C
CAECUM: Kantung yang merupakan perluasan dari saluran pencernaan
CAGAR ALAM: pelestarian semua sumber daya alam yang ada untuk tidak dimanfaatkan agar terjaga kelestariannya
CAIRAN HUMOR VITREUS: cairan kental bening yang mengisi rongga di sebelah dalam lensa mata
CAIRAN OTAK: cairan yang terdapat dalam keempat ventrikel otak, di ruang subraknoid dan dalam kanalis sentralis sumsum tulang belakang
CAKAR AYAM: Sellaginella Doederleinii Hieron
CAKRA OPTIK: roda optik
CALCITONIN: hormone tiroid yang berfungsi untuk mengontrol kadar Ca dalam darah
CALENDULA: Calendula officinalis
CALINCING: Oxalis corniculata L
CALODENDRUM: Calodendrum capanse
CALYPTRA: Sisa dinding arkegonium yang menutupi kapsul pada lumut
CALYX: Kumpulan sepal, lingkaran paling luar dari bagian bunga
CAMBIUM: Meristem sekunder untuk pertumbuhan diameter tumbuhan dikotil
CAMCAO: Cylea barbata miers
CAMOMILLE: Anthemis nobilis
CAMPAKA: Michelia champaka L
CAMPURAN HETEROGEN: gabungan beberapa unsur secara físika yang unsurunsur penyusunnya bercampur secara tidak merata.
CAMPURAN HOMOGEN: gabungan beberapa unsur secara físika yang unsur_unsur penyusunnya bercampur secara merata.
CAMPURAN: Gabungan beberapa zat dengan perbandingan tidak tetap tanpa melalui reaksi kimia.
CANDU: Papaver semmiferum
CANGCARANG: Megalaima armillaris
CANGKRING: Erythrina fusca lour
CANISTEL: Pouteria campechiana
CANTEL: Sorghum halepense
CANTIK MANIS: Portulacca grandiflora hook
CAPAYAN: Desmodium umbellatum
CAPILLARY: Pembuluh halus berdinding tipis dengan satu lapisan selsel endothelial yang membawa darah dari arteri ke vena melalui difusi dimana pertukaran zat pada cairan jaringan terjadi
CAPSULE: Pembungkus buah dehisen; pada buah Angiospermae dengan dua atau lebih karpelum atau Pembungkus bakteri yang terbuat dari gelatin di sebelah luar dinding sel atau Suatu struktur tempat dibentuknya spora pada lumut;
CAPUNG: Aesha sp
CARAGANA: Caragana arborescen
CARAPACE: Rangka luar yang menutupi cephalothorax pada crustacea atau Penutup bagian atas dari rumah penyu;
CARDIAC MUSCLE: Jaringan sinsinasi yang dapat berkontraksi secara otomatis serta memiliki serat lintang pada jantung
CARIA: Carya illinoinensis
CARIBBEAN STYLO: Stylosanthes hamata
CARISSA: Carissa grandiflora
CAROLUS LINNAEUS: Tokoh yang mencetuskan system penamaan spesies dan penamaan berbagai macam tumbuhan.
CAROTENE: Pimen orange pada tumbuhan hijau yang dapat diubah menjadi vitamin A
CARPEL: Megasporofil pada tumbuhan bunga
CARTAMUS: Carthamus tinctorius
CARTILAGE: Unsur bertulang yang menyusun jaringan tulang rawan atau Jaringan penunjang terdiri atas sel_sel hidup pada tulang rawan yang tersebar pada matriks elastik kondrin;
CASTE: Golongan atau tipe khusus individu pada serangga sosial
CAUDA: ekor; bagian tubuh yang terletak setelah (di belakang) abdomen atau penjuluran yang menyerupai ekor (dalam pengertian umum); pada vertebrata ekor dapat dengan tegas dibedakan dari bagian tubuh lainnya karena bagian ini merupakan bangunan khusus;
CAUDAL: Berhubungan dengan ekor
CECAK TEMBOK: Cosymbotus platyurus
CECAK: Gekkonidae
CEDRUS: Cedrus
CEGUK: Quisqualis indica L
CELCIUS: satuan suhu, dalam sistem skala suhu menurut Celcius ini, es mencair mempunyai suhu 0° dan uap air mendidih pada tekanan 1 atmosfer mempunyai suhu 100°
CELL BODY: Bagian berinti pada sel saraf yang memiliki tonjolan protoplasma
CELL ORGANOID: Struktur dalam sitoplasma yang memiliki fungsi tertentu
CELL WALL: Lapisan penunjang yang tidak hidup, biasanya terbuat dari selulose yang mengelilingi protoplasma sel tumbuhan
CELL: Unit protoplasma yang dibatasi oleh membran
CENDAWAN: Istilah umum bagi jenis-jenis Agaricales, yaitu jamur-jamur yang berbentuk payung terbuka,bertubuh lunak, berdaging, Beberapa jenis cendawan ada yang bisa dimakan jamur merang dan ada yang beracun mushroom, toadstool
CENDRAWASIH: Paradiseidae
CENELA: Calceolaria
CENGKEH: Eugenia aromatica ok
CENTRAL BODY (Centrosome): Struktur dekat inti sel pada hewan atau tumbuhan tempat keluarnya benang benang gelendong
CENTRAL NERVOUS SYSTEM: Otak dan sumsum tulang belakang pada vertebrata; nerve cord berganglion pada invertebrata
CENTRIOL: Butiran kecil yang terletak pada bagian tengan sentrosom
CENTROLECITHAL EGG: Telur dengan lapisan sitoplasma yang tipis mengelilingi bagian yolk yang besar, pada serangga
CENTROMER: Bagian kromosom tempat benang benang gelendong melekat
CENTROSOME: Central body; Struktur dekat inti sel pada hewan atau tumbuhan tempat keluarnya benang benang gelendong
CENTURI: Centuarea
CENTURION: Centrosema pascuorum
CEPHALODA: Kelas moluska yang meliputi ikan gurita dan cumi-cumi, kepalanya berkembang sangat sempurna dengan mahkota terdiri atas tentakel-tentakel yang selalu bergerak.
CEPHALOTHORAX: Bagian tubuh dimana kepala dan dada bersatu
CEPLIKAN: Ruellia tuberosa L
CEPLUKAN BLUNGSUN: Passiflora foetida L
CEPLUKAN: Physalis peruviana L
CERAKIN: Croton tiglium L
CEREBELLUM: Otak kecil
CEREBRAL CORTEX: Lapisan luar otak besar yang disusun oleh materi kelabu
CEREBROSPINAL FLUID: Cairan di dalam rongga otak dan sumsum tulang belakang dan di antara arachnoid dengan piameter
CEREBRUM: Otak bagian anterior atau dinamakan juga otak besar
CEREMAI BELANDA: Eugenia uniflora
CEREMAI: Phyllanthus acidus (L) skeells
CERI BRAZIL: Eugenia dombeyi
CERLANG LAUT: Helitiera littoralis
CEROTON: croton trigilum
CERVICAL GROOVE: Celah yang merupakan batas antara kepala dan dada pada karapaks crustacea
CERVICAL: Berkaitan dengan bagian leher
CETACEA: Cetacea Paus
CETOK: alat untuk mencedok adonan semen, tanah, dan sebagainya
CEURI: Garcinia dioica
CFC: chlorofluorocarbon; gas yang dapat menimbulkan kerusakan lapisan ozon bila sampai kelapisans tratosfer; zat yang digunakan sebagai bahan pengembang busa, pendingin dan penyemprot
CHARLES DARWIN: Pelopor sistem klasifikasi berdasarkan filogeni.
CHAYA: Cnidoscolus aconitifolus
CHELIPED: Pasangan kaki depan crustacea yang mengalami modifikasi menjadi besar berfungsi sebagai alat penjepit atau pertahanan diri
CHEMPERAI: Chemperela manillana
CHERRY: Prunus avium
CHESNUT: Castanea dentata
CHIASMA: Daerah tempat bersatunya pasangan kromosom homolog ketika berpasangan pada pembelahan meiosis pertama
CHITIN: Zat penyokong yang kuat dan resistant, disusun oleh polisakarida yang disekresikan menjadi penutup/rangka luar golongan serangga atau organisme lainnya
CHLAMYDOMONAS: Contoh dari chlorophyta bersel tunggal yang dapat bergerak.
CHLORELLA: Contoh dari chlorophyta bersel tunggal tidak dapat bergerak
CHLOROFLUOROCARBON: CFC; gas yang dapat menimbulkan kerusakan lapisan ozon bila sampai kelapisans tratosfer; zat yang digunakan sebagai bahan pengembang busa, pendingin dan penyemprot
CHLOROPHYL: Pigmen hijau pada tumbuhan yang berfungsi untuk melakukan fotosintesis
CHLOROPHYTA: Alga Hijau.
CHLOROPLAST: Organel atau plastid berisi klorofil yang berfungsi untuk fotosintesis
CHOLECYSTOKININ: Hormon yng disekresikan oleh usus halus
CHONDRIOSOME: Badan kecil dalam protoplasma yang dapat dilihat melalui pewarnaan khusus dan fungsinya belum diketahui
CHORDATA: hewan yang mempunyai notokord dan tulang belakang
CHORION: Selaput embrionik paling besar yang berkembang dari bagian luar dari lipatan amnion
CHOROID COAT: Lapisan bagian tengah dari mata yang mengandung pigmen dan berisi pembuluh darah
CHROMATID: Salah satu dari dua benang hasil duplikasi kromosom sebelum melakukan pembelahan
CHROMATIN: Protein inti yang dapat menyerap warna dan akan menebal menjadi kromosom apabila sel akan membelah
CHROMOPLAST: Platid yang mengandung pigmen
CHROMOSOME MAP: Distribusi linier dari gen pada kromosom berdasarkan frekuensi pindah silang
CHROMOSOME: Badan kromatin yang akan tampak selama mitosis dan berfungsi sebagai pembawa gene
CHRYSOPHYCEAE: Alga Cokelat
CHRYSOPHYTA: kelompok ganggang keemasan; Alga Keemasan.
CHYME: Makanan pada lambung yang berbentuk seperti bubur sebagai hasil pencernaan mekanik dan kimiawi
CICAK: Gekkonidae
CIKO MAMA: Pouteria sapota
CILIA: alat gerak pada Ciliata, disebut juga bulu getar
CILIARY MUSCLE: Otot yang berfungsi untuk mengurangi ketegangan pada lensa mata serta menembah kecembungan pada waktu melihat dekat
CILIATA: Protista bersel satu yang permukaan tubuhnya memiliki banyak rambut getar (silia); kelompok protozoa yang mempunyai alat gerak berupa CILIA (bulu getar)
CILIUM: Satu dari sejumlah tonjolan protoplasma dari sel, menyerupai rambut pendek dan dapat bergerak seperti cambuk, atau rambut getar, Pada Protozoa cilia (jamak dari cilium) berfungsi sebagai alat gerak
CINCAU: Cycles barbata
CIPAN: Tapirus indicus
CIPLUKAN BLUNGSU: Passiflora foetida L
CIPLUKAN: Physalis angulata L
CIRCIUM: Circium sp
CIRCUMESOPHAGEAL: Mengelilingi atau sekitar kerongkongan (esophagus)
CIRI POLIGENIK (polygenic trait): Ciri fenotipe yang dipengaruhi beberapa gen.
CLASS: kelas
CLIMATE: Iklim Pola cuaca suhu, kelembaban (banyak curah hujan), keadaan angin, dan tekanan udara pada suatu daerah atau wilayah selama setahun; dipengaruhi oleh letak geografi, ketinggian dari permukaan laut, dan keadaan lingkungan dibedakan menjadi iklim dingin, iklim basah, iklim kering, iklim panas, iklim sedang,
CLITELLUM: Bagian yang menebal pada tubuh cacing (Annelida) yang letaknya lebih dekat ke arah kepala, berfungsi untuk sekresi pembungkus lendir pada waktu reproduksi
CLITORIS: Bagian pada alat reproduksi wanita homolog dengan penis
CLOTTING: Pembekuan darah untuk mencegah keluarnya darah dari pembuluh darah yang mengalami luka
COCA JAWA: Erythroxylon nova granatense
COCHLEA: Organ pendengaran bebertuk spiral yang berisi cairan pada telinga bagian dalam
COCOON: Pelindung atau pembungkus telu pada cacing tanah, tingkat perkembangan, atau hewan dewasa
COCOR BEBEK: Kalanchoe blossfeldiana
COD: kadar oksigen terlarut dalam air yang digunakan mikroorganisme untuk aktivitaskimiawi
CODO: Elaeagnus loureirii champ
COELIAC ARTERY: Pembuluh darah yang mensuplai lambung, liver, dan kura (spleen) serta sering bersatu dengan organ reproduksi dan ekskresi
COELOM: Rongga tubuh yang terbentuk ketika endoderm atau ektoderm membentuk mesoderm
COENOSARC: Kumpulan jaringan penunjang pada beberapa koloni polip coelenterata
COKLAT: Theobroma cacao L
COLA: Cola acuminata
COLEUS: Coleus blumei
COLLECTING TUBULE: Saluran kecil yang membawa urine sekunder dari saluran ginjal melalui medulla ke pelvis pada ginjal
COLON: Usus besar yang berfungsi untuk menyerap air dari feces
COLUMNEA: Columnea hirta
COMMISSURAL FIBERS: Serabut saraf yang menghubungkan dua buah otak hemispheres
COMMON CAROTID ARTERY: Pembuluh darah yeng mensuplai darah ke bagian kepala
COMMON ILIAC VEIN: Pembuluh darah pendek yang menghubungkan iliaca internal dan eksternal dengan vena cava inverior
COMPANION CELL: Sel kecil memanjang pada pembuluh tapis
COMPLEMENTAL AIR: Udara tambahan apabila seseorang menarik napas sedlam_dalamnya
COMPOUND EYE: Mata majemuk pada arthropoda yang merupakan kumpulan dari banyak omatidium yang berfungsi untuk mendeteksi pergerakan
CONCOLIDA: Concolida ambigua
CONE: Strobilus pada tumbuhan berbiji terbuka atau Sel pasda retina yang sensitive terhadap warna dan cahaya terang;
CONGCONG BELUT: Bridelia ovata decne
CONGCORANG: Desmodium triquetrum
CONGKOK: Curculigo orchioides
CONIFEROPHYTA: Tumbuhan pembawa kerucut, karena alat reproduksinya berbentuk kerucut (strobilus)
CONNECTIVE NEURON: Sel saraf yang berbungsi meneruskan impul dari sel saraf sensoris ke sel saraf motoris atau sel saraf yang lain
CONNECTIVE TISSUE: Sel_sel yang tersebar di dalam matriks disokong oleh materi fibrosa
CONYUGATION: Proses bercampurnya isogamet, proses perkawinan dua individu yang belum dapat dibedakan gametnya
CORDYLINE: Cordyline sp
CORK CAMBIUM: Meristem sekunder pada bagian kortek yang menghasilkan gabus
CORK: Jaringan pelindung kedap air yang disusun oleh suberin di bagian luar batang dan akar berkayu
CORNEA: Lapisan luar mata yang transparan
COROLLA: Kumpulan petal yang merupakan lingkaran luar bunga dari umumnya memiliki warna yang berfungsi untuk menarik serangga, atau penyusun mahkota bunga
CORPUS LUTEUM: Kumpulan materi berwarna kuning, berkembang di dalam di dalam folikel setelah ovulasi dan berfungsi mensekresikan hormon progesterone
CORPUS STRIATUM: Pusat saraf yang terletak di dalam otak hemisphere dekat thalamus
CORTEX: Daerah atau bagian luar atau tepi dari suatu organ
CORTISON: Hormon kompleks yang disekresikan oleh adrenal korteks berfungsi untuk memelihara fungsi keseimbangan internal dan memulihkan gangguan stres
COSTAL BREATHING: Pergerakan udara di dalam paru paru karena pergerakan tulang rusuk
COTYLEDON: Keping biji embrio yang berfungsi sebagai cadangan dan penyerapan makanan
COWEHAN: Ottelia alismoides
COWPER’S GLAND: Kelenjar atau struktur yang berfungsi mensekresikan cairan sperma
COXA: Ruas pertama kaki serangga yang paling dekat ke bagian tubuh
CRANIAL NERVE: Salah satu jenis saraf tepi yang ke luar dari bagian otak
CRANIAL: Berhubungan dengan otak
CRANIUM: Tulang tengkorak
CRETINISM: Penyakit kekurangan tiroid pada masa anak_anak yang ditandai dengan tubuh kerdil dan mengalami kemunduran mental
CROP: Bagian alat pencernaan makanan yang membesar, berfungsi untuk menyimpan makanan sementara (tembolok)
CRURA CEREBRI: Dua buah tonjolan di bawah otak tengah
CRYPTOTENIA JEPANG: Cryptotenea jeponica
CRYPTOTENIA: Cryptotenea canadensis
CUKBO, Bajing Terbang: Petaurista elegans
CULEX: Sejenis nyamuk rumah yang menyebarkan larva cacing Filaria penyebab penyakit kaki gajah
CUPA: Baccaurea
CUTICLE: Penutup atau pelindung non_seluler yang disekresikan oleh jaringan epidermis
CUTIN: Zat anti air yang mengandung lilin
CYANOBACTERIA: Alga HijauBiru
CYANOPHYTA: Alga Biru.
CYCAS RUMPHII: Pakis haji.
CYCLAMEN: Cyclamen
CYCLOSIS: Pergerakan atau aliran protoplasma di dalam sel
CYST: Kapsul atau pelindung yang membungkus organisme kecil selama kondisi lingkungan tidak menguntungkan
CYTOPLASMA: Plasma yang terletak di luar inti sel
CYTOSTOME: Bagian sel yang terdiri atas sitoplasma dan membran sel di luar inti
CABAI BESAR: Capsicum annuum var Grossum
CABAI RAWIT: Capsicum frutescens
CABAI: Capsicum annum
CABE JAWA: Piper retrofractum vahl
CABE MERAH: Capsicum annum L
CABE PUYANG: Polygonum hidropiper
CABE RAWIT: Capsicum frutescens L
CABEAN: Piper sarmentosum roxbex hunter
CALATHEA ARGENTEA: Calathea picturata
CALATHEA LURIK: Calathea princeps
CALATHEA MAKOYAMA: Calathea makoyama
CALATHEA MAWAR: Calathea rosea-picta
CALATHEA ZEBRINA: Calathea zebrina
CALATHEA: Calathea sp
CEMARA PUA: Pua Juniperus chinensis
CEMARA PUTIH: Casuarina equisetifolia
CEMARA UDANG: Casuarina equisetifolia
CEMARA: Casuarina equisetifolia L
CEMPAKA MULYA: Michelia figo (lourspreng
CEMPAKA PUTIH: Michelia alba
CEMPEDAK: Artocarpus champeden
CEMPLOK: Abutilon indicum
CEMPOKO GONDOK: Talauma candollii bl
CENDANA: Santalum album L
CEMARA ANGIN: Casuarina equisetifolia
CEMARA DURI: Juniperus rigida
CEMARA EMBUN: Casuarina equisetifolia
CEMARA KIPAS: Casuarina equisetifolia
CEMARA LAUT: Casuarina equisetifolia
CEMARA NORFOLK: Araucaria heterophylla
CEMARA PINUS: Casuarina cunninghamiana
jjjb8