HEMOFILIA
Hemofilia yaitu kelainan perdarahan akibat kekurangan faktor pembekuan darah,
pola perdarahan dan akibat dari kedua jenis hemofilia ini sama,hemofilia mungkin disebabkan kelainan gen yang diturunkan melalui ibu tetapi hampir selalu menyerang anak laki-laki,
2 jenis hemofilia,antaralain:
hemofilia A (Hemofilia klasik) yaitu kekurangan faktor VIII,,
hemofilia B (penyakit Christmas) yaitu kekurangan faktor IX,
jika aktivitasnya kurang dari 1%, maka akan terjadi perdarahan hebat dan berulang tanpa diketahui penyebabnya ,
jika aktivitasnya mencapai 5% maka gejalanya ringan.
Beratnya gejala tergantung kepada pengaruh kelainan gen yang terjadi terhadap aktivitas faktor VII dan faktor IX,
pembedahan atau cedera bisa menyebabkan perdarahan yang tidak terkendali, yang berakibat fatal,
perdarahan pertama pada bayi terjadi sebelum usia 18 bulan, setelah mengalami cedera ringan,
bayi mudah mengalami memar. penyuntikan obat ke dalam otot bayi bisa menyebabkan perdarahan yang selanjutnya menyebabkan memar yang luas (hematom),
perdarahan berulang ke dalam sendi dan otot akhirnya memicu kelainan bentuk yang melumpuhkan,
benturan ringan di kepala bisa memicu perdarahan di tulang tengkorak, yang bisa menyebabkan kerusakan otak dan kematian.
perdarahan memicu pembengkakan dasar lidah sehingga menyumbat saluran pernafasan dan muncul gangguan pernafasan,
diagnosa: bila anak laki-laki mengalami perdarahan yang tidak biasa, maka mungkin dia menderita hemofilia, pemeriksaan darah bisa menemukan adanya perlambatan dalam proses pembekuan, bila terjadi perlambatan, untuk memperkuat diagnosa dan untuk menentukan jenis dan beratnya, dilakukan pemeriksan atas aktivitas faktor VII dan faktor IX,
pengobatan seperti transfusi darah untuk menggantikan kekurangan faktor pembekuan,
faktor-faktor ini ada di dalam plasma dan dalam jumlah yang lebih besar ditemukan di dalam plasma konsentrat,
beberapa penderita secara alami tubuhnya mampu membentuk antibodi melawan faktor VIII dan faktor IX , sehingga transfusi menjadi tidak efektif,
bila di dalam darah penderita terdapat antibodi, maka dosis plasma konsentratnya dinaikkan atau diberikan obat pembekuan lain untuk mengurangi kadar antibodi
pada para penderita hemofilia ringan yang harus menghindari obat-obatan seperti obat anti peradangan non-steroid,aspirin, warfarin, heparin dan obat pereda nyeri tertentu ,
pengidap hemofilia harus bisa berusaha menghindari segala faktor yang memicu perdarahan. memperhatikan perawatan giginya agar tidak menjalani prosedur pencabutan gigi,
pada para penderita hemofilia ringan yang harus menjalani pencabutan gigi maka akan diberikan obat desmopressin untuk memperbaiki sistem pembekuan darah yang sifatnya hanya sementara, sehingga tidak dilakukan transfusi darah,
HIPERKALEMIA
Hiperkalemia yaitu suatu keadaan dimana konsentrasi atau kadar kalium darah sangat tinggi lebih dari 5 mEq/L darah ,
Konsentrasi kalium darah yang lebih dari 5.5 mEq/L mempengaruhi sistem konduksi listrik jantung memicu mengganggu kesehatan, jika mengganggu kesehatan ini berlanjut, irama jantung menjadi tidak normal jantung berhenti berdenyut,
hiperkalemia muncul bila ginjal tidak menghasilkan kalium ,
hiperkalemia disebabkan penyakit addison, dimana kelenjar adrenal tidak menghasilkan hormon yang merangsang pembuangan kalium oleh ginjal ,
hiperkalemia disebabkan pemakaian obat yang menghalangi pembuangan kalium oleh ginjal, seperti obat ACE inhibitor,obat triamterene, obat spironolactone ,
hiperkalemia disebabkan penderita AIDS penderita Addison yang mengalami kelainan kelenjar adrenal,
hiperkalemia disebabkan penyakit gagal ginjal maka pasien penderita gagal ginjal
harus menghindari makanan yang mengandung kalium,
hiperkalemia disebabkan akibat banyak kalium yang dilepaskan dari cadangannnya di dalam sel ,hal ini dikarenakan jaringan otot hancur karena pasien mengalami cedera tergilas, karena pasien mengalami obat obatan terlarang,
karena pasien mengalami cedera luka bakar hebat, banyaknya kalium yang masuk ke dalam aliran darah melampaui kemampuan ginjal untuk membuang kalium menyebabkan hiperkalemia fatal,
gejala: pasien pengidap Hiperkalemia ringan memiliki sedikit gejala, seperti
irama jantung yang tidak teratur palpitasi jantung berdebar keras,
bila ginjal berfungsi normal maka pasien diberikan obat diuretik untuk meningkatkan pengeluaran kalium, diberikan larutan intravena yang berisi insulin, kalsium, glukosa ,
glukosa dan insulin memindahkan kalium dari darah ke dalam sel, sehingga menurunkan konsentrasi kalium darah
kalsium melindungi jantung dari efek kalium konsentrasi tinggi, walaupun efek kalsium ini hanya berlangsung beberapa menit saja, bila pengobatan ini gagal hingga terjadi gagal ginjal, maka perlu dilakukan dialisa
hiperkalemia pertama kali terdiagnosa pada saat dilakukan pemeriksaan EKG atau pemeriksaan darah rutin ,
Pengobatan dilakukan jika kalium berada diatas 5 mEq/L pada pasien pengidap gagal ginjal
Pengobatan dilakukan jika kalium berada diatas 6 mEq/L pada pasien yang memiliki ginjal yang normal,
Kalium dapat dibuang dari tubuh melalui saluran pencernaan , ginjal dan melalui dialisa,Kalium dapat dibuang dengan cara merangsang terjadinya diare pada tubuh pasien dan dengan cara pasien obat yang mengandung resin pengisap kalium,
Resin ini tidak dapat diserap di saluran pencernaan, sehingga kalium keluar dari tubuh melalui tinja,
HIPERKALSEMIA
Hiperkalsemia yaitu dimana konsentrasi kadar kalsium dalam darah sangat tinggi lebih dari 10,5 mgr/dL darah.
Hiperkalsemia disebabkan tingginya tingkat penyerapan di saluran pencernaan ditambah konsumsi kalsium yang meningkat ,
pasien atau penderita ulkus peptikum yang mengkonsumsi susu dan antasid yang mengandung kalsium dapat mengalami hiperkalsemia,
overdosis vitamin D meningkatkan penyerapan kalsium dari saluran pencernaan,
hiperkalsemia disebabkan hiperparatiroidisme yaitu pengeluaran hormon paratiroid secara besar-besaran oleh satu atau lebih dari keempat kelenjar paratiroid,
kebanyakan penderita hiperparatiroidisme primer memiliki tumor jinak (adenoma) pada salah satu kelenjarnya, sisanya memiliki kelenjar paratiroid yang membesar dan menghasilkan terlalu banyak hormon, kadang kanker kelenjar paratiroid memicu hiperparatiroidisme,kadang hiperparatiroidisme sebagai bagian penyakit keturunan sindroma neoplasia endokrin multipel,
penderita kanker sering mengalami hiperkalsemia, kanker paru , kanker ovarium (indung telur), kanker ginjal, mengeluarkan protein yang memiliki efek sindroma paraneoplastik yang mirip dengan hormon paratiroid.
Kanker cenderung meningkatkan konsentrasi kalsium darah, dengan mekanisme yang belum diketahui,penyakit paget yaitu dimana terjadi penghancuran atau penyerapan sel-sel tulang bisa memicu hiperkalsemia,
kanker Mieloma multipel yang melibatkan sumsum tulang dapat menyebabkan penghancuran tulang dan mengakibatkan hiperkalsemia,
pada kanker prostat, payudara dan paru-paru maka Kanker menyebar (bermetastasis) ke tulang, menghancurkan sel-sel tulang menghasilkan kalsium tulang ke dalam darah ,
Gejala awal hiperkalsemia yaitu nyeri perut,konstipasi (sembelit), kehilangan nafsu makan, mual-muntah , menghasilkan air kemih dalam jumlah banyak maka cairan tubuh akan berkurang dan terjadi dehidrasi,
orang-orang yang berbaring di tempat tidur dalam waktu lama, orang-orang yang tidak banyak bergerak penderita paraplegia lumpuh kedua bagian bawah tubuh kuadriplegia lumpuh keempat anggota gerak dapat menderita hiperkalsemia karena jaringan tulang diresorbsi,
Hiperkalsemia berat memicu kelainan fungsi otak dengan gejala irama jantung yang tidak normal,kebingungan, gangguan emosi, delirium (penurunan kesadaran), halusinasi, kelemahan , koma, penderita hiperkalsemia bertahun tahun bisa terbentuk batu ginjal yang mengandung kalsium,, kristal kalsium akan terbentuk di dalam ginjal dan menyebabkan kerusakan ,
saat melakukan pemeriksaan darah rutin maka dokter dapat menemukan hiperkalsemia, untuk mencari penyebabnya, dilakukan pemeriksaan laboratorium dan rontgen, Pengobatan tergantung pada rendah atau tingginya kadar kalsium darah dan penyebabnya,
bila kadar kalsium tidak lebih dari 11,5 mgr/dL darah, pengobatannya yaitu dengan mengobati penyebabnya,
jika kadar kalsium sangat tinggi (lebih dari 15 mgr/dL darah) atau mengalami gejala kelainan fungsi otak, maka pengobatannya yaitu dengan diberikan cairan intravena dengan syarat ginjalnya masih berfungsi dengan baik,
pasien yang dengan ginjal normal namun mengalami hiperkalsemia maka disarankan untuk minum banyak air yang dapat merangsang ginjal untuk mengeluarkan kalsium ,
hiperkalsemia yang disebabkan oleh kanker sulit untuk diatasi,
sebab bila kankernya tidak dapat diatasi maka , biasanya hiperkalsemia akan kambuh kembali walaupun telah dilakukan pengobatan terbaik,
Hiperparatiroidisme dapat diatasi dengan pembedahan mengangkat kelenjar paratiroid, semua jaringan paratiroid yang menghasilkan hormon dalam jumlah yang sangat besar juga harus diangkat,
Obat-obat diuretik seperti furosemid, meningkatkan dampak pembuangan kalsium melalui ginjal ,
Dialisa dilakukan pada penderita hiperkalsemia berat yang tidak dapat diatasi dengan cara lainnya,
obat Plicamycin,obat Galium nitrate,obat Calsitonin,obat Biphosphonates,
obat Corticosteroid, memperlambat pemindahan kalsium dari tulang digunakan untuk mengobati hiperkalsemi bila obat lain gagal ,
HIPERTIROIDISME
Hipertiroidisme yaitu keadaan dimana kelenjar tiroid aktif berlebihan, sehingga menghasilkan banyak hormon tiroid,
Hipertiroidisme dalam bentuk penyakit hipertiroidisme sekunder,penyakit Graves, penyakit gondok noduler toksik ,
penyebab dari hipertiroidisme ,antaralain:
tiroiditis, adenomatiroid toksik,reaksi imunologis,
gejala pada hipertiroidisme, ini segera menghilang sesudah pelepasan hormon tiroid terkendali, kecuali pada penyakit graves yang menyebabkan gangguan mata khusus, gejala pada hipertiroidisme,seperti:
penderita merasa letih dan lemah ,
nafsu makan tinggi,
sulit tidur,
sering buang air besar, diare,
bengkak di sekitar mata, bertambahnya pembentukan air mata, mata iritasi ,mata peka terhadap cahaya,
jantung berdetak lebih cepat bisa menyebabkan palpitasi jantung berdebar-debar ,
tekanan darah meningkat,
penderita merasa hangat walaupun berada dalam suhu dingin,
kulit menjadi lembab ,
kulit mengeluarkan keringat yang berlebihan,
tangan tremor (gemetaran) halus,
penderita merasa gugup,
pengobatan:
Hipertiroidisme dapat diatasi dengan pembedahan untuk mengangkat kelenjar tiroid atau pemberian yodium radioaktif,
Agar kelenjar tiroid normal maka memerlukan yodium; jumlah yodium yang berlebihan akan menurunkan jumlah hormon yang dihasilkan juga mencegah pelepasan hormon tiroid,
maka untuk menghentikan pelepasan hormon tiroid yang berlebihan , dapat diberikan yodium dosis tinggi,
Pemberian yodium efektif bila hipertiroidisme harus segera diatasi terutama jika terjadi krisis tiroid atau sebelum dilakukan tindakan pembedahan,
Yodium tidak digunakan pada pengobatan dalam waktu lama,
pada wanita hamil, pemakaian propiltriurasil lebih aman dibandingkan dengan metimazol karena lebih sedikit obat yang sampai ke janin,
obat propiltiourasil atau metimazol memperlambat fungsi tiroid dengan cara mengurangi pembentukan hormon tiroid oleh kelenjar. untuk mengatasi hipertiroidisme,
obat propiltiourasil atau metimazol diberikan per-oral (ditelan), dimulai dengan dosis tinggi, kemudian dosis disesuaikan dengan hasil pemeriksaan darah terhadap hormon tiroid,
obat propiltiourasil atau metimazol diberikan untuk mengendalikan fungsi tiroid dalam waktu 6 minggu sampai 3 bulan. Dosis obat propiltiourasil atau metimazol yang lebih tinggi mempercepat pengendalian fungis tiroid, namun efek sampingnya juga meningkat seperti penekanan sintesa sel darah merah di sumsum tulang. penekanan sumsum tulang memicu berkurangnya jumlah sel darah putih, sehingga penderita sangat peka pada infeksi, reaksi alergi (ruam kulit), mual, hilang rasa ,
obat yodium radioaktif melenyapkan kelanjar tiroid untuk mengatasi hipertiroidisme,
obat yodium radioaktif per-oral tidak berpengaruh pada tubuh, namun
berpengaruh pada kelenjar tiroid. maka dosisnya disesuaikan sehingga hanya menghancurkan tiroid agar pembentukan hormon kembali normal, tanpa terlalu banyak mengurangi fungsi tiroid,
namun pemakaian yodium radioaktif pada akhirnya memicu hipotiroidisme,
yodium radioaktif tidak diberikan kepada wanita hamil karena bisa melewati sawar plasenta dan bisa merusak kelenjar tiroid janin,
obat-obatan beta bloker seperti propanolol dapat mengendalikan gejala hipertiroidisme , obat-obatan beta bloker memperlambat denyut jantung yang cepat,
obat-obatan beta bloker mengatasi krisis tiroid ,
obat-obatan beta bloker digunakan oleh pasien yang memiliki gejala berbahaya, yang hipertiroidismenya tidak dapat diatasi oleh obat lain. namun obat beta bloker tidak mengatasi fungsi tiroid yang tidak normal,
pengobatan dengan cara pembedahan sebagai cara terbaik bagi pasien ,jika:
penderita yang memiliki gondok sangat besar, penderita yang alergi obat ,
penderita masih muda, jika sesudah menjalani pembedahan, terjadi hipotiroidisme. maka diberikan terapi sulih hormon sepanjang hidupnya,
dampak atau komplikasi akibat pembedahan ini adalah kelumpuhan pita suara dan kerusakan kelenjar paratiroid (kelenjar kecil di belakang kelenjar tiroid yang mengendalikan kadar kalsium dalam darah)
"Penyakit Graves"
penyakit graves atau goiter difusa toksika disebabkan oleh antibodi yang merangsang tiroid untuk menghasilkan hormon torid secara berlebihan,
gejala nya :
seluruh kelenjar terangsang, sehingga kelenjar membesar tampak benjolan di leher gondok, goiter ,
eksoftalmus mata menonjol akibat dari penimbunan zat di dalam orbit mata,
penonjolan penebalan kulit ini terjadi sebelum atau sesudah gejala hipertiroidisme muncul, krim atau salep kortikosteroid untuk mengurangi gatal dan kekerasan kulit,
merupakan pertanda awal dari penyakit Graves seperti eksoftalmus mata menonjol yang disebabkan
otot-otot yang menggerakkan mata tidak berfungsi , sehingga terjadi pandangan ganda,
kelopak mata tidak dapat menutup secara sempurna, sehingga mata mengalami kekeringan,
perubahan mata ini bisa terjadi bertahun-tahun sebelum gejala lainnya timbul atau bisa muncul setelah gejala lainnya timbul,gejala mata bertambah buruk setelah pelepasan hormon tiorid yang berlebihan ,zat yang tertimbun di belakang mata juga bisa tertimbun di dalam kulit, biasanya diatas tulang kering. daerah penebalan in bisa terasa gatal dan merah terasa keras jika ditekan dengan jari tangan,
penyakit mata bisa diatasi dengan:
memberikan obat tetes mata,mengkonsumsi obat diuretik,
menempatkan kepala pada posisi yang lebih tinggi di tempat tidur,
dengan bantuan plester agar tidur dengan kelopak mata tertutup,
penglihatan ganda diatasi dengan memakai kacamata prisma,
obat kortikosteroid, terapi sinar x atau pembedahan mata jika cara lain gagal,
"Goiter Noduler Toksika"
goiter noduler toksika yaitu satu atau beberapa nodul di dalam tiroid menghasilkan terlalu banyak hormon tiorid TSH thyroid-stimulating hormone.
nodul ini merupakan tumor tiroid jinak dan tidak berkaitan dengan gangguan kulit dan penonjolan mata pada penyakit graves,
wanita dengan mola hidatidosa (hamil anggur) juga dapat mengidap hipertiroidisme karena perangsangan yang berlebihan terhadap kelenjar tirois akibat kadar HCG (human chorionic gonadotropin) yang tinggi dalam darah,
bila kehamilan anggur sembuh dan HCG tidak ada lagi di dalam darah, maka hipertiroidisme sembuh,
hipertiroidisme disebabkan oleh tumor hipofisa yang menghasilkan terlalu banyak TSH, sehingga merangsang tiroid untuk menghasilkan hormon tiroid yang berlebihan, hipertiroidisme disebabkan oleh perlawanan hipofisa terhadap hormon tiroid, sehingga kelenjar hipofisa menghasilkan terlalu banyak TSH,
"krisis tiroid"
tekanan yang berat pada jantung memicu ketidakteraturan irama jantung yang berakibat fatal (aritmia) dan syok,
krisis tiroid merupakan suatu keadaan darurat yang berbahaya dan memerlukan perawatan segera,
krisis tiroid yaitu aktivitas yang sangat berlebihan pada kelenjar tiroid,
krisis tiroid akan mengakibatkan ,antaralain :
kebingungan, kesadaran lemah, pembesaran hati , penyakit kuning yang ringan,
demam,kelemahan dan pengkisutan otot ,kegelisahan,
perubahan suasana hati,
Krisis tiroid biasanya terjadi karena hipertiroidisme tidak diobati ditambah penyebab lain ,seperti : infeksi,trauma,pembedahan,diabetes ,ketakutan,
kehamilan , persalinan,tidak melanjutkan pengobatan tiroid,
diagnosa pemeriksaan dilakukan dengan memeriksa fisik,
dalam menilai fungsi tiroid maka dilakukan pemeriksaan,seperti :
TSH serum (biasanya menurun), T3, T4 (biasanya meningkat),
tanda-tanda tekanan darah, suhu, nadi, laju pernafasan, menunjukkan peningkatan denyut jantung. tekanan darah sistolik bisa meningkat.
melihat pembesaran kelenjar tiroid atau gondok,
HIPOGLIKEMIA
hipoglikemia yaitu kadar gula darah (glukosa) yang rendah,
normalnya , tubuh memiliki kadar gula darah antara 70-110 mg/dl,
kadar gula darah yang rendah memicu sistem organ tubuh mengalami kelainan fungsi, otak sebagai organ yang sangat peka jika kadar gula darah yang sangat rendah sebab glukosa merupakan sumber energi otak ,
otak merespon kadar gula darah yang rendah dan melalui sistem saraf,untuk merangsang kelenjar adrenal agar melepaskan epinefrin (adrenalin),
merangsang untuk melepaskan gula agar kadarnya dalam darah tetap terjaga. agar tidak terjadi gangguan fungsi otak,
hipoglikemia disebabkan ,antaralain:
kelainan pembentukan glukosa di hati,
hipoglikemia yang terjadi pada penderita diabetes berkaitan dengan obat,
kelainan pada kelenjar hipofisa atau kelenjar adrenal,
pelepasan insulin yang berlebihan dari pankreas,
dosis insulin yang terlalu tinggi, yang diberikan kepada penderita diabetes untuk menurunkan kadar gula darahnya,
kelainan pada penyimpanan karbohidrat ,
hipoglikemia yang tidak berhubungan dengan obat ,antaralain:
hipoglikemia disebabkan oleh insulin atau sulfonilurea yang diberikan kepada penderita diabetes untuk menurunkan kadar gula darahnya,
penderita diabetes parah sangat peka terhadap hipoglikemia berat
sebab sel-sel pulau pankreasnya tidak membentuk glukagon secara normal dan kelanjar adrenalnya tidak menghasilkan epinefrin dengan normal. padahal kedua hal ini merupakan cara tubuh untuk mengatasi kadar gula darah yang rendah,
hipoglikemia karena puasa, dimana hipoglikemia muncul sesudah berpuasa,
hipoglikemia reaktif, dimana hipoglikemia terjadi sebagai reaksi terhadap karbohidrat,
Pentamidin untuk mengobati pneumonia akibat AIDS juga memicu hipoglikemia,
Hipoglikemia dialami penderita kelainan psikis yang menggunakan insulin ,
Pemakaian alkohol menyebabkan hipoglikemia dan menyebabkan stupor,
Puasa terlalu lama memicu hipoglikemia jika pasien memiliki penyakit kelenjar hipofisa atau kelenjar adrenal,
karbohidrat di hati menurun sehingga tubuh tidak dapat mempertahankan kadar gula darah ,
pengidap kelainan hati bisa menyebabkan hipoglikemia,
Bayi dan anak-anak yang memiliki kelainan sistem enzim hati yang memetabolisir gula bisa mengalami hipoglikemia ,
Hipoglikemia disebabkan penyakti autoimun, dimana tubuh membentuk antibodi yang menyerang insulin, Kadar insulin dalam darah naik-turun , karena pankreas menghasilkan insulin untuk melawan antibodi ,
Hipoglikemia reaktif pada pasien dewasa bisa terjadi sesudah pasien mengkonsumsi alkohol gin tonik gula ,
Pembentukan insulin yang berlebihan juga menyebakan hipoglikemia yang terjadi pada tumor sel penghasil insulin di pankreas (insulinoma),
tumor diluar pankreas yang menghasilkan hormon yang mirip insulin memicu hipoglikemia,
Hipoglikemia disebabkan penyakti Penyakit hati yang berat hepatitis virus, sirosis , gagal ginjal atau gagal jantung, kanker, kekurangan gizi, kelainan fungsi hipofisa kelainan fungsi adrenal, syok , infeksi yang berat.
pasien yang telah menjalani pembedahan lambung bisa mengalami hipoglikemia (hipoglikemia alimenter,)
Hipoglikemia terjadi karena gula sangat cepat diserap sehingga merangsang pembentukan insulin yang berlebihan. Kadar insulin yang tinggi menyebabkan penurunan kadar gula darah ,
Hipoglikemia alimentari yang terjadi pada pasien yang tidak menjalani pembedahan. dinamakan hipoglikemia alimentari idiopatik,
hipoglikemia reaktif terjadi pada bayi dan anak-anak jika mengonsumsi gula fruktosa dan galaktosa atau asam amino leusin,
leusin merangsang pembentukan insulin yang berlebihan oleh pankreas,
fruktosa dan galaktosa menghalangi pelepasan glukosa dari hati;
gejala:
pada mulanya tubuh merespon rendahnya kadar gula darah dengan menghasilkan epinefrin (adrenalin) dari kelenjar adrenal dan beberapa ujung saraf,
epinefrin merangsang pelepasan gula dari cadangan tubuh tetapi juga memicu gejala jantung berdebar-debar ,rasa lapar,berkeringat, kegelisahan, gemetaran, pingsan,
hipoglikemia parah memicu berkurangnya glukosa ke otak dengan gejala gangguan penglihatan, kejang,pusing, bingung, lelah, lemah, tidak bisa berkonsentrasi, pada penderita tumor pankreas penghasil insulin, gejala muncul pada pagi hari sesudah puasa semalaman, terutama bila cadangan gula darah habis karena melakukan olah raga sebelum sarapan pagi,
Hipoglikemia yang bertahun tahun menyebabkan kerusakan otak ,
diagnosa:
Diagnosa hipoglikemia berdasarkan gejala dan hasil pemeriksaan kadar gula darah,
pengukuran kadar insulin dalam darah selama berpuasa , untuk mengetahui adanya tumor penghasil insulin,
Pemeriksaan USG, CT scan, MRI sebelum pembedahan, dilakukan untuk menentukan lokasi tumor,
gejala hipoglikemia jarang terjadi sebelum kadar gula darah mencapai 50 mg/dl.
jika ternyata hipoglikemia autoimun, maka dilakukan pemeriksaan darah untuk mengetahui adanya antibodi terhadap insulin,
pengobatan:
hipoglikemia akan hilang jika penderita mengkonsumsi gula ,
glukagon dalam bentuk suntikan adalah hormon yang dihasilkan oleh sel pulau pankreas, yang merangsang pembentukan sejumlah besar glukosa dari cadangan karbohidrat di dalam hati.
penderita diabetes yang mengalami hipoglikemia harus mengonsumsi tablet glukosa , penderita diabetes dan pasien normal harus makan karbohidrat yang bertahan lama roti biskuit jika sudah mengonsumsi gula,
diberikan glukosa intravena untuk mencegah kerusakan otak bagi pasien yang parah,pembedahan dilakukan untuk mengangkat tumor penghasil insulin ,
sebelum pembedahan, diberikan obat untuk menghambat pelepasan insulin oleh tumor ( diazoksid),
HIPOKALEMIA
Hipokalemia adalah keadaan dimana konsentrasi kadar kalium dalam darah kurang dari 3.8 mEq/L darah.
Hipokalemia jarang disebabkan oleh makanan ,
sebab semua makanan banyak yang mengandung kalium ,
Kalium dapat hilang lewat air kemih karena beberapa sebab,
Ginjal yang normal mampu menahan kalium ,
bila kadar kalium darah terlalu rendah, mungkin disebabkan ginjal yang tidak berfungsi normal atau
bila kadar kalium darah terlalu rendah, mungkin disebabkan
terlalu banyak kalium yang hilang pada saluran pencernaan karena diare, muntah,
obat diuretik tertentu dapat menyebabkan ginjal membuang natrium, air dan kalium dalam jumlah banyak,
pada sindroma cushing, kelenjar adrenal menghasilkan hormon kostikosteroid dan aldosteron,
aldosteron yaitu hormon yang mengakibatkan ginjal menghasilkan banyak kalium ,
ginjal menghasilkan banyak kalium jika pasien mengonsumsi kayu manis atau mengunyah tembakau ,
penderita sindroma fanconi, sindroma liddle, sindroma bartter terlahir dengan penyakit ginjal bawaan dimana ginjal tidak dapat menahan kalium ,
obat-obatan asma (albuterol, terbutalin teofilin) dan obat-obatan insulin meningkatkan perpindahan kalium ke dalam sel dan memicu hipokalemia,
gejala:
irama jantung menjadi tidak normal, terutama pada penderita penyakit jantung
hipokalemia ringan tidak memiliki gejala sama sekali,
hipokalemia parah (kurang dari 3 meq/l darah) memicu kelumpuhan, kelemahan otot, kejang otot ,
Diagnosa berdasarkan hasil pemeriksaan darah ,
pengobatan:
jika hipokalemia parah maka , kalium diberikan secara intravena,
kalium dapat digantikan dengan mengkonsumsi garam kalium (kalium klorida) per-oral,
kalium mampu mengiritasi saluran pencernaan, sehingga diberikan dosis kecil,
pasien yang mengkonsumsi diuretik tidak perlu kalium,
HIPOKALSEMIA
hipokalsemia yaitu keadaan dimana konsentrasi kadar kalsium rendah di dalam darah kurang dari 8,8 mgr/dl darah,
hipokalsemia terjadi pada penyakit yang memicu hilangnya kalsium ,
hipokalsemia terjadi pada penyakit yang memicu kegagalan untuk memindahkan kalsium dari tulang,
sebagian besar kalsium dalam darah dibawa oleh protein albumin, karena itu jika terlalu sedikit albumin dalam darah akan menyebabkan kadar kalsium rendah dalam darah,
penyebab kadar hormon paratiroid rendah dapat terjadi karena : muncul sesudah kerusakan kelanjar paratiroid , karena kelenjar paratiroid secara tidak sengaja terangkat pada saat operasi pembedahan dimana dokter bertujuan untuk mengangkat tiroid, kekurangan kelenjar paratiroid bawaan, pengidap sindroma digeorge pseudo,
penyakit saluran pencernaan yang menghalangi penyerapan vitamin D,
pemakaian barbiturat dan fenitoin, yang mengurangi efektivitas vitamin D kerusakan ginjal mempengaruhi pengaktivan vitamin D di ginjal Kadar magnesium
kadar hormon paratiroid normal namun respon tulang dan ginjal terhadap hormon menurun kekurangan vitamin d biasanya disebabkan oleh asupan yang kurang,
kurang terpapar sinar matahari (pengaktivan vitamin D terjadi jika kulit terpapar sinar matahari),penyakit hati,
memicu menurunnya kadar hormon paratiroid asupan yang kurang atau malabsorbsi terjadi dengan atau tanpa kekurangan vitamin D pankreatitis terjadi jika kelebihan asam lemak dalam darah karena cedera pada pankreas, bergabung dengan kalsium kadar albumin yang rendah mengurangi jumlah kalsium yang terikat dengan albumin namun normalnya tidak menyebabkan gejala, karena jumlah kalsium bebas tetap normal,
hipokalsemia kadang tidak menimbulkan gejala, namun jika ada gejala maka gejalanya yaitu :
lama kelamaan hipokalsemia mempengaruhi otak dengan gejala-gejala neurologis ,antaralain:
kebingungan, kehilangan ingatan (memori),delirium (penurunan kesadaran),
depresi,halusinasi,
gejala ini akan menghilang jika kadar kalsium kembali normal,
kadar kalsium yang sangat rendah (kurang dari 7 mgr/dl) dapat mengakibatkan kesemutan dan nyeri otot yang ada ada bibir, lidah, jari-jari tangan dan kaki.
jika gejala parah maka bisa terjadi kejang otot tenggorokan sulit bernafas dan tetani kejang otot keseluruhan, terjadi perubahan pada sistem konduksi listrik jantung, pada pemeriksaan EKG,
diagnosa:
kadar kalsium tidak normal dapat ditemukan saat pemeriksaan darah rutin,
Karena itu hipokalsemia terdiagnosa sebelum gejala-gejalanya muncul,
Untuk mengetahui penyebabnya, harus diketahui riwayat lengkap dari keadaan kesehatan penderita, pemeriksaan darah dan air kemih ,
pengobatan:
Pengobatan hipokalsemia tergantung penyebabnya,
Kalsium diberikan secara intravena maupun per-oral (ditelan),
Hipokalsemia yang bertahun tahun dapat diatasi dengan mengkonsumsi tambahan kalsium per-oral,
Mengkonsumsi tambahan vitamin D akan meningkatkan penyerapan kalsium dari saluran pencernaan,
HIPOTIROIDISME
hipotiroidisme yaitu keadaan dimana kelenjar tiroid kurang aktif sehingga menghasilkan sedikit hormon tiroid, hipotiroid parah bernama miksedema,
penyebab hipotiroidisme yaitu pengobatan terhadap hipertiroidisme. baik yodium radioaktif maupun pembedahan ,
kekurangan yodium secara terus menerus menyebabkan pembesaran kelenjar tiroid yang kurang aktif (hipotiroidisme jenis goitrosa),
penyebab hipotiroidisme yang paling sering ditemukan yaitu tiroiditis hashimoto,
pada tiroiditis hashimoto, kelenjar tiroid mampu membesar dan hipotiroidisme terjadi beberapa bulan kemudian akibat rusaknya area kelenjar yang masih berfungsi,
kekurangan hormon tiroid memicu melambatnya fungsi tubuh,
gejalanya ringan bertahap seperti mirip depresi, suara menjadi serak , berbicara menjadi lambat, kelopak mata menutup , mata bengkak,
obesitas , sembelit ,
rambut menjadi tipis, kasar , kering; kulit menjadi kasar, kering, bersisik , menebal,
mengalami sindroma terowongan karpal, kedinginan,
denyut nadi bisa melambat,
Jika hipotiroidisme tidak diobati, akan terjadi anemia dan gagal jantung,
menjadi stupor atau koma (koma miksedema) koma miksedema disebabkan : cuaca dingin,infeksi,trauma, obat penenang yang menekan fungsi otak, pernafasan menjadi lambat, kejang dan aliran darah ke otak berkurang,
diagnosa:
pemeriksaan fisik menandakan tertundanya pengenduran otot selama pemeriksaan refleks,
pemeriksaan rontgen dada bisa menunjukkan adanya pembesaran jantung.
pemeriksaan laboratorium untuk mengetahui fungsi tiroid biasanya menunjukkan kadar t4 yang rendah dan kadar tsh yang tinggi.
pengobatan:
Hipotiroidisme diatasi dengan menggantikan kekurangan hormon tiroid,
seperti hormon tiroid buatan T4 , selain itu ada tiroid yang dikeringkan dari kelenjar tiroid hewan,
Pengobatan pada penderita usia lanjut dimulai dengan hormon tiroid dosis rendah, karena dosis yang terlalu tinggi memicu efek samping ,
dosisnya diturunkan secara bertahap sampai kadar TSH kembali normal.
obat terus diminum sepanjang hidup penderita.
jika pasien koma miksedem hormon tiroid dapat diberikan secara intravena,