Rabu, 24 Maret 2021

sariawan







SARIAWAN
 pemicu sariawan  Mulai dari  kekurangan zat besi, vitamin B12, infeksi virus dan bakteri, akibat lidah tergigit, atau mulut sensitif terhadap pasta gigi atau obat kumur. iritasi gigi tajam, gangguan imunologi, hormon,ketika  pasien wanita sedang menstruasi. Saat itu kondisi hormonalnya mengalami perubahan. Saat itulah sariawan bisa timbul,tergigit ketika makan, luka ketika menyikat gigi, alergi terhadap suatu makanan ( rujak, nanas, atau cabai), Infeksi pada saluran pencernaan, tidak seimbangnya hormon dalam tubuh,stres berlebihan,  adanya penyakit yang menyerang kekebalan tubuh seperti HIV/AIDS atau leukemia ,sampai  adanya infeksi oleh bakteri,kurang nutrisi. Tak ada makanan yang memicu sariawan. Umumnya, masalah ini akan timbul apabila kita kekurangan nutrisi, terutama vitamin C dan B12, yang ada dalam berbagai sayur dan buah yang berwarna kuning. Jeruk, delima, atau berry, 
Perbanyak  sayuran dan buah-buahan karena banyak mengandung vitamin C, B2, B5, dan asam folat yang sangat berkhasiat mencegah sariawan
 Sariawan aftosa (stomatitis aftosa), berupa luka dangkal dengan permukaan berwarna putih. Dimulai dari gelembung yang kemudian pecah meninggalkan suatu luka yang dangkal. Luka ini memicu nyeri hebat meski tak ditambah demam.
Sariawan gusi (ginggivostomatitis plaut Vincent) adalah salah satu jenis penyakit rongga mulut yang dipicu kuman Bacillus ficiformis dan Borellia vincenti.  kuman ini mampu memicu seluruh gusi meradang. Batas antara gusi dengan pipi akan penuh dengan bintik berupa luka kecil sebesar kepala jarum pentul dan secara makroskopik tampak sebagai garis putih.
Sariawan memicu rasa nyeri pada mulut dan akan bertambah parah bila area  yang  tertarik karena pergerakan sewaktu mengunyah makanan. Sariawan memang akan sembuh sendiri dalam waktu kurang dari 4 minggu, tetapi cenderung akan kambuhan hingga beberapa bulan. 

 sariawan atau stomatitis aphtosa yaitu  peradangan di area rongga mulut dan sekitarnya memicu mulut  terasa sakit dan tidak nyaman untuk makan,
sariawan  dipicu oleh luka atau trauma di mulut, trauma di mulut yaitu ,antaralain : menyikat gigi terlalu keras sehingga bagian mukosa atau jaringan lunak di mulut terluka,pemakaian gigi palsu yang mulai longgar karena sudah lama dipakai juga bisa memicu luka dan munculnya sariawan, zat-zat kimia yang terkandung di dalam obat-obatan aspirin ,menu hidangan yang terlalu panas , terlalu dingin  kerentanan sel untuk menimbulkan sariawan secara turun temurun, tiga jenis sariawan yang masing-masing memiliki perbedaan ukuran dan proses penyembuhannya ,antaralain : 
sariawan tipe minor ini memiliki ukuran kurang dari 1 cm timbul di mukosa pipi, bibir,  dasar mulut,sariawan ini  sembuh sendiri dalam waktu 14 hari tanpa menimbulkan jaringan parut ,sariawan tipe  herpetiform ini memiliki ukuran diameter 2-3 mm ,menyerupai lesi herpes meski tidak ada hubungannya dengan virus herpes. tipe ini memiliki bentuk yang kecil-kecil tapi menyeluruh dan munculnya tidak diawali dengan lentingan merah,sariawan tipe  mayor ukurannya  besar yaitu lebih dari 1 cm, jenis mayor semakin lama sembuhnya apalagi posisinya yang berada di sudut mulut rentan kembali terluka,lesi yang muncul  dapat menetap lebih dari 6 minggu dan menimbulkan jaringan parut,
sariawan sebenarnya bisa sembuh dengan sendirinya. namun, bila sariawan timbul karena ada penyakit lain, maka pengobatan harus disesuaikan dengan penyakit sistemiknya, contoh, bila sariawan dipicu karena anemia, maka yang diobati yaitu penyakitnya.sariawan biasanya dipicu oleh luka ringan pada mulut,  bila  tidak sengaja menggigit bagian dalam bibir.  namun, bila sariawan tidak sembuh sesudah tiga minggu,  bisa menjadi tanda masalah adanya infeksi kronis atau kanker mulut,bersendawa  sebagai pelepasan udara yang tertelan dari perut melalui mulut.  pemicu sendawa yang berlebihan bisa menjadi pertanda refluks asam atau tukak lambung, refluks atau gastroesophageal reflux disease (GERD) kadang-kadang dapat memicu sendawa yang berlebihan ,
nyeri di kaki ditambah bengkak, kram di otot betis, rasa panas di daerah yang terkena atau perubahan warna kulit  menjadi tanda adanya pembekuan darah.  gumpalan darah yaitu masalah serius; bila  memutus aliran ke paru-paru, itu bisa berdipicu fatal,
beberapa opsi obat sariawan alami  ,antaralain : 
berkumur dengan 1 sendok teh soda kue yang dimasukkan ke ½ gelas air  bubuk dalam soda kue mengandung alkaline yang dapat menetralisir keadaan asam, pemicu iritasi pada sariawan. mengeringkan area yang terkena sariawan. kemudian, tempelkan gel lidah buaya dengan sendok bersih ke titik sariawan,
 menempelkan kantong teh yang lembab ke sariawan selama sekitar 5 menit,
kompres dengan teh chamomile  yang  mengandung  lovemenol ,
kompres dengan tetesan minyak zaitun atau minyak kelapa,
berkumur air garam,air garam ini  serupa dengan saline, salah satu cairan alami tubuh yang melapisi  sariawan,semakin tinggi kandungan sodium klorida,  semakin banyak air yang tertarik dari jaringan sekitarnya. ada metode osmosis atau perpindahan cairan dari konsentrasi tinggi ke yang lebih rendah. cara ini memicu luka terbuka pada sariawan lebih cepat sembuh,
 merebus satu kantong teh akar manis ,minum rebusan teh akar manis ini. 
pilih menu hidangan dengan pH yang basa (8-14) atau netral (7). menu hidangan dengan pH 3-7 cenderung asam dan sebaiknya dihindari  menu hidangan yang mengadung pH asam  menghambat pertumbuhan bakteri ,
ciri-ciri sariawan ,antaralain : rasa nyeri sariawan akan terlihat seperti bintik putih atau kuning dengan bentuk oval, terasa nyeri saat tersentuh atau bergesekan dengan gigi, sariawan  tidak menular, sariawan bisa reda dengan sendirinya dalam waktu  3 minggu  tanpa diobati, serangan virus pada rongga mulut  kerap memicu sariawan,jenis virusnya seperti human herpes virus, entero virus, virus hiv, dan virus kosaki. virus itu bersarang di cekungan sariawan, sariawan dipicu virus berbentuk lenting dengan dasar berisi air. ukurannya kecil dan jumlahnya banyak, sariawan jenis ini menggerombol dalam satu bagian di rongga mulut,gejalanya sariawan ditambah demam dan gusi bengkak, tanda khas sariawan atau stomatitis aphtosa  yang normal  yaitu  sariawan harus berbentuk cekung seperti kawah,sariawan juga tidak memiliki penampakan bintil-bintil, bentuknya oval atau bulat,pinggiran sariawan   berwarna merah sebagai ciri yang menunjuk nunjukan adanya peradangan. warna dasar luka, putih kekuningan,bila  memiliki tanda berbentuk kawah, oval, pinggiran merah, dan dasar luka putih kekuningan, namun tidak menimbulkan rasa sakit, maka belum dinamakan  sariawan  ,sariawan tidak  wajar bila tidak hilang  sesudah empat minggu.  bila ada iritasi, bisa muncul gejala yang lebih parah. sel radang dari dalam tubuh akan melepas zat kimia untuk melawan pemicu iritasi, pemicu peradangan. daerah sekitar sariawan jadi merah,  panas,bengkak,  faktor iritasi di sekitar sariawan  karena gingsul, tergigit, dan pemakaian kawat, maka sariawan lebih dari empat minggu masih  wajar, 
pasien mungkin saja memiliki lebih dari satu titik sariawan dalam satu kali waktu dan ukurannya bisa berubah menjadi lebih besar,sariawan yang sedang meradang akan terasa nyeri dan mengganggu makan, minum, 
ada penyakit lain yang  terjadi di rongga mulut yang lebih berbahaya dari sariawan  yaitu kanker rongga mulut, yaitu pertumbuhan tidak normal pada sel yang tidak terkendali, pertumbuhannya cepat,tidak terbatas jelas dengan jaringan sehat,  punya sifat anaplasia, bermestasis , kanker rongga mulut yaitu pertumbuhan sel kanker pada langit-langit dalam mulut,  dasar mulut, rongga mulut, bibir, lidah, gusi, mukosa pipi, squamous cell carcinoma itu jenis kanker ,
 suatu luka di dalam rongga mulut yang bentuknya bulat  mirip sariawan sebenarnya dinamakan apthe,faktor pemicu sariawan,antaralain : 
sariawan bisa dipicu kekurangan mengonsumsi vitamin B-12, zinc, folat, dan zat besi,infeksi bakteri helicobacter pylori dapat memicu infeksi di mulut dan memicu sariawan,bakteri ini termasuk jenis yang sama pemicu penyakit tukak lambung.perubahan hormon menstruasi  menjelang dan saat haid 
sariawan juga bisa timbul gara-gara  penyakit tertentu, di antaranya:
penyakit seliaka (gangguan usus serius karena alergi gluten),
penyakit radang usus, seperti penyakit crohn dan kolitis ulserativa,
penyakit behcet (kelainan langka yang memicu peradangan di seluruh tubuh, termasuk mulut),sistem kekebalan tubuh  rusak dan menyerang sel sehat di tubuh, termasuk mulut dan  HIV/AIDS,trauma mekanis ini bisa terjadi pada orang-orang yang memakai gigi palsu atau kawat gigi,dipicu proses gesekan atau benturan yang terjadi dari tepi gigi yang tajam,
trauma kimiawi ini  terjadi pada pasien dari berobat gigi dan diberi hydrogen peroxide, atau  rongga mulutnya berkontak dengan phenol, trauma thermal,dipicu menu hidangan panas, herediter yaitu riwayat keluarga atau turunan,
 beberapa  obat untuk mengurangi rasa sakit pada sariawan yaitu obat yang mengandung anestetikum atau memicu kebal/baal , obat yang mengandung anti-radang ,obat pembasmi kuman sariawan dengan zat kimia  debacterol atau perak nitrat, untuk mempercepat waktu penyembuhan luka sariawan,
 suplemen nutrisi folat, vitamin B-6, vitamin B-12, atau zinc, untuk mengobati luka prinsipnya tidak boleh membiarkan sel-sel luka ini jadi mati,jadi harus dibiarkan terus hidup agar terjadi regenerasi dan (sariawan) memperbaiki dirinya untuk jadi sembuh,obat-obat itu,  bekerja dengan cara berbeda dari policresulen.tidak seperti policresulen yang justru selnya dimatikan,,
 policresulen  kurang tepat dipakai pada sariawan,
policresulen itu yang beredar kandungannya konsentrat, konsentrasinya tinggi dan hasil penelitian menunjuk nunjukan bahwa pH dari policresulen sangat rendah, pH (policresulen mencapai 2 hingga 0,6). jadi asumsinya semua bahan yang terpapar pada sel hidup akan memicu kerusakan membran lipid dan asam amino yang menyusun sel, jaringan yang melapisi rongga mulut  yang terpapar policresulen akan mengalami nekrosis atau kematian jaringan,
cabai rawit  mengandung vitamin c,  kapsaisin yang berguna sebagai antioksidan  bisa menyembuhkan sariawan dengan memperbaiki jaringan bawah mulut, namun belum ada bukti ilmiah yang menguatkan kebiasaan menempelkan cabai untuk mengobati sariawan.bahwa kapsaisin justru bisa memperparah sariawan karena sensasi pedas yang ditimbulkan. efek pedas itu  mengiritasi rongga mulut dan memicu jaringan di bawah mulut terbakar ,
 RAS  Recurrent Aphthous Stomatitis  yaitu penyakit yang ditandai oleh ulkus (sariawan) yang berulang dalam mukosa mulut tanpa adanya penyakit penyerta lainnya. Secara klinis RAS digolongkan menjadi 3 subtipe, yaitu : RAS Minor, RAS Mayor, dan RAS Herpetiformis 
-RAS herpetiformis dianggap sebagi suatu gangguan klinis yang berbeda, yang berupa kumpulan ulser-ulser kecil yang rekuren pada mukosa mulut.
-RAS minor memiliki diameter yang besarnya kurang dari 1 cm dan akan sembuh dalam waktu 10-14 hari tanpa ditambah pembentukan jaringan parut .
-RAS mayor memiliki diameter lebih besar dari 1 cm. Berlangsung selama 4 minggu atau lebih, dan lebih sering kambuh. Akan membentuk jaringan parut pada penyembuhannya karena keseriusan dan lamanya lesi.
 faktor pemicu RAS  seperti :
- Trauma fisik seperti tergigit, terkena sikat gigi, luka karena menu hidangan atau pada pasien yang memakai kawat gigi.  
- Perubahan hormonal seperti saat menstruasi. Sekelompok RAS sering terlihat di masa pra menstrual. Keadaan ini diduga berhubungan dengan faktor hormonal antara lain hormon estrogen dan progesteron.
 Defisiensi zat gizi  kekurangan vitamin B12, zat besi dan asam folat.
Faktor herediter atau turunan,Efek samping  ibuprofen dan aspirin,
 mikroorganisme di dalam rongga mulut diduga juga berperan penting dalam patogenesis RAS, terutama golongan Streptococcus.
  memiliki riwayat alergi, alergi menu hidangan juga dapat memicu timbulnya RAS,pemicu RAS lainnya yaitu kelainan sistem kekebalan tubuh, kelainan saluran cerna, dan kebiasaan merokok,
pengobatan :
Perbanyak pula sayuran dan buah-buahan yang  banyak mengandung vitamin C, B2, B5, dan asam folat ,
dengan menjaga kebersihan rongga mulut, tidak merokok,  menghindari trauma fisik.penegakkan diagnosa  dinilai melalui tanda klinis ulser dan riwayat penyakitnya.   dilihat melalui umur terjadinya, lokasi, durasi, dan frekuensi terjadinya ulkus,
faktor pemicu:
Faktor  kebersihan rongga mulut  selama ini, seperti gigi berlubang, karang gigi, pemakaian gigi palsu atau cara  menyikat gigi hingga memicu luka. penyakit pada saluran pencernaan  gastro esofageal reflux disease (GERD) di mana asam lambung bisa mengalir kembali ke atas ke arah kerongkongan dan bisa mencapai rongga mulut  penyakit hidung seperti polip, sinusitis, dan rhinitis  adanya droplet/tetesan cairan/lendir dari rongga hidung ke rongga mulut.  infeksi jamur dipicu pemakaian antibiotika lama yang spektrum kerjanya luas sehingga membunuh flora normal di mulut.  gangguan keseimbangan flora normal rongga mulut sehingga  muncul kuman patogen , pasien pascaradiasi atau kemoterapi yang dijalani pasien-pasien kanker,
 imunocompromized (penurunan sistem imun), seperti lupus, stomatitis apthousa, dan HIV.   dalam rongga mulut banyak terdapat bakteri dan jamur yang bisa memicu sariawan, menggosok gigi serampangan dan tak hati-hati 
bila luka mirip sariawan tetap menetap hingga berbulan-bulan, bisa jadi itu  tanda penyakit serius, seperti HIV/AIDS atau kanker mulut.Ketidakseimbangan hormon  yang dialami oleh wanita, Infeksi  virus  herpes simpleks,Alergi menu hidangan tertentu, menurunnya tingkat zat besi dalam darah, kesehatan gigi yang buruk, kekurangan vitamin  B12, vitamin C, dan zat besi  , kekurangan vitamin C  memicu radang gusi atau gingivitis, bukan  sariawan,
pasta gigi dan larutan kumur yang mengandung sodium lauryl sulfate (SLS)dapat memicu sariawan pada beberapa pasien.pasta gigi bebas sls  tidak bisa menghilangkan sariawan tapi setidaknya tidak mengiritasi sariawan sebanyak pasta gigi lainnya ,berkumur dengan baking soda bersifat alkali,  membantu menetralkan asam di mulut yang memperparah rasa sakit, pakai satu sendok teh baking soda campur ke dalam secangkir air hangat ,berkumur dengan hidrogen peroksida untuk mengobati sariawan. hidrogen peroksida yaitu antiseptik yang membersihkan luka dan mempercepat penyembuhan,campur hidrogen peroksida dengan air dengan perbandingan 1:1,berkumur atau oleskan susu magnesium (milk of magnesia) atau magnesium hidroksida yang dipakai sebagai bahan dasar obat sakit maag dan sembelit. 
susu magnesium bersifat alkali, yang dapat menetralkan asam lambung dan asam di mulut. susu magnesium  membentuk lapisan di atas, luka  
sariawan  bila dibarengi dengan gejala  kekelahan atau gangguan perut.  itu bisa mengindikasikan adanya gangguan pencernaan dan penyakit autoimun seperti penyakit celiac, sariawan dipicu oleh sistem kekebalan tubuh yang rendah, tingkat stres yang tinggi,  kekurangan nutrisi  zat besi dan vitamin b. namun, pemicu pasti sariawan  belum diketahui, sariawan meninggalkan luka berupa cekungan dangkal, tepinya jelas dan beraturan, berbentuk bulat atau oval dan dikelilingi halo berwarna merah,sariawan atau stomatitis aphthosa recurrent (SAR), ini bukan  infeksi, masih beranggapan bahwa sariawan dipicu oleh kekurangan vitamin C. Padahal sariawan akibat  kekurangan vitamin B, 
 


 sariawan dinamakan  juga stomatitis aphtousa rekuren (SAR), yaitu lesi (luka) mukosa rongga mulut yang paling sering terjadi. pemicu utamanya tak diketahui, kita  menganjurkan untuk berkumur dengan obat kumur yang mengandung chlorhexidine gluconate atau topikal kortikosteroid, untuk mempersingkat waktu penyembuhan luka. Obat jenis topikal anestesi (salep) bisa diberikan untuk meredakan rasa sakit, bahwa sariawan mampu timbul di lidah, langit-langit mulut, gusi, pipi bagian dalam, atau bibir. 
Caranya, campur 1 buah tomat dan kiwi (kupas kulitnya) ke dalam blender. Tambah dengan air perasan ½ jeruk lemon dan madu secukupnya. Blender, lalu minum 3 kali sehari.