pemilihan alat kontrasepsi
ada beberapa faktor yang perlu dipertimbangkan pasangan saat akan menggunakan alat kontasepsi antaralain:
Tubektomi, atau mengoklusi tuba falopi yaitu memasang mengikat atau memotong cincin sehingga sperma tidak bertemu ovum, namun bila masih menginginkan memiliki anak, kontrasepsi dengan pil merupakan pilihan baik,walau pasangan memilih alat kontrasepsi berupa pil,pil menjadi pilihan yang baik bagi wanita di atas 35 tahun, sebaliknya bagi wanita perokok di atas 35 tahun maka akan menimbulkan risiko terkena serangan jantung.,bagi wanita yang menderita migren dianjurkan mengurangi pil kontrasepsi sebab memunculkan sedikit resiko terkena stroke, pil kontrasepsi tidak cocok bagi wanita yang memiliki diabetes, riwayat kanker payudara,penyakit jantung dan penyumbatan pembuluh darah, wanita yang mempunyai pelvic inflammatory disease (PID) kurang cocok dengan alat kontrasepsi intrauterine devices (IUD), pasangan yang alergi dengan lateks dianjurkan menggunakan kondom berbahan polyurethane,
Kelly Cleland, peneliti dari Princeton University mengungkapkan bahwa untuk saat ini ,intrauterine device (IUD) atau yang populernya bernama spiral saja, menjadi satu satunya alat kontrasepsi paling efektif dalam mencegah kehamilan,sebab Ion dari IUD menjadi racun yang ditakuti sperma, tidak sampai disitu saja ion IUD mengganggu viabilitas dan mobilitas sperma ,ini hasil penelitian setelah menganalisa 42 penelitian sebelumnya dimana telah mengikutsertakan 7.034 relawan wanita yang memakai IUD sebelum dan setelah melakukan aktifitas seksualitas ,hasilnya 0,9% dari para relawan yang hamil,
walaupun sangat jarang terjadi mungkin hingga saat ini kadangkala kehamilan masih bisa terjadi pada beberapa pasangan suami istri meskipun telah memanfaatkan alat kontrasepsi,kegagalan terjadi pada umumnya karena terbatasnya tingkat keefektifan alat kontrasepsi,menurut dokter bagi pasangan yang sudah tidak ingin punya anak ,tubektomi atau Vasektomi efektif mencegah kehamilan. kondom juga efektif,efektivitas kontrasepsi hormon tergantung pada metodenya, metode kontrasepsi di bawah kulit susuk 80 persen ,
asal pakai alat kontrasepsi
dalam majunya perkembangan ilmu pengetahuan, mengakibatkan kemajuan teknologi kontrasepsi yang ikut berkembang keanekaragaman bentuk ,warna dan cara pemakaian, alat kontrasepsi terbaru yaitu kondom untuk wanita ,fungsi alat ini guna menampung sperma supaya tidak bercampur dengan sel telur ,alat kontrasepsi dengan apa pun bentuknya sama sama berfungsi mencegah bercampurnya sel telur telah matang dalam rahim dengan sperma, jenis kontrasepsi bagi wanita dibagi menjadi 3 yaitu
kontrasepsi darurat
kontrasepsi darurat umumnya bernama morning after pill merupakan pil hormon yang berfungsi mengendalikan jarak kehamilan sesaat sesudah aktifitas hubungan intim suami istri , pil ini menjadi tokoh utama yang memainkan peran besar dalam menghalang halangi serbuan sperma perenang yang ingin terjun di kolam sel telur.
pil kontrasepsi yang berfungsi hanya menjarangkan kehamilan namun, selain itu, memiliki dampak lain bagi seseorang tertentu yang alergi tidak cocok memakai alat kontrasepsi ini yaitu mampu mengubah pilihan selera wanita terhadap laki laki,
pada umumnya wanita cenderung selalu memanfaatkan indra penciumanya untuk mengendus endus dan mengidentifikasi calon pasanganya
tujuan dari penggunaan kontrasepsi dimasadepan apakah sudah tidsk berkeinginan memiliki anak,apakah masih ingin memiliki anak atau apakah ingin menjarangkan jarak kehamilan, namun bila menetapkan untuk tidak menambah anak lagi, dianjurkan memilih kontrasepsi permanen , namun bila masih ingin menjaga jarak kehamilan, dimasa depan maka pilihanya yaitu kondom, namun bila masih ingin menambah anak dimasa depan ,maka pilihanya yaitu suntik, spiral atau pil,bagi pasangan salah satunya menderita serangan jantung , diabetes dan hipertensi maka disarankan tidak memakai kontrasepsi hormonal sebab mampu menaikan tekanan darah,bagi penderita hemophilia tidak disarankan memakai kontrasepsi spiral,sebab memungkinkan menimbulkan luka ,dalam memilih kontrasepsi disesuaikan dengan pasangan misalnya pelupa,maka disarankan memakai kontrasepsi spiral yang cukup dilakukan sekali untuk jangk 3 hingga 4 tahun.
alat kontrasepsi pil yang memiliki komposisi kombinasi antara progesteron dan
pil kontrasepsi atasi jerawat
Dr Aleksandar Krunic dari Northwestern University Feinberg School of Medicine, Chicago, mengungkapkan bahwa kontrasepsi oral yaitu pil kontrasepsi yasmin yang dikombinasikan dengan obat-obatan diuretik spironolactone dosis rendah mempunyai potensi untuk mengurangi jerawat wanita,peneliti menemukan bahwa peran hormon yang mampu mengendalikan terbentuknya jerawat pada wanita, peneliti telah melibatkan 28 wanita yang memiliki jerawat dan meneliti keefektifan obat spironolactone dan Yasmin dalam mengatasi jerawat,pil kontrasepsi yang menggabungkan estrogen sejenis progestin dinamakan drospirenone ,hasil penelitian menunjukan bahwa 7,4 persen wanita tidak tampak perubahanya, 11 persen wanita bebas total dari jerawat ,74 persen wanita bebas dari jerawat ,hasil penelitian ini tidak menimbulkan efek samping seperti gangguan haid atau penambahan berat badan,kombinasi spironolactone plus estrogen dan drospirenone dapat mengendalikan jerawat wanita yang dipengaruhi hormon.
Valerie Beral dari University of Oxford mengungkapkan bahwa kanker ovarium tidak menunjukan gejalanya bila telah berkembang namun sangat mematikan bagi wanita.
pil kontrasepsi
Dr.Roberta Ness sebagai peneliti dari University of Texas School of Public Health mengungkapkan bahwa pil kontrasepsi bahkan semua jenis kontrasepsi juga vasektomi, mampu mencegah risiko kanker ovarium,wanita pengguna kontrasepsi pil KB, vasektomi pada pria ,metode barrier,pengikatan mulut rahim, IUD mengurangi risiko kanker ovarium hingga 65 persen, peneliti telah meneliti kontrasepsi jenis apapun yang memberikan perlindungan terhadap penyakit ,peneliti meneliti 869 relawan wanita pengidap kanker ovarium, tidak hanya itu saja bahkan peneliti meneliti 1179 relawan wanita yang tidak pengidap kanker ovarium,
hasilnya wanita yang memakai metode pengikatan mulut rahim atau pil KB terhindar dari kanker ovarium, wanita yang memakai IUD (KB spiral)maka risiko dari kanker ovarium lebih rendah 50 persen, sperma mengakibatkan peradangan di dalam organ reproduksi wanita sehingga memicu kanker ovarium,maka semua metode yang mengurangi paparan sperma, berpotensi mencegah terjadinya inflamasi , Pil KB menurunkan risiko peradangan sebab dapat mengurangi jumlah ovulasi, ovulasi meningkatkan peradangan, alat kontrasepsi hormonal yang telah dilengkapi khasiat tambahan yaitu pil pil kontrasepsi generasi kedua yang mengandung progestin drospirenone yang mirip dengan progesteron alami,
pemakaian pil kontrasepsi generasi kedua tidak disarankan bagi :
wanita perokok , wanita berusia di atas 35 tahun, wanita yang mengidap tekanan darah tinggi, wanita yang mengidap diabetes melitus,
wanita yang mengidap gangguan liver ,
wanita yang mengidap kanker hati, wanita yang mengidap kanker payudara
Pil kontrasepsi generasi kedua juga mempunyai kadar hormon lebih rendah dibandingkan pil generasi pertama sehingga aman,
pil kontrasepsi generasi kedua berdampak antiandrogenik dan antimeneralokortikoid ,
pil kontrasepsi generasi kedua mencegah beberapa jenis kanker, tidak menyebabkan kegemukan, mengatasi masalah nyeri haid, mengurangi risiko anemia,
pil kontrasepsi generasi kedua mengandung hormon yang membuat getah leher rahim lebih kental sehingga mampu mencegah masuknya kuman , bakteri penyebab infeksi dan sperma,
secara lengkap manfaat pil kontrasepsi generasi kedua yaitu antara lain:
- mengurangi risiko tumor jinak pada payudara ,
- Mengurangi risiko anemia akibat perdarahan menstruasi yang berlebihan 8, mengurangi ketidak kepadatan tulang ,
- mengurangi jerawat ,
-mengurangi risiko kehamilan di luar rahim atau kehamilan atopik,
- mengurangi resiko haid tidak teratur ,
- mengurangi gejala pra-menstruasi yang berat,
- mengurangi risiko kista ovarium,
- mengurangi risiko miom, pada penggunaan pil kontrasepsi selama 5 tahun,
- mengurangi risiko kanker ovarium dan endometrium,
pil kontrasepsi pertama kali memperkenalkan dirinya pada dunia wanita sudah sejak tahun 1960 ,hadir ditengah tengah kaum wanita untuk meningkatkan kesejahteraan wanita, berkat pil kontrasepsi pertumbuhan penduduk dapat dikendalikan, hormon pil kontrasepsi membuat tubuh mengira telah terjadi kehamilan sehingga pembuahan dibatalkan , Pil kontrasepsi aktif di otak dan sekeliling rahim, yaitu uterus dan tuba falopi,
pil kontrasepsi aktif dalam
-mengentalkan lendir di leher uterus serviks sehingga sperma virus dan bakteri tidak masuk,
- menekan nekan ovulasi dengan cara mengurangi kreatifitas indung telur sehingga sel telur telur tidak matang matang juga,
- mencegah penebalan endometrium yaitu lapisan dalam rahim tempat menempelnya sel telur yang siap dibuahi sehingga pembuahan batal,
Pil keluarga berencana dipilih oleh wanita untuk mencegah kehamilan, sebab harus diminum setiap hari berturut-turut tanpa syarat, sangat dipercaya, sangat berkualitas karena dibuat dari bahan bahan bermutu tinggi, tinggi tingkat reversibility atau cepat menjadi subur kembali dibandingkan kontrasepsi lainnya,sederhana dalam pemakaian , murah,terjangkau, tersedia di apotik atau toko obat dimana saja,
lupa minum pil KB dalam 2 hari, maka minum 2 pil sekaligus di saat Anda ingat dan tambahkan 2 pil lagi esoknya, bila lupa minum lebih dari 3: hari, kunjungi dokter terdekat dikota anda ,
sebaiknya pilih metode kontrasepsi lainnya ketika berhubungan, seperti kondom, bila anda pelupa lupa minum pil maka terjadinya ovulasi meningkat, sehingga risiko kehamilan semakin lama semakin besar,
suntikan hormon atau suntikan KB
efek samping suntikan hormon pil kb atau suntikan KB yaitu kegemukan,rasa tidak stabil, bila terlalu berlebihan pemakaian selama lebih dari setahun tidak sesuai dosis juga tanpa resep dokter akan sedikit berpotensi mendapat kanker payudara , kemunculan efek ini tidak dipengaruhi obesitas, umur, pernah melahirkan,riwayat kesehatan, namun ini tidak be risiko bila suntikan KB atau hormon disuntik suntikan pada wanita usia muda, 20 hingga 30 tahun,
ini terjadi kemungkinan karena zat dalam pil KB, yaitu Pempro, terdapat juga pada suntikan hormon ,
Pauline Maki, profesor psikiatri dan psikologi di University of Illinois di Chicago
Larry Cahill ahli neurobiologi, Shawn Nielsen, peneliti Pascasarjana UCI University of California, Kampus Irvine (UCI), Amerika Serikat, mengungkapkan bahwa
berdasarkan penelitian yang dilakukan selama 10 tahun,
wanita yang overdosis berlebihan mengonsumsi asupan pil kb akan mengalami perubahan memori mengingat inti dari suatu peristiwa sedikit kurang membaik,namun sama sekali tidak merusak memori,
pil kontrasepsi mampu menekan hormon progesteron dan estrogen guna mencegah kehamilan, hormon berhubungan dengan memori dari otak kiri wanita ,
penelitian yang melibatkan 2 grup wanita masing masing terdiri atas
grup pertama yang mengalami siklus hormon alami, grup kedua yang diberi pil kontrasepsi ,para peneliti memberikan sinopsis dari sebuah film yang harus dihafal
satu minggu kemudian, semua relawan wanita diberi tes apa yang ter ingat,hasilnya
wanita yang mengonsumsi kontrasepsi hormonal selama 1 bulan, mampu mengingat sinopsis itu namun wanita yang tidak mengonsumsi kontrasepsi ingat lebih detail sinopsis itu,
inilah mengapa wanita mengalami sindrom pascastress traumatis dibandingkan lak-laki, laki-laki lebih mengandalkan belahan otak kanan sebagai memori,
metode kontrasepsi yang beredar dijaman modern seperti sekarang ini kini makin bermacam ragam beranekaragam , lebih bermanfaat, lebih efektif, lebih berdosis rendah , lebih mudah didapat,lebih bervariasi,lebih sempurna,namun
pil kontrasepsi hormonal dijaman canggih sekarang ini mengandung progestin drospirenone yang mempunyai kemampuan serupa progesteron alami,
disamping itu juga kadar hormon yang lebih rendah dibandingkan pil dahulu kala,
Pil dengan komposisi progestin drospirenon berdampak antimeneralokortikoid dan antiandrogenik,sehingga tidak menyebabkan anemia, mengatasi segala permasalahan nyeri haid, tidak menyebabkan naiknya berat badan,
ciri ciri wanita yang dilarang mengonsumsi pil ini ,yaitu:
wanita dengan gangguan liver
wanita pemilik kanker payudara
wanita dengan gangguan kanker hati
wanita perokok
wanita berusia di atas 35 tahun,
wanita hipertensi,
wanita penderita diabetes melitus,
pil kontrasepsi yang memiliki kandungan progestin drospirenon, memiliki manfaat yaitu antaralain:
- mengurangi jerawat,
- menstabilkan kepadatan tulang ,
- mengurangi risiko kehamilan di luar rahim (kehamilan atopik),
- menyebabkan haid lebih teratur
-mengatasi gejala pra-menstruasi
- mengurangi risiko anemia akibat perdarahan menstruasi ,
- mengurangi risiko kista ovarium
- mengurangi risiko miom, pada pemakaian pil kontrasepsi selama 5 tahun,
- mengurangi risiko kanker ovarium dan endometrium,
- mengurangi risiko tumor jinak pada payudara ,
pil kontrasepsi untuk pertama kalinya diperkenalkan pada tahun 1960, telah mendapat sambutan yang luar biasa,sebab pil kontrasepsi saat itu mencapai puncak kejayaanya dengan meningkatkan kesejahteraan rakyatnya,
masalah masalah yang sulit seperti meledaknya populasi jumlah penduduk yang tidak terkendali dapat dikendalikan, perekonomian mengalami perbaikan ,
hormon pada pil kontrasepsi mengakibatkan tubuh menganggap wanita telah mengalami kehamilan sehingga pembuahan tidak terjadi,
Pil kontrasepsi aktif di otak , tuba falopi sebelah rahim dan uterus sekitar rahim,
pil kontrasepsi bekerja dengan metode:
- hormon progrestin mengurangi penebalan endometrium yaitu lapisan dalam rahim sebagai tempat melekatnya sel telur yang siap dibuahi ,
- hormon progrestin mengurangi penebalan endometrium yaitu lapisan dalam rahim sebagai tempat melekatnya sel telur yang siap dibuahi ,
-mengentalkan lendir di leher uterus serviks sehingga sperma virus tidak mampu menembusnya,
- mengurangi ovulasi dengan jalan mengurangi keefektifan indung telur sehingga sel telur tidak matang,
Richard Anderson, ginekolog dari University of Edinburgh, Inggris mengungkapkan bahwa sejak 1968 ,selama 40 tahun peneliti dari Inggris yang telah meneliti 46.000 perempuan , peneliti juga berupaya membanding bandingkan angka kematian wanita peminum pil KB dengan wanita bukan peminum pil KB,hasilnya
kematian pada wanita muda menjadi menurun, namun di usia 50, tidak berpengaruh, mengapa pil KB mampu mengurangi resiko angka kematian,
pil ini mengandung hormon sintetis guna mengurangi terjadinya ovulasi,mencegah
terjadinya kanker ovarium, endometrial, kanker payudara dan kanker serviks ,namun komposisi pil kb ini tidak sama dampaknya dengan pil kb generasi baru atau lama
usia semakin bertambah kemampuan wanita menghasilkan hormon estrogen dan progesteron semakin menurun,
bila wanita memilih untuk hamil di atas usia 35 tahun maka sama saja dengan mengundang risiko kehamilan dan persalinan berdatangan , maka dari itulah wanita memilih untuk hamil di atas usia 35 tahun disarankan mengonsumsi asupan pil kontrasepsi,tingkat kesuburan wanita menurun seiring bertambahnya usia,
di usia 50 tahun wanita tetap dapat hamil namun dengan resiko pada kehamilanya,
pemakaian kontrasepsi semakin disarankan bagi wanita dengan usia menopause guna mencegah kehamilan yang tidak diharapkan,
semua metode kontrasepsi bisa dipakai untuk wanita berusia 35 tahun ke atas.
usia paling subur wanita yaitu pada usia 20 hingga 35 tahun,30-34 tahun bagi wanita yang mempunyai tingkat fertilitas tertinggi,
Dr Beatrice Chen, Direktur Center for Familiy Planning Reserch dan
Delia Scholes, peneliti dari Group Health Research Institute, Seatle, Amerika Serikat
wanita harus memikirkan risiko berkurangnya kepadatan tulang bila overdosis pil KB walau kadar pil dengan kadar estrogennya rendah,namun peneliti belum menemukan hubungan secara ilmiah pada efek samping ini,hasil penelitian ini didapat setelah peneliti mengadakan perbandingan kepadatan tulang 606 relawan wanita yang mengonsumsi pil ini selama lebih dari 2 tahun yang berusia 14 hingga 30 tahun , dengan membandingkan faktor dosis estrogen,pemakaian pil, durasi, juga diuji kepadatan tulang pinggul, tulang belakang, seluruh tubuh,didapat bahwa pengguna pil KB memiliki kadar kepadatan tulang 2,3 persen lebih rendah di seluruh tubuh dan 5,9 persen lebih rendah di bagian tulang belakang , juga terjadi penurunan massa tulang di bagian pinggul ,
penurunan kepadatan tulang hingga 5 persen pada wanita yang menopause,
dengan resiko patah tulang hingga 50 persen,
hormon dalam pil KB memengaruhi kadar hormon yang normal, sehingga menurunkan sirkulasi estrogen yang berpengaruh pada produksi tulang,namun hingga kini hubungan antara pil KB dengan kepadatan tulang masih belum jelas,
seperti yang tertulis dalam The American College of Obstetricians and Gynaecologists ,Dr Robert L Reid, pemimpin Practice Bulletin mengungkapkan bahwa pil kb mampu mengurangi jumlah darah haid juga mengatasi nyeri haid
pil KB generasi baru dapat mengurangi risiko kanker kolorektal, endometrial dan ovarium, mencegah pendarahan, migren dan menstruasi,mengurangi sakit di bagian pelvik akibat endometriosis, mengatasi haid yang tidak teratur,mengurangi gejala PMS, mengendalikan periode menstruasi,mengurangi jumlah jerawat , hormon estrogen mengakibatkan penurunan produksi ASI,
Pil KB kontrasepsi dosis rendah menyebabkan kestabilan hormon dalam siklus bulanan wanita, pil 24 hari minum, 4 hari istirahat mengandung 3 miligram drospirenon atau zat pengganti progesteron alami ditambah 20 mikrogram etinil estradiol estrogen , Pil K B regiman 27/1 mengandung estrogen lebih besar sehingga risiko efek sampingnya juga lebih besar,
Pil KB mengatasi kelainan pra haid bera pre menstrual dysphoric disorder ,
kandungan drospirenon Pil KB yang mirip progesteron alami mampu mengatasi nyeri pada payudara sebelum haid , mengatasi jerawat, mengurangi pembengkakan payudara sebelum haid ,
pil KB menjadikan endometriosis terhambat,pil kb mengurangi risiko penyakit endometriosis yang mengakibatkan infertilitas atau kemandulan,
endometriosis yaitu keadaan saat darah menstruasi tidak keluar dari tubuh semuanya , namun justru masuk ke dalam rongga perut dan menempel di dinding perut,
pil KB mengandung hormon progestin dan estrogen sehingga mengistirahatkan fungsi indung telur dalam menghasilkan hormon progesteron dan estrogen,
bila indung telur tidak aktif maka gesekan yang muncul juga berkurang,
endometriosis dipicu oleh polusi, genetik ,pola gaya makan dan hidup tidak sehat,
endometriosis tanda tandanya wanita mengalami kemandulan dan merasakan nyeri saat berhubungan seks ,
haid yang tidak diobati merupakan gejala endometriosis,namun bila tidak ditangani berisiko munculnya infertil yang semakin tinggi,
penyakit endometriosis, pada stadium pertama dengan gejala bercak coklat di rongga perut di belakang rahim,
pada stadium kedua bercak-bercak coklat semakin menyebar hingga saluran telur dan juga usus, stadium ketiga adanya kista coklat tumor di indung telur sehingga adanya perlengketan di sekitar pinggul,
stadium kedua dan ketiga diatasi dengan terapi hormonal dan operasi ,
disarankan seorang wanita mulai mengonsumsi asupan pil KB pada hari pertama haid diteruskan selama 21 hari, kemudian dihentikan selama 1 minggu,
biasanya terjadi perdarahan awal, haid yang tidak sesakit haid normal,haid yang lebih sedikit, sesudah 1 minggu berhenti, ritme 21 hari dimulai lagi,
saat minum antara 2 pil KB tidak boleh lebih dari sehari , pil KB tertentu yang diminum pada waktu yang sama setiap harinya dengan jeda tidak lebih dari 24 jam,
dosis pil KB rendah, bila jeda minumnya lebih dari 24 jam, maka kadar hormon dalam darah menjadi rendah tidak efektif ,
Dr.Roberta Ness ketua peneliti dari University of Texas School of Public Health mengungkapkan bahwa
kemungkinan paparan timbunan 250 ml sperma bila berada sangat lama di dalam organ reproduksi wanita mengakibatkan peradangan di dalam organ reproduksi wanita dan ini memicu kanker ovarium,
metode penggunaan kontrasepsi, dengan cara vasektomi pada laki laki , mengonsumsi pil KB, pengikatan mulut rahim, IUD, metode barrier,
Pil kontrasepsi semua jenis kontrasepsi, bahkan vasektomi mengurangi risiko kanker ovarium hingga 65 persen bila dikonsumsi wanita, ini merupakan hasil penelitian setelah peneliti membanding bandingkan wanita sehat dengan wanita pengidap kanker ovarium ,
penelitian juga meneliti 1179 wanita yang tidak menderita kanker ovarium dan 869 wanita penderita kanker ovarium ,
kebanyakan wanita bersenggama terputus atau menghindari hubungan seksual di masa subur
,wanita yang memilih metode pil KB atau pengikatan mulut rahim maka rendah resiko terkena kanker ovarium,
wanita yang memilih metode memakai IUD (KB spiral) maka rendah resiko terkena kanker ovarium sebanyak 50 persen,
sperma bila berada lama di dalam organ reproduksi wanita mengakibatkan peradangan di dalam organ reproduksi wanita dan ini memicu kanker ovarium,
kontrasepsi yang ideal bagi ibu menyusui yaitu yang tidak mengurangi produksi ASI,untuk itu disarankan memilih spiral dan sterilisasi kontrasepsi yang ditanam dalam rahim (IUD) ,sedang bagi pasangan yang baru memiliki satu anak sterilisasi bukan pilihan yang tepat ,pilihlah kondom, KB implan yang berlaku 3 tahun, ditambah pil hormon progesterone dan suntik 3 bulanan , dampak kontrasepsi ini hanya keluar bercak atau tidak haid sama sekali,
dengan syarat syarat antara lain bayi masih berusia di bawah 6 bulan, menyusui minimal 12 kali sehari, belum haid, maka ibu yang menyusui bayi 1 jam setiap harinya mampu memicu munculnya hormon prolaktin dalam otak ibu sehingga mencegah terjadinya ovulasi,namun
jika ibu menyusui telah mendapat haid, beralihlah ke motede IUD, implan, suntik
Ingela Lindh dari University of Gothenburg, Swedia mengungkapkan bahwa
konsumsi asupan pil kontrasepsi jenis kombinasi tidak mengakibatkan munculnya obesitas ,ini merupakan hasil penelitian dari pengamatan selama bertahun tahun terhadap 1.749 relawan wanita, dengan menganalisa segala keterkaitan pola gaya hidup para relawan termasuk keterkaitan kebiasaan merokoknya , pemakaian kontrasepsinya , kehamilanya , berat badanya , makananya,
kesimpulanya wanita yang mengonsumsi asupan pil kontrasepsi tidak mengalami kenaikan berat badan ,namun wanita yang rutin rajin merokok minimal 3 bungkus perhari akan segera terdapatkan kenaikan berat badan 0,45 kilogram per tahun,
Pemakaian alat kontrasepsi memang belum sepenuhnya diterima oleh masyarakat, antara lain karena beberapa ketidaknyamanan yang ditimbulkan. Ketika Anda sudah bisa memilih metode yang sesuai dan kebutuhan, dan merasa nyaman, barulah Anda bisa rileks dan menikmati hubungan intim tanpa khawatir terjadi kehamilan.
Menurut
Hilda Hutcherson, MD, profesor klinis di bidang kandungan dan kebidanan di College of Physicians and Surgeons, Columbia University, di New York City,
mengungkapkan bahwa alat kontrasepsi jangka panjang adalah seperti IUD (intrauterine device ),
2 jenis IUD, antaralain alat yang mengandung hormon progestin a dipakai hingga 5 tahun dan alat berbentuk T dipakai hingga 12 tahun,
alat kontrasepsi jangka panjang kurang permanen seperti diaphragma dan kondom ,
bagi wanita bila sudah memutuskan benar benar tak ingin menambah anak lagi , maka ini yang dinamakan tubektomi yaitu sterilisasi secara permanen atau menghentikan kesuburan adalah pilihan yang tepat ,namun ini hanya bagi wanita berusia 35 tahun ke atas saja,
bagi laki bila sudah memutuskan benar benar tak ingin menambah anak lagi , maka ini yang dinamakan vasektomi, di mana saluran sperma yang menghubungkan kantong sperma dan buah zakar dipotong potong oleh dokter pada saat melakukan operasi pembedahan , sehingga bibit pada semen tidak akan aktif lagi,
namun sebenarnya pil KB hanya efektif jika dikonsumsi oleh wanita yang tidak merokok saja ,namun bila wanita mengonsumsi rokok secara terus menerus sambil mengonsumsi asupan pil kb secara rutin rajin maka akan menaikan sedikit potensi risiko stroke dan pembekuan darah bahkan serangan jantung,
Center for Disease Control and Prevention mengungkapkan bahwa
jarak waktu antar kehamilan ideal yang disarankan adalah 2 tahunan, demi untuk pertimbangan membangun kesiapan secara finansial, fisik, psikis,
bagi ibu yang memilih cara sesar sebagai persalinanya adalah pertimbangan kesehatan keselamatan , justru dianjurkan tidak hamil di bawah 2 tahun,
jarak antarkehamilan yang ideal maksimal sebenarnya adalah 1 tahun sebab tubuh ibu mampu kembali ke dalam kondisi nya, sebab jarak kehamilan yang semakin lama semakin mendekat terlalu dekat berpotensi bagi kesehatan janin,
Begitu pula dengan diri ibu ibu bila memiliki jarak antar kehamilan terlalu jauh semakin jauh semakin berisiko bagi kesehatan janin, umumnya dan keselamatan ibu pada khusunya , semua akan menyebabkan bayi lahir prematur bahkan berat badan rendah bila tidak sesuai yang dianjurkan oleh dokter masing masing ibu melahirkan,
jarak kehamilan itu harus mengikutsertakan usia sambil mempertimbangkan berapa anak yang akan dimiliki,
jarak ideal tak hanya untuk kehamilan pertama saja yang perlu diperhatikan oleh ibu melahirkan dan dokter yang mengatasinya, kehamilan kedua juga perlu diperhatikan oleh ibu melahirkan dan dokter yang mengatasinya , tidak hanya itu saja bahkan kehamilan ketiga keempat dan seterusnya perlu diperhatikan oleh ibu melahirkan dan dokter yang mengatasinya , penting dipertimbangkan faktor usianya , di usia diatas 35 tahun semakin meningkat risikonya ,
kontrasepsi mencegah proses pertemuan antara sperma dan sel telur ,
kecocokan keefektifan alat kontrasepsi bergantung pada kedisiplinan pemakaian , fisik pemakai , pola gaya hidup pemakai, kebiasaan pemakai,
untuk itu perlu memilih dan mencoba dulu kecocokan keefektifan alat kontrasepsi ,
alat kontrasepsi efektif hingga 99%, jika dipakai dengan cara yang benar, Pil KB diminum tiap hari,KB suntik diberikan setiap bulan , bila diabaikan, maka efektivitasnya berkurang ,
pil kontrasepsi cegah kanker ovarium
Pil kontrasepsi adalah merupakan tokoh sentral yang memainkan peran utama dalam mencegah terjadinya kehamilan dan mampu mencegah dari kanker indung telur ovarium selama 30 tahun setelah mengkonsumsinya. pakar kesehatan mengungkapkan bahwa pada wanita semakin sering mengkonsumsi pil kontrasepsi akan semakin rendah resiko terserang penyakit itu dengan mengkonsumsi pil kontrasepsi secara teratur terus menerus dalam waktu 9 tahun mampu meredakan kanker ovarium sebelum usia 80 tahun pakar kesehatan mengungkapkan bahwa penyakit ini hanya menyerang dan mendominasi wanita yang berusia 50 tahun keatas saja, apabila serangan ini tidak dicegah sedini mungkin maka akan menimbulkan masalah yang lebih besar, pakar kesehatan mengungkapkan bahwa wanita yang rajin secara terus menerus mengkonsumsi pil konstrasepsi selama 15 tahun maka wanita ini akan memperoleh manfaat manfaat salah satunya bisa mengurangi resiko terserang penyakit tersebut .
pakar kesehatan mengungkapkan bahwa telah terdapat 300 juta wanita yang sudah mengkonsumsi pil kontrasepsi ini dan sudah membuktikan khasiatnya,
pakar kesehatan mengungkapkan bahwa
pil kontrasepsi ini telah diperkenalkan sejak pada awal tahun 1060.
pakar kesehatan mengungkapkan bahwa
penelitian dan kajian kajian sebelumnya semenjak diproduksi dan di perkenalkan pada masyarakat umum hasil dari menganalisis 47 kajian kanker ovarium dari di 25 negara, memperlihatkan bahwa manfaat pil kontrasepsi mampu melawan kanker.
pakar kesehatan mengungkapkan bahwa kanker ovarium adalah penyakit yang sangat mematikan bagi wanita seringkali mengalami gejala ringan atau tak tidak merasakan gejala gejala atau tanda terjangkit penyakit itu sama sekali
kontrasepsi IUD Intrauterine Device
seperti yang tertulis pada jurnal kesehatan The Lancet Oncology wanita yang memakai kontrasepsi jangka panjang jenis spiral intrauterine device (IUD), akan mendapat manfaat menurunnya risiko terkena kanker serviks sebenarnya IUD tidak mempengaruhi secara langsung infeksi HPV virus pemicu kanker serviks, namun IUD yang dipasang kedalam rahim paling tidak membantu HPV agar tidak menjadi kanker,ini berdasarkan hasil analisa dari penelitian epidemiologi yang pernah menganalisa 26 riset kanker serviks yang mengikutsertakan 20.000 wanita , IUD mampu membantu wanita dengan menurunkan risiko kanker serviks juga melindungi wanita dari risiko kanker serviks hingga 10 tahun, dengan IUD makarisiko adenosquamous karsinoma turun hingga 54 persen juga risiko sel karsinoma squamous turun hingga 44 persen ,risiko terkena kanker turun hingga separuhnya dalam setahun pertama, memasang membongkar memasukkan mencabut alat kontrasepsi IUD mampu mengganggu lesi prakanker dalam jangka panjang yang berefek proteksi menghambat perkembangan HPV, peneliti juga menyimpulkan bahwa sangat tidak terbukti adanya sebab akibat antara perkembangan HPV dengan IUD, penggunaan IUD saat ini masih sangat sangat minim jauh tertinggal bila dibandingkan dengan alat kontrasepsi lain, seperti suntik, pil, implant, kondom, alat kontrasepsi, IUD (Intrauterine Device) sebagai salah satu alat kontrasepsi yang paling aman,tidak seperti implant yang memakai hormon,IUD merupakan alat kontrasepsi non hormonal jangka panjang yang dipasang didalam rahim, IUD dapat mencegah kehamilan mulai dari 3 hingga 10 tahun, IUD ini hampir tidak ada kontra indikasi, cocok digunakan oleh seseorang yang mengidap diabetes , gemuk dan lainya,bila implan hormonal, maka pada orang yang gemuk kemungkinan akan bertambah gemuk ,bagi seseorang yang menderita obesitas maupun usia lanjut , kontrasepsi non hormonal jangka panjang yang dipasang didalam rahim, IUD dapat mencegah kehamilan mulai dari 3 hingga 10 tahun, IUD ini hampir tidak ada kontra indikasi, cocok digunakan oleh seseorang yang mengidap diabetes , gemuk dan lainya,bila implan hormonal, maka pada orang yang gemuk kemungkinan akan bertambah gemuk ,bagi seseorang yang menderita obesitas maupun usia lanjut
dianjurkan memakai IUD, yang tidak memiliki efek sistemik,
Rekomendasi baru dari American College of Obstetricians and Gynecologist ( ACOG) menyatakan bahwa implan kontrasepsi jangka panjang intra uterine device , sebagai alat kontrasepsi yang unggul bagi wanita usia muda juga aman,
IUD dipakai efektif 5 hingga 10 tahun tanpa diganti, Intra uterine device (IUD) atau spiral berbentuk huruf T , alat plastik kecil terbungkus dengan kabel tembaga, bentuk yang kecil sehingga ginekolog memasukkan alat ini ke dalam uterus dengan mudah,spiral ini mengganti jalan uterus sehingga telur yang matang tidak bisa dibuahi, spiral ini mencegah terjadinya pertemuan antara sel telur dan sel sperma, spiral ini menghalangi jalanya sperma ke tuba falopi ,
sedangkan implan ini berbentuk kecil mirip batang korek api yang dimasukkan ke bawah kulit di bagian lengan, Implan menghasilkan hormon penekan ovulasi implan ini efektif hingga 3 tahun, bila alat implan ini dicabut maka wanita hamil kembali , risiko kegagalan dari penggunaan implan hanya 0,05 persen,
pedoman lama ( ACOG) 2005,yang menetapkan bahwa hanya wanita yang mempunyai risiko penularan penyakit seksual atau wanita yang telah melahirkan saja yang memakai IUD, efek efek samping IUD mampu menghilang seiring dengan semakin lamanya digunakan,IUD memicu sedikit efek samping seperti inflamasi di bagian alat vital, nyeri saat berhubungan , pusing, obesitas, nyeri dan jumlah darah haid lebih banyak, perdarahan
kontrasepsi laki laki
seperti kontrasepsi wanita, kontrasepsi bagi laki laki dibagi 3 jenis, yaitu kontrasepsi mantap , kontrasepsi hormonal dan kontrasepsi non hormonal, Kontrasepsi hormonal yaitu dengan menyuntikkan hormon ke tubuh laki laki, dengan 2 macam yaitu suntikan campuran antara hormon androgen dan progesteron atau suntikan hormon androgen saja,
suntikan hormon berfungsi mengurangi pembentukan sel sperma hingga mencapai kurang dari 20.000 sel,sehingga sel sperma tidak dapat membuahi sel telur yang matang,karena untuk dapat menimbulkan pembuahan, dibutuhkan sedikitnya 20.000 sel sperma,
metode kontrasepsi nonhormonal terdiri atas 3 jenis,antara lain kontrasepsi ramuan herbal atau nonhormonal phytofarmaka , kontrasepsi non-hormonal dengan bahan kimia atau nonhormonal chemicofamaka dan kontrasepsi nonhormonal fisik. untuk kontrasepsi non-hormonal berbahan herbal ramuan atau berbahan kimia penggunaanya dengan dikonsumsi atau disuntikkan,metode tanaman herbal berupa mengkudu ,air gambir,nanas muda, ini mampu menurunkan jumlah sel sperma, kontrasepsi fisik yaitu dengan
penutupan alat vital laki laki dengan polyester selama 24 jam, memakai kondom atau
pemanasan alat vital laki laki, dengan menggunakan uap air atau cahaya hingga bersuhu 41 derajat celcius selama beberapa menit,metode ini diperkirakan mampu mengurangi
perkembangan sel sperma,kontrasepsi untuk laki laki yang efektif adalah vasektomi sebab vasektomi merupakan metode pemotongan atau pengikatan saluran vasika,atau dengan memasukkan silikon yang berfungsi menyumbat saluran vasika,sehingga sperma tidak dapat keluar kemudian diserap kembali oleh tubuh tanpa dampak buruk.