cabe jawa
Kanker yaitu tumor ganas dengan gejala pertumbuhan tidak normal sel-sel , salah satu pemicu penyakit kanker yaitu radikal bebas yang menyerang sel tubuh manusia. Radikal bebas memicu kerusakan sel yang memicu kanker payudara ,antioksidan yaitu Senyawa yang dapat mencegah menunda, menghambat oksidasi senyawa yang mudah teroksidasi oleh radikal bebas dan mengurangi stres oksidatif ,mencegah pertumbuhan sel kanker ,pengobatan kanker yaitu kemoterapi , pemakaian obat-obatan doksorubisin , Efek samping doksorubisin yaitu menurunnya jumlah sel darah putih sebagai agen pertahanan tubuh,terjadinya kerontokan rambut, jantung berdebar ,Cabe jawa (Piper retrofractum Vahl.) yaitu tanaman penghasil rempah dan fitofarmaka ,Cabe jawa memiliki aktivitas antikanker, kombinasi jahe dan cabe jawa memiliki aktivitas sitotoksik pada sel myeloma dengan IC50 (Inhibitory Concentration 50 %) dari masing-masing 28, 36, dan 55 mg/ml ,dan sel line WiDr dengan masing-masing IC50 74, 158, dan 64 mg/ml. bahwa jahe (Zingiber officinale), cabe jawa (Piper retrofractum) memperlihatkan aktivitas sitotoksik, induksi apoptosis dan ekspresi p53 dari sel HeLa, T47D (Tumor 47 Ductal), dan sel line MCF-7 (Michigan Cancer Foundation-7). Penelitian ini bertujuan menguji aktivitas antikanker, komponen senyawa kimia, total fenolik dan antioksidan ekstrak etanol cabe jawa (Piper retrofractum Vahl) dari dua lokasi di daerah sentra produksi desa rejo dan watutegal terhadap sel kanker payudara MCF-7 (Michigan Cancer Foundation-7). Hal ini dapat memberikan informasi penting mengenai potensi cabe jawa sebagai anti kanker secara in vitro pada sel kanker payudara MCF-7.cabe jawa berpotensi sebagai chemopreventif agent terhadap sel kanker payudara (MCF-7). Ekstrak cabe jawa melindungi sel-sel normal dari sel kanker dengan mengikat protein pada mitokondria sel kanker untuk memicu apoptosis tanpa merusak sel-sel sekitarnya , Analisa korelasi untuk mengetahui ada tidaknya hubungan antara IC50 antioksidan dengan IC50 antikanker. bahwa pengaruh perubahan nilai pada IC50 antioksidan mempengaruhi nilai IC50 antikanker, juga sebaliknya. Kenaikkan atau penurunan nilai IC50antioksidan berkorelasi positif dengan kenaikan/ penurunan nilai IC50 antikanker. Semakin tinggi nilai IC50 aktivitas antioksidan maka, semakin tinggi pula nilai IC50 aktivitas antikanker,Alat-alat yang dipakai yaitu spektrofotometer UV-Vis merk shimadzu, ELISA reader, laminar, inkubator, kulkas, pipet mikro, rotary evaporator, Shaker, pemanas gelombang mikro, plate 96 sumuran dan peralatan gelas lainnya.Bahan- bahan yang dipakai dalam penelitian ini yaitu DPPH, doksorubisin, dan air suling,Cabe jawa (Piper rectrofractum Vahl) yang berasal dari desa rejo dan watutegal, Na-asetat, pereaksi analisis fitokimia, pelarut DMSO, etanol 70 %, ammonia, kloroform, larutan H2 SO4, CH3COOH, HCl pekat, dietilester, bubuk Mg, amilalkohol, FeCL3 1 %, AlCl3,Ekstraksi cabe jawa Sebanyak 20 g serbuk cabe jawa berukuran 60 mesh dipanaskan dengan pemanas gelombang mikro (frekuensi 2.450 MHz dan daya 800 Watt) selama 5 menit, dimaserasi dengan etanol 70 % 1:20, ditutup sambil diaduk dengan orbital shaker selama 18 jam, kemudian disaring. Filtrat yang diperoleh dipekatkan dengan memakai rotavapor pada suhu 50±2 °C selama 3 jam atau hingga air dan etanol menguap sempurna. Ekstrak yang diperoleh kemudian ditimbang dan dihitung rendemennya, Hasil ekstraksi disimpan dalam botol gelap dan ditempatkan di ruang yang tidak terkena sinar matahari langsung. Rendemen ditentukan dengan rumus yaitu : Rendemen (%) = (bobot hasil ekstraksi/bobot cabe jawa) x 100 Uji kualitatif cabe jawa (Piper retrofractum Vahl) atau uji fitokimia meliputi uji keberadaan saponin , tanin , alkaloid, flavonoid, terpenoid, steroid, Total fenol ditentukan oleh reagen Follin Ciocalteu. Sebuah ekstrak encer masing masing ekstrak tumbuhan atau asam galat (senyawa fenolik standar) yaitu dicampur dengan reagen Folin Ciocalteu 10 % dan Na2 CO3 1M. Campuran yang didiamkan selama 15 menit dan total fenol diukur memakai spektrofotometer pada panjang gelombang 765 nm. Kurva standar dibuat dengan memakai 0, 5, 10, 15, 20, 25, 30, 35 mg L-1 larutan asam galat dalam metanol : Air (50:50, v / v). Total nilai fenol yang dinyatakan dalam setara asam galat (mg g -1 massa kering) uji aktivitas antikanker dengan memakai metode MTT Ekstrak dilarutkan dengan pelarut DMSO untuk dibuat larutan stok 10 %. Larutan stok dilarutkan dalam media RPMI 1640 untuk membentuk larutan substok 1 %. Pembuatan variasi konsentrasi dimulai dari 250, 100, 50, 10 dan 1 μg/ml. Larutan uji sebanyak 20 μL dengan berbagai konsentrasi itu ditambahkan dalam sumur yang sudah diberikan sel kanker payudara (MCF-7) kemudian diinkubasi selama 24 jam pada suhu 37 °C dengan kandungan 5 % CO2. Jumlah sel yang hidup dari tiap sumur dihitung memakai ELISA Reader pada panjang gelombang 570 nm. Nilai IC50 dibuat dengan membuat grafik antara persentase sel hidup dengan konsentrasi contoh. Persentase sel mati dihitung dengan membandingkan persamaan: % Sel mati = (Ab-Au)/Ab x 100b %, dimana Ab: Absorbansi blank (DMSO) dan Au: Absorbansi larutan contoh ,Pengujian aktivitas antioksidan dengan memakai metode DPPHAktivitas antioksidan dari radikal bebas DPPH secara spektrofotometri. Ekstrak dilarutkan dalam etanol dengan variasi konsentrasi 7.625; 15.125; 32.25; 62.5; 125; 250 dan 500 μg/mL. Dalam campuran uji terkandung 80 μL ekstrak dan 80 μL dari DPPH (dilarutkan didalam etanol). Didiamkan pada suhu kamar dan gelap selama 30 menit. Absorbansi kemudian diukur pada panjang gelombang 517 nm dengan memakai spektrofotometer UV-Vis. Aktivitas antioksidan dilihat dari nilai IC50, dihitung memakai rumus Nilai IC50 dihiting dengan membuat grafik antara persentase penghambatan radikal bebas dengan konsentrasi contoh. Dimana, A yaitu absorbansi kendali negatif (DPPH ditambah etanol) dan B yaitu absorbansi dari contoh (DPPH, etanol ditambah contoh) ,Rendemen ekstrak cabe jawa Ektraksi cabe jawa memakai pelarut etanol 70 %. ekstraksi untuk menarik semua komponen kimia yang ada di dalam simplisia. Hasil rendemen ekstrak cabe jawa yang bersal dari desa rejo dan watutegal sebesar 7 % dan 14 %.Komponen senyawa kimia di dalam ekstrak etanol cabe jawa ditentukan dengan pengujian fitokimia. Uji fitokimia meliputi uji keberadaan senyawa Steroid, saponin,alkaloid, flavonoid, tanin, desa rejo memiliki kandungan senyawa kimia Tanin, Saponin,Alkaloid, Steroid, Flavonoid, Daerah watutegal , desa rejo Alkaloid, Steroid, Flavonoid, Saponin,Total senyawa fenolik Kandungan fenolik total pada masing masing ekstrak dinyatakan sebagai ekuivalen asam galat atau Gallic Acid Equivalent (GAE). Asam galat GAE yaitu acuan mengukur senyawa fenolik yang ada dalam suatu bahan. Asam galat dipakai sebagai standar, konsentrasi yang dipakai , yaitu 0, 5, 10, 15, 20, 25, 30 dan 35 mg/ L, dengan persamaan kurva standar y = 0.0352x + 0.0325 dengan R2= 0.9923Perlakuan contoh dibuat sama dengan metode pembuatan kurva standar. Total fenolik dihitung berdasar nilai ekuivalen asam galat. Data hasil perhitungan ekstrak cabe jawa yang berasal dari desa rejo sebesar 26.719 mg GAE/g dan 29.531 mg GAE/g.Aktivitas antioksidanAktivitas antioksidan dilakukan dengan memakai metode DPPH. desa rejo memiliki aktivitas antioksidan sebesar 288.037 μg/mL. watutegal memiliki aktivitas antioksidan sebesar 285.613 μg/mL.Aktivitas antikanker terhadap sel MCF-7 dengan metode MTTSel kanker payudara MCF-7 diberi perlakuan dengan ekstrak etanol cabe jawa. Aktivitas sitotoksik ekstrak etanol cabe jawa dapat diketahui melalui nilai IC50. Penelitian ini dibuat variasi konsentrasi yang dibuat dari larutan induk sebesar 1, 10, 50, 100 dan 250 μg/mL. desa rejo sebesar 83.662 μg/mL, watutegal sebesar 63.2839 μg/mL.komponen yang diinginkan yaitu golongan senyawa fenolik khususnya flavonoid. Ekstraksi cabe jawa memakai perlakuan pemanasan gelombang mikro (microwave-assited extraction, MAE). Pemanasan memakai gelombang mikro (microwave) terjadi melalui interaksi langsung antara material dengan gelombang mi�kro mengakibatkan transfer berlangsung cepat dan berpotensi meningkatkan kualitas produk Hasil ekstrak cabe jawa memperlihatkan perbedaan persentase rendemen. Hasil rendemen berasal desa rejo sebesar 7 % dan yang berasal dari watutegal sebesar 14 %.Kadungan senyawa aktif yang ada di dalam buah , perbedaan daerah asal tanaman cabe jawa dan kepolaran pelarut, hal itu yang memicu perbedaan hasil rendemen ekstrak cabe jawa yang mengarah pada perbedaan jenis dan jumlah flavonoid ,membandingkan metode ekstraksi maserasi dan sokletasi terhadap kadar piperin buah cabe jawa. Hasil rendemen ekstrak etanol 95 % cabe jawa dengan metode maserasi sebesar 8.83 % dan memakai metode sokletasi sebesar 15.75 %. Potensi suatu bahan bioaktif dapat dikarakterisasi melalui analisa kandungan senyawa kimia yang terkandung dalam suatu ekstrak Penapisan fitokimia yaitu metode pendekatan yang dapat dipakai untuk mencari keberadaan senyawa-senyawa .metabolit sekunder dari tumbuhan, Senyawa yang dianalisa meliputi flavonoid, tanin , saponin,alkaloid, steroid, diperoleh uji negatif artinya tidak ada tanin pada lokasi itu. Perbedaan komponen kimia terjadi karena perbedaan lokasi dan perbedaan tempat hidup dari cabe jawa itu. biasanya buah cabe jawa mengandung asam tetrahidropiperat, 1- undeselinil-3,4-metilendioksibenzena , sesamin,alkaloid, saponin, poli�fenol, minyak atsiri, asam palmitat, Senyawa piperin yaitu senyawa golongan alkaloid. Senyawa piperin terkandung dalam cabe jawa. Piperin yaitu amida yang pertama kali diisolasi dari spesies piper, berguna sebagai antipiretik, antioksidan, aktivitas anti-inflamasi dan anti-rematik , Piperin yang terkandung dalam cabe jawa melindungi sel-sel dari kanker dengan mengikat protein di mitokondria untuk memicu apoptosis tanpa merugikan sel normal melalui peningkatan kegiatan enzim antioksidan seperti glutation peroksidase ,superoksida dismutase, katalase, metabolit sekunder menentukan senyawa yang terkandung dalam suatu tanaman, Metabolit sekunder yaitu pertahanan diri atau adaptasi tanaman pada suatu area dan iklim tertentu , Aktivitas biologi tanaman dipengaruhi oleh jenis metabolit sekunder yang terkandung didalamnya. Unit struktur atau gugus molekul mempengaruhi aktivitas biologi karena berkaitan dengan mekanisme kerja senyawa terhadap reseptor di dalam tubuh ,senyawa itu sebagian besar mempengaruhi interaksi tanaman dengan ekosistem, seperti alelopati,antibiotik, anti-jamur, antivirus (karena dapat melindungi tanaman dari patogen), Sehingga metabolit sekunder tiap tanaman akan berbeda menurut tempat hidupnya, Terlihat dari hasil pengujian komponen senyawa kimia ekstrak cabe jawa yang berasal dari desa rejo dan watutegal , fenolik yaitu bagian dari metabolit sekunder yang melimpah di jaringan tanaman. Kandungan fenolik total pada masing-masing ekstrak dinyatakan sebagai ekuivalen asam galat atau Gallic Acid Equivalent (GAE). Asam galat GAE yaitu acuan umum untuk mengukur senyawa fenolik yang ada dalam suatu bahan,Total senyawa fenolik pada contoh diketahui berdasar kemampuan senyawa fenolik dalam mereduksi asam fosfomolibdat-fosfotungstat dalam reagen Folin-Ciocalteau yang dapat menghasilkan senyawa kompleks molibdenumtungsten berwarna biru , Pada saat direaksikan antara reagen Folin- Ciocalteu dengan senyawa fenolik akan terjadi perubahan warna dari kuning menjadi biru. Warna biru teramati berbanding lurus dengan konsentrasi senyawa fenolik yang terbentuk. Semakin pekat warna biru yang dihasilkan maka semakin banyak senyawa fenolik yang ada pada contoh ,Dari data hasil perhitungan, contoh yang berasal dari desa rejo dengan total fenolik sebesar 24.559 mg GAE/g yang berasal dari watutegal sebesar 29.531 mg GAE/ g, Artinya didalam setiap gram ekstrak cabe jawa setara dengan 29.531 dan 24.559 mg asam galat,polifenol sebagai antioksidan Fenol cenderung mudah larut dalam air karena berikatan dengan gula sebagai glikosida atau ada dalam vakuola sel , Polifenol memiliki sifat antioksidan yang kuat dan dapat mencegah stress oksidatif yang berhubungan dengan penyakit kanker. pengujian aktivitas antioksidan dengan metode DPPH, DPPH dipakai untuk pengujian antioksidan secara in vitro , Metode uji DPPH yaitu metode pengujian aktivitas antioksidan yang cocok bagi komponen antioksidan yang bersifat polar, karena kristal DPPH hanya dapat larut dan memberikan absorbansi maksimum pada pelarut etanol ataupun metanol , Aktivitas diukur dengan menghitung jumlah pengurangan intensitas cahaya ungu DPPH yang sebanding dengan pengurangan DPPH. Peredaman itu dihasilkan oleh bereaksinya molekul 2.2- difenil-1- pikrilhidrazil dengan atom hidrogen yang dilepaskan oleh molekul komponen contoh dengan mekanisme transfer elektron sehingga memicu terjadinya peluruhan warna DPPH dari ungu menjadi kuning , Nilai IC50 sebagai konsentrasi contoh yang memicu hilangnya 50 % dari aktivitas DPPH dan dihitung dengan dari data , contoh yang berasal dari daerah watutegal memiliki aktivitas antioksidan yang di hitung dari IC50 sebesar 285 ppm sedang desa rejo memiliki nilai IC50 sebesar 288 ppm. Tingkat kekuatan antioksidan dikatakan kuat jika nilai IC50 <50 ppm, aktif IC50 50-100 ppm, sedang IC50 101-250 ppm, Lemah IC50 250-500 ppm, dan tidak aktif IC50 >500 ppm , Aktivitas sitotoksik ekstrak etanol cabe jawa dapat diketahui melalui nilai IC50. Pengujian aktivitas sitotoksik dilakukan dengan metode MTT assay. Metode ini berdasar pada perubahan garam tetrazolium [3-(4,5-dimet iltiazol- 2-yl)-2,5 difeniltetrazolium bromide] (MTT) oleh reduktase untuk membentuk produk formazan biru , MTT diabsorbsi ke dalam sel hidup dan dipecah melalui reaksi reduksi oleh enzim reduktase dalam rantai respirasi mitokondria menjadi formazan yang terlarut dalam PBS (Phosphate Buffer saline) berwarna biru, Konsentrasi formazan yang berwarna biru dapat ditentukan secara spektrofotometri visibel dan berbanding lurus dengan jumlah sel hidup karena reduksi hanya terjadi ketika enzim reduktase yang terdapat dalam jalur respirasi sel pada mitokondria aktif , Semakin besar absorbansi memperlihatkan semakin banyak jumlah sel yang hidup. Jumlah sel yang hidup dihitung dengan Enzyme-linked Immunosorbent Assay (ELISA) reader , Ekstrak cabe jawa dengan berbagai konsentrasi diberikan kepada sel kanker payudara MCF-7, memperlihatkan adanya pengaruh terhadap sel kanker MCF-7. peningkatan aktivitas sitotoksik seiring dengan bertambahnya konsentrasi tampak dari nilai IC50 pada masing-masing contoh, contoh itu memiliki aktivitas sitotoksik sebesar 63.283 ppm untuk watutegal dan 83.662 ppm untuk desa rejo. bahwa aktivitas sitotoksik dari kedua contoh tergolong aktif (IC50 50-100 ppm). hasil aktivitas sitotoksik ekstrak cabe jawa terhadap sel Hela sebesar 33 μg/mL dan sel t47D sebesar 53 μg/mL. aktivitas sitotoksik ekstrak cabe jawa terhadap myeloma sebesar 36 mg/ mL dan sel WiDr sebesar 158 mg/mL. aktivitas antioksidan berkorelasi terhadap kadar total senyawa fenolik, dimana kadar total senyawa fenolik yang berasal dari watutegal lebih tinggi dibandingkan dengan yang berasal dari desa rejo Semakin tinggi kadar total senyawa fenolik pada contoh berbanding terbalik dengan nilai IC50 contoh. Aktivitas antioksidan yang dikatakan baik jika memiliki nilai IC50 yang rendah. Polifenol dapat bersifat sebagai antioksidan karena kemampuannya sebagai pengikat logam,mendonorkan atom hidrogen, menangkap radikal bebas , Aktivitas antioksidan ditentukan oleh reaktivitasnya sebagai agen pendonor hidrogen , aktivitas antioksidan dari kedua contoh memiliki aktivitas antioksidan tergolong lemah (IC50 250-500 ppm), Aktivitas antioksidan berhubungan dengan kandungan metabolit sekunder yang berfungsi sebagai antioksidan seperti senyawa fenol ,
minuman atasi sembelit
salah satu penyebab sembelit yang paling sering terjadi adalah karena
kurangnya cairan di dalam tubuh ,kurang minum air , Lambung menjadi kosong sehingga usus tidak terlumasi,
perlu diketahui bahwa ada beberapa cara yang mampu menyembuhkan sembelit yaitu antaralain:
- buah kiwi dan plum yang juga kaya serat ,pada 1 buah kiwi mengandung 3 gram serat yang dapat meringankan sembelit,
- buah pir dan apel yang kaya serat juga dapat mengatasi hidrasi dan saluran cerna tubuh anda,
- air putih mempunyai khasiat terutama unqtuk pencernaan sebab air akan melumasi usus sehingga sembelit sembuh,
- buah prune mengandung serat yang dapat melancarkan sistem pencernaan,
ginkgo biloba
Dr. Hiroko H Dodge, dari Universitas Negeri Oregon di Corvalis seperti yang telah tertulis pada jurnal NeurologyOnline bahwa manfaat ginkgo biloba , yaitu mengatasi mencegah penurunan kemampuan kognitif seseorang hingga pada usia lanjut,namun suplemen herbal ginkgo biloba yang dikonsumsi secara berlebihan overdosis disalahgunakan tidak sesuai anjuran dokter akan memicu risiko terjadinya stroke, sebelumnya ekstrak ginkgo biloba terkenal dapat meningkatkan daya ingat pada penderita demensia dan fungsi mental ,hasil penelitian ini berdasarkan data penelitian yang mengikutsertakan 118 relawan berusia 85 tahun ke atas yang tidak mengalami masalah ingatan,setengah relawan diwajibkan mengonsumsi asupan jus buah buahan yang telah dicampur pil plasebo ,Setengah dari relawan diwajibkan mengonsumsi ekstrak herbal ginkgo dalam bentuk minuman dengan jus buah buahan sebanyak 3 kali sehari , dalam penelitian, 21 relawan mendapat masalah daya ingat ringan, Ke-21 relawan ini 7 relawan mengonsumsi ekstrak ginkgo bersama jus buah,14 di antaranya yang diwajibkan mengonsumsi jus buah dengan plasebo , perbedaan antara yang mengonsumsi plasebo dan ginkgo tidak terlalu mencolok, 68 persen lebih rendah mengalami gangguan ingatan pada relawan yang mengonsumsi ginkgo dibandingkan relawan yang hanya mengonsumsi plasebo,memiliki sangat sedikit potensi stroke terjadi pada 7 relawan yang memiliki penyakit pembekuan darah dan yang meminum pil ginkgo, sedangkan relawan yang mengonsumsi plasebo tidak memiliki potensi stroke,
tanaman atasi peradangan
peneliti dari oregon health & Science University,mengungkapkan bahwa
peradangan sangat sulit diidentifikasi dan diketahui gejalanya ,sebab gejalanya tidak dirasakan oleh penderitanya ,namun pada akhirnya tubuh manusia yang telah lama mengidap peradangan akan terjadi peradangan yang lebih parah sehingga tampak tanda tandanya , peradangan mampu mengakibatkan kanker,demensia,obesitas,diabetes,penyakit jantung hingga stroke oleh sebab itu pencegahan peradangan perlu dilakukan tanpa perlu menunggu terjadi tanda tandanya, sejak awal , hal mengenai pencegahan lebih awal adalah tindakan sangat penting, harus rutin menemui dokter sebagai penanggulangan secara sedini mungkin,apakah sejak kanak kanak harus mengkonsumsi obat obatan dari dokter, apakah harus dalam pencegahan kita membatasi aktifitas maupun konsumsi makanan sehari harinya, namun menurut penelitian baru baru ini salah satu cara yang sederhana namun efektif tanpa harus mengeluarkan biaya adalah hanya dengan mengonsumsi ramuan tertentu sejak masih anak anak akan lebih baik, agar mampu mencegah timbulnya peradangan.ini ramuan penting yang perlu khusus untuk dikonsumsi sebelum pengobatan agar tubuh terhindar dari peradangan:
kunyit memiliki kandungan curcumin yang efektif mencegah peradangan, juga mencegah peradangan yang berhubungan dengan gejala awal perkembangbiakan sel kanker atau sel tumor.
bawang merah memiliki Antioksidan phytonutrien mampu mengatasi peradangan,selain itu bawang merah memiliki senyawa zat quercetin dan anthocyanins yang berfungsi mencegah oksidasi asam lemak yang menjadi penyebab utama peradangan,
jahe memiliki kandungan zat yang mampu meredakan rasa sakit akibat peradangan.
kacang tanah termasuk golongan biji bijian yang mengandung lemak tak jenuh baik , lemak ini berfungsi menggantikan kolesterol jahat yang menjadi lemak penyebab strok,gagal jantung,hipertensi dan penyebab menurunya sistem metabolisme ,
ceri memiliki zat anti-peradangan yang tinggi dibanding lainya, selain itu mengandung juga anthocyanins dan phenolic yang mampu mencegah peradangan.
beberapa rempah yang dianjurkan untuk selalu rutin rajin dikonsumsi agar dapat mengurangi resiko potensi munculnya penyakit kanker sejak dini ,antaralain:
- daun thyme mengandung sangat banyak ekstrak minyak pada daunya yang bernama populer timol yang berguna sebagai antioksidan ,antiseptik dan antibakteri, untuk mengatasi kanker mulut dan kanker tenggorokan,
- parsley mengandung sangat banyak ekstrak minyak apigenine yang bermanfaat aktif menghambat aliran darah ke sel kanker dan mengecilkan sel kanker,
- rosemary mengandung sangat banyak ekstrak minyak terpen yang mampu sedikit menghambat pertumbuhan sel kanker ,
- daun mint bekerja aktif sebagai phytochemical yang menghambat suplai darah ke sel kanker ,
- kunyit mengandung senyawa anti inflamasi dan anti mikroba mampu menghambat suplai darah ke sel kanker tidak cuma disitu saja kunyit juga mengecilkan sel kanker terutama juga kanker usus besar,
rempah cegah gula darah
rempah-rempah bukan hanya bisa mengakibatkan lezatnya rasa masakan namun rempah rempah juga bisa mengurangi gula dalam darah pasien diabetes ,ini adalah beberapa saja dari rempah yang bermanfaat yaitu antaralain:
Penelitian tahun 2006 mengungkapkan bahwa cabai Cayenne telah dimanfaatkan oleh suku pedalaman Amerika tengah dan Selatan untuk menurunkan berat badan sejak abad ke-14 ,cayenne mampu mengurangi gula darah dalam waktu 120 menit sesudah dikonsumsi ,cayenne mampu meningkatkan sensitivitas jaringan terhadap insulin dan mengatasi diabetes, cayenne memiliki zat capsaicin yang dapat mengurangi rasa nyeri.dan membakar lemak ,penelitian pada 2004 dan 2008 mengatakan bahwa oregano memiliki kandungan glucosides untuk mencegah diabetes , Harbin Medical University di China,meneliti para pasien diabetes tipe-2 yang rutin rajin setiap hari hanya mengonsumsi 300 mg serbuk ekstrak kunyit asli saja , selama 3 bulan pada tahun 2012 ,akibatnya gula darah turun drastis ,sebabnya adanya zat anti peradangan kunyit zat curcumin kunyit dan antioksidan kunyit ,
dibandingkan mengonsumsi plasebo,
rempah rempah bermanfaat lain
beberapa jenis rempah-rempah yang tidak hanya bermanfaat untuk melezatkan aneka macam ragam masakan ,tidak hanya itu rempah ini baik untuk mencegah beberapa penyakit sebagai pencegahan sebelum timbul, rempah ini baik untuk dikonsumsi secara rutin ,antara lain:
- jahe bermanfaat mengurangi sedikit gangguan kesehatan secara umum dan melancarkan batuk dan pilek,
- jintan bermanfaat mengurangi sedikit gangguan kesehatan secara umum dan melancarkan fungsi hati dan pankreas ,mengurangi efek gangguan pencernaan karena sifat antiseptiknya ,
- kunyit bermanfaat mengurangi sedikit gangguan kesehatan secara umum dan anti septik anti oksidan dan anti inflamasi juga menurunkan lemak,
- ketumbar bermanfaat mengurangi sedikit gangguan kesehatan secara umum dan melancarkan saluran kencing,pernapasan dan pencernaan ,
kegunaan lain lada hitam
kebanyakan lada hitam hanya digunakan sebagai bahan campuran bumbu masakan atau herbal tradisional , namun ternyata lada hitam juga bermanfaat bagi kesehatan manusia sehingga manusia menganggap lada hitam makanan suplemen,manfaat lada hitam bagi kesehatan yang perlu dii ketahui antaralain:
- lada hitam sebagai anti infeksi yaitu mampu membantu anda mengusir nyamuk dengan cara menyerang dampak infeksi dikulit anda akibat serangan gigitan nyamuk atau serangga.
- lada hitam menjaga jantung ,agar arteri anda tetap tampak bersih ,lada hitam mengusir kelebihan kolesterol yang mengotori jalan darah hingga arteri jantung anda.
- lada hitam sebagai senjata andalan yang ampuh memecah belah sel-sel lemak penyebab kegemukan sehingga badan jadi langsing,
- University of Michigan Cancer Center saat melakukan penelitian terhadap lada hitam secara tidak sengaja menemui lada hitam yang mampu membantu manusia melawan serbuan sel kanker payudara yang berdiam di dalam tubuh manusia,sebab lada hitam memiliki senjata andalan yaitu senyawa piperin.
- lada hitam dapat dijadikan scrub, scrub ini mampu memberikan kepada anda oksigen ,nutrisi dan merangsang sirkulasi darah ke permukaan kulit anda, mengelupas sel-sel mati di kulit.
- lada hitam pemecah lendir penyebab pilek Lada hitam mampu berubah menjadi dekongestan alami dengan senjata bahan kimianya yang dapat membantu anda mengatasi lendir yang sering mengiritasi selaput lendir anda.
temu putih
Zingiberaceae tersebar hampir di seluruh dunia khususnya di sepanjang area tropik dan subtropik, meliputi tropikal Afrika, Asia, dan Amerika. Pusat keanekaragamannya berada di Asia bagian selatan dan Asia Tenggara ,
Zingiberaceae adalah tanaman temu-temuan salah satu tanaman obat yang banyak dimanfaatkan sebagai obat tradisonal karena kandungan senyawa
kimianya. Zingiberaceae adalah salah satu sumber plasma nutfah yang perlu dilestarikan,
Curcuma zedoaria adalah salah satu jenis dari Zingiberaceae yang memiliki nama lokal temu putih, Nama lokal temu putih tidak hanya dimiliki oleh Curcuma zedoaria saja, namun juga dimiliki oleh Kaempferia rotunda dan Curcuma mangga, Penyebutan nama lokal yang sama pada spesies yang berbeda
dikarenakan beragamnya bahasa dan budaya di negara asia tenggara, Padahal ketiganya memiliki khasiat dan sifat-sifat morfologi yang berbeda sebagai
tanaman obat, ini memicu pemilihan bahan obat menjadi tidak benar, sehingga mengganggun efek terapi ,
secara empiris rimpang temu putih dipakai sebagai anti inflamasi, anti neoplastik,
anti kanker, bersifat fibrinolitik, melancarkan sirkulasi darah,
berdasar pemeriksaan komponen penyusun minyak atsiri untuk mendapatkan ciri pembeda dari ketiga rimpang itu temu putih,Kaempferia rotunda dan Curcuma mangga, diperoleh senyawa identitas dari minyak atsirinya, Namun, karakterisasi melalui morfologi itu memiliki kelemahan, ,antaralain:
kemungkinan terjadinya spesies kembar atau sibling, penampilan karakter yang sering kali dipengaruhi oleh faktor lingkungan , ini memicu ketidak jelasan identitas suatu tanaman yang dapat mempengaruhi penelitian . maka perlu dilakukan karakterisasi filogenetik terhadap Curcuma zedoaria , Analisis filogenetik ini direpresentasikan melalui konstruksi pohon filogenetik yang memakai karakter sekuen DNA
Bahan dan Alat
Bahan penelitian yaitu Curcuma zedoaria, peralatan yaitu : kapas, plastik klip, aluminium foil,bufer ekstraksi Cethyl Trimethyl
Ammonium Bromide (CTAB),KAPA Taq
Extra, primer ITS1 (5’-TCCGTAGGTGAACCTGCGG-3’), primer ITS4 (5’-TCCTCCGCTTATTGATATGC-3’), ice gel, bufer Tris-EDTA (TE), bufer Tris-Asetat-EDTA (TAE), chloroform: isoamyl alcohol (CIA) (24:1), 2-mercaptoethanol
(2-ME), isopropanol, etanol hidroksida (EtOH), alkohol 70%, akuades, akuabides (ddH2O), agarosa, etidium bromida (EtBr), nuclease free water (Promega™), 100bp DNA ladder (Geneaid™), loading dye (Geneaid™),
Alat penelitian yaitu freezer, elektroforesis, gel documentation,
centrifuge (Corning), thermal cycler (Kyratex),nanodrop (Thermo Scientific), , inkubator ,erlenmeyer, botol reagen, gelas ukur, gelas beker, rak tabung, timbangan analitik, pipet tetes, tip biru, tip kuning, tip putih, tabung falcon, microtube, micropipet, kotak sterofoam, vorteks, mortar, pestle, autoklaf,
Cara kerja
Isolasi DNA dilakukan memakai metode Doyle & Doyle (1987) dengan sedikit rekayasa. Daun Curcuma zedoaria segar ditimbang 0,3 gr, dicuci bersih, dikeringkan, kemudian disemprot dengan alkohol 70%. Daun dihaluskan dengan mortar dan pestle sampai halus di atas ice gel. Hasil gerusan ditambahkan bufer CTAB 2-ME yang sudah dipreinkubasi 65oC. contoh dimasukkan ke dalam
microtube dan diinkubasi 65oC selama 30 menit, contoh disentrifugasi dengan kecepatan 6000 rpm selama 15 menit. Supernatan dari contoh dipindah
ke tabung microtube dan ditambahkan CIA (24:1) sebanyak volume supernatan. contoh divorteks sampai homogen, kemudian disentrifugasi dengan kecepatan 6000 rpm selama 15 menit.Lapisan atas diambil dengan hati-hati kemudian ditambahkan dengan isopropanol dingin dengan volume yang sama, Inkubasi dilakukan pada suhu -20 °C selama 1-2 jam. contoh disentrifugasi dengan kecepatan 6000 rpm selama 10 menit. Supernatan dibuang, kemudian pellet dicuci dengan 80 % EtOH. contoh disentrifugasi kembali dengan kecepatan 6000 rpm selama 10 menit. contoh dikeringkan secara overnight. contoh ditambahkan dengan 100 µl TE.bufer dan disimpan di dalam freezer,
Kemurnian dan konsentrasi DNA diukur memakai nanodrop. Amplifikasi area target ITS dilakukan memakai thermo cycler ,Yaitu : denaturasi awal 95 °C selama 5 menit; denaturasi 95 °C selama 1 menit, annealing 57,1 °C selama 1 menit, ekstensi 72 °C selama 1 menit, ekstensi akhir 72 °C selama 7 menit, dan
suhu penyimpanan pada tahap akhir 4 °C . Primer yang dipakai adalah ITS1 sebagai primer reverse dan ITS4 sebagai primer forward. Sekuen primer ITS1 adalah (5’-TCCGTAGGTGAACCTG CGG-3’) dan primer ITS4 adalah (5’-TCCTCCGC
TTATTGATATGC-3’) , Komponen reaksi PCR mengandung 50 µL yang
terdiri dari : KAPA Taq Extra 25 µL,nuclease free water 19 µL, 1,5 µL primer forward; 1,5 µL primer reverse; DNA template 3 µL,
itu dijalankan selama 35 siklus. Elektroforesis gel agarosa 1 % dilakukan sebesar 100 V selama 50 menit untuk melihat hasil amplifikasi, Hasil pita yang terbentuk dilihat memakai gel documentation. Analisis Sekuen Gen ITS Tahapan ini untuk memperoleh data urutan nukleotida area target dari contoh Curcuma zedoaria yang dilakukan memakai jasa Laboratorium 1st BASE. Urutan sekuen yang sudah
diperoleh dianalisis kesamaan sekuennya dengan data gene bank memakai Basic Local Alignment Search Tool (BLAST) pada situs NCBI,
Analisis Filogenetik Tahapan ini dimulai penjajaran sekuen (sequence alignment) memakai ClustalX danbkonstruksi pohon filogenetik memakai MEGA6 dengan Construct / Test Neighborjoining tree dan Bootstrap method dengan No. of
Bootstrap Replications 1000.
Hasil Isolasi DNA Curcuma zedoaria memakai Metode Doyle dan Doyle
Hasil isolasi DNA Curcuma zedoaria memperlihatkan konsentrasi DNA yang diperoleh, yaitu 853 ng/µl. Nilai itu dipengaruhi oleh teknik awal isolasi DNA yang berupa penghalusan. Teknik penghalusan daun Curcuma zedoaria adalah teknik
isolasi secara mekanis yang bertujuan untuk memecah dinding sel daun. jika dinding sel pecah, maka semua isi sel dapat keluar termasuk DNA dan dilepaskan ke dalam bufer ekstraksi, Hasil isolasi juga memperlihatkan nilai kemurnian 2,17. Nilai itu dipengaruhi oleh faktor, yaitu penambahan 2- ME ke dalam bufer ekstraksi CTAB, pemakaian bufer ekstraksi CTAB, CIA (24:1),
Bahan-bahan kimia itu penting dipakai untuk menghilangkan kandungan polisakarida dan metabolit sekunder, yaitu senyawa fenol berupa minyak atsiri dari Curcuma zedoaria. jika tidak dihilangkan, maka akan mengganggu proses
analisis DNA . adanya polisakarida sudah menandakan terhambatnya aktivitas enzim restriksi dan aktivitas enzim Taq polimerase , pemakaian bufer ekstraksi CTAB termasuk metode Doyle dan Doyle , bahwa bufer ekstraksi CTAB adalah
salah satu senyawa yang dapat dipakai untuk mengendapkan protein dan senyawa makromolekul lain, seperti polisakarida, pemakaian CIA (24:1)
berfungsi untuk menghilangkan pewarna,klorofil, pigmen, yang ditambahkan ke dalam bufer ekstraksi CTAB berfungsi sebagai agen pereduksi yang kuat, sehingga dapat menghilangkan polifenol dan tanin dalam sel tanaman dengan cara membentuk ikatan hidrogen dengan senyawa polifenol yang kemudian akan terpisah dengan DNA, bahwa metode Doyle dan Doyle berhasil dilakukan untuk
mengisolasi DNA Curcuma zedoaria. Hasil Amplifikasi DNA Curcuma zedoaria pada area Gen ITS ,Hasil amplifikasi DNA yang dilakukan pada area target gen ITS memperoleh produk amplifikasi berukuran 700 bp ,
area ITS dapat teramplifikasi dengan baik oleh primer ITS4 dan primer ITS1 , karena ukuran produk amplifikasi yang diperoleh sesuai dengan fakta bahwa area ITS pada tanaman berukuran antara 500-700 bp. Hasil visualisasi juga menandakan pita yang terbentuk cukup tebal dengan tidak adanya smear. ini
menandakan suhu annealing sudah optimal untuk menempel pada DNA cetakan. Amplifikasi pada area ITS itu dilakukan sebanyak 35 siklus,
peningkatan jumlah siklus PCR di atas 35 siklus tidak memberikan efek
yang positif. Hasil Sekuensing Gen ITS Produk hasil amplifikasi ITS itu
kemudian dipurifikasi dan disekuensing untuk mengetahui urutan basa nukleotidanya. Primer yang dipakai dalam proses sekuensing adalah primer ITS1. Urutan basa nukleotida gen ITS kemudian dilakukan pencarian homologi sekuen
memakai fasilitas Basic Local Alignment Search Tool (BLAST) pada situs website (NCBI) untuk mengetahui homologinya dengan spesies yang memiliki kemiripan urutan sekuan, sesuai dengan NCBI (2015), bahwa BLAST akan menemukan area kesamaan dari sekuen. Program BLAST akan membandingkan sekuen nukleotid atau protein pada database sekuen dan menghitung kecocokannya secara statistik. Hasil dari BLAST menandakan Curcuma zedoaria memiliki homologi atau identik dengan Curcuma zedoaria voucher JLS 71432 clone 4 yang berasal dari Ceko dengan nilai persentase homologi 72% dan gap 3%,
Hasil Filogenetik Gen ITS
Pohon filogenetik gen ITS Curcuma zedoaria kemudian dikonstruksi memakai MEGA6.
Konstruksi pohon filogenetik untuk melihat kekerabatan antara organisme contoh
berdasar hubungan evolusionermya dengan sekuen organisme pembanding yang berasal dari situs NCBI. Pohon filogenetik yang dikonstruksi memakai sekuen organisme pembanding yang diambil dari hasil BLAST pada situs NCBI. Sekuen
pembanding itu dapat dilihat pada Tabel ini
Tabel 1. Takson organisme pembanding dengan nomor aseksi dari NCBI
Takson No.
Curcuma zedoaria JQ409977.1
Curcuma amada KF304476.1
Curcuma leucorrhiza JQ409912.1
Curcuma aromatica JQ409910.1
Curcuma caesia KF304486.1
Curcuma xanthorriza JQ409918.1
Curcuma brog JQ409913.1
Curcuma wenyujin HM236127.1
Curcuma rubescens JQ409911.1
Curcuma elata HM236123.1
Kaempferia rotunda KF304543.1
ini menandakan contoh Curcuma zedoaria berada dalam kelompok monofiletik dengan Curcuma lainnya. sebuah kelompok organisme yang anggota-anggotanya memiliki banyak kesamaan karakter atau ciri dianggap memiliki hubungan yang sangat dekat danndiperkirakan diturunkan dari satu nenek moyang,
nenek moyang dan anggota-anggotanya membawa sifat atau pola genetik dan biokimia yang sama,
Pohon filogenetik juga menandakan hubungan kekerabatan Curcuma
dengan nilai bootstrap 100%. suatu klad dipercaya dengan nilai bootsratp 90%
dan tidak dipercaya dengan nilai bootstrap 25 %.
Pohon filogenetik dikonstruksi memakai metode neighbor joining tree, metode neighbor joining tree memilih sekuen yang jika disatukan akan.memberi perkiraan terbaik dari panjang cabang yang paling dekat menandakan jarak yang nyata
diantara sekuen. Pohon filogenetik diuji secara statistik memakai metode bootstrap sebanyak 1000 ulangan, nilai bootstrap sebanyak 100 sampai 1000 ulangan dipakai untuk memperkirakan tingkat kepercayaan sebuah pohon filogenetik. semakin besar nilai bootstrap yang dipakai maka semakin
tinggi kepercayan topologi pohon hasil rekonstruksi yang didasarkan atas penyebaran karakter data , bahwa takson
contoh, yaitu Curcuma zedoaria dengan simbol Cz berada
dalam satu kelompok dengan Curcuma lainnya,
yaitu Curcuma caesia, Curcuma wenyujin, Curcuma xanthorriza, Curcuma zedoaria.Curcuma leucorrhiza, Curcuma brog, Curcuma rubescens, Curcuma elata, Curcuma aromatica, Curcuma amada,
ini menandakan contoh Curcuma zedoaria berada dalam kelompok monofiletik dengan Curcuma lainnya. sebuah kelompok organisme yang anggota-anggotanya memiliki banyak kesamaan karakter atau ciri dianggap memiliki hubungan yang sangat dekat danndiperkirakan diturunkan dari satu nenek moyang,
nenek moyang dan anggota-anggotanya membawa sifat atau pola genetik dan biokimia yang sama,
Pohon filogenetik juga menandakan hubungan kekerabatan Curcuma
dengan nilai bootstrap 100%. suatu klad dipercaya dengan nilai bootsratp 90%
dan tidak dipercaya dengan nilai bootstrap 25 %.
Analisis filogenetik berdasarkan gen Internal
Transcribed Spacer (ITS) menunjukkan temu putih
yang merupakan Curcuma zedoaria dan berbeda
dengan Curcuma mangga dan K. rotunda. Analisis
filogenetik Curcuma zedoaria memperoleh sekuen yang
berbeda dengan Curcuma zedoaria sekuen pembanding
yang berasal dari Ceko, namun keduanya berada
dalam kelompok monofiletik Curcuma,