Tampilkan postingan dengan label Akrilamida. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Akrilamida. Tampilkan semua postingan

Sabtu, 26 Mei 2018

Akrilamida




Akrilamida

Akrilamida


tahun 2005 Joint FAO/WHO E xpert Committe on Food Additivies (JECFA)
tahun 2002 , hasil penelitian dari Stockholm University, diungkapkan oleh The Swedish National Food Authority bahwa
sebelumnya senyawa akrilamida banyak dimanfaatkan sebagai salah satu bahan sebagai kopolimer pada pembuatan lensa kontak, kertas,kosmetik, tinta cetak, zat warna sintetik, zat penstabil emulsi, namun akan berdampak buruk bila digunakan sebagai tambahan bahan pengawet makanan,kecenderungan 
akrilamida  merupakan salah satu   senyawa kimia yang ada dalam makanan yang  dibakar, dipanggang,  digoreng temperatur di atas 1.200° celsius seperti   keripik kentang, kentang goreng,kentang rebus, sereal , roti bakar juga produk tinggi karbohidrat  lainya, yang mengandung tepung,

kandungan  akrilamida  pada makanan roti  panggang sebesar 100-200 mg/kg,
Kandungan  akrilamida  pada makanan keripik kentang sebesar  1.200 mg/kg 
Kandungan  akrilamida  pada makanan kentang goreng sebesar 450 mg/kg,
overdosis  akrilamid pada  tikus menyebabkan  karsinogenik  yaitu  memicu kanker gejala genotoksik  yaitu memengaruhi gen ,
overdosis  akrilamid pada  tikus  juga menyebabkan mengganggu reproduksi dan kerusakan  jaringan saraf ,namun  pengaruh karsinogenik akrilamid  pada manusia belum terbukti  kebenarannya,sehingga perlu  penelitian lanjutan tentang bahaya akrilamida  ini,Asparagin bereaksi dengan gula pada temperatur  di atas 1.200° celsius,saat penggorengan, pemanggangan ,semakin gelap warna  akibat pemasakan, makin banyak  akrilamida nya,akrilamid tidak terdapat  pada makanan yang dikukus , direbus ,dengan  suhu  1.000° celsius atau  tidak mengakibatkan pencoklata,  mekanisme  proses pembentukan  akrilamid yang dapat terjadi  dalam makanan terjadi pada reaksi maillard, merupakan  reaksi asparagin bebas yaitu  asam amino dalam makanan yang muncul  oleh sebab  reaksi pencoklatan ,bereaksi dengan gula dalam makanan yaitu  glukosa, fruktosa, dan laktosa,senyawa  asam amino lainnya  juga gula, asparagin  secara alami terdapat dalam pangan nabati, oleh sebab itu sangat disarankan mengurangi konsumsi makanan yang digoreng, dibakar,  dipanggang  ,disarankan mencegah pemasakan yang terlalu lama  saat memanggang, menggoreng, makanan   karbohidrat, seperti  memasak kentang goreng  hingga  kuning keemasan saja jangan sampai  kuning kecoklatan,  pangganglahb roti hingga berwarna coklat muda jangan kehitaman apalagi terlalu gosong, jangan menggoreng kentang dengan panas yang  melebihi 1.750° celsius,
untuk mengurangi akrilamid  , kentang  direndam dahulu selama 15-30 menit dalam air garam sedikit  sebelum pengolahan lanjutan agar dapat mengurangi akrilamid yang terbentuk selama pemasakan, perendaman 
dalam air  daun bambu juga  ekstrak teh hijau mampu mengurangi  akrilamid , 
 belum ada bukti  ilmiah bahwa  akrilamida  sebagai pemicu kanker pada manusia, 
yang penting Sebenarnya,  tidak perlu terlalu khawatir tentang  kandungan   akrilamid dalam makanan sebab  kandungan akrilamid dalam makanan telah ada  sejak beribu-ribu tahun yang  lalu sejak pertama kali manusia mengolah  makanan ,