Tampilkan postingan dengan label obat huruf A. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label obat huruf A. Tampilkan semua postingan

Kamis, 16 Juli 2020

obat huruf A



AMOXILLIN

amoxillin   untuk mengatasi infeksi bakteri , seperti  infeksi saluran pernapasan atau kemih, obat ini tidak dipakai  untuk mengatasi infeksi yang disebabkan oleh virus, seperti  flu, ini sejenis  antibiotik dalam bentuk kapsul, dengan kandungan 500 mg amoxicillin dalam tiap kapsulnya,
bentuk obat kapsul,
bahan aktif amoxicillin,
golongan antibiotik penisilin,
kategori obat resep,
manfaat mengatasi infeksi bakteri,
untuk  dewasa dan anak-anak,
hasil penelitian   tidak  ada   efek samping  pada  janin, namun belum  ada penelitian pada wanita hamil,  obat hanya  digunakan bila  besarnya manfaat melebihi besarnya risiko terhadap janin,
kosultasikan pada dokter bila  anda sedang menyusui,
amoxillin dapat   terserap ke dalam ASI,
dosis amoxillin
untuk  infeksi kulit:
dosis : dewasa   250-875 mg, 2-3 kali sehari,
dosis :    infeksi saluran kemih,
untuk  infeksi bakteri H. pylori:
dosis :  dewasa  1 gram, 2 kali sehari, dikombinasikan dengan obat lain,
untuk  infeksi telinga, hidung dan tenggorokan
dosis :  dewasa   250-875 mg, 2-3 kali sehari,
dosis : anak usia >3 bulan dengan  berat badan   >40 kg: 250-875 mg, 2-3 kali sehari,
dosis : anak usia >3 bulan dengan bb <40 kg: 20-45 mg/kg berat badan , dibagi menjadi 2-3 kali sehari,
dosis : anak usia <3 bulan: ≤30 mg/kg  berat badan , dibagi menjadi 2 kali sehari,
untuk  infeksi paru-paru:
dosis :  anak usia >3 bulan dengan  berat badan  >40 kg: 500-875 mg, 2-3 kali sehari,
dosis :   dewasa  500-875 mg, 2-3 kali sehari,
dosis :  anak usia <3 bulan: ≤30 mg/kg  berat badan , dibagi menjadi 2 kali sehari,
dosis :  anak usia >3 bulan dengan  berat badan   <40 kg: 40-45 mg/kg berat badan , dibagi menjadi 2-3 kali sehari,
efek samping :
sensasi terbakar di dada,insomnia,kulit mudah memar,
diare,sakit perut,mual dan muntah,linglung,pusing,






ASAM MEFENAMAT

asam mefenamat   mengatasi  peradangan, rasa sakit tingkat ringan hingga menengah  seperti   nyeri sesudah  operasi, arthritis, nyeri menstruasi,
 mengurangi volume perdarahan  saat menstruasi,
merek dagang: mefinal, pehastan, poncofen,allogon, asimat, datan, dogesic, femisic, lapistan, maxstan,
tentang asam mefenamat
golongan antiinflamasi nonsteroid,
kategori obat resep,
manfaat meredakan rasa sakit dan peradangan,
bentuk tablet, kapsul, sirup,
untuk Dewasa dan anak-anak di atas 12 tahun,
hasil penelitian     ada   efek samping  pada  janin, namun belum  ada penelitian pada wanita hamil,
 kategori d (pada trimester 3 dan menjelang persalinan) obat hanya  digunakan bila  besarnya manfaat melebihi besarnya risiko terhadap janin,
obat ini dapat  mengurangi kesuburan seseorang sehingga disarankan  tidak dikonsumsi oleh    mereka yang sedang berencana untuk hamil,
 obat ini bisa menimbulkan rasa kantuk,
kosultasikan pada dokter bila  anda alergi  obat antiinflamasi nonsteroid  seperti  ibuprofen dan aspirin ,   menderita tukak lambung, peradangan usus, asma, anemia, edema, sudah pernah menjalani operasi jantung ,  gangguan hati, gangguan ginjal, penyakit jantung, gangguan penggumpalan darah, hipertensi, epilepsi, lupus, porfiria,
kosultasikan pada dokter bila mengalami efek samping seperti muntah darah, sariawan, diare,
Dosis Asam Mefenamat
dosis :    anak-anak di atas 6  bulan  yaitu  25 mg/kg, 3  kali sehari   selama maksimal 7 hari,
dosis :  3 kali sehari dengan dosis maksimal 500 mg, dosis dapat berubah, tergantung kepada respons tubuh terhadap obat, kondisi pasien, tingkat keparahan rasa sakit,
efek samping :
muntah, pusing, mengantuk , kelelahan,
nyeri ulu hati, gangguan pencernaan,tidak nafsu makan,




AZITHROMYCIN

azithromycin golongan  antibiotik makrolida, kategori : obat resep,
azithromycin yaitu  kelompok  antibiotik makrolida untuk mengatasi  infeksi bakteri pada  saluran pernapasan, alat kelamin  seperti  penyakit granuloma inguinale,penyakit  klamidia, penyakit gonore, mata  dan kulit,
obat azithromycin  ini hanya berfungsi menghambat gejala, bukan menyembuhkan infeksi  khusus untuk infeksi sifilis, merek dagang: zithrax, zithromax, zitrolir, zycin,azomax, aztrin,aztrin ds, mezatrin 250, zarom, zifin,
Azithromycin  menghentikan perkembangbiakan bakteri ,penyalahgunaan obat ini  menurunkan efektivitasnya,
namun  obat ini tidak mampu  mengatasi  infeksi yang disebabkan oleh virus, seperti pilek dan  flu ,
manfaat:mengobati infeksi bakteri
digunakan oleh:  dewasa dan anak-anak
bentuk obat: tablet, kapsul, suspensi serbuk, tetes mata
 penelitian  pada binatang percobaan tidak  menunjukan  ada  risiko pada  janin, namun belum  ada penelitian   pada wanita hamil,
harap berhati-hati jika menderita gangguan otot  myasthenia gravis, kelainan detak jantung, serta gangguan ginjal dan hati.
dosis azithromycin  disesuaikan  berdasarkan riwayat kesehatan pasien, jenis infeksi,  riwayat kesehatan pasien,
untuk  infeksi genital karena klamidia                  dewasa: 1 gram.
untuk gonore                                                             dewasa : 2 gram.
untuk granuloma inguinale                                 dewasa: 1 gram.
untuk konjungtuvitis                                               dewasa: 1 tetes pada mata yang untuk terkena infeksi.
untuk pneumonia                                            dewasa:  500 mg melalui saluran untuk intravena.
untuk infeksi kulit, saluran pernapasan atas dewasa : 500 mg, satu kali dalam satu hari.
anak-anak di atas 6 bulan: 10 mg/kg.anak  dengan berat badan 25-25 kg: 200 mg, berat badan 26-35 kg: 300 mg, berat badan 36-45 kg: 400 mg.
habiskan  seluruh obat dari dokter, walaupun  gejala sudah membaik,   ini  untuk mencegah bakteri menjadi kebal terhadap antibiotik yang memicu  infeksi kambuh ,  bila  kondisi tidak membaik sesudah  menghabiskan obat, konsultasikan kepada dokter.
bila obat  berbentuk oral, maka  dapat dikonsumsi dengan atau tanpa makanan,  agar  efektif, minum  azithromycin  1 jam sebelum makan atau 2  jam sesudah makan,
jangan menambah dosis tanpa petunjuk dokter,
bila  jadwal   minum  obat terlewatkan, segera minum   saat  teringat , abaikan dosis azithromycin yang terlewatkan bila  sudah mendekati waktu penggunaan berikutnya dan lanjutkan seperti semula,
Interaksi antar obat  terjadi jika  minum  azithromycin dengan obat lain, di antaranya:
 tingkat penyerapan obat turun  bila  dikonsumsi  dengan antasida yang mengandung magnesium dan aluminium ,
rentan   kerusakan otot jantung bila  dikonsumsi  dengan pimozide,
tingginya  konsentrasi serum bila   dikonsumsi   dengan hexobarbital, phenytoin, digoxin, ciclosporin, terfenadine,
efek samping  antibiotik makrolida ini ,antaralain:
mual,sakit perut,diare,nafsu makan berkurang,sakit kepala,







ASAM SALISILAT

asam salisilat yaitu  obat  untuk mengatasi beberapa macam  masalah kulit  khususnya  yang disebabkan oleh penebalan dan pengerasan lapisan kulit  seperti infeksi kuku, kapalan, kutil, mata ikan, psoriasis, kulit bersisik,
asam salisilat  meningkatkan kelembapan kulit dan melarutkan unsur yang mengakibatkan sel kulit saling menempel  ini  mempermudah proses pengelupasan sel kulit,
 asam salisilat  bebas  ada  di apotek  untuk formulasi  preparat yang lebih kuat, diperlukan resep dokter ,
 penelitian  pada binatang percobaan   menunjukan  ada  risiko pada  janin, namun belum  ada penelitian   pada wanita hamil, obat hanya boleh dikonsumsi   bila  besarnya manfaat  melebihi besarnya risiko terhadap janin,
agar tidak mengalami iritasi kulit, hindari pemakaian  asam salisilat bersamaan  dengan obat kulit lain,  sabun pengering kulit, sabun pembersih cairan yang mengandung alkohol, pembersih jerawat yang mengandung pengelupas kulit, kostmetik,
obat ini tidak boleh dipakai  pada kutil kelamin, bagian kulit yang mengalami peradangan,  wajah, tahi lalat, tanda lahir, kutil yang ditumbuhi rambut,
 berhati-hati bagi penderita diabetes,  gangguan  hati ginjal ,
jangan  gunakan  obat ini pada hidung, mata, mulut  atau membran mukosa lainnya,
 asam salisilat mudah terbakar,  jauhkan dari panas dan api ,
merek dagang:  ressal, diprosalic, dermafoot,
 golongan               : keratolitik
  kategori                   : obat bebas dan resep
 manfaat                :mengatasi kutil, kapalan, hiperkeratosis, kulit bersisik,      jerawat,
  dipakai  oleh                  :dewasa
  bentuk obat                  :salep, gel, pasta, dan cair,
dosis asam salisilat:
kondisi                           kandungan asam salisilat                dosis
hiperkeratosis dan
 kulit bersisik                    1,8-3%                         1-4 kali setiap hari
jerawat                                   0,5-2%                         1-3 kali setiap hari.
                                                12-40%                           pada kutil selama 2 hari,

kutil, kapalan                      5-17%
                              dengan campuran collodion            secukupnya hingga mengering,       
                                                                                          ulangi   2 kali hingga kutil  terlepas,
obat ini hanya digunakan untuk kulit yang mengalami gangguan,  bila  obat ini  mengenai  luka, mata, hidung, mulut, segera basuh dengan  air bersih ,
pemakaian   obat   di luar takaran memicu   keracunan ,  ini rentan terjadi pada anak-anak atau penderita gangguan ginjal atau  hati    pemakaian pada kulit yang sehat, terutama wajah  dapat menyebabkan  iritasi ,
jangan menambah atau mengurangi dosis pada kemasan menambah dosis tidak akan mempercepat proses penyembuhan,
konsultasikan  dokter bila  menggunakan obat kulit selain asam salisilat sebab  beberapa obat  saling memengaruhi,
pemakaian   asam salisiat bersama dengan obat jerawat topikal akan  meningkatkan risiko terjadinya iritasi dan kekeringan pada kulit,
efek samping  obat ini adalah:
kulit terasa panas, memerah, dan mengelupas,
gatal-gatal, jika efek samping terjadi berkepanjangan  segera temui dokter.                       iritasi, kering, atau nyeri pada kulit, keluar nanah atau darah yang menandakan terjadinya infeksi,






ACETAZOLAMIDE


Acetazolamide yaitu  obat  untuk  mengurangi gejala penyakit ketinggian  altitude sickness   seperti  sesak napas, sakit kepala, kelelahan, pusing, muntah,
penyakit   ini  dialami oleh pasien  yang melakukan pendakian di  dataran tinggi  di atas 3.000 meter di atas permukaan laut  dengan laju  cepat,
saat  pendakian dilakukan terlalu cepat  maka  tubuh tidak mempunyai  waktu  cukup untuk beradaptasi dengan tekanan udara dan rendahnya kadar oksigen yang ada di ketinggian. maka   terjadi   kebocoran cairan pada pembuluh darah kapiler,  cairan ini akan menyebar ke paru-paru,otak, ke  bagian tubuh lain, menumpuk, hingga mengakibatkan  gejala penyakit ketinggian. acetazolamide  mengurangi penumpukan cairan itu,
 acetazolamide bisa  digabungkan  dengan obat lain  untuk mengatasi penyakit kejang pada epilepsi, glaukoma ,
golongan       : diuretik
kategori                   : obat resep
manfaat       :  meringankan gejala penyakit glaukoma , epilepsi ,ketinggian,
dikonsumsi oleh    : dewasa
bentuk obat       : tablet
penelitian  pada binatang percobaan   menunjukan  ada  risiko pada  janin, namun belum  ada penelitian   pada wanita hamil, obat hanya boleh dikonsumsi   bila  besarnya manfaat  melebihi besarnya risiko terhadap janin,
acetazolamide dapat diserap ke dalam ASI, tidak boleh dipakai  selama menyusui.
pemakaian  acetazolemide pada pasien lanjut usia harus dengan  pengawasan dokter,
hindari  mengoperasikan mesin selama  pengobatan dengan acetazolamide, sebab  obat ini  menyebabkan kantuk,
obat ini  menurunkan kadar kalium dalam tubuh. selama menjalani pengobatan, disarankan  mengonsumsi makanan atau minuman yang  mengandung kalium, seperti jeruk, pisang ,
hati-hati  dengan  pemakaian  acetazolamide jika  pernah atau sedang mengalami penyakit paru obstruktif kronis, emfisema, diabetes, hipokalemia, hiponatremia, asidosis, gangguan hati, gangguan ginjal, sirosis,
konsultasikan  dokter bila   sedang mengonsumsi obat-obatan aspirin,  antibiotik sulfonamida ,
dosis acetazolamide
Diuresis :
Dewasa:                230-375 mg, sekali sehari.
epilepsi dan glaukoma :
dewasa:           250-1000 mg per hari, dibagi menjadi beberapa obat  konsumsi, dapat  dikombinasikan dengan obat lain,
pencegahan :
dewasa:                  500-1000 mg per hari,  dibagi menjadi beberapa obat  konsumsi,  disarankan   diminum 1-2 hari sebelum pendakian ,  dapat dilanjutkan selama 2 hari ketika  berada di dataran tinggi,
anak di atas 12 tahun:       8-30 mg/kgbb, dibagi menjadi beberapa obat  konsumsi,  dosis maksimal yaitu  750 mg per hari,
bila    jadwal konsumsi berikutnya tidak terlalu dekat. bila  sudah dekat, abaikan  jangan menambah  dosis,  obat ini  dikonsumsi sebelum atau sesudah  makan,
disarankan   mengonsumsi obat ini  pada waktu yang sama setiap harinya, agar hasil pengobatan maksimal. jika  lupa mengonsumsi , disarankan untuk segera mengonsumsi saat  ingat,
beberapa  interaksi yang  terjadi bila  memakai  acetazolemide dengan obat lain,antaralain:
naiknya  kadar phenytoin dalam darah ,
berisiko batu ginjal, bila  dikonsumsi dengan natrium bikarbonat,
naiknya   kadar obat ciclosporin dalam darah,
naiknya   risiko asidosis, koma  ,anoreksia  dan  kematian, bila   dengan aspirin dosis tinggi,
naiknya risiko osteomalacia,
naiknya  efek samping obat antifolat, seperti pyrimethamine,
 mengurangi efektivitas lithium,
efek samping sesudah  mengonsumsi acetazolamide ,antaralain:
kejang,kesemutan,sensitif terhadap sinar matahari,
lemas,mengantuk,kebingungan,anoreksia,







ACARBOSE

Acarbose yaitu  obat  untuk mengatasi  diabetes tipe 2   dengan cara memperlambat proses pencernaan karbohidrat menjadi senyawa gula yang lebih sederhana,
obat  ini dapat   dipakai  bersama dengan  obat lainnya, seperti  glibenklamid, insulin, metformin,
obat ini harus dikonsumsi sesuai dengan resep dokter  obat ini   tidak untuk    penderita diabetes yang berusia 18 tahun ke bawah,
merek dagang: glubose,glucobay,acrios, acarbose, capribose, carbotrap, ditrium,
golongan              :antidiabetes
kategori               :obat resep
manfaat               : mengontrol kadar gula  diabetes tipe 2
dikonsumsi oleh :dewasa
bentuk tablet
hubungi  dokter bila  menderita  penyakit peradangan usus  kolisitis ulseratif ,Crohn , gangguan ginjal, gangguan hati, obstruksi usus, gangguan penyerapan makanan, hernia,
hubungi  dokter bila   memakai  obat-obatan  suplemen dan produk herba
makan  permen bila  terjadi hipoglikemia  kadar gula darah terlalu rendah,
 tidak ada  risiko pada  janin, namun belum ada penelitian   pada wanita hamil,
belum diketahui apakah obat  ini dapat  diserap ke dalam ASI atau tidak, ibu hamil disarankan  tidak mengonsumsi obat ini,
dosis acarbose
dosis pertama  acarbose untuk  pengidap  diabetes tipe 2 yaitu  50 mg per hari,  kemudian  dosis  ditingkatkan menjadi 50 mg, 3 kali sehari. bila   penderita merespons pengobatan dengan baik maka  8 minggu, dosis  ditingkatkan menjadi 100-200 mg, 3 kali sehari,
interaksi obat:
menghambat penyerapan digoxin.
mengurangi efektivitas obat ini  bila  dengan obat adsorben saluran pencernaan, seperti obat digestan (amilase dan pancreatin) atau  karbon aktif (charcoal) ,
berisiko efek samping acarbose, bila   dengan neomycin dan   cholestyramine ,
berisiko hipoglikemia bila    dengan obat antidiabetes glibenklamid,
efek samping:
diare,gangguan fungsi hati,mual dan muntah,
perut kembung,sering buang angin,nyeri lambung,






ACYCLOVIR ORAL

acyclovir oral yaitu  obat untuk  infeksi akibat virus, seperti  herpes simplex ,  varicella zoster ,  luka melepuh pada mulut (cold sore), penyakit herpes genital, cacar air,  cacar api (herpes zoster), obat  ini tidak  mematikan virus dalam  tubuh. namun, obat ini  mengurangi lamanya infeksi,mengurangi tingkat keparahan , mempercepat penyembuhan luka, mencegah pembentukan luka baru,  mengurangi nyeri dan   gatal akibat infeksi,
merek dagang: zovirax tablet,acifar, matrovir,
golongan                :antivirus
kategori                :obat resep
manfaat               :mengobati infeksi virus
dikonsumsi oleh :dewasa dan anak-anak
bentuk tablet dan sirop
konsultasikan  dokter bila   akan menjalani vaksinasi atau   operasi,
konsultasikan  dokter bila  sedang memakai  obat-obat  suplemen,
konsultasikan  dokter bila   mempunyai  alergi pada obat tertentu,
 sebelum memakai   acyclovir   konsultasikan  dokter bila menjalani transplantasi ginjal, mempunyai gangguan  ginjal  menderita HIV/AIDS ,
hasil penelitian  tidak  ada   risiko pada  janin, namun belum  ada penelitian pada wanita hamil,
Dosis Acyclovir:
-herpes simplex berulang : dewasa  800 mg per hari  dibagi  dalam 2  -4 dosis,
-herpes simplex untuk   pasien dengan sistem kekebalan tubuh lemah   : dewasa  200-400 mg   4 X  sehari,   anak di bawah 2 tahun: setengah  dosis orang dewasa,
-cacar api   herpes zoster/shingles :dewasa: 800 mg,  5 x   sehari,
-cacar air                                         :dewasa: 800 mg,  4 - 5 x  sehari,
    anak di atas 2 tahun: 20 mg/kg berat badan,  4 x  sehari maksimal  800 mg,
-infeksi herpes simplex primer    : dewasa   200 mg, 5 x sehari selama 5-10 hari,
  anak kurang dari 2 tahun: setengah  dosis orang dewasa,
 dewasa dengan sistem kekebalan tubuh  lemah   400 mg  5 x   sehari,
-cacar air atau cacar api,  pasien dengan kerusakan ginjal
kadar kreatinin di bawah 10: 800 mg, dikonsumsi tiap 12 jam,
kadar kreatinin 10-25: 800 mg, dikonsumsi tiap 8 jam,
-herpes simplex  pasien dengan kerusakan ginjal  ,
kadar kreatinin di bawah 10:   200 mg, dikonsumsi tiap 12 jam,
efek samping:
mengantuk,perubahan jumlah urine,nyeri punggung atau pinggang,
perubahan suasana hati,diare,sakit perut, mual, atau kembung,
sakit kepala ,demam,ruam gatal,lelah,
interaksi obat:
mengonsumsi acyclovir oral dengan tacrolimus,  ciclosporin  atau obat  ginjal; sebab  dapat meningkatkan toksisitas pada ginjal,
 mengonsumsi acyclovir oral dengan mycophenolate mofetil , probenecid, cimetidine, bisa berisiko naiknya  kadar acyclovir dalam darah,






ACYCLOVIR TOPIKAL

acyclovir topikal   untuk mengatasi  luka melepuh akibat virus herpes simpleks yang terjadi di wajah dan  bibir ,  obat ini meredakan rasa sakit , gejala ,memperlambat pertumbuhan virus herpes ,
merek dagang: zovirax cream,  temiral,acifar cream, matrovir 400,
golongan :antiviral topikal , antiinfeksi ,
kategori :obat resep,
manfaat : meredakan  infeksi herpes simplex di kulit,
untuk      :orang dewasa,
bentuk obat topikal (oles)
obat ini dengan   resep dokter,
hasil penelitian  tidak  ada   risiko pada  janin, namun belum  ada penelitian pada wanita hamil,
obat ini tidak menghambat penyebaran herpes genital,
disarankan tidak   berhubungan seksual ketika   infeksi muncul atau kambuh,
acyclovir topikal dapat menimbulkan efek samping seperti   kulit  kering, kulit mengelupas, gatal-gatal, efek samping  dapat  terjadi pada area genital , obat acyclovir topikal khusus mata memicu  gangguan penglihatan efek samping acyclovir topikal jarang terjadi
obat ini  tidak boleh  digunakan oleh  pasien yang memiliki hipersensitivitas terhadap acyclovir dan valacyclovir ,
obat ini  tidak boleh mengenai mulut, mata, hidung,  basuh dengan air bila obat  masuk ke area tersebut. obat ini hanya  digunakan untuk   luar kulit.
konsultasikan  dokter bila   digunakan oleh anak,
konsultasikan  dokter bila   digunakan oleh  wanita hamil, menyusui  atau yang sedang berencana untuk hamil,
dosis acyclovir topikal:
kandungan standar acyclovir dalam obat topikal adalah 5%. obat ini  dioleskan sekitar 5-6 x  sehari selama 5-10 hari,  pada saat sebelum tidur ,







AMBROXOL

ambroxol  untuk mengencerkan dahak,  mengatasi gangguan pernapasan akibat produksi dahak yang berlebihan pada  emfisema dan bronkiektasis ,  dengan obat mukolitik, dahak yang  akan lebih encer sehingga  mudah dikeluarkan dari tenggorokan saat batuk.
merek dagang: bronchopront, broxal, interpec, mucolica, nufanibrox, transmuco,brommer 30, cystelis, epexol, epexol forte, galpect, lapimuc, mucera, mucopect, mucopect retard, mucos, promuxol, propect, roverton, silopect, silopect forte, transbroncho, berea, limoxin, mosapec, ambril, betalitik, broncozol, broxal, molapec, mucoxol, sohopec, ambroxol indo farma,
golongan :preparat batuk dan pilek,
kategori :obat resep,
manfaat :mengencerkan dahak ,
untuk                  :dewasa dan anak-anak,
Bentuk obat Tablet dan sirop,
hasil penelitian    ada   efek samping  pada  janin, namun belum  ada penelitian pada wanita hamil,  obat hanya  digunakan bila  besarnya manfaat melebihi besarnya risiko terhadap janin
konsultasikan  dokter bila    dikonsumsi oleh   wanita hamil dan menyusui, obat ini tidak untuk   wanita hamil dengan janin yang berada pada  usia 12  minggu pertama, , konsultasikan  dokter bila    dikonsumsi oleh  anak,
berhati-hati bagi penderita ulkus atau tukak lambung,
dosis ambroxol
untuk dewasa, dosis sebanyak 30 hingga 120 mg perhari. dosis  disesuaikan respons tubuh terhadap obat, kondisi pasien, tingkat keparahannya ,  pada pasien anak-anak, dosis disesuaikan berdasarka   berat badan ,
efek samping   ambroxol kadang  menyebabkan  gangguan pada sistem pencernaan, seperti nyeri ulu hati, rasa mual, muntah ,




AMOXICILLIN

amoxicillin  untuk mengatasi infeksi  bakteri dengan menghambat pembentukan dinding sel bakteri, seperti infeksi pada telinga,  saluran pernapasan, saluran kemih,  obat ini   hanya mengobati infeksi bakteri bukan  virus, misalnya flu,
merek dagang: pehamoxil , solpenox, widecillin,amoxsan, arcamox, kalmoxillin, laprimox, mokbios, opimox,
golongan penisilin,
kategori obat resep,
manfaat mengatasi infeksi akibat bakteri,
digunakan oleh dewasa dan anak-anak,
bentuk obat suntik,kapsul, tablet, sirup, sirup kering
hasil penelitian   tidak  ada   efek samping  pada  janin, namun belum  ada penelitian pada wanita hamil,  obat hanya  digunakan bila  besarnya manfaat melebihi besarnya risiko terhadap janin,
bila   akan menjalani vaksinasi konsultasikan pada  dokter bahwa anda sedang mengonsumsi amoxicillin sebab  obat ini  menghambat kerja vaksin, terutama vaksin tifoid,
hentikan pengobatan  amoxicillin jika alergi obat  seperti  kesulitan bernapas   ,  timbul ruam, pembengkakan pada wajah atau mulut,
kosultasikan pada dokter bila  menderita gangguan ginjal  atau
 jika mengonsumsi suplemen atau jamu tradisional  herbal ,
kosultasikan pada dokter bila   menderita demam kelenjar (glandular fever),
hati hati  jika  alergi terhadap penisilin ,
bila   sedang mengonsumsi pil kontrasepsi dan mengalami muntah-muntah akibat amoxicillin, konsumsilah  pil kontrasepsi merk lain,
dosis amoxicillin
untuk  abses gigi dosis  dewasa: 3 gram, diulang setelah   8 jam,
untuk  Infeksi saluran kemih
untuk infeksi saluran pernapasan parah atau berulang dosis : dewasa  3 gram,
untuk infeksi h. pylori                           dosis   dewasa: 750 atau 1000 mg,
untuk    infeksi gonore                            dosis : dewasa: 3 gram,
untuk    hemodialisis (cuci darah)  dosis  : 250-500 mg setiap 24 jam,
untuk  faringitis dan tonsilitis    dosis  : dewasa: 775 mg untuk 10 hari,
untuk  :  pneumonia, gangguan limpa,  demam tifoid,  paratifoid,  infeksi saluran kemih, aktinomikosis, infeksi saluran empedu, bronkitis, endokarditis, gastroenteritis, infeksi mulut, otitis media,
dosis   : anak  anak   di bawah 40 kg: 40-90 mg/kg berat badan setiap hari, dibagi dalam 2-3 dosis  masimal: 3 gram/hari,
dosis  : dewasa: 250-500 mg setiap 8 jam atau 500-875 mg setiap 12 jam,
efek samping :
sakit kepala, ruam,mual dan muntah,mengalami diare,