yang cepat (takikardi), karena terdapatnya  jalur tambahan melalui bagian dari jantung( nodus A), inilah yang mengakibatkan  gagal jantung,jantung berdebar,  pasien pingsan mendadak  (sinkop), hanya  obat yang menghentikan irama jantung ini,
- Takikardia ventrikel (V-tach), merupakan  irama jantung cepat yang dimulai dari ruang jantung yang  rendah,mampu berubah menjadi aritmia  serius, pada pasien  penyakit jantung,
-  Fibrilasi ventrikel, merupakan  kelainan denyut jantung saat  ruang jantung yang lebih rendah bergetar dan tidak mampu memompa  (berkontraksi) darah ke tubuh. untuk jenis ini harus  secepatnya ditangani tenaga medis  dengan CPR (resusitasi jantung) dan defibrilasi  bila terlambat beberap menit maka pasien meninggal 
- Sindrom QT panjang, merupakan  aritmia yang memiliki resiko   kematian mendadak,
 untuk menangani ini pasien di bantu  perangkat  medis bernama  defibrillator dikombinasi obat ,

Aneurisma aorta

Aneurisma aorta

Aneurisma aorta

sebenarnya aneurisma aorta itu merupakan  penonjolan aorta, pembuluh darah utama yang mengangkut  darah dari jantung ke organ  di bagian bawah tubuh,Aorta merupakan  arteri terbesar pada  tubuh, menggembungnya  peregangan aorta berbahaya sebab  mampu  merusak daerah  dinding aorta menyebabkan  aorta pecah dan mengakibatkan  perdarahan,
Aneurisma aorta merupakan   penyakit yang umum ,aneurisma aorta abdomen  cenderung  terjadi pada wanita dibandingkan laki-laki, terutama wanita   yang berusia diatas 60 tahun,
Aneurisma aorta memiliki gejala tanda  perkembangan  yang  lambat bahkan tanpa gejala, beberapa pasien me rasa sakit seperti dirobek  punggung atau perut,namun bila anda merasakan  gejala berikut ini  anda wajib menjenguk dokter terdekat dikota anda, bila anda laki laki  berusia 55 tahun atau  bila anda wanita  berusia 60 tahun  ditambah merasakan sakit  migrain,sakit perut yang parah,pingsan, penurunan tekanan darah yang cepat,
hingga saat ini belum diketahui apa  penyebab pasti dari aneurisma aorta perut ,namun kemungkinan  ada kombinasi dari faktor-faktor sebagai   penyebabnya,
 yaitu antara lain: konsumsi tembakau dan rokok , hipertensi, pengerasan arteri (atherosclerosis)  sebagai faktor utama, beberapa penyebab pengerasan pembuluh darah  antara lain:
-ketidakstabilan  jaringan ikat  sindrom Ehlers-Danlos,
-Infeksi pada aorta walau tidak terjadi tetapi terjadinya  mampu mengakibatkan  aneurisma,
cara  ringan  guna  mengatasi aneurisma aorta perut ,antara lain:
-kurangilah  kolesterol ,
-kurangilah  lemak pada piring mu,
- berhentilah  merokok,
- pantaulah  tekanan darah ,
- berolahragalah  secara teratur,
 faktor faktor  risiko yang memenuhi syarat yang  bisa memicu timbulnya  aneurisma aorta ,antara lain seperti:
- minimal sudah pernah  mengonsumsi asupan alkohol 50%   selama 1 tahun,
- minimal sudah pernah
mempunyai  teman  yang terinfeksi oleh aneurisma aorta ,
-  minimal sudah berusia 50 hingga 65 tahun
- minimal sudah pernah  merokok  selama 1 tahun,
- minimal sudah pernah  mengidap hipertensi selama 1 tahun,
- minimal sudah pernah mengidap aterosklerosis yaitu akumulasi  zat-zat lemak  yang  merusak pembuluh darah yang bisa  memicu  risiko aneurisma aorta selama 1 tahun,
laki laki cenderung mempunyai  aneurisma aorta perut 6 kali lebih besar  daripada wanita,
Aneurisma aorta perut bisa disembuhkan  bila telah dideteksi sedini mungkin ,saat   aneurisma aorta pecah, segera lakukanlah agar tidak terjadi  komplikasi ,
cara  pengobatan tergantung  parah tidaknya  penyakit  sehingga diketahui risiko pecah tidaknya  aneurisma,penyembuhan  tergantung  ukuran aneurisma dan risiko pecahnya aorta,bila  aneurisma kecil  dibawah  4 cm,lakukan pengobatan , dengan  rutin  ke dokter tiap  6 bulan ,. Sonogram guna memonitor agar aneurisma tidak  menjadi lebih besar,
Ukuran aneurisma yang 4 dan 5 cm harus segera diobati,dengan operasi,operasi juga perlu  bila  aneurisma membesar  lebih dari 1 cm per tahun, operasi  dilakukan dengan memasang  tabung jala sintetis di aorta,jika dokter merasa adanya penggelembungan di  bagian tengah perut ,bila ini  sebagai aneurisma aorta abdomen, maka dokter akan melakukan USG dan CT scan,USG untuk  mendeteksi  100 persen posisi  pembengkakan aorta, sedangkan  CT scan guna  memantau  ukuran  pembengkakan,

saraf

gangguan Saraf

gangguan Saraf 

Trigeminal neuralgia adalah  penyakit gangguan  saraf trigeminal, yaitu gangguan   saraf di wajah hingga ke otak,seseorang  yang memiliki  trigeminal neuralgia akan kerap   wajahnya terasa seperti terkena sengatan listrik atau   ditusuk-tusuk, sakit mulai  terasa dari bagian rahang hingga dahi, timbulnya  nyeri saraf dapat  dipicu oleh sentuhan, seperti ketika  ingin  memakai make-up atau menyikat gigi ,bila dilihat, wajah seseorang   yang memiliki  penyakit gangguan  saraf trigeminal,  tampak sehat sehat saja  seperti tidak mengalami apa apa,   apalagi, hingga sekarang  ini belum ada obat yang mampu  mengatasi trigeminal neuralgia,seseorang yang mengalami penyakit ini hanya disarankan mengkonsumsi obat penghilang rasa sakit dan mengikuti  terapi ozon guna  mengurangi rasa sakit,



GANGGUAN NATRIUM PADA PASIEN BEDAH SARAF

Mekanisme kendali homeostasis dari badan bisa  mengalami gangguan pada kondisi trauma akut  otak, kraniotomi maupun komplikasi sistemik dari kondisi yang lain,  ini disebabkan karena susunan saraf pusat (SSP)  berperan  dalam meregulasi natrium dalam darah dan homeostasis kadar  air, maka  pasien dengan permasalahan pascabedah otak atau neurologik  akan cenderung mengalami  permasalahan keseimbangan elektrolit dan  cairan , penyebab kelainan elektrolit karena lesi neurologik yang  terjadi pada SSP juga  tindakan pembedahan atau  iatrogenik, obat-obatan , pemberian cairan mannitol,pemberian cairan intravena,  pemberian cairan diuretik, pemberian cairan steroid , tindakan perawatan post operasi di  intensive care unit (ICU),  tindakan medik, 
 kelainan  elektrolit natrium yang terjadi pada pasien bedah saraf dan apabila tidak segera ditangani  dengan cepat akan bisa mengakibatkan  secondary 
brain injury yang  bisa mengancam jiwa,  jika  kelainan elektrolitnya sangat ekstrim,
 Kelainan elektrolit  yang  terjadi pada pasien bedah saraf yaitu  hiponatremia, dengan tingkat kejadian sekitar 10  sampai  50%. kondisi ini biasanya terjadi pada  operasi tumor hipofise, subarachnoid hemorrhage (SAH) dan  cedera otak  traumatik (COT)  ,
diagnosa banding untuk kelainan kadar natrium  dalam darah cukup banyak dan  sulit, karena kelainan kadar natrium dalam darah ini  bisa terjadi pada banyak penyakit yang  mungkin mempunyai tanda dan gejala yang  hampir mirip walaupun mempunyai patofisiologi .yang berbeda, seperti  Cerebral/
Renal Salt Wasting Syndrome (C/RSWS)  Diabetes Insipidus (DI),Syndrome of Inappropriate Anti Diuretic Hormone (SIADH), 
 hampir 62% pasien bedah  saraf dengan hiponatremia (kadar natrium <135 
mmol/L) disebabkan karena SIADH, sedangkan  sisanya 4,8% karena CSWS,16,6% karena penggunaan obat–obatan  , Diabetes insipidus (DI) 
merupakan kondisi hipernatremia (kadar natrium > 145 mmol/L)yang paling sering timbul pada tahap  akut sesudah dilakukan  bedah saraf,  Diabetes 
insipidus (DI) terjadi  3,8 % pada pasien  bedah saraf,  Dari total 3,8%  masalah Diabetes insipidus  , sepertiga  masalah  berhubungan dengan SAH, sepertiga lagi  karena TBI dan sekitar seperenam dari total  masalah  Diabetes insipidus  disebabkan intra cerebral hemorrhage  (ICH) dan operasi tumor hipofise, 
Kelainan    transien dan kebanyakan pasien mengalami   Gangguan Natrium pada Pasien Bedah Saraf ([Na]×2)+(BUN/2.8)+(kadar glukosa darah/18).
menjaga kadar natrium dalam darahnya dengan  cara peroral, Hipernatremia hanya terjadi jika penggantian cairan tidak mencukupi untuk  mengganti cairan yang hilang. Risiko terjadinya  ketidakcukupan penggantian cairan itu tinggi 
pada pasien yang mengalami penurunan kesadaran dan  kelainan kognitif ,
 
KESEIMBANGAN CAIRAN BADAN
Air merupakan komponen utama dari badan  manusia, Total air di dalam badan (Total Body  Water/TBW) sekitar 45% sampai  60% dari berat  badan, Dari 60% itu dibagi menjadi cairan  cairan intraseluler (Intra Cellular Fluid/ICF) dan ekstraselular (Extra Cellular Fluid/ECF) , 
Cairan intraseluler terdiri dari dua  pertiga TBW .dan menyumbang hingga sekitar 40% dari berat .badan, dan sisa sepertiga dari TBW terdiri dari  ECF, yaitu sekitar 20% dari berat badan, ECF meliputi cairan transelular (yang terkandung dalam  rongga badan tertentu),cairan intravaskuler dan  cairan interstitial, 
 Air bergerak antara ICF  dan ECF tergantung pada jumlah zat terlarut  yang terkandung dalam kompartemen ICF dan  ECF, Pergerakan ini terus terjadi hingga tercapai  kondisi keseimbangan antara dua kompartemen  cairan itu . Pengukuran tingkat kekentalan  cairan (kandungan zat terlarut) ini dinamakan
osmolalitas dan  dipakai bergantian  dengan tonisitas. Osmolalitas cairan badan dan  cairan isotonik adalah  280 sampai 300 mOsm/ kg, 
 kadar  osmolalitas dalam darah yang normal antara 275 sampai  290 mOsmol/kg. Kadar osmolalitas dalam darah  bisa diukur dengan rumus:
([Na]×2)+(BUN/2.8)+(kadar glukosa darah/18)
Hipovolemia  merupakan  hasil akhir dari ketidakmampuan badan untuk
mengatur asupan air  misalnya, cairan badan terkonsentrasi karena pemberian 
nutrisi enteral atau hilangnya  mekanisme haus dari seorang pasien 
Hipovolemia, didefinisikan sebagai defisit dari  ECF,  ini  akibat dari 
penurunan volume air, dengan atau tanpa defisit  elektrolit. 
hipervolemia  sebagai ekspansi dari  volume ECF,  terjadi karena komplikasi pascaoperasi, pergeseran cairan interstitial plasma, perubahan fungsi ginjal, pemberian cairan yang berlebihan, 
Tanda-tanda patognomonik  hipovolemia termasuk penurunan turgor kulit, penurunan  kadar natrium urin (<15 mEq/L), haus, pusing, hipotensi, dan takikardia, 
Hipovolemia sering  terjadi  sesudah operasi dan tindakan anestesi, .itu terjadi karena pemberian cairan   selama operasi yang masih kurang,  Apabila 
kondisi ini dibiarkan, bisa menyebabkan  peningkatan kepekatan urin bahkan hingga anuria  yang disebabkan oleh pelepasan Anti Diuretic Hormone (ADH) yang berefek pada ginjal,
saat  normal, regulasi osmolaritas dari  plasma diatur oleh sensor rasa  haus dan  sekresi hormon anti Diuretic  Arginin Vasopressin (AVP)  yang akan menimbulkan pengaruh berbentuk  masuknya cairan ke dalam badan, Pelepasan AVP terjadi dengan cepat sesudah  stimulasi osmoreseptor. Arginine vasopressin  plasma berikatan dengan reseptor V2 pada duktus kolektifus tubulus renalis, menstimulasi  kaskade intraselular yang menyebabkan  migrasi vesicle-bound aquaporin-2 (VBA-2)  ke membran luminal pada duktus kolektifus,ini menjadikan sel-sel duktus kolektivus  menjadi permeabel terhadap air, sehingga  menyebabkan reabsorbsi air dari urin ke dalam  darah dan konsentrasi urin menjadi bertambah. secara simultan akan terjadi rangsangan 
terhadap pusat rasa haus di korteks serebri, yang  berakibat pada pemasukan cairan melalui minum, mekanisme itu memicu  peningkatan cairan pada plasma dan normalilsasi  osmolaritas dari plasma, mekanisme regulasi ini 
mengatur keseimbangan molaritas dari plasma,
Perubahan  osmolalitas plasma dideteksi oleh neuron,   yang pada spesies mamalia terletak  pada organ sirkumventrikular di hipotalamus  anterior. saat  osmolalitas plasma meningkat,  neuron ini terdepolarisasi , melalui nucleus 
medianus, menstimulasi pembentukan AVP  pada neuron magnoseluler paraventrikular ,  nuclei supraoptikal dan neuron parvoselular .dari nukeus paraventrikuler. Arginine  vasopressin kemudian dipindahkan ke granular 
neurosekretori menuju ke tangkai hipofisis,  untuk disimpan di kelenjar hipofisis posterior,  dan sebagian disekresi ke sirkulasi sistemik. .
Pada  bedah saraf gangguan  keseimbangan cairan berhubungan dengan 
peningkatan produksi AVP, yang berakibat pada  peningkatan ekskresi retensi terhadap cairan dan  Syndrome of Inappropriate Antidiuretic Hormon 
Secretion (SIADH) maupun Diabetes Insipidus (DI).



Gambar 1. Regulasi Normal Keseimbangan Cairan 
dan Elektrolit.

SYNDROME OF INAPPROPRIATE ANTIDIURETIC HORMONE 
SECRETION (SIADH)
Kelainan neurologik  berhubungan  dengan SIADH meliputi infeksi sistim saraf pusat,vaskulitis serebral atau trombosis perdarahan intrakranial, cedera otak, neoplasma  otak, aneurisma, Subdural Hemorrhage (SDH), SAH, COT ,narkotika  juga bisa menginduksi pelepasan ADH, Stimulus  fisiologis ADH seperti hipovolemia ,stress, nyeri, nausea,  
Syndrome of inappropriate antidiuretic hormone  secretion (SIADH) merupakan kondisi .hiponatremia hipotonik yang  disebabkan oleh  pelepasan ADH yang berlebihan diikuti dengan  penyerapan  air. Pasien dengan SIADH berada 
dalam kondisi water-expanded tetapi   tidak menunjukkan gejala ekspansi volume  intravaskuler,  ini disebabkan karena dua  pertiga dari total air yang mengalami retensi  tetapi berada didalam kompartemen intraseluler, 
diagnosa SIADH  berdasarkan adanya  eksklusi  dari hipoadrenalisme dan  hipotiroidisme, hiponatremia, hipo-osmolalitas, peningkatan  osmolalitas urin yang tidak sesuai, 


GANGGUAN KESEIMBANGAN ELEKTROLIT  NATRIUM
 fungsi  elektrolit natrium merupakan kation dengan ,konsentrasi yang tinggi di ekstraselular di dalam  badan dan berperan  dalam meregulisasi volume intraselular dan ekstraselular  dalam badan,  natrium sebagai kation 
mayor yang menentukan kadar osmolalitas dalam darah sehingga terjadinya regulasi pengaliran  cairan dari satu kompartmen ke kompartemen 
yang lain dengan kadar osmolalitas yang lebih  rendah sehingga tercapainya hemostasis, 
peran elektrolit natrium natrium merupakan kation primer cairan  ekstraseluler dan merupakan komponen  yang penting pada gradien elektrokimia yang  berperan pada konduksi saraf dan fungsi seluler. natrium merupakan osmol utama  dalam darah yang berperan penting dalam  penentuan volume cairan ekstraseluler.

HIPONATREMIA
gejala  hiponatremia ,antaralain letargi, kejang,sakit kepala, mual, muntah, 
kram otot, hiponatremia terjadi apabila konsentrasi  natrium serum kurang dari 135 mmol/L,
Penyebab  hiponatremia pada  pasien bedah saraf seperti  adanya defisiensi  Adreno Corticotropic Hormone (ACTH) dan penggunaan cairan  yang kurang tepat ,
 Syndrome of inappropriate  antidiuretic hormone secretion dan cerebral 
salt wasting (CSW) merupakan dua penyebab  potensial terjadinya hiponatremia pada pasien  dengan gangguan atau kelainan pada sistim 
saraf pusat, Hiponatremia  berat akut  menyebabkan edema serebral  dan lebih lanjut bisa menyebabkan koma  hingga  henti nafas,
 diagnosa  dengan hiponatremia yaitu  pemeriksaan ulang  dari  tonisitas serum, menilai status volume badan dan urin,melihat osmolalitas urin ,




Gambar 2. Pendekatan dan Manajemen Hiponatremia 



CEREBRAL SALT WASTING SYNDROME (CSWS)
pada  tahun 1950  peter  pertama kali menemukan  Cerebral salt wasting syndrome  pada pasien bedah saraf dengan gejala mempunyai fungsi  aksis hipotalamus-hipofise-adrenal normal, hiponatremia, penurunan volume badan karena  diuresis dan natriuresis , Cerebral salt wasting syndrome merupakan  kondisi natriuresis primer yang terjadi pada  pasien dengan gangguan neurologik ,   ini  menyebabkan keseimbangan negatif dari natrium  dan deplesi volume, Cerebral salt wasting syndrome (CSWS)  yaitu kelainan hiponatremia yang   jarang  pada pasien bedah saraf, Kelainan ini hanya sekitar 5 sampai 6,5 % dari  hiponatremia pada pasien bedah saraf,  berbeda dengan SIADH yang bertanggungjawab  hampir 60 sampai  70 % hiponatremia pada kasus kasus 
bedah saraf, 
Penyebabnya mungkin berhubungan dengan faktor circulating natriuretik 
atau penurunan input simpatetik pada ginjal  atau  keduanya, Penentuan  terhadap volume  cairan ekstraseluler  untuk membedakan SIADH dan CSWS.
cara mengatasi  hiponatremia pada pasien  bedah saraf adalah dengan  mengetahui penyebab  yang mendasari kelainan itu, Penilaian  status volume pada pasien kadang-kadang  sulit dilakukan. Parameter klinis mayor seperti 
tekanan darah sulit untuk dijadikan patokan status  volume. Hipotensi mungkin sekunder karena  sepsis atau defisiensi glukokortikoid bukan  hipovolemi,
Pemeriksaan kadar kortisol bisa menyingkirkan  penyebab defisiensi ACTH, 
 Pengukuran tekanan  vena pusat mungkin pilihan yang paling baik, 
 Tekanan darah bisa meningkat  karena pemberian inotropik , peningkatan tekanan intrakranial pada status  volume yang masih defisit atau  resusitasi cairan,
Pemeriksaan sesuai  parameter  bisa menegakkan diagnosa SIADH dan CSWS, Peningkatan asupan cairan yang tidak normal , SIADH  dan hipervolumia secara umum membutuhkan  restriksi cairan,  kelainan lain seperti  CSW membutuhkan koreksi penggantian pada  natrium dan pengembalian status hidrasi dari  pasien. Kecepatan koreksi hiponatremia harus  disesuaikan dengan tanda dan gejala hiponatremia  yang timbul,  rekomendasinya 
adalah peningkatan kadar natrium 0,5 mmol/L  per jam dengan total peningkatan maksimum  dalam 24 jam adalah 10 sampai 12 mmol/L, Dari 
literatur lain dituliskan peningkatan yang aman  dalam rentang 8 sampai 12 meq perhari. bila  pasien  mengalami gejala kejang dan hiponatremianya 
terjadi secara akut yang menyebabkan edema  serebri, maka pemberian normal salin (NS)  hipertonik sebaiknya diberikan selama 2 hingga  4 jam dengan target peningkatan kadar natrium  1,5 sampai  2,0 mmol/L/jam,  Defisit kadar natrium dalam  darah bisa dihitung dengan rumus (0,6x berat  badan (BB) x{Kadar natrium yang diinginkan  kadar natrium sekarang}). Karena penurunan 
cairan intravaskuler harus dihindari pada pasien  dengan trauma neurologik, maka pemeliharaan  dengan saline hipertonik bisa dipakai, Tindakan pemberian saline hipertonik ini bukan  tanpa efek samping dan sebaiknya diberikan 
hanya pada unit khusus dengan monitoring  yang ketat oleh tenaga yang berpengalaman,  Jika kadar natrium dikoreksi terlalu cepat  bisa terjadi  kematian, paresis, central pontine myelinolysis, dysarthria, dysphagia, Pada pasien dengan SIADH, pilihan terapinya  yaitu  restriksi cairan (750 sampai 1200 ml/hari), Untuk SIADH yang kronis, bisa diberikan  demeclocycline 2 x 150 sampai 300 mg,  Demeclocycline  bisa dipakai karena ini bisa mempengaruhi 
aksi ADH di tubulus kolektivus di ginjal, Demeclocycline ini mempunyai onset dan  durasi yang sulit diduga. Obat ini juga bersifat  nefrotoksik dan menyebabkan kulit menjadi  fotosensitif, Terapi lain bisa dipakai  yaitu  fludrocortisone dan loop diuretik,  Obat lain yang bisa dipakai  yaitu VAPTAN, yang merupakan vasopressin  reseptor antagonis, 
HIPERNATREMIA
Hipernatremia kebanyakan merupakan hasil  dari pemberian larutan saline hipertonik (NaHCO 7,5%  atau  NaCl  3% ) yang berlebihan, pasien dengan hiperaldosteronisme primer dan  sindroma cushing bisa mengalami sedikit 
peningkatan konsentrasi natrium serum sejalan  dengan peningkatan retensi natrium, manifestasi  neurologik yang dominan pada pasien dengan 
hipernatremia biasanya diakibatkan oleh  dehidrasi selular seperti  hiperrefleksi ,kelemahan otot dan letargi  yang bisa berlanjut menjadi koma, kejang, bahkan kematian,  gejala ini  berhubungan dengan perpindahan air  keluar sel otak karena kadar absolut natrium  yang tinggi di intravaskuler,  penurunan cepat 
dari volume otak bisa menyebabkan ruptur  vena cerebral dan menyebabkan perdarahan  fokal intraserebral atau subaraknoid, kejang  dan kerusakan neurologik  bisa terjadi,  terutama pada anak dengan hipernatremia akut 
ketika kadar natrium plasma melebihi 158mEq/L, hipernatremia kronik  lebih bisa  ditoleransi dibandingkan hipernatremia akut,
DIABETES INSIPIDUS (DI) PUSAT 
  kriteria diagnosa ,antaralain : 
Tipe klinis dari perjalanan  diabetes insipidus  ada 3, yaitu: 
transien, permanen atau trifasik,  Pada tipe  transient, diabetes insipidus  terjadi pada 24 hingga 48 jam  pascaoperasi atau trauma, yang selanjutnya akan 
terjadi penurunan gejala secara bertahap,  Transien  diabetes insipidus  dan fase 1 dari tipe trifasik diakibatkan oleh  gangguan sementara terhadap produksi AVP,  Pada tipe ini, transien  diabetes insipidus  , akan membaik ketika 
fungsi neuron mulai normal kembali. Pada  tipe trifasik, fase pertama terjadi diabetes insipidus  yang akan  menurun pada hari ke 5 dan hari ke 7, selanjutnya 
gejala berubah ke arah SIADH selama 2 hingga  14 hari. Pada fase ketiga dari tipe trifasik bisa  mengarah ke kondisi kronis tetapi kondisi ini jarang terjadi, Onset  diabetes insipidus  jarang  terjadi pada  24 jam pertama sesudah operasi,  Walaupun   ini bisa terjadi hingga 11 hari sesudah operasi,  Diabetes insipidus ini biasanya transien dan  bisa disebabkan oleh luka kecil pada posterior 
hipofise. Separuh dari diabetes insipidus  akan mengalami resolusi sempurna sesudah dua minggu,  untuk  Diabetes Insipidus dipakai  penggantian cairan dan pemberian vasopressin  intranasal/parenteral, Penggantian dalam cairan seharusnya bisa dititrasi hingga kadar natrium menurun 1 sampai 2 mmol/
jam jika terjadi akut hipernatremia dengan tanda  tanda kejang dan kadar natrium >160 mmol/L,  Kadar natrium seharusnya dikoreksi lebih lambat 
(0.5 mmol/L) bila  hipernatremianya kronis dan  asimptomatik,  Untuk defisit cairannya bisa  dihitung dengan rumus, defisit cairan = ({kadar  Natrium sekarang–140} x BB x 0.6 )/140,  Cairan  yang diberikan bisa berbentuk D5,NaCl atau  Ringer Laktat ,  Jika diberikan cairan mengandung  glukosa, pemberian insulin dan kalium mungkin  bisa dipertimbangkan,  DDAVP (desmopresin), 
merupakan asam amino pengganti dari ADH, mengurangi produksi urin dan mempermudah  terapi cairan,  Penggunaan DDAVP sebaiknya  hanya diberikan pada   Diabetes Insipidus   yang berat atau menetap  sesudah hari ketiga,  
kurang dari 2% pasien  Diabetes Insipidus yang membutuhkan  DDAVP sesudah 10 hari pascaoperasi , DDAVP  diberikan dengan dosis 0.4 sampai 1 mikrogram 
intravena dan durasinya 8 sampai 12 jam,
diabetes insipidus (DI) pusat merupakan  kegagalan dari proses homeostasis ADH yang  berkaitan dengan disfungsi aksis hipotalamushipofise,  Karakteristik dari   diabetes insipidus  pusat seperti kadar serum natrium (>145 mmol/L) ,tidak adanya kelainan intrarenal, poliuria (>3L/hari), dilusi urin (<350 mmol/kg)  dan peningkatan osmolaritas plasma (>305 mmol/kg) ,
Berat jenis  urin kurang dari 1,005 dengan peningkatan kadar  natrium bisa mengarah ke   diabetes insipidus  pusat,  ini  terdapat  di ICU sesudah tindakan operasi .hipofise (kejadiannya sekitar 18 sampai 38%), SAH, COT dan pasien yang sudah mati batang otak, beberapa kriteria diagnosa untuk  diabetes insipidus  pada pasien  bedah saraf sudah banyak dikemukakan, sesudah menyingkirkan faktor  penyebab lain terjadinya poliuria, karena kondisi  hiperglikemia yang diakibatkan oleh pengobatan  steroid atau pengaruh terapi diuretik, maka  diagnosa  diabetes insipidus didasarkan pada natrium plasma ≥ 
145 mmol/L, hipotonik poliuria (osmolaritas urin  300 mOsm/kg), produksi urin 300cc/jam dalam  2 jam berturut-turut atau 3 L/hari, 



Gambar 3 Patofisiologi terjadinya CSWS


Tabel 4. Manajemen  Diabetes Insipidus  Pascaoperasi,
MONITORING
• Osmolalitas urin atau berat jenis urin setiap 4 hingga 6 jam, hingga dibisakan
• [Na+] serum setiap 4 hingga 6 jam, hingga stabil atau membaik
• Pencatatan asupan dan pengeluaran cairan secara rinci
TERAPI HORMON ANTIDIURETIK
• Dosis bisa diulang jika jumlah urin yang dikeluarkan 200 mL hingga 250 mL per jam selama lebih  dari atau sama dengan 2 jam, dengan berat jenis urin kurang dari 1,005 atau osmolalitas kurang dari 200  mOsm/kg H2O
• Desmopressin, dosis awal 1 hingga 2 µg intravena atau subkutan
PEMELIHARAAN KESEIMBANGAN CAIRAN
• Suplementasi cairan hipotonik intravena (D5W atau D51/2NSS) jika pasin tidak mampu untuk  mempertahankan osmolalitas plasma yang normal dan [Na+] serum dengan minum
• Memperbolehkan pasien untuk minum jika merasa haus
PENGAWASAN  DIABETES INSIPIDUS   TRANSIEN ATAU RESPON TRIFASIK
• Keseimbangan cairan positif lebih dari 2 L menunjukkan kemungkinan antidiuresis yang kurang adekuat
• Terapi hormon antidiuretik diberikan dan restriksi cairan dilakukan untuk mempertahankan [Na+] dalam  batas normal
MANAJEMEN INSUFISIENSI HIPOFISE ANTERIOR
• Berikan dosis besar kortikosteroid (hidrokortison 100 mg intravena setiap 8 jam, kurangi dosis 15 mg  hingga 30 mg per oral per hari hingga fungsi hipofise anterior bisa dievaluasi menyeluruh




dengan mengabaikan  kemungkinan  diuresis osmotik atau kelebihan cairan
DATA LABORATORIUM
-Osmolalitas serum normal atau meningkat
- [Na+] serum lebih besar atau sama dengan 145 miliequivalen/L disertai diuresis berkelanjutan dengan  urin hipotonik
-Dilusi urin (berat jenis kurang dari 1,005, osmolalitas urin kurang dri 200 mOsm/kg H2O
TANDA DAN GEJALA KLINIS
-Polidipsi, terutama cairan dingin,
-Dengan/tanpa hipovolemia, bergantung pada intak atau tidaknya mekanisme haus,
- Poliuria, volume besar (4L/hari‒8 L/hari), dengan onset mendadak, biasanya dalam 24-48 jam pasca  operasi,



Kriteria utama dan tambahan untuk  diagnosa hiponatremia sekunder karena SIADH. Kriteria  diagnosa ini  dipakai sebagai konfirmasi diagnosa hiponatremia sekunder karena SIADH.
KRITERIA DIAGNOSA UTAMA SIADH
1.Fungsi tiroid dan adrenal normal, ditentukan melalui penilaian klinis dan laboratorium
2. Tidak mengkonsumsi agen diuretik dalam 1 minggu sebelum pemeriksaan
3. Klinis euvolemia:
- Tidak ada  tanda klinis ekspansi cairan ekstraselular (tidak ada  edema atau 
 asites)
- Tidak ada  tanda klinis penurunan cairan ekstraselular ( tidak ada  ortostasisa, 
 takikardi, penurunan turgor kulit atau kekeringan membran mukosa)
4. [Na+] urin >40 mmol/L dengan asupan natrium normal
5. Penurunan osmolalitas serum (<275 mOsm/kg H2O)
6. Osmolalitas urin >100 mOsm/kg H2O selama kondisi hipo-osmolalitas



KRITERIA DIAGNOSA TAMBAHAN SIADH
1. Perbaikan kondisi hiponatremia dengan restriksi cairan
-Ekskresi natrium fraksional = (ekskresi natrium urin/natrium serum)/(kreatinin urin/kreatinin serum) 
x 100; Ekskresi urea fraksional = (urea urin/ urea serum)/(kreatinin urin/kreatinin serum) x 100.
-. Walaupun peningkatan ekskresi natrium biasanya terjadi pada penderita SIADH, kondisi ini tidak  bisa mengkonfirmasi diagnosa; [Na+] juga ada  pada penderita Addison’s disease, Sebaliknya, pada beberapa penderita SIADH, [Na+] bisa rendah apabila terjadi kondisi hipovolemia  atau penurunan jumlah solute, yang biasanya terjadi pada tindakan restriksi cairan dan natrium.
-. Perubahan ortostatik pada tekanan darah dan nadi didefinisikan sebagai terjadinya penurunan tekanan  sistolik tekanan darah ≥20 mmHg dan/atau peningkatan nadi ≥20 kali/menit pada saat perubahan  posisi supine ke berdiri,
2. Asam urat serum <4 mg/dL (<0,24 mmol/L)
3.Kadar urea nitrogen darah <10 mg/dL (<3,57 mmol/L)
4.Ekskresi natrium fraksional >1%; ekskresi urea fraksional >55%
5.Tidak adanya perbaikan atau bertambah buruknya kondisi hiponatremia sesudah pemberian larutan  salin 0,9%




roti gandum



roti gandum

roti gandum

roti gandum atau whole wheat bread, mengandung karbohidrat kompleks  juga  berserat tinggi, karbohidrat kompleks cepat terbakar menjadi energi sehingga  tidak tersimpan  dalam tubuh menjadi lemak,
100 gram nasi mempunyai kandungan  energi  178 kalori ,
100 gram mie mempunyai kandungan  energi   86 kkal, 
100 gram roti gandum mempunyai kandungan  energi    248 kalori,
 roti gandum  memiliki  kandungan serat yang    lebih tinggi, sehingga seseorang yang  mengonsumsi roti gandum   mampu   merasa kenyang lebih lama,
 tepung gandum adalah   hasil dari proses  penggilingan biji gandum utuh yang hanya dibuang kulit luarnya saja, 
tepung terigu putih  adalah  hasil  dari proses penggilingan biji gandum yang paling dalam (endosperm), 
roti gandum murni asli  dilihat dari remah yang berwarna gelap dan mempunyai  butir-butiran cokelat yang berasal dari kulit ari biji gandum,
 roti gandum murni asli  dilihat  dari kulit roti  yang lebih gelap dan kasar, 
 Kandungan serat pada roti gandum 6 kali lipat kandungan serat  roti putih. 
 roti gandum memiliki    karbohidrat dan energi yang sedikit lebih rendah dibanding roti putih. sehingga  baik untuk  penderita obesitas ,

Angin Duduk

Angin Duduk

Angin Duduk


gejala  angin duduk sangat mirip masuk angin biasa  seperti mengeluh sering merasa tak enak badan sangat  mirip  masuk angin biasa , kerap gejalanya sering disepelekan, angin duduk  dianggap  masuk angin padahal angin duduk merupakan tanda gangguan pada jantung,tak jarang penderitanya berakhir dengan kematian,angin duduk salah kaprah yang banyak dianggap gejala ringan   harus dipahami bahwa  sebenarnya adalah penyempitan pembuluh darah di jantung,gejala ini disebut angina pectoris dalam dunia medis, angina pectoris bukan  penyakit,sebab  dianggap masuk angin biasa , maka  penanganannya  hanya  minum jamu tolak angin ,dikerok, dioles minyak kayu putih ,  ini justru tak akan sembuh kalau  diberi jamu, satu-satunya  cara hanya  melonggarkan sumbatan yang terjadi,
 angina pectoris mempunyai  gejala khusus , seperti  sesak napas, keringat dingin  , sakit hebat di dada, kemudian sakit ini  menjalar ke leher dan lengan, bahkan ke ulu hati,masuk angin atau maag,penderita  hanya punya waktu 30 menit hingga 2 jam untuk diberi pertolongan sebelum otot jantungnya  rusak atau  nyawanya tidak  ditolong,

pestisida insektisida herbisida

paparan  pestisida insektisida  herbisida

paparan  pestisida insektisida  herbisida 



fakta membuktikan bahwa pestisida diasumsikan  sebagai tokoh sentral
 yang memainkan peran utama   mengakibatkan  dampak negatif secara luas bagi status sosial  kesehatan manusia secara nasional

paparan  pestisida, insektisida dan  herbisida berlebihan  lebih dari 200 hari  sepanjang hidup, akan  mempunyai risiko  dampak buruk dua kali lipat memperoleh parkinson.

mengkonsumsi pestisida untuk ladang kacang dan pertanian diperkirakan mampu meningkatkan  risiko buruk lingkungan dan salah satu kekhawatiran yang mengemuka adalah penyakit Parkinson,

setahun yang lalu beberapa  tim ahli dari Duke University, Miami University dan Udall Parkinson Disease Research Center of Exellence yang diketahui  terlibat dalam gerakan penelitian pada 300 pasien  Parkinson, sempat memeriksa keterlibatan 300 pasien dalam penggunaan pestisida.

perlu diketahui bersama bahwa pestisida adalah zat kimia pemberantas
hama ,paparan zat kimia ini diasumsikan berkaitan erat dengan berbagai macam ragam penyakit saraf,asumsi ini merupakan  hasil riset penelitian  yang melibatkan 
 500 orang partisipan di negara negara maju seperti amerika  yang  telah memiliki ladang ladang kacang  yang membentang dan lahan pertanian bahan makanan  ilmuwan menemukan  berdasarkan penelitian berbulan bulan dengan paparan partisipan bahwa partisipan  yang terpapar kandungan bahan bahan kimia terutama pestisida  mampu meningkatkan  risiko 1,5 kali  penyakit parkinson diasumsikan bahwa bila hasil penelitian ini diangkat yakni diangkat ke ruang lingkup yang luas maka apa yang dialami partisipan pada ladang percobaan ini akan sama dengan orang lain diladang kacang dan lahan pertanian berlainan,

parkinson sebagai tokoh utama yang memainkan peran besar kematian para manusia lanjut usia ,namun
Parkinson, kerap kali  tidak muncul  saat  pasien lanjut usia tengah berada dirumah sakit rumah sakit , diasumsikan bahwa parkinson hanya muncul saat pasien lanjut usia berada dalam rumahnya namun didapati ketidakpastian parkinson yang muncul sewaktu waktu sebagai tanda bahwa pasien secara permanen mengidap parkinson bisa dibuktikan dengan alat medis berinstrumen,parkinson diasumsukan  meningkatkan resiko  buruk mengganggu berbicara dan kemampuan motorik  ,
selain itu pengaruh  genetika diasumsikan sebagai tokoh penting yang juga ikut memainkan peran  memberi kontribusi penting munculnya parkinson 
di rumah sakit setelah atau sebelum proses penyembuhan,

hasil penelitian beberapa  tim ahli dari Duke University, Miami University dan Udall Parkinson Disease Research Center of Exellence mengungkapkan bahwa efek yang terlihat tampak pada 300 pasien yang menggunakan pestisida dbandingkan dengan
 500 orang anggota keluarga  partisipan lain yang  tidak mengidap parkinson,
menandakan ,orang  yang terpapar pestisida berisiko 1,6 kali  berdampak luas memburuknya status sosial kesehatan secara nasional.

Diare

Diare

Diare

Diare  yaitu  perut mulas  disetai buang air terus-menerus  yang disebabkan terlalu banyak mengonsumsi virus,  makanan terlalu pedas atau  keracunan, sehingga menyebabkan  kehilangan cairan dan mineral maka minumlah  jus  lemon
jauhi  makanan yang berserat dan produk susu  sebab memperburuk diare ,
 kopi hitam ,yogurt dengan jintan    mampu membantu   mengurangi  diare,

Trigliserida



Trigliserida

Trigliserida 

dokter dari St. Louis University School of Medicine di Missouri dan   American Heart Association di New Orleans, mengungkapkan bahwa Trigliserida adalah  lemak utama  dalam tubuh yang berhubungan  dengan kolesterol pada  proses metabolisme  jenis lemak  ini  dapat mengancam  kesehatan.  fenomena pasien  pemilik kadar trigliserida tinggi di Amerika Serikat semakin  banyak  dan meningkat 
 bahwa tes darah tanpa puasa menandakan adanya hubungan antara  resiko stroke akibat penggumpalan darah dan kadar trigliserida tinggi ,Trigliserida adalah  lemak darah yang khusus  ada pada lapis kedua low-density lipoprotein atau LDL, disebut  sebagai kolesterol  jahat  sebab  perannya  mengakibatkan stroke dan serangan jantung , Obat penurun kolesterol  bernama statin  bisa mengurangi LDL, namun   tidak dapat  menurunkan trigliserida  dalam hal ini lemak darah yang didapat  dari makanan yang dikonsumsi,Trigliserida  adalah faktor risiko independen penyakit jantung,  penyebab utama kematian . Trigliserida dan lemak lain  diukur sesudah pasien berpuasa selama  12 jam.dokter  menganalisis kadar trigliserida tanpa harus berpuasa guna memantau  risiko stroke, pasien  kadar trigliserida paling rendah, 89 persen per deciliter, mempunyai  resiko sebesar 3 persen untuk terserang stroke.sedangkan pasien  55 tahun atau lebih dengan kadar trigliserida tertinggi  di atas 443 miligram per desiliter  mempunyai 17 persen risiko stroke dalam waktu 10 tahun.Trigliserida pasien yang tidak berpuasa lebih baik dibandingkan trigliserida orang yang berpuasa ,  mendapati tren  bahwa  walau kadar LDL telah turun, persentase  pasien dewasa dengan kadar trigliserida tinggi naik berkali-kali ,
ketika LDL diserap oleh   pemakaian  statin, trigliserida timbul sebagai faktor risiko baru lemak darah.

Rabu, 11 Juli 2018

TBC




 TBC

TBC atau tuberkulosis adalah  penyakit paru-paru yang berasal dari   bakteri  Mycobacterium tuberculosis   yang  mematikan,beberapa tanda gejala awal dari TBC yaitu antara lain:
-rasa sakit di paru-paru  saat  menghembuskan udara ,
-Infeksi sebab  TBC  biasanya   menginfeksi setiap bagian tubuh seperti perut, hati,lebih dari 3 minggu, 
- menggigil kedinginan di malam hari padahal tidak dingin,
-sering  batuk terus-menerus selama lebih dari 2 minggu, 
-sering  batuk darah,
-penurunan berat badan,
-badan terasa l demam,
-badan terasa lemah,

penyebab hati sakit dan hancur



penyebab hati anda  sakit dan hancur

penyebab hati  sakit dan hancur

pekerjaan   pekerjaan  penting  yang dikerjakan  hati yaitu memproses  pembuangan racun,memproses pencernaan, metabolisme,memproses  penyimpanan nutrisi 
hal hal penyebab   kerusakan hati,yaitu antaralain:
- sering menggunakan obat anti-depresan, obat penghilang rasa sakit ,kortikosteroid  digunakan untuk mengobati peradangan,
- Virus hepatitis A,B,C dan hepatitis autoimmun  menyerang sel-sel hati yang mengakibatkan peradangan. hepatitis menyebabkan  sirosis hati  pengerasan dan bekas luka jaringan hati,kemudian munculah  gagal hati,
- infeksi usus mengakibatkan  kerusakan pada organ hati sebab  ragi candida  mengganggu fungsi detoksifikasi dan menyebabkan  kerusakan hati,
- berlebihan mengonsumsi alkohol adalah penyebab  kerusakan hati,sebab  hati akan dialihfungsikan menyaring alkohol guna  mengurangi racun yang ada di dalamnya. penyerapan alkohol oleh hati mengakibatkan  penyakit sirosis ,hati berlemak, radang hati,
- seseorang yang memiliki obesitas maka  kelebihan lemak  menumpuk di hati. sehingga dinamakan penyakit hati berlemak ,yang juga menimbulkan gagal hati,   sirosis hati ,
- diabetes mengakibatkan potensi terbesar  terkena penyakit hati hingga 50 persen, penderita diabetes mempunyai  resistensi insulin, yaitu kondisi  tingkat insulin dalam darah menyebabkan  obesitas , ini mengakibatkan   hati menyimpan lemak sehingga munculah penyakit hati berlemak,
- garam  dapat meningkatkan tekanan darah, bisa  juga  garam memicu penyakit hati berlemak sehingga muncul pembengkakan pada hati,
- bahan kimia  di dalam asap rokok meningkatkan stres oksidatif saat  telah mencapai hati,hal ini yang merusak sel-sel hati,

Selasa, 10 Juli 2018

IMSI ICSI

IMSI  ICSI

IMSI  ICSI

sebelum tahun 1991, laki  dengan  spermanya kosong dinamakan  steril, 
 terapi kesuburan yang  semakin canggih lama kelamaan mampu    membantu   pasangan yang sebelumnya mengalami  infertil bisa berubah  cepat  mendapatkan keturunan, bahkan untuk  pria    yang tidak mampu berupaya lagi  menghasilkan sel-sel sperma ,  jumlah laki laki  yang tidak mempunyai  sperma ( azoospermia )semakin  meningkat ,  Azoospermia  dikarenakan tersumbatnya saluran testis atau   kelainan testis , untuk mengatasi masalah  azoospermia ini tergantung  penyebabnya, penganalisaan  sperma dilakukan dengan  melakukan biopsi atau pembedahan, jika  penyebabnya ada pada  jumlah sperma yang  tidak banyak , bahkan tidak ada   cairan sperma , ini diatasi dengan teknik pengambilan sperma , guna mencari sel sperma,  dokter akan menganalisa  sperma mulai dari cairan sperma  sampai  ke testis,  bila  di sperma  tidak ada , maka  mencari ke salurannya apa  ada sumbatan atau tidak,bila   tidak ada, lalu dokter mencari di testis  tempat asal  sperma, pengembangan teknik ICSI dinamakan  Intracyptoplasmic Morphologically Selected Sperm Injection (IMSI). dengan  teknik  Intra Cytoplasmic Sperm Injection (ICSI)  sperma yang telah ditemukan lalu  disuntikkan  ke sel telur  supaya  terjadi pembuahan ini salah satu teknologi bayi tabung,  sesudah  terjadi pembuahan dan menjadi embrio secepatnya  dikirim  ke dalam rahim wanita , agar wanita ini secepatnya hamil, guna  meningkatkan keberhasilan  kehamilan, pilih sperma  paling berkualitas ,  IMSI   lebih mampu meningkatkan peluang kehamilan  beberapa  kali lipat dibandingkan dengan bayi tabung biasa yang  hanya menempelkan sperma ratusan ribu per mili dengan   satu sel telur ,
dengan IMSI  memungkinkan  pemilihan sperma dengan lebih baik, IMSI  untuk permasalahan sperma berat yang tidak dapat  dilakukan dengan teknologi ICSI biasa, pada  IMSI  dilakukan pembesaran mikroskop hingga  6.000 kali sehingga dapat  menganalisis sperma lebih mendetil, yaitu memilih ciri ciri sperma  yang mampu berenangnya kencang dengan  bentuk sempurna ,

beta karoten

beta karoten

makanan kaya  beta karoten

beta karoten  merupakan nutrisi yang menyebabkan   buah dan sayuran berwarna merah seperti  jeruk ,wortel dan labu,peneliti di Stanford University School of Medicine  mengungkapkan bahwa   beta karoten  mengurangi  risiko diabetes tipe-2  pada seseorang yang mempunyai  genetik diabetes, setelah menganalisa data yang menghubungkan nutrisi yang berbeda dengan gen varian diabetes tipe-2 ,gamma tocopherol  pada  vitamin E di  salah satu jenis saja, dapat  menyebabkan  risiko tinggi  diabetes tipe-2, orang yang mempunyai gen risiko diabetes, beta karoten dapat  mengurangi risiko  diabetes tipe-2  , sebaliknya, vitamin E yang mengandung gamma tocopherol  menaikan   risiko  diabetes tipe-2 ,meneliti  pada tikus   adakah hubungan penurunan risiko diabetes tipe-2 dengan beta karoten ,walau  tidak sepenuhnya  beta terbukti mampu  mengurangi  risiko diabetes, beta karoten dapat  mengurangi  risiko kanker ,
Beta karoten berasal dari bahasa Yunani dan Latin 'carotta' yang artinya  wortel,
beta karoten adalah  zat antioksidan menimbulkan  pigmen warna   oranye atau merah  buah-buahan , seperti pada labu, wortel,
 beta karoten terdapat dalam  sayuran hijau seperti brokoli dan bayam,
tubuh  mengubah beta karoten menjadi vitamin A yang bermanfaat antaralain:
- beta karoten  beserta  antioksidan mampu  menghilangkan radikal bebas dari tubuh  , radikal bebas  diproduksi saat  kulit  terkena sinar matahari,saat  mengonsumsi makanan ber beta karoten,
-  beta karoten  menurunkan risiko terkena penyakit jantung, mencegah penyakit yang  arteri dan menjaga kesehatan kardiovaskular,
- beta karoten  mencegah  kanker kulit,

metabolisme



cara tingkatkan metabolisme

cara tingkatkan metabolisme



sistem metabolisme tiap  orang berbeda-beda tergantung   gen tiap  orang,
perlu kita ketahui bersama bahwa  makanan ini lah  yang mampu  menunjang  sistem metabolisme, yaitu antaralain :
- putih telur kaya  asam amino yang  meningkatkan sistem metabolisme tubuh ,
- daging tanpa lemak  kaya  zat besi meningkatkan sistem metabolisme tubuh , 
- cabai kaya  senyawa kimia  capcaisin,ini  meningkatkan sistem metabolisme tubuh,
- sistem metabolisme  terganggu  bahkan berhenti bila  mengalami dehidrasi,maka  segeralah  minum segelas air putih,
-  semua minuman yang mengandung kafein  meningkatkan sistem metabolisme seperti kopi, 
- teh hijau kaya  senyawa  EGCG, ini  meningkatkan sistem metabolisme dan meningkatkan pembakaran lemak di dalam tubuh ,
- susu  meningkatkan sistem metabolisme dan membakar lemak ,
semakin cepat metabolisme tubuh berputar, semakin banyak kalori yang terbakar, semakin banyak tubuh membakar kalori, semakin mudah melangsingkan tubuh,bila  metabolisme tubuh seseorang  tinggi, maka tubuhnya memiliki banyak energi, lebih aktif,beberapa makanan yang mampu  mempercepat metabolisme, yaitu antaralain:
-ayam ,
-makanan pedas, bila ditambah lada dapat  berfungsi untuk meningkatkan metabolisme,sebab lada mengandung  capsaicin yang mampu membakar metabolisme ,
-sebuah  apel berkalori  rendah dapat  menurunkan berat badan,
-bayam  tinggi  serat juga kalsium,