Tampilkan postingan dengan label daftar obat huruf O. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label daftar obat huruf O. Tampilkan semua postingan

Jumat, 24 Mei 2019

daftar obat huruf O




 OXYCODONE


oxycodone bentuk tablet, kapsul , suntikan   termasuk  golongan opioid analgesik
oxycodone  mengatasi rasa nyeri    sedang hingga parah,
 rasa nyeri akibat kanker atau   setelah operasi
oxycodone aktif   di sistem saraf dan otak dengan  cara  mengubah respon tubuh terhadap rasa nyeri,
oxycodone biasanya  dikombinasikan dengan  naloxone,
naloxone   mengurangi  efek samping dari  oxycodone, yaitu sembelit,
hati hati pasien   yang sedang hamil ,  menyusui, mempunyai  asma,gangguan pernapasan lainnya, gangguan usus,gangguan  jantung, gangguan hati,  gangguan ginjal,  ketergantungan  alkohol ,rokok,penyakit paru obstruktif kronis ,gangguan pernapasan,tekanan darah rendah, memiliki alergi  asap debu gas bahan kimia aktif, sudah pernah mengalami cedera kepala,kelainan pada pankreas,kelenjar tiroid,kelenjar adrenal,
gangguan  perut,dianjurkan  tidak menggunakan oxycodone kecuali ada
petunjuk dari dokter,
hati hati pasien   yang sedang mengemudikan,mengoperasikan,mengen
dalikan mesin oxycodone memicu kantuk,
untuk pengobatan pertama  diberikan  oxycodone oral  sebanyak 4  kali perhari   masing-masing 5 mg, maksimal 400 mg perhari,
melalui infus  dosis 2 mg per jam , dosisnya boleh  bertambah ,
 melalui suntikan intravena,  dosisnya   1 hingga  10 mg  durasi penyuntikan 1 hingga  2 menit   berulang dengan jeda minimal 4 jam,






 OXYTETRACYCLINE


oxytetracycline termasuk  golongan  antibiotik tetrasiklin
oxytetracycline  hanya  khusus  membunuh bakteri saja sebagai penyebab infeksi,infeksi kulit,  jerawat,gonore, sifilis,  chlamydia, infeksi saluran kemih,infeksi mata, seperti  konjungtivitis, infeksi paru-paru, seperti pneumonia atau bronkitis,
 hati hati pasien wanita   yang  sedang hamil menyusui anak-anak di bawah usia  12 tahun tidak  disarankan  mengonsumsi oxytetracycline  ,
sebab merubah warna   lapisan gigi ,memengaruhi pertumbuhan tulang ,
disarankan  tidak  mengonsumsi oxytetracycline bersamaan dengan makanan atau produk susu ,
hati hati  pasien  lanjut usia , pasien alergi terhadap obat-obatan, porfiria, penderita gangguan hati, gangguan ginjal, myastenia gravis, lupus, diabetes, alergi antibiotik ,
hati hati  pasien  yang meminum oxytetracycline jangan   meminum oxytetracycline bersamaan dengan  suplemen yang mengandung zat besi, magnesium, kalsium,  zinc  atau obat gangguan pencernaan
dosis oxytetracycline  untuk mengatasi infeksi yaitu  250 mg tiap 6 jam ,
dinaikkan  menjadi 500 mg per 6 jam bila infeksi sangat parah,
untuk  Infeksi kulit dosisnya   250  hingga 500 miligram  dikonsumsi 1 kali  hingga 3 bulan,
untuk  penyakit menular seksual  dosisnya  500 miligram  dikonsumsi 4 x 1 minggu  hingga 1 bulan,
oxytetracycline  dikonsumsi  saat perut kosong sebab   produk susu  mengurangi keefektifan dan  penyerapan oxytetracycline,
 tunggulah 2jam sebelum atau 2 jam sesudah makan sebelum mengonsumsi obat ,
oxytetracycline tidak boleh  dikonsumsi  bersamaan dengan suplemen zinc,kalsium,magnesium,zat besi,
untuk  memastikan bakteri penyebab infeksi musnah sekaligus  mencegah kambuhnya infeksi maka semua dosis  oxytetracycline harus dihabiskan,
selama mengonsumsi  oxytetracycline  jangan  menggunakan vaksinasi tipus sebab   oxytetracycline  menghalangi keefektifan  vaksin,
oxytetracycline membuat kulit menjadi lebih sensitif terhadap sinar matahari, oleh sebab itu hindari sinar matahari,








 OBAT ANTIINFLAMASI NONSTEROID



obat antiinflamasi nonsteroid (OAINS) atau nonsteroidal anti-inflammatory drugs (NSAIDs)
obat antiinfamasi nonsteroid masih  tersedia dalam bentuk suppositoria ( padatan  yang dimasukkan ke dalam anus), suntik, kapsul, tablet, pil,
 untuk meredakan  demam ,melenyapkan  nyeri,  peradangan seperti bengkak,  kulit kemerahan, sakit kepala, nyeri menstuasi, flu, radang sendi, cedera sendi, linu,pegal,encok, keseleo,terkilir,kram kaki,
NSAIDs  membantu anda menghalang halangi   enzim siklooksigenase agar   enzim siklooksigenase  menghentikan stimulasi hormon prostalglandin, sebab  hormon  prostalglandin lah  tokoh  utama yang memainkan peran menyebabkan   peradangan ,
hormon  prostalglandin lah  tokoh  utama yang memainkan peran
memperkuat  sinyal  listrik yang terkirim dari saraf ke otak sehingga membuat  rasa nyeri  semakin terasa nyeri ,
obat antiinflamasi nonsteroid yang mengandung aspirin tidak disarankan  untuk  pasien  berusia di atas 65 tahun , anak-anak usia  di bawah 16 tahun,
obat antiinflamasi nonsteroid memicu  perdarahan, terutama bagi pasien yang  ingin  menjalani prosedur operasi,
hati hati pasien sudah pernah mengidap  penyakit asma ,pasien  yang  alergi terhadap obat antiinflamasi nonsteroid,
hati hati  pasien sudah pernah mengidap tukak lambung,usus besar, penyakit asam lambung, gangguan  usus, gangguanjantung, gangguan ginjal, gangguan hati, gangguan  sirkulasi tekanan darah,
disarankan tidak mengonsumsi  obat antiinflamasi nonsteroid
bersamaan dengan  obat diabetes, warfarin, obat antipsikosis,  obat  arthritis ,
 obat antiinflamasi nonsteroid termasuk  obat-obatan yang berdasarkan efek farmakologisnya memicu  dampak  bagi janin, namun tidak  mengakibatkan  dampak  permanen,

 merk dagang: prosinal,rhelafen forte, spedifen,  yariven, arfen, arthrifen, brufen, bufect, bufect forte, farsife, iprox, proris/proris forte, prosic, rhelafen,

dosis untuk sakit  demam pasien   dewasa: 200 hingga  400 mg tiap 4 hingga 6 jam, untuk anak usia 6 bulan hingga 12 tahun  dosisnya  10 mg/kg/hari tiap 6  hingga 8 jam,

untuk nyeri dosis bagi pasien  dewasa: 200 hingga 400 mg  dikonsumsi tiap 6 jam.

untuk nyeri dosis bagi pasien anak  anak: 4 hingga 10 mg/kg/hari   dikonsumsi tiap  8 jam.

untuk nyeri menstruasi dosis bagi pasien  dewasa  200 hingga 400 mg dikonsumsi tiap 4 hingga 6 jam,

untuk nyeri   arthritis rheumatoid  dan osteoarthritispada pasien  dewasa
400 hingga 800 mg dikonsumsi  3 hingga 4 kali tiap hari,dosis maksimal  3,2 g/hari,

untuk nyeri   arthritis rheumatoid pada anak-anak dosisnya  30 hingga  40 mg/kg/hari dikonsumsi dalam  4 dosis,

nama obat:  Indomethacin, dialon
untuk  mengatasi  gout akut pada orang dewasa dosisnya  150 hingga 200 mg/hari ,
untuk mengatasi masalah nyeri dan inflamasi   orang dewasa  dosisnya 25 mg/hari,
untuk mengatasi nyeri menstruasi  dosisnya  75 mg/hari,

nama obat : Solasic, Tropistan, Teamic 500, Asam Mefenamat Asimat, Datan/Datan Forte, Dolgesic, Femisic, Lapistan, Maxstan, Mefast, Mefinal, Poncofen, Ponstan,
untuk mengatasi  menorrhagia,nyeri, artritis rheumatoid, nyeri  gigi, osteoarthritis,
untuk anak  anak usia  di atas 6 bulan dosisnya  25 mg/kg per hari ,
untuk  pasien dewasa  dosisnya 500 mg,





 OMEPRAZOLE




omeprazole termasuk golongan  penghambat pompa proton,
omeprazole menurunkan kadar asam yang dihasilkan   dalam lambung ,
omeprazole mengatasi sindrom Zollinger-Ellison,tukak lambung akibat infeksi bakteri H. pylori, nyeri ulu hati, gastroesophageal reflux disease (GERD),  mengurangi produksi asam lambung selama operasi sedang berlangsung,
merek dagang: meisec, ozid ,ozid IV, promezol, redusec,  ulpraz, zolacap,conprazole, inhipump, lokev, omed, prilos, pumpitor , pumpitor DI, rindopump, zepral, zollocid, gatrofer, lanacer,
hati hati pasien yang memiliki gangguan tulang, kadar kalsium tubuh yang rendah,penyakit hati, penyakit jantung,
untuk mengatasi  tukak lambung  dosis perhari  40 mg,
untuk mengatasi   tukak usus halus dosis perhari  20 mg,
untuk mengatasi  penyakit asam lambung atau GERD dosis perhari   10 hingga 40 mg,
untuk mengatasi Infeksi H. Pylori dosis perhari  20 hingga 40 mg,
untuk mengatasi  Sindrom Zollinger Ellison  60 hingga 120 mg,
untuk mengatasi Esofagitis atau radang kerongkongan 20 mg,
untuk mengatasi gangguan pencernaan, nyeri ulu hati dosis perhari 20 mg
hindari pemakaian omeprazole lebih dari 4 minggu tanpa ijin   dokter,
akan muncul secara tiba tiba mendadak interaksi jika  mengonsumsi  omeprazole bersamaan dengan obat-obatan ,seperti:
mengonsumsi  omeprazole bersamaan dengan diazepam, ciclosporin,phenytoin maka akan mengakibatkan lambatnya eliminasi,
mengonsumsi  omeprazole bersamaan dengan clopidogrel,maka akan mengakibatkan menurunya efek antiplatelet  yaitu efek guna mencegah penggumpalan darah
mengonsumsi  omeprazole bersamaan dengan atazanavir dan nelfinavir maka akan mengakibatkan turunnya kadar dan efek obat-obatan HIV/AIDS (kegagalan pengobatan),
mengonsumsi  omeprazole bersamaan dengan diuretik,
maka akan mengakibatkan kekurangan magnesium,
mengonsumsi  omeprazole bersamaan dengan warfarin,
maka akan mengakibatkan gangguan pembekuan darah,
mengonsumsi  omeprazole bersamaan dengan digoxin,
maka akan mengakibatkan efek kardiotoksik,
mengonsumsi  omeprazole bersamaan dengan diazepam,methotrexate,clarithromycin  maka akan mengakibatkan  meningkatkan kadar benzodiazepine ,
mengonsumsi  omeprazole bersamaan dengan garam besi, itraconazole,dasatinib,posaconazole,ketoconazole  maka akan mengakibatkan menurunnya  daya serap obat obatan,






 ONDANSETRON


ondansetron termasuk  golongan antiemetik,
merek dagang: onetic 4 onetic 8, trovensis, vometron,  mefoz, onetic,vomceran, tronadex, ondavell, fudanton, lametic, narfoz, odanostin  odanostin forte, ODR, ondarin, vometraz,
ondansetron  mencegah  mual ,mulas, perih, kembung  dan muntah  yang disebabkan oleh pengobatan setelah operasi, kemoterapi, radioterapi,
mual  disebabkan oleh senyawa alami  serotonin dalam tubuh  yang mana  jumlah serotonin  meningkat saat  pasien  menjalani radioterapi,kemoterapi,  seretonin  bereaksi dengan  reseptor 5HT3 yang ada  pada otak dan  usus kecil sehingga muncul perasaan mual,ondansetron  menghalang halangi   serotonin agar tidak  bereaksi dengan reseptor 5HT3 ,
hati hati pasien  wanita   yang sedang menyusui  yang sedang  hamil, disarankan tidak  mengonsumsi  ondansetron,
hati hati pasien yang mengidap penyakit jantung, gangguan hati,konstipasi,gangguan pencernaan,
untuk mengatasi   emesis yang diakibatkan kemoterapi dosis dewasa
8 mg 2 kali sehari, dikonsumsi hingga 5 hari  tiap pemberian kemoterapi,
untuk  meredakan mual dan muntah ringan akibat   radioterapi atau kemoterapi (emetogenik ringan) dosis  dewasa
8 mg 2 jam sebelum  terapi, dilanjutkan   8 mg  dikonsumsi pada 8 hingga 12 jam sesudah  terapi,
untuk  mual dan muntah sedang yang diakibatkan kemoterapi xemetogenic  dosis dewasa   8 mg yang dikonsumsi 30 menit sebelum kemoterapi,  diulang pada 8 jam pasca kemoterapi, dilanjukan 3 kali sehari dengan dosis 8 mg akibat  kemoterapi,
untuk mual dan muntah yang disebabkan  radioterapi biasa dosis dewasa 8 mg tiga kali sehari,
 untuk mual dan muntah yang disebabkan radioterapi total  dosis dewasa 8 mg diminum setiap 1 hingga  2 jam sebelum pelaksanaan radioterapi,
 untuk mual dan muntah yang disebabkan  radioterapi dosis tinggi pada abdomen  dosis dewasa  8 mg diminum 1 hingga  2 jam sebelum  terapi,  diulangi setiap 8 jam sekali selama 1 hingga 2 hari setelah  terapi,
 untuk mual dan muntah yang disebabkan radioterapi abdomen harian dosis dewasa    8 mg diminum 1 hingga  2 jam sebelum  radioterapi,   diulangi 8 jam sekali setiap kali  radioterapi,
dosis  pemberian obat obatan untuk  anak-anak usia  4 hingga 11 tahun,yaitu:
untuk mencegah   mual dan muntah berat  akibat kemoterapi ,dosis untuk  dewasa   24 mg  diminum langsung 30 menit sebelum  kemoterapi,
mencegah   mual dan muntah  4 mg  diminum 30 menit sebelum kemoterapi,  diulangi 4 dan 8 jam akibat  kemoterapi , kemudian dilanjutkan   dosis 4 mg  3 kali sehari selama  2 hari akibat  kemoterapi,
untuk mengatasi mual  pascaoperasi, obat akan diberikan   1  jam sebelum  operasi,obat  akan bereaksi 1 hingga 2 jam sesudah dikonsumsi, obat dapat  dikonsumsi dengan atau tanpa makanan,
sebelum  operasi ,kemoterapi, radioterapi, pasien dilarang makan ,
akan muncul interaksi secara tiba tiba mendadak jika mengonsumsi ondansetron bersamaan dengan obat obatan antara lain :
mengonsumsi ondansetron bersamaan dengan  obat kardiotoksik seperti anthrasiklin maka akan mengakibatkan meningkatnya  risiko aritmia,
mengonsumsi ondansetron bersamaan dengan Apomorfin
maka akan mengakibatkan  meningkatnya efek hipotensi dari apomorfin,
mengonsumsi ondansetron bersamaan dengan tramadol maka akan mengakibatkan berkurangnya  efek pereda nyeri  analgetik dari tramadol,
mengonsumsi ondansetron bersamaan dengan obat golongan perangsang CYP3A4 dan Rifampicin maka akan mengakibatkan turunnya efek dan kadar ondansetron,
mengonsumsi ondansetron bersamaan dengan  antiaritmia
maka akan mengakibatkan panjangnya interval QT pada irama jantung ,





 ORLISTAT


orlistat ternasuk golongan  obat anti obesitas,
orlistat untuk mengatasi  kelebihan berat badan atau obesitas,
suatu enzim yang terdapat  di dalam sistem pencernaan yang bekerja  mengurai lemak sehingga cepat  diserap  tubuh melalui aliran darah ,
 orlistat dalam  pencernaan berusaha  membantu  anda mengganggu pekerjaan  enzim tersebut sehingga lemak tidak  diserap namun  langsung dibuang dari tubuh,
hati hati pasien wanita yang sedang hamil,disarankan menemui dokter sebelum  mengonsumsi orlistat,
hati hati pasien wanita yang sedang menyusui ,disarankan tidak   mengonsumsi orlistat,
hati hati pasien yang ingin mengonsumsi orlistat,  orlistat hanya  dikonsumsi khusus  penderita obesitas yang sudah  berusia di atas 18 tahun,
hati hati pasien yang  mengidap  gangguan ginjal,gangguan saluran empedu ke hati  ,kolestasis,  gangguan penyerapan makanan ( sindrom malabsorbsi kronis) diabetes,
orlistat dapat  bereaksi pada makanan yang mengandung lemak,

mengonsumsi  orlistat  bersamaan dengan obat-obatan terutama obat kontrasepsi maka akan  mengakibatkan gangguan kinerja obat-obatan,

mengonsumsi  orlistat  bersamaan dengan obat-obatan suplemen
maka akan  mengakibatkan gangguan tertentu oleh sebab itu temui dokter sebelum mengonsumsi  orlistat  ,
mengonsumsi  orlistat  bersamaan dengan vitamin A, D, E, dan K maka   akan mengakibatkan terhalangnya penyerapan vitamin A, D, E, dan K,
disarankan untuk mengukur terlebih dahulu indeks massa tubuh sebelum mengonsumsi orlistat karena orlistat hanya boleh  pada indeks massa tubuh  28 kg/m atau lebih
rumus  penghitungannya   yaitu   berat tubuh dalam kilogram dibagi dengan tinggi tubuh dalam satuan meter kuadrat ,
 jika berat badan pasien   100 kilogram dan tingginya adalah 1  meter,  penghitungannya adalah 100/(1X 1)= 10 kg/m
orlistat hanya  dikonsumsi pasien  obesitas yang  berusia 18 tahun ke atas, disarankan   60 mg   3x  sehari ,




 OFLOXACIN


ofloxacin termasuk   golongan antibiotik kuinolon
ofloxacin untuk mengatasi   infeksi yang disebabkan oleh bakteri, seperti infeksi menular seksual(gonore), infeksi kulit,  .infeksi saluran kemih, infeksi saluran pernapasan,
ofloxacin membunuh  bakteri penyebab infeksi,
ofloxacin tidak mampu  mengatasi infeksi yang disebabkan  virus, seperti flu , pilek,
hati hati pasien anak-anak, wanita yang sedang hamil , menyusui tidak  disarankan  mengonsumsi ofloxacin,
hati hati pasien yang mengidap  penyakit myasthenia gravis, defisiensi enzim glukosa-6-fosfat dehidrogenase (G6PD), diabetes,epilepsi,radang tendon atau tendonitis, gangguan jantung, hati, ginjal,
bila  disarankan  menjadi 2 dosis per hari, maka masing-masing dosis harus berjarak 12 jam,
untuk mengatasi  Infeksi saluran kemih atas dosisnya 200 hingga 400 mg per hari sekali minum,maksimal 400 mg 2x sehari,
untuk mengatasi  Infeksi saluran kemih bawah dosisnya  200 hingga 400 mg per hari,
untuk mengatasi  Infeksi kulit dan jaringan lunak lain dosisnya 400 mg 2x  per hari,
untuk mengatasi  Infeksi saluran pernapasan bawah dosisnya  400 mg per hari 1x  minum maksimal  400 mg 2x sehari,
untuk mengatasi infeksi saluran uretra atau  uretritis  dosisnya 400 mg per hari,
untuk mengatasi  gonore kencing nanah  dosisnya  400 mg   diminum sekali,
disarankan tidak mengonsumsi obat-obatan antiinflamasi nonsteroid (OAINS) selama mengonsumsi  ofloxacin,
disarankan tidak mengonsumsi suplemen  yang mengandung besi , seng ,antasida pada 2 jam sebelum atau sesudah mengonsumsi  ofloxacin,sebab  mengganggu penyerapan ofloxacin oleh tubuh,
ketika mengonsumsi  ofloxacin, mungkin  kulit  menjadi sensitif terhadap sinar matahari, oleh sebab itu disarankan hindari sinar matahari,






 OKSITOSIN


 oksitosin termasuk golongan hormon neurohipofisis sintetis dalam bentuk suntik atau infus,
 oksitosin mempunyai  fungsi mirip  hormon oksitosin alami yang dihasilkan oleh   tubuh,
oksitosin memicu  memperkuat kontraksi pada otot rahim,
  merangsang kelancaran proses  persalinan  sekaligus  mencegah pendarahan setelah persalinan,
hati hati pasien wanita yang sedang hamil ,menjalani persalinan sebab sebelum mengonsumsi   oksitosin disarankan  menemui  dokter,
hati hati pasien yang mengalami gangguan toksemia, gangguan kardiovaskular, gangguan hati, gangguan ginjal, hipertensi, pengobatan prostagladin melalui vagina sejak 6 jam yang lalu, sudah pernah menjalani operasi caesar, sudah  pernah mengalamj  penggumpalan darah, tidak merespons  oksitosin,kontraksi rahim yang lemah,
pasien  berusia di atas 35 tahun,
hati hati pasien ibu hamil yang  sangat sulit  melahirkan , oleh sebab mengalami kontraksi rahim yang sangat kuat, mempunyai   panggul yang kecil, menderita plasenta previa, maka  disarankan tidak mengonsumsi
oksitosin,
 oksitosin diberikan melalui infus dengan dosis  per menit , dosis  disesuaikan  kesehatan pasien selama  proses persalinan  ,
obat oksitosin  ini mempengaruhi   detak jantung bayi dalam kandungan ,






 OLANZAPINE


olanzapine  termasuk  golongan obat antipsikotik ,
olanzapine hanya  dengan resep dokter boleh dicampur  dengan  asam valproat, lithium,
olanzapine  untuk mengurangi  gangguan bipolar , gejala  skizofrenia ,
olanzapine  menetralisir  zat kimia di otak sehingga   halusinasi, kegelisahan hilang lenyap secara mendadak,
olanzapine  untuk mencegah mual ,mulas ,perih,  kembung  para   pasien kanker yang  akan  atau sudah  menjalani kemoterapi,
hati hati pasien yang alergi pada obat obatan gas asap  bahan kimia  ,  anak-anak , wanita hamil , menyusui disarankan menemui dokter sebelum  mengonsumsi  olanzapine,
hati hati pasien yang  menjalankan mengemudikan mengoperasikan mengendalikan peralatan berat  disarankan tidak mengonsumsi  olanzapine sebab mengakibatkan kantuk,
hati hati pasien yang mengidap  gangguan pencernaan, gangguan prostat, peredaran darah,gangguan hati, gangguan ginjal, gangguan jantung,
hati hati pasien yang mengidap  gangguan myastenia gravis kelemahan otot wajah, parkinson,epilepsi,kejang, riwayat demensia,
hati hati pasien  yang ingin  mengonsumsi  olanzapine,bersamaan mengonsumsi suplemen, herba,
untuk  perawatan schizophrenia dosis yang diberikan untuk pasien dewasa dosis pertama   10 mg per hari dosis boleh ditingkatkan  namun tidak melebihi 20 mg per hari,
mengonsumsi  olanzapine  mengakibatkan  keringat  lebih sedikit yang keluar,  sehingga hindari  mandi dengan air panas, berolahraga  berat saat cuaca panas,