Tampilkan postingan dengan label herbal 3. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label herbal 3. Tampilkan semua postingan

Selasa, 05 April 2022

herbal 3



    


cabe jawa

Kanker yaitu tumor ganas   dengan  gejala  pertumbuhan tidak normal sel-sel ,  salah satu pemicu penyakit kanker  yaitu radikal bebas yang menyerang sel tubuh manusia. Radikal bebas memicu  kerusakan sel yang memicu  kanker payudara ,antioksidan yaitu Senyawa yang dapat mencegah menunda, menghambat  oksidasi  senyawa yang mudah teroksidasi  oleh radikal bebas dan mengurangi stres oksidatif ,mencegah pertumbuhan  sel  kanker ,pengobatan   kanker   yaitu kemoterapi , pemakaian obat-obatan doksorubisin , Efek samping   doksorubisin  yaitu  menurunnya jumlah sel darah putih sebagai agen pertahanan tubuh,terjadinya kerontokan rambut, jantung berdebar  ,Cabe jawa (Piper retrofractum Vahl.)  yaitu tanaman penghasil rempah dan fitofarmaka ,Cabe jawa  memiliki aktivitas  antikanker,   kombinasi jahe dan cabe jawa memiliki aktivitas sitotoksik pada sel myeloma dengan IC50 (Inhibitory Concentration 50 %) dari masing-masing 28, 36, dan 55 mg/ml ,dan sel line WiDr dengan ma­sing-masing IC50 74, 158, dan 64 mg/ml.   bahwa jahe (Zingiber officinale),  cabe jawa (Piper retrofractum)  memperlihatkan aktivitas sitotoksik, induksi  apoptosis dan ekspresi p53 dari sel HeLa, T47D (Tumor 47 Ductal), dan sel line MCF-7 (Michigan Cancer Foundation-7). Penelitian ini bertujuan menguji  aktivitas  antikanker, komponen senyawa kimia, total fenolik  dan antioksidan ekstrak etanol cabe  jawa (Piper retrofractum Vahl) dari dua lokasi  di daerah sentra produksi desa rejo dan watutegal  terhadap sel kanker payudara MCF-7 (Michigan Cancer Foundation-7). Hal ini dapat memberikan informasi penting  mengenai potensi cabe jawa sebagai anti kanker  secara in vitro pada sel kanker payudara MCF-7.cabe jawa berpotensi sebagai chemopreventif agent terhadap sel kan­ker payudara (MCF-7). Ekstrak cabe  jawa melindungi sel-sel normal dari sel kanker dengan mengikat protein pada mitokondria sel  kanker untuk memicu apoptosis tanpa merusak  sel-sel sekitarnya , Analisa   korelasi untuk mengetahui ada tidaknya hubungan antara IC50 antioksidan  dengan IC50 antikanker. bahwa pengaruh perubahan nilai pada IC50 antioksidan  mempengaruhi nilai IC50 antikanker,  juga  sebaliknya. Kenaikkan atau penurunan nilai IC50antioksidan berkorelasi positif dengan kenaikan/ penurunan nilai IC50 antikanker. Semakin tinggi  nilai IC50 aktivitas antioksidan maka, semakin  tinggi pula nilai IC50 aktivitas antikanker,Alat-alat yang dipakai  yaitu  spektrofotometer UV-Vis merk shimadzu, ELISA reader, laminar, inkubator, kulkas, pipet mikro, rotary evaporator, Shaker, pemanas gelombang mikro, plate 96 sumuran dan peralatan gelas lainnya.Bahan- bahan yang dipakai dalam  penelitian ini yaitu DPPH, doksorubisin, dan air suling,Cabe jawa (Piper rectrofractum Vahl) yang berasal dari desa rejo dan watutegal, Na-asetat,  pereaksi analisis fitokimia, pelarut DMSO, etanol 70 %, ammonia, kloroform, larutan H2 SO4, CH3COOH,  HCl pekat, dietilester, bubuk Mg, amilalkohol,  FeCL3  1 %, AlCl3,Ekstraksi cabe jawa Sebanyak 20 g serbuk cabe jawa berukuran 60 mesh dipanaskan dengan pemanas  gelombang mikro (frekuensi 2.450 MHz dan daya 800 Watt) selama 5 menit, dimaserasi dengan etanol 70 % 1:20, ditutup sambil diaduk  dengan orbital shaker selama 18 jam, kemudian disaring. Filtrat yang diperoleh dipekatkan dengan memakai  rotavapor pada suhu 50±2  °C selama 3  jam atau hingga air dan etanol  menguap sempurna. Ekstrak yang diperoleh kemudian ditimbang dan dihitung rendemennya,  Hasil ekstraksi disimpan dalam botol gelap dan  ditempatkan di ruang yang tidak terkena sinar matahari langsung. Rendemen ditentukan dengan rumus yaitu :  Rendemen (%) = (bobot hasil ekstraksi/bobot cabe jawa) x 100 Uji kualitatif cabe jawa (Piper retrofractum Vahl) atau uji fitokimia meliputi uji keberadaan   saponin , tanin , alkaloid, flavonoid, terpenoid, steroid, Total fenol ditentukan oleh reagen Follin Ciocalteu. Sebuah ekstrak encer masing masing ekstrak tumbuhan atau asam galat (senyawa fenolik standar) yaitu dicampur dengan  reagen Folin Ciocalteu 10 % dan Na2 CO3 1M. Campuran yang didiamkan selama 15 menit dan  total fenol diukur memakai spektrofotometer pada panjang gelombang 765 nm. Kurva  standar dibuat dengan memakai  0, 5, 10, 15, 20, 25, 30, 35 mg L-1 larutan asam galat dalam metanol : Air (50:50, v / v). Total nilai  fenol yang dinyatakan dalam setara asam galat  (mg g -1 massa kering) uji aktivitas antikanker dengan memakai  metode MTT Ekstrak dilarutkan dengan pelarut  DMSO untuk dibuat larutan stok 10 %. Larutan  stok dilarutkan dalam media RPMI 1640 untuk  membentuk larutan substok 1 %. Pembuatan variasi konsentrasi dimulai dari 250, 100, 50,  10 dan 1 μg/ml. Larutan uji sebanyak 20 μL dengan berbagai konsentrasi itu ditambahkan  dalam sumur yang sudah diberikan sel kanker  payudara (MCF-7) kemudian  diinkubasi selama 24 jam pada suhu 37 °C dengan kandungan 5 %  CO2. Jumlah sel yang hidup dari tiap sumur dihitung memakai  ELISA Reader pada panjang  ge­lombang 570 nm. Nilai IC50 dibuat de­ngan  membuat grafik antara persentase sel hidup  dengan konsentrasi contoh. Persentase sel mati dihitung dengan membandingkan persamaan: %  Sel mati = (Ab-Au)/Ab x 100b %, dimana Ab:   Absorbansi blank (DMSO) dan Au: Absorbansi  larutan contoh ,Pengujian aktivitas antioksidan dengan  memakai  metode DPPHAktivitas antioksidan dari radikal bebas  DPPH secara spektrofotometri. Ekstrak dilarutkan dalam etanol dengan variasi konsentrasi  7.625; 15.125; 32.25; 62.5; 125; 250 dan 500 μg/mL. Dalam campuran uji terkandung 80 μL ekstrak dan 80 μL dari DPPH (dilarutkan didalam etanol). Didiamkan pada suhu kamar dan  gelap selama 30 menit. Absorbansi kemudian  diukur pada panjang gelombang 517 nm dengan  memakai  spektrofotometer UV-Vis. Aktivitas antioksidan dilihat dari nilai IC50, dihitung memakai  rumus Nilai IC50 dihiting dengan membuat  grafik antara persentase penghambatan radikal  bebas dengan konsentrasi contoh. Dimana, A yaitu absorbansi kendali   negatif (DPPH ditambah etanol) dan B yaitu absorbansi dari contoh (DPPH, etanol ditambah  contoh) ,Rendemen ekstrak cabe jawa Ektraksi cabe jawa memakai  pelarut etanol 70 %. ekstraksi  untuk menarik semua komponen kimia  yang ada di dalam simplisia. Hasil rendemen ekstrak cabe jawa yang bersal dari desa rejo dan watutegal  sebesar 7 % dan 14  %.Komponen senyawa kimia di dalam  ekstrak etanol cabe jawa ditentukan dengan pengujian fitokimia. Uji fitokimia meliputi uji  keberadaan senyawa Steroid, saponin,alkaloid, flavonoid, tanin,  desa rejo memiliki kandungan senyawa kimia Tanin,  Saponin,Alkaloid, Steroid,  Flavonoid, Daerah watutegal , desa rejo   Alkaloid, Steroid, Flavonoid,  Saponin,Total senyawa fenolik Kandungan fenolik total pada masing masing ekstrak dinyatakan sebagai ekuivalen  asam galat atau Gallic Acid Equivalent (GAE). Asam galat GAE yaitu acuan mengukur  senyawa fenolik yang  ada dalam suatu bahan. Asam galat dipakai sebagai standar, konsentrasi yang dipakai , yaitu 0, 5, 10, 15, 20, 25, 30 dan 35 mg/ L, dengan persamaan kurva standar y = 0.0352x + 0.0325 dengan R2= 0.9923Perlakuan contoh dibuat sama dengan metode pembuatan kurva standar. Total fenolik dihitung berdasar nilai ekuivalen asam  galat. Data hasil perhitungan ekstrak cabe jawa  yang berasal dari desa rejo sebesar 26.719 mg  GAE/g dan 29.531 mg GAE/g.Aktivitas antioksidanAktivitas antioksidan dilakukan dengan memakai  metode DPPH. desa rejo memiliki aktivitas antioksidan sebesar 288.037 μg/mL. watutegal memiliki aktivitas antioksidan sebesar 285.613 μg/mL.Aktivitas antikanker terhadap sel MCF-7  dengan metode MTTSel kanker payudara MCF-7 diberi perlakuan dengan ekstrak etanol cabe jawa. Aktivitas sitotoksik ekstrak etanol cabe jawa dapat  diketahui melalui nilai IC50. Penelitian ini  dibuat variasi konsentrasi yang dibuat dari larutan induk sebesar 1, 10, 50, 100 dan 250 μg/mL.  desa rejo sebesar 83.662 μg/mL, watutegal sebesar 63.2839 μg/mL.komponen yang diinginkan yaitu golongan senyawa fenolik khususnya flavonoid. Ekstraksi cabe  jawa memakai  perlakuan pemanasan gelombang mikro (microwave-assited extraction,  MAE). Pemanasan memakai  gelombang mikro (microwave) terjadi melalui interaksi  langsung antara material dengan gelombang mi�kro mengakibatkan transfer berlangsung cepat  dan berpotensi meningkatkan kualitas produk  Hasil ekstrak  cabe jawa memperlihatkan perbedaan persentase rendemen. Hasil rendemen  ber­asal desa rejo sebesar 7  % dan yang berasal dari watutegal sebesar 14 %.Kadungan senyawa aktif yang ada  di dalam buah , perbedaan daerah asal tanaman  cabe jawa dan kepolaran pelarut, hal itu  yang memicu  perbedaan hasil rendemen  ekstrak cabe jawa yang mengarah pada perbedaan jenis dan jumlah flavonoid ,membandingkan  metode ekstraksi maserasi dan sokletasi terhadap kadar piperin buah cabe jawa. Hasil rendemen ekstrak etanol 95 % cabe jawa dengan metode maserasi sebesar 8.83 % dan memakai  metode sokletasi sebesar 15.75 %. Potensi suatu bahan bioaktif dapat dikarakterisasi melalui analisa kandungan senyawa kimia yang terkandung dalam suatu ekstrak Penapisan fitokimia yaitu metode pendekatan yang dapat dipakai untuk mencari  keberadaan senyawa-senyawa .metabolit sekunder dari tumbuhan, Senyawa  yang dianalisa   meliputi  flavonoid, tanin , saponin,alkaloid, steroid, diperoleh uji negatif artinya tidak ada tanin  pada lokasi itu. Perbedaan komponen kimia  terjadi  karena perbedaan lokasi dan perbedaan tempat  hidup dari cabe jawa itu. biasanya  buah  cabe jawa mengandung asam tetrahidropiperat, 1- undeselinil-3,4-metilendioksibenzena , sesamin,alkaloid, saponin, poli�fenol, minyak atsiri, asam palmitat, Senyawa piperin yaitu  senyawa golongan alkaloid. Senyawa piperin  terkandung dalam cabe jawa. Piperin  yaitu amida yang pertama kali diisolasi dari spesies piper, berguna sebagai antipiretik, antioksidan, aktivitas anti-inflamasi dan anti-rematik ,  Piperin yang terkandung dalam  cabe jawa melindungi sel-sel dari kanker dengan  mengikat protein di mitokondria untuk memicu apoptosis tanpa merugikan sel normal melalui  peningkatan kegiatan enzim antioksidan seperti glutation peroksidase ,superoksida dismutase, katalase,  metabolit sekunder menentukan senyawa  yang terkandung dalam suatu tanaman,  Metabolit sekunder yaitu pertahanan diri atau adaptasi  tanaman pada suatu area  dan  iklim tertentu , Aktivitas biologi tanaman  dipengaruhi oleh jenis metabolit sekunder yang terkandung didalamnya. Unit struktur atau gugus molekul mempengaruhi aktivitas biologi  karena berkaitan dengan mekanisme kerja senyawa terhadap reseptor di dalam tubuh ,senyawa itu sebagian besar  mempengaruhi   interaksi tanaman dengan ekosistem, seperti alelopati,antibiotik, anti-jamur, antivirus (karena dapat melindungi tanaman dari  patogen),  Sehingga metabolit sekunder tiap tanaman akan  berbeda menurut tempat hidupnya,  Terlihat dari hasil pengujian komponen senyawa kimia ekstrak cabe jawa yang berasal  dari desa rejo dan watutegal , fenolik yaitu bagian dari metabolit  sekunder yang melimpah di jaringan tanaman. Kandungan fenolik total pada masing-masing  ekstrak dinyatakan sebagai ekuivalen asam galat  atau Gallic Acid Equivalent (GAE). Asam galat GAE yaitu acuan umum untuk mengukur   senyawa fenolik yang ada dalam suatu bahan,Total senyawa fenolik pada contoh diketahui berdasar kemampuan senyawa fenolik dalam mereduksi asam fosfomolibdat-fosfotungstat dalam reagen Folin-Ciocalteau yang  dapat menghasilkan senyawa kompleks molibdenumtungsten berwarna biru , Pada saat direaksikan antara reagen Folin- Ciocalteu dengan senyawa fenolik akan terjadi perubahan warna dari kuning menjadi biru. Warna  biru teramati berbanding lurus dengan konsentrasi senyawa fenolik yang terbentuk. Semakin pekat warna biru yang dihasilkan maka semakin banyak senyawa fenolik yang ada pada  contoh ,Dari data hasil perhitungan, contoh  yang berasal dari desa rejo dengan total fenolik sebesar 24.559 mg  GAE/g  yang berasal dari watutegal sebesar 29.531 mg GAE/ g,  Artinya didalam setiap gram ekstrak  cabe jawa setara dengan 29.531 dan 24.559 mg  asam galat,polifenol sebagai antioksidan Fenol cenderung mudah larut dalam air  karena berikatan dengan gula sebagai glikosida atau ada dalam vakuola sel , Polifenol memiliki sifat antioksidan yang kuat dan dapat mencegah stress oksidatif  yang berhubungan dengan penyakit kanker. pengujian aktivitas antioksidan  de­ngan metode DPPH,  DPPH   dipakai untuk pengujian antioksidan secara  in vitro ,  Metode uji DPPH  yaitu metode pengujian aktivitas antioksidan yang  cocok bagi komponen antioksidan yang bersifat polar, karena kristal DPPH  hanya dapat larut dan memberikan absorbansi  maksimum pada pelarut etanol ataupun metanol ,  Aktivitas diukur  dengan menghitung jumlah pengurangan intensitas cahaya ungu DPPH yang sebanding dengan pengurangan DPPH. Peredaman itu  dihasilkan oleh bereaksinya molekul 2.2- difenil-1- pikrilhidrazil dengan atom hidrogen yang   dilepaskan oleh molekul komponen contoh dengan mekanisme transfer elektron sehingga memicu  terjadinya peluruhan warna DPPH  dari ungu menjadi kuning , Nilai IC50   sebagai konsentrasi contoh yang memicu  hilangnya 50 % dari aktivitas DPPH dan dihitung dengan dari  data ,  contoh  yang berasal dari daerah watutegal memiliki  aktivitas antioksidan yang di hitung dari IC50 sebesar 285  ppm sedang  desa rejo memiliki nilai IC50 sebesar 288  ppm. Tingkat  kekuatan antioksidan dikatakan kuat jika  nilai IC50 <50 ppm, aktif IC50 50-100 ppm, sedang  IC50 101-250 ppm, Lemah IC50 250-500 ppm, dan tidak aktif IC50 >500 ppm , Aktivitas sitotoksik ekstrak etanol cabe  jawa dapat diketahui melalui nilai IC50. Pengujian aktivitas sitotoksik dilakukan dengan  metode MTT assay. Metode ini berdasar  pada perubahan garam tetrazolium [3-(4,5-dimet iltiazol- 2-yl)-2,5 difeniltetrazolium bromide] (MTT) oleh reduktase untuk membentuk produk formazan biru ,  MTT  diabsorbsi ke dalam sel hidup dan dipecah melalui reaksi reduksi oleh enzim reduktase dalam  rantai respirasi mitokondria menjadi formazan  yang terlarut dalam PBS (Phosphate Buffer saline) berwarna biru, Konsentrasi  formazan yang berwarna biru dapat ditentukan  secara spektrofotometri visibel dan berbanding  lurus dengan jumlah sel hidup karena reduksi  hanya terjadi ketika enzim reduktase yang terdapat dalam jalur respirasi sel pada mitokondria  aktif , Semakin besar absorbansi  memperlihatkan semakin banyak jumlah sel yang  hidup. Jumlah sel yang hidup dihitung dengan Enzyme-linked Immunosorbent Assay (ELISA)  reader ,  Ekstrak cabe jawa dengan   berbagai konsentrasi diberikan kepada sel kanker payudara MCF-7, memperlihatkan adanya pengaruh terhadap sel kanker MCF-7. peningkatan aktivitas sitotoksik  seiring dengan bertambahnya konsentrasi tampak dari nilai IC50 pada masing-masing contoh, contoh itu memiliki aktivitas sitotoksik sebesar 63.283 ppm untuk   watutegal dan 83.662 ppm untuk  desa rejo.  bahwa aktivitas sitotoksik  dari kedua contoh tergolong aktif (IC50 50-100 ppm).   hasil aktivitas sitotoksik  ekstrak cabe jawa terhadap sel Hela sebesar 33 μg/mL dan sel t47D sebesar 53 μg/mL.  aktivitas sitotoksik ekstrak  cabe jawa terhadap myeloma sebesar 36 mg/ mL dan sel WiDr sebesar 158 mg/mL. aktivitas antioksidan berkorelasi terhadap kadar total senyawa  fenolik, dimana kadar total senyawa fenolik  yang berasal dari watutegal lebih tinggi dibandingkan dengan yang berasal dari desa rejo Semakin tinggi kadar total senyawa fenolik pada contoh berbanding terbalik dengan nilai IC50 contoh. Aktivitas antioksidan  yang dikatakan baik jika  memiliki nilai IC50  yang rendah. Polifenol dapat bersifat sebagai  antiok­sidan karena kemampuannya sebagai pengikat logam,mendonorkan atom hidrogen, menangkap radikal bebas , Aktivitas antioksidan  ditentukan oleh reaktivitasnya sebagai agen pendonor hidrogen , aktivitas  antioksidan dari kedua contoh memiliki aktivitas antioksidan tergolong lemah (IC50 250-500  ppm), Aktivitas antioksidan berhubungan  dengan kandungan metabolit sekunder yang berfungsi sebagai antioksidan seperti senyawa fenol ,

minuman atasi sembelit

salah satu  penyebab sembelit yang paling sering terjadi adalah karena
 kurangnya cairan di dalam tubuh ,kurang minum air , Lambung menjadi kosong  sehingga usus tidak terlumasi,
 perlu diketahui bahwa ada  beberapa cara  yang mampu menyembuhkan sembelit yaitu antaralain:
- buah kiwi dan plum yang juga kaya  serat ,pada 1 buah kiwi mengandung  3 gram serat yang dapat  meringankan sembelit,
- buah pir  dan apel yang kaya serat juga dapat mengatasi  hidrasi dan  saluran cerna tubuh anda,
 - air putih mempunyai khasiat  terutama unqtuk pencernaan sebab air akan melumasi usus sehingga sembelit sembuh,
- buah prune mengandung serat yang dapat melancarkan sistem pencernaan,





ginkgo biloba

Dr. Hiroko H Dodge, dari Universitas Negeri Oregon di Corvalis seperti yang telah tertulis pada jurnal NeurologyOnline  bahwa  manfaat   ginkgo biloba , yaitu   mengatasi mencegah  penurunan kemampuan kognitif  seseorang hingga pada  usia lanjut,namun  suplemen herbal ginkgo biloba yang dikonsumsi secara berlebihan overdosis disalahgunakan  tidak sesuai anjuran dokter akan  memicu risiko terjadinya stroke, sebelumnya ekstrak ginkgo biloba  terkenal   dapat  meningkatkan daya ingat pada penderita demensia  dan fungsi mental ,hasil penelitian ini berdasarkan  data penelitian yang mengikutsertakan  118 relawan   berusia 85 tahun ke atas yang tidak mengalami masalah ingatan,setengah relawan diwajibkan  mengonsumsi asupan jus buah buahan yang telah dicampur  pil plasebo ,Setengah dari relawan  diwajibkan mengonsumsi ekstrak herbal ginkgo dalam bentuk minuman dengan jus buah buahan sebanyak  3  kali sehari , dalam  penelitian,  21 relawan  mendapat  masalah daya ingat  ringan, Ke-21 relawan ini  7  relawan mengonsumsi ekstrak ginkgo bersama jus buah,14 di antaranya yang diwajibkan mengonsumsi jus buah dengan plasebo , perbedaan antara  yang mengonsumsi plasebo dan ginkgo   tidak terlalu mencolok, 68 persen  lebih rendah mengalami gangguan ingatan pada relawan yang mengonsumsi   ginkgo dibandingkan relawan  yang hanya  mengonsumsi plasebo,memiliki sangat sedikit potensi  stroke terjadi pada 7 relawan yang memiliki penyakit pembekuan darah dan    yang meminum pil ginkgo, sedangkan relawan yang mengonsumsi  plasebo tidak memiliki potensi  stroke,

rempah untuk  kanker


tanaman  atasi peradangan

 peneliti dari oregon health & Science University,mengungkapkan bahwa
peradangan sangat sulit diidentifikasi  dan  diketahui gejalanya ,sebab gejalanya tidak dirasakan  oleh penderitanya ,namun pada akhirnya tubuh manusia  yang  telah lama mengidap peradangan akan terjadi peradangan yang  lebih  parah sehingga tampak tanda tandanya , peradangan mampu mengakibatkan  kanker,demensia,obesitas,diabetes,penyakit jantung hingga stroke oleh sebab itu pencegahan   peradangan perlu  dilakukan tanpa perlu  menunggu terjadi tanda tandanya,  sejak awal , hal mengenai pencegahan lebih awal adalah tindakan  sangat penting,  harus rutin menemui dokter sebagai  penanggulangan secara sedini mungkin,apakah sejak kanak kanak harus mengkonsumsi obat obatan dari dokter, apakah harus dalam pencegahan kita membatasi aktifitas maupun konsumsi makanan sehari harinya, namun menurut penelitian baru baru ini  salah satu cara yang sederhana namun efektif tanpa harus  mengeluarkan biaya   adalah  hanya dengan mengonsumsi  ramuan tertentu  sejak masih anak anak akan lebih baik, agar mampu   mencegah  timbulnya peradangan.ini  ramuan penting yang perlu  khusus untuk  dikonsumsi sebelum pengobatan  agar tubuh terhindar dari peradangan: 
kunyit memiliki  kandungan curcumin yang efektif mencegah peradangan,  juga mencegah peradangan yang berhubungan   dengan  gejala awal perkembangbiakan sel  kanker atau sel tumor.
bawang merah memiliki Antioksidan phytonutrien  mampu  mengatasi  peradangan,selain itu bawang merah  memiliki senyawa zat  quercetin dan anthocyanins yang berfungsi mencegah oksidasi asam lemak yang menjadi penyebab utama peradangan,
jahe memiliki kandungan zat yang mampu meredakan rasa sakit akibat peradangan.
kacang tanah termasuk golongan biji bijian yang mengandung lemak  tak jenuh baik , lemak ini berfungsi menggantikan kolesterol jahat yang menjadi lemak penyebab strok,gagal jantung,hipertensi dan penyebab menurunya sistem metabolisme ,
ceri memiliki zat anti-peradangan yang tinggi dibanding lainya, selain itu   mengandung  juga anthocyanins dan phenolic yang mampu mencegah peradangan.


rempah untuk  kanker

beberapa  rempah yang   dianjurkan  untuk selalu rutin rajin  dikonsumsi  agar dapat mengurangi resiko potensi munculnya  penyakit kanker sejak dini ,antaralain:

- daun thyme  mengandung sangat banyak  ekstrak  minyak  pada daunya yang  bernama populer  timol yang  berguna  sebagai antioksidan ,antiseptik dan  antibakteri,  untuk mengatasi kanker mulut dan  kanker tenggorokan,
-  parsley mengandung  sangat banyak ekstrak minyak   apigenine yang bermanfaat  aktif  menghambat aliran darah ke sel kanker dan mengecilkan sel kanker,
- rosemary  mengandung  sangat banyak ekstrak minyak terpen  yang mampu sedikit  menghambat pertumbuhan sel kanker ,
- daun mint  bekerja aktif  sebagai phytochemical  yang menghambat  suplai darah ke sel kanker ,
- kunyit  mengandung senyawa   anti inflamasi dan anti mikroba  mampu menghambat suplai darah ke sel kanker  tidak cuma disitu saja kunyit  juga mengecilkan sel kanker  terutama juga  kanker usus besar,

rempah murah melawan  hipertensi 

tekanan darah tinggi  maupun hipertensi  termasuk  diantara tokoh tokoh  terpenting yang memainkan  peran nya dalam terjadinya penyakit  silent killer,kemungkinan silent killer ini terkait  penyakit yang  tidak  secara langsung memunculkan bahaya kesehatan yang terlihat nyata , tapi baru ketka nyata kambuh  maka silent killer ini berubah wujud secara  tiba tiba menjadi  stroke,kewajiban mu  untuk mencegah merupakan upaya yang memainkan peran utama dalam  mengobati penyakit ini dan di satukan dengan  penanganan dari dokter yang tepat cepat menjadi hemat tak terlambat  dalam mengatasi ini sebab  selain  obat  dari dokter kerap anda ingin penyakit ini lenyap oleh karena itu  terdapat   rempah-rempah berkhasiat hebat  yang  membantumu sebelum kondisimu darurat  dan jiwa anda selamat , antaralain:
-daun mint  berkhasiat  meningkatkan produksi sel darah yang sehat dan meningkatkan sirkulasi darah.
- oregano  berkhasiat untuk mengurangi tekanan darah tinggi oregano  mengandung antioksidan kemudian  mengandung juga asam lemak omega 3. keduanya  juga berkhasiat untuk mengurangi kadar kolesterol.
-dengan menghirup  aroma lavender dapat mengurangi stres dan  Stres  berhubungan dengan hipertensi  tekanan darah tinggi.


rempah  cegah  gula darah 

rempah-rempah bukan hanya  bisa   mengakibatkan  lezatnya  rasa masakan namun rempah rempah juga  bisa mengurangi   gula dalam darah  pasien  diabetes ,ini adalah beberapa saja dari  rempah  yang bermanfaat yaitu antaralain:
Penelitian tahun 2006   mengungkapkan bahwa cabai  Cayenne telah dimanfaatkan   oleh  suku pedalaman Amerika tengah dan  Selatan untuk menurunkan berat  badan sejak abad ke-14 ,cayenne mampu  mengurangi  gula darah  dalam waktu  120 menit sesudah dikonsumsi ,cayenne  mampu  meningkatkan sensitivitas jaringan terhadap insulin dan mengatasi diabetes, cayenne  memiliki zat capsaicin yang dapat mengurangi rasa nyeri.dan  membakar lemak ,penelitian pada  2004 dan 2008 mengatakan bahwa  oregano memiliki kandungan  glucosides  untuk mencegah diabetes ,  Harbin Medical University di China,meneliti  para pasien diabetes tipe-2 yang rutin rajin  setiap hari hanya mengonsumsi 300 mg  serbuk ekstrak kunyit asli   saja , selama  3  bulan pada tahun 2012 ,akibatnya gula darah turun drastis ,sebabnya  adanya  zat anti peradangan  kunyit zat curcumin  kunyit dan   antioksidan  kunyit ,
dibandingkan  mengonsumsi plasebo,

rempah rempah  bermanfaat lain

beberapa jenis rempah-rempah yang tidak hanya bermanfaat untuk  melezatkan aneka macam ragam masakan ,tidak hanya itu rempah ini  baik untuk mencegah beberapa penyakit sebagai pencegahan  sebelum timbul, rempah ini baik untuk dikonsumsi secara rutin ,antara lain:

- jahe bermanfaat mengurangi sedikit gangguan  kesehatan  secara umum dan  melancarkan   batuk dan pilek,
- jintan bermanfaat mengurangi sedikit gangguan  kesehatan  secara umum dan  melancarkan  fungsi hati dan pankreas ,mengurangi  efek  gangguan pencernaan karena sifat antiseptiknya ,
-  kunyit  bermanfaat mengurangi sedikit gangguan  kesehatan  secara umum dan  anti septik anti oksidan dan  anti inflamasi  juga  menurunkan  lemak,
- ketumbar bermanfaat   mengurangi sedikit gangguan  kesehatan  secara umum dan  melancarkan  saluran kencing,pernapasan dan pencernaan ,




kegunaan lain lada hitam

kegunaan lain lada hitam

kebanyakan lada hitam hanya  digunakan  sebagai bahan campuran bumbu masakan  atau herbal tradisional , namun ternyata lada hitam  juga bermanfaat bagi kesehatan manusia  sehingga manusia menganggap lada hitam makanan suplemen,manfaat lada hitam  bagi kesehatan yang perlu dii ketahui  antaralain:

- lada hitam sebagai anti infeksi yaitu mampu membantu anda mengusir nyamuk  dengan cara menyerang  dampak  infeksi  dikulit anda  akibat serangan  gigitan nyamuk atau  serangga.
- lada hitam menjaga jantung ,agar arteri anda  tetap  tampak bersih ,lada hitam mengusir  kelebihan kolesterol yang mengotori  jalan darah hingga  arteri jantung anda.
- lada hitam sebagai senjata andalan yang ampuh  memecah belah sel-sel lemak  penyebab kegemukan sehingga badan jadi langsing,
- University of Michigan Cancer Center saat melakukan penelitian terhadap lada hitam  secara tidak sengaja menemui lada hitam yang  mampu membantu manusia melawan serbuan  sel kanker payudara yang berdiam di dalam tubuh manusia,sebab lada hitam memiliki senjata andalan yaitu senyawa piperin.
- lada hitam  dapat dijadikan scrub, scrub ini  mampu memberikan kepada anda oksigen ,nutrisi dan merangsang sirkulasi darah ke permukaan kulit anda, mengelupas sel-sel mati di kulit.
- lada hitam pemecah lendir penyebab  pilek Lada hitam  mampu berubah menjadi  dekongestan alami dengan senjata bahan kimianya  yang dapat  membantu anda mengatasi lendir yang sering mengiritasi selaput lendir anda.

 



temu putih
Zingiberaceae tersebar hampir di seluruh dunia khususnya di sepanjang area tropik dan  subtropik, meliputi tropikal Afrika, Asia, dan Amerika. Pusat keanekaragamannya berada di Asia bagian selatan dan Asia Tenggara ,
Zingiberaceae adalah tanaman  temu-temuan  salah satu  tanaman obat yang banyak dimanfaatkan sebagai obat tradisonal karena kandungan senyawa
kimianya. Zingiberaceae adalah salah satu sumber plasma nutfah yang perlu dilestarikan,
Curcuma zedoaria adalah salah satu jenis dari Zingiberaceae yang memiliki nama lokal temu putih, Nama lokal temu putih tidak hanya dimiliki  oleh Curcuma zedoaria saja, namun juga dimiliki oleh   Kaempferia rotunda dan Curcuma  mangga,  Penyebutan nama lokal yang sama pada spesies yang berbeda
dikarenakan  beragamnya bahasa dan budaya di negara asia  tenggara,  Padahal ketiganya memiliki khasiat  dan  sifat-sifat morfologi  yang berbeda sebagai
tanaman obat,  ini  memicu pemilihan bahan obat menjadi tidak benar, sehingga mengganggun efek terapi ,
 secara empiris rimpang temu putih dipakai sebagai anti inflamasi, anti neoplastik,
anti  kanker, bersifat fibrinolitik, melancarkan sirkulasi darah, 
berdasar  pemeriksaan komponen penyusun minyak atsiri untuk mendapatkan ciri pembeda dari ketiga rimpang itu temu putih,Kaempferia rotunda dan Curcuma  mangga,    diperoleh senyawa identitas dari minyak atsirinya, Namun,  karakterisasi melalui morfologi itu memiliki  kelemahan, ,antaralain: 
kemungkinan terjadinya spesies  kembar atau sibling, penampilan  karakter yang sering kali dipengaruhi oleh faktor lingkungan ,  ini  memicu  ketidak jelasan identitas suatu tanaman yang dapat mempengaruhi penelitian . maka perlu dilakukan  karakterisasi filogenetik   terhadap  Curcuma  zedoaria , Analisis filogenetik  ini direpresentasikan melalui konstruksi pohon filogenetik yang memakai karakter sekuen DNA 
Bahan dan Alat
Bahan penelitian yaitu  Curcuma  zedoaria, peralatan  yaitu : kapas, plastik klip,  aluminium foil,bufer ekstraksi Cethyl Trimethyl
Ammonium Bromide (CTAB),KAPA Taq
Extra, primer ITS1 (5’-TCCGTAGGTGAACCTGCGG-3’),  primer ITS4 (5’-TCCTCCGCTTATTGATATGC-3’), ice gel, bufer Tris-EDTA (TE), bufer Tris-Asetat-EDTA (TAE), chloroform: isoamyl alcohol (CIA) (24:1), 2-mercaptoethanol
(2-ME), isopropanol, etanol hidroksida (EtOH), alkohol 70%, akuades, akuabides (ddH2O), agarosa, etidium bromida (EtBr), nuclease free water (Promega™), 100bp DNA ladder (Geneaid™), loading dye (Geneaid™), 
Alat penelitian yaitu  freezer, elektroforesis, gel documentation, 
centrifuge (Corning), thermal cycler (Kyratex),nanodrop (Thermo Scientific), , inkubator ,erlenmeyer, botol reagen, gelas ukur, gelas beker, rak tabung, timbangan analitik, pipet tetes, tip biru, tip kuning, tip putih, tabung falcon, microtube, micropipet, kotak sterofoam, vorteks, mortar, pestle, autoklaf, 
Cara kerja
Isolasi DNA dilakukan memakai metode Doyle & Doyle (1987) dengan sedikit rekayasa.  Daun  Curcuma  zedoaria segar ditimbang 0,3 gr, dicuci bersih, dikeringkan, kemudian disemprot dengan alkohol 70%. Daun dihaluskan dengan mortar dan pestle sampai halus di atas ice gel. Hasil gerusan ditambahkan bufer CTAB 2-ME yang sudah dipreinkubasi 65oC. contoh dimasukkan ke dalam
microtube dan diinkubasi 65oC selama 30 menit, contoh disentrifugasi dengan kecepatan 6000 rpm  selama 15 menit. Supernatan dari contoh dipindah
ke tabung microtube dan ditambahkan CIA (24:1) sebanyak volume supernatan. contoh divorteks  sampai homogen, kemudian disentrifugasi dengan kecepatan 6000 rpm selama 15 menit.Lapisan atas diambil dengan hati-hati kemudian ditambahkan dengan isopropanol dingin dengan volume yang sama, Inkubasi dilakukan pada suhu -20 °C selama 1-2 jam. contoh disentrifugasi dengan kecepatan  6000 rpm selama 10 menit. Supernatan dibuang, kemudian pellet dicuci dengan 80 % EtOH. contoh disentrifugasi kembali dengan kecepatan 6000 rpm  selama 10 menit. contoh dikeringkan secara overnight. contoh ditambahkan dengan 100 µl TE.bufer dan  disimpan di dalam freezer,
Kemurnian dan konsentrasi DNA diukur memakai nanodrop.  Amplifikasi area target ITS dilakukan memakai thermo cycler ,Yaitu : denaturasi awal 95 °C selama 5  menit; denaturasi   95 °C   selama 1 menit, annealing 57,1   °C    selama 1 menit, ekstensi 72  °C   selama 1 menit, ekstensi akhir 72  °C     selama 7 menit, dan
suhu penyimpanan pada tahap akhir 4  °C   . Primer yang dipakai adalah ITS1 sebagai primer  reverse dan ITS4 sebagai primer forward. Sekuen primer ITS1 adalah (5’-TCCGTAGGTGAACCTG CGG-3’) dan primer ITS4 adalah (5’-TCCTCCGC
TTATTGATATGC-3’) ,   Komponen reaksi PCR mengandung 50 µL yang
terdiri dari  :   KAPA Taq Extra 25 µL,nuclease free water 19 µL, 1,5 µL primer forward; 1,5 µL primer reverse; DNA template 3 µL,
 itu dijalankan selama 35 siklus. Elektroforesis gel agarosa 1 % dilakukan sebesar 100 V selama 50 menit untuk melihat hasil amplifikasi, Hasil pita yang terbentuk dilihat memakai gel documentation. Analisis Sekuen Gen ITS Tahapan ini  untuk memperoleh data  urutan nukleotida area target dari contoh Curcuma zedoaria yang dilakukan memakai jasa  Laboratorium 1st BASE. Urutan sekuen yang sudah
diperoleh dianalisis kesamaan sekuennya dengan data gene bank memakai Basic Local Alignment Search Tool (BLAST) pada situs NCBI,
Analisis Filogenetik  Tahapan ini dimulai penjajaran sekuen (sequence alignment) memakai ClustalX danbkonstruksi pohon filogenetik memakai  MEGA6 dengan Construct / Test Neighborjoining tree dan Bootstrap method dengan No. of
Bootstrap Replications 1000.
Hasil Isolasi DNA Curcuma  zedoaria memakai Metode Doyle dan Doyle
Hasil isolasi DNA  Curcuma zedoaria memperlihatkan konsentrasi DNA yang diperoleh, yaitu 853 ng/µl. Nilai itu  dipengaruhi oleh teknik awal isolasi DNA yang berupa penghalusan. Teknik penghalusan daun Curcuma   zedoaria adalah teknik
isolasi secara mekanis yang bertujuan untuk memecah dinding sel daun. jika  dinding sel pecah, maka semua isi sel dapat keluar termasuk DNA dan dilepaskan ke dalam bufer  ekstraksi, Hasil isolasi juga memperlihatkan nilai kemurnian 2,17. Nilai itu  dipengaruhi oleh  faktor, yaitu  penambahan 2- ME ke dalam bufer ekstraksi CTAB, pemakaian bufer  ekstraksi CTAB, CIA (24:1), 
Bahan-bahan kimia itu penting dipakai untuk menghilangkan kandungan polisakarida dan metabolit sekunder, yaitu senyawa fenol  berupa minyak atsiri dari   Curcuma  zedoaria. jika  tidak dihilangkan, maka akan mengganggu proses
analisis DNA . adanya   polisakarida sudah menandakan  terhambatnya   aktivitas enzim restriksi dan  aktivitas enzim Taq polimerase , pemakaian bufer ekstraksi CTAB termasuk    metode Doyle dan Doyle  ,  bahwa bufer ekstraksi CTAB adalah
salah satu senyawa yang dapat dipakai untuk mengendapkan protein dan senyawa makromolekul lain, seperti polisakarida,  pemakaian CIA (24:1)
berfungsi untuk menghilangkan pewarna,klorofil, pigmen,  yang ditambahkan ke dalam bufer  ekstraksi CTAB berfungsi sebagai agen pereduksi yang kuat, sehingga dapat menghilangkan  polifenol dan   tanin  dalam sel tanaman dengan cara  membentuk ikatan hidrogen dengan senyawa polifenol yang kemudian akan terpisah dengan DNA, bahwa metode Doyle dan Doyle berhasil dilakukan untuk
mengisolasi DNA  Curcuma  zedoaria. Hasil Amplifikasi DNA Curcuma zedoaria pada area  Gen ITS ,Hasil amplifikasi DNA yang dilakukan pada area target gen ITS memperoleh produk  amplifikasi berukuran 700 bp ,
area ITS dapat teramplifikasi dengan baik oleh  primer ITS4  dan  primer ITS1 , karena ukuran produk amplifikasi yang diperoleh sesuai dengan fakta bahwa  area ITS pada tanaman berukuran antara 500-700 bp. Hasil  visualisasi juga menandakan pita yang terbentuk cukup tebal dengan tidak adanya smear.  ini
menandakan suhu annealing sudah optimal untuk menempel pada DNA cetakan. Amplifikasi pada area ITS itu dilakukan sebanyak 35 siklus, 
peningkatan jumlah siklus PCR di atas 35 siklus tidak memberikan efek
yang positif. Hasil Sekuensing Gen ITS Produk hasil amplifikasi ITS itu
kemudian dipurifikasi dan disekuensing untuk mengetahui urutan basa nukleotidanya. Primer yang dipakai dalam proses sekuensing adalah primer ITS1. Urutan basa nukleotida gen ITS kemudian dilakukan pencarian homologi sekuen
memakai fasilitas Basic Local Alignment Search Tool (BLAST) pada situs website (NCBI) untuk mengetahui homologinya dengan spesies yang memiliki kemiripan urutan sekuan,  sesuai dengan NCBI (2015), bahwa BLAST akan menemukan area kesamaan dari  sekuen. Program BLAST akan membandingkan sekuen nukleotid atau protein pada database sekuen dan menghitung kecocokannya secara statistik. Hasil dari BLAST menandakan Curcuma  zedoaria memiliki homologi atau identik dengan  Curcuma  zedoaria voucher JLS 71432 clone 4 yang berasal dari Ceko dengan nilai persentase homologi 72% dan gap 3%,
Hasil Filogenetik Gen ITS
Pohon filogenetik gen ITS  Curcuma zedoaria kemudian dikonstruksi memakai MEGA6.
Konstruksi pohon filogenetik  untuk melihat kekerabatan antara organisme contoh
berdasar hubungan evolusionermya dengan sekuen organisme pembanding yang berasal dari  situs NCBI. Pohon filogenetik yang dikonstruksi memakai sekuen organisme pembanding yang diambil dari hasil BLAST pada situs NCBI. Sekuen
pembanding itu dapat dilihat pada Tabel ini 

Tabel 1. Takson organisme pembanding dengan nomor aseksi dari NCBI
Takson                        No.    
Curcuma zedoaria JQ409977.1      
Curcuma amada KF304476.1     
Curcuma leucorrhiza JQ409912.1      
Curcuma aromatica JQ409910.1      
Curcuma caesia KF304486.1        
Curcuma xanthorriza JQ409918.1       
Curcuma brog JQ409913.1     
Curcuma wenyujin HM236127.1         
Curcuma rubescens JQ409911.1       
Curcuma elata HM236123.1          
Kaempferia rotunda KF304543.1  
                     ini menandakan contoh Curcuma  zedoaria berada dalam kelompok monofiletik dengan Curcuma lainnya. sebuah kelompok organisme yang anggota-anggotanya memiliki banyak kesamaan karakter atau ciri dianggap memiliki hubungan yang sangat dekat danndiperkirakan diturunkan dari satu nenek moyang, 
nenek moyang dan anggota-anggotanya  membawa sifat atau pola genetik dan biokimia yang sama,
Pohon filogenetik juga menandakan hubungan kekerabatan Curcuma
dengan nilai bootstrap 100%. suatu  klad  dipercaya dengan nilai bootsratp 90%
dan tidak dipercaya dengan nilai bootstrap 25 %. 
    Pohon filogenetik dikonstruksi memakai metode neighbor joining tree,  metode neighbor joining tree memilih sekuen yang jika disatukan akan.memberi  perkiraan  terbaik dari panjang cabang yang paling dekat menandakan  jarak yang nyata
diantara sekuen. Pohon filogenetik diuji secara statistik memakai metode bootstrap sebanyak 1000 ulangan,  nilai bootstrap sebanyak 100 sampai 1000 ulangan  dipakai untuk memperkirakan tingkat kepercayaan sebuah pohon filogenetik. semakin besar nilai bootstrap yang dipakai maka semakin
tinggi kepercayan topologi pohon hasil rekonstruksi yang didasarkan atas penyebaran   karakter  data , bahwa takson
contoh, yaitu  Curcuma zedoaria dengan simbol Cz berada
dalam satu kelompok dengan Curcuma lainnya,
yaitu Curcuma  caesia, Curcuma  wenyujin,  Curcuma  xanthorriza,  Curcuma  zedoaria.Curcuma  leucorrhiza, Curcuma  brog, Curcuma  rubescens, Curcuma  elata, Curcuma aromatica, Curcuma  amada, 
 ini menandakan contoh Curcuma  zedoaria berada dalam kelompok monofiletik dengan Curcuma lainnya. sebuah kelompok organisme yang anggota-anggotanya memiliki banyak kesamaan karakter atau ciri dianggap memiliki hubungan yang sangat dekat danndiperkirakan diturunkan dari satu nenek moyang, 
nenek moyang dan anggota-anggotanya  membawa sifat atau pola genetik dan biokimia yang sama,
Pohon filogenetik juga menandakan hubungan kekerabatan Curcuma
dengan nilai bootstrap 100%. suatu  klad  dipercaya dengan nilai bootsratp 90%
dan tidak dipercaya dengan nilai bootstrap 25 %. 
Analisis filogenetik berdasarkan gen Internal
 Transcribed Spacer (ITS) menunjukkan temu putih
 yang  merupakan  Curcuma zedoaria dan berbeda
dengan  Curcuma  mangga dan K. rotunda. Analisis
 filogenetik  Curcuma zedoaria memperoleh sekuen yang
 berbeda dengan Curcuma  zedoaria sekuen pembanding
 yang berasal dari Ceko, namun keduanya berada
dalam kelompok monofiletik Curcuma,



 daun sirsak penghambat tumor payudara

 Pengobatan kanker payudara  yaitu dengan radioterapi, kemoterapi  
imunoterapi Daun sirsak , akar dari familia Annonaceae lain (Annona reticulata)  menghambat  tumor dengan cara  menginduksi apoptosis 
dan  proliferasi sel tumor secara in vitro ,
Zat aktif pada daun sirsak yaitu  acetogenin dan alkaloid ,Pada  biji familia annonaceae lain (Annona squamosa), alkaloid  menghentikan pertumbuhan sel 
kanker pada tahsp  metafase dan membunuh sel. Acetogenin  menginduksi apoptosis  dengan  cara meningkatkan aktifitas caspase-3, menurunkan ekspresi Bcl-2 dan Bcl-xl  yaitu protein proapotosis, dan menghambat proliferasi 
sel kanker ,
Pertumbuhan tumor dipengaruhi oleh protein yang terlibat pada proliferasi sel, 
dengan tolok ukur protein Ki-67. Ekspresi protein Ki-67 yang meningkat terdapat pada sel kanker  payudara , Daun sirsak  yang diberikan pada kultur sel kanker  mempengaruhi proses apoptosis dengan peningkatan jumlah sel yang mengalami apoptosis yaitu adanya pengkerutan sel,   kondensasi kromatin, badan apoptotik 
(apoptotic body),  juga terjadi hambatan pada proliferasi sel yang  ditandai dengan menurunnya ekspresi protein Ki-67.
Bahan:
H2O2, Trypsin, PBS, anti Ki-67, Ekstrak daun sirsak, CMC Na, mencit C3H betina, 
bufer formalin, 
peralatan: 
spuit injeksi, skalpel,Sonde oral, timbangan digital, alat sokletasi, kompor
listrik, rotary evaporator, 
Tahapan 
Seekor mencit  C3H bertumor sebagai donor kanker payudara dimatikan, jaringan tumor diambil dan dicacah menjadi bubur dengan ditambahkan larutan garam fisiologis (perbandingan 1:1). Bubur tumor disuntikkan secara subkutis ke setiap mencit  sesudah 7 hari , 20 mencit yang telah tumbuh tumor digolongankan secara random menjadi 3  golongan. golongan 1 memperoleh perlakuan per 
oral dengan aquades 0,2 ml, golongan 2 dan golongan 3 berturut-turut memperoleh perlakuan  peroral dengan ekstrak daun sirsak 10 dan 20 
mg/kg  beratbadan , sekali sehari selama 30 hari. Pada hari ke-30 jaringan tumor diambil untuk dibuat preparat  histopatologi, kemudian dengan pengecatan imunohistokimia dan Tunnel untuk pemeriksaan proteinKi-67 dan pemeriksaan jumlah sel yang mengalami apoptosis,
Ekstrak daun sirsak dibuat suspensi dengan larutan CMC Na 0,05% untuk memperoleh dosis: 20 mg/kg beratbadan dan 10 mg/kg beratbadan  ,dosis 
ekstrak daun sirsak diberikan per oral 1 kali  sehari selama 30 hari. 
Mengukur Ekspresi Protein Ki-67 dilakukan secara imunohistokimia dengan metode Labelled  vAvidin Biotin Peroxidase Complex (ABPC) dengan 
antibodi anti Ki-67. Hasil pulasan imunohistokimia Ki-67 dinyatakan positif bila ada sel-sel dengan  inti berwarna coklat,
 perkembangan tumor  pada mencit yang diberi perlakuan ekstrak daun 
sirsak diamati secara  mikroskopik.  bahwa ekstrak daun sirsak dosis 0,2 mg tidak berpengaruh memperlambat pembesaran tumor, sedang dosis 0,4 mg 
 memperlambat pembesaran tumor walaupun besar tumor akhir tidak berbeda dengan pengendalian,Kurang berpengaruhnya ekstrak daun sirsak terhadap  pengurangan besar tumor itu kemungkinan dipicu karena perlakuan yang kurang lama. Untuk memastikan pengaruh , jaringan tumor diambil untuk melihat faktor yang mempengaruhi proliferasi dan apoptosis melalui pengecatan imunohistokimia (IHC).
Pengecatan IHC dilakukan untuk melihat  ekspresi protein Ki-67 sebagai parameter faktor  proliferasi, sedang pengecatan Tunnel untuk melihat jumlah sel 3yang mengalami apoptosis.  bahwa ekspresi Ki-67 pada jaringan tumor
payudara pada tikus yang tidak memperoleh daun sirsak terlihat lebih banyak dibandingakan tikus yang memperoleh daun sirsak.   ekspresi Ki-67 pada tikus yang  memperoleh ekstrak daun sirsak dosis 0,2 mg dan dosis 0,4 mg tidak terlihat berbeda.  untuk melihat pengaruh ekstrak daun sirsak pada apoptosis dipakai pengecatan,
 berdasar pengecatan Tunnel bahwa apoptosis pada jaringan tumor payudara 
pada tikus yang tidak memperoleh perlakuan ekstrak daun sirsak ,  terlihat lebih sedikit dibandingkan tikus yang memperoleh daun sirsak.   apop-tosis pada tikus yang memperoleh ekstrak daun sirsak dosis 0,2 mg dan dosis 0,4 mg tidak terlihat 
berbeda.bahwa ekstrak daun sirsak cenderung menghambat proliferasi melalui penghambatan ekspresi Ki-67. daun sirsak  meningkatkan apoptosis.  karena kandungan acetogenin yang memiliki efek anti tumor yang poten baik
secara invitro maupun secara invivo. Golongan acetogenin (squamocin) diketahui
memiliki efek menginduksi apoptosis pada sel HL-60, menghambat proliferasi  kultur sel HL-60 dengan IC50 pada 0,17 µg/ml,
Mekanisme squamocin terhadap apoptosis menginduksi aktifitas caspase 3,memicu kondensasi nucleus, fragmentasi DNA dan pemecahan PARP (Poly ADP Ribose Polymerase) 
Ekspresi Bcl2, Bax, tidak ada perubahan pada  kultur sel HL-60 yang diberi Squamocin walaupun SAPK (Stress Activated Protein Kinase) aktif 
sesudah treatment Squamocin ,Histon  yaitu protein pada struktur kromatin sel eukaryotic, terlibat pada regulasi gen, mitosis dan DNA repair. Pada jalur MAPK (jalur proliferasi) squamosin menurunkan phosporilasi ERK dan meng-aktifkan caspase 3, 8, dan 9 pada proses 
apoptosis , Acetogenin aliphatic menghambat proliferasi sel melalui jalur RAS/
RAF/Monstituen MEK/ERK ,
Acetogenin  yaitu inhibitor NADH quininon oxidase (complex 1). NADH dehydrogenase  yaitu enzim yang berada pada membran mitokondria bagian dalam mengkatalisis transfer elektron dari NADH ke Co enzyme Q. NADH 
complex 1 meningkatkan apoptosis. Squamosin (golongan. Acetogenin) memodulasi posporilasi Histon ,









Jenis :  Centhoteca lappacea 
 (L) Desv (Suket lorodan)
Yang Dipakai  : Umbi
,Rimpang
untuk:
 Bahan obat ,Obat rematik ,Antiaging , Obat luka/infeksi dan anti mikroba ,Anti bakteri ,



Jenis :  Paspalum conjugatum 
(P.J. Berg.) Roxb
(Rumput kerbau)
Yang Dipakai  : Daun
 untuk: 
Mengobati infeksi ginjal,Anti bakteri ,



Jenis :  Imperata cylindrica 
(L) Beauv. Var. major 
(Ness) C.E Hubb 
(Alang-alang)
Yang Dipakai  : Akar
,Rimpang
,
 untuk :
 Masalah kencing  peluruh air seni , Malaria, Penyakit encok pegal linu 
 Penyakit kuning dan sakit dalam , Keputihan dan rematik 
Menurunkan demam, menyembuhkan sakit ginjal, menghentikan pendarahan, menyembuhkan panas 
dalam dan batuk, mengatasai urat syaraf lemah, menyembuhkan penyakit usus kecil dan penyakit 
lambung 
Mempunyai efek diuretik ,



Jenis :  Elephantopus scaber 
L. (Tapak Liman)
Yang Dipakai  : Akar
,Daun
,Bunga
,
untuk 
Penyembuhan luka luar , Anti bakteri , Antidiabetes ,Agen kemoterapi untuk pengobatan kanker nasofaring , obat kanker paru-paru 
, Aktivitas antiasma 
 Antioksidan,




Jenis : Tridax procumbens L.
(Gletang) 
Yang Dipakai  :Daun
 untuk :
Penyakit mata , Penyakit disentri, diare, pendarahan, memar , Pengobatan infeksi kulit yang disebabkan oleh bakteri ,Antioksidan, Anti mikroba, Antirematik,



Jenis :  Synedrella nodiflora 
(L) Gaertn. (Jotang 
kuda)
Yang Dipakai  : Seluruh bagian tanaman
,Daun
,Akar
untuk:  Anti konvulsan dan efek neuro-pharmakologis terkait lainnya ,
Antioksidan yang berkontribusi dalam pengobatan epilepsi , Antihiperalgesik dan anti allodynic  Anti mikroba , Antiproliferative ,


Jenis :  Bidens biternata 
 (Lour) Merr (Ketul) 
Yang Dipakai  : Daun
 untuk:
 Menggumpalkan darah dan penyembuhan luka ,Anti diare ,
 Tinggi nutrisi, dapat digunakan untuk masalah kekurangan gizi ,




Jenis :  Gynura crepidioides 
L. (Sintrong)
Yang Dipakai  : Batang
  Daun
untuk :
 Antioksidan 



Jenis :  Galinsoga parviflora 
 Cav. 
Yang Dipakai  : Seluruh bagian tanaman
untuk :
 Penyakit kulit, sakit telinga, luka dan gigitan kalajengking  antiinflamasi yang mempercepat penyembuhan luka dan antioksidan , Antioksidan,Anti bakteri 



Jenis :  Ageratum conyzoides 
 L. (Bandotan)
Yang Dipakai  : Daun
 ,Akar
 untuk :
 Pendarahan ,Diare, disentri, penyakit gastro-intestinal, dan luka ,
menyembuhkan luka ,Obat luka luar ,Anti disentri dan anti diare,Penyakit mata,Anti kanker and antioksidan , Anti bakteri , Antiinflamasi dan toksisitas kronis ,Antiprotozoal ,Analgesik dan antiinflamasi ,)


Jenis :  Wedelia trilobata 
 DC.(Wedelia) 
Yang Dipakai  : Daun
untuk :
  Antiinflamasi , Antiplasmodium ,


Jenis :  Emilia sonchifolia (L.) 
 DC (Tempuh Wiyang)
Yang Dipakai  : Daun
,Seluruh bagian tanaman
untuk:
Pengobatan diare, luka, demam, asma, mata merah dan kebutaan sesaat dimalam hari , Mengobati luka racun laba-laba ,  Anti mikroba , Antiinflamasi ,
 Anti bakteri terhadap infeksi Salmonella enteritidis ,Pengobatan kanker pankreas ,
Antioksidan,


Jenis :   Commelina nudiflora 
 L.(Aur-aur)
Yang Dipakai  : Daun
 untuk:
 Menyembuhkan demam ,Anti bakteri 
,Pengobatan kanker usus besar 




Jenis :  Centella asiatica (L.) 
 Urb. (Pegagan)
Yang Dipakai  : Daun
,Seluruh bagian tanaman
untuk:
Mengatasi masalah kencing , Penambah darah , Antioksidan dan antitumor 
Alat kontrasepsi pria, Menyembuhkan luka bakar ,Meningkatkan imunitas tubuh ,



Jenis :  Cyperus kyllingia Endl
(Rumput kenop)
Yang Dipakai  : Rimpang
,Akar
 untuk:
Mengobati disentri ,Antimalaria, antikanker, antimikroba ,Anti diabetes 


Jenis :  Fimbristylis 
dichotoma (L.) Vahl 
untuk:  mengobati pilo dan pendarahan 


Jenis :  Polygonum barbatum 
 L.
untuk:  Antinociceptive, antiinflamasi , diuretik, anti tumor ,



Jenis :  Polygala sp. Akar 
untuk: 
Polygala sabulosa untuk anestesi topikal ,



Jenis :   Drymaria cordata (L.) 
Willd ex Roem. & 
Schult (Cemplonan)
Yang Dipakai  : Daun
 untuk:
 Mengobati gigitan ular ,Mengobati gastritis ,
Mengobati penyakit kulit, sakit kepala, luka terbakar, luka , sebagai penyegar 
 Aktivitas ansiolitik,


Jenis :   Phyllanthus niruri L. 
(Meniran)
Yang Dipakai  : Daun
,Bunga
untuk:
Obat mata merah ,Mengobati demam, muntah darah, kencing manis dan rematik Antiinflamasi dan analgesik, antialergi, inhibitor HIV-1, anti hepatoksis ,
Antipiretik ,Menurunkan kadar trigliserida darah , Mengobati infeksi yang disebabkan bakteri Staphylococcus aureus ,Anti malaria ,
 Penurunan kadar asam urat darah ,



Jenis :   Oxalis corniculata L. 
(Semanggi/
Calincing)
Yang Dipakai  : Daun
,Buah
 untuk:
Obat darah tinggi ,Mengobati infeksi kulit, diare, anemia, disentri ,
 disentri dan menyembuhkan keracunan anggur , mata merah, migrain ,Anti bakteri
Anti mikroba,Hepatoprotektif dan antioksidan ,