Tampilkan postingan dengan label alat kontrasepsi. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label alat kontrasepsi. Tampilkan semua postingan

Selasa, 16 Februari 2021

alat kontrasepsi




alat kontrasepsi


pemilihan alat kontrasepsi

ada beberapa  faktor yang perlu dipertimbangkan pasangan  saat akan menggunakan  alat kontasepsi antaralain:
 Tubektomi, atau mengoklusi tuba falopi yaitu  memasang mengikat atau memotong  cincin  sehingga sperma tidak  bertemu  ovum, namun bila  masih menginginkan  memiliki  anak, kontrasepsi dengan pil  merupakan pilihan baik,walau pasangan memilih alat kontrasepsi berupa  pil,pil  menjadi pilihan yang baik bagi wanita  di atas 35 tahun,  sebaliknya  bagi wanita perokok di atas 35 tahun  maka akan menimbulkan risiko terkena serangan jantung.,bagi wanita yang menderita  migren dianjurkan mengurangi pil kontrasepsi sebab  memunculkan sedikit resiko terkena  stroke, pil kontrasepsi tidak cocok  bagi wanita yang memiliki  diabetes, riwayat  kanker payudara,penyakit jantung dan penyumbatan  pembuluh  darah, wanita yang mempunyai   pelvic inflammatory disease (PID) kurang cocok dengan  alat kontrasepsi intrauterine devices (IUD), pasangan  yang alergi  dengan  lateks dianjurkan  menggunakan  kondom berbahan polyurethane,

alat kontrasepsi  efektif 

Kelly Cleland, peneliti dari Princeton University  mengungkapkan bahwa untuk saat ini ,intrauterine device (IUD) atau yang populernya bernama spiral saja, menjadi satu satunya alat kontrasepsi  paling efektif  dalam mencegah kehamilan,sebab  Ion dari IUD menjadi racun yang ditakuti  sperma, tidak sampai disitu saja  ion IUD  mengganggu  viabilitas dan mobilitas sperma ,ini hasil  penelitian  setelah menganalisa  42 penelitian sebelumnya  dimana  telah  mengikutsertakan  7.034 relawan  wanita yang  memakai  IUD sebelum dan setelah melakukan aktifitas seksualitas  ,hasilnya  0,9% dari para relawan  yang hamil,
 1,4 % hingga  3%  relawan wanita yang mengonsumsi alat kontrasepsi lain sebelum dan setelah melakukan aktifitas seksualitas  ,hasilnya  menjadi hamil,IUD bernama  spiral  berbentuk  kecil  terbuat dari bahan plastik tipis  lentur  lunak yang hanya dipasang sekali saja , dimasukkan ke dalam rongga rahim,spiral ini harus sering  diganti  tiap beberapa bulan ,spiral di Amerika Serikat  desainnya  buruk sehingga menyebabkan   infeksi,

Cina  sebagai negara pengguna spiral terbesar dalam  mencegah kehamilan



kegagalan memakai kontrasepsi KB

walaupun sangat jarang terjadi mungkin hingga saat ini  kadangkala  kehamilan masih bisa terjadi pada beberapa pasangan suami istri meskipun  telah memanfaatkan  alat kontrasepsi,kegagalan terjadi pada umumnya  karena terbatasnya tingkat keefektifan alat kontrasepsi,menurut dokter bagi pasangan yang sudah tidak  ingin punya anak ,tubektomi  atau  Vasektomi efektif mencegah  kehamilan.  kondom juga efektif,efektivitas kontrasepsi hormon tergantung pada metodenya, metode  kontrasepsi di bawah kulit susuk 80 persen ,
metode  suntikan efektifitasnya 96 persen  sedangkan metode oral dengan pil kontrasepsi, efektivitasnya 90 persen.

asal pakai alat kontrasepsi

dalam majunya  perkembangan ilmu pengetahuan, mengakibatkan kemajuan teknologi  kontrasepsi  yang ikut   berkembang keanekaragaman bentuk ,warna dan cara pemakaian, alat kontrasepsi terbaru yaitu  kondom untuk wanita ,fungsi alat ini  guna menampung sperma supaya tidak bercampur dengan sel telur ,alat kontrasepsi dengan apa pun  bentuknya sama sama berfungsi  mencegah bercampurnya  sel telur  telah  matang dalam rahim  dengan sperma, jenis kontrasepsi bagi wanita dibagi menjadi  3 yaitu  
kontrasepsi hormonal, 
kontrasepsi mantap dan 
kontrasepsi mekanik, 
Kontrasepsi mekanik adalah  dengan menggunakan  alat yang berfungsi  menghindari agar sperma tidak bertemu dengan sel telur, alat ini yaitu penanaman spiral pada rahim perempuan dan kondom wanita,pada  penanaman  spiral, sel telur yang sudah dibuahi tidak dapat menuju  rahim sehingga luntur  dan berubah menjadi  bentuk  haid, 
kontrasepsi spiral  memiliki  beraneka macam bentuk  ,antaralain 
berbentuk  angka 7  atau copper seven,
berbentuk   huruf T  atau copper T 
berbentuk huruf S atau lippes loop , 
 kontrasepsi hormonal merupakan kontrasepsi yang memakai hormon,yang  berupa  campuran antara hormon estrogen dan progesteron atau  hormon progesteron.
mekanisme  hormon progesteron yaitu 
mengentalkan sel telur  di leher rahim dan
 mencegah keluarnya  sel telur dari indung telur ,kontrasepsi ini  dalam bentuk  susuk ,pil atau suntikan,
kontrasepsi mantap  yaitu  kontrasepsi yang bersifat permanen khusus untuk  pasangan yang sudah tidak ingin menambah anak lagi,Kontrasepsi mantap  pada wanita  yaitu  dengan  operasi  tubektomi yaitu  operasi mengikat saluran telur 
Jangan remehkan soal ketepatan memilih alat kontrasepsi ini. Jika salah pilih dapat, menimbulkan efek samping yang tak menyenangkan. Pil dan suntik, misalnya, bisa menimbulkan efek samping berupa pusing, mual, bercak hitam pada wajah, dan menambah berat badan.pil hormon tidak dianjurkan bagi penderita  ganguan jantung,penderita  diabetes,penderita hipertensi dan radang pembuluh darah.

kontrasepsi darurat

kontrasepsi darurat  umumnya bernama morning after pill  merupakan pil hormon yang berfungsi  mengendalikan jarak kehamilan sesaat sesudah  aktifitas hubungan  intim suami istri , pil ini menjadi tokoh utama yang memainkan peran besar  dalam menghalang  halangi serbuan  sperma perenang yang  ingin terjun di kolam sel telur.
alat kontrasepsi kondom  berbahan dasar lateks tidak berpori ini termasuk golongan alat kontrasepsi yang mampu mencegah sperma bertemu dengan sel telur, memakai dua kondom untuk pencegahan sperma menemui sel telur saat ini tidak dianjurkan.
pemakaian alat kontrasepsi  kondom mampu mencegah penularan penyakit seksual menular selain itu
pemakaian alat kontrasepsi   kondom tidak menghambat pasangan suami istri  untuk  mampu  menikmati orgasme.
bila dipakai dengan konsisten akan mampu melindungi tubuh pasangan suami istri  dari serangan HIV atau  penyakit  menular seksual lainya,
semua pasangan  mudah menggunakanya dan bisa memakainya  tanpa menimbulkan dampak buruk,alat kontrasepsi ini berpelicin,harganya terjangkau ,beraroma dan 
 lulus uji elektronis dan memenuhi Standar Mutu Internasional, ISO 4074.
para ahli dari Universitas Newcastle dan Liverpool  yang telah  melakukan uji coba yang  melibatkan 100 wanita mengungkapkan bahwa

pil kontrasepsi  yang berfungsi hanya menjarangkan kehamilan namun, selain  itu, memiliki dampak lain bagi seseorang tertentu yang alergi tidak cocok  memakai alat kontrasepsi  ini yaitu mampu mengubah pilihan selera wanita terhadap laki laki,
seorang wanita  umumnya  tertarik kepada laki laki  yang beraroma  khas dengan ciri yang berbeda dengan wanita. namun  keadaan  ini dapat berubah  saat  wanita  tertentu  mengonsumsi pil kontrasepsi,peneliti menambahkan bahwa  para wanita cenderung  lebih tertarik  memilih pasangan berbeda sebelum dan setelah  mengkonsumsi  pil antikehamilan,

pada umumnya  wanita cenderung  selalu memanfaatkan  indra penciumanya untuk mengendus endus  dan mengidentifikasi calon pasanganya
termasuk sistem  gen-gen komplementer dan kekebalan,wanita  tertarik pada laki laki  yang mempunyai  gen  kekebalan tubuh berbeda dengan wanita,dengan menularkan  gen  sistem kekebalan tubuh pasangan  akan memperbesar peluang mendapat  keturunan sehat. pasangan yang mempunyai  gen  berbeda beda  menurunkan kemungkinan keguguran atau tidak subur,wanita cenderung mencium aroma tubuh pasanganya. gen-gen dalam molekul Major Histocompatibility Complex (MHC) mampu membantu  kemampuan dalam membedakan aroma tubuh ,dengan proses  inilah,  cenderung wanita dengan indra penciuman  mampu memilih laki laki,
pada  penelitian ini  100  wanita diwajibkan mencium 6  sampel aroma tubuh 6  pria berbeda dan  dipersilahkan memilih yang wanita  sukai. 
hal  ini dilakukan 100 wanita  sebelum dan sesudah  mengkonsumsi   pil,
hasil penelitian menandakan  bahwa selera wanita terhadap aroma  tubuh pasangannya ternyata berubah setelah mengonsumsi  pil kontrasepsi, wanita akan cenderung  memilih laki laki yang mempunyai  aroma  sama dengan wanita,
hasil penelitian ini  berhubungan  dengan bagaimana pil kontrasepesi dalam menirukan  kehamilan, pada  saat hamil, kebutuhan wanita untuk mendapat pasangan  akan menurun.

bahwa kemungkinan pil kontrasepsi  ini  mempengaruhi  perbedaan perilaku  khususnya di antara yang sedang dalam masa masa berhubungan komunikasi.

ketika menggunakan kontrasepsi

tujuan dari  penggunaan  kontrasepsi  dimasadepan  apakah sudah tidsk berkeinginan memiliki anak,apakah masih ingin  memiliki  anak atau apakah ingin menjarangkan jarak kehamilan,  namun bila  menetapkan  untuk  tidak menambah anak lagi, dianjurkan  memilih kontrasepsi permanen , namun bila masih  ingin menjaga jarak kehamilan, dimasa depan maka pilihanya  yaitu  kondom, namun bila  masih ingin menambah anak dimasa depan ,maka pilihanya yaitu suntik,  spiral atau  pil,bagi pasangan salah satunya menderita serangan jantung , diabetes dan hipertensi maka  disarankan  tidak memakai  kontrasepsi hormonal sebab mampu menaikan tekanan darah,bagi  penderita hemophilia tidak disarankan memakai kontrasepsi spiral,sebab memungkinkan menimbulkan  luka ,dalam  memilih  kontrasepsi  disesuaikan  dengan pasangan misalnya  pelupa,maka  disarankan memakai  kontrasepsi  spiral yang cukup dilakukan sekali untuk jangk 3 hingga 4 tahun.

pil kontrasepsi   atasi Hiperandrogen

alat kontrasepsi pil   yang memiliki komposisi  kombinasi antara  progesteron dan 
estrogen   atau  ethynil estradiol dan cyproteron acetate   selain  menjadi alat kontrasepsi yang efektif ,juga mampu mengatasi gejala hiperandrogen yang  dialami  remaja wanita,
CPA  adalah   hormon sintetis yang aktif kompetitif  bereaksi  reseptor androgen, sehingga  mampu  menurunkan kadar androgen bebas, mencegah jerawat,mengurangi minyak pada kulit,penyebab hiperandrogen adalah karena meningkatnya sekresi testosteron dari andrenal  ovarium , naiknya  kadar androgen bebas  dalam peredaran darah yang tidak terikat pada proteinnya, penaikan aktivitas enzim 5 alfa reductase di target organ, juga  peningkatan sensitivitas target organ terhadap testosteron ,obat  ini mampu mengendalikan hormon androgen dengan  memblok efek androgen,pil hormonal ini tidak dianjurkan  untuk  wanita penderita kekentalan darah dan kanker payudara,obat  dengan CPA  dapat mengendalikan   hormon estrogen dan progesteron  dengan menghambat produksi estrogen dan progesteron oleh ovarium, sehingga mampu mencegah  pertumbuhan folikel ,tanda  androgen  atau  hiperandrogen yang aktif  secara berlebihan  pada wanita akan tampak  pada  rambut dan kulit yang  berminyak,  tumbuhnya  rambut yang  tidak normal atau hirsutisme  dan jerawat ,sedang jerawat  menyebabkan  multifaktor yang  berkaitan dengan seborea, peradangan.dan sebum ,kontrasepsi oral dengan CPA dapat mengurangi  jerawat,  juga mampu  mencegah  gejala hiperandrogen lainnya seperti  hirsutisme yang  merupakan pertumbuhan rambut tidak normal,hiperandrogen  merupakan gejala  gangguan spesifik yang heterogen pada perubahan sekresi  resistensi insulin, hiperandrogenisasi,  gonadotrofin dan anovulasi kronik  dengan tanda yang tampak pada  gangguan anovulasi, obesitas siklus haid dan  amenore.  resistensi insulin atau peningkatan risiko diabetes mellitus,  abnormalitas metabolisme tubuh.

pil kontrasepsi atasi jerawat

Dr Aleksandar Krunic dari Northwestern University Feinberg School of Medicine, Chicago, mengungkapkan bahwa kontrasepsi  oral yaitu pil kontrasepsi  yasmin  yang dikombinasikan dengan obat-obatan diuretik  spironolactone dosis rendah  mempunyai potensi untuk mengurangi jerawat  wanita,peneliti menemukan bahwa  peran hormon yang mampu mengendalikan  terbentuknya jerawat pada wanita, peneliti telah  melibatkan 28 wanita yang memiliki jerawat dan  meneliti keefektifan obat  spironolactone dan Yasmin  dalam mengatasi jerawat,pil kontrasepsi yang menggabungkan estrogen sejenis progestin dinamakan drospirenone ,hasil penelitian menunjukan bahwa 7,4 persen wanita  tidak tampak  perubahanya, 11 persen  wanita bebas total dari  jerawat  ,74 persen wanita bebas  dari jerawat ,hasil penelitian ini tidak menimbulkan efek samping seperti gangguan haid atau penambahan berat badan,kombinasi spironolactone plus estrogen dan drospirenone dapat mengendalikan  jerawat wanita yang dipengaruhi hormon.

pil kontrasepsi atasi  kanker ovarium

Valerie Beral dari University of Oxford mengungkapkan bahwa kanker ovarium tidak menunjukan gejalanya bila telah berkembang namun sangat mematikan bagi wanita.
 pil kontrasepsi juga mampu  melindungi wanita  yang berusia 50 tahun keatas dari kanker indung telur (ovarium) selama lebih dari 30 tahun,bila mengkonsumsi pil itu secara berturut turut  selama 15 tahun maka akan mampu mengurangi resiko  mengalami  penyakit kanker indung telur, ada manfaat baik  akibat mengonsumsinya  bagi wanita yang  dirasakan setelah  berusia 60 tahun, namun ini bila wanita itu telah  mengkonsumsinya  saat berusia 20 tahun, jutaan  wanita telah menggunakan pil kontrasepsi  ini  sejak pil ini diproduksi   sejak  tahun 1060  puluhan kajian telah dihasilkan oleh peneliti dalam meneliti manfaat pil ini, penelitian terakhir  yang menganalisa  45 kajian kanker ovarium pada  21 negara, menunjukan bahwa  pil ini  lebih bermanfaat  besar dan resikonya sedikit,
berisiko lebih kecil mendapat  kanker payudara, yang mampu menyebabkan   pembekuan darah atau strok.

pil kontrasepsi

Dr.Roberta Ness sebagai peneliti dari University of Texas School of Public Health mengungkapkan bahwa  pil kontrasepsi bahkan  semua jenis kontrasepsi juga  vasektomi, mampu mencegah  risiko kanker ovarium,wanita pengguna kontrasepsi  pil KB, vasektomi pada pria ,metode barrier,pengikatan mulut rahim, IUD  mengurangi  risiko kanker ovarium hingga 65 persen,  peneliti  telah meneliti kontrasepsi jenis apapun   yang memberikan perlindungan terhadap penyakit ,peneliti meneliti  869  relawan wanita pengidap  kanker ovarium, tidak hanya itu saja bahkan peneliti meneliti  1179  relawan wanita yang tidak pengidap  kanker ovarium,
hasilnya wanita yang memakai  metode  pengikatan mulut rahim atau pil KB  terhindar dari kanker ovarium,  wanita yang memakai IUD (KB spiral)maka  risiko dari kanker ovarium  lebih rendah 50 persen,   sperma mengakibatkan  peradangan di dalam organ reproduksi wanita sehingga  memicu kanker ovarium,maka semua metode yang  mengurangi paparan sperma, berpotensi mencegah terjadinya inflamasi , Pil KB  menurunkan risiko peradangan sebab  dapat  mengurangi jumlah ovulasi,  ovulasi  meningkatkan  peradangan,  alat kontrasepsi hormonal yang telah dilengkapi khasiat  tambahan yaitu  pil pil kontrasepsi generasi kedua yang mengandung progestin drospirenone yang  mirip dengan progesteron alami, 
pemakaian pil kontrasepsi generasi kedua tidak disarankan bagi :
wanita perokok , wanita berusia di atas 35 tahun, wanita yang mengidap  tekanan darah tinggi, wanita yang mengidap  diabetes melitus, 
wanita yang mengidap  gangguan liver ,
 wanita yang mengidap kanker hati,  wanita yang mengidap kanker payudara 
Pil kontrasepsi generasi kedua juga mempunyai  kadar hormon lebih rendah dibandingkan  pil generasi pertama sehingga  aman, 
pil kontrasepsi generasi kedua berdampak antiandrogenik dan   antimeneralokortikoid ,
pil kontrasepsi generasi kedua mencegah beberapa jenis kanker, tidak menyebabkan kegemukan, mengatasi masalah nyeri haid,  mengurangi risiko anemia, 
pil kontrasepsi generasi kedua  mengandung  hormon yang  membuat getah leher rahim lebih kental sehingga mampu  mencegah masuknya kuman , bakteri penyebab infeksi dan  sperma, 
secara lengkap manfaat pil kontrasepsi generasi kedua  yaitu antara lain:
-  mengurangi risiko tumor jinak pada payudara ,
- Mengurangi risiko anemia akibat perdarahan menstruasi yang berlebihan 8, mengurangi  ketidak  kepadatan tulang ,
-  mengurangi jerawat ,
-mengurangi  risiko kehamilan di luar rahim  atau kehamilan atopik,
 -  mengurangi resiko  haid tidak  teratur ,
- mengurangi  gejala pra-menstruasi yang berat,
- mengurangi  risiko kista ovarium,
 - mengurangi  risiko miom, pada penggunaan pil kontrasepsi selama 5 tahun,
-  mengurangi risiko kanker ovarium dan endometrium,
pil kontrasepsi pertama kali memperkenalkan dirinya  pada dunia wanita sudah sejak  tahun 1960  ,hadir ditengah tengah kaum wanita untuk   meningkatkan kesejahteraan wanita, berkat pil kontrasepsi  pertumbuhan penduduk dapat dikendalikan,  hormon  pil kontrasepsi  membuat tubuh  mengira telah terjadi kehamilan sehingga pembuahan dibatalkan ,  Pil kontrasepsi aktif di otak dan sekeliling rahim, yaitu  uterus dan tuba falopi, 
pil kontrasepsi aktif dalam 
-mengentalkan lendir di leher uterus  serviks  sehingga sperma virus dan bakteri tidak  masuk,
- menekan nekan  ovulasi dengan cara mengurangi kreatifitas  indung telur sehingga sel telur telur  tidak matang  matang juga, 
- mencegah penebalan endometrium  yaitu lapisan dalam rahim tempat menempelnya sel telur yang siap dibuahi sehingga pembuahan batal, 
Pil keluarga berencana  dipilih oleh wanita  untuk mencegah  kehamilan, sebab harus diminum setiap hari berturut-turut tanpa syarat,  sangat dipercaya, sangat berkualitas karena dibuat dari bahan bahan bermutu tinggi,  tinggi tingkat reversibility  atau cepat menjadi subur kembali  dibandingkan kontrasepsi  lainnya,sederhana dalam pemakaian , murah,terjangkau, tersedia di apotik atau toko obat dimana saja,
 lupa minum pil KB dalam 2 hari, maka minum 2  pil sekaligus di saat  Anda ingat dan tambahkan  2 pil lagi esoknya, bila  lupa minum lebih dari 3: hari, kunjungi  dokter terdekat dikota anda  ,
sebaiknya pilih  metode kontrasepsi lainnya ketika  berhubungan, seperti  kondom, bila anda pelupa   lupa minum pil maka  terjadinya ovulasi  meningkat, sehingga risiko kehamilan semakin lama semakin  besar, 

suntikan hormon atau suntikan KB

efek samping  suntikan hormon  pil kb atau suntikan KB yaitu kegemukan,rasa   tidak stabil,  bila terlalu berlebihan  pemakaian selama  lebih dari setahun tidak sesuai dosis  juga tanpa resep dokter akan sedikit berpotensi mendapat kanker payudara , kemunculan efek  ini  tidak dipengaruhi obesitas, umur, pernah  melahirkan,riwayat kesehatan,   namun ini tidak be risiko bila  suntikan KB atau hormon disuntik suntikan  pada wanita  usia muda,  20 hingga 30 tahun,
ini terjadi kemungkinan karena zat dalam pil KB, yaitu Pempro, terdapat juga pada  suntikan hormon ,


pil  kontrasepsi kb

Pauline Maki, profesor psikiatri dan psikologi di University of Illinois di Chicago
Larry Cahill ahli neurobiologi, Shawn Nielsen, peneliti Pascasarjana UCI University of California, Kampus Irvine (UCI), Amerika Serikat, mengungkapkan bahwa
berdasarkan penelitian yang dilakukan selama 10 tahun,
wanita  yang overdosis berlebihan mengonsumsi asupan  pil kb akan mengalami perubahan memori mengingat inti dari suatu peristiwa  sedikit kurang  membaik,namun  sama sekali  tidak merusak memori,
pil  kontrasepsi  mampu menekan hormon  progesteron dan estrogen guna  mencegah kehamilan, hormon berhubungan dengan memori dari otak kiri wanita  ,
penelitian yang melibatkan 2 grup wanita masing masing terdiri atas 
grup pertama yang  mengalami siklus hormon alami, grup kedua yang diberi  pil kontrasepsi ,para peneliti memberikan sinopsis dari sebuah film yang harus dihafal 
satu minggu kemudian, semua relawan wanita  diberi tes apa yang ter ingat,hasilnya 
wanita  yang mengonsumsi  kontrasepsi hormonal selama  1  bulan, mampu mengingat sinopsis itu  namun   wanita  yang tidak mengonsumsi kontrasepsi ingat lebih detail sinopsis itu,
inilah mengapa wanita  mengalami sindrom pascastress traumatis  dibandingkan lak-laki,  laki-laki  lebih mengandalkan belahan otak kanan sebagai  memori,
metode kontrasepsi yang beredar dijaman modern seperti sekarang ini  kini makin bermacam ragam beranekaragam  , lebih bermanfaat, lebih efektif,  lebih berdosis rendah , lebih mudah didapat,lebih bervariasi,lebih sempurna,namun 
pil kontrasepsi hormonal dijaman canggih sekarang ini   mengandung progestin drospirenone yang mempunyai  kemampuan serupa  progesteron alami,
disamping itu juga  kadar hormon yang  lebih rendah dibandingkan  pil  dahulu kala,
Pil  dengan komposisi  progestin drospirenon berdampak  antimeneralokortikoid dan antiandrogenik,sehingga tidak menyebabkan anemia, mengatasi segala permasalahan  nyeri haid,  tidak menyebabkan naiknya  berat badan, 
ciri ciri wanita yang dilarang  mengonsumsi pil ini ,yaitu:
wanita  dengan gangguan liver 
wanita  pemilik  kanker payudara 
wanita  dengan gangguan  kanker hati
wanita perokok 
wanita  berusia di atas 35 tahun, 
wanita  hipertensi,
wanita  penderita diabetes melitus,
pil kontrasepsi yang memiliki kandungan  progestin drospirenon, memiliki manfaat yaitu antaralain: 
- mengurangi  jerawat,
- menstabilkan  kepadatan tulang ,
- mengurangi risiko kehamilan di luar rahim (kehamilan atopik),
- menyebabkan  haid lebih teratur 
 -mengatasi gejala pra-menstruasi 
- mengurangi  risiko anemia akibat perdarahan menstruasi ,
 - mengurangi  risiko kista ovarium 
 - mengurangi risiko miom, pada pemakaian  pil kontrasepsi selama 5 tahun,
 - mengurangi risiko kanker ovarium dan endometrium,
 - mengurangi risiko tumor jinak pada payudara ,

 pil kontrasepsi  untuk  pertama kalinya diperkenalkan pada tahun 1960, telah mendapat sambutan yang luar biasa,sebab pil kontrasepsi   saat itu mencapai puncak kejayaanya  dengan meningkatkan kesejahteraan  rakyatnya,
masalah  masalah yang sulit seperti  meledaknya populasi jumlah  penduduk yang tidak terkendali dapat dikendalikan,  perekonomian mengalami perbaikan ,
hormon pada   pil kontrasepsi mengakibatkan  tubuh menganggap  wanita telah mengalami  kehamilan sehingga pembuahan tidak terjadi,
Pil kontrasepsi aktif  di otak , tuba falopi  sebelah rahim dan uterus sekitar rahim,
pil kontrasepsi bekerja dengan metode:
- hormon progrestin mengurangi  penebalan endometrium  yaitu lapisan dalam rahim sebagai tempat melekatnya  sel telur yang siap dibuahi ,
- hormon progrestin mengurangi  penebalan endometrium  yaitu lapisan dalam rahim sebagai tempat melekatnya  sel telur yang siap dibuahi ,
-mengentalkan lendir di leher uterus  serviks sehingga sperma virus  tidak mampu  menembusnya,
- mengurangi  ovulasi dengan jalan  mengurangi keefektifan  indung telur sehingga sel telur tidak  matang,
Richard Anderson, ginekolog dari University of Edinburgh, Inggris mengungkapkan bahwa sejak 1968  ,selama 40 tahun peneliti dari Inggris yang telah meneliti   46.000 perempuan , peneliti  juga berupaya membanding bandingkan angka kematian  wanita peminum   pil KB dengan wanita  bukan peminum   pil KB,hasilnya 
 kematian pada wanita  muda menjadi menurun, namun  di usia 50, tidak berpengaruh, mengapa pil KB  mampu mengurangi resiko  angka kematian,
pil ini  mengandung hormon sintetis guna mengurangi  terjadinya ovulasi,mencegah 
terjadinya  kanker ovarium, endometrial, kanker payudara dan kanker serviks ,namun komposisi pil kb ini tidak sama dampaknya dengan pil kb generasi baru atau lama 
usia  semakin bertambah  kemampuan wanita  menghasilkan  hormon estrogen dan progesteron  semakin  menurun,
bila wanita memilih untuk  hamil di atas usia 35 tahun maka sama saja dengan  mengundang  risiko kehamilan dan persalinan berdatangan , maka dari itulah wanita memilih untuk  hamil di atas usia 35 tahun disarankan mengonsumsi asupan pil kontrasepsi,tingkat kesuburan  wanita  menurun seiring bertambahnya usia,
di usia 50 tahun wanita tetap dapat hamil namun dengan resiko pada kehamilanya,
pemakaian kontrasepsi semakin disarankan bagi  wanita dengan  usia menopause guna  mencegah kehamilan yang tidak diharapkan,
semua  metode kontrasepsi bisa dipakai  untuk wanita berusia 35 tahun ke atas.
 usia paling subur  wanita yaitu pada usia 20 hingga 35 tahun,30-34 tahun bagi wanita yang  mempunyai  tingkat fertilitas tertinggi, 
Dr Beatrice Chen, Direktur Center for Familiy Planning Reserch dan
Delia Scholes, peneliti dari Group Health Research Institute, Seatle, Amerika Serikat
 wanita harus memikirkan risiko berkurangnya  kepadatan tulang bila overdosis  pil KB walau  kadar  pil  dengan kadar estrogennya rendah,namun peneliti  belum menemukan hubungan secara ilmiah pada efek samping ini,hasil penelitian ini didapat setelah peneliti mengadakan  perbandingan kepadatan tulang  606 relawan wanita yang mengonsumsi  pil ini  selama lebih dari 2 tahun yang    berusia 14 hingga 30 tahun , dengan  membandingkan faktor dosis estrogen,pemakaian  pil, durasi,  juga diuji  kepadatan tulang  pinggul, tulang belakang, seluruh tubuh,didapat bahwa pengguna pil KB memiliki  kadar kepadatan tulang 2,3 persen lebih rendah di seluruh tubuh  dan 5,9 persen lebih rendah  di bagian tulang belakang , juga terjadi penurunan massa tulang di bagian pinggul ,
 penurunan kepadatan tulang hingga  5 persen pada wanita yang menopause,
 dengan resiko  patah tulang hingga 50 persen,
 hormon dalam pil KB  memengaruhi kadar hormon yang normal, sehingga menurunkan  sirkulasi estrogen yang  berpengaruh pada produksi tulang,namun hingga kini  hubungan  antara pil KB dengan kepadatan tulang masih belum jelas,
seperti yang tertulis dalam  The American College of Obstetricians and Gynaecologists ,Dr Robert L Reid, pemimpin Practice Bulletin mengungkapkan bahwa   pil kb mampu mengurangi jumlah darah haid juga   mengatasi nyeri haid   
 pil KB generasi baru dapat  mengurangi risiko kanker kolorektal, endometrial dan  ovarium, mencegah pendarahan, migren  dan  menstruasi,mengurangi  sakit di bagian pelvik akibat endometriosis, mengatasi haid yang tidak teratur,mengurangi gejala PMS, mengendalikan periode menstruasi,mengurangi jumlah jerawat , hormon estrogen mengakibatkan  penurunan produksi ASI,
Pil KB kontrasepsi  dosis rendah menyebabkan  kestabilan hormon  dalam siklus bulanan wanita, pil  24 hari minum, 4 hari istirahat  mengandung 3 miligram drospirenon  atau zat pengganti progesteron alami ditambah  20 mikrogram etinil estradiol  estrogen , Pil K B regiman 27/1 mengandung estrogen lebih besar sehingga risiko efek sampingnya juga  lebih besar,
Pil KB  mengatasi kelainan pra haid bera pre menstrual dysphoric disorder  ,
kandungan drospirenon Pil KB    yang mirip  progesteron alami mampu mengatasi  nyeri pada payudara sebelum haid , mengatasi jerawat,  mengurangi pembengkakan payudara sebelum haid ,
pil KB  menjadikan endometriosis terhambat,pil kb   mengurangi risiko  penyakit endometriosis  yang mengakibatkan infertilitas atau kemandulan,
endometriosis yaitu  keadaan  saat  darah menstruasi tidak  keluar dari tubuh semuanya , namun justru  masuk ke dalam rongga perut dan menempel di dinding perut,
pil KB mengandung hormon progestin dan  estrogen sehingga mengistirahatkan  fungsi  indung telur dalam menghasilkan  hormon progesteron dan estrogen,
bila  indung telur tidak aktif  maka gesekan yang muncul  juga  berkurang,
endometriosis  dipicu oleh polusi, genetik ,pola  gaya  makan dan hidup tidak sehat, 
endometriosis tanda tandanya  wanita  mengalami kemandulan dan merasakan nyeri saat  berhubungan seks ,
 haid yang tidak diobati  merupakan gejala endometriosis,namun bila tidak ditangani berisiko munculnya  infertil  yang semakin tinggi,
 penyakit endometriosis,  pada stadium pertama dengan gejala  bercak coklat di rongga perut di belakang rahim,
pada stadium kedua  bercak-bercak coklat semakin  menyebar hingga saluran telur dan  juga usus,  stadium ketiga adanya  kista coklat  tumor di indung telur sehingga adanya  perlengketan di sekitar pinggul,
 stadium kedua dan ketiga  diatasi dengan terapi hormonal dan  operasi ,
disarankan  seorang wanita  mulai mengonsumsi asupan  pil KB pada  hari pertama haid diteruskan  selama 21 hari, kemudian  dihentikan selama 1  minggu,
 biasanya  terjadi perdarahan awal,   haid yang tidak sesakit haid normal,haid yang lebih sedikit, sesudah  1  minggu berhenti, ritme 21 hari dimulai lagi,
saat minum antara 2  pil KB tidak boleh lebih dari sehari ,  pil KB tertentu yang  diminum pada waktu yang sama setiap harinya  dengan jeda tidak lebih dari 24 jam,  
dosis pil KB  rendah, bila jeda minumnya lebih dari 24 jam, maka kadar hormon  dalam darah menjadi  rendah tidak efektif ,
Dr.Roberta Ness ketua peneliti dari University of Texas School of Public Health mengungkapkan bahwa 
kemungkinan paparan timbunan 250 ml  sperma  bila  berada sangat  lama di dalam organ reproduksi wanita mengakibatkan  peradangan di dalam organ reproduksi wanita dan  ini memicu kanker ovarium,
metode penggunaan  kontrasepsi, dengan cara vasektomi pada laki laki ,  mengonsumsi  pil KB, pengikatan mulut rahim, IUD, metode barrier,  
Pil kontrasepsi semua jenis kontrasepsi, bahkan vasektomi mengurangi risiko kanker ovarium hingga 65 persen  bila dikonsumsi wanita, ini merupakan hasil penelitian setelah peneliti  membanding bandingkan wanita sehat dengan  wanita pengidap  kanker ovarium ,
penelitian juga meneliti  1179 wanita  yang tidak  menderita kanker ovarium  dan 869 wanita penderita  kanker ovarium ,
kebanyakan wanita bersenggama terputus atau menghindari hubungan seksual di masa subur 
,wanita yang  memilih metode pil KB atau pengikatan mulut rahim  maka rendah resiko terkena  kanker ovarium,
wanita yang  memilih metode  memakai IUD (KB spiral) maka rendah resiko terkena  kanker ovarium   sebanyak  50 persen,
 sperma  bila  berada lama di dalam organ reproduksi wanita mengakibatkan  peradangan di dalam organ reproduksi wanita dan  ini memicu kanker ovarium,
 kontrasepsi yang  ideal bagi  ibu menyusui yaitu  yang tidak mengurangi  produksi ASI,untuk itu disarankan memilih spiral dan sterilisasi kontrasepsi yang ditanam dalam rahim (IUD) ,sedang bagi  pasangan yang baru memiliki  satu anak sterilisasi bukan pilihan yang tepat  ,pilihlah  kondom, KB implan yang berlaku  3 tahun, ditambah pil  hormon progesterone  dan suntik 3  bulanan ,  dampak kontrasepsi ini hanya keluar bercak  atau tidak haid sama sekali,
dengan syarat syarat antara lain bayi masih berusia di bawah 6  bulan, menyusui minimal 12 kali sehari, belum haid,  maka  ibu yang menyusui bayi  1  jam setiap harinya mampu  memicu munculnya  hormon prolaktin dalam  otak ibu sehingga mencegah terjadinya ovulasi,namun
jika ibu menyusui  telah  mendapat haid,  beralihlah  ke motede  IUD, implan, suntik 
Ingela Lindh dari University of Gothenburg, Swedia mengungkapkan bahwa 
 konsumsi asupan pil kontrasepsi jenis kombinasi tidak  mengakibatkan munculnya obesitas ,ini merupakan hasil penelitian  dari  pengamatan  selama bertahun tahun terhadap 1.749 relawan wanita, dengan menganalisa segala keterkaitan pola gaya hidup para relawan termasuk keterkaitan kebiasaan merokoknya , pemakaian  kontrasepsinya , kehamilanya , berat badanya ,  makananya,
kesimpulanya wanita yang mengonsumsi asupan  pil kontrasepsi tidak mengalami kenaikan berat badan ,namun wanita yang rutin rajin  merokok minimal 3 bungkus perhari akan segera  terdapatkan kenaikan berat badan  0,45 kilogram per tahun,
Pemakaian alat kontrasepsi memang belum sepenuhnya diterima oleh masyarakat, antara lain karena beberapa ketidaknyamanan yang ditimbulkan. Ketika Anda sudah bisa memilih metode yang sesuai dan kebutuhan, dan merasa nyaman, barulah Anda bisa rileks dan menikmati hubungan intim tanpa khawatir terjadi kehamilan.
Menurut 
Hilda Hutcherson, MD, profesor klinis di bidang kandungan dan kebidanan di College of Physicians and Surgeons, Columbia University, di New York City, 
mengungkapkan bahwa  alat kontrasepsi jangka panjang adalah  seperti IUD (intrauterine device ),
2 jenis IUD, antaralain   alat  yang mengandung hormon progestin a dipakai hingga 5 tahun dan alat berbentuk T  dipakai hingga 12 tahun,
  alat kontrasepsi jangka panjang  kurang permanen seperti diaphragma dan kondom ,
bagi wanita bila sudah memutuskan benar benar tak ingin menambah anak lagi , maka ini yang dinamakan  tubektomi yaitu  sterilisasi secara permanen atau menghentikan kesuburan adalah pilihan yang tepat ,namun ini hanya bagi wanita  berusia 35 tahun ke atas saja,
bagi laki  bila sudah memutuskan benar benar tak ingin menambah anak lagi , maka ini yang dinamakan  vasektomi, di mana saluran sperma yang menghubungkan  kantong sperma  dan buah zakar  dipotong potong oleh dokter pada saat melakukan operasi pembedahan , sehingga bibit pada semen tidak akan aktif lagi,
namun sebenarnya  pil KB  hanya efektif jika  dikonsumsi oleh wanita  yang tidak merokok saja ,namun bila  wanita mengonsumsi rokok  secara terus menerus sambil  mengonsumsi  asupan pil kb secara rutin rajin  maka  akan menaikan sedikit  potensi risiko stroke  dan pembekuan darah bahkan serangan jantung,  
Center for Disease Control and Prevention mengungkapkan bahwa 
jarak waktu antar  kehamilan ideal yang disarankan  adalah 2 tahunan, demi  untuk pertimbangan  membangun kesiapan secara  finansial, fisik, psikis, 
bagi  ibu yang memilih cara  sesar sebagai persalinanya adalah pertimbangan kesehatan  keselamatan  , justru  dianjurkan  tidak  hamil di bawah 2 tahun, 
 jarak antarkehamilan yang ideal  maksimal  sebenarnya  adalah 1 tahun  sebab  tubuh ibu mampu  kembali ke  dalam kondisi nya,  sebab  jarak kehamilan yang semakin lama semakin mendekat  terlalu dekat berpotensi  bagi kesehatan janin,
 Begitu pula  dengan diri ibu ibu  bila memiliki  jarak antar kehamilan terlalu jauh semakin jauh semakin  berisiko bagi kesehatan janin, umumnya dan keselamatan ibu pada khusunya , semua akan menyebabkan  bayi lahir prematur bahkan  berat badan rendah bila tidak sesuai yang dianjurkan oleh dokter masing masing ibu melahirkan, 
jarak kehamilan itu  harus mengikutsertakan  usia  sambil mempertimbangkan berapa  anak  yang akan dimiliki,
 jarak ideal tak hanya  untuk kehamilan pertama saja yang perlu diperhatikan oleh ibu melahirkan dan  dokter yang mengatasinya, kehamilan kedua juga  perlu diperhatikan oleh ibu melahirkan dan  dokter yang mengatasinya , tidak hanya itu saja  bahkan kehamilan ketiga keempat dan seterusnya perlu diperhatikan oleh ibu melahirkan dan  dokter yang mengatasinya , penting dipertimbangkan faktor usianya  , di usia  diatas 35 tahun  semakin meningkat risikonya ,   
kontrasepsi mencegah proses pertemuan antara sperma dan  sel telur ,
kecocokan  keefektifan alat kontrasepsi bergantung pada kedisiplinan pemakaian ,  fisik pemakai , pola  gaya hidup pemakai, kebiasaan pemakai, 
untuk itu  perlu memilih dan mencoba dulu kecocokan  keefektifan alat kontrasepsi  , 

 alat kontrasepsi efektif hingga  99%, jika dipakai  dengan cara  yang benar, Pil KB  diminum tiap hari,KB suntik diberikan setiap bulan , bila   diabaikan, maka  efektivitasnya berkurang ,

pil kontrasepsi cegah  kanker ovarium

Pil kontrasepsi adalah merupakan tokoh sentral yang memainkan peran utama dalam  mencegah terjadinya  kehamilan  dan  mampu mencegah dari kanker indung telur  ovarium  selama 30 tahun setelah mengkonsumsinya. pakar kesehatan mengungkapkan bahwa pada  wanita semakin sering  mengkonsumsi pil kontrasepsi akan semakin rendah resiko  terserang penyakit itu dengan mengkonsumsi pil kontrasepsi secara teratur  terus menerus   dalam waktu  9 tahun mampu  meredakan kanker ovarium sebelum usia 80 tahun pakar kesehatan mengungkapkan bahwa penyakit ini hanya menyerang dan  mendominasi  wanita yang  berusia 50 tahun keatas saja, apabila  serangan ini tidak dicegah sedini mungkin maka akan menimbulkan masalah yang lebih besar, pakar kesehatan mengungkapkan bahwa  wanita yang rajin secara terus menerus  mengkonsumsi pil konstrasepsi  selama 15 tahun  maka wanita ini akan memperoleh manfaat manfaat salah satunya bisa  mengurangi resiko  terserang penyakit tersebut .
pakar kesehatan mengungkapkan bahwa telah terdapat  300 juta wanita yang sudah mengkonsumsi pil kontrasepsi ini dan sudah membuktikan khasiatnya,
pakar kesehatan mengungkapkan bahwa
 pil  kontrasepsi ini telah  diperkenalkan sejak  pada awal  tahun 1060.
pakar kesehatan mengungkapkan bahwa
penelitian dan kajian kajian sebelumnya semenjak diproduksi dan di perkenalkan pada masyarakat umum hasil dari  menganalisis 47 kajian kanker ovarium dari  di 25 negara, memperlihatkan bahwa manfaat pil  kontrasepsi  mampu melawan kanker.
pakar kesehatan mengungkapkan bahwa kanker ovarium  adalah penyakit yang sangat mematikan bagi  wanita seringkali mengalami gejala ringan atau tak tidak merasakan gejala  gejala  atau tanda terjangkit penyakit itu sama sekali

kontrasepsi IUD  Intrauterine Device 

seperti yang tertulis pada jurnal kesehatan The Lancet Oncology  wanita yang memakai  kontrasepsi jangka panjang jenis  spiral intrauterine device (IUD), akan mendapat  manfaat menurunnya risiko terkena kanker serviks  sebenarnya  IUD tidak mempengaruhi secara langsung   infeksi HPV virus pemicu kanker serviks, namun IUD  yang dipasang kedalam rahim paling tidak  membantu   HPV  agar  tidak menjadi kanker,ini berdasarkan hasil analisa  dari penelitian epidemiologi yang pernah  menganalisa 26  riset  kanker serviks yang  mengikutsertakan   20.000 wanita , IUD mampu membantu wanita dengan  menurunkan  risiko   kanker serviks juga melindungi wanita dari  risiko   kanker serviks hingga 10 tahun, dengan  IUD makarisiko  adenosquamous karsinoma turun hingga 54 persen juga  risiko sel karsinoma squamous turun hingga 44 persen ,risiko terkena kanker  turun hingga separuhnya dalam setahun pertama, memasang membongkar memasukkan   mencabut alat kontrasepsi  IUD mampu  mengganggu lesi prakanker  dalam jangka panjang yang berefek proteksi  menghambat perkembangan HPV, peneliti juga menyimpulkan bahwa sangat tidak terbukti adanya sebab akibat antara perkembangan HPV dengan IUD, penggunaan IUD  saat ini masih sangat sangat minim  jauh tertinggal bila dibandingkan dengan alat kontrasepsi lain, seperti suntik, pil, implant, kondom,   alat kontrasepsi, IUD (Intrauterine Device) sebagai  salah satu alat kontrasepsi yang paling aman,tidak seperti  implant yang memakai  hormon,IUD  merupakan  alat kontrasepsi non hormonal jangka panjang yang dipasang didalam rahim, IUD dapat  mencegah kehamilan  mulai dari 3 hingga 10 tahun,  IUD ini  hampir tidak ada kontra indikasi, cocok digunakan oleh seseorang yang mengidap  diabetes , gemuk dan lainya,bila  implan hormonal, maka  pada orang yang gemuk  kemungkinan akan bertambah  gemuk ,bagi seseorang yang menderita obesitas maupun usia lanjut , kontrasepsi non hormonal jangka panjang yang dipasang didalam rahim, IUD dapat  mencegah kehamilan  mulai dari 3 hingga 10 tahun,  IUD ini  hampir tidak ada kontra indikasi, cocok digunakan oleh seseorang yang mengidap  diabetes , gemuk dan lainya,bila  implan hormonal, maka  pada orang yang gemuk  kemungkinan akan bertambah  gemuk ,bagi seseorang yang menderita obesitas maupun usia lanjut 
dianjurkan memakai IUD, yang tidak memiliki  efek sistemik, 

Rekomendasi baru dari American College of Obstetricians and Gynecologist ( ACOG) menyatakan bahwa implan kontrasepsi jangka panjang  intra uterine device , sebagai alat kontrasepsi yang  unggul  bagi wanita usia muda juga aman,
 IUD dipakai  efektif  5 hingga 10 tahun  tanpa  diganti,  Intra uterine device (IUD) atau  spiral berbentuk  huruf T ,  alat plastik kecil  terbungkus dengan kabel tembaga,  bentuk yang   kecil sehingga ginekolog  memasukkan alat ini ke dalam uterus dengan  mudah,spiral ini    mengganti jalan uterus sehingga telur yang matang tidak bisa  dibuahi, spiral ini  mencegah terjadinya pertemuan antara   sel telur  dan sel sperma,   spiral ini  menghalangi  jalanya  sperma ke tuba falopi ,
sedangkan implan ini  berbentuk kecil mirip  batang korek api yang dimasukkan ke bawah kulit di bagian lengan, Implan  menghasilkan   hormon penekan ovulasi implan ini efektif hingga 3  tahun, bila alat implan ini dicabut maka wanita hamil kembali , risiko kegagalan  dari penggunaan implan hanya  0,05 persen, 
 pedoman lama  ( ACOG)  2005,yang menetapkan bahwa  hanya wanita yang mempunyai  risiko penularan penyakit seksual  atau wanita yang  telah  melahirkan saja yang memakai IUD,  efek  efek samping  IUD mampu  menghilang seiring dengan semakin  lamanya digunakan,IUD  memicu sedikit  efek samping seperti  inflamasi di bagian  alat vital,  nyeri saat berhubungan , pusing, obesitas,  nyeri dan jumlah darah haid lebih banyak, perdarahan 


kontrasepsi laki laki 

seperti kontrasepsi wanita, kontrasepsi bagi  laki laki  dibagi 3  jenis, yaitu kontrasepsi mantap , kontrasepsi hormonal dan  kontrasepsi non hormonal, Kontrasepsi hormonal yaitu  dengan menyuntikkan hormon ke tubuh laki laki, dengan 2 macam yaitu   suntikan  campuran antara hormon androgen dan progesteron atau  suntikan hormon androgen saja, 
suntikan hormon berfungsi  mengurangi pembentukan sel sperma hingga mencapai  kurang dari  20.000 sel,sehingga  sel sperma tidak dapat  membuahi sel telur yang matang,karena untuk  dapat  menimbulkan  pembuahan, dibutuhkan sedikitnya  20.000 sel sperma,
metode  kontrasepsi nonhormonal terdiri atas 3  jenis,antara lain kontrasepsi ramuan herbal atau nonhormonal phytofarmaka , kontrasepsi non-hormonal dengan bahan kimia  atau nonhormonal chemicofamaka  dan kontrasepsi nonhormonal fisik. untuk  kontrasepsi non-hormonal berbahan herbal ramuan atau berbahan kimia   penggunaanya dengan  dikonsumsi atau  disuntikkan,metode tanaman herbal berupa  mengkudu ,air gambir,nanas muda, ini mampu menurunkan  jumlah sel sperma, kontrasepsi fisik  yaitu dengan 
penutupan alat vital laki laki dengan polyester selama 24 jam, memakai kondom atau 
 pemanasan alat vital laki laki, dengan menggunakan  uap air atau cahaya hingga  bersuhu  41 derajat celcius selama beberapa menit,metode ini diperkirakan mampu mengurangi
perkembangan sel sperma,kontrasepsi untuk  laki laki yang efektif adalah  vasektomi sebab  vasektomi merupakan  metode pemotongan  atau  pengikatan saluran vasika,atau dengan memasukkan silikon yang berfungsi menyumbat saluran vasika,sehingga sperma tidak  dapat keluar kemudian diserap kembali oleh tubuh tanpa  dampak buruk.
.