Tampilkan postingan dengan label stem cell. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label stem cell. Tampilkan semua postingan

Selasa, 05 April 2022

stem cell

 

 






 SEL INDUK SEL PUNCA 
terapi sel induk, sel induk memperbarui dan mengubah diri menjadi jaringan atau organ tubuh dapat memulihkan fungsi ginjal,memperbaiki sel-sel ginjal, menghilangkan sel yang sakit, 
 pengobatan ini  dilakukan dengan cara intervensi arteri,ini dinamakan  terapi antiretroviral,mengendalikan virus pada ginjal atau menghilangkan sel virus itu.
 sel induk untuk merawat fungsi ginjal klinis dan komplikasi,mencegah penyakit menjadi lebih parah. Sel induk  mengurangi kerusakan ginjal akibat virus ,
sel induk memicu penurunan kumpulan serat kolagen, memperlambat kerusakan fungsi ginjal, mengganti dan memperbaiki sel tubuh yang menua, mati, peningkatkan daya tahan tubuh, juga dapat mengurangi atau menghilangkan sel virus dan sel-sel perusak dan bermutasi.
Sebenarnya, secara alami tubuh manusia pun bisa memperbarui sistemnya. karena semua jaringan di tubuh bermula dari sel induk, sel yang belum terbentuk, yang berkembang menjadi jaringan dewasa atau organ spesifik.
Di dalam satu sel induk terdapat potensi untuk berkembang menjadi beragam sel tubuh berbeda, contohnya kulit, darah, otot,  tulang.  itu  terjadi karena sel induk dapat memperbarui diri dan berubah menjadi sel lain,
Dengan membelah diri, sel induk melakukan regenerasi  diri dan menghasilkan salinan yang sama persis dengan dirinya, bila ditempelkan pada sel lain, sel induk mampu untuk berubah menjadi berbagai jenis sel yang  fungsional, contohnya sel darah menjadi sel darah merah.
 sel induk dapat diperoleh dari tubuh pengidap sendiri, dari donor, Sel itu juga mempunyai kapasitas proliferasi besar sehingga dapat diperoleh dalam jumlah banyak.sel induk mudah dimanipulasi untuk mengganti sel rusak atau terkena penyakit. Sifat sel ini juga mudah berpindah dari jaringan satu ke yang lainnya sehingga memudahkan interaksi antarjaringan, regenerasi sel induk membuat terapi pengobatan dilakukan dalam waktu  singkat,sel ini dapat menetap di berbagai sel dalam tubuh, berumur panjang, dan memperbanyak diri sampai ratusan kali lipat,


STEM CELL (SEL STEM) ATAU SEL PUNCA

tubuh mempunyai banyak sekali jenis sel agar semua organ berfungsi dengan baik,dari sekian banyak sel itu, salah satu yang paling terkenal adalah stem cell (sel stem) atau sel punca. namun, sel punca ini berbeda dengan sel lainnya.
 para pasien berasal dari satu sel yang dinamakan zigot, sel gabungan antara sel telur dan sperma, zigot kemudian membelah menjadi dua, empat, delapan, enambelas ,tiga puluh dua  dan seterusnya. sesudah  selesai membelah,  sel-sel itu bekerja sesuai peran masing-masing. proses ini dinamakan diferensiasi,
berbeda dengan sel lainnya, sel punca adalah sel murni, yaitu sel punca belum berfungsi apapun dan belum pernah  melakukan proses diferensiasi,
sel punca mampu membelah sebanyak-banyaknya sesuai keperluan sel anak,
sel anak dapat menjadi sel punca baru atau menjadi sel khusus yang melakukan diferensiasi sehingga berfungsi khusus,tak ada sel lain di dalam tubuh yang mempunyai kemampuan  untuk menghasilkan sel baru, inilah yang membuat sel punca spesial,  penelitian tentang sel punca dapat membantu untuk:
-sel punca dapat menjadi sel khusus yang dipakai untuk regenerasi dan memperbaikin jaringan yang rusak,menghasilkan sel sehat untuk menggantikan sel sakit ,
-dengan menyaksikan sel punca menjadi sel-sel yang berada seluruh  organ tubuh manusia  agar para dokter dapat  memahami bagaimana penyakit berkembang,
-sel punca mungkin mempunyai potensi untuk tumbuh menjadi jaringan baru untuk dipakai dalam transplantasi dan pengobatan regeneratif, kontroversi  muncul sebab sel punca yang dapat dipakai untuk mengobati segala penyakit ini didapatkan langsung dari embrio.embrio yang diambil sel puncanya dapat mengalami gangguan hingga kematian, menganggap bahwa embrio adalah bentuk dari para pasien yang paling pertama, sehingga terapi ini tak ada bedanya dengan melawan para pasien.
peneliti selpunca telah meneliti :
osteoporosis hingga penyakit jantung,skin rejuvenation,osteoarthritis lutut,lesi osteokondral, degenerasi diskus tulang belakang,diabetes melitus, kaki diabetes,luka bakar dalam dan luas,kebutaan sebab glaukoma,stroke, 
 kasus patah tulang gagal sambung, defek tulang panjang,defek tulang belakang, kelumpuhan akibat cedera saraf tulang belakang, methode  untuk memperlambat proses penuaan kembali dilakukan oleh para peneliti. meski masih tahap pertama, proses penuaan di seluruh tubuh dikendalikan oleh sel punca yang ditemukan di area  hipotalamus, bagian otak seukuran kacang almon,hipotalamus penghubung  antara sistem saraf dan hormon tubuh.sel punca ini mampu membentuk sel otak segar. sayangnya, saat dilakukan percobaan pada tikus, terlihat bahwa sel punca neural yang ditemukan di beberapa area  otak saat lahir menghilang dari hipotalamus seiring  bertambahnya usia,untuk menguji lagi apakah penurunan sel punca memang memicu penuaan, para peneliti menyuntik tikus dengan toksin yang menghapus 75 % sel punca neural mereka,
 ternyata  selama beberapa bulan berikutnya tikus-tikus itu  cepat menua dari biasanya, terjadi penurunan drastis pada koordinasi, perilaku sosial,  kemampuan  mengenali  juga mati di bulan  pertama ,tikus menua lebih cepat saat sel menghilang, peneliti kemudian menyuntikkan sel punca pada otak tikus.
hasilnya, implan sel punca membuat penuaan neuron di otak melambat, membuat tikus yang tua lebih sehat secara fisik dan mental selama berbulan-bulan, dan memperpanjang umur mereka sebanyak  15 %,
jika disejajarkan dengan para pasien, maka  bisa hidup sampai usia 95 tahun.
 bahwa sel punca neural berpengaruh pada penuaan,  molekul .microRNA atau mirNa, yang dilepaskan dari sel punca neural, bertanggung jawab atas sebagaian besar efek penuaan. saat molekul diproduksi di hipotalamus, mereka kemudian mengalir ke dalam cairan otak dan sumsum tulang belakang sehingga mempengaruhi bagaimana gen beroperasi, mekanisme ini sebagia akibat  sel-sel ini mengeluarkan miRNA tertentu yang membantu mempertahankan keremajaan. hilangnya sel-sel itu memicu penuaan, sel punca atau stem cell  efektif  menyembuhkan penyakit diabetes pada tikus, diabetes merupakan penyakit di mana kadar gula darah dalam tubuh menjadi tidak terkendali  sebab sel beta pada pankreas tidak memproduksi  hormon insulin yang berguna  mengatur kadar gula darah,caranya, sel punca diubah menjadi sel beta untuk memproduksi lebih banyak insulin. saat ingin diubah menjadi sel beta, contohnya, kesalahan acak sering terjadi di mana sel punca malah berubah menjadi sel lainnya,meskipun tidak berbahaya, kesalahan ini mengurangi efektifitas terapi sel punca dalam mengobati diabetes, ada  tehnik baru mengubah sel punca yang dapat mengurangi kemungkinan sel punca meleset dari target, peneliti menarget sitoskeleton atau struktur yang memberi sel bentuknya. dengan menarget sitoskeleton,  peneliti  menghasilkan presentase sel beta yang lebih banyak dan berfungsi lebih baik, sebelumnya,  harus mengidentifikasikan berbagai protein dan faktor, dan membubuhkannya pada sel untuk melihat apa yang akan terjadi.  sesudah  paham  peneliti  membuat proses ini  tidak acak, peneliti memasukkan sel beta yang baru ini ke dalam tikus,  bahwa tikus-tikus yang tadinya mempunyai diabetes parah bisa sembuh dalam dua minggu sesudah diberi terapi sel punca dengan teknik baru ini,ini  bertahan hingga 9 bulan ,ini  sebatas  pada hewan  hasilnya belum tentu sama bila diterapkan pada para pasien,proses penuaan pada dasarnya  terjadi di seluruh organ para pasien. namun, kulit  menjadi organ  yang paling jelas terlihat proses penuaannya,  tanda-tanda penuaan di wajah ,antaralain: 
elastisitas dan kelembapan kulit berkurang,kerutan bertambah, terutama di atas dahi dan kira kira mata,kulit menjadi lebih tipis dan kendur,berkurangnya volume jaringan lemak di bawah kulit,
teknologi sel punca dapat meregenerasi atau menggantikan sel-sel yang telah mati di tubuh kita, di mana sel yang mati itu memicu proses penuaan tubuh.
 sumber sel punca yang paling banyak di tubuh kita berasal dari jaringan lemak.
namun,  pengambilan jaringan lemak di tubuh  dilakukan oleh bedah plastik.
sel punca atau stem cell yang paling aman itu adalah sel yang berasal dari diri kita sendiri atau autologus, proses terapi sel tanpa pembiakan atau proses kultur, sel yang diproses, diambil dari lemak tubuh sendiri  dan dikembangbiakan untuk menghasilkan miliyaran sel ,miliyaran sel yang dihasilkan itu  dikembalikan ke tubuh pasien sendiri  melalui infus ataupun intraspinal,  berfungsi untuk menggantikan sel-sel pada tubuh yang rusak atau mati,
sehingga muncul  peremajaan pada kulit wajah pasien ,yaitu  elastisitas,kulit menjadi lebih kencang,kelembapan dan ketebalan kulit wajah akan meningkat,
 mengembangkan terapi sel yang tidak mempunyai risiko trombus dan stroke.
trombus terjadi saat ada penggumpalan darah pada dinding pembuluh darah atau jantung,  bahwa terapi sel punca atau stem cell membantu memperbaiki kerusakan sel di tubuh, di sisi lain  tetap ada kekhawatiran terhadap risiko trombus dan stroke , terapi SVF merupakan kumpulan sel, hasil pengolahan lemak yang diambil dari tubuh pasien itu sendiri dengan cara sentrifugasi dan pelepasan ikatan antar sel dengan enzim,kumpulan sel dalam SVF mengandung beberapa jenis stem cell atau sel punca seperti fibroblas, sel proginetor, sel-sel darah, dan sel-sel imunitas yang semuanya berguna untuk tubuh kita,terapi SVF mencegah risiko munculnya trombus dan stroke ,
  walau sama-sama terapi yang memanfaatkan sel atau regenerasi sel, SVF berbeda dengan stem cell,
apa Perbedaan stem cell dengan SVF:
-SVF diproses dengan memakai enzim rekombinan yang tidak berasal dari hewan , Melainkan sel yang dipakai adalah sel yang dimiliki pasien dan diproses melalui laboratorium, kemudian dikembalikan melalui infus atau intraspinal ke dalam tubuh pasien itu,
-SVF  telah  banyak  dibuktikan keamanannya di berbagai hasil penelitian yang telah dilaporkan jurnal jurnal ilmiah internasional,
-SVF  mengandung banyak jenis sel, termasuk beberapa jenis stem cell yang saling bersinergi untuk proses perbaikan jaringan  tubuh. sedang stem cell hanya terdiri dari satu jenis sel yaitu stem cell itu sendiri.
-SVF didapat  dari jaringan lemak pasien itu sendiri tanpa proses kultur atau pembiakan. sedang, stem cell didapatkan harus melalui proses kultur terlebih dahulu,
-Waktu yang diperlukan untuk proses terapi SVF adalah  maksimal 3 jam. sedang  stem cell, pada  prosesnya perlu  berhari-hari hingga berminggu-minggu  bahkan ada yang berbulan bulan hanya  untuk mendapatkan produk stem cell saja,belum dengan proses uji klinisnya,
hal  yang harus diketahui terkait terapi sel, baik itu stem cell, SVF dan sel lainnya, adalah bahwa yang diterapikan merupakan sel yang hidup,sel hidup tidak akan bisa bertahan dalam bentuk ampul atau obat bahkan krim yang disimpan pada suhu ruang dalam waktu lama,jadi kalau ada yang menawarkan  terapi stem cell pakai krim atau pil,  tidak mungkin ada  SVF dan stem cell bisa hidup di dalamnya, stem cell dan SVF  tidak mampu bertahan  lama di dalam kapsul,pil ,cream, apalagi simpan di suhu ruang lebih dari  15 hari,sebab  dalam waktu 12 jam, stem cell di suhu ruang akan mengalami kematian lebih dari .40 %,
penyakit degeneratif  dipicu oleh proses penuaan,penyakit ini memicu keadaan kesehatan organ atau jaringan  mengalami penurunan kemampuan  seiring waktu,  sayangnya selama ini terapi  penyakit degeneratif biasanya cuma  hanya sekedar  mengurangi gejala saja, padahal, terapi yang diperlukan pasien penyakit degeneratif bukan cuma hanya sekedar   untuk menekan nekan  gejala. namun bagaimana  menghentikan proses degeneratif itu ,sel punca atau stem cell adalah sel yang mampu  berkembang menjadi berbagai jenis sel khusus guna membentuk berbagai jaringan tubuh, sebab sel ini pada dasarnya memang  benar benar ini sel merupakan blok pembangun (building block) pada tubuh para pasien, mampu berubah menjadi berbagai jenis sel matang yang khas (diferrentiate), mampu beregenerasi sendiri (self-regeneration), 
dalam berbagai  macam jenis  jaringan, sel punca  dapat bertindak layaknya sistem perbaikan internal , saat sel punca membelah, masing-masing sel baru mempunyai potensi tetap sebagai sel yang sama atau menjadi sel jenis lain dengan fungsi yang khusus, seperti  sel otak, sel tulang, sel otot, sel saraf, sel darah merah,  sel punca  dapat dipakai untuk mengisi dan memperbaharui sel jaringan yang rusak akibat berbagai penyakit, sel punca dan  produk metabolitnya  mempunyai kandungan berbagai faktor pertumbuhan untuk menunjang regenerasi jaringan dan fungsi organ, biasanya, semakin tua usia seseorang, semakin lama waktu  penyembuhan  akibat  pengaruh sel punca, semakin tua seseorang semakin sedikit sel punca yang ada di dalam tubuhnya, sel punca di dalam  tubuh kualitas dan jumlahnya  terus menurun. padahal sel punca merupakan faktor penting penentu penyembuhan, maka  semakin tua orang akan  semakin lama untuk sembuh,sel punca pada bayi yang baru lahir adalah 1/10.000 sel. pada remaja jumlahnya menurun menjadi 1/100.000 sel, pada usia 40 tahun 1/250.000 sel, pada usia 60 tahun 1/400.000.  pada usia 90 tahun jumlahnya hanyalah kira kira 1/2.000.000 sel, itulah mengapa pengambilan sel punca untuk penelitian  baiknya dilakukan pada bayi yang baru lahir sebab jumlah sel puncanya masih banyak, namun  sel punca dapat ditumbuhkan secara in vitro atau di laboratorium. kemudian, sesudah jumlahnya sesuai dengan keperluan tubuh, sel punca diinjeksikan kembali ke dalam tubuh, saat jumlah sel punca di dalam tubuh seseorang semakin sedikit, maka untuk mengatasi  penyakit diperlukan tambahan sel punca dari luar. Namun supaya sel.punca itu  tidak ditolak oleh  tubuh , maka sel punca harus berasal dari dirinya sendiri atau keluarga, terapi sel punca belum tentu dapat menyembuhkan semua penyakit. apalagi, jika sel punca berasal dari satu sumber saja, belum tentu cocok dipakai untuk semua penyakit, beberapa sumber sel punca dan fungsinya sebagai pengobatan pun berbeda-beda,sumber sel punca antara lain dari jaringan adiposa (lemak), tali pusat,  otak,sumsum tulang belakang, darah tepi, untuk sumber dari sumsum tulang belakang, sel punca yang banyak dihasilkan yaitu mesenchymal stem cells (MSC), begitu pula dengan jaringan adiposa. sumber tali pusat paling banyak menghasilkan MSC dan HSC. dan otak menghasilkan neural stem cell (NSC)  sumber darah tepi menghasilkan sel punca jenis hematopoietic stem cells (HSC).  fungsi masing-masing jenis sel punca,  mempunyai tujuan pengobatan yang berbeda. MSC paling efektif dipakai untuk penyakit-penyakit yang berhubungan dengan jaringan tulang, otot, atau otot halus,HSC berfungsi untuk penyakit-penyakit yang berhubungan dengan darah, contohnya leukemia,
untuk NSC,  banyak dimanfaatkan untuk pengobatan penyakit-penyakit degenatif otak seperti penyakit parkinson,  sel punca yang dimanfaatkan sebagai terapi merupakan sel hidup, sebab itu sel punca memerlukan perlakuan yang khusus. sel punca diambil, diolah, disimpan, dikembangkan, dan diaplikasikan dengan harus dengan cara yang benar agar menjamin keamanan dan keefektivitasnya, tehnik sel punca (stem cell)  dilakukan pada pasien anak-anak yang menderita autisme. sel-sel induk itu akan bekerja mengganti sel-sel yang rusak, akan terjadi perbaikan pada anak autis sesudah menjalani terapi sel punca. perbaikan yang dialami berbeda-beda tergantung anak autis itu,
tehnik pengobatan ini juga untuk mengatasi penyakit degeneratif seperti diabetes, stroke, dan osteoartritis. penyakit degeneratif dipicu oleh sel tubuh yang rusak  karena  proses penuaan , untuk anak autis yang disertai epilepsi, jadi berkurang kejang-kejangnya. yang tadinya enggak ada kontak mata jadi ada, yang tadinya hiperaktif, sel punca  membentuk pembuluh darah baru pada anak autis. sel punca  dapat mengetahui saat ada imun dalam tubuh yang kacau,
teknik yang dilakukan adalah activated autologous stem cell. pada teknik ini, sel diambil dari tubuh  pasien itu sendiri  bukan dari sel orang lain. sel diambil dari jaringan lemak pasien yang kemudian dimasukkan ke dalam tubuh dengan infus. dengan teknik ini, tidak ada resiko penolakan sel sebab diambil dari tubuh yang sama,stem cell akan berjalan sendirinya menuju sel-sel yang rusak. dia enggak pandang bulu, stem cell itu langsung lari ke organ-organ vital  dalam tubuh ginjal , jantung, pankreas, hati, hingga ke otak, hasil perbaikan  akan terlihat sesudah 6 bulan dilakukan stem cell,sedang proses  terapi ini sendiri hanya memerlukan waktu paling cepat  kira kira tiga jam,biayanya 50 juta perpasien,di usianya yang ke-13, bobo  telah mengalami sakit sendi panggul selama bertahun-tahun. ia pun terpaksa harus mengonsumsi banyak obat-obatan untuk mengurangi rasa sakitnya. dokter  yang menangani   bahwa selama operasi, sendi panggul pasien bobo dianggap seperti sendi panggul para pasien,pertama, dokter berusaha  mengambil sedikit materi dari jaringan berlemak  yang mengandung sel punca regenerasi. materi ini kemudian melalui pemurnian mekanik dan disuntikkan kembali ke sendi pasien  yang mengalami gangguan,  prosedur ini hanya memakan waktu 200 menit,
sendi-sendi  yang rusak akan sembuh sebab kemampuan regenerasi sel punca, tanpa bantuan materi eksternal apa pun,, masih perlu dua hingga tiga minggu untuk memastikan keberhasilan perawatan ini,bobo  seekor harimau siberia yang tinggal di kebun binatang , baru saja selesai menjalani perawatan sendi sel punca untuk penyakit panggulnya,
para peneliti menggabungkan sel para pasien buatan dengan embbrio ayam.
 ini dilakukan untuk memahami kehidupan yang sedang berkembang dengan lebih baik,sebab  peneliti belum memahami  bagaimana  cara sel-sel tertentu dalam embrio yang sedang berkembang bisa tiba tiba mendadak  memutuskan untuk  menjadi  kulit,rambut ,otot, tulang, saraf, atau anggota badan lainnya.
dengan mencangkok sel para pasien yang tumbuh di cawan petri pada embrio ayam, mereka bisa mengamati bagaimana sel-sel tubuh mengatur diri mereka sendiri,peneliti  berhasil mengungkap mekanisme di dalam tubuh yang dinamakan  sel pendiri,tidak ada yang tahu apa yang terjadi sesudah bola sel menempel pada dinding rahim,.dengan cara ini,  peneliti  bisa melakukan pengamatan tanpa harus tersandung masalah etika sebab pemakaian embrio para pasien,negara-negara  melarang pemakaian embrio para pasien lebih dari 14 hari sebagai bahan percobaan. padahal, pada masa itu, sel-sel pendiri baru saja terbentuk,.untuk itu, sel para pasien kemudian dicangkokan pada embrio ayam berusia 12 jam yang setara dengan embrio para pasien berumur 14 hari,
hal ini menjadi cara  untuk mempelajari bagaimana janin cacat bermula,
 selanjutnya adalah  bagaimana sebenarnya sel organ mempengaruhi tetangga mereka, yang dapat membantu upaya memanipulasi sel induk menjadi regenerasi jaringan dan organ khusus, peneliti membuat embrio "sintetis" di laboratorium yang  menggabungkan sel induk embrio dan sel punca plasenta pertama dari tikus, untuk membentuk struktur seperti embrio yang tumbuh selama beberapa hari di rahim, embrio buatan  peneliti ini dibuat di priring petri dengan melekatkan lapisan rahim tikus betina hidup, embrio itu tiba tiba menfadak  tumbuh selama beberapa hari, namun penelitian ini bukan  untuk mengkloning hewan atau menusia. ini cuma hanya sekedar  untuk mengatasi keguguran pada tahap pertama kehamilan atau dalam tahap implantasi, biasanya ini terjadi sebab sel telur yang dibuahi tidak berhasil berimplantasi (menempel) di dalam rahim.sayangnya, para peneliti hingga saat ini tidak  mengerti mengapa apa arti  ini bisa terjadi, di bawah mikroskop, embrio buatan ini tampak identik dengan embrio pertama asli atau yang dinamakan blastokista,embrio buatan ini juga dilengkapi dengan sel yang mirip dengan bola bulat (trofoblast) yang biasanya akan membuat plasenta dan bayi, peneliti kemudian  mengamati penempelan pada tikus - sesuatu yang belum pernah dilakukan sebelumnya, peneliti dapat menghasilkan embrio dalam jumlah yang sangat besar , ini untuk menjawab  mengapa beberapa embrio gagal menempel di rahim ,tim penelitiannya nya adalah satu satunya  yang pertama menghasilkan embrio buatan pra-implantasi dengan trofoblast di dunia,sebelumnya embrio buatan yang pernah dibuat peneliti tidak menghasilkan trofoblas yang nantinya akan menjadi plasenta, walau  hasil penelitiannya positif, hingga kini  belum  memakai sel induk para pasien untuk penelitian serupa sebab , prospek pemakaian struktur embrio para pasien sangat kecil,ini sangat disayangkan untuk bahan  penelitian  sebab akan sangat berguna untuk mempunyai pasokan embrio tahap blastokista para pasien yang tidak  terbatas untuk memahami interaksi sel-sel yang relevan untuk membuat embrio normal,ini adalah untuk  pertama kalinya  peneliti  sudah mulai mampu menjelaskan  dasar dasar mekanisme molekuler implantasi , temuan ini mampu  membantu dokter  untuk memahami lebih lanjut tentang  aspek infertilitas dan reproduksi,

 
CRISPR
  operasi kimia  atas embrio para pasien untuk mengangkat penyakit, yang merupakan pertama kali di dunia, peneliti  memakai teknik  base editing  untuk memperbaiki kesalahan tunggal dari tiga milar 'huruf' dalam kode genetika para pasien, mengubah embrio yang diciptakan di laboratorium untuk mengangkat penyakit beta-thalassemia namun embrio itu tidak ditanamkan ke para pasien.
 mengubah blok bangunan mendasar DNA: 4 dasar adenine, cytosine, guanine and thymine  atau  huruf pertamanya A, C, G, dan T,.semua instruksi untuk membangun dan menjalankan tubuh para pasien dikodekan dalam kombinasi keempat dasar itu, penyakit penyimpangan darah beta-thalassemia, yang berpotensi mematikan, dipicu oleh  perubahan dasar tunggal dalam kode genetika, bernama  titik mutasi, beta-thalassemia, yang berpotensi mematikan, dipicu oleh satu perubahan dasar tunggal dalam kode genetika memindai  DNA untuk mengidentifikasi kesalahan dan mengubah G menjadi A sebagai cara memperbaiki penyimpangannya, ini  membuka jalan baru cara  mengobati pasien atau  mencegah bayi bayi lahir dengan beta-thalassemia atau penyakit turunan ,percobaan dilakukan dengan selaput yang diambil dari  pasien yang menderita penyimpangan darah dan di dalam embrio para pasien yang dikloning, base editing  merupakan kemajuan dari  penyuntingan bernama   Crispr,  Crispr merusak DNA dan saat tubuh berupaya memulihkan kerusakan itu, maka akan menonaktifkan seperangkat instruksi yang dinamakan gen.  ini   peluang  memasukkan informasi genetika yang baru, base editing bekerja dengan prinsip bahwa dasar DNA itu sendiri yang mengubah satu dasar menjadi dasar yang lainnya, teknik ini lebih efisien dengan dampak samping  kecil dibanding Crispr. dua pertiga varian genetika para pasien berkaitan dengan penyakit adalah titik mutasi, penyuntiungan dasar berpotensi untuk perbaikan langsung, atau memproduksinya kembali guna tujuan penelitian, dalam banyak mutasi,peneliti berhasil membebaskan embrio dari sebuah potongan DNA yang memicu penyakit jantung mematikan akibat keturunan ,
penerapannya termasuk ide menghapus kesalahan genetik yang memicu penyakit mulai dari fibrosis sistik hingga kanker payudara,
 ini dipicu oleh kesalahan dalam satu gen (sebuah instruksi dalam DNA), dan siapapun yang mempunyainya mempunyai  50 % kemungkinan akan menurunkannya kepada keturunanya,reparasi genetik itu terjadi saat pembuahan, sperma dari seorang pasien laki laki dengan kardiomiopati hipertrofik disuntikkan ke dalam sel-sel telur sehat seiring dengan teknologi Crispr untuk membetulkan kerusakan itu, ini tidak berhasil setiap kali, namun 72% embrio bebas dari mutasi-mutasi yang memicu penyakit,
setiap generasi selanjutnya akan terus membawa pembetulan ini sebab  telah dihapus  varian gen pemicu penyakit dari garis keturunan keluarga itu, 
dengan  teknik ini, akan  mengurangi beban dari penyakit keturunan ini dari keluarga itu dan pada akhirnya dari populasi para pasien,npeneliti  memakai teknologi Crispr untuk membetulkan kerusakan-kerusakan yang memicu kelainan pada darah,namun  tidak dapat membetulkan setiap sel, maka embrio itu merupakan sebuah  mosaik  sel sehat dan sakit, penelitian   memicu bagian-bagian lain kode genetik itu bermutasi, halangan  teknis itu telah  dilalui dalam penelitian terbaru, embrio sudah dapat diskrining untuk menemukan penyakit melalui diagnosa genetik pra-implantasi, ada kira kira 10.000 kelainan genetik yang dipicu oleh mutasi tunggal dan dapat, secara teori, dibetulkan dengan teknologi yang sama, tehnik agar  dapat menghindari mempunyai  anak-anak yang terpapar yang menurunkan gen-gen yang kelainan itu dapat menjadi  penting .
manfaat  CRISPR/Cas 9, antaralain :
- menyembuhkan kanker. dengan  merekayasa sel imun T pada pasien untuk membuang gen yang mengkode protein PD-1, ada beberapa jenis tumor yang bisa mengikat protein PD-1 pada permukaan sel imun dan mematikan kemampuan sel imun untuk melawan, para peneliti merekayasa sel imunitas dari pasien untuk bisa mengenali dan melawan sel kanker,
- Kelainan darah
CRISPR  dapat  menangani kelainan darah, seperti beta-thalasemia dan penyakit sel sabit yang menganggu kemampuan darah untuk memindahkan oksigen, memanen sel punca sumsum tulang pasien dan merekayasanya untuk memproduksi hemoglobin F atau hemoglobin fetal, protein pengangkut oksigen dengan kemampuan mengikat oksigen yang lebih superior,
-kebutaan genetis
 kebutaan  dipicu oleh mutasi khusus pada gen, ini membuat kebutaan genetis menjadi target yang baik untuk CRISPR/Cas 9,
 terapi CRISPR untuk menangani leber congenital amaurosis, pemicu  kebutaan bawaan pada pasien anak-anak,
- AIDS
cara CRISPR  adalah memotong DNA virus HIV dari persembunyiannya di dalam DNA sel imun dan melawannya dalam keadaan tidak aktif , cara lainnya adalah dengan membuat para pasien menjadi kebal HIV,
merekayasa embrio para pasien untuk mengalami mutasi gen yang dinamakan CCR5. Mutasi ini mengubah struktur protein pada sel imun yang dipakai oleh HIV untuk masuk, sehingga tidak bisa lagi diikat oleh HIV.,
- Fibrosis sistik
yaitu penyakit genetik yang memicu gangguan pernapasan parah pada para pasien,harapan hidup penderita fibrosis sistik hanya kira kira 40 tahun,
memakai CRISPR, dapat  merekayasa dan memperbaiki mutasi yang paling umum pada gen CFTR yang memicu penyakit ini,
-Distrofi otot Duchenne
yaitu penyakit bawaan yang memicu kelemahan otot progresif,Penyakit ini dipicu oleh mutasi pada gen DMD yang mengkodekan protein untuk mengontraksi otot,
-Penyakit Huntington
yaitu  penyakit keturunan yang menyerang sel-sel saraf dan memicu kerusakan otak. Penyakit ini dipicu oleh adanya pengulangan pada urutan DNA tertentu di dalam gen Huntington, Masalahnya, sebab berada di otak, efek CRISPR yang meleset bisa memicu konsekuensi parah,sehingga peneliti  mengembangkan KamiCas 9, versi lain dari CRISPR/Cas 9 yang bisa menghancurkan dirinya sendiri, sesudah Cas9 menjadi aktif untuk waktu yang singkat, KamiCas 9 akan mematikan enzim pembelah DNA selamanya,
DNA merupakan senyawa kimia yang berfungsi sebagai cetak biru pembentukan fungsi tubuh makhluk hidup dan pewarisan sifat dari generasi ke generasi, mengubah DNA berarti mengubah tubuh dan fungsi biologi organisme
era susunan DNA alami yang telah ada semenjak jutaan (bahkan milyaran tahun lalu saat organisme sel tunggal pertama kali ada di muka bumi) kini tengah di ambang perubahan masif, belakangan, peneliti biologi telah berhasil mengkreasikan variasi tambahan ragam senyawa baru diluar senyawa dna alami yang ada di planet ini,Kode DNA adalah buku pedoman dalam menciptakan tubuh makhluk hidup mana pun. atas fungsi mendasar ini, dapat dikatakan bahwa DNA adalah satuan terkecil inti kehidupan,
seluruh DNA organisme ternyata hanya dibentuk dari kombinasi variasi empat ragam senyawa basa nucleotida saja, yaitu basa nucleotida Adenin (A), Guanin (G), Citosin (C) dan Timin (T).
tiap basa nucleoutida akan saling berpasangan dan membentuk rantai panjang DNA yang berbentuk double helix. variasi dalam urutan alfabet rantai DNA inilah yang membentuk seluruh hewan, tanaman, mikroorganisme  segala kehidupan di planet ini, berhasil disintesis ragam basa nukleotida buatan sebagai tambahan senyawa baru di luar basa nucleotida GATC itu,
 berkembangnya teknologi CRISPR CAS-9 dan lahirnya era DNA buatan,
Teknologi CRISPR CAS-9  mampu menjadikan proses rekayasa genetika organisme semakin presisi,  mudah dan  murah. CRISPR CAS-9 ini sebatas untuk memudahkan merubah susunan DNA alami organisme yang hanya terdiri dari 4 jenis basa nukleotida (GATC), peneliti  mengkreasikan jenis  basa nucleotida baru sehingga DNA makhluk hidup dapat merupakan kombinasi lebih dari hanya empat ragam basa nucleotida saja. senyawa basa nucleotida tipe sintetis ini dibuat mampu berfungsi layaknya senyawa DNA alami dan dapat diintegerasikan dengan baik di untaian struktur DNA makhluk hidup,, susunan DNA buatan ini dirancang untuk dapat diwariskan ke keturunanya, Ini memungkinkan aktivitas rekayasa genetika organisme yang lebih ekstrem menjadi dapat dilakukan,
Basa nucleotida buatan (DNA sintesis)
 ada kekurangan pada sifat basa nucleotida DNA alami yang ada,
contohnya, sisi fisika : sifat ketidakstabilan senyawa kimia DNA atas pengaruh radiasi dan suhu tinggi. Struktur DNA alami akan rusak jika terpapar suhu dan radiasi tinggi. Dari sisi kimia:asam-basa kuat akan mampu merusak ikatan kimia dari DNA.
 sisi biologi : adanya sifat alami duplikasi diri yang tidak sempurna pada DNA (adanya mutasi per 106 - 109 pasang basa nucleotida) dan keterbatasan ragam jenis protein (asam amino) yang bisa disintesis dari kode DNA alami,
 ada keterbatasan fungsi biologis yang bisa dihasilkan dari  jenis protein alami yang ada. Basa nucleotida buatan ini oleh para penelitinya dibuat sebagai langkah pertama untuk bisa mengatasi kekurangan  dari sistem genetika alami itu, bahwa basa nucleotida baru hasil rekayasa  ini mampu bekerja layaknya seperti DNA asli dalam menjalankan fungsi metabolisme dasar dalam hal menghasilkan jenis protein baru dan dapat berfungsi dalam sistem metabolisme organisme hidup, DNA buatan ini  ikut diperbanyak dalam tahap pembelahan sel hingga turut diwariskan ke sel anakan dari sel indukan,
pada tahun 1986  pondasi dasar dalam pembuatan DNA sintesis ini dengan penelitian  yang menguak misteri prinsip cara kerja ikatan dan struktur kimia pembentuk DNA,
 tahun 2012, peneliti  berhasil mensintesis dua jenis DNA buatan yang dia beri kode d5SICS dan dNaM ,dan  mengembangkan teknologi untuk dapat mengintegerasikan DNA dan asam amino buatan ini ke dalam sistem metabolisme organisme hidup , ini menjadikan struktur DNA makhluk hidup dalam penelitiannya dapat mempunyai kombinasi delapan ragam basa nucleotida  dari yang alaminya organisme di planet ini hanya mempunyai 4 ragam basa nucleotida, jumlah ini akan terus bertambah seiring berjalannya waktu. Tambahan ragam basa nucleotida buatan ini memungkinkan peneliti ataupun peneliti biologi untuk dapat menghasilkan protein dan fungsi  metabolisme baru yang sebelumnya tidak mungkin ada jika hanya memakai 4 ragam basa nukleotida (DNA) alami,
pada sistem metabolisme makhluk hidup, gabungan 3 basa nucleotida ( kodon) di untai DNA akan dirangkai untuk  membentuk 1 jenis asam amino. Gabungan asam amino kemudian akan membentuk protein dan enzim,
4 jenis alfabet DNA alami (GATC) dapat menyediakan kemungkinan 64 varian asam amino protein (43=64),di alam  hanya ada  20 macam asam amino saja,
Ini dipicu beberapa asam amino dapat disintesis oleh lebih dari satu macam kodon. Contoh, kodon CGC, CGA, CGG dan CGT yang kesemuanya mensintesis asam amino arginine. Dengan adanya tambahan 2 saja jenis huruf DNA, maka dapat dihasilkan 216 kemungkinan varian kodon (63=216), dan berpotensi mensintesis hingga 172 ragam asam amino - 8,5 kali lebih beragam ,
suatu protein merupakan kombinasi dari beberapa asam amino. Maka dengan adanya tambahan jenis DNA baru ini kemungkinan jenis protein baru dan fungsi kehidupan yang dapat disintesis menjadi bermacam ragam  
Protein baru ini bisa saja dikreasikan untuk mempunyai fungsi metabolisme baru yang tidak mungkin dapat diwujudkan jika hanya memakai DNA alami. 
Teknologi DNA buatan ini  lebih sensitif mendeteksi keberadaan virus HIV yang  berada pada kadar sangat rendah di sampel. sehingga menjadikan deteksi penyakit yang dipicu virus bisa dilakukan lebih cepat dan  lebih presisi sehingga bisa lekas diberikan penanganan medis, dipakai untuk mengkreasikan material antibiotik dan vaksin jenis baru yang lebih ampuh, alat bantu untuk diagnosa agen kanker yang lebih efektif, obat yang lebih baik daya serapnya oleh tubuh pasien, makanan jenis baru yang mengandung kadar nutrisi dan kadar energi yang lebih tinggi,enzim yang mampu berfungsi untuk kegiatan bioremediasi (pembersihan, penguraian) limbah yang lebih kuat dan lebih cepat, dan sintesis material biologi yang lebih kuat dari tanduk, gigi ataupun dari benang laba laba.
Berbagai potensi itu beserta pengembangan potensi lainnya terbuka untuk dikembangkan oleh komunitas peneliti bioteknologi global, 
 ada sebuah tehnik yang dapat dipakai untuk merekayasa gen ( DNA) di dalam tubuh makhluk hidup, namanya CRISPR.,CRISPR  singkatan dari Clusteres Regularly Interspaced Short Palindromic Repeats.CRISPR berasal dari fenomena mekanisme pertahanan bakteri saat melawan virus yang mencoba berkembangbiak di dalamnya atau melawan bakteri itu,CRISPR merupakan bagian dari kekebalan tubuh bakteri, di mana jika bakteri itu terjangkit virus, ia lalu menyimpan bagian dari virus untuk dikenali jika sang virus menyerang lagi di lain waktu, dan juga untuk mempertahankan diri melawan virus itu,tehnik CRISPR  merupakan tehnik yang  efektif dan murah  menggantikan  tehnikbrekayasa DNA.tehnik CRISPR dapat dipakai untuk malaria, HIV ,mendesain calon bayi,mengobati penyakit, seperti penyakit keturunan cystic fibrosis, kebutaan,  CRISPR merupakan bagian DNA yang mempunyai jumlah tertentu, atau kata tertentu di dalam DNA dan itu berulang-ulang, contohnya ada DNA CRISPR (dengan satu kata), kemudian ada gap (DNA lain), lalu ada DNA CRISPR (dengan satu kata DNA yang sama dengan DNA CRISPR sebelumnya) dan begitu seterusnya,bahwa DNA yang berlainan atau yang diapit oleh dua CRISPR bahkan lebih merupakan bagian dari DNA virus yang bisa dikatakan DNA asing atau  DNA tambahan, pada lini kedua pertahanan bakteri, ada suatu golongan protein atau enzim yang dinamakan Cas atau CRISPR-associated proteins, yang dapat memotong DNA dan membuang virus-virus yang menginvasi,ada banyak protein Cas, namun yang paling dikenal adalah protein Cas9. Bersama-sama dua hal ini membentuk sistem CRISPR/Cas9.
Cas9 itu  membaca mana DNA CRISPR mana yang bukan. saat ada DNA asing ataupun virus akan  masuk, krasnain akan melawan, memotong virus itu hingga virus itu tidak bisa berkembangbiak, hal itu dapat dipakai untuk melakukan desain pada DNA atau gen makhluk hidup,Mekanisme  itu bisa dipakai untuk mengedit  gen pada tubuh semua jenis  makhluk hidup , daerah (DNA) di antara dua CRISPR yang sama itu bisa diganti atau ditambahkan apa saja, penting  ada DNA CRISPR dan protein krasnainnya.  kalau di lab biasanya ada DNA template, maksudnya sudah ada DNA yang disiapkan untuk menggantikan atau merekayasa mau dijadikan seperti apa DNA asing itu tadi,
dengan catatan harus dianalisis di mana kerusakan DNA  terlebih dahulu dan melakukan penggantian DNA sesuai target yang diinginkan.
Biasanya penyakit-penyakit itu akibat dari kerusakan DNA dalam tubuh, jika   diidentifikasi dan dilakukan  rekayasa DNA untuk memperbaiki yang rusak itu, maka itu akan sangat membantu , calon bayi juga  bisa diganti DNA, contoh jika ingin  mempunyai kekuatan otot dengan mengganti bagian gen otot, 
Kelemahan tehnik CRISPR kadang rekayasa yang ditargetkan bisa meleset dari rencana,Dalam uji coba itu,  peneliti melakukan rekayasa gen terhadap embrio yang tidak viabel, untuk mengubah gen HBB, yang bertanggungjawab terhadap terjadinya talasemia-β. Namun hasil dari penelitian ini tidak seperti yang diharapkan,sesudah melakukan CRISPR pada 86 embrio, 54 dari 71 embrio yang bertahan kemudian diuji secara genetik. Hanya 29 sambungan yang berhasil, dan hanya satu fraksi dari itu yang berisi materi genetik pengganti.
 menemukan beberapa mutasi yang tidak diinginkan. Penelitian ini terhenti akibat jumlah mutasi yang tidak diinginkan itu,
CRISPR atau gunting kode kehidupan. Teknologi ini  mampu membantu para peneliti mengubah DNA hewan, tanaman, dan mikroorganisme dengan presisi  tinggi dalam waktu singkat, dengan CRISPR  peneliti China menciptakan bayi pertama yang diedit gennya , diibaratkan, DNA itu seperti buku petunjuk penting untuk menelusuri kehidupan di planet kita. Sementara CRISPR/Cas9 membantu menargetkan wilayah dalam materi genetik,dengan menargetkan wilayah dalam materi genetik, ini membantu para peneliti mengubah dan melumpuhkan gen tertentu atau memasukkan materi genetik baru di wilayah yang telah ditentukan itu, Cas9 adalah sejenis protein yang direkayasa, bertindak seperti gunting yang  memotong bagian untai DNA. CRISPR yaitu. kependekan dari clustered regularly interspaced short palindromic repeats, yakni urutan DNA berulang dalam genom.  CRISPR  seperti gunting yang dapat ditargetkan untuk memotong urutan DNA tertentu, sesudah pemotongan dilakukan, kode DNA memungkinkan untuk diubah, dengan menargetkannya sehingga dapat mengobati penyakit genetik, mengenali gen khusus tertentu dalam dan memperbaiki mutasi, dapat melakukan copy paste atau beberapa pengeditan seperti kita mengedit teks, Sistem dapat mengedit genom dan mengubah properti gen, contoh untuk menanam padi yang mengakumulasi logam berat yang berpotensi beracun dalam kadar lebih rendah. Teknologi ini  membantu menciptakan ternak dengan sifat yang lebih diinginkan., teknologi ini berpotensi mengoreksi hingga 89 % cacat genetik,kita tidak dapat membuat perubahan yang diwariskan pada DNA para pasien.  boleh mengobati penyakit genetik tertentu dengan CRISPR/Cas9, 
teknologi pengeditan gen CRISPR dapat membantu mengobati semua jenis penyakit,  peneliti menemukan sel-sel kekebalan yang diedit CRISPR dapat dengan aman diberikan kepada pasien kanker dan bertahan hingga sembilan bulan. menandakan CRISPR akan menjadi imunoterapi,
 melibatkan pemrograman ulang pasukan ‘kejut’ pada sistem kekebalan tubuh. sel T, untuk menyerang kanker, Sel T diambil dari darah pasien, lalu tumbuh dan direkayasa di laboratorium, sehingga target mereka adalah menyerang sel tumor. sesudah itu, dikembalikan lagi ke dalam tubuh.Terapi sel T yang direkayasa ini telah dapat memperpanjang usia pasien yang hidup dengan kanker yang tidak dapat diobati, tetapi  mempunyai kelemahan.
Terkadang, sel T yang berubah dapat memicu kelebihan sistem kekebalan tubuh yang mengancam jiwa, sel T mungkin tidak bertahan lama dan tidak efektif bekerja dalam melawan sel kanker ,Kelemahan yang dihasilkan sel T ini membuat para peneliti mengeksplorasi cara-cara baru dengan merekayasa sel-T untuk meningkatkan proses pembunuhan kanker dan membuat pasien kanker lebih aman.



 stem cell


Perkembangan sel punca dimulai dari penelitian pada tahun 1961, Terapi pengobatan  menggunakan sel punca pertama kali berhasil dilakukan transplantasi sumsum tulang pada tahun 1968, Pada awal tahun 1980  ditemukan  sel punca embrio dari tikus , tahun 1988 pertama kali berhasil diisolasi sel punca embrio dari hamster, tahun 1998 berhasil diisolasi sel dari
massa sel embrio dini dan dikembangkan sel punca embrio juga  berhasil diisolasi sel germinal berasal dari sel dalam jaringan gonad janin, dan tahun 2005 ditemukan sumber sel punca pluripoten dan penelitian sel punca terus dikembangkan untuk berbagai jenis terapi penyakit khususnya penyakit
degeneratif, Transplantasi sel induk dari darah tali pusat  mengubah bahan sisa dari proses kelahiran menjadi sebuah metode pengobatan,  Transplantasi sel induk darah tali pusat, Pada tahun 1970,  peneliti menemukan
bahwa darah plasenta manusia mengandung sel induk yang sama dengan sel induk yang ditemukan  dalam sumsum tulang. Karena sel induk dari sumsum tulang telah berhasil mengobati pasien pasien dengan penyakit-penyakit kelainan darah yang mengancam jiwa seperti leukemia dan
 gangguan-gangguan sistem kekebalan tubuh, maka  sel induk dari darah tali pusat dapat digunakan  untuk menyelamatkan  pasien . Darah tali
.pusat mengandung sejumlah sel induk yang memiliki keunggulan di atas
 transplantasi sel induk dari sumsum tulang atau dari darah tepi bagi pasien-pasien tertentu,Transplantasi sel induk darah tali pusat  pertama kali dilakukan di Perancis pada penderita anemia Fanconi tahun 1988,  Pada tahun 1991,  darah tali pusat ditransplantasikan pada penderita Chronic Myelogenous Leukemia. Kedua  transplantasi ini berhasil dengan baik. hingga  saat ini sudah  dilakukan 3.000 transplantasi darah tali pusat, Transplantasi sel
 induk darah tepi pertama kali berhasil dilakukan pada tahun 1986. Transplantasi sel induk darah tepi (peripheral blood stem cell transplantation). Seperti  sumsum tulang, maka  peredaran darah tepi merupakan sumber sel induk walaupun jumlah sel  induk yang dikandung tidak sebanyak pada sumsum tulang. Untuk mendapatkan jumlah sel induk yang jumlahnya mencukupi untuk suatu transplantasi, biasanya pada donor diberikan granulocyte colony stimulating factor (G-CSF) untuk menstimulasi sel induk hematopoietik bergerak dari .sumsum tulang ke peredaran darah. Transplantasi ini dilakukan dengan proses yang dinamakan  aferesis. bila pasien  memerlukan  sel induk hematopoietik, pada proses ini darah lengkap diambil dari donor dan sebuah mesin akan memisahkan darah menjadikomponen-komponennya,
secara selektif memisahkan sel induk dan mengembalikan sisa darah ke donor. Keuntungan transplantasi sel
 induk darah tepi yaitu  pengambilan sel induk darah tepi tidak
 menyakitkan dan hanya membutuhkan  sekitar 100 cc, sel
 induk darah tepi  lebih mudah didapat, sel induk darah tepi lebih mudah
tumbuh. Namun, sel induk darah tepi lebih rentan, tidak setahan sumsum tulang,  Sumsum tulang  lebih lengkap sebab  mengandung sel induk juga ada jaringan penunjang untuk pertumbuhan  sel , oleh sebab itu transplantasi sel induk darah tepi tetap perlu dicampur dengan sumsum tulang, Sel punca dapat diambil dari janin manusia yang gagal lahir atau yang digugurkan dan  akan diinjeksi ke otak pasien, Sel punca diharapkan meregenerasi ke wilayah otak pasien  yang rusak
akibat stroke dan sel  baru  ini  diharapkan dapat meningkatkan kemampuan gerak juga  mental pasien stroke tersebut. Namun,  penggunaan  janin yang digugurkan untuk menghasilkan  sel punca ditentang banyak pihak yang menolak penelitian sel punca dengan menggunakan embrio manusia, sebab  penelitian sel punca ini sama dengan membunuh   anak yang gagal dilahirkan akibat  aborsi, hal ini seperti. membunuh manusia untuk membantu  manusia yang lain,  sebab  Embrio muda juga mempunyai  status moral khusus  Oleh sebab  itu, embrio muda harus dihormati seperti sebagai manusia yang sudah lahir  sebab , potensialitas jiwa  manusiawi atau ruh  sudah ada di dalam embrio muda  dan tidak hanya terbatas 15 hari  sesudah pembuahan saja,hal  ini diperkuat oleh teolog dan filsuf St Thomas .Aquinas (1225-1274) yang mengungkapkan bahwa  ruh  jiwa manusiawi bersifat rohani dan baka, yang  dikirimkan  langsung oleh Tuhan ke dalam embrio muda . Oleh sebab itu, banyak yang  menolak  pemanfaatan sel punca  dari embrio muda  , sebab jika pemanfaatan sel punca  dari embrio muda  dilakukan akan seperti  manusia sebagai  serigala bagi manusia lain (homo homini lupus), walaupun   sel punca dari embrio muda     bermanfaat untuk membantu manusia, fenomena
manusia sebagai  serigala bagi manusia lain (homo homini lupus), akan benar-benar terjadi, sebab  Presiden Barack Obama telah menyetujui dan
mencabut larangan yang dibuat oleh Presiden Bush, Obama setuju dengan diadakannya penelitian  sel punca,Keputusan ini juga berdampak pada akan dicabutnya larangan  aborsi di Amerika Serikat,
 pada tahun 1908, istilah ”stem cell” pertama  kali dari    Alexander Maksimov histolog  Rusia  yang mempostulatkan  sel induk yang membentuk sel-sel darah
(haematopoietic stem cells)   pada konggres  hematologi di Berlin,
Penelitian sel induk  dimulai pada tahun 1960  setelah ilmuwan Kanada, Ernest A. Mc. Culloch dan James E. Till melakukan penelitian ,pada tahun 1978,  ditemukannya sel-sel punca di darah sumsum tulang belakang  manusia,
pada .tahun 1998  James Thomson berhasil membiakkan untuk pertama kali sel-sel punca  embrionik manusia. Pada tahun 2007, Mario Capecchi, Martin Evans, dan Oliver Smithies  mendapat  Hadiah Nobel Kedokteran untuk riset mereka  dalam mengubah gen-gen tertentu pada mencit menggunakan sel punca embrionik hewan ini, Shinya Yamanaka dan Kazutoshi  Takahashi, Pada November 2007 dan  James Thomson, berhasil meneliti dan menciptakan aneka jenis sel somatik dari sel punca yang berasal dari sel-sel kulit manusia.  ini membuka kesempatan  terapi  regeneratif tanpa  problem etik karena menggunakan sel punca dari embrio manusia, Bioteknologi menjadi ilmu  masa depan yang dapat mengubah  peradaban manusia, Salah  satu  perkembangan bioteknologi adalah riset di bidang sel, khususnya sel punca (stem  cells).
Dokter-dokter ahli penyakit dalam  telah melakukan terapi sel punca terhadap  
pasien serangan jantung akut dengan hasil memuaskan. sebelumnya
walaupun pasien  sudah menjalani operasi by-pass dan angioplasti dengan pemasangan stent tetapi tetap saja mengalami sumbatan ulang, kini para pasien  sedang menunggu terapi sel punca,  Setiap jenis sel dapat dirunut baik dari sel telur yang difertilisasi oleh sperma yang  membentuk morula dan dalam lima hari menjadi blastokis, yang kemudian membentuk  sekumpulan sel embrional,
Sel punca sebagai salah satu jenis sel manusia dan  mamalia yang  
mampu  membelah diri   sendiri menjadi sel sejenis atau mengalami diferensiasi menjadi berbagai jenis sel yang sama sekali berbeda Sel punca  transgenik digunakan untuk mengatasi  penyakit yang berhubungan  dengan masalah pembaruan sel atau degeneratif.ini   berguna untuk memelihara fungsi jaringan tubuh seperti: sel-sel otak,otot jantung, jaringan hati, sel
ginjal , sel punca  menumbuhkan jaringan otak atau saraf dan pembuluh darah baru pada pasien stroke  sehingga yang tadinya lumpuh dapat sembuh ,
 sel punca dapat meregenerasi organ ginjal yang rusak, mengganti kulit pada pasien luka bakar,  sel punca  dapat  digunakan untuk meregenasi sel-sel di tubuh manusia yang rusak. seperti  memperbaiki bagian jaringan jantung yang mati pada pasien serangan jantung,  sel punca  dapat  digunakan untuk meregenasi sel-sel di tubuh  pasien diabetes ,cedera tulang belakang, Parkinson dan Alzheimer, arthritis,
sel punca sebagai  sebuah sel tunggal yang dapat bereplikasi
sendiri menjadi sel serupa atau berdiferensiasi menjadi aneka jenis sel yang sama sekali berbeda Sel punca atau sel induk  merupakan sel yang belum
berdiferensiasi dan ber potensi untuk dapat berdiferensiasi menjadi jenis sel lain,Teknologi DNA rekombinan (recombinant DNA technology) dapat
merekayasa genetik dengan cara menyisipkan  gen yang dikehendaki ke dalam suatu  organisme ke dalam organisme lain dalam satu spesies atau berbeda spesies. Teknologi DNA rekombinan bertujuan  mengubah sifat alami  menjadi sifat yang dikehendaki ,
Di dalam tubuh  manusia  terdapat 2  jenis sel, yaitu sel somatik (tubuh) dan sel seksual (sperma dan sel telur), ada lebih dari 200 jenis sel manusia yang berbeda, misalnya sel tulang ,sel  saraf, sel kulit, sel darah, sel ginjal, sel hati, sel otot jantung, sel usus,  Setiap jenis sel pada  tubuh manusia ini dapat dirunut balik dari sel telur yang difertilisasi oleh sel sperma membentuk
morula dan dalam lima hari menjadi blastosis, yang kemudian membentuk sekumpulan sel punca.
rekayasa genetika diterapkan pada semua organisme seperti bakteri, tumbuhan,
 hewan hingga manusia ,  Organisme yang telah disisipi gen dari organisme lain dinamakan  transgenik,
Organisme transgenik  digunakan sebagai  pabrik hidup  untuk menghasilkan  
sesuatu zat yang bermanfaat , Dengan
teknik  DNA rekombinan, atau  rekayasa
 genetik para ilmuan  menyambung molekul-molekul DNA yang berbeda menjadi suatu
 molekul DNA rekombinan yang inti prosesnya adalah  kloning gen ,


Sel-sel induk dapat digolongkan berdasarkan potensi yang dimiliki oleh
sel tersebut maupun berdasarkan asalnya.

Berdasarkan asalnya sel induk embrio
(embryonal stem cells), yaitu sel induk yang diambil dari embrio pada fase blastosit (kurang lebih
5-7 hari sesudah  pembuahan). Massa sel bagian dalam mengelompok dan mengandung sel-sel induk
embrionik. Sel-sel diisolasi dari massa sel bagian dalam dan dikultur secara in vitro. Sel induk
embrional dapat diarahkan menjadi semua jenis sel yang dijumpai pada organisme dewasa, seperti
sel-sel otot, sel-sel hati, sel-sel ginjal,sel-sel darah, dan sel-sel lainnya. Selain sel-sel punca
embrionik, ada sel-sel punca dewasa yang ditemukan di jaringan otot, kulit,otak, mata, darah, hati, sumsum
tulang,
Berdasar potensi sel induk yang memiliki sifat
totipotensi (toti=total) atau pluripotensi (pluri=jamak) yaitu  sel induk yang ber potensi
untuk berdiferensiasi menjadi semua jenis sel. Sel induk bertotipotensi diperoleh dari sel induk
embrio, hasil pembuahan sel telur oleh sel sperma.


Sel induk dewasa (adult stem cells) mempunyai  dua karakteristik, yaitu sel-sel tersebut dapat
berproliferasi untuk periode yang panjang untuk memperbarui diri, dan dapat berdiferensiasi untuk
menghasilkan sel-sel khusus yang memiliki  karakteristik morfologi dan fungsi yang spesial.
Salah satu macam sel induk dewasa yaitu  sel induk hematopoietik (hematopoietic stem cells),
yaitu sel induk pembentuk darah yang mampu membentuk keping darah yang sehat,sel darah merah dan sel darah putih,

. Sumber sel induk hematopoietik yaitu  darah tali pusar,sumsum tulang dan darah tepi,


Transplantasi sel induk dapat berupa: Transplantasi autologus (menggunakan sel induk
pasien sendiri, yang dikumpulkan sebelum pemberian kemoterapi dosis tinggi).
Transplantasi singenik (menggunakan sel induk dari saudara
kembar identik).  Transplantasi
alogenik (menggunakan sel induk dari donor yang cocok, baik dengan hubungan keluarga atau
tanpa hubungan keluarga), atau



Jenis-jenis transplantasi sel induk menurut sumbernya dapat dibagi menjadi:
Transplantasi sel induk dari sumsum tulang (bone marrow transplantation). Sumsum tulang yaitu  
jaringan spons yang terdapat dalam tulang-tulang besar seperti tulang
punggung,  tulang rusuk,tulang pinggang, tulang dada,

Sumsum tulang merupakan sumber yang kaya akan sel induk
 hematopoietik,  transplantasi sumsum
 tulang digunakan sebagai bagian dari pengobatan anemia
 aplastik, leukemia, limfoma jenis tertentu, Karena teknik  keberhasilannya semakin meningkat, maka pemakaian
transplantasi sumsum tulang sekarang ini semakin meluas,  Pada transplantasi ini prosedur yang
dilakukan cukup sederhana, yaitu biasanya dalam keadaan teranestesi total,  Sumsum tulang (sekitar
600 cc) diambil dari tulang panggul donor dengan bantuan sebuah jarum suntik khusus, kemudian
sumsum tulang itu disuntikkan ke dalam vena resipien. Sumsum tulang donor berpindah dan
menyatu di dalam tulang pasien  dan sel-selnya mulai berproliferasi. Pada akhirnya, bila  semua
 lancar, seluruh sumsum tulang pasien  akan tergantikan dengan sumsum tulang yang baru,
Namun, prosedur transplantasi sumsum tulang mempunyai  kelemahan karena sel darah putih pasien  
 telah dihancurkan oleh terapi radiasi dan kemoterapi. Sumsum tulang yang baru diberikan  membutuhkan  waktu
sekitar 2-3 minggu untuk menghasilkan sejumlah sel darah putih yang diperlukan guna melindungi
 pasien  dari  infeksi. Transplantasi sumsum tulang memerlukan kecocokan. Risiko lainnya
yaitu risiko kontaminasi virus lebih tinggi , prosedur pencarian donor yang memakan waktu lama,munculnya  penyakit di mana sumsum tulang yang baru menghasilkan sel-sel aktif yang
 secara imunologi menyerang sel-sel pasien,   


 Serangan jantung ibarat tamu datang  tidak  diundang. jika pasien  
terkena serangan, jantung dapat terhenti mendadak akan  berujung kematian. ini dapat .teratasi bila  penderita segera ditangani dalam dua jam pertama sejak serangan. namun  Sayangnya, pasien
 terlambat ditangani sehingga area yang terserang  telanjur rusak atau mati. Pada
pasien gagal jantung, kerusakan otot jantung cukup luas sehingga daya pompa jantung sangat
menurun. walaupun  sudah berobat maksimal, banyak penderita gagal jantung lanjut tisak  kunjung
membaik. Salah satu usaha  pengobatannya yaitu  transplantasi jantung, namun  tindakan ini
terdapat banyak kendala, antara lain  perlu pemberian obat imunosupresif untuk mencegah penolakan tubuh dan sulitnya donor,
pengobatan dengan sel punca bertujuan memperbaiki dan meregenerasi jaringan yang
rusak atau mati pada jantung,  Jadi, bukan mengganti jantung yang rusak dengan jantung lain atau
 transplantasi, namun  diciptakan otot jantung baru dan pembuluh darah jantung baru yang sehat di jantung yang sudah sakit, Sel punca tidak memiliki  struktur khusus untuk jaringan tubuh tertentu. Berbeda dengan sel
dewasa seperti sel otot jantung dan sel darah merah yang terbatas dan tidak mampu memperbanyak diri, sel punca dapat  tumbuh kembang jadi banyak melalui  proses pembelahan sel untuk waktu lama
dan dikembangbiakkan di laboratorium hingga  jutaan sel. Sel punca dapat  berkembang menjadi jenis
.sel tertentu dengan fungsi khusus pada jaringan atau organ yang ditempatinya (transdiferensiasi),
Karena itu, sel punca dapat  memperbaiki atau membuat jaringan sehat baru (regenerasi) pada organ
tubuh rusak,  ini berbeda dengan sel dewasa yang telah berdiferensiasi lanjut dengan sempurna
di jaringan tubuh dan memiliki  fungsi khusus, Sel punca ini mampu mengembara menuju jaringan
yang rusak dan bergabung dengan sel lain di jaringan itu. bila   disuntikkan ke jantung, sel ini mampu  
menuju ke jaringan rusak kemudian  berubah menjadi sel pembuluh darah jantung atau otot jantung baru
dan bergabung dengan sel lain di tempat itu,
pengobatan dengan  tehnik sel induk  
bertujuan memperbaiki dan meregenerasi jaringan tubuh yang rusak, terapi itu tidak selalu bersifat
kuratif total, apalagi bila  dilakukan untuk penyakit degeneratif menahun,  kadang
dibutuhkan  pemberian sel induk berulang yang dilanjutkan  pengawasan  ketat,
 Sel induk didapat  dari tali pusat,otot rangka,
jaringan lemak,  sel punca atau sel induk juga dapat  diperoleh  dari  sel punca
embrional yang diperoleh dari massa sel blastosis embrio yang mampu berkembang baik dan
berdiferensiasi luar biasa atau sel punca dewasa, Dari sumsum tulang, untuk pengobatan penyakit
 jantung, sel punca diambil dari sumsum tulang ke dalam sirkulasi darah tepi sehingga lebih mudah
diambil sesudah  dirangsang dengan obat tertentu,
Manfaat penggunaan  sel induk dari tubuh pasien sendiri antara lain
tidak adanya problem penolakan tubuh terhadap sel itu.


Cara  menyuntikkan sel induk langsung ke otot jantung,  Untuk ini, sel induk  disuntikkan dengan
operasi terbuka. Cara ini mahal, berisiko tinggi, dan tidak semua area  pada jantung
dapat dicapai.
Cara menyuntikkan sel induk
 lewat kateter yang dimasukkan ke dalam bilik
jantung. Ada sistem baru pemberian sel punca pada jantung, yaitu NOGA. Sistem itu menggunakan  peralatan medis  
yang memetakan secara  tepat area  jantung yang butuh terapi sel punca sehingga kateter
dapat  diarahkan dengan tepat sehingga penyuntikan sangat  terarah ke lokasi target. Teknik ini dipakai
untuk pengobatan jantung dengan kerusakan lanjut disertai gagal jantung atau angina (nyeri dada
.akibat penyempitan pembuluh koroner).
Cara yang  paling banyak  untuk memberikan sel punca adalah dengan menyuntikkan sel induk
 langsung ke dalam pembuluh darah koroner. Cara ini tidak mahal, mudah, aman,
untuk penderita pascaserangan infark jantung yang sudah mengalami intervensi koroner perkutan
dan pemasangan stent pada pembuluh darah yang semula tertutup saat serangan.




 penderita serangan jantung akut yang akan diterapi sel punca itu  berusia 40 tahun, tidak memiliki   risiko seperti peminum
alkohol  perokok dan  area  otot jantung yang mati cukup luas.  pasien dipasang stent disalut obat
 untuk membuka pembuluh darah yang tersumbat. Seminggu sesudah  dipasang stent, sel punca
 diambil dari jaringan darah tepi pasien. Pemberian sel punca ke jantung dilakukan dengan
 penyuntikan melalui  kateter , 3  bulan sesudah  terapi, hasilnya sangat memuaskan. area  jantung
 pasien yang semula mati dapat hidup kembali , mendapat  aliran darah  (perfusi) normal lagi
dan dapat berfungsi normal di tempat itu ataupun keseluruhan jantung.  ini  dilihat
dari fungsi kontraktilitas bilik kiri yang meningkat dari 40 persen rendah menjadi 68 persen
normal,



bobo eckhard stauer dari heinrich heine universitat,
dussledorf, meneliti  pasien infark jantung yang diinfus dengan sel sumsum tulangnya, 3
bulan kemudian, jantung berkontraksi 2 kali lebih cepat dan memompa 20 persen lebih banyak
darah dibandingkan  yang tidak diterapi ,
dalam riset  yang dipublikasikan di  tahun 2001  itu, donald orlic dan piero anversa, meniru infark jantung pada tikus
 dengan mengikat pembuluh darah jantung,  sel dilabel gen ubur-ubur yang memberi pertanda hijau
fluoresent,  9 hari jantung penuh sel-sel hijau fluoresen, fungsi pompa darah jantung
bertambah baik.
 

 Charles E Murry  pada tahun
2004 mengulangi percobaan anversa dengan rancangan lebih ketat. hasilnya, tidak ditemukan
transdiferensiasi sel sumsum tulang jadi kardiomiosit, ditemukan banyak sel hematopoitik, namun  
sesudah beberapa hari hampir hilang, dan setelah 6  minggu ada perbaikan fungsi jantung. kini
 telah rampung atau sedang berjalan puluhan percobaan klinik, melibatkan lebih dari banyak  pasien .
dari semua percobaan itu belum ada kesimpulan karena jumlah pasien tiap percobaan klinik tidak
mencukupi. tujuan percobaan ini dirancang lebih untuk menguji feasibility dan keamanan
dibandingkan  efikasi.


keberadaan virus HIV tetap akan ada. Oleh sebab  itu, usai menjalani pengobatan sel punca, maka
pengidap HIV akan diperiksa ulang dalam jangka waktu tertentu untuk memastikan kekebalan
 tubuhnya kembali meningkat. sesudah  itu juga dilakukan pemantauan sejauh mana kekebalan tubuh
itu akan bertahan. Saat akan melakukan pengobatan sel punca, pengidap HIV harus
meminimalisasikan kandungan obat anti retroviral (ARV), sebab  bila kandungannya masih tinggi
.akan mengakibatkan  sel pengganti gagal berkembang, sesudah  dilakukan pengobatan sel punca kelima
pengidap itu dapat kembali hidup normal, namun tetap dengan virus HIV,   sel-sel punca
dapat tumbuh dan menghasilkan sel darah putih baru untuk melawan HIV. Walaupun masih perlu
diuji coba lebih lanjut,  ilmuwan berharap nanti  ditemukan satu metode tranplantasi sel  yang dapat melindungi dari HIV/AIDS,


Rekayasa genetika (genetic engineering) yaitu  penerapan
 teknik genetika molekular untuk mengubah susunan genetik dalam kromosom
 atau mengubah sistem ekspresi genetik yang diarahkan pada kemanfaatan tertentu. Obyek rekayasa
genetika  mulai dari bakteri, fungi, tumbuh tumbuhan, hewan tingkat rendah, hingga manusia , Melalui rekayasa genetik sudah
dihasilkan tanaman transgenik yang memiliki sifat baru seperti ketahanan terhadap hama, penyakit,
atau herbisida, atau peningkatan kualitas hasil,
Terapi
gen  bertujuan untuk memperbaiki  kelainan metabolisme karena bawaan dengan cara
menyisipkan gen  ke dalam tubuh obyek ,

 Untuk terapi gen dengan tujuan untuk mereparasi gen. karena cacat bawaan
maka  Sel diekstrasi (dikeluarkan) dari tubuh
kemudian ditumbuhkan dalam medium kultur kemudian  gen nya dimanipulasi dikembalikan ke
obyek yang jaringannya diambil misalnya  sel kulit, karena keduanya
dapat dipelihara dalam medium kultur. Permasalahan pada penderita kelainan genetik yang dibawa
sejak dalam kandungan belum ada terapi sehingga perlu terapi gen.  tahapan terapi gen
yaitu

seleksi dan isolasi gen→ memodifikasi  germ cells  atau sel embrional →
pemeliharaan kultur → transgenesis ke hewan. Sel diekstrasi (dikeluarkan) dari tubuh kemudian
ditumbuhkan dalam medium kultur kemudian  gen nya dimanipulasi dikembalikan ke obyek  yang jaringannya diambil, Transgenesis menyebabkan perubahan genotipe
keturunannya. Teknobiologi transgenic bertujuan memodifikasi  germ cells atau sel embrional.
Metode mikroinjeksi pada sel telur terbuahi, mikroinjeksi DNA ke sel telur terbuahi diikuti dengan
implantasi sel telur termanipulasi ke induk titipan yang telah dipersiapkan. Pada hewan percobaan  dengan
induksi dapat diperoleh 40 buah ova, namun sel telur yang dapat dibuahi sekitar 20 buah. 2 pl
buffer yang mengandung klon plasmid DNA diinjeksikan ke salah satu dari pronukleus sel telur
terbuahi. Ada 2 buah pronukleus dari jantan dan betina, pronukleus jantan lebih besar sehingga
dipilih untuk diinjeksi. Pronuklei mengalami fusi kemudian terbentuklah zygote diploid. Embryo
ditumbuhkan pada medium in vitro, hingga pembelahan sel tertentu. Kemudian diimplantasikan ke
induk titipan.  hewan yang berkembang hasil rekayasa  mengandung salinan  dari DNA eksogen yang
bersatu dengan kromosomnya dan hybrid lainnya,
Sel punca


Sejak keberhasilan isolasi sel
punca embrionik manusia oleh Thomson
pada 1998,  kegunaannya dalam
terapi sel telah menarik perhatian
kalangan peneliti , Sel punca jenis ini didapat  dari
kultur inner cell mass embrio tahap
blastosis. Mirip seperti yang sudah  
dibuktikan dengan penelitian dari tikus,
sel punca embrionik manusia  
terbukti  berproliferasi tanpa batas, dan mampu  untuk menurunkan galur
semua jenis sel dewasa,  Namun sel
punca embrionik manusia bersifat
tumoriogenik, maka diperlukan penelitian lebih lanjut sebelum  ke
tahap terapi,  karena proses
isolasinya mengganggu perkembangan
embrio, peneliti mendapat
 masalah etika penelitian.
maka muncul teknik ANT
(Altered Nuclear Transfer) yang
merupakan pengembangan teknik SCNT
(Somatic Cell Nuclear Transfer).
Modifikasi teknik SCNT ini meliputi
pemanfaatan retrovirus untuk
menyisipkan RNAi (RNA interference)  pada sel donor inti sebelum ditransfer ke
sel oosit pasien , Keberadaan RNAi
 dapat menghambat ekspresi
gen Cdx2 yang bertanggung jawab
terhadap proses pembentukan trofoblas,
sehingga diharapkan embrio tidak dapat
berimplantasi. Sehingga tidak terjadi
kekhawatiran dilakukannya proses
kloning dengan tujuan menciptakan
suatu ’manusia baru’ (reproductive cloning),  Selain itu teknologi
terbaru iPS (Induced Pluripotent Stem Cell)
dengan memasukkan 4 gen: Oct3/4,
Sox2, c-Myc dan Klf4 ke dalam fibroblas,
sehingga firoblas  dapat
diprogram ulang menjadi suatu sel yang
mirip  sel punca embrionik
(embryonic-like stem cell),
Sel punca mampu  meregenerasi diri, berproliferasi dan
 berdiferensiasi,
adanya permasalahan dalam pengembangan sel
 punca yaitu  sumber sel punca
embrionik manusia (human embryonic
stem cell) dan masalah reproductive
cloning, mengakibatkan  peneliti  mengembangkan
penelitiannya bukan ke arah sel punca
embrionik, namun  pada sel punca dewasa
 , Sel punca dewasa dapat diambil
 dari berbagai macam sumber, antara
lain: jaringan lemak,darah tali pusat, sumsum tulang, darah tepi,
Sel
punca dewasa  memadai dan potensial untuk
terapi berbagai penyakit,  
pengembangan cara
transplantasi sel punca, pengembangan teknik untuk menambah   jumlah sel punca ,pengembangan teknik penyimpanan sel
punca, pengembangan teknik
diferensiasi sel punca menjadi tipe sel
yang lebih terarah (sel progenitor),
pengembangan  sel
punca di bidang kedokteran dibagi menjadi ,antaralain:  xenotransplantasi (donor
dan pasien  adalah spesies yang
berbeda),allotransplantasi
(donor dan pasien  adalah orang yang
 berbeda) atau auto tranplantasi (donor dan pasien  adalah
orang yang sama) ,
peralatan medis seleksi koleksi  sel punca yang
 diotomatisasi , Khusus untuk sel punca, seperti  cGTP (Current Good Transplantation
Practice) untuk sistem transplantasi ,
GLP
(Good Laboratory Practice) untuk sistem
laboratorium  dan GMP (Good
Manufacturing Practice) untuk sistem
pembuatan ,
 Badan-badan akreditasi  dalam
penentuan kelayakannya dengan Sertifikasi ISO
, akreditasi
 FACT (Foundation for The
Accreditation of Cellular Therapy)
CAP (College of American Pathologists) dan AABB (American Association of Blood
 Banks)
XENOTRANSPLANTASI
Xenotransplantasi yaitu  
suatu teknik transplantasi sel punca
 terbaru, namun  belum dapat diterima
 akibat  belum diketahui  mekanisme dan kemungkinan efek
samping , Transplantasi ini memiliki  jumlah sel punca yang relatif banyak
dan cepat,  kualitas dan jumlah sel punca yang
didapat dengan teknik ini lebih
terkendali dibandingkan dengan auto maupun allotransplantasi yang mana kualitas
dan jumlah sel punca dari pasien  donor
tidak dapat dikendalikan ,
Permasalahan tehnik ini  yaitu kekhawatiran  calon
pasien untuk menggunakan sel punca
yang berasal dari hewan,masalah etik, proteksi
penggunaan hewan, validitas prosedur
teknis ,xenotransplantasi
dari sel punca fetus kelinci
menunjukan  kemajuan  untuk penderita down
syndrome,
AUTOTRANSPLANTASI
Autotranplantasi yaitu  teknik
yang paling berkembang untuk sel
punca, sebab  tidak melibatkan sumber
sel punca dari orang lain maupun
spesies lain, sehingga  penolakan dari sistem kekebalan tubuh
pasien  tidak terjadi, Sumber sel punca untuk auto tranplantasi  dapat berasal dari darah tali pusat,darah tepi, sumsum
tulang ,pemberian suatu faktor tertentu  
dapat memobilisasi sel punca, Sel
punca yang berlokasi di jaringan tubuh
lainnya seperti di sum-sum tulang dapat
berpindah ke dalam sirkulasi darah.
sehingga  pengumpulan sel
punca dari darah tepi  lebih nyaman dan aman,  Karena
adanya perkembangan teknik
pengumpulan sel punca dari darah tepi
ini, maka muncul  tehnik  penyimpanan sel punca
 darah tepi. Bank sel punca darah tepi
 banyak terdapat   diluar negeri,  penyakit telah dapat
diterapi dengan autotransplantasi sel
punca seperti  penyakit tulang
rawan sendi lutut dan kanker, terutama
kanker darah,critical limb ischemia
pada penderita diabetes mellitus, penyakit
jantung iskemik kronis, penyakit autoimun,  untuk mendapatkan hasil yang
lebih baik dikembangkan  seleksi sel
punca tertentu. Selain CD (Cluster of
Differentiation)  yang  dipakai
sebagai marker sel punca hematopoetik,
terdapat juga  berbagai marker yang lain, Misalnya seleksi ekspresi CD133 yang
merupakan marker dari endothelial
progenitor cell untuk  sel punca
pada penyakit jantung iskemik
menunjukkan keberhasilan,
Ekspresi Oct4 pada berbagai sel punca
 juga sebagai marker
pluripotensi yang  penting, Teknik seleksi juga  dilakukan
dengan beberapa metode, seperti: magnetic beads dan flow
cytometry ,
meskipun  sel punca dewasa
 untuk autotranplantasi berasal  dari berbagai jaringan tubuh pasien,
namun  pada pelaksanaannya
terdapat beberapa permasalahan, seperti faktor usia pasien
yang sudah lanjut akan menyebabkan
jumlah sel puncanya menurun, jumlah sel punca yang tidak
mencukupi karena kondisi pasien yang
menderita penyakit
 tertentu. sehingga  teknik ekspansi sel punca  penting untuk dikembangkan.
Ekspansi sel punca secara ex vivo dari  variasi
media kultur, growth factor dan cocktail
dari berbagai faktor khusus , Dengan melihat tipe sel
 yang ingin dikembangkan, terdapat  
media dengan suplemen yang berbeda beda,  Perkembangan teknik ekspansi
 yang bebas dari komponen atau bahan
yang berasal dari spesies lain (xeno-free
culture),Cara transplantasi sel punca ke
pasien  menjadi pertimbangan  
,
kadang terjadi keadaan di mana sel punca tidak didapat
 dari pasien  untuk
kegunaan autotranplantasi. Misalnya
pada pasien dengan bakar yang luas,
atau pasien lanjut usia  dengan penyakit
sistemik. Pasien-pasien dengan kondisi
itu  tidak memungkinkan untuk
dilakukan terapi  sel punca, sehingga
sumber sel punca diharapkan dapat
diperoleh dari orang lain, dinamakan
 allotransplantasi, sehingga muncul  adanya  reaksi penolakan terhadap sel
punca, yang  mengarah ke GvHD
(Graft versus Host Disease) bila  ini
terjadi maka  akan memperparah
keadaan pasien  transplantasi sel punca,
maka  harus ada kecocokan
antara sel punca donor dengan pasien ,
Analisa imunogenisitas terhadap
molekul MHC (Major Histocompatibility
Complex), aktivasi terhadap sel limfosit
(sel B dan sel T) dan antigen (Professional
 dan Non-professional Antigen Presenting
Cells / APC) harus dilakukan. dibutuhkan suatu
 pemeriksaan HLA (Human Leucocyte
Antigen) ,
Kendala  pada
allotransplantasi yaitu  kesulitan untuk
mendapatkan donor yang sesuai  
 untuk mencegah terjadinya
reaksi penolakan terhadap sel yang
ditransplantasikan,usaha  untuk
mencegah reaksi penolakan sistem kekebalan tubuh  pasien adalah dengan menggunakan
imunosupresan yang masih terus
dikembangkan, status imunogenisitas sel punca darah
tali pusat lebih rendah bila
 dibandingkan dengan sel punca yang
 berasal dari darah tepi,ini
mengakibatkan   banyak usaha
untuk menyimpan sel punca dari darah
tali pusat untuk digunakan dikemudian
hari sebagai sumber transplantasi sel
punca bagi orang lain.,Pengembangan baru pada sel
progenitor  yang tidak hanya diusulkan untuk
autotranplantasi saja, namun  juga untuk allotransplantasi, Misalnya neural
progenitor cell, yang diharapkan di
kemudian hari dapat langsung
digunakan untuk terapi parkinson tanpa melalui
proses diferensiasi sel punca menjadi
tipe sel yang diperlukan .