Rabu, 13 April 2022

kamus biologi E

 






E


EKSOTERM: reaksi yang menghasilkan panas
EKSPERIMEN: pemberian perlakuan terhadap makhluk hidup untuk mengetahui dampak atau pengaruh dari perlakuan tersebut; kegiatan melakukan penelitian
EKSPIRASI: pengeluaran udara dari dalam tubuh; mengeluarkan napas
EKSPLAN: Pertumbuhan tumbuhan di luar tubuh dengan media kultur.
EKSTENSIFIKASI PERTANIAN: Usaha memperluas lahan pertanian sehingga hasil yang diperoleh makin meningkat.
EKSTERIOR: terdapat di luar bagian tubuh tertentu, misalnya tali pusar terhadap bagian perut fetus; lawannya interior (di bagian dalam)
ekstrinsik: sifat yang menerangkan bahwa asalnya dari luar dan bukan dari dalam badan
EKSUDAT: zatzat yang diekskresikan melalui lubang poripori, misalnya keringat
EKSUVIA:  bagian kutikula yang ditinggalkan pada proses pergantian kulit; contoh pada ular atau fosil sisasisa hewan
EKTOAMOEBA: amoeba yang hidup di luar makhluk lain
EKTODERMA: lapisan nutfah yang paling luar pada embrio binatang, yang pada perkembangan selanjutnya akan membentuk lapisan epidermis dan jaringan saraf; lapisan lembaga bagian luar
EKTOFAGUS: sifat makhluk hidup (parasit) yang hidup, berkembang, dan memperoleh makanan pada permukaan tubuh inangnya
EKTOGENESIS: pertumbuhan embrio secara buatan (di luar tubuh individunya); cara pertumbuhan semacam ini dinamakan pembiakanin vitro
EKTOPARASIT: parasit yang hidup di bagian luar (pada permukaan) tubuh inangnya
EKTOPLAS: lapisan tipis protoplasma yang terdapat di sepanjang sisi (bagian) dalam dinding sel
EKTOPLASMA: lapisan paling luar, protoplasma sel, yaitu bagian yang langsung berbatasan dengan dinding sel
EKTOSOM: butir butir sitoplasma khusus yang merupakan khas  sel sel induk nutfah dan selsel tangkai pada bangsa copepoda
ektospora: lapisan tipis dinding spora yang terletak di sebelah luarperispora, umumnya hanya terlihat dengan pembesaran yang kuat
EKTOTROF: pertumbuhan mikoriza yang menutupi permukaan atas tumbuhan inangnya
EKUINOKTIAL: saat matahari (secara khayal) melewati garis khatulistiwa; pada saat itu panjang hari siang adalah panjang hari malam di daerah khatulistiwa; hal ini terjadi pada tanggal 21 maret dan 23 september
ELAIOPLANKTON: elaioplankton; plankton yang menghasilkan dan menyimpan butiran_butiran minyak sehingga tubuhnya terapung di air
ELANG: Accipitridae
ELASTIN: elastin; protein pembentuk serat pada jaringan pengikat antara dua tulang pada vertebrata, bersifat lentur (elastis) sehingga dapat menggerakkan tulang
ELATER: Filamen penyebar spora pada kapsul lumut hati
ELDER: Sambucus nigra
ELEAGNUS: Elaeagnus angustifolia
electosome: elektosom; kondriosom yang dianggap sebagai pusat kegiatan reaksi_reaksi kimia dalam protoplasma
elektosom: kondriosom yang dianggap sebagai pusat kegiatan reaksi kimia dalam protoplasma
ELEKTROLIT: zat yang dapat menghantarkan arus listrik.
ELEKTRON: ion listrik bermuatan negatif
ELEVATOR: otot yang berfungsi untuk mengangkat bagian tubuh tertentu
ELITRA: sayap muka kumbangcoleopterayang sudah termodifikasi; sayap ini tebal dan kuat, yang juga berfungsi untuk melindungi sayap tipis yangberada di bawahnya/di belakangnya
ELLETARIA: Elletaria cardamomum
ELO: Ficus glomerata roxb
ELYTRA: elitra; sayap muka kumbangcoleopterayang sudah termodifikasi; sayap ini tebal dan kuat, yang juga berfungsi untuk melindungi sayap tipis yangberada di bawahnya/di belakangnya
EMAIL: bahan keras yang mengandung lebih dari 90 persen kalsium dan magnesium yang membentuk suatu lapisan yang menyelubungi dentin pada gigi; email juga membentuk mantel pada sisik; Lapisan gigi paling luar yang berfungsi melindungi gigi
EMASCULATION: emaskulasi; perlakuan terhadap bunga berkelamin ganda dengan cara membuang benang sari sebelum serbuk sarinya terlepas dari kotaknya agar tidak terjadi penyerbukan sendiri, kemudian dilakukan penyerbukan dengan serbuk sari dari bunga lain
EMASKULASI: perlakuan terhadap bunga berkelamin ganda dengan cara membuang benang sari sebelum serbuk sarinya terlepas dari kotaknya agar tidak terjadi penyerbukan sendiri, kemudian dilakukan penyerbukan dengan serbuk sari dari bunga lain
EMBACANG: Mangifera altissima
EMBRIO: bakal anak (dalam kandungan) hasil pembuahan sel telur pada stadium permulaan yang kemudian menjadi janin, yang berumur antara satu minggu sampai delapan minggu (pada manusia)
EMBRIOGENI: Penyuburan lingkungan perairan.
EMBRYOGENY: embriogeni; proses pertumbuhan dan perkembangan embrio; penyuburan lingkungan perairan.
EMBRYOPHYTA: embryophyte; semua tumbuhan yang mempunyai alat kelamin bersel banyak dan membentuk embrio, mencakup semua tumbuhan berbiji (spermatophyta) dan tumbuhan lumut (mempunyai arkegonium); bandingkan denganmycophyta dan thallophyta
EFIRA: bentuk peralihan pada uburubur, antara bentuk polip (tidak bergerak) sifistoma dan bentuk medusa (bergerak) sifozoa
EKALIPTUS EUCALYPTUSALBA: Reinw ex Blume
EKOLOGI: Cabang ilmu pengetahuan tentang hubungan timbal balik antara makhluk hidup dan lingkungannya; Termasuk didalamnya perkembangan komunitas, interaksi antar  jenis dan antar  makhluk, penyebaran geografis,  perubahan susunan peralihan populasi.
EKOPROTOGENI: peristiwa masaknya bunga betina lebih dahulu  dibandingkan masaknya bunga jantan
EKOPROTOTANDRI: peristiwa masaknya bunga jantan lebih dahulu  dibandingkan  masaknya bunga betina
EKOR ANJING: Heliotropium indicum L
EKOR KELEDAI: Sedum spectabile
EKOR KUCING: Acalypha hispida burmf
EKOR TUPAI: Acalypha wilkesiana
Ekor: bagian tubuh yang terletak setelah (di belakang) abdomen atau penjuluran yang menyerupai ekor (dalam pengertian umum); pada vertebrata ekor dapat dengan tegas dibedakan dari bagian tubuh lainnya karena bagian ini merupakan bangunan khusus; contoh ekor kadal, ekor burung, ekor sapi, dan ekor monyet
EKOSISTEM: Suatu sistem yang di dalamnya terdapat interaksi antara komponen biotik dan abiotik.
EKOTIPE: bagian populasi jenis yang menunjukkan ciri ciri morfologi kimia atau fisiologi yang mantap dan diatur oleh faktor genetika yang berkaitan dengan keadaan ekologi tertentu, tetapi yang dianggap kurang berarti dari sudut taksonomi
EKSIKATI: sekumpulan spesimen jamur yang dikeringkan dan berlabel tercetak serta disebarluaskan kepada semua herbarium utama
EKSIN: dinding paling luar serbuk sari, biasanya mempunyai pola permukaan yang khas untuk tiap jenis tumbuhan dan tahan terhadap pelapukan; karena adanya lapisan keras yang berpola khas ini, serbuk sari yang berumur ribuan tahun masih bisa diidentifikasi
EKSKRESI: pembuangan cairan (berisi bahan_bahan sisa metabolisme) dari dalam tubuh hewan atau tumbuhan melalui saluran atau jaringan khusus; contoh keringat dan pernapasan.
EMBRYOPHYTE: embryophyta; semua tumbuhan yang mempunyai alat kelamin bersel banyak dan membentuk embrio, mencakup semua tumbuhan berbiji (spermatophyta) dan tumbuhan lumut (mempunyai arkegonium);
EMBUN BERBULU: nama  penyakit tumbuhan yang disebabkan oleh jenis  jamur suku peronosporaceae; gejala serangan terlihat pada permukaan daun yang dipenuhi embun berbulu ,bulu tersebut sebenarnya adalah konidiofor yang bermunculan dari celah celah mulut daun
EMFISEMA: kelainan pada paru  paru yang ditandai dengan adanya gas di luar gelembung atau rongga dada.
EMIGRAN: Orang yang meninggalkan tanah airnya dan pergi ke Negara lain untuk menetap.
EMIGRASI: Penduduk yang pindah ke suatu negara
EMPEDU: organ berupa kantung yang menempel pada hati; di dalamnya terdapat cairan basa berwarna kehijauan yang disalurkan melalui suatu pembuluh yang bermuara pada usus; cairan tersebut berfungsi untuk membantu pencernaan lemak dan penyerapannya setelah dicerna; cairan empedu memberikan warna kuning pada feces
EMPULUR: jaringan dasar di tengah tengah (daerah pusat) batang atau akar; Batang yang lunak di batang tumbuhan.
EMULSI: campuran dua macam cairan yang tidak bercampur sempurna; cairan yang satu membentuk butir butir kecil di dalam cairan yang lain, misalnya minyak di dalam air
EMULSION: emulsi; campuran dua macam cairan yang tidak bercampur sempurna; cairan yang satu membentuk butir butir kecil di dalam cairan yang lain, misalnya minyak di dalam air
ENAMEL: email; bahan keras yang mengandung lebih dari 90 persen kalsium dan magnesium yang membentuk suatu lapisan yang menyelubungi dentin pada gigi; email juga membentuk mantel pada sisik
ENAU: Arenga pinnata  WurmbMerr
ENCENG GONDOK: Eichornia crassipes
ENCENG-ENCENG: Cassia sophera L
ENCEPHALON: ensefalon; otak atau bagian kepala yang berisi otak
ENDEMIC: endemik; penyakit yang penyebarannya terbatas (satu tempat) atau  makhluk hidup yang penyebarannya terbatas pada daerah tertentu saja;
ENDEMIK: Hanya berada di satu kawasan atau daerah.
ENDOCARP: endokarp; lapisan dinding buah (perikarp) yang paling dalam
ENDOCRINE GLAND: Kelenjar yang tidak memiliki saluran berfungsi untuk mensekresikan hormon langsung ke dalam system peredaran darah
ENDOCRINE: endokrin; kelenjar yang tidak mempunyai saluran untuk mengalirkan hasil sekresinya; sekresinya dirembeskan ke dalam sistem sirkulasi yang ada di dalam tubuh; contoh  kelenjar endokrin, kelenjar hormone
ENDOCRYNOLOGY: endokrinologi; ilmu tentang kelenjar endokrin pada manusia dan vertebrata lainnya, khususnya mengenai hormon yang dihasilkan dan pengaruhnya terhadap proses dalam tubuh
ENDODERMA: epitel organ pencernaan dan pernapasan serta kelenjar yang terdapat dalam saluran pencernaan
ENDODERMIS: endodermis; lapisan korteks paling dalam yang menyelubungi stele, khas terdapat pada akar dan batang paku pakuan (pteridophyta) dan beberapa dikotiledon
ENDOFAGUS: sifat makhluk hidup (parasit) yang hidup, berkembang, dan memperoleh makanan di dalam tubuh inangnya
ENDOFIT: tumbuhan yang hidup di dalam tumbuhan lainnya atau didalam tubuh hewan, biasanya sebagai parasit
ENDOGAMI: proses reproduksi secara kawin antara individu yang sangat dekat kekerabatannya
ENDOGAMY: endogami; proses reproduksi secara kawin antara individu yang sangat dekat kekerabatannya
ENDOGEN: sifat atau keadaan sesuatu yang terbenam, hidup, tumbuh, atau mengalami perkembangan dalam organ atau substrat
ENDOGENOUS: endogen; sifat atau keadaan sesuatu yang terbenam, hidup, tumbuh, atau mengalami perkembangan dalam organ atau substrat
ENDOKARP: lapisan dinding buah (perikarp) yang paling dalam
ENDOKRIN: kelenjar yang tidak mempunyai saluran untuk mengalirkan hasil sekresinya; sekresinya dirembeskan ke dalam sistem sirkulasi yang ada di dalam tubuh; contoh_kelenjar endokrin, kelenjar hormone
ENDOKRINOLOGI: ilmu tentang kelenjar endokrin pada manusia dan vertebrata lainnya, khususnya mengenai hormon yang dihasilkan dan pengaruhnya terhadap proses dalam tubuh
ENDOLYMPH: Cairan pengisi saluran telinga bagian dalam
ENDOMIKSIS: peristiwa penyusunan kembali inti sel tanpa adanya konjugasi terlebih dahulu, seperti terjadi pada protozoa
ENDOMITOSIS: endomitosis; proses pembelahan sel yang proses penggandaan kromosomnya tidak diikuti pembelahan inti sel; akibatnya, setelah berlangsungnya proses ini inti sel atau sel mengandung jumlah kromosom dua kali lipat jumlah kromosom semula
ENDOMIXIS: endomiksis; peristiwa penyusunan kembali inti sel tanpa adanya konjugasi terlebih dahulu, seperti terjadi pada protozoa
ENDOPARASIT: parasit yang hidup di dalam tubuh inangnya
ENDOPARASITE: endoparasit; parasit yang hidup di dalam tubuh inangnya
ENDOPHAGOUS: endofagus; sifat makhluk hidup (parasit) yang hidup, berkembang, dan memperoleh makanan di dalam tubuh inangnya
ENDOPHYTE: endofit; tumbuhan yang hidup di dalam tumbuhan lainnya atau didalam tubuh hewan, biasanya sebagai parasit
ENDOPLASMA: Sitoplasma yang terletak di sebelah dalam ektoplasma yang strukturnya memiliki lebih banyak butiran butiran (granular) dan lebih kental dibandingkan  ektoplasma; bagian dalam protoplasma sel
ENDOPODITE: Pasangan embelan (appendage) biramos sebelah dalam pada golongan   udang udangan
ENDOSITOSIS: Proses memasukkan zat padat   cairan melalui membran sel.
ENDOSPERMA: Cadangan makanan.
ENDOSPORA: Lapisan tipis dinding spora yang terletak paling dalam dan umumnya terbentuk paling akhir dalam sporogenesis.
ENDOSPORE: endospora; lapisan tipis dinding spora yang terletak paling dalam dan umumnya terbentuk paling akhir dalam sporogenesis; spora yang terbentuk dalam sel induk sendiri.
ENDOSTRACUM: endostrakum; lapisan bagian dalam cangkang kerang yang umumnya berwarna putih bersih
ENDOSTRAKUM: lapisan bagian dalam cangkang kerang yang umumnya berwarna putih bersih
ENDOTELIUM: lapisan tunggal yang terdiri atas sel sel pipih yang melapisi jantung, pembuluh darah dan pembuluh limfa pada vertebrata
ENDOTERM: reaksi yang menyerap panas
ENDOTERMIS: hewan yang menggunakan energi metabolik untuk mempertahankan agar suhu tubuh tetap konstan, seperti burung dan mamalia
ENDOTESTA: endotesta; lapisan testa yang terdalam, biasanya tipis dan lunak seperti selaput
ENDOTHELIUM: endotelium; lapisan tunggal yang terdiri atas sel sel pipih yang melapisi jantung, pembuluh darah dan pembuluh limfa pada vertebrata
ENDOZOIK: penyebaran biji tumbuhan oleh hewan dengan cara menelannya dan mengeluarkannya bersama sama kotoran; contoh penyebaran oleh burung, musang
ENERGI KIMIA: energi yang tersimpan dalam persenyawaan kimia.
ENERGI KINETIK: energi yang dimiliki benda karena geraknya.
ENERGI MEKANIK: penjumlahan energi potensial dan energi kinetik.
ENERGI POTENSIAL: energi yang dimiliki benda karena posisinya.
ENERGI: tenaga atau daya yang dapat digunakan untuk melakukan berbagai proses kegiatan; energi dapat merupakan bagian suatu bahan atau tidak terikat pada bahan; contoh sinar matahari ; kemampuan untuk melakukan usaha atau kerja.
ENERGID: unit protoplasma; sel dengan atau tanpa dinding sel
ENGGANG: Bucerotidae
ensefalon: otak atau bagian kepala yang berisi otak
ENTAL:  organ serupa daun dengan sifat morfologi yang tidak jelas atau organ serupa daun, pada palem atau tumbuhan paku;
ENTENMENGENTEN: menyambung sepotong ranting (skion, batang atas) ke batang tanaman lain yang disebut batang bawah
ENTEROKINASE: enzim yang mengaktifkan tripsinogen menjadi tripsin
ENTERON: saluran pencernaan secara keseluruhan  mulai dari mulut sampai anus,
ENTODERM: entoderma; lapisan paling dalam dari tiga lapisan sel embrio pada  hewan, yang kemudian berkembang menjadi lapisan selaput dalam pancreas,saluran pencernaan, saluran tenggorokan, paru paru, hati,
ENTOMOPHILY  /ENTOMOFIL: penyerbukan bunga dengan bantuan  perantaraan serangga
ENTOMOGAMI: Penyerbukan yang diperantai oleh serangga.
ENTOMOLOGI: ilmu yang mempelajari  kehidupan serangga
ENTOPARASIT: parasit yang hidup dan makan di dalam tubuh inangnya; contoh cacing dalam tubuh manusia atau hewan lainnya
ENZIM: substansi organik yang dihasilkan oleh sel_sel makhluk hidup,berupa protein yang sangat kompleks, yang penting peranannya sebagai katalisator dalam berbagai proses kimia di dalam tubuh makhluk hidup; biasanya untuk dapat melaksanakan fungsinya, enzim memerlukan kehadiran koenzim atau aktivator; tiap jenis enzim mempunyai tugas khusus; contoh
EOCENE: eosen; kurun waktu dalam geologi, merupakan subdivisi zaman tersier, berlangsung sejak dari 54 sampai 38 juta tahun yang lalu
EOPHYL / EOFIL: daun daun pertama yang dihasilkan pada semai dengan helaian yang berwarna hijau; daun daun ini kelak akan digantikan fungsinya oleh daun  daun yang berbentuk normal (daun tumbuhan dewasa) yang dinamakan  metafile
EKSKRETA: zat  zat (umumnya padat) yang dikeluarkan dari tubuh binatang
EKSODERMIS: lapisan di luar sel korteks (cortical cell) yang setelah mengalami proses penebalan dengan suberin atau kutin, akan menggantikan epidermis pada akar atau lapisan sel yang bergabus, terletak di bawah lapisan epidermis pada akar berbagai jenis anggrek,
EKSOGAMI: perkawinan individu gamet gamet yang tidak mempunyai hubungan kekerabatan,
EKSOGEN: berasal dari luar atau disebabkan oleh faktor luar
EKSOKARP: lapisan terluar dari kulit buah; disebut juga epikarp
EKSOKARPEPIKOTIL: bagian batang embrio atau kecambah yang berada di atas kotiledon (keping biji)
EKSOKRIN: kelenjar yang sekresinya dialirkan melalui saluran khusus; lawannya adalah endokrin
EKSOSITOSIS: Proses pengeluaran zat  zat padat/tetes tetes cairan melalui membran sel.
EKSOSPORA: Spora aseksual yang terbentuk karena pemisahan bagian ujung sel induk; Proses pemisahan tersebut disebut abstriksi; Dijumpai pada Phycomycetes.
EOSEN: kurun waktu dalam geologi, merupakan subdivisi zaman tersier, berlangsung sejak dari 54 sampai 38 juta tahun yang lalu
EPHYRA: efira; bentuk peralihan pada ubur  ubur, antara bentuk polip (tidak bergerak) sifistoma dan bentuk medusa (bergerak) sifozoa
EPICOTYL: eksokarpepikotil; bagian batang embrio atau kecambah yang berada di atas kotiledon (keping biji)
EPIDEMI: pengaruh yang hebat dari suatu penyakit yang bersifat sementara ataub penyakit yang menyerang sejumlah besar orang pada daerah tertentu pada waktu yang sama, dan menular dari satu orang ke orang lain, misalnya suatu penyakit yang tidak terdapat secara tetap pada dareah itu,
EPIDEMIOLOGI: bagian ilmu penyakit yang khusus mempelajari faktorfaktor yang menyebabkan penjangkitan suatu penyakit menular;
EPIDERMIS: lapisan sel sel paling luar pada tubuh hewan atau tumbuhan; pada tumbuhan tebalnya hanya satu lapis dan pada bagian tumbuhan di atas tanah biasanya tertutup oleh lapisan gabus; pada binatang tebalnya beberapa lapis, kecuali pada invertebrate; kulit ari, lapisan kulit yang paling luar
EPIDIDIMIS: Anak testis.
EPIFISE: Bagian ujung tulang yang terdiri atas tulang rawan.
EPIFIT: tumbuhan yang tumbuh menumpang pada tumbuhan lain, tetapi tidak mengambil unsur hara secara langsung dari tumbuhan yang ditumpanginya; jadi, epifit tidak merugikan tumbuhan yang ditumpanginya;  contoh anggrek dan pakis,
EPIFITOTIK: penyakit menular pada suatu jenis tanaman tertentu yang tiba tiba berjangkit secara luas pada suatu daerah
EPIGEAL: tipe perkecambahan yang menghasilkan kotiledon, dan epikotil keluar dari biji sebagai akibat pemanjangan hipokotil. Dengan demikian, kotiledon tampak keluar ke atas tanah
EPIGEAN:  keadaan tumbuhan di atas tanah, terutama tumbuhan yang bijinya terangkat di atas tanah pada waktu berkecambah; keadaan serangga yang hidup di dekat atau pada permukaan tanah
EPIGLOTIS: Katup atau tonjolan di atas trakea yang yang akan menutupi glottis apabila sedang menelan makanan; Katup panggal tenggorokan
EPINASTI: keadaan pertumbuhan permukaan atas daun yang lebih cepat daripada permukaan bawah hingga daun tersebut melekuk ke bawah
EPINEFRIN: Adrenalin; sejenis hormon yang disekresikan oleh sumsum ginjal yang berpran dalam meningkatkan tekanan darah
epipetal: keadaan bunga yang bagian pangkal benang sarinya melekat menjadi satu dengan daun mahkota bunga
EPIPETALOUS: epipetal; keadaan bunga yang bagian pangkal benang sarinya melekat menjadi satu dengan daun mahkota bunga
EPIPHYTE: epifit; tumbuhan yang tumbuh menumpang pada tumbuhan lain, tetapi tidak mengambil unsur hara secara langsung dari tumbuhan yang ditumpanginya; jadi, epifit tidak merugikan tumbuhan yang ditumpanginya; jenis_jenis tumbuhan ini kadang_kadang juga dijumpai tumbuh secara alami pada atap_atap bangunan; contoh
EPIPHYTOTIC: epifitotik; penyakit menular pada suatu jenis tanaman tertentu yang tiba tiba berjangkit secara luas pada suatu daerah
EPISTAKSIS: keluarnya darah dari lubang hidung
EPISTASIS: pengaruh yang disebabkan oleh suatu gen terhadap gen lainnya (bukan alel) sehingga sifat yang berasal dari gen tersebut tidak muncul (tersembunyi)
EPITEKA: Cangkang diatomyang terletak di bagian atas atau  luar, yang menutup cangkang bawah (dalam).
EPITELIUM: jaringan penutup rongga_rongga paling luar pada tumbuhan, yang terdiri atas satu lapis sel parenkima atau lebih yang cukup tebal  atau  jaringan sekuler binatang yang melapisi permukaan rongga atau pembuluh, terdiri atas satu lapis sel atau lebih membentuk selaput pembungkus;
EPITHELIOMUSKULAR:   Jenis  sel  pada  Coelenterata  yang  berfungsi  untuk  kontraksi  dan pergerakan
EPIZOIK: bersifat menempel pada bagian luar tubuh binatang
EPIZOOTIK: wabah penyakit yang menyerang banyak hewan dari jenis yang sama pada waktu yang sama
EQUINOCTIAL: ekuinoktial; saat matahari (secara khayal) melewati garis khatulistiwa; pada saat itu panjang hari siang adalah panjang hari malam di daerah khatulistiwa; hal ini terjadi pada tanggal 21 maret dan 23 september
ERADICATION: eradikasi; pemusnahan total tanaman yang terserang penyakit ataupun seluruh tumbuhan inang untuk membasmi suatu penyakit
ERADIKASI: pemusnahan total tanaman yang terserang penyakit ataupun seluruh tumbuhan inang untuk membasmi suatu penyakit
ERBIS: Passiflora quandrangularis
erepsin: enzim pemecah protein (proteolitik) yang diperoleh dari cairan usus yang sebenarnya merupakan campuran beberapa macam peptidase
ERIPSIN: enzim yang berfungsi mengubah peptone menjadi asam amino
ERITROSIN: pewarna yang menghasilkan warna merah
eritrosit: sel darah merah
ERYTHRINA SUBUMBRANS: Erythrina subumbrans
ERYTHROCYTE: eritrosit; sel darah merah
ESENSIAL: Perlu sekali, mendasar atau hakiki.
ESKALATOR: tangga dengan anak_anak tangga yang bergerak naik atau turun yang bergerak terus menerus dengan motor listrik
ESOFAGUS: saluran pencernaan antara tekak atau tenggorokan (pharinx) dan lambung (gaster, gastrum).
ESTERASE: enzim yang berperan sebagai pemacu reaksi hidrolisis atau sintesis senyawa_senyawa ester
ESTROGEN: hormon kelamin yang dihasilkan terutama oleh ovari dan berfungsi antara lain untuk merangsang munculnya tanda_tanda kelamin sekunder pada wanita atau binatang betina
ESTRUS: masa birahi pada hewan mamalia betina
ETER: nama lain dari alkil_alkil eter
ETIKA LINGKUNGAN: hubungan benar atau salah yang berkaitan dengan lingkungan
ETIOLASI: gejala pertumbuhan yang tidak normal (antara lain ditandai oleh batang memanjang dan daun yang berwarna pucat) karena keadaan kurang cahaya
ETIOLATION: etiolasi; gejala pertumbuhan yang tidak normal (antara lain ditandai oleh batang memanjang dan daun yang berwarna pucat) karena keadaan kurang cahaya
ETIOLIN: pigmen kuning yang terdapat dalam klorofil tumbuhan yang tumbuh di tempat gelap
ETNOBOTANI: cabang ilmu botani yang mempelajari pemanfaatan tumbuhan dalam keperluan kehidupan sehari_hari dan adat suatu suku bangsa; contoh tikar pandan, tempat nasi dari bambu, daun sirih dalam upacara adat perkawinan
ETOLOGI: ilmu atau cabang ilmu yang mempelajari perilaku binatang dalam keadaan lingkungan yang alami
EUBACTERIA: bakteri sejati, bakteri pada umumnya; organisme prokariot yang tidak berinti dan bermembran, uniseluler, mikroskopik, dan dinding selnya tersusun dari peptidoglikon
EUGENIKA: ilmu yang mempelajari peningkatan bangsa manusia dengan cara menerapkan hukum hukum kebakaan
EUGLENOPHYTA: kelompok Flagellata yang memiliki kromatofora sehingga memiliki sifat dapat melakukan fotosintetis
EUHERMAFRODIT: sifat hermafrodit normal pada tumbuhan berbunga, ditandai dengan adanya putik dan benang sari yang lengkap pada satu kuntum bunga
EUHERMAPHRODITE: euhermafrodit; sifat hermafrodit normal pada tumbuhan berbunga, ditandai dengan adanya putik dan benang sari yang lengkap pada satu kuntum bunga
EUKARIOT: Organisme yang bermembran inti.
EUKARIOTA: organisme yang mempunyai sel sel berisi nukleus dan dibatasi membran
EUKARIOTIK: Sel organisme yang bahan intinya diselubungi oleh membran inti.
EUPHORBIA: Euphorbia
EUPHORIA: perasaan gembira yang berlebihan
EUPLOID: memiliki jumlah kromosom yang besarnya merupakan kelipatan jumlah pada monoploid atau haploid
EUPLOIDI: mutasi yang melibatkan pengurangan atau penambahan perangkat kromosom
EUSTACHIAN TUBE: Saluran udara dari rongga tengah telinga ke saluran pernapasan yang berfungsi untuk mnyeimbangkan tekanan udara luar dan dalam
EUSTTOMA: Eustoma grandiflorum
EUTROFIKASI: keadaan perairan yang sangat subur karena mendapatkan suplai mineral tertentu dari daratan, hal ini dapat menyebabkan pertumbuhan alga dan tumbuhan air lainnya dengan sangat pesat
EVAPORASI: metode pemisahan zat padat terlarut dari larutannya berdasarkan perbedaan titik didih
EVOLUSI PROGRESIF: Proses evolusi yang hasilnya cenderung untuk dapat hidup atau survive.
EVOLUSI REGRESIF: Proses evolusi yang lebih cenderung menuju proses kepunahan.
EVOLUSI: Proses perubahan pada makhluk secara bertahap oleh pengaruh alami sehingga terbentuk organ/bentuk baru yang berbeda dari bentuk semula atau menghasilkan makhluk hidup jenis baru.
EX SITU: keadaan suatu makhluk di luar tempat alamiahnya yang asli atau posisi normalnya; dipergunakan untuk usaha pelestarian jenis di luar habitatnya
EXCRETA: ekskreta; zat_zat (umumnya padat) yang dikeluarkan dari tubuh binatang
EXCRETION: ekskresi; dinding paling luar serbuk sari, biasanya mempunyai pola permukaan yang khas untuk tiap jenis tumbuhan dan tahan terhadap pelapukan; karena adanya lapisan keras yang berpola khas ini, serbuk sari yang berumur ribuan tahun masih bisa diidentifikasi
EXINE: eksin
EXOCARP: eksokarp; lapisan terluar dari kulit buah; disebut juga epikarp
EXOCRINE: eksokrin; kelenjar yang sekresinya dialirkan melalui saluran khusus; lawannya adalah endokrin
EXODERMIS: eksodermis   lapisan di luar sel korteks (cortical cell) yang setelah mengalami proses penebalan dengan suberin atau kutin, akan menggantikan epidermis pada akar atau lapisan sel yang bergabus, terletak di bawah lapisan epidermis pada akar berbagai jenis anggrek;
EXOGAMY: eksogami; perkawinan individu gamet gamet yang tidak mempunyai hubungan kekerabatan
EXOGENOUS: eksogen; berasal dari luar atau disebabkan oleh faktor luar
EXOPODITE: Pasangan appendage biramous sebelah luar pada golongan udang_udangan
EXOSKELETON: Rangka luar penyokong dan pelindung tubuh sebagai hasil sekresi eksodermis
EXOSPORE: spora aseksual yang terbentuk karena pemisahan bagian ujung sel induk; proses pemisahan tersebut disebut abstriksi; spora semacam ini dijumpai pada phycomycetes
EXSICCATI: eksikati; sekumpulan spesimen jamur yang dikeringkan dan berlabel tercetak serta disebarluaskan kepada semua herbarium utama dan umumnya diacu dalam penelitian_penelitian taksonomi
EXSITU: pelestarian makhluk hidup dengan cara memindahkan makhluk hidup dari habitat aslinya ke tempat lain
EXSUVIAE: eksuvia;   bagian kutikula yang ditinggalkan pada proses pergantian kulit; contoh pada ular
exterior: eksterior; terdapat di luar bagian tubuh tertentu, misalnya tali pusar terhadap bagian perut fetus; lawannya interior (di bagian dalam)  atau fosil sisa_sisa hewan
EXTERNAL ILIAC ARTERY: Pembuluh darah yang mensuplai bagian kaki
EXTERNAL ILIAC VEIN: Pembuluh darah yang mengembalikan darah dari bagian kaki
EXTERNAL JUGULAR VEIN: Pembuluh darah yang mengembalikan darah dari bagian wajah
EXTEROCEPTOR: Reseptor yang menerima stimulus dari lingkungan luar
EXTRINSIC: ekstrinsik; sifat yang menerangkan bahwa asalnya dari luar dan bukan dari dalam badan
EXUDATE: eksudat; zatzat yang diekskresikan melalui lubang poripori, misalnya keringat
ECTOSOME: ektosom; butir butir sitoplasma khusus yang merupakan kekhasan  sel  sel induk nutfah dan sel sel tangkai pada bangsa copepoda
ECTOSPORE: ektospora; lapisan tipis dinding spora yang terletak di sebelah luarperispora, umumnya hanya terlihat dengan pembesaran yang kuat
ectotrophic: ektotrof; pertumbuhan mikoriza yang menutupi permukaan atas tumbuhan inangnya
EDAFIT: jenis_jenis tumbuhan yang daerah penyebarannya ditentukan oleh faktor faktor tanah
EDELWEIS: Anaphalis sp
EDEMA: pembengkakan jaringan karena rongga antarsel terisi oleh cairan tubuh secara tidak normal; contoh pembengkakan pada kaki karena penyakit beri_beri
EFEK RUMAH KACA: efek peningkatan karbon dioksida di atmosfer yang mengakibatkan naiknya panas bumi; peningkatan suhu akibat adanya peningkatan kadar CO2 di atmosfer
EFEKTOR OTOT: kelenjar yang bertindak sebagai respons terhadap suatu impuls saraf
EFFERVESCENT: tablet berkalsium tinggi
ECENG GONDOK: Eichhornia crassipes solms
ECHINODERMATA: yang berfungsi untuk mengatur pergerakan kaki ambulakral
ECOPROTOGENY: ekoprotogeni; peristiwa masaknya bunga betina lebih dulu daripada masaknya bunga jantan
ECOPROTOTANDRY: ekoprototandri; peristiwa masaknya bunga jantan lebih dulu daripada masaknya bunga betina
ECOTYPE: ekotipe; bagian populasi jenis yang menunjukkan ciri ciri morfologi kimia atau fisiologi yang mantap dan diatur oleh faktor  faktor genetika yang berkaitan dengan keadaan  ekologi tertentu, tetapi yang dianggap kurang berarti dari sudut taksonomi
ECTOAMOEBA: ektoamoeba; amoeba yang hidup di luar makhluk lain
ECTODER0M: ektoderma; lapisan nutfah yang paling luar pada embrio binatang, yang pada perkembangan selanjutnya akan membentuk lapisan epidermis dan jaringan saraf
ECTOGENESIS: ektogenesis; pertumbuhan embrio secara buatan (di luar tubuh individunya); cara pertumbuhan semacam ini dinamakan pembiakanin vitro
ECTOPARASITE: ektoparasit; parasit yang hidup di bagian luar (pada permukaan) tubuh inangnya
ECTOPHAGOUS: ektofagus; sifat makhluk hidup (parasit) yang hidup, berkembang, dan memperoleh makanan pada permukaan tubuh inangnya
ECTOPLASM: ektoplasma; lapisan paling luar, protoplasma sel, yaitu bagian yang langsung berbatasan dengan dinding sel
ECTOPLAST: ektoplas; lapisan tipis protoplasma yang terdapat di sepanjang sisi (bagian) dalam dinding sel
ECTOPROCTA: kelompok koloni hewan akuatik kecil yang dianggap sebagai kelasplyzoa,