Tampilkan postingan dengan label obat huruf I. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label obat huruf I. Tampilkan semua postingan

Kamis, 16 Juli 2020

obat huruf I



IBUPROFEN


Ibuprofen cuma  hanya sekedar  mengurangi gejala,  tidak mampu  menyembuhkan penyakit penyebabnya,  Ibuprofen dapat meredakan rasa sakit ringan ,  nyeri otot ,  sendi, migrain, nyeri menstruasi, sakit gigi,  nyeri sesudah  operasi, peradangan , mengurangi demam  pegal-pegal akibat flu, nyeri haid, radang sendi , pusing,
merek dagang: rhelafen forte, spedifen, yarifen, arfen, arthrifen, brufen, bufect, bufect forte, farsifen, farsifen forte, iprox, ostarin, proris, proris forte, prosic, prosinal, rhelafen,
golongan obat antiinflamasi nonsteroid (NSAID)
kategori bebas dan resep,
untuk :  dewasa dan anak-anak usia di atas 6 bulan,
bentuk oral, topikal, suntik (intravena),
hasil penelitian    ada   efek samping  pada  janin,   namun belum ada penelitian   pada wanita hamil ,  obat hanya  digunakan bila  besarnya manfaat melebihi besarnya risiko terhadap janin,   belum diketahui  apakah obat ini   bisa diserap ke dalam asi ,
sebelum  mengonsumsi obat ini  konsultasikan dengan dokter jika  digunakan oleh
anak di bawah 12 tahun , pasien lanjut usia  di atas 65 tahun,
pasien yang mempunyai  riwayat perdarahan saluran cerna atau ulkus peptikum disarankan tidak mengonsumsi  ibuprofen ,
pasien yang menderita urtikaria, hipersensitivitas, alergi, asma  yang disebabkan oleh aspirin atau obat antiinflamasi nonsteroid disarankan tidak mengonsumsi  ibuprofen ,
pasien yang  dicurigai memiliki   enterokolitis yang mengalami pembusukan, atau gangguan fungsi ginjal  disarankan tidak mengonsumsi  ibuprofen ,
ibu hamil pada trimester ketiga dan ibu menyusui disarankan tidak mengonsumsi  ibuprofen ,
pasien yang sedang menjalani pengobatan pasca operasi pencangkokan pembuluh arteri koroner disarankan tidak mengonsumsi  ibuprofen ,
bayi baru lahir (neonatal) yang mengidap  kelainan jantung bawaan  disarankan tidak mengonsumsi  ibuprofen ,
dosis ibuprofen intravena :
- untuk  demam pada orang dewasa  dosis pertama yaitu   400 mg. kemudian dosis 400 mg tiap 4-6 jam sekali atau 100-200 mg tiap 4 jam sekali. dosis maksimal per hari  3,2 gram,
- untuk  penutupan duktus arteriosus pada anak-anak dibagi menjadi 3 kali pemberian selama 15 menit. dosis pertama   yaitu  10 mg/kg, diikuti dengan dua dosis yang masing-masing adalah 5 mg/kg. pemberian berikutnya  dilakukan bila  dalam waktu 2  hari duktus arteriosus masih terbuka,
- untuk  meredakan rasa sakit pada orang dewasa  400-800 mg tiap 6 jam sekali  maksimal dosis per hari  3,2 gram,
dosis  ibuprofen oral :
untuk  nyeri haid  200-400 mg tiap 4-6 jam. dosis maksimal per hari yaitu  1,2-2,4 gram,
untuk mengobati peradangan yang disebabkan oleh kelainan sendi , otot, tulang,    dengan   ibuprofen topikal dioleskan yaitu  5% (  krim, foam,  spray) dan 10% ( gel).,
.untuk  rheumatoid arthritis pada anak-anak usia 16 tahun ke bawah (juvenile rheumatoid arthritis) 30-40 mg per hari dengan dibagi menjadi 3-4 kali jadwal pemberian ,  maksimal dosis per hari yaitu   2,4 gram,
untuk  demam dosis  dewasa: 200-400 mg per 4-6 jam sekali ,  dosis maksimal per hari yaitu  1,2-2,4 gram. anak-anak usia 6 bulan-12 tahun: 10 mg/kg tiap 6-8 jam. dosis maksimal per hari adalah 40 mg/kg,
untuk  nyeri ringan dan sedang dosis  dewasa: 200-400 mg per 4-6 jam sekali. dosis maksimal per hari adalah 1,2-2,4 gram.anak-anak usia 6 bulan – 12 tahun: 4-10 mg/kg tiap 6-8 jam,
untuk   osteoarthritis dan rheumatoid arthritis pada orang dewasa  400-800 mg tiap 6-8 jam. dosis maksimal per hari yaitu  3,2 gram,
efek samping :
diare , konstipasi,sakit kepala ,tukak lambung,
muntah darah,mual dan muntah,perut kembung,
nyeri ulu hati,gangguan pencernaan,






INCIDAL-OD

Incidal-OD  untuk meredakan  alergi, seperti gatal-gatal, pilek,  mata berair  , bersin bersin ,
bahan aktif cetirizine,
golongan antihistamin,
kategori obat resep,
untuk   dewasa dan anak-anak,
bentuk obat kapsul dan sirop 60 ml,
hasil penelitian  tidak   ada   efek samping  pada  janin,   namun belum ada penelitian   pada wanita hamil ,  obat hanya  digunakan bila  besarnya manfaat melebihi besarnya risiko terhadap janin,    obat ini   bisa diserap ke dalam asi ,
obat ini  dapat menurunkan produksi asi, menyebabkan bayi mengantuk, rewel,
disarankan tidak  mengkonsumsi Incidal-OD jika    alergi  cetirizine,
sebelum  mengonsumsi obat ini  konsultasikan dengan dokter jika pasien berusia
di atas usia 65 tahun, mengidap  penyakit liver, epilepsi  atau ginjal,
pasien yang  dicurigai berusia di bawah 2 tahun   disarankan tidak mengonsumsi Incidal-OD,
dosis incidal-od:
dosis untuk pasien lanjut usia  yaitu   5 mg sekali sehari ,  dosis untuk  anak usia 2-5 tahun  diberikan 5 mg sekali sehari atau 2,5 mg 2  kali sehari,
dosis untuk pasien  dewasa dan anak usia 6 tahun ke atas yaitu  10 mg sekali 1 hari,  atau 5 mg 2  kali sehari,
efek samping incidal-od,
takikardia  aritmia, kebingungan ,  penurunan kesadaran,
sedikit  buang air kecil , gangguan penglihatan.lemas, tremor,  insomnia,
diare, pusing,mual,konstipasi,sakit kepala,mulut kering,batuk,
merasa lelah,




ISOSORBIDE DINITRATE (ISDN)

Isosorbide dinitrate (ISDN)  untuk mencegah dan mengobati angina pada penderita penyakit jantung koroner. obat ini bekerja dengan melebarkan pembuluh darah agar aliran darah ke otot jantung lancar. ISDN tersedia dalam beberapa bentuk. bentuk obat tablet sublingual dan suntikan merupakan bentuk obat yang digunakan untuk mengobati angina.sebagai obat tambahan untuk gagal jantung, bila obat yang biasanya digunakan tidak memberikan hasil yang cukup.
mencegah atau melebarkan spasme pembuluh darah koroner saat pemasangan balon di pembuluh darah koroner (coronary angioplasty)
merek dagang:  isorbid, isosorbide dinitrate, cedocard, farsorbid, gasorbid, isoket retard,
golongan nitrat
kategori obat resep
bentuk obat tablet minum, tablet sublingual, dan suntikan.
digunakan oleh dewasa
hasil penelitian     ada   efek samping  pada  janin,   namun belum ada penelitian   pada wanita hamil ,  obat hanya  digunakan bila  besarnya manfaat melebihi besarnya risiko terhadap janin,   belum diketahui apakah  obat ini   bisa diserap ke dalam asi  atau tidak,
sebelum  mengonsumsi obat ini  konsultasikan dengan dokter jika  pasien mengidap   hipotensi, anemia, dehidrasi, penyakit jantung, glaukoma, hipotiroidisme, gangguan fungsi hati atau ginjal,
sebelum  mengonsumsi obat ini  konsultasikan dengan dokter jika  pasien
 sedang mengalami malabsorpsi,cedera kepala, kram perut, diare,
sebelum  mengonsumsi obat ini  konsultasikan dengan dokter jika  pasien dicurigai telah  lanjut usia sebab ini   memicu pusing jatuh  atau  akan  melakukan tindakan operasi atau perawatan gigi,
dosis isosorbide dinitrate
untuk  gagal jantung tablet minum: 30-160 mg/hari. dosis maksimum per hari yaitu  240 mg,
tablet sublingual: 5-10 mg tiap 2 jam sekali,
untuk  mencegah angina tablet minum: 20-120 mg/hari dosis bisa dinaikan  dosis maksimum per hari yaitu  240 mg,
untuk   angina tablet sublingual: 2.5-10 mg yang diletakan di bawah lidah,
 ISDN bentuk suntikan  dapat  untuk mengobati spasme pembuluh darah koroner saat dilakukan tindakan coronary angioplasty,melebarkan pembuluh darah koroner saat terjadi serangan jantung, juga  untuk memperbaiki fungsi pompa jantung pada pasien gagal jantung,
interaksi isosorbide dinitrate
jika Isosorbide Dinitrate dikonsumsi bersama  PDE5 inhibitors  seperti  sildenafil  atau riociguat maka akan  memicu efek fatal, seperti hipotensi berat, pingsan,  serangan jantung,
jika isosorbide dinitrate dikonsumsi bersama obat antihipertensi atau antipsikotik
maka akan meningkatkan efek hipotensi ,
jika isosorbide dinitrate dikonsumsi bersama disopyramide jenis sublingual maka akan  menurunkan efek obat ISDN ,
efek samping :
gangguan penglihatan,gangguan kesadaran,
pucat , keringat dingin, kejang,jantung  berdebar-debar,
reaksi alergi berat, pusing , mual, kulit memerah ,  ruam,