Tampilkan postingan dengan label kista. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label kista. Tampilkan semua postingan

Selasa, 05 April 2022

kista

 



KISTA RAHIM


kista bisa terbentuk di indung telur yang berada di setiap sisi rahim.kista yaitu pembengkakan jaringan tubuh, yang di bagian dalamnya terdapat kantong berisi cairan. wanita memiliki kista di rahimnya tanpa gejala dan bisa hilang dengan sendirinya ,ada kalanya kista pecah dan memicu gejala komplikasi serius.beberapa pemicu kista di rahim, antaralain:

-penyakit kista dapat dipicu oleh faktor hormonal,jenis kista yang biasanya berkembang karena perubahan hormon yaitu kista fungsional yang muncul sebagai bagian dari siklus menstruasi,

indung telur atau ovarium secara alami membentuk struktur mirip kista yang dinamakan folikel setiap bulan,folikel ini  memproduksi hormon estrogen dan progesteron, dan melepaskan sel telur saat wanita berovulasi,

jika folikel terus tumbuh di luar siklus bulanan, terbentuklah kista fungsional.kista fungsional biasanya tidak berbahaya, jarang memicu rasa sakit, dan bisa sembuh dengan sendirinya dalam tiga siklus menstruasi.

-pemakaian obat tertentu yang mempengaruhi perubahan hormon juga bisa memicu kista di rahim,salah satunya, efek pemakaian obat untuk terapi kesuburan yang membantu wanita berovulasi,

- kadang, kista terbentuk saat wanita berovulasi dan kista ini tetap berada di indung telur selama wanita mengandung.berkembangnya kista di awal kehamilan bertujuan  mendukung kehamilan sampai plasenta terbentuk.

namun, kadang  kista menetap di indung telur yang menempel di rahim dan perlu dioperasi,

endometriosis yaitu munculnya jaringan selaput lendir rahim di luar rongga rahim atau uterus,wanita yang memiliki endometriosis  rentan mengalami kista di indung telurnya, ini dinamakan endometrioma,jaringan endometriosis bisa menempel pada indung telur dan tumbuh membesar,jenis kista ini  memicu gejala nyeri,  saat  menstruasi,

-penyakit kista juga bisa dipicu infeksi panggul yang tidak memperoleh pengobatan ,infeksi dari panggul dapat menyebar ke indung telur sampai ke tuba falopi dan memicu kista,wanita bisa mengetahui dirinya memiliki kista di rahim atau indung telur lewat pemeriksaan panggul,

beberapa ciri-ciri ada kista di rahim yang biasanya  diabaikan,beberapa gejala kista , antara lain:

perut begah dan terasa penuh,kembung,nyeri panggul atau sakit perut di bagian bawah tempat kista di rahim tumbuh,




 

MIOM  FIBROID RAHIM

 

miom atau fibroid rahim yaitu tumor jinak yang hanya bisa tumbuh di rahim,

miom terbuntuk dari sel-sel yang terus tumbuh sehingga  dinamakan  daging tumbuh,miom yang mempengaruhi lapisan rahim ini   memicu subfertilitas atau keguguran,miom  jarang berubah menjadi kanker. miom atau fibroid yang berubah menjadi kanker  dinamakan fibrosarkoma,tanda awal wanita yang memiliki kista atau miom  tidak  terlihat di awal,  baru terdeteksi memiliki kista atau miom ketika melalukan pemeriksaan khusus, miom yang semakin membesar  memicu beberapa gejala ,antaralain: 

nyeri saat berhubungan seksual,perut yang membesar,ada benjolan pada perut,

perdarahan menstruasi ,nyeri haid ,sering buang air kecil,nyeri pada panggul atau punggung bagian bawah,

kista ovarium bersifat jinak dan bisa hilang secara alami tanpa pengobatan.

namun, kista ovarium juga bisa berkembang menjadi kanker walaupun  ini jarang terjadi,salah satu komplikasi kista ovarium yang jarang terjadi yaitu torsi ovarium, yaitu  keadaan di mana indung telur berputar atau bergerak dari posisinya, memotong suplai darah ke indung telur,jika tidak diobati,  ini dapat memicu kerusakan  jaringan ovarium,

kista terbentuk dari cairan yang menumpuk dan bisa tumbuh di bagian tubuh mana pun, antaralain  di bagian ovarium,sama dengan miom, kista yaitu tumor jinak sehingga tidak berbahaya dan biasanya tidak memicu gejala apapun,

kista yang tumbuh semakin besar  memicu gejala-gejala, yaitu:

perut kembung atau bengkak,mual  muntah,gerakan usus yang menyakitkan,

sering buang air kecil,nyeri payudara,rasa sakit sebelum atau selama siklus menstruasi,nyeri di punggung bagian bawah atau paha,

untuk mengetahui adanya miom atau kista dapat dilakukan melalui tes laboratorium dan pemeriksaan pemindaian, antaralain  USG, CT scan,  MRI,

 petugas medis  meresepkan obat-obatan hingga  tindakan operasi.

 tergantung pada ukuran dan letak miom maupun kista,

  75    %  wanita pernah mengalami miom, miom (uteri fibroid/leiomioma) yaitu pertumbuhan di dalam atau sekitar rahim yang tidak  bersifat ganas kanker, tetapi berupa tumor jinak,miom  muncul hanya satu atau beberapa  sekaligus. ukurannya bisa sekecil biji hingga ukuran besar yang memicu rahim membesar.

 jenis miom berdasar letaknya,

miom yang tumbuh di lapisan otot bagian dalam dari dinding rahim (fibroid submucous).miom yang tumbuh di antara jaringan otot rahim (fibroid intramural). miom yang tumbuh di bagian luar dinding rahim ke rongga panggul (fibroid subserous). ini jenis yang bisa tumbuh menjadi besar.

miom  dikaitkan dengan hormon estrogen. faktor yang bisa memicu risiko munculnya miom yaitu:

wanita dengan berat badan berlebih karena biasanya hormon estrogen  meningkat,wanita dengan ibu atau saudara wanita yang pernah mengalami miom akan cenderung memperolehi miom juga,  konsumsi alkohol, konsumsi daging merah , gejala miom ,antaralain : 

mengalami kemandulan, keguguran,  nyeri atau sakit bagian perut atau punggung bawah,masa haid yang  berlebihan, konstipasi dan sering buang air kecil,

pada  miom yang tidak  memicu gejala, mungkin tidak perlu pengobatan, miom kecil akan menyusut dengan sendirinya dan menghilang. pertumbuhan sel pada miom  tidak bersifat kanker, bila pengobatan tidak  berdampak maka  dilakukan tindakan operasi,  bedah histeroskopi, miomektomi, histerektomi, embolisasi arteri rahim, atau ablasi endometrium,

apakah miom bisa mempengaruhi wanita yang berencana hamil? itu harus diketahui terlebih dahulu keadaan miom-nya. apa saja keluhan yang dipicu,di mana lokasinya, berapa ukurannya, 80    %  wanita memiliki miom dalam hidupnya, ada yang kecil sekali sebesar biji apel, ada juga yang sangat besar. ada yang hanya memiliki satu, ada juga yang memiliki beberapa miom.

.cm, kecuali miomnya besar atau di atas 5 cm, sebab, miom berukuran lebih dari 5 cm dikhawatidkan bisa mengganggu pertumbuhan rahim dan mendorong janin sehingga ia sulit berputar ke arah jalan lahir., janinnya bisa ‘sungsang’

jadi bila  diketahui memiliki miom, jangan  berkecil hati, sebagian besar wanita yang memiliki miom tetap bisa hamil dan melahirkan.

sebagian besar wanita yang memiliki miom tidak mengalami keluhan apa-apa

 jika miom di endometrium  menonjol sehingga mendesak rongga rahim, itu ada potensi mengganggu kehamilan.  kalau di dinding rahim atau luar rahim, itu biasanya tidak menjadi kendala untuk hamil,

 asal, rajin observasi setiap 6 bulan untuk melihat pertumbuhannya. sebab, ada 1    %  potensi miom menjadi ganas, perhatikan keluhan,. kalau terasa hal-hal tak biasa misal nyeri di area rahim, sebaiknya segera periksa,

 miom, bisa menghilang seiring dengan terhentinya siklus hormonal wanita ketika  hamil, konsumsi obat kontrasepsi, menopause, 

miom pun ada kemungkinan mengalami degenerasi ketika wanita ini hamil,

 miom  tumor jinak yang berkaitan dengan hormonal. jadi saat hamil, ada hormon yang bisa membuat miom degenerasi atau berkurang atau melemah. jadi ada reaksi yang membuat miom tidak tumbuh lagi  otomatis mati, miom yang berada di dinding rahim  perlu diwaspadai karena bisa memicu gangguan pada dinding rahim yang akan berkontraksi,miom yang letak dan ukurannya riskan berbuntut pada pendarahan yang membuat nyeri.




 


 

ENDOMETRIOSIS

 


 dari darah haid itu ternyata  bisa dideteksi mengungkap  wanita  yang menderita kista atau endometriosis, ternyata di darah haidnya itu ada serabut saraf, adanya serabut saraf pada darah haid itulah yang memicu seorang wanita merasa nyeri saat haid,endometriosis atau kista cokelat bisa ada pada wanita yang telah memasuki masa pubertas atau sejak usia 12 tahun. adanya endometriosis sangat dipengaruhi oleh hormon wanita,endometriosis yaitu keadaan endometrium yang berada di luar rongga rahim. penyakit ini kerap terjadi pada wanita berusia sekitar 35  tahun , gejala    .

 gejala mengalami endometriosis,antaralain : 

-sakit perut, sembelit, dan diare  jika terjadi selama siklus menstruasi, itu bisa menandakan endometriosis tumbuh di sistem pencernaan,

 sakit perut hingga diare  menjadi tanda penyakit irritable bowel syndrome (ibs) atau gangguan pada sistem pencernaan, beberapa pasien ibs ternyata memiliki endrometriosis pada ususnya,

 - ketika sel-sel endometrium ternyata bermigrasi ke banyak bagian tubuh lain, misalnya, terdapat di rongga perut wanita, di lengan, paha, dan bahkan diafragma. gejala yang muncul yaitu terasa sakit ketika bernapas hingga sulit menggerakan lengan,

-usus buntu yang terasa sakit juga bisa jadi menandakan adanya endometrium.   endometriosis biasanya tidak ditanbah dengan demam antaralain  penyakit usus buntu,

-adanya endometriosis juga bisa memicu wanita sulit hamil,infertilitas bisa terjadi ketika endometrium menyumbat saluran tuba,

-endometriosis  menghambat terjadinya konsepsi atau pembuahan, wanita biasanya memiliki  kesempatan pembuahan setiap bulan, tapi endometriosis dapat menurunkan kesempatan pembuahan,

endometrium pada kandung kemih  dapat memicu  sering buang air kecil. kandung kemih juga akan terasa penuh selama siklus menstruasi,

 endometriosis yaitu  keadaan di mana endometrium berada di luar tempat yang seharusnya, yaitu di luar rongga rahim. penyakit ini sering kali ada pada wanita berusia  35 tahun,   gejala nya  yaitu terasa nyeri pada panggul dan menstruasi yang tidak teratur, penyakit endometriosis ini memicu infertilitas atau kemandulan,alat kontrasepsi keluarga berencana berupa pil dapat mengurangi risiko bagi wanita yang terkena penyakit endometriosis. wanita yang mengonsumsi pil kb secara teratur, menghambat pertumbuhan endometriosis.karena pil kb mengandung hormon estrogen dan progestin sehingga mengistirahatkan pekerjaan indung telur dalam memproduksi hormon estrogen dan progesteron.jika indung telur tidak terlalu banyak bekerja maka gesekan dan rangsangan yang dipicu juga semakin berkurang,

endometriosis yaitu keadaan ketika darah menstruasi tidak seluruhnya keluar dari tubuh, tetapi masuk ke dalam rongga perut dan menempel di dinding perut (abdomen),endometriosis terjadi karena dipicu oleh pola hidup tidak sehat, pengaruh genetik, dan polutan. endometriosis ini memicu wanita merasakan nyeri ketika berhubungan seks dan  kemandulan.

 tiga tingkat keparahan penyakit endometriosis, antara lain, pada stadium pertama atau ringan dicirikan oleh adanya bercak coklat pada rongga perut di belakang rahim,pada stadium kedua atau sedang, bercak-bercak coklat semakin banyak dan menyebar hingga saluran telur dan usus.  stadium ketiga atau berat ditandai dengan terbentuknya kista coklat atau tumor di indung telur dan perlengketan di sekitar pinggul. pengobatan pada stadium kedua dan ketiga  dilakukan melalui operasi dan terapi hormonal,

 10    %  dari seluruh wanita dalam usia reproduksi antara 12 dan 50 tahun terkena endometriosis,

 nyeri menjelang menstruasi dapat menjadi gejala endometriosis, yaitu keadaan pada saat darah menstruasi masuk ke dalam rongga perut dan tumbuh di organ tubuh. gejala ini  berpotensi memicu kemandulan,

endometriosis memicu infertilitas karena perubahan anatomi ovarium, gangguan perkembangan janin,  berkurangnya fungsi endometrium untuk menerima implantasi. 

endometriosis terdiri atas sel-sel endometrium yang membentuk perlekatan di suatu organ. perlekatan ini kemudian memicu nyeri luar biasa yang dirasakan wanita sebelum, saat, dan sesudah menstruasi,

wanita akan merasakan nyeri yang luar biasa saat haid, saat berhubungan seks, saat buang air besar,

jika terkena  endometriosis sulit untuk sembuh total,sehingga memerlukan pengawasan yang ketat,belum diketahui pasti pemicu    terjadinya penyakit ini,kemungkinan pemicu    penyakit ini, yaitu faktor genetik dan faktor polutan yang tinggi,pengobatan penyakit ini dengan operasi dan  terapi hormon,

endometriosis yaitu penyakit kronik yang dipicu oleh jaringan endometrium yang ada di dalam rahim (uterus) ada tumbuh di tempat lain dalam tubuh, jaringan ini  melakukan perlengketan pada indung telur dan semua organ di dalam panggul wanita, perlengketkan jaringan endometrium pada organ-organ di dalam panggul wanita  memicu nyeri saat melakukan hubungan seks,

endometriosis, berbentuk jaringan yang berisi darah dan saraf, terlebih jika jaringan ini sudah melakukan perlengketan pada organ lain. maka, penyakit ini bisa memicu rasa nyeri, disaat menstruasi dan berhubungan seks ,

 endometriosis kadang melakukan perlengketan pada organ-organ antaralain  paru-paru hingga otak. salah satu ciri khas endometriosis yaitu hanya nyeri di saat menstruasi, kalau paru-paru nyeri, perhatikan , apakah nyerinya saat menstruasi saja atau tidak. Kalau hanya saat menstruasi, perlu dicurigai endometriosis,perlu dilakukan pemeriksaan antaralain  ultrasound sonography (USG), cek darah, laparoskopi, 

  endometriosis yaitu jaringan yang membentuk lapisan dalam rahim, yang juga tumbuh di luar rahim.jaringan endometriosis ini dapat tumbuh pada organ lain di dalam panggul atau perut,  pendarahan, infeksi,  nyeri panggul,  nyeri hebat, rasa sakit, kram, perasaan terbakar, yang  dirasakan cukup ringan, hingga  parah ,penyakit endometriosis  tidak dapat disembuhkan secara menyeluruh, hanya dapat ditangani sesuai dengan tahapannya,pengobatan endometriosis  dengan konsumsi obat pereda nyeri, obat hormonal, ataupun tindakan pembedahan ,

 beberapa menu hidangan yang harus dihindari oleh pengidap endometriosis, antaralain  :

menu hidangan olahan  yang mengandung kafein, gluten atau kedelai  dari sapi (dairy product),merokok, minum alkohol

pada wanita dengan endometriosis tahap 4 kategori berat, maka biasanya ia sudah menderita nyeri menstruasi dalam keadaan yang  parah,

pada tahap ini, jaringan endometrium, kista, dan perlekatan terjadi telah parah,

endometriosis  tumbuh sangat besar pada tahapan ini, dan ada di indung telur, dinding panggul, saluran indung telur dan usus, pengobatan yang dianjurkan  yaitu tindakan bedah atau operasi, dibedakan menjadi dua jenis, yaitu:

-bedah eksisi  yaitu tindakan pembedahan dengan  menyekop jaringan endometrium sampai ke akarnya. dilakukan dengan alat bedah antaralain  laser dengan metode laparoskopi. jaringan endometrium yang diangkat dapat diperiksa patologisnya di laboratorium, butuh masa pemulihan yang lebih lama ,memiliki angka kekambuhan yang lebih rendah,

- bedah ablasi yaitu tindakan yang dilakukan dengan  membakar permukaan endometriosis memakai laser panas,namun, karena hanya di permukaan dan meninggalkan akarnya, maka jaringan endometrium  mungkin dapat muncul kembali, 

tindakan pembedahan yang dilakukan berkali-kali karena kekambuhan endometriosis harus dihindari, karena setiap kali operasi endometriosis (termasuk untuk masalah kista) dapat memicu penurunan cadangan ovarium.

sesudah dilakukan pembedahan, endometriosis masih dapat kambuh kembali.

oleh karena itu, harus rutin berkonsultasi ke   petugas medis. pemberian terapi  hormonal terus menerus dapat mengurangi kekambuhan sesudah tindakan pembedahan,

kalau sudah dideteksi dan ditangani sejak awal, endometriosis yang masih kecil dan belum menyebar ke organ lain, dapat ditangani lebih mudah.

diagnosis  keparahan endometriosis,memakai beberapa  pemeriksaan untuk memastikan diagnosis endometriosis. antara lain :

pemeriksaan panggul,laparoskopi,pemeriksaan ultrasonografi,mri,

sesudah pemeriksaan dilakukan,   petugas medis akan dapat menentukan tahapan endometriosis, untuk menentukan pengobatan ,beberapa tahapan endometriosis yang dilihat dari tingkat keparahan keadaannya,antara lain :

tahap 1 endometriosis minimal jika muncul jaringan endometrium yang kecil dan dangkal di indung telur. peradangan juga dapat terjadi di sekitar rongga panggul. adanya jaringan endometrium  ini memicu rasa sakit dan disfungsi organ.

tahap 2 endometriosis ringan jika ada jaringan endometrium yang kecil dan dangkal di indung telur dan dinding panggul,keberadaan jaringan ini kemungkinan  memicu iritasi selama ovulasi dan atau nyeri pada panggul wanita ini.

tahap 3 endometriosis menengah jika muncul beberapa jaringan endometrium yang cukup dalam di indung telur, tahap ini dinamakan sebagai kista cokelat, karena sesudah beberapa waktu, darah di dalam kista menjadi berwarna merah atau cokelat,jika kista pecah berantakan , dapat memicu sakit perut dan peradangan ekstrem di sekitar panggul,

tahap 4 endometriosis berat yaitu  golongan terakhir bagi pengidap nyeri menstruasi yang keadaannya parah,jaringan endometrium, kista, dan perlekatan terjadi cukup parah,endometriosis dapat tumbuh sangat besar ada di indung telur, dinding panggul, saluran indung telur dan usus, memicu  gangguan kesuburanhal ini dipicu karena ada lebih banyak perlekatan pada ovarium yang dapat mengganggu pelepasan sel telur, sehingga sel telur tidak dapat mencapai saluran telur atau tuba,

 pengobatan pertama ,antara lain :

konsumsi obat pereda nyeri,obat hormonal,tindakan pembedahan pada masalah yang sudah berat,

endometriosis yaitu keadaan di mana jaringan yang semestinya melapisi dinding rahim, yaitu endometrium, tumbuh dan menumpuk di luar rahim, sehingga, keberadaan jaringan endometrium pada organ reproduksi wanita ini mengalami penebalan, jaringan endometriosis juga dipengaruhi oleh fluktuasi siklik hormon, sehingga memicu perdarahan internal, jaringan parut dan peradangan, mempengaruhi organ dan jaringan di sekitarnya, antaralain  kandung kemih, usus besar,  ligamen yang menahan otot di sekitar organ ini,

gejala endometriosis  antaralain  pendarahan yang berlebihan, nyeri saat berhubungan dan selama menstruasi, gangguan kecemasan  depresi,mual hingga gangguan pencernaan,nyeri endometriosis dapat  mempengaruhi otak, menaikan kepekaan terhadap nyeri dan gangguan mood,

endometriosis  dapat mempengaruhi keseluruhan sistem fisiologis yang dipengaruhi oleh beragam gen,penelitian penelitian  dilakukan untuk melihat apakah salah satu gen yang terlibat mungkin juga mempengaruhi depresi ,

 peneliti memakai data dari studi asosiasi genome-wide (GWAS) yang dilakukan oleh international endogene consortium.

data berdasar  lebih dari 200.000 orang antaralain  sekitar 10.000 masalah endometriosis di seluruh dunia, dibanding bandingkan dengan database gwas yang serupa dipakai sebelumnya untuk menemukan gen yang terkait dengan depresi, sesudah menganalisis mutasi tumpang tindih yang umum terjadi pada kedua data ini, peneliti  mengidentifikasi 30 lokasi  pada genom yang  dianggap signifikan ,ada 22 gen berkaitan, kesemuanya  berperan dalam jalur yang mengatur adhesi antar sel, dan memberikan sinyal yang mengatur pergerakan dan proliferasi sel, dan kesehatan lambung, adanya hubungan kausatif lebih lanjut antara nyeri endometriosis dan depresi, dan  satu keadaan usus yang tidak normal, antaralain  tukak lambung atau penyakit gastriesophageal reflux,

 gejala mengalami endometriosis,antaralain: 

-infertilitas bisa terjadi ketika endometrium menyumbat saluran tuba.

endometriosis dapat menghambat terjadinya konsepsi atau pembuahan. 

- endometrium pada kandung kemih  dapat memicu  sering buang air kecil, kandung kemih  akan terasa penuh selama siklus menstruasi.

-peradangan usus buntu karena terletak di bawah panggul, biasanya tidak ditanbah dengan demam 

-sakit perut, sembelit,  diare  jadi tanda endometriosis tumbuh di sistem pencernaan, jika terjadi selama siklus menstruasi.  

- ketika sel-sel endometrium  bermigrasi ke banyak bagian tubuh lain. misalnya, terdapat di rongga perut wanita, di lengan, paha, dan bahkan diafragma. gejala nya terasa sakit ketika bernapas hingga sulit menggerakan lengan.

mengalami nyeri saat haid memang  wajar bagi wanita. sebab, rahim menegang demi luruhnya lapisan dinding rahim sehingga darah haid keluar.

aktivitas ini dibantu hormon prostaglandin. karenanya, rahim berhasil berkontraksi sekaligus muncul sensasi sakit.namun ,ada nyeri haid yang tidak normal. biasanya, nyeri haid hanya berlangsung pada hari pertama dan kedua menstruasi. kalau lebih dari dua hari nyeri dikatakan tidak normal,

dismenore yaitu nyeri berlebihan saat datang bulan. saking tak tertahankan, nyeri ini kadang bisa membuat wanita mengerang kesakitan.

endometriosis terjadi ketika ada pertumbuhan jaringan dari dinding rahim di luar rahim. selayaknya dinding rahim, lapisan ini turut menebal dan meluruh saat haid, karena letaknya bukan di rahim, maka darah terperangkap dan tidak bisa keluar bersama menstruasi.

endometriosis dapat terjadi ketika jaringan endometrium tumbuh di ovarium, usus, dan jaringan yang melapisi panggul,meski tumbuh di luar rahim, tapi jaringan ini sangat jarang menyebar hingga ke luar panggul, ini dapat menyerang wanita dari segala usia,gejala penyakit ini sangat beragam. kadang kala, wanita hanya merasakan gejala ringan.tingkat keparahan ini tidak dapat menunjukkan stadium dari penyakit ini.

 beberapa gejala endometriosis yang umum dilaporkan antaralain :

nyeri saat buang air besar atau buang air kecil. anda kemungkinan besar akan mengalami gejala ini selama periode menstruasi.

pendarahan yang berlebihan.  mungkin mengalami periode menstruasi yang berat atau pendarahan antar periode (perdarahan intermenstrual).

nyeri haid (dismenore). nyeri panggul dan kram dapat dimulai sebelum dan berlanjut selama beberapa hari hingga periode menstruasi. anda mungkin juga mengalami nyeri punggung bawah dan perut.

nyeri saat berhubungan. nyeri selama atau sesudah berhubungan seks biasa terjadi dengan endometriosis.kelelahan,diare,sembelit,

kembung, ataumual, termasuk selama periode menstruasi.

 beberapa teori  pemicu endometriosis, antara lain:

faktor genetika,

menstruasi retrograde atau lapisan rahim mengalir melalui tuba falopi dan menempel pada organ panggul,gangguan sistem daya tahan tubuh,

sel endometrium menyebar ke seluruh tubuh di aliran darah atau sistem limfatik

haid berat berlangsung lebih dari tujuh hari,kadar hormon estrogen di dalam tubuh tinggi,indeks massa tubuh rendah,kelainan saluran reproduksi,

tidak pernah melahirkan,haid pertama terlalu dini,menopause terlambat,

siklus menstruasi pendek kurang dari 27 hari,

endometriosis muncul beberapa tahun sesudah menstruasi,

banyak wanita tidak merasakan gejala endometriosis saat ada gangguan pada organ reproduksinya. beberapa ciri-ciri endometriosis  antara lain:

nyeri panggul  saat dan sebelum haid, rasa sakit berkurang sesudah haid,

kram atau sakit saat buang air,

intensitas nyeri  bervariasi dari bulan ke bulan. kadang, rasa nyerinya juga sangat bervariasi, bisa sangat parah atau sakit mereda tanpa obat peghilang nyeri,komplikasi endometriosis  memicu gangguan kesuburan. sebanyak 50    %  wanita dengan endomestriosis susah hamil.endometriosis parah dapat memicu kanker ovarium. walau kemungkinannya cukup kecil,