Tampilkan postingan dengan label kamus biologi A. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label kamus biologi A. Tampilkan semua postingan

Rabu, 13 April 2022

kamus biologi A

 


A

ANGGREK TANAH APUY: Phajus tankervilliae

ANGGREK TANAH COKLAT: Phajus callosus

ANGGREK TANAH KUNING: Phajus flavus

ANGGREK TANAH: Spathoglottis plicata bl

ANGGREK TEBU: Gramatophyllum speciosum

ANGGREK VANDA: Vanda

ANGGREK: Orcidaceae

ANGGREK KASUT: Paphiopedilum sp

ANGGREK KEPANG: Pholidota imbricata

ANGGREK KUPU: Arundina chinensis bl

ANGGREK MACAN: Gramatophyllum sp

ANGGREK MATA SAPI: Dendrobium anosum

ANGGREK ONCIDIUM: Oncidium sp

ANGGREK BONGKO: Pholidota chinensis lindl

ANGGREK BULAN: Phalaenopsis amabilis

ANGGREK BUNTUT BAJING: Rhinchostylis retusa

ANGGREK DENDRO LARAT: Dendrobium phalaenopsis

ANGGREK DENDRO MERPATI: Dendrobium crumenatum

ANGGREK DENDRO RUSA: Dendrobium veratroides

ANGGREK DENDRO SUMBA: Dendrobium purpureum

ANGGREK DENDRO: Dedrobium sp

ANGGREK EKOR TUPAI: Rhinchostylis retusa

ANGGREK ERIA KANCIL: Eria javanica

ANGGREK ERIA KONDE: Eria albido tomentosa

ANGGREK ERIA LILI: Eria hyachintoides

ANGGREK ERIA LILY: Eria hyachintoides

ANGGREK ERIA MAWAR: Eria flvascen

ANGGREK ERIA ROTAN: Eria compressa

ANGGREK HITAM: Coelogyne pandurata

ANGGREK KALAJENGKING: Arachnis flos-aeris

ANGGREK KASUT BELANG: Paphiopedilum lowii

ANGGREK KASUT BERBULU: Paphiopedilum glaucophyllum

ANGGREK KASUT HIJAU: Paphiopedilum javanicum

ANGGREK KASUT KUMIS: Cypripedium chamberlalianum

ANGGREK KASUT PITA: Paphiopedilum tonsum

AKAR RUMPUT: Alternanthera sessilis

AKAR SAMBANG: Merremia peltata

AKAR SLEMANG: Merremia umbellata

AKAR TUNGGANG: akar yang mudah tumbuh dari batang di atas tanah dan masuk ke tanah untuk menunjang batang agar tidak roboh

AKAR VENTRAL: akar yang terdekat dengan perut (saraf)

AKAR WANGI: Andropogon zizanioides

AKASIA: Acacia sieberiana dc

AKALIFA: Acalypha wilkesiana muellarc

AKAR BAHAR: Anthiphates spp.

AKAR DORSAL: akar yang letaknya dekat dengan punggung (saraf)

AKAR GIGI: bagian gigi yang tertanam dalam rahang

AKAR GOMET: Pericamphylus glaucus

AKAR KELIMPAR: Embalia ribes Burm

AKAR KEPAYANG: Hodgsonia macrocarpa

AKAR KUCING: Toddalisa asiatica

AKAR NAGA: Poliypodium feei

ABDOMEN: Bagian   tubuh   di   bawah  dada  yang mengandung intestin dan organorgan dalam 

ABEI: Fragaria

ABERASI: mutasi yang terjadi karena perubahan struktur atau kerusakan bentuk kromosom

ABIOGENESIS: teori yang menyatakan bahwa makhluk hidup berasal dari benda mati.

ABIOTIK: Benda mati.

ABISAL: Pembagian bioma air laut dengan kedalaman daerah lebih dari 2000 meter.

ABOMASUM: perut masam pada hewan memamah biak

ABROSIA: Abrosia spp

ABRUS PRECATORIUS: daun saga

ABSISI: suatu proses gugurnya daun pada tangkainya karena pengaruh asam absisat

ABSORBSI: peresapan, penyerapan adrenalin

ABUTILON: Abutilon spp

ACER: Acer palmatum

ACEROLA: Malpighia glabra

ADAPTASI: Proses penyesuaian diri pada makhluk hidup dengan lingkungan atau dengan cara hidupnya sehingga dapat terus mempertahankan kehadirannya.

ADAS ANIS: Clausena anisum-olens merr

ADAS SOWA: Aqethum grave

ADAS-ADASAN: Gomphrena globosa

ADAS: Foeniculum vulgare

ADEM ATI: Litsea chinensis lamk

ADHESI: Gaya tarik menarik antar partikel yang tidak sejenis.

ADRENAL CORTEX: Bagian   luar   dari   kelenjar   adrenal    yang    mensekresikan  hormon   kortison

ADRENAL GLAND: Kelenjar yang berbatasan dengan   ginjal   terdir   atas  adrenal  korteks  di bagian luar dan adrenal medulla di bagian dalam

ADRENAL MEDULLA: Bagian dalam dari kelenjar adrenal yang mensekresikan  efinefrin atau adrenalin

ADRENALIN: epinefrin; sejenis hormon yang disekresikan oleh sumsum ginjal yang berpran dalam meningkatkan tekanan darah

ADSORPSI: penempelan hidup, disebut juga peubah

ADVENTIF: menggantung, di atas

ADVENTITIOUS ROOT: Akar yang dibentuk dari   bagian  tumbuhan   di luar sistem akar yang reguler

ADZUKI BEAN: Vigna angularis

AECHMEA: Aechmea

AEROB: sifat makhluk hidup yang untuk hidupnya membutuhkan oksigen.

AEROBIK: Bakteri (dan sel lain) yang melakukan pernafasan dengan menggunakan oksigen bebas.

AEROSOL: suatu padatan yang berada dalam gas

AESCULUS: Aesculus hippocastanum

AGEN: Bibit penyakit.

AGERATUM: Ageratum

AGLAONEMA SILVER: Aglaonema commutatum

AGLAONEMA TREUBI: Aglaonema treubi

AGLAONEMA: Aglaonema sp

AGLUTININ: Antibodi dalam plasma darah yang dapat menyebabkan penggumpalan sel-sel darah merah yang tipe aglutinogennya berlawanan.

AGLUTINOGEN: Antigen sel darah merah yang terdiri atas dua tipe glikoprotein yang dikenal dengan tipe A dan B; dipakai sebagai dasar untuk penggolongan darah pada manusia.

AGROPIRON: Agropiron

Air bersih: air yang tidak berbau, berwarna, dan berasa serta tidak mengandung bahan kimia dan organisme berbahaya

AIR MANCUR: Jacobinia carnea (lindl)Nichols

AIR SADAH: air yang mengandung salah satu dari garamgaram Mg dan Ca dari halogenida,bikarbonat, sulfat, 

AJAG: Cuon alpinus

AKI: alat yang digunakan untuk mengubah energi listrik menjadi energi kimia

AKINET: Sel yang mengalami penebalan dinding, ukurannya membesar dan didalamnya terdapat spora (endospora).

AKOMODASI: suatu daya penyesuaian lensa mata akibat kontraksi dan pelemasan otot penegang lensa mata

AKROMEGALI: penyakit yang ditimbulkan akibat kelebihan hormon pertumbuhan (GH) ketika telah dewasa, akibatnya ujungUjung anggota tubuh membesar seperti telinga, hidung, dagu, dahi, tangan, 

AKSON: tonjolan sel saraf yang menghantarkan impuls dari badan sel saraf menuju sel saraf lain

AKUEUS: cairan bening yang mengisi ruang diantara kornea dan iris dalam bola mata

ALAMANDA: Alamanda chatartica

ALANG-ALANG: Imperata cylindrica beauv

ALANTOIS: Membran yang mengandung pembuluh darah penghubung embrio dan ibu.

ALAP-ALAP PUTIH: Elanus caerulleus

ALAP-ALAP TIKUS: Elanus hypoleucus

ALAP-ALAP: Accipitridae

ALAT GERAK AKTIF: jaringan otot yang dapat menggerakan tulang atau kulit tempat melekatnya alat gerak pasif tulangtulang dan hubungannya

ALAT KORTI: alat di dalam kohlea bagian dalam yang meneruskan getaran dari cairan dalam kohlea ke ujung saraf pendengar

ALAT MUSCHENBROEK: alat yang digunakan untuk menyelidiki pemuaian panjang berbagai jenis zat padat.

ALAT OPTIK: alat alat yang prinsip kerjanya berdasarkan sifat sifat cahaya.

ALBA ROSA: Cordyline terminalis

ALBINO: hewan atau manusia yang homogenital, tidak mempunyai pigmen kulit.

ALBUMIN: Protein serum darah yang berperan memelihara tekanan osmosis darah.

ALEANDER: Nerium oleamder

ALEL: Gen gen yang terletak pada lokus, bersesuaian dari kromosom homolog.

ALELA: bentuk alternatif faktor keturunan dalam kromosom yang homolog.

ALERGI: Perubahan reaksi tubuh terhadap kuman kuman penyakit.

ALFALFA: Medicago sativa

ALGA: organisme fotosintetik, seringkali seperti tumbuhan yang biasa ditemukan tumbuh di tempat tempat berair atau lembap

ALKALI: kelompok unsur untuk golongan IA kecuali hidrogen (H) pada Tabel Periodik Unsur, karena sifatnya yang dapat membentuk senyawa basa

ALKALOID: senyawa organik yang bersifat basa dan mengandung unsur seperti oksigen,karbon, hidrogen, 

ALKOHOL: nama lain dari etil alkohol atau etanol

ALLOPOLIPLOIDI: Terbentuknya poliploidi dari persilangan dua individu yang jumlah set kromosomnya berbeda.

ALMOND: Prunus dulcis

ALOGAMI: Penyerbukan yang terjadi jika serbuk sari berasal dari bunga pohon lain yang sejenis.

ALPUKAT: Persea americana

ALSTROEMERIA: Alstroemeria

ALTITUDA: Letak suatu daerah bardasarkan tingginya dari permukaan air laut.

ALUMINIUM KADRI: Pilea cadierei

ALVALVA KUNING: Medicago falcata

ALVALVA: Medicago sativa

ALVEOLI: bagian paru paru yang berfungsi sebaga tempat pertukaran gas.

ALVEOLUS: gelembung paru paru

AMANDEL: tonjolan di daerah tenggorokan berfungsi sebagai pencegah infeksi

AMBONG-AMBONG: Bidens pilosa

AMBRA: Pelargonium radula

AMBRE: Geranium radula cavan

AMETABOLA: Kelompok serangga yang tidak mengalami metamorphosis.

AMFIBI: binatang berdarah dingin yang dapat hidup di air dan di darat, misalnya katak

AMILASE: enzim pencernaan yang mengubah amilum menjadi maltosa; enzim yang berfungsi mengubah amilum (pati) menjadi glukosa (gula)

AMIS-AMISAN: Houttuynia cordata thunb

AMITOSIS: pembelahan yg bersifat proakariotik yang berlangsung secara sederhana dan spontan yg tidak melibatkan kromosom

AMONIFIKASI: Proses pembentukan ammonium yang berasal dari bahan organic karena aktivitas mikroorganisme.

AMPELAS: kertas yang berlapis serbuk kaca untuk menggosok (melicinkan) kayu, besi, dan sebagainya

AMPHIBIA: golongan hewan ampibi

AMPLITUDO: simpangan terjauh pada suatu getaran

AMPULA: Bagian ujung dari kaki tabung Achinodermata.

AMUBA: binatang bersel satu tanpa bentuk tetap yang menyerupai lender bergerak, memiliki sifat kehidupan seperti pertumbuhan dan pembiakan, serta mempunyai metabolisme gaya gerak

ANABAENA CYCADAE: ganggang yang bersimbiosis dengan akar sikas

ANABOLISME: proses penyusunan energi kimia melalui sintesis senyawa_senyawa organik

ANAEROB: suatu kondisi yang tidak memerlukan udara atau oksigen bebas

ANAEROBIK: Bakteri (dan sel lain) yang melakukan pernafasan tanpa memerlukan oksigen bebas.

ANAFASE: tahap pembelahan sel dimana kromatid bergerak kearah kutub yang berlawanan.

ANALGESIK: obat untuk menghilangkan rasa nyeri

ANALOGI: organ yang mempunyai fungsi sama tetapi bentuk dasar dan asalnya berbeda.

ANATOMI: Ilmu yang mempelajari struktur sel dan jaringan dalam tubuh makhluk hidup.

ANDEVI: Chicorium endivia

ANDONG: Cordyline fruticosa

ANDROGEN: suatu istilah umum untuk hormone kelamin jantan yang mempengaruhi perkembangan tanda_tanda kelamin sekunder

ANEMIA: penyakit kekurangan darah.

ANEMOGAMI: Penyerbukan yang diperantarai oleh angin.

ANEMON KORONA: Annemon coronaria

ANGGRUNG: Trema orientalis bl

ANGGUR AMERIKA SELATAN: Vitis labrusca

ANGGUR BALI: Alphonso lavalle

ANGGUR LAUT: Coccoloba uvifera L

ANGGUR MERAH: Vitis vinifera

ANGGUR: Vitis vinifera L

ANGIOSPERMAE: Tumbuhan biji terbuka.

ANGSANA: Pterocarpus indica willd

ANIMAL POLE: Ujung telur yang paling dekat ke inti dan mengandung sedikit yolk

ANIMALIA: Dunia hewan

ANION: ion atau partikel yang bermuatan negatif.

ANJING: Canis lupus familiaris

ANNEMON: Annemon

ANNULUS: Bagian dari sel yang berdinding tebal dan berfungsi untuk membukanya  sporangium untuk menyebarkan spora

ANOA DATARAN RENDAH: Anoa depressicornis

ANOA PEGUNUNGAN: Anoa quarlesi

ANOMALI AIR: peristiwa menyusutnya air pada suhu dari 0  °C sampai 4 °C.

ANORGANIK: mengenai atau terdiri atas bendabenda selain manusia, tumbuhan dan hewan

ANTAGONIS: berlawanan

ANTENA: Sepasang embelan pada kepala arthropoda yang umumnya berfungsi sebagai alat sensoris; sungut pada binatang tertentu sebagai alat peraba

ANTERIDIOFOR: Tangkai anteridium.

ANTERIDIOPHORE: Pembawa antheridium

ANTERIDIUM: Organ pembentuk sel kelamin jantan (spermatozoid) pada tumbuhan paku atau lumut.

ANTERIOR: Arah ke depan; mengacu pada ujung kepala suatu hewan bilateral simetris

ANTHERA: Bagian sari benang sari yang berisi kantung sari

ANTHERIDIAL RECEPTACLE: Bagian thalus yang mengandung atheridium

ANTHERIDIUM: badan penghasil spermatozoid; sel kelamin jantan pada tumbuhan lumut dan paku; Struktur yang menghasilkan sperma pada tumbuhan rendah

ANTHURIUM FLAMINGO: Anthurium adreanum

ANTHURIUM KERIS: Anthurium reneissance

ANTHURIUM KUPING GAJAH: Anthurium crystallinum

ANTHURIUM: Anthurium crystallinum

ANTIBIOTIC: Suatu   zat   yang   dihasilkan  oleh  organisme  dan  merupakan  racun   bagi  organisme lain yang ada di dekatnya

ANTIBIOTIK: zat yang dihasilkan oleh makhluk hidup yang dapat menghambat pertumbuhan atau membunuh makhluk hidup yang lain, biasanya antibiotik dihasilkan oleh bakteri dan jamur

ANTIBIOTIKA: zat kimia yang dihasilkan oleh berbagai mikroorganisme tertentu yang dalam kadar rendah mempunyai kemampuan Untuk menghambat pertumbuhan atau menghancurkan mikroorganisme lain

ANTIBODI: Zat yang dibentuk dalam darah untuk memusnahkan bakteri/kuman.

ANTIGEN: Zat yang dapat merangsang pembentukan antibodi jika diinjeksikan ke dalam tubuh.

ANTING PUTRI: Wrightia religiosa

ANTING-ANTING: Fuchsia

ANTIOKSIDAN: sejenis zat aditif yang ditambahkan pada zat lain ( minyak) untuk mencegah terjadinya oksidasi oleh udara yang menyebabkan minyak menjadi tengik atau menjadi rusak

ANTIPIRETIK: obat untuk menurunkan suhu badan atau demam

ANTIPODAL NUCLEUS: Satu dari tiga jenis inti dalam kantung embrio di bagian   ujung  yang  berlawanan dengan mikropil

ANTITOKSIN: Zat pelawan antigen (benda asing yang masuk tubuh).

ANTITOXIN: Antibody yang menetralisir racun (toksin)

ANTROPOGAMI: Penyerbukan yang dibantu oleh manusia; disebut juga penyerbukan sengaja atau buatan.

ANUMA: Artemisia annua L

ANUS: lubang pembuangan atau pelepasan kotoran; bagian akhir dari alat pencernaan

ANYANG-ANYANG: Elaeocarpus grandiflora jesmith

ANYELIR: Dianthus caryophyllus

AORTA: Arteri utama dari dari bilik kiri yang mensuplai seluruh cabang pembuluh darah ke seluruh bagian tubuh kecuali paruparu

APA-APA: Flemingia macrophylla

APEL IJO: Chrysophyllum cainito L

APEL JEPANG: Pyrus pyrifolia

APEL: Malus domestica

APENDIKS: bagian yang terdapat pada usus buntu atau pangkal usus besar yang berupa untaian seperti cacing

apenditids: radang apendiks

APIKAL: atas

APISDITRA: Apisditra elatior

APLANOSPORA: Spora yang tidak memiliki flagela.

APLASIA: perkembangan yang kurang sempurna pada jaringan, alat atau organ

APOENZIM: enzim yang tersusun atas protein saja dan bersifat non aktif.

APOGAMI: Perkembangan embrio atau sporofit langsung dari gametofit.

APOKAD: Persea americana mill

APOMIKSIS: Perkembangbiakan tanpa pembuahan yang meliputi apogamic, apospori, parthenogenesis.

APOROGAMI: Pembuahan yang tabung serbuk sarinya tidak melalui mikrofil.

APOTESIUM: Tubuh buah atau askokarp yang berbentuk piringan terbuka atau seperti cangkir pada jamur Ascomycetes tertentu.

APPENDAGE: Suatu struktur berupa embelan/tonjolan tubuh yang dapat digerakan secara aktif

APRIKOT: Prunus mume

apterygota: serangga tak bersayap, misalnya kutu buku

APUNG: Azzola pinnata

ARA: Ficus pumnila

ARBEI: Fragaria vesca L

ARBEN HUTAN: Rubus reflexus ker

ARBEN: Fragaria x ananassa

ARBENAN: Duchesnea indica  andrfocke

ARCHAEBACTERIA: prokariot yang uniseluler, mikroskopik, dinding selnya bukan peptidoglikon dan secara biokimia berbeda dengan eubacteria; bakteri purba; Kelompok bakteri pengahasil gas metan dari sumber karbon yang sederhana.

ARCHAEBAKTERIA: Kelompok bakteri pengahsil gas metan dari sumber karbon yang sederhana.

ARCHEGONIAL RECEPTACLE: Bagian thalus yang mengandung arkegonia

ARCHEGONIOPHORE: Pembawa arkegonia

ARCHEGONIUM: badan penghasil ovum; sel kelamin betina pada tumbuhan lumut dan paku.

ARCHENTERON: Saluran pencernaan embrionik pada tingkat perkembangan gastrula 

ARCHIMEDES: orang yang berjasa dalam penelitian tentang gaya angkat dari fluida pada suatu benda yang berada dalam fluida

Archiptera: serangga bersayap asli, misalnya rayap

AREN: Arenga pinnata  WurmbMerr

AREUY Kawao: Milletia sericea

AREUY KI ASAHAN: Tetracera indica Merr

ARKEGONIUM: Bagian tubuh tumbuhan yang berfungsi untuk alat reproduksi; menghasilkan sel gamet betina (Ovum).

AROWANA IRIAN: Scleropages jardini

ARTERI: pembuluh darah yang mengalirkan darah dari jantung ke seluruh bagian badan yang juga di sebut nadi

ARTHRITIS: penyakit radang pada sendi.

ARTICOKE: Cynara scolimus

ARUS TRANSPIRASI: aliran cairan dalam sel_sel pembuluh kayu akibat penguapan air dari daun

ASALEA: Rhododendron simsii planch

ASAM ABSISAT: hormon yang dapat menghambat pertumbuhan tanaman, yaitu dengan jalan mengurangi atau memperlambat kecepatan pembelahan dan pembesaran sel

ASAM AMINO: Asam organik yang mengandung paling sedikit satu gugusan amino (NH2) dan paling sedikit satu gugusan karboksil (COOH) atau turunannya, merupakan molekul dasar yang diikat satu sama lain melalui ikatan peptida di pembentukan molekul protein yang lebih besar; senyawa senyawa penyusun protein,

ASCUS: Struktur pembentuk spora pada jamur yang berbentuk kantung spora

ASEKSUAL: Perbanyakan jasad hidup tanpa terjadinya fusi dari benih jantan dan benih betina.

ASELOMATA : hewan yang tidak mempunyai rongga tubuh

ASEM LANDA: Pithecollobium dulce  roxbbenth

ASEM PAYING: Mangifera pajang

ASEMAN: Polygonum chinense L

ASFIKSI: Gangguan pengangkutan oksigen ke jaringan ataupun gangguan penggunaan oksigen oleh jaringan.

ASIMILASI KARBON: asimilasi c, fotosintesis

ASIRI: Laurus nobilis

ASKUS: kotak berisi spora yang merupakan hasil dari perkawinan, berada di dalam sel dan berjumlah 8

ASORTASI: prinsip kombinasi (berpasangan) secara bebas

ASPARAGUS: Asparagus officinalis L

ASPERGILLUS flavus: Jamur yang biasa hidup pad kacang tanah yang membusuk

ASPERGILLUS: Jamur yang biasa tumbuh pada roti, kulit jeruk yang membusuk dan nasi

ASTER: Aster novae-angeliae

ASTIGMATIS: cacat mata yang tidak mampu memandang garis vertikal dan horisontal secara bersamaan

ATLAS: ruas tulang leher yang pertama

ATMOSFER:   lapisan udara yang menyelubungi bumi sampai ketinggian 300 km atau  satuan tekanan yang besarnya sama dengan tekanan udara pada permukaan laut; 

ATOM: bagian terkecil dari suatu zat yang tidak dapat diuraikan menjadi partikel yang lebih kecil lagi dengan reaksi kima biasa; Partikel yang sangat kecil penyusun suatu benda

ATRIUM: Serambi jantung; rongga yang mengeliling celah insang pada Amphioxus

AUDIOSONIK: bunyi yang mempunyai frekuensi antara 20 Hz sampai 20.000 Hz

AUKSIN: merupakan senyawa kimia idol asam asetat yang dihasilkan dari sekresi pada titik tumbuh terletak pada ujung tunas (terdiri atas batang dan daun), ujung akar, daun muda, bunga buah dan kambium

AURICLE: Daun telinga atau Rongga jantung yang menerima darah dari vena; 

AUTOGAMI: Penyerbukan sendiri.

AUTOKATALITIK: kemampuan replikasi DNA.

AUTOPOLIPLOIDI: Peristiwa menggandanya kromosom tanpa diikuti oleh pemisahan kromosom.

AUTOPSY: pemeriksaan tubuh mayat dengan jalan pembedahan untuk mengetahui penyebab kematian

AUTOSOM: kromosom yang mengandung gen-gen yang mengatur sifat tubuh.

AUTOSOME: Kromosom selain kromosom kelamin

AUTOTROF: Organisme berklorofil yang mampu mengubah zat anorganik menjadi zat organik.

AVERTEBRATA: hewan yang tidak bertulang belakang

AVES: bangsa burung

AVITAMINOSIS: Penyakit yang disebabkan kekurangan vitamin.

AWAR AWAR: Ficus septica

AXIAL  SKELETON: Bagian  rangka  tubuh  vertebrata  yang  terdiri  atas  tengkorak  dan  tulang  

AXILLARIS: Macrotyloma axillare

AXON: Tonjolan neuron yang membawa impul menjauhi badan sel saraf

AYAM: Gallus gallus

AZELA: Rhododendrum sp

AZOLAE: ganggang yang bersimbiosis dengan paku air

ASAM GELUGUR: Garcinia atroviridis

ASAM JAWA: Tamarindus indica L

ASAM KANDIS: Garcinia

ASAM KRANJI: Diallum indum L

ASAM LAMBUNG: asam chlorida (HCL) yang terdapat pada lambung

ASAM LEMAK: asam organik hasil pencernaan

ASAM LONDO: Pithecolobium dulce

ASAM MUNDU: Garcinia

ASAM SELONG: Eugenia uniflora

ASAM-ASAMAN: Desmanthus virgatus

ASAM: senyawa yang jika dilarutkan dalam air akan menghasilkan ion H+ (ion hidrogen).