Trigliserida
dokter dari St. Louis University School of Medicine di Missouri dan American Heart Association di New Orleans, mengungkapkan bahwa Trigliserida adalah lemak utama dalam tubuh yang berhubungan dengan kolesterol pada proses metabolisme jenis lemak ini dapat mengancam kesehatan. fenomena pasien pemilik kadar trigliserida tinggi di Amerika Serikat semakin banyak dan meningkat
bahwa tes darah tanpa puasa menandakan adanya hubungan antara resiko stroke akibat penggumpalan darah dan kadar trigliserida tinggi ,Trigliserida adalah lemak darah yang khusus ada pada lapis kedua low-density lipoprotein atau LDL, disebut sebagai kolesterol jahat sebab perannya mengakibatkan stroke dan serangan jantung , Obat penurun kolesterol bernama statin bisa mengurangi LDL, namun tidak dapat menurunkan trigliserida dalam hal ini lemak darah yang didapat dari makanan yang dikonsumsi,Trigliserida adalah faktor risiko independen penyakit jantung, penyebab utama kematian . Trigliserida dan lemak lain diukur sesudah pasien berpuasa selama 12 jam.dokter menganalisis kadar trigliserida tanpa harus berpuasa guna memantau risiko stroke, pasien kadar trigliserida paling rendah, 89 persen per deciliter, mempunyai resiko sebesar 3 persen untuk terserang stroke.sedangkan pasien 55 tahun atau lebih dengan kadar trigliserida tertinggi di atas 443 miligram per desiliter mempunyai 17 persen risiko stroke dalam waktu 10 tahun.Trigliserida pasien yang tidak berpuasa lebih baik dibandingkan trigliserida orang yang berpuasa , mendapati tren bahwa walau kadar LDL telah turun, persentase pasien dewasa dengan kadar trigliserida tinggi naik berkali-kali ,
ketika LDL diserap oleh pemakaian statin, trigliserida timbul sebagai faktor risiko baru lemak darah.