stem cell 1

pelopor stem cell 

Shinya Yamanaka sebagai  Profesor dari Universitas Kyoto  jepang pada tahun 2007  berhasil menghasilkan  sel-sel kulit menjadi stem cell  sel punca yang memiliki sifat  mirip embryonic stem cell tanpa harus menggunakan metode  kloning,  shinya yamanaka   merubah rubah sel-sel kulit biasa menjadi  induced pluripoten stem cells (iPS) yang memiliki  sifat  mirip embryonic stem cell, persamaan sifat ini hampir  di semua bidang, baik  tingkah laku genomiknya maupun penampilanya , Shinya Yamanaka  dengan penelitianya menggunakan sel kulit  wanita  berusia 36 tahun, Shinya Yamanaka mengungkapkan bahwa penemuan  ini mampu  mengatasi kendala  utama riset stem cell ,yaitu  menghasilkan  embrio manusia untuk kebutuhan penelitian. penelitian ini menimbulkan banyak masalah etika sebab  kalangan agama mengungkapkan bahwa hidup manusia telah  dimulai sejak masa zigot.Shinya Yamanaka disambut oleh kalangan agamawan  religius dan para ilmuwan kedokteran ,  oleh sebab keberhasilanya mendapat  sel punca yang  bermanfaat untuk pengobatan  tanpa perlu lagi mengundang lebih banyak masalah etik, shinya yamanaka dengan makalah hasil penelitianya  menghasilkan   Lasker Award ,pada 2009 selain itu  hadiah Nobel Kedokteran juga diberikan kepada Ernest McCulloch dan James Till dari Kanada, yang telah  mengidentifikasi stem cell pada tahun 1970 juga kepada   John Gurdon sebagai pencetus  metode kloning dari inggris

sel punca embrio

geron  dari Amerika Serikat  pernah sempat  memanfaatkan kesempatan  mencoba sel punca stem cell yang diambil dari  embrio manusia ,kesempatan yang di pergunakan dengan sebaik baiknya oleh geron  ini telah mendapat ijin dan  doa restu  dari The Food and Drug Administration ,mengetahui hal itu  perusahaan biotek geron , pun tidak menyia nyiakan  waktu segera   memanfaatkan sel kontroversial itu demi mengobati pasien cedera tulang belakang, riset langsung  pada manusia ini merupakan hal  yang pertama kali ini dilakukan dalam sejarah manusia,penerapanya langsung pada manusia akan dilaksanakan  di salah satu ruangan  rumah sakit di Atlanta, Amerika.Stem cell adalah  merupakan sel  hidup  yang diambil pada tahap awal pertumbuhan  embrio manusia menjadi sel awal mula yang menumbuhkan semua organ  jaringan tubuh manusia.berdasar asalnya  stem cell dibagi atas zigot merupakan etape   sementara  sesudah  peristiwa  sperma bertemu sel telur. sedang sel stem embrionik merupakan  sel yang diambil dari inner cell mass, yaitu sebuah  gumpalan sel yang mengumpul di satu sisi blastocyst yang berumur 5 hari yang  terdiri dari  100 sel. Sel ini lalu  mampu berkembang biak memperbanyak dirinya sendiri  pada media kultur optimal menjadi bermacam ragam  sel misalnya  sel jantung, sel saraf dan sel jantung, perusahaan  geron pusatnya berada di Silicon Valey, San Francisco, sudah menelan  dana 17 juta dollar guna  mengembangkan piranti  terapi stem cell untuk cedera tulang belakang, dengan mengambil  sel jaringan agar  menjadi sel saraf yang kemudian  disuntikkan pada bagian tulang belakang pasien yang membutuhkan,sebelumnya eksperimen ini telah berhasil dilakukan   pada mencit dan hasil nya   mencit yang tadinya  lumpuh kini telah   melakukan beberapa gerakan gerakan , tetapi belum diprediksi  apakah akan berhasil juga  pada manusia.

Sel punca untuk hati

di china , sel punca  dapat di aplikasikan mengganti kerusakan  oleh sebab sirosis hati   atau pengerutan hati   Prof.dr.Wang Rong Hua,sebagai ilmuwan dari Rumah Sakit Modern Guangzhou, China mengungkapkan  bahwa  telah  30 pasien kanker hati yang disembuhkan dengan metode sel punca dan berhasil tanpa ada masalah . ini benar benar bukan mimpi  ilmuwan china  telah berhasil menguji coba  pada hati yang  sudah mati untuk  dibangkitkan lagi  sehingga dapat berfungsi normal kembali   tanpa perlu  dokter mengerjakan  metode kuno transplantasi hati pada pasien stadium akhir yang efeknya membuat sakit hati  beresiko kegagalan sebab tingkat kesulitan  yang tinggi  ketersediaan organ hati pengganti yang  belum pasti  sebab pendonor hati yang jarang tersedia,dan juga biaya operasi cangkok hati yang  termahal  sebagai pengganti metode lama kini diperkenalkan metode baru yang lebih punya kelebihan kemudahan daripada cara lama yaitu pencangkokan hati dengan memakai sel punca. pada metode  sel punca  ini bertujuan  untuk mengganti sel  organ  jaringan yang telah  mati  dan digantikan  oleh sel-sel baru yang berasal dari sel punca.Sel punca adalah  merupakan sel primitif yang  secara alami memiliki mekanisme memperbanyak  diri nya sendiri  menjadi berbagai macam  fungsi jaringan sel dan organ sel  akibatnya dijuluki sel multi fungsi. tidak seperti sel otot jantung , tidak seperti  sel darah merah,atau tidak seperti   sel dewasa,   sel punca mampu  dapat tumbuh berkembangbiak  melewati prosedur  pembelahan sel yang  biasanya  dikembangbiakan di dalam laboratorium menjadi jutaan sel,Sel ini juga dapat berkembang menjadi  beberapa jenis sel tertentu yang mempunyai  fungsi tersendiri  pada organ jaringan  yang ditempati,, bila disuntikkan ke jantung, sel ini mampu menuju ke organ  rusak di jantung lalu berubah menjadi sel organ jantung baru atau  pembuluh darah jantung . khusus menangani  hati, sel punca harus diambil  dari sel darah merah atau dari sumsum tulang ,kemudian dilakukan proses  pengembangbiakan lalu  dilaksanakan  di luar tubuh  in vitro  lalu  disuntikan  lagi ke dalam tubuh  manusia melewati  pembuluh arteri hati sebab pembuluh ini merupakan pemasok  nutrisi ,terapi sel punca relatif  punya banyak kelebihan salah satunya  tidak mengakibatkan efek buruk  komplikasi ,lukanya juga lebih kecil, biaya operasionalnya  murah,  risiko penolakan  tidak terjadi sebab selnya diambil dari tubuh sendiri.
 faktor faktor  yang mempengaruhi  keberhasilan terapi sel punca, yaitu  usia semakin muda maka semakin mudah proses kesembuhanya,ada tidaknya riwayat penyakit lain bila ditemukan ada penyakit  kanker tumor pada pasien yang akan diterapi sel punca ini maka  dokter tidak akan melakukan terapi ini, lamanya masa  penyakit menyerang tubuh,bila pasien telah lama mengidap penyakit hati dan tidak dilakukan pencegahan pengobatan lebih awal sejak pertama saat ada gejala ini maka disebut stadium akhir maka penangananya dengan dua kali pengambilan sel punca,sebab bila hanya sekali belum mampu menutupi seluruh area kerusakan sel ,
hanya untuk 1 kali terapi saja perlu disuntikkan 100 juta sel punca baru,sedangkan  Biaya 1  kali terapi,yang sudah termasuk biaya opname rawat inap, pengembangbiakan sel di dalam labotarium  ,penyuntikan  sel punca,pemantauan MRI ,konsultasi ,garansi  hingga obatobatan setelah kesembuhan total 1 tahun akan menelan biaya sebesar  60.100 RMB atau  790 juta rupiah.

komplikasi sel punca 

ilmuwan dari Universitas Chulalongkorn, Thailand,Universitas Chulalongkorn thailand  dan dari Universitas Toronto, Amerika Serikat mengungkapkan permasalahan ini bahwa 

Komplikasi yang muncul akibat  terapi sel punca  sudah  terdeteksi. pasien yang memiliki penyakit ginjal terbukti tidak berhasil sembuh  sesudah  menjalani terapi ini, sebelumnya pada proses  pasien ini , sel punca disuntikan secara langsung  ke ginjal,namun setelah prosedur penyuntikan selesai pasien ini  lalu  mengalami kerusakan jaringan akhirnya  meninggal oleh sebab  infeksi. mengakibatkan ilmuwan beranggapan bahwa faktor kegagalan ini  disebabkan langsung dari sel punca yang disuntikan itu dan ilmuwan  melakukan penelitian  dan  pemindahan  juga menganalisisa ginjal  pasien yang meninggal.

setelah peristiwa kegagalan ini para ilmuwan mengungkapkan bahwa  ada perbedaan besar antara pengobatan dan penelitian , hingga saat ini terapi sel punca untuk masalah  penyakit  ginjal terbukti aman. ilmuan  mengandalkan sel punca  untuk mampu  menangani bermacam macam penyakit sebab sel punca  dapat diprogram ulang  dari sel punca dewasa menjadi tipe lebih spesifik sel tertentu, juga pada  sel ginjal.

sel punca  dan  stroke

pada percobaan  uji coba dengan tikus dihasilkan  bahwa  sel punca juga mengakibatkan bermacam macam proses metabolisme  perbaikan pada tubuh, misalnya membantu pertumbuhan pembuluh darah di daerah  otak yang baru dan  membangkitkan  otak untuk mengembangbiakan populasi sel puncanya sendiri,sedang penelitian  sel punca pada tikus sudah  dilaksanakan  semenjak 10 tahun lalu oleh ilmuwan dari Albert Einstein College of Medicine, Amerika Serikat  dan hasilnya para ilmuwan  berhasil menanggulangi  penyakit  stroke pada otak tikus yang  telah disuntikkan sel punca,hanya dalam 6 minggu, sel punca ini  telah berkembang biak  menjadi sel saraf  matang sehingga ilmuwan beranggapan bahwa  kemungkinan  ini bisa diterapkan dan dilakukannya metode itu pada manusia ,Seorang pasien stroke  memperoleh  suntikan sebanyak  2 juta sel punca saraf untuk menggantikan sel-sel otak  sebelumnya yang  telah mati ,namun sayangnya metode ini  kontroversial sebab  memanfaatkan sel punca  stem cell  yang  sudah ditumbuhkan dan  dikembangbiakan  di laboratorium yang diperoleh berasal  dari calon otak janin manusia berumur  12 minggu,ilmuwan ahli saraf dari Glasgow University, Inggris.

mengungkapkan bahwa Sel punca adalah sel master  yang bersumber dari dalam tubuh manusia sendiri  yang dimungkinkan mampu mengubah dirinya menjadi bermacam macam  jenis sel  matang, ahli bedah saraf, telah juga berhasil menyuntikkan sel punca pada pasien stroke  untuk pertama kalinya sejak metode sel punca embrionik ini diperbolehkan oleh pemerintah,sebagian sel punca saraf yang disuntikan ini secara otomatis akan mengubah dirinya menjadi saraf,sebenarnya  pada kondisi awal sel-sel otak pasien stroke telah  mati oleh sebab  kekurangan pasokan  oksigen,pada tahun 2011 telah ada  13 pasien laki laki  berusia diatas 60 tahun  mengalami stroke iskemik, terjadi karena penyumbatan pembuluh darah ke otak, dan sudah tidak  berhasil pada  terapi pengobatan, yang  akan mengikuti proses percobaan ini ,pasien akan memperoleh  injeksi sel punca  yang sudah  ditingkatkan dosisnya,mencapai  20 juta sel

 Sel Punca

 tahun 1908, pertamakali istilah stem cell   diciptakan  oleh  Alex- ander Maksimov sebagai histolog kimia pada kongres hematologi di Berlin,dia mempostulatkan keberadaan sel induk yang membentuk sel-sel darah  haematopoietic stem cells, dengan ditemukannya sel-sel punca di darah sumsum tulang belakang manusia  pada tahun 1978 membuktikan bahwa teori sel punca benar benar ada , jaman modern sekarang ini telah berkembang biologi molekuler dan bioteknologi,mengakibatkan  kemajuan biologi eksperimental sangat luar biasa, kemajuan teknologi  biologi dewasa ini adalah  penelitian  bidang sel punca stem cells , untuk pertamakalinya  james Thomson  pada tahun 1998 mampu mengembangbiakan sel-sel punca embrionik manusia di Universitas Wisconsin-Madison. 

Martin evans, Mario Capecchi,dan Oliver Smithies pada oktober 2007  mendapat Hadiah Nobel Kedokteran pada  penelitian  mengubah ubah  gen-gen tertentu di tubuh mencit dengan memanfaatkan  sel punca embrionik hewan ini ,perkembangan  penelitian sel punca sangat pesat  selama 10 tahun kedepan. maka sejak 2005 penelitian  sel punca embrionik di Amerika Serikat  tidak lagi didanai dari anggaran federal sebab  diboikot oleh kewenangan pemerintah ,November 2007  Kazutoshi Takahashi, dan   Shi- nya Yamanaka sebagai ilmuwan jepang , James Thomson sebagai ilmuwan inggris  berhasil  menghasilkan  beranekamacam  jenis sel somatik dari sel punca hasil reprogram sel somatik   induced pluripotent cells yang bersumber  dari sel-sel kulit manusia ,Temuan  temuan itu adalah  merupakan terobosan maju  yang membuka cakrawala  bagi  kemajuan metode terapi regeneratif tanpa mengundang banyak berbagai   masalah etis sebab  tidak menggunakan  sel-sel punca dari embrio janin manusia ,secara alamiah dalam tubuh hewan atau manusia biasanya  ada dua jenis sel, yaitu  sel seksual  sperma dan sel telur dan sel somatik tubuh . 

dalam kenyataanya ,terdapat  lebih dari 200 jenis sel manusia yang tidak sama seperti  misalnya tulang, usus ,darah,ginjal,  sel saraf, kulit,  hati, otot jantung ,pada tiap tiap  jenis sel  di tubuh manusia mampu dirunut balik dari sel telur yang difertilisasi oleh sel sperma membentuk morula , lalu dalam 5  hari  berubah menjadi blastokista, lalu  membentuk  segumpal  sel punca ,Selain sel-sel punca embrionik,terdapat sel-sel punca dewasa yang banyak terdapat  di  kulit,darah, mata,jaringan otak, hati, sumsum tulang dan  otot. 

definisi  untuk sel punca adalah merupakan  sebuah sel tunggal yang mampu bereplikasi sendiri menjadi sel serupa atau berdiferensiasi menjadi beranekamacam  jenis sel yang sangat berbeda (pluripoten),oleh sebab karakteristik  ini sehingga  sel punca dipercaya mampu dipakai  untuk meregenasi sel-sel di tubuh manusia yang rusak,contohnya seperti  memperbaiki organ jaringan jantung yang mati pada pasien atau menumbuhkan jaringan otak  saraf dan pembuluh darah baru pada pasien stroke maka  yang sebelumnya  lumpuh mampu sehat seperti sedia kala kembali,sel punca mampu meregenerasi organ ginjal yang rusak,  cedera tulang belakang,menyembuhkan diabetes,mengganti kulit pada pasien luka bakar, Parkinson dan Alzheimer, arthritis  dan  lainya.keberhasilan ilmuwan eropa dalam menolong  seorang ibu berusia 30 bernama Claudia Castillo   dari Kolombia yang menderita sakit  saluran napas ke paru kirinya rusak karena infeksi tuberkulosis,sebelumnya ia menjalani transplantasi saluran napas  dari trakhea donor cadaver pasien yang sudah meninggal yang diluruhkan sel-sel epitel pelapisnya lalu  dilapis ulang sel-sel punca dewasa dari sumsum tulang belakang yang dimiliki pasien itu sendiri, dengan memakai  sel puncanya sendiri, pasien Claudia tidak mengalami persoalan  penolakan dan tidak membutuhkan pemakaian  obat  penekan kekebalan ,pasien claudia, yang sebelumnya  susah bernapas , kini  telah pulih dan  dapat hidup normal seperti sebelumnya.

pemanfaatan sel punca, terutama  embrionik, embrio manusia mengundang  kontroversial ,ditentang  kalangan Kristen dan Katolik di Amerika ,kalangan keagamaan   khawatir jika akan mencabut larangan riset sel punca embrionik ,sebetulnya  kekhawatiran ini  berlebihan sebab larangan ini  justru  dijawab dengan temuan  thomson,Yamanaka dan  Takahashi .

pemprograman sel punca 

Shinya Yamanaka sebagai ilmuwan  dari Universitas Kyoto Jepang dan James Thompson  sebagai ilmuwan dari Universitas Wisconsin Madison pada november 2007 ,berhasil mengembangkan metode guna memprogram ulang sel punca dewasa menjadi pluripotent , Sel-sel ini dinamakan iPS Cells yang secara genetik direkayasa dengan  cara menggabungkan 4  faktor transkripsi DNA utama pada  sel embrionik ke genom sel punca dewasa dengan memanfaatkan virus. teknik pemprograman ulang sel manusia sedang dikembangkan, perlu diketahui bersama bahwa , setiap jaringan dan organ  tubuh dibentuk oleh sel-sel  yang berasal dari sel punca,sel punca sebagai tokoh utama  yang memainkan peran  besar  dalam  kisah kehidupan  regenerasi  organ dan jaringan  yang  mati setiap hari, sel punca merupakan sumber dari segala  sel di dalam tubuh,sel punca mampu mengembangbiakan dirinya sendiri  dan tidak terdiferensiasi , tipe sel punca adalah salah satunya berupa sel punca embrionik yang diisolasi dari bagian inner cell mass blastosis ,sebenarnya pada  tahapan  paling awal perkembang biakan  manusia yaitu 5  hari sesudah pembuahan, Sel punca  diimplementasikan  sebagai pluripotent, dapat berkembang biak men jadi semua jenis sel, Sedangkan , sel punca dewasa adalah  merupakan sel tunas yang  telah diisolasi dari jaringan dewasa misalnya seperti darah atau  sumsum tulang  yang mampu berkembang biak memperbanyak dirinya sendiri, namun kemampuan diferensiasinya sangat  terbatas hanya untuk beberapa jenis sel tertentu. sebab  mampu  menjadi beranekaragam  sel tubuh, sel punca  mampu menyediakan  jaringan untuk mengganti sel-sel yang mati dalam beberapa jenis terapi pengobatan, sel punca dewasa diperkirakan hasilnya  belum optimal  daripada sel punca embrionik pada bidang  jenis organ  yang  dibentuk. namun , pada riset sel punca embrionik embrio harus dimatikan jika akan  diambil sel puncanya,sehingga melenyapkan  1 kehidupan , penelitian guna memperoleh teknik pemrograman ulang dari sel somatik dengan faktor penentu sel puncapluripotensi,ada  metode  lain untuk menghasilkan  sel punca pluripotent , sel ips dan Sel punca embrionik memiliki  banyak kesamaan sifat, termasuk kemampuan menjadi  banyak sel semua organ dan jaringan, namun keduanya  tidak identik.Sebelumnya ilmuwan telah  berhasil memprogram ulang bermacam macam  jenis sel tikus, antara lain  sel epitel lambung dan sel hati,maka  sel fibroblast tikus dewasa sudah diprogram ulang ke dalam  kondisi tidak terdiferensiasi yang mirip  sel punca embrio,sehingga menghasilkan  sel iPS buatan ini tampak persis dengan sel punca yang bersumber dari embrio.

George Daley sebagai peneliti  dari Harvard Medical School di Boston, Massachusetts, menghasilkan  sel iPS yang mampu  dihasilkan dari bermacam.macam  sel dewasa, untuk diterapkan pada manusia dapat   memanfaatkan biopsi kulit guna menstabilkan sel pluripotent,efisiensi dari pengembangan  sel iPS sangat rendah,terdapat  kemungkinan pemakaian asal sel itu yang mengakibatkan  sel punca tidak berdiferensiasi secara tetap, integrasi retrovirus pada  lokasi tertentu  tidak diharuskan untuk induksi sel iPS, Juan Carlos Izpisua Belmonte sebagai ilmuwan  di Salk Institute for Biological Studies di La Jolla, California, mampu  mengefisiensikan  pemrograman ulang lebih dari 100 kali dan mempercepat waktu pemprosesan ,dengan membuat sel iPS dari keratinosit  materi pembentuk lapisan terluar kulit dan protein penghasil kuku, rambut dan kulit  yang dilekatkan  di rambut manusia.dengan cara metode ini  menjadi  praktis guna menghasilkan  sel punca untuk mengobati  penyakit tertentu yang sebelumnya  sulit diwujudkan sebab tidak  efisiensi  dalam proses pemrograman ulang. Metode cara  ini mampu tidak memakai prosedur pembedahan guna mendapat sel organ tertentu demi mendapat  sel punca.Sel iPS menunjukan  bukti  bahwa pengobatan anemia sel dengan memanfaatkan  model tikus,dengan  iPS memberikan kemudahan kesembuhan dan  tidak memerlukan penggunaan  obat penekan kekebalan guna mengatasi penolakan  tubuh dari sel transplantasi yang tak sesuai,mengobati kelainan genetik, dan mampu berulang ulang  mendiferensiasi sel iPS ke dalam tipe sel yang diharapkan, pemanfaatan metode pengobatan  sel punca untuk  kerusakan kulit yang mengikutsertakan  dermis luka bakar derajat 2 pada penanganan ini, sel punca diambil dari tali pusat yang diisolasi dan diproses oleh Stem Cell and Cancer Institute (SCI),pada prosedur  penanganan luka, pemanfaatan sel punca mempercepat  fase inflamasi,memulihkan  fase fibroplasia dan mempersingkat masa proses epithelialisasi pada lokasi lokasi  yang sulit ditangani,hal ini memungkinkanilmuwan membangun sebuah iPS universal sehingga diperoleh pluripotent sel punca yang siap di gunakan pasien dimana saja kapan saja membutuhkan tanpa memerlukan waktu menunggu yang sangat lama, kalau kita  ada yang pernah dan bisa  mencobanya , telah tersedia teori teori yang banyak terdapat di institusi  yang bisa kita ketahui maka  kita akan siap menyelesaikanya,sebelum menyelesaikanya perlu diketahui  bahwa  dalam perjalananya tiap tiap etape banyak rintangan rintangan yang dihadapi sel ips pada akhir etape   adalah, bagaimana cara sel ips dapat  menghindari gen berbahaya sebagai bagian proses pemprograman ulang, mencegah bergabungnya  pengantar gen dari vektor retrovirus pembawa risiko kedatangan mutagen, bagaimana  agar sel ips   dapat sehat  pada tubuh.

simpan sel punca


sel punca yang  disimpan  sekarang  bisa dipakai lagi  setelah  berpuluh-puluh tahun disimpan , stem cell ini  adalah teknik pengambilan unspecialized cell dari  kulit bagian manapun,  sel darah tali pusar  atau embrio ,dimana setelah diambil, nantinya sel ini disimpan di ruang piranti  khusus berteknologi tinggi yang menjamin sel mampu bertahan hidup  selama berpuluh-puluh tahun , sel kita  dapat dipakai  sewaktu-waktu oleh orang lain bila  cocok,sebaliknya saat kita  ingin memakai  sel itu,kita  dapat  memperoleh  sel lain yang  cocok, bila kita  menggunakan stem cell milik orang lain yang didapat  dari bank sel publik  maka harus disesuaikan HLA -nya sebab   kemungkinan  ada  resiko tertular penyakit lain dari sel  orang lain yang disuntikkan ke tubuh kita,kita tidak akan tahu sel yang diberikan ini   terdapat adanya penyakit yang menular  misalnya  jamur ,virus atau bakteri Laboratorium untuk  mempunyai  kemampuan  menyaring potensi penyakit maka akan memerlukan riset penelitian tersendiri yang ditunjang piranti memadai,

terapi sel punca obati mata

dokter Italia  telah berhasil menyembuhkan  82 dari 107 mata pasien  yang rusak 

pasien yang  menderita kerusakan penglihatan oleh karena terkena  bahan kimia,dapat disembuhkan  dengan transplantasi sel punca stem cell,dokter mengambil sedikit  sel punca dari mata pasien yang sehat lalu mengembangbiakanya  di laboratorium sebelum dicangkokkan  ke  mata  pasien yang  akan disembuhkan, sel punca  yang dikembangbiakan di laboratorium   dapat tumbuh pada  jaringan kornea dan menggantikan sel   mata  pasien  ,

sebab  sumber sel punca  yang  akan dikembangbiakan ini  didapat  dari tubuh pasien  itu sendiri maka pasien yang sakit  tidak  harus mengonsumsi obat anti penolakan, 

juga sebelumnya  pasien  memperoleh   sel punca dari  hewan, tetapi  selalu  mendapat penolakan dari  tubuh,salah satu nya yang berhasil sembuh adalah pasien yang matanya hampir buta selama 60 tahun terakhir ini,pasien  yang menderita  luka bakar karena  zat kimia pada bagian kornea, tetapi sayangnya  terapi ini belum belum  dapat diterapkan pada kerusakan yang berada  di saraf optik atau penurunan makula yang mengikut sertakan retina  dan terapi ini  tidak mampu menyembuhkan pasien yang   kedua matanya buta  sebab dokter perlu jaringan  sehat untuk dicangkokkan,pasien yang telah  mendapat cangkok sel punca akan dipantau  perkembangan kesehatannya selama 3 sampai 10 tahun.

sepertiga dari 106 pasien  yang sakit pada matanya dapat  di sembuhkan , 13 persen  telah berhasil  sembuh sedang setengahnya  masih mengalami pandangan  kabut di kornea matanya.Sebelumnya pasien yang menderita  mata terbakar di cangkok dengan kornea buatan,namun  mengakibatkan komplikasi  infeksi  glaukoma ,bibit sel punca dewasa untuk pengobatan, dapat bersumber dari seluruh bagian tubuh, dimanfaatkan untuk  mengobati penyakit kanker darah, anemia bulan sabit atau leukemia.

Read More