Tampilkan postingan dengan label amandel. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label amandel. Tampilkan semua postingan

Kamis, 20 Mei 2021

amandel

 




AMANDEL


organ berbentuk oval kelenjar getah bening  amandel yaitu bagian dari sistem kekebalan tubuh ini berada di sisi belakang kanan-kiri tenggorokan , amandel mengandung sel khusus yang  menangkap kemudian membunuh bakteri atau virus yang keluar masuk di dalam mulut dan di tenggorokan,amandel  juga bisa terinfeksi  dinamakan tonsilitis atau radang tonsil,jika menderita radang amandel akibat virus, itu    mirip dengan salesma,jika bakteri pemicunya, petugas medis  memberi  antibiotik untuk   mampu membantu pasien dalam usaha pasien membersihkan infeksi,petugas medis menyarankan operasi jika itu dipicu oleh bakteri dan antibiotik tidak berhasil mengatasinya,petugas medis menyarankan    operasi jika infeksi memicu sleep apnea, yaitu gangguan tidur yang memicu pasien berhenti bernapas beberapa kali dalam semalam,radang amandel  memicu  orang sulit bernapas atau menelan. jika area di sekitar amandel anda terinfeksi dan membentuk kantong nanah, itu dinamakan abses,abses bersama dengan tumor juga bisa  menjadi alasan pasien tonsilitis perlu menjalani operasi pengangkatan amandel (tonsilektomi), pasien harus berhenti minum obat anti-inflamasi aspirin, ibuprofen, dan naproxen dua minggu sebelum menjalani operasi amandel ,akibat,obat-obatan semacam ini dapat meningkatkan risiko pendarahan selama dan sesudah operasi,harus berpuasa  tidak boleh minum atau makan. perut kosong mengurangi risiko rasa mual akibat anestesi,

tonsilektomi  prosedur pembedaan   mempunyai  risiko,antaralain:

pembengkakan,infeksi,pendarahan,reaksi terhadap anestesi, nyeri tenggorokan rahang, telinga, atau leher saat masa pemulihan dari operasi amandel ,jangan makan apapun yang keras, renyah, atau pedas selama beberapa hari sesudah operasi amandel,peradangan atau pembengkakan amandel akibat tonsilitis  dapat memicu  komplikasi,antaralain : 

infeksi yang menghasilkan kumpulan nanah di belakang tonsil (abses peritonsillar),kesulitan bernapas,gangguan pernapasan saat tidur (sleep apnea obstruktif),infeksi yang menyebar jauh ke dalam jaringan sekitarnya (selulitis tonsil),jika tonsilitis  dipicu oleh streptokokus grup a maupun strain bakteri streptococcus lainnya tidak diobati  maka akan memicu , antaralain : 

komplikasi demam scarlet, infeksi streptokokus yang digejalai  ruam yang menonjol,demam rematik,  peradangan serius  dapat mempengaruhi jantung,   sendi sendi, sistem saraf, dan kulit,peradangan ginjal (glomerulonefritis poststreptokokus),artritis reaktif poststreptokokus, yaitu suatu keadaan yang memicu peradangan pada sendi,jika pasien pernah mengalami tonsilitis atau radang tenggorokan  5 kali dalam setahun , operasi amandel dapat dilakukan,

sesudah pubertas, fungsi kekebalan amandel secara otomatis akan turun -faktor yang mungkin memicu  tonsilitis jarang terjadi pada orang dewasa,

jika tidak ditangani  peradangan atau pembengkakan pada amandel  memicu  komplikasi ,antaralain : 

gangguan pernapasan saat tidur (sleep apnea obstruktif),infeksi yang menyebar jauh ke dalam jaringan sekitarnya (selulitis tonsil),infeksi yang menghasilkan kumpulan nanah di belakang tonsil (abses peritonsillar),kesulitan bernapas,

petugas medis melakukan penghitungan sel darah lengkap. melibatkan pengambilan sedikit darah untuk menyelidiki kadar beberapa jenis sel darah,

pemeriksaan darah  mampu membantu pasien dalam usaha petugas medis melengkapi informasi yang mereka peroleh dari hasil swab,jika hasil swab tidak meyakinkan, jumlah sel darah lengkap  mampu membantu pasien dalam usaha petugas medis menentukan pengobatan ,

 radang amandel ringan tidak selalu memerlukan pengobatan, jika dipicu oleh virus, seperti pilek,jika mengalami dehidrasi akibat tonsilitis, pasien  perlu cairan infus,obat pereda nyeri untuk meredakan radang tenggorokan juga dapat mampu membantu pasien dalam usaha saat tenggorokan dalam proses penyembuhan,

-pembedahan untuk mengangkat amandel dinamakan tonsilektomi.

 untuk  yang mengalami tonsilitis kronis atau berulang  memicu komplikasi atau gejalanya tidak membaik,bahwa orang dewasa yang amandelnya diangkat saat masih anak-anak meningkatkan risiko penyakit pernapasan dan infeksi dalam jangka panjang.menjalani tonsilektomi dapat mengurangi risiko keseluruhan terkena radang tenggorokan,pasien masih bisa terkena radang tenggorokan dan infeksi tenggorokan lainnya sesudah amandelnya diangkat

amandel  mungkin tumbuh kembali sesudah operasi, namun ini jarang terjadi,

 petugas medis memberi antibiotik penisilin untuk tonsilitis yang dipicu oleh bakteri streptokokus grup A,antibiotik lain tersedia jika pasien alergi terhadap penisilin,pasien harus menyelesaikan seluruh  pengobatan antibiotik.

bahkan, jika gejala amandel hilang sama sekali, infeksi bisa menjadi lebih buruk jika pasien tidak meminum semua obat sesuai resep,

 amandel atau tonsil  sebenarnya bukanlah suatu penyakit,

 amandel atau tonsil  sebenarnya dua kelenjar getah bening yang terletak di belakangan kiri dan kanan tengorokan,amandel berfungsi sebagai mekanisme pertahanan dan mampu membantu pasien dalam usaha mencegah tubuh terkena infeksi,radang amandel paling sering didiagnosis pada anak-anak dari usia prasekolah hingga pertengahan remaja,berdasarkan lama gejala yang bisa muncul, tonsilitis  dibagi menjadi 3 jenis, yaitu tonsilitis akut, tonsilitis kronis, dan tonsulitis berulang.dari tiga jenis tonsilitis itu, gejala amandel yang mungkin terjadi ,antaralain:leher yang kaku,nyeri rahang dan leher akibat pembengkakan kelenjar getah bening,amandel yang tampak merah dan bengkak,amandel yang mempunyai bintik putih atau kuning,tenggorokan     nyeri, nyeri saat menelan,

suara serak,bau mulut,demam,badan panas dingin,nyeri telinga,nyeri perut,

nyeri kepala,

gejala amandel sesuai jenisnya,antaralain:

-tonsillitis akut:  hampir setiap anak mungkin akan terkena radang amandel setidaknya satu kali,jika gejala berlangsung sekitar 10 hari  itu dianggap tonsilitis akut,jika gejala berlangsung lebih lama  dalam setahun,  mungkin tonsilitis kronis atau berulang,tonsilitis akut kemungkinan  membaik dengan perawatan di rumah, namun  kadang  memerlukan antibiotik,

-tonsilitis kronis  lebih lama dibanding akut.pasiennya mungkin mengalami:nyeri tenggorokan bau mulut (halitosis),kelenjar getah bening teraba empuk di leher ,tonsilitis kronis juga dapat memicu batu amandel, di mana bahan-bahan seperti sel mati, air liur, dan menu hidangan menumpuk di celah-celah amandel.

akhirnya, puing-puing itu bisa mengeras menjadi batu-batu kecil,

batu amandel mungkin dapat lepas dengan sendirinya. atau perlu dikeluarkan oleh petugas medis,

-tonsilitis berulang yaitu  nyeri tenggorokan atau tonsilitis  5 hingga 7 kali dalam 1 tahun,terjadi setidaknya 3 kali di masing-masing 3 tahun sebelumnya,

 tonsilitis kronis dan berulang  dipicu oleh biofilm di lipatan tonsil,

biofilm yaitu  mikroorganisme dengan peningkatan resistensi antibiotik yang dapat memicu infeksi berulang, genetika dapat memicu respons kekebalan yang buruk terhadap bakteri streptokokus grup a yang memicu radang tenggorokan dan tonsilitis,gejalanya ,antaralain : 

demam yang lebih tinggi dari 39,5 derajat celcius,

nyeri menelan,kelemahan otot,leher kaku,

-Amandel akibat infeksi virus Rhinovirus,Virus Epstein-Barr,Hepatitis A,HIV, yang paling umum, virus Epstein-Barr  memicu mononukleosis dan tonsilitis, kadang pasien mono akan menjadi tonsilitis sebagai infeksi sekunder.

Jika  menderita radang amandel   akibat virus, gejala yang  muncul seperti batuk atau hidung tersumbat.

- Amandel  akibat  infeksi bakterin yang memicu radang tenggorokan, yaitu Streptococcus pyogenes (grup A streptococcus) dinamakan dengan streptococcus tonsilitis,amandel  ini terjadi pada anak-anak berusia antara 5 dan 15 tahun,petugas medis  memberi antibiotik untuk mengobati tonsilitis bakteri, meskipun mungkin tidak diperlukan,

 beberapa  komplikasi amandel ,antaralain : 

infeksi sekunder pada telinga tengah dan sinus,

abses tenggorok, biasanya hanya satu sisi. jika keadaan ini terjadi, perlu dilakukan tindakan pembedahan untuk mengeluarkan nanah,

pada masalah yang    jarang dapat memicu demam reumatik atau radang ginjal (glomerulonephritis)

tonsil yang terlampau besar (tonsil kiri menempel dengan tonsil kanan) akan memicu kesulitan  menelan.

   tonsilitis yaitu penyakit peradangan yang menyerang tonsil atau amandel.

amandel atau tonsil yaitu dua bantalan jaringan berbentuk oval yang ada di belakang tenggorokan,sepasang tonsil normal biasanya berukuran sama dan mempunyai warna merah jambu muda seperti area sekitarnya,

ketika mengalami peradangan, warnanya akan merah bata  dan membengkak.

gejala tonsilitis yang diabaikan  memicu komplikasi gangguan pernapasan saat tidur atau sleep apnea.infeksi dapat menyebar jauh ke jaringan di sekitarnya dan memicu nanah menumpuk di belakang tonsil.

tonsilitis yang dipicu bakteri bila tidak segera ditangani dapat memicu demam rematik, demam berdarah, peradangan ginjal, 

tonsil yang dipicu oleh bakteri juga bisa memicu    ,antaralain:

demam rumatik atau gangguan inflamasi yang mempengaruhi jantung, sendi, dan berbagai jaringan lain,

glomerulonefritis poststreptokokus atau gangguan inflamasi pada ginjal yang memicu pembuangan limbah dan kelebihan cairan dari darah tidak memadai.

peradangan atau pembengkakan amandel akibat tonsilitis yang sering terjadi atau berkelanjutan (kronis) dapat memicu beberapa komplikasi, seperti:

infeksi yang menghasilkan kumpulan nanah di belakang tonsil (abses peritonsillar),kesulitan bernapas,gangguan pernapasan saat tidur (sleep apnea obstruktif),infeksi yang menyebar jauh ke dalam jaringan sekitarnya (selulitis tonsil),jika tonsilitis yang dipicu oleh streptokokus grup a maupun strain bakteri streptococcus lainnya tidak diobati atau jika pengobatan antibiotik tidak dilakukan secara tuntas, pasien tonsilitis mempunyai peningkatan risiko gangguan langka seperti:

demam rematik, keadaan peradangan serius yang dapat mempengaruhi jantung,   sendi sendi, sistem saraf, dan kulit

komplikasi demam scarlet, infeksi streptokokus yang digejalai dengan ruam ,

peradangan ginjal (glomerulonefritis poststreptokokus),

artritis reaktif poststreptokokus, yaitu suatu keadaan yang memicu peradangan pada sendi,

 tonsilitis menyerang anak-anak antara usia pra-sekolah dan pertengahan remaja. akibat fungsi amandel sebagai garis pertahanan pertama kekebalan terhadap bakteri dan virus yang masuk ke mulut , dominan pada pasien sebelum memasuki masa pubertas,sesudah pubertas, fungsi kekebalan amandel akan turun,

amandel atau tonsil yaitu salah satu organ di rongga mulut yang berfungsi sebagai penyaring kuman masuk ke dalam tubuh, ciri amandel yang sehat yaitu mempunyai permukaan yang licin,bila sering terjadi infeksi berulang pada amandel, dapat memicu  munculnya jaringan parut.  lalu dapat menghasilkan celah permukaan tempat berkumpulnya sisa menu hidangan yang akhirnya menumpuk kuman. lama kelamaan terjadilah infeksi,tonsil akan mengecil dengan sendirinya seiring  usia. permasalahannya yaitu bila ukuran tonsil tetap membesar walau usia bertambah. ini akan menggangu jalan napas dan jalan menu hidangan akibat menutupi rongga mulut, faktor yang memicu munculnya  tonsilitis kronik (radang tonsil berulang), yaitu:

kebiasaan merokok, menu hidangan,higienitas mulut yang buruk,pengaruh cuaca ,udara dingin, lembab, suhu yang berubah-ubah, alergi (iritasi kronik dari alergen),kurang gizi, kelelahan fisik,pengobatan tonsilitis akut yang tidak kuat,

tonsilitis kronis yaitu peradangan kronik pada tonsil  kelanjutan dari infeksi akut berulang,pada tonsilitis kronis, ukuran tonsil dapat membesar  sehingga dinamakan tonsilitis kronis hipertrofi,tonsilitis kronis hipertrofi  memicu  gangguan tidur,  apnea obstruktif sewaktu tidur atau obstructive sleep apnea (OSA),OSA gejalanya  yaitu  obstruksi saluran napas atas obstruksi selama tidur. ini memicu berkurangnya konsumsi oksigen secara periodik, terapi tonsilitis kronis  dibagi menjadi konservatif dan operatif. terapi konservatif dilakukan untuk mengeliminasi pemicu yaitu infeksi, bila tonsil membesar (menjadi hipertrofi) dan gangguan tidur, terbentuknya absesmemicu sumbatan jalan napas, disfagia berat (kesulitan makan),  tidak berhasil dengan pengobatan , maka  dilakukan operasi tonsilektomi,amandel atau tonsil yaitu suatu kelenjar limfoid  getah bening yang ada pada rongga mulut atau orofaring.

amandel ini berperan besar pada awal-awal usia , namun tidak berfungsi     sesudah kelenjar  getah bening tubuh tumbuh ,amandel yang tidak berfungsi  sebagai daya tahan tubuh ,  lalu sering terjadi infeksi, menjadi pusat  infeksi, akibat kuman atau bakteri dari menu hidangan ataupun udara dapat masuk rongga mulut dan bersembunyi dibalik kripta atau celah-celah pada amandel. bila infeksi berlanjut, bakteri dapat masuk ke sistem peredaran darah tubuh,

infeksi berulang pada amandel memicu proses fibrosis yaitu  perkapuran jaringan yang terjadi pada saat proses penyembuhan. ini memicu ukuran amandel bertambah besar setiap kali mengalami peradangan atau infeksi.tidak ada cara mengecilkan amandel bila telah terjadi proses itu, kadar asam lambung yang berlebihan  naik ke area tenggorokan saat tidur dan memicu iritasi semakin berat di area tenggorokan dan amandel, menu hidangan atau minuman yang sebaiknya di hindari yaitu menu hidangan dengan rasa pedas, asam, dan panas, bila sudah  infeksi atau ada gejala-gejala sumbatan jalan napas, seperti mudah tersedak ,mendengkur keras bahkan sampai henti napas saat tidur, sulit menelan, sebaiknya dilakukan operasi pengangkatan amandel,

 beberapa jenis virus  yang menginfeksi amandel,antaralain : 

adenovirus  yaitu  pemicu flu biasa dan nyeri tenggorokan,

rhinovirus  yaitu pemicu  flu biasa,influenza atau flu respiratory syncytial virus yang  memicu infeksi saluran pernapasan akut,virus epstein-barr (EBV),virus herpes simpleks (HSV),cytomegalovirus (CMV),bakteri yang  menginfeksi amandel yaitu streptococcus pyogenes, bordetella pertussis,fusobacterium,neisseria gonorrhoeae,staphylococcus aureus,pneumonia mikoplasma,pneumonia klamidia,amandel bisa terinfeksi karena  fungsi sistem kekebalan amandel turun sesudah pubertas. keadaan inilah yang mungkin memicu masalah tonsilitis yang jarang terjadi pada orang dewasa,