Tampilkan postingan dengan label mata 9. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label mata 9. Tampilkan semua postingan

Rabu, 06 April 2022

mata 9


Diabetes Retina


Diabetes Retina 

Dr Ian Yeo Yew San, sebagai dokter mata yang dan konsultan di Singapore National Eye Centre , diabetic retinopathy (komplikasi diabetes pada retina) adalah komplikasi  yang dialami penderita diabetes yang  bisa  dideteksi  dini sehingga bisa  ditangani agar  tidak terlanjur parah,  penderita diabetes disarankan melakukan pemeriksaan retina atau diabetic retinal photography, sehingga pengobatan  dapat dilakukan ,Jenis Diabetic Retinopathy
Background retinopathy adalah  kondisi awal dari diabetic retinopathy yang  berkembang perlahan lahan selama bertahun tahun, lemak atau bercak darah bisa muncul pada retina,pembuluh darah dapat bocor ke macula (bagian dimana retina seharusnya memberikan penglihatan fokus) sehingga mengakibatkan  kebutaan,Proliferative retinopathy adalah  tahap kelanjutan  dari background retinopathy yang  merupakan penyebab  kebutaan oleh sebab  diabetes,pembuluh-pembuluh darah baru muncul di permukaan retina dan saraf optik, pembuluh ini cenderung  retak hingga akhirnya bocor  ,jaringan sel luka dapat tumbuh akibat pembuluh darah  rusak, yang  menarik retina, sehingga lepas, dan menyebabkan  kebutaan,bila  diabetic retinopathy sudah terdeteksi sejak dini, maka perawatan dengan laser photocoagulation dapat mencegahnya  dan membantu mengurangi  terjadinya kebutaan, sinar laser  berfungsi  guna  membentuk gores luka kecil pada retina dan  menambal pembuluh darah yang bocor, gores luka mampu  mengurangi perkembangan  pembuluh darah baru, sehingga  pembuluh darah yang telah  ada akan mengkerut kemudian  menutup, pada diabetic retinopathy tingkat lanjut, maka  diatasi dengan vitrectomy dengan bius lokal,  vitrectomy berfungsi   memindahkan jaringan luka yang menghalangi retina  dan memindahkan darah dari pusat mata , 
diabetic retinopathy merupakan   kondisi komplikasi diabetes akibat rusaknya pembuluh darah pada jaringan sensitif mata bagian belakang  atau retina,hingga mengakibatkan  kebutaan, saat seseorang mengidap diabetes, maka tubuh tidak memakai  gula (glukosa) dengan benar ,bila  kadar gula darah terlalu tinggi, maka lensa  mata akan membengkak  sehingga munculah masalah penglihatan, kadar gula darah terlalu tinggi  kemudian merusak pembuluh darah kecil yang memberi nutrisi pada retina (capillary ) sehingga menyebabkan diabetic retinopathy, mulanya diabetic retinopathy tidak mempunyai  gejala tetapi  berujung pada kebutaan, tanda tanda  diabetic retinopathy antara lain:
-sulit melihat pada malam hari,
-pandangan  hilang sama sekali,
-  bintik-bintik yang  mengambang pada penglihatan,
-penglihatan kabur ,
-garis gelap  yang menghalangi penglihatan,
Screening untuk Diabetic Retinopathy merupakan salah satu proses  sebagian dari  beberapa tes mata, dimana diawali dengan melakukan  pemotretan  pada  retina ( fluorescein angiography ),prosedurnya  dokter  memperbesar pupil kemudian memotret  bagian dalam mata,kemudian  cairan warna   disuntikkan ke dalam urat nadi di lengan,pemotretan lain dilakukan  seiring dengan cairan warna yang mengalir yang akan  bersirkulasi di mata, kemudian  dengan  foto-foto hasil pemotretan  ini  guna  melihat pembuluh darah mana yang bocor,rusak atau tertutup,  pasien menjalani tes optical coherence tomography (OCT)pada  tes ini dokter menganalisa  foto foto hasil pemotretan    retina yang  memperlihatkan  ketebalan retina juga  untuk mengetahui apakah cairan ini   bocor ke dalam jaringan retina atau tidak, Diabetes kerap menyebabkan  komplikasi yang memperparah kondisi  penderitanya, beberapa  komplikasi yang mampu mengakibatkan  gangguan mata  hingga kebutaan antaralain gangguan pada retina pusat (macula) ,  diabetic retinopathy  (komplikasi diabetes pada retina) dan  glaukoma , komplikasi diabetes pada retina adalah satu satunya  penyebab kebutaan terbanyak semakin lama mengidap  diabetes, semakin tinggi potensi  pembuluh darah mata yang  rusak,pasien yang mempunyai  diabetes selama  lebih dari 50 tahun akan mengalami kerusakan pembuluh darah pada mata, hingga   kebutaan,pengobatan  sukses   diabetic retinopathy  tergantung pada  cara pendeteksian dini ,
 
mata silinder 
mata silinder mempunyai istilah medis astigmatism yaitu   mata yang mengalami penglihatan kabur dan berbayang , pasien menjadi sering memicingkan mata ketika melihat jauh maupun dekat sakit kepala, mata tegang, dan lelah sesudah membaca atau memakai komputer  ini karena bentuk kornea atau lensa mata tidak cembung sempurna,
mata mempunyai  sistem optik mata yang terdiri dari kornea dan lensa, keduanya bahu-membahu untuk  berusaha membuat cahaya masuk terfokus membentuk gambar yang sempurna pada  retina,
pada pasien mata silinder, kornea mengalami ketidaksempurnaan bentuk. kornea seharusnya mempunyai bentuk cembungan yang sempurna, mirip lengkungan pada bola,  pada mata silinder, cembungan bola mata mirip bola rugbi, ketidaksempurnaan cembungan pada lensa juga bisa memicu mata silinder, sehingga  , cahaya yang masuk dari kornea tidak difokuskan pada satu titik di retina sehingga membuat penglihatan kabur,
beberapa pemicu mata silinder,antaralain: 
adanya  pembengkakan, penipisan, atau perubahan pada kornea, adanya gangguan  yang memengaruhi kelopak mata sehingga membuat kornea terganggu, infeksi yang memicu jaringan parut pada kornea, operasi mata yang memicu adanya perubahan kornea, penyakit sejak lahir,
Pengobatan 
Photorefractive keratectomy (PRK), yaitu  lapisan epitel dihilangkan tanpa membuat flap, sesudah operasi LASIK dan LASEK ditemukan, maka prosedur ini jarang dipakai, Memakai kacamata, memakai lensa kontak,
Operasi LASIK agar  bentuk kornea diubah dengan laser. Awalnya lapisan permukaan kornea dibuka (flap) memakai alat  keratom. Selanjutnya laser digunakan untuk mengubah bentuk lapisan kornea di bawah lapisan yang dibuka tadi. Flap kemudian ditutup kembali, Operasi LASEK ini hampir sama dengan LASIK, namun flap dibuat lebih tipis, hanya setebal lapisan epitel,
Mengatasi Lingkaran Hitam dan Kantong Mata
Kantong mata  tampak di bawah mata, berbentuk seperti gelembung,Pada mulanya gelembung tidak begitu tampak, namun lama-kelamaan bila tidak ditangani kantong itu akan tampak membesar dan menggelambir,
Penyebab :
kantong mata yang bersama dengan pembengkakan, kemerahan dan gatal-gatal disebabkan oleh alergi  polusi,makin bertambahnya usia, struktur jaringan dan otot pendukung kelopak mata pasien akan melemah. kulit mulai mengendur dan lemak yang biasanya berada di sekitar mata dapat pindah ke area di bawah mata, faktor keturunan,  bila  orang tua pasien,  berkantong mata, maka kemungkinan besar hal itu bisa terjadi juga  pada pasien, kurang tidur, terlalu banyak mengonsumsi kafein, minuman keras, karena retensi cairan, yaitu cairan yang menumpuk di jaringan tubuh termasuk di bawah mata. sesudah tidur berbaring semalaman, cairan menumpuk. namun seiring hari berjalan, kantong mata akan mereda dengan sendirinya. Retensi cairan juga dapat terjadi karena panas, lembap, perubahan kadar hormon dan makan makanan yang tinggi kandungan garamnya,
 penyebab munculnya lingkaran hitam hampir sama dengan proses timbulnya kantong mata, ditambah karena  menggosok mata terlalu keras dapat memicu area di bawah mata menjadi hitam, seringnya terkena sinar matahari mendorong tubuh untuk menghasilkan  lebih banyak melanin, sebuah pigmen yang memberikan warna lebih gelap pada kulit,anemia atau kurang darah juga menjadi salah satu penyebab timbulnya lingkaran hitam pada bawah mata,
penipisan kulit dan hilangnya lemak dan  kolagen dapat membuat pembuluh darah berwarna merah-kebiruan di bawah mata pasien tampak lebih jelas sehingga memicu lingkaran hitam, pemakaian kosmetik seperti concealer pada bawah mata juga mampu menyembunyikannya. Oleskan concealer dengan warna satu tingkat lebih terang dari kulit pasien dapat membantu menyamarkan lingkaran hitam ,concealer dengan tingkat SPF 15 atau lebih tinggi, bila kulit pasien cenderung berminyak dan berjerawat, gunakanlah concealer yang bebas minyak, perawatan laser dan pemakaian krim mata yang mengandung vitamin K. juga bisa melakukan suntik filler atau injectable filler  untuk lingkaran hitam yang disebabkan oleh rusaknya jaringan pembuluh darah,
mata merah juga terasa mengganggu  karena  bersama dengan rasa sakit, perih, gatal, berair, atau bahkan bengkak ,
dari luar, mata merah bisa membuat bagian putih mata pasien tampak merah sepenuhnya atau hanya berbentuk garis-garis merah. ini terjadi karena pembuluh darah di mata membengkak atau mata sedang mengalami iritasi.  ini  disebabkan  oleh alergi, mata lelah, infeksi, luka pada mata, atau   penyakit mata  seperti ulkus kornea atau glaukoma. beberapa yang menjadi penyebab mata merah,antaralain: 
konjungtivitis adalah  infeksi mata yang  menular, penyakit ini disebabkan  adanya peradangan di konjungtiva, yaitu lapisan jaringan tipis yang menutupi bola mata dan permukaan bagian dalam kelopak mata. ini memicu pembuluh darah pada mata membengkak, membuat mata tampak merah, 
peradangan pada mata bisa disebabkan  alergi, debu, atau  infeksi,konjungtivitis yang disebabkan oleh virus awalnya menimpa satu mata terlebih dahulu hingga membuat mata berair, barulah sesudah beberapa hari, mata kedua pun mulai ikut memerah. konjungtivitis yang disebabkan bakteri membuat mata terus-menerus mengeluarkan kotoran, bersama dengan kerak di sekitar kelopak,
 konjungtivitis yang disebabkan oleh alergi biasanya menimpa kedua belah mata dan terasa gatal luar biasa.  
air mata berfungsi sebagai pelumas , penangkal infeksi, menjaga kelembapan mata dan membersihkan kotoran , seiring bertambahnya usia, kelembapan mata akan menurun, mata kering terjadi ketika kelenjar air mata tidak memproduksi  cairan mata, mata kering  bisa dipicu oleh peradangan pada kelopak mata,cuaca panas , kering atau berangin, pemakaian lensa kontak secara terus-menerus,  terlalu lama bekerja di depan komputer bisa membuat mata lelah, kering,  berair terus-menerus,  kecelakaan atau kecerobohan, goresan kecil yang memicu kornea lecet, baru menjalani operasi, atau luka bakar dapat memicu mata merah. ini terjadi karena pembuluh mata pasien melebar untuk mengalirkan lebih banyak darah ke lokasi cedera sehingga penyembuhan dapat berjalan lebih cepat, bila pembuluh darah pada mata ikut terluka, pendarahan akan terjadi bila ada benda asing yang tidak sengaja masuk dan melukai mata,

amblyopia
Amblyopia  yang memicu  kehilangan penglihatan pada anak,  karena otak mengabaikan gambar yang diterima dari mata. Kehilangan penglihatan mungkin tidak dapat dipulihkan bila  tidak didiagnosa  sebelum pasien berumur 8 tahun,
penyebabnya yaitu
saluran visual pasien   tidak berkembang saat  lahir , gangguan ini terjadi  pada usia 3 tahun pertama namun tidak sempurna hingga usia  8 tahun. bila otak tidak mendapat rangsangan visual dari mata selama periode perkembangan, otak belajar untuk  menahan  gambar dari mata, mengakibatkan kehilangan penglihatan. bila penahanan menetap  lama, maka  kehilangan penglihatan dapat  permanen,
amblyopideprivasi yaitu  amblyopia muncul saat  lensa mata berawan atau opacity (katarak) atau kornea mengurangi  cahaya yang memasuki mata,
amblyopia refractive  yaitu amblyopia bisa  disebabkan oleh kesalahan refractive yang tidak diperbaiki atau ketidakseimbangan refractive, biasanya rabun jauh atau astigmatisme, terutama bila ada perbedaannya besar di antara kedua mata,
amblyopia strabismic yaitu ketidaksejajaran mata (strabismus) dapat memicu  amblyopia,  mata menghasilkan dua tampilan satu dari masing-masing mata yang biasanya  dipersatukan ke dalam satu tampilan di otak dan lalu diintegrasikan untuk menghasilkan tampilan 3d  dan tingkat tinggi dari kedalaman persepsi. kemampuan penyatuan tampilan berkembang pada awal masa kecil. bila kedua tampilan begitu tidak sejajar sehingga mereka tidak dapat  dipadukan bersama, otak menahan tampilan, mengabaikan masukan dari mata . otak tidak  sadar akan adanya tampilan dari mata yang terpengaruh meskipun mata mungkin secara struktural normal. Pada pasien dewasa, karena saluran visual telah  berkembang, memahami dua tampilan yang berbeda menghasilkan penglihatan ganda (diplopia) dibandingkan  kehilangan penglihatan,
diagnosa, untuk mengetahui gangguan  pada mata , perlu dilakukan  skrining penglihatan pada anak  dimulai sedini mungkin  jika  ditemukan  kelainan mata selama skrining, anak sebaiknya pergi ke dokter mata,
mengobati amblyopia  yaitu dengan  memaksa otak untuk memakai tampilan visual ,   dengan mengoreksi kesalahan refractive dengan kacamata, katarak atau opacity lainnya  memerlukan tindakan operasi, memperkuat penglihatan  mata dengan menaruh lensa tambahan atau bila  strabismus adalah penyebabnya, sebaiknya diperbaiki setelah penglihatan sudah disamakan di antara kedua mata,
pengobatan sebaiknya dimulai  pada umur 2 sampai 4 tahun.  amblyopia karena sebab apa pun yang tidak diobati saat telah  usia 8 tahun,  maka mata tidak  dapat  diperbaiki. kegagalan pengobatan amblyopia  dapat menyebabkan kebutaan permanen ,

glaukoma
glaukoma adalah  gejala dari kumpulan penyakit yang mengakibatkan  meningkatnya tekanan intra okuler yang memicu  degenerasi optik disk  kelainan penglihatan, glaukoma disebabkan tingginya  tekanan intra okuler,
 hipertensi okuler yaitu  keadaan dimana tekanan intraokuler meninggi tanpa kerusakan pada optik disk kelainan penglihatan,
glaukoma dikelompokan menjadi:
glaukoma kongenital primer atau infantil (buftalmos),
glaukoma yang menyertai kelainan kongenital,
glaukoma sekunder,
glaukoma absolut,
 glaukoma akut kongestif  harus diberikan  perawatan khusus  secepat-cepatnya ,
glaukoma primer,
glaukoma primer sudut terbuka (simple glaucoma, wide angle glaucoma, chronic simple glaucoma) ,
glaukoma primer sudut tertutup (narrow angle glaucoma, closed angle glaucoma, acute congestive glaucoma),
glaukoma kongenital,
glaukoma akut kongestif  didiagnosa sebagai konjungtivitis sebab  pupil melebar  ,mid dilatasi, mata tampak  merah., reflek kurang,injeksi konjungtiva, injeksi silier,
pada   pemeriksaan pengukuran tekanan bola mata dengan tonometri akan didapatkan nilai yang tinggi  sedang normalnya  hanya 10 –20 mmhg,
glaukoma gejalanya yaitu
nyeri ,   visus menurun ,mata merah, pupil lebar, reflek kurang, kornea agak keruh, tanpa kotoran mata , 
glaukoma akut kongestif  berbahaya dan memicu kebutaan total ,
gejala   konjungtivitis yaitu pupil tidak lebar , tidak berakibat kebutaan, semua mata merah  terdapat kotoran mata, tidak pusing kepala, visus tidak menurun,
 glaukoma akut kongestif, diberikan:
acetazolamide 250 mg 3 x sehari  analgetik sistemik,
timolol 0,5% dengan dosis 2 x sehari pilokarpin 2 – 4% tiap 2 jam

hordeolum
Hordeolum yaitu  infeksi pada satu atau beberapa kelenjar di tepi atau di bawah kelopak mata,
hordeolum muncul bersamaan dengan atau sesudah blefaritis,
hordeolum sebagai  infeksi akut pada kelenjar minyak di bawah kelopak mata yang disebabkan oleh bakteri dari kulit ( bakteri stafilokokus) hordeolum seperti  jerawat kulit  , yang dapat kambuh,
gejala dimulai  dengan kemerahan, merasa ada sesuatu di dalam matanya di tengah area yang membengkak tampak bintik kecil  kekuningan,
 terbentuk abses yang bisa pecah dan mengeluarkan nanah,
  nyeri  tepi kelopak mata,
mata  berair, peka terhadap cahaya terang , membengkaknya kelopak  ,
salep polymyxin bacitracin, 4 kali sehari selama 10 hari,
 salep mata sulfasetamide 10%, 4 kali sehari selama 7 hari,

ulkus kornea
ulkus kornea yaitu luka terbuka pada kornea akibat  infeksi mata kering, cedera mata,  inflamasi , peradangan  , memakai  lensa kontak yang tidak steril , kekurangan vitamin A, kornea mata yaitu  lapisan bening yang ada  di bola mata bagian depan,
air mata membersihkan kornea dari kotoran mata debu  ,  air mata tidak berfungsi saat   kornea mengalami erosi  atau luka kecil akibat  pemakaian lensa kontak yang terlalu lama akhirnya muncul ulkus kornea, gejalanya yaitu  mata gatal dan berair,
keluar kotoran mata ,
mata terasa panas ,
mata merah ,
peka terhadap cahaya,
mata pedih,
 berbagai jenis infeksi oleh jamur, virus, dan bakteri yang  menyebabkan ulkus kornea mata.
infeksi Keratitis jamur yang disebabkan  jamur  tanaman yang berkembang  pada kornea mata,
terutama berkembang pada pasien  dengan sistem kekebalan yang lemah,
infeksi Acanthamoeba Keratitis. terjadi jika pasien memakai lensa kontak,
infeksi Keratitis Herpes Simplex. yang disebabkan virus memicu lesi atau luka di mata,  iritasi pada mata berulang, infeksi ini juga termasuk disebabkan oleh melemahnya  sistem kekebalan tubuh dan terlalu lama mata  terkena sinar matahari,
metode pemeriksaan  tes yang digunakan untuk memeriksa ulkus kornea yaitu  noda mata fluorescein,  Dalam pemeriksaan  dokter memberikan  setetes pewarna oranye ke  tissue isap. tissue kemudian diusapkan dengan ringan pada kornea mata pasien. kemudian idokter akan menyinari mata pasien dengan cahaya violet khusus untuk mencari setiap area yang tampak hijau melalui mikroskop  slit-lamp. jika  kornea  rusak akan terisi zat warna tersebut dan saat  disinari akan tampak warna hijau di atasnya,
bila  hasilnya positif, dilakukan  pemeriksaan untuk menentukan penyebabnya, yakni dengan cara menggores lembut ulkus kornea untuk diambil  sampel. Sampel ini akan diteliti  di laboratorium untuk melihat apakah ada mikroorganisme didalamnya,
pengobatan ulkus kornea
dilakukan sesudah  dokter mata menemukan penyebab ulkus kornea mungkin akan diberikan  obat mata  antijamur,  obat mata antivirus ,  atau obat mata  antibakteri ,
obat  tetes mata kortikosteroid jika mata mengalami  pembengkakan peradangan , selama pengobatan , pasien menghindari  memakai lensa kontak, memakai obat lain ,
jika ulkus kornea sudah parah maka hanya dapat  sembuh dengan prosedur transplantasi kornea,  yaitu memindahkan kornea yang bagus dari donor untuk mengganti kornea yang sudah rusak pada pasien (recipien).  operasi ini memicu komplikasi seperti:
infeksi mata, katarak kekeruhan dari lensa mata, pembengkakan kornea,
penolakan jaringan karena ketidakcocokan antara donor mata,
 mengalami glaukoma  tekanan tinggi di dalam bola mata ,
pencegahan untuk mencegah ulkus kornea yaitu:
selalu mencuci tangan sebelum menyentuh mata,
hindari  tidur sambil mengenakan lensa kontak,
rutin  membersihkan dan mensterilkan lensa kontak sebelum dan sesudah  memakainya ,

konjungtivitis neonatorum (oftalmia neonatorum)
Konjungtivitis Neonatorum (Oftalmia Neonatorum) yaitu  infeksi pada konjungtiva  area putih mata  dan selaput yang melapisi kelopak mata,
Konjungtivitis neonatorum terjadi akibat  saat pasien  bayi  bayi melewati jalan lahir bayi, dan virus herpes simpleks juga  bakteri  streptococcus pneumoniae, hemophilus influenzae dan neisseria gonorrhoeae (bakteri penyebab gonore) dan Chlamydia yang menumpuk   di vagina menempel  pada pasien  bayi  bayi,
konjungtivitis  infeksi gara gara  bakteri gonore muncul  pada hari ke 2-5   terutama bila  selaput ketuban telah pecah sebelum waktunya dan infeksi sudah mulai timbul sebelum bayi lahir,
konjungtivitis gara gara  bakteri  chlamydia  muncul  dalam waktu 5-14 hari sesudah bayi bayi lahir,
akibat Infeksinya  ringan hingga  berat dengan gejala  nanah   sedikit hingga  banyak ,
konjungtivitis   gara gara   bakteri lainnya mulai muncul  pada hari ke 4-21, yang  disertai atau  tanpa gejala nanah,
konjungtivitis infeksi gara gara   virus herpes simpleks  hanya menyerang mata atau  juga mengenai mata disertai  area tubuh lainnya,
kebanyakan konjungtivitis gejalanya  kelopak mata dan bagian putih mata akan  membengkak. bila kelopak mata dibuka buka, maka tiba tiba mendadak  nanah   keluar dengan sendirinya,
bila  pengobatan ditunda  maka akan  terbentuk luka terbuka pada kornea sehingga  pasien mengalami gangguan penglihatan,
untuk menentukan organisme penyebabnya, maka  nanah dikembangbiakan kemudian  diperiksa dengan mikroskop ,
namun obat Salep kortikosteroid tidak diberikan sebab  tidak mampu mengatasi  infeksi klamidia dan  infeksi virus herpes.
untuk mengatasi   konjungtivitis karena bakteri, maka  diberikan obat salep oles mata  yang mengandung  bahan tetracycline, polymycin , bacitracin atau erythromycin ,
yang   langsung dioles oleskan  ke mata bayi bayi,
bayi  bayi yang mengidap  konjungtivitis klamidia akan selalu  memiliki  infeksi klamidia di area  tubuh lainnya, maa  diberikan juga  obat obatan erythromycin ,
bayi  bayi yang mengidap  konjungtivitis    karena virus herpes akan diberikan obat anti virus acyclovir sebab  virus telah menyebar  ke otak dan organ lainnya diberikan  obat  salep mata  trifluridin dan salep mata Idoksuridin,
untuk mencegah konjungtivitis,ibu ibu yang memiliki   gonore diberikan suntikan antibiotik seftriakson. kepada pasien  bayi bayi yang  baru saja  lahir maka  secara rutin diberikan obat  tetes mata tetrasiklin,  perak nitrat, eritromisin ,

pterigium
Kelainan  yang  terdapat di sisi nasal bilateral atau unilateral,
patogenesis pterigium disebabkan karena iritasi kronik akibat panas, debu, sinar matahari
gejalanya  rasa mengganjal  mata,mata  merah, berair, jika  penebalan  ini mencapai pupil maka penglihatan  terganggu. pterigium  sebagai penebalan  lipatan mukosa bentuk segitiga yang puncaknya di kornea. jaringan ini mengandung banyak  pembuluh darah yang  semuanya menuju ke puncak pterigium,Pterigium parah  yang  mengganggu penglihatan memerlukan penanganan  pembedahan,
saat  keadaan pasien sudah  meradang diberikan astringen-dekongestan 1 tetes 3 – 4 x sehari: ditambah  nafazolin 0,7%., seng-sulfat 0,25% atau  fenilefrin 0,12% ,

retinoblastoma
Retinoblastoma yaitu  kanker pada retina  area di belakang mata yang peka terhadap cahaya,Kanker dapat menyebar ke kantung mata dan ke otak  melalu saraf penglihatan nervus optikus ,
Penyebabnya yaitu  tidak adanya gen penekan tumor, yang biasanya   diturunkan secara genetik dari orangtua,
pengidap  retinoblastoma  kebanyakan  memiliki  ayah ibu kakak paman bibi kakek nenek keponakan  saudara yang juga sudah  memiliki  retinoblastoma dan mendapatkan gennya dari orang tua mereka,
gejalanya ,antaralain:
gangguan penglihatan,
iris pada kedua mata memiliki warna yang berlainan,
seperti ada yang mengganjal pada mata,
pupil berwarna putih,
mata juling (strabismus),
mata merah ,mata pedih  ,mata  nyeri,
pemeriksaan yang  dilakukan, yaitu:
pemeriksaan cairan serebrospinal,
pemeriksaan sumsum tulang,
pemeriksaan mata saat   pupil mata  melebar,
pemeriksaan CT scan kepala,
pemeriksaan USG mata, ekoensefalogram kepala dan mata
bila  kanker cuma  hanya sekedar menyerang satu mata, maka keseluruhan bola mata  perlu diatasi dengan operasi bedah diangkat bersamaan dengan sebagian nervus optikus,
pengobatan tergantung  ukuran dan lokasi tumor,
tumor yang kecil dapat diatasi   dengan bedah laser,
terapi penyinaran dan kemoterapi untuk   tumor yang telah menyebar ke luar mata.
bila  kanker menyerang kedua mata, digunakan teknik bedah mikro khusus untuk mengangkat atau menghancurkan tumor, sehingga kedua mata tidak harus diangkat. Atau salah satu mata diangkat dan pada mata yang lainnya dilakukan terapi penyinaran atau bedah mikro untuk memusnahkan  tumor ,
bila  kanker tidak dapat diatasi  dengab pengobatan, mungkin perlu operasi bedah diangkat,
sesudah menjalani operasi bedah pasien menjalani pemeriksaan mata  setiap 2-4 bulan , namun bila  kanker kembali kambuh, kemoterapi akan  diulang,

selulitis periorbitalis infeksi bakteri pada mata
selulitis periorbitalis yaitu  infeksi akut pada jaringan di sekeliling mata,
selulitis orbitalis yaitu  infeksi akut di dalam kantung mata,
Selulitis periorbitalis tidak memicu gangguan pergerakan bola mata dan  tidak memicu proptosis  penonjolan bola mata  bila tidak diatasi  bisa  menjadi selulitis orbitalis,
 selulitis orbitalis  berasal dari infeksi sinus akibat adanya  bakteri beta hemolytic streptococci,haemophilus influenzae,
 Staphylococcus aureus, Streptococcus pneumoniae ,
bayi bayi dan anak-anak yang berumur dibawah 6-7 tahun , rentan  terkena  infeksi  hemophilus influenzae,
 infeksi sinus dan cedera pada kelopak mata dapat akibat  gigitan serangga maupun benda asing
gejalanya ,antaralain:
mata menonjol,
gerakan mata menjadi terbatas,
demam,  penglihatan terganggu  karena kelopak mata membengkak menutup nutupi mata ,
kelopak mata atas dan bawah membengkak , nyeri mata,
kelopak mata  mengkilat dan berwarna merah ,
diagnosa dengan melakukan
pemeriksaan CT scan ,  MRI sinus dan orbita,pembiakan kotoran mata,
pembiakan lendir hidung, pembiakan lendir tenggorokan,
pemeriksaan darah lengkap,
pembiakan ,pemeriksaan  sensitivitias darah,
pemeriksaan pungsi lumbal jika parah,  pemeriksaan rontgen sinus dan orbita,
pasien menetap   di rumah sakit.
untuk diberikan  antibiotik, cairan melalui infus ,
bila  muncul  abses  penimbunan nanah  maka dilakukan pembedahan untuk membuang nanahnya,
komplikasinya ,antaralain:
meningitis  peradangan selaput otak,
kerusakan saraf optik , gangguan penglihatan  ,
trombosis sinus kavernosus,
gangguan pendengaran,
septikemia  infeksi darah,
pencegahan yaitu diberikan  imunisasi vaksin HIB untuk  infeksi haemophilus pada anak-anak.

strabismus
Strabismus  atau Mata juling  yaitu   penyimpangan atau tidak normalnya   letak satu mata terhadap mata yang lainnya, sehingga garis penglihatan tidak paralel dan pada waktu yang sama, kedua mata tidak tertuju pada benda yang sama,
beberapa jenis strabismus,antaralain:
hipertropia : mata melenceng ke arah atas, hipotropia : mata melenceng ke arah bawah,
esotropia : mata melenceng ke arah dalam,eksotropia : mata melenceng ke arah luar,
strabismus  disebabkan oleh:
tarikan yang tidak seragam kompak  pada  satu  atau beberapa otot yang menggerakan mata  dinamakan strabismus non-paralitik,  akibat  kelainan di otak,
Kelumpuhan pada  satu atau beberapa otot penggerak mata dinamakan strabismus paralitik  akibat kerusakan saraf,
jenis strabismus  lain  yang ada pada anak yang menderita rabun dekat dimana kadang dialami
 ditemukan bersamaan dengan strabismus ,seperti:
sindroma noonan,
sindroma prader-willi,
trisomy 18,
rubella kongenitalis,
sindroma inkontinensia pigmen,
cerebral palsy,
ambliopia,
retinopati pada prematuritas,
retinoblastoma,
cedera otak traumatik,
hemangioma di sekitar mata (pada masa bayi),
sindroma apert,
gejalanya strabismus ,antaralain:
gerakan mata yang tidak terkoordinasi , penglihatan ganda,
mata juling (bersilangan),
mata tidak mengarah ke arah yang sama,
diagnosa yaitu dengan dilakukan
pemeriksaan ,antaralain:
pemeriksaan retina,
pemeriksaan neurologis (saraf).,
pemeriksaan mata standar,
ketajaman penglihatan,
bila  sampai  anak anak strabismus berumur 9 tahun  tidak diobati, maka dapat  terjadi gangguan penglihatan yang permanen pada mata yang terkena (ambliopia),
pada bayi bayi   ambliopia lebih cepat dapat  terjadi;  pada anak-anak proses  penyembuhannya memerlukan waktu lebih lama dibandingkan bayi, 
menutup mata yang normal dengan sebuah penutup mampu membantu  memperbaiki penglihatan  mata yang melenceng yaitu memaksa otak untuk menerima suatu gambaran dari mata tanpa menghasilkan penglihatan ganda.
esotropia akomodatif pada anak rabun dekat dapat  diatasi dengan kaca mata sehingga pada saat melihat benda pada jarak jauh, mata tidak perlu berakomodasi.
obat tetes mata ekotiofat,  membantu mata  agar memfokuskan pandangan pada benda-benda jarak dekat.
strabismus paralitik dapat  diatasi dengan kaca mata yang terdiri dari lensa prisma  yang membiaskan cahaya sehingga kedua mata menerima gambaran yang hampir sama ,

trakoma
Trakoma yaitu infeksi mata  yang memicu  inflamasi dan jaringan parut pada konjungtiva dan kelopak mata ,
trakoma muncul  akibat infeksi dari  bakteri chlamydia trachomatis, masa inkubasi berlangsung selama 5 – 12 hari,
gejala:
Pada stadium awal,
Kedua mata terlihat  merah  berair,  silau  melihat cahaya terang,
 merasa gatal di mata, mengeluarkan kotoran (konjungtivitis).
pada stadium kedua, konjungtiva dan kornea membentuk jaringan parut sehingga bulu mata melipat ke dalam ,gangguan penglihatan,
bening yang ada  tepat di depan mata,
kornea tampak keruh,
pembengkakan kelopak mata,
pembengkakan kelenjar getah ,
diagnosa  berdasarkan gejala dan hasil pemeriksaan mata untuk mengetahui organisme penyebabnya
pengobatan yaitu  dengan salep antibiotik isi  tetrasiklin dan erithromisin  diberikan selama 4 – 6 minggu,
tetrasiklin  salep mata 1% (HCL)
dosis dewasa 2 x sehari selama 6 minggu
doksisiklin kapsul atau tablet 100 mg (HCL) dosis dewasa 100 mg per oral 2 x sehari selama 7 hari ,

xeroftalmia
Xeroftalmia yaitu  kelainan mata akibat kekurangan vitamin A,
gejala nya yaitu:
buta senja (hemeralopia),
penyebab xeroftalmia  yaitu  konsumsi makanan yang  tidak mengandung cukup vitamin A dalam  jangka waktu lama,
gangguan penyerapan vitamin A
 gastroenteritis  ,  diare
xerosis konjungtiva  yaitu konjungtiva yang menebal, berkeriput, kering  keruh karena banyak bercak pigmen,
xerosis kornea : yaitu konjungtiva kornea yang menebal, berkeriput, kering  keruh karena banyak bercak pigmen,
bercak Bitot  yaitu  benjolan  endapan kering  berbusa  berisi sisa-sisa epitel konjungtiva yang rusak,
diberikan  200.000 IU Vitamin A secara oral ,  setiap minggu
atau  diberikan 100.000 IU Vitamin A secara injeksi, setiap minggu ,

kardiovaskular dideteksi melalui mata

kardiovaskular dideteksi melalui mata

Dr. Ilias Georgalas  mengungkapkan bahwa  gangguan pada mata kemungkinan  merupakan tanda  yang ditunjukkan oleh penyakit kardiovaskular ,manusia yang berumur  77 tahun keatas akan mengalami tiga periode singkat yang berhubungan  dengan mata  yang mengalami penurunan kemampuan penglihatan , penglihatan  kabur hanya terjadi  lima menit  dalam satu jam,kemudian   penglihatannya akan kembali normal ,namun saat diperiksa dokter mata nya  tidak mengalami masalah penyakit  apapun, tekanan dalam mata juga normal,saat  dokter memeriksa bagian pupil mata, dokter melihat ada darah membeku yang menghalangi suplai darah ke cabang retina,gumpalan ini   berasal dari kolesterol dan gumpalan trombosit,sedang  darah membeku berasal dari karoris, arteri utama yang mengangkut  darah ke  kepala,walaupun kecil, gumpalan darah merupakan masalah besar,seseorang bila mengalami penyumbatan pada arteri retina pusat atau cabang mata akan mempunyai  risiko terkena stroke  fatal,dengan meneliti mata merupakan metode baru  bagi  dokter untuk mendeteksi kondisi sistem vaskular,yaitu  jaringan pembuluh darah dalam tubuh yang meliputi  vena dan arteri , dengan memeriksa pada mata maka dokter berhasil mendeteksi bahwa aliran darah melalui arteri karetis interna kanan tersumbat sebesar  80 persen  yang  dikarenakan oleh ateroklerosis atau pengerasan pembuluh darah,
sedangkan  penyumbatan karotis parah ditunjukkan dengan tanda tanda kehilangan kemampuan melihat, bahwa gangguan penglihatan tidak boleh diabaikan,