Selasa, 05 April 2022
Home »
hormon tiroid
» hormon tiroid
hormon tiroid
April 05, 2022
hormon tiroid
HUBUNGAN KADAR FT4 DENGAN GEJALA
HORMON TIROID
Indeks Wayne adalah salah satu indeks analisa yang dapat menjadi acuan
menentukan seseorang mengalami hipertiroid ,Penelitian ini tidak membuktikan secara langsung mengenai mekanisme kerja hormon tiroid terhadap kepekaan katekolamin, penelitian ini melihat hubungan gejala yang berkaitan dengan dampak simpatis dengan kadar FT4 terutama pada pasien di daerah yang tergolong ekses yodium berat, cakupan dampak simpatis yang dapat mempengaruhi fungsi tubuh sangat luas, gejala dampak simpatis yang ditinjau akan dibatasi berdasar lima kriteria yang ada pada Indeks Wayne yaitu tremor jari halus,palpitasi, berkeringat lebih, nervous, penurunan berat badan ,pasien dalam penelitian ini yang datang untuk melakukan pemeriksaan dan
pengisian kuesioner. Metode pengambilan contoh adalah dengan cara total sampling. Pemeriksaan terhadap kadar FT4 dalam serum darah dilakukan ,Instrumen penelitian yang dipakai adalah kuesioner dari Indeks Wayne dan alat Immuno Auto Analyzer (Cobas e 411, spesifikasi full automatic). Data yang diperoleh diolah dengan software computer dan analisis data memakai uji Fisher,
Hubungan antara hormon tiroid dengan kepekaan katekolamin dapat menimbulkan dampak simpatis. Hubungan ini Belum ada bukti yang jelas yang dapat menerangkan hubungan antara keduanya, bahwa kepekaan katekolamin tidak berubah pada keadaan disfungsi tiroid, terutama peningkatan kepekaan atau hiperkepekaan katekolamin tidak terjadi pada hipertiroid spontan,
bahwa hormon tiroid berhubungan dengan sistem saraf simpatis melalui perubahan respon pada rangsangan saraf simpatis akibat pengaruh hormon itu
terhadap reseptor adrenergik,
Peningkatan aktivitas saraf simpatis terjadi pada keadaan hipotiroid dan sebaliknya hipertiroid , kadar hormon tiroid dapat diukur dengan mengukur kadar FT4, FT3, TSH,
Kinerja saraf simpatis dikaitkan dengan adanya neurotransmitter katekolamin berupa norepinefrin yang ada pada ujung saraf simpatis,
Saraf simpatis merupakan salah satu saraf otonom yang mengatur sebagian besar kerja tubuh, Saraf ini berfungsi untuk menyiapkan tubuh pada keadaan darurat yang dapat memicu kulit berkeringat, dilatasi pupil , peningkatan denyut jantung, meningkatkan tekanan darah,
berdasar peran yodium dalam sintesis hormon tiroid, maka keadaan ekses yodium akan dapat memicu terjadinya hipertiroid. Gejala yang .muncul akibat status hipermetabolik dan aktivitas sistem saraf simpatis yang berlebihan, Ekses yodium yang berlangsung lama memicu hipertiroid, sedang dalam keadaan akut, ekses yodium menekan pelepasan hormon tiroid, Ekses yodium yang berlangsung lama memicu perubahan berupa mutasi sel tiroid sehingga kelenjar
ini menjadi otonom dalam menghasilkan hormon tiroid,
kepekaan terhadap katekolamin sangat tinggi pada hipertiroidisme, yaitu
suatu keadaan tiroktosikosis yang diakibatkan oleh kelenjar tiroid yang hiperaktif,
2 macam hormon utama yang dihasilkan oleh kelenjar tiroid yaitu Triiodotironin (T3) dan Tiroksin (T4) , Dalam sirkulasi darah, kadar T4 jauh lebih banyak jika dibandingkan dengan kadar T3 sehingga akan lebih memudahkan pendeteksian kadar T4 namun tetap tidak mengabaikan T3. itu didasarkan bahwa pada
akhirnya hampir semua dari T4 akan diubah menjadi T3 di perifer karena T3 itu berikatan dengan reseptor tiroid di inti sel-sel target dengan afinitas 10 kali lebih besar dibandingkan dengan T4 dan memiliki aktivitas yang lebih besar ,
Sebagian besar T3 dan T4 terikat secara reversible dengan protein plasma dalam sirkulasi darah seperti Thyroxine-binding-globulin (TBG) untuk diangkut ke jaringan perifer, sedang sebagian lagi beredar bebas tanpa terikat dengan protein sebagai FreeT3 (FT3) dan freeT4 (FT4) ,
.
hasil penelitian yaitu :
Penelitian mengenai keseimbangan sympathovagal terhadap penderita Grave’s yang diteliti sebelum dan sesudah pengobatan dengan propanolol. Hasil yang diperoleh adalah pada keadaan dengan kadar hormon tiroid berlebih ditemukan peningkatan aktivitas saraf simpatis. diperkirakan ada perbedaan hasil yang
memperlihatkan belum jelasnya hubungan antara hormon tiroid dengan aktivitas saraf simpatis,
meninjau berdasar aktivitas saraf simpatis pada otot pada keadaan
hipertiroid dan hipotiroid dibandingkan dengan pengendalian (eutiroid). Pada pasien dengan hipertiroid ditemukan aktivitas saraf simpatis otot yang lebih
sedikit dibandingkan pengendalian, sedang pada pasien dengan hipotiroid ditemukan aktivitas saraf simpatis otot yang lebih banyak dibandingkan pengendalian. berdasar hal itu, berarti adanya hubungan terbalik antara aktivitas saraf simpatis, dengan fungsi tiroid ,
Skor indeks Wayne pada 17 orang itu memperlihatkan kurang dari 10 yang artinya tidak ada hipertiroid pada orang itu. Hal itu dapat terjadi karena kemungkinan kesalahan dalam komunikasi dengan pasien sehingga menjadi salah satu faktor bias dalam penelitian ini, Penelitian mengenai hubungan kadar hormon tiroid dengan gejala nya Penelitian itu memakai indeks Wayne sebagai kriteria penilaian. Hasil penelitian itu diperoleh pada gejala tertentu seperti tidak tahan udara panas ,gejala kulit, hipersekresi air ludah, kelelahan,
memperlihatkan tidak ada hubungan yang serius, namun pada gejala lain selain yang itu diatas memperlihatkan ada hubungan yang serius,
Aktivitas saraf simpatis dapat muncul karena stres fisik mental psikologi yang dapat dipengaruhi oleh pemakaian obat tertentu, peningkatan aktivitas saraf simpatis ada pada keadaan hipertiroid, ada banyak dampak yang diakibatkan oleh aktivasi saraf simpatis, dampak simpatis dibatasi hanya berdasar indeks Wayne dan kemudian dipilih 5 dari 11 gejala dan 11 tanda yang ada pada indeks itu antaralain palpitasi, tremor jari halus ,berkeringat lebih, nervous, penurunan berat badan, munculnya 5 gejala itu dapat saja tidak murni diakibatkan karena keadaan hipertiroid yang mengaktivasi saraf simpatis , Faktor pemicu lain seperti
penyakit tertentu dapat memberikan petunjuk yang sama. namun jika gejala itu
ditinjau pada pasien dengan ekses yodium berat, maka faktor hipertiroid sebagai pemicu munculnya gejala maka perlu diatasi,
bahwa ada lebih banyak pasien tanpa gejala itu dibandingkan pasien dengan gejala. Hasil yang diperoleh adalah pasien tanpa gejala penurunan berat badan sebanyak 70 %, tanpa tanda tremor jari halus sebanyak 50%. tanpa gejala palpitasi sebanyak 50 %, tanpa gejala keringat lebih sebanyak 60 %, pasien tanpa gejala nervous lebih sedikit dibandingkan pasien dengan nervous yaitu sebanyak 40 %. Perbedaan penyebaran persentase yang terjadi dipicu oleh nervous yang merupakan keadaan yang berkaitan dengan mental atau psikis pasien ,
Ekses yodium yang akut dapat memicu hipotiroid karena terjadi hambatan
pelepasan hormon tiroid oleh kadar yodium yang tinggi, sedang jika keadaan ini berlangsung lama kronik dapat meningkatkan aktivitas kelenjar tiroid
dan memicu hipertiroidisme dinamakan iodine-induced hyperthyroidism atau IIH,
biasanya IIH hanya terjadi pada pasien yang memiliki resiko tinggi kelainan tiroid seperti pada pasien yang fungsi tiroidnya independen terhadap stimulasi TSH atau pasien yang kelenjar tiroidnya secara parsial bersifat otonom, namun bisa saja IIH ditemukan pada pasien yang memiliki fungsi tiroid normal, namun keadaan itu dapat diatasi jika konsumsi yodium dihentikan sehingga akan kembali pada status eutiroid.Pemeriksaan laboratorium untuk mengetahui
fungsi tiroid salah satunya adalah dengan memeriksa kadar FT4 serum.
bahwa kadar FT4 pada pasien bervariasi. Sebagian besar pasien yang berpartisipasi dalam penelitian ini memperlihatkan hasil kadar normal FT4 yaitu pada kadar 0,93-1,7 ng/dl. Peningkatan kadar FT4 terjadi pada sebagian kecil pasien dan hanya ada satu orang yang memiliki kadar FT4 rendah,
Hasil pemeriksaan memperlihatkan mayoritas pasien memiliki kadar FT4 normal, namun itu belum dapat menghilangkan dugaan adanya hipertiroid pada pasien itu. ini didasarkan pada kenyataan bahwa pasien itu adalah pasien dengan kategori ekses yodium berat dan juga ada klasifikasi hipertiroid dengan yang tidak jelas yang dinamakan hipertiroid sub . Pada keadaan hipertiroid sub , kadar FT4 justru normal. Hipertiroid sub biasanya terjadi pada pada goiter multinodular toksik yang ringan, pengobatan levothyroxine (obat pengganti hormon tiroid), penyakit Grave’s ringan,
Untuk melihat penyebaran frekuensi pasien penelitian berdasar kadar Free T4 (FT4) bahwa ada petunjuk mayoritas pasien penelitian (80 %) memiliki
kadar FT4 dalam rentang normal, namun sebagian memiliki kadar FT4 yang tinggi. ini memicu gejala dampak simpatis
ada beberapa dampak simpatis dalam indeks Wayne yang dimasukkan kedalam penelitian yaitu penurunan berat badan , tremor jari halus palpitasi, keringat lebih, nervous, maka bahwa sebagian besar pasien tidak memperlihatkan Penurunan berat badan, dan tanda tremor jari halus, gejala palpitasi, keringat yang berlebihan. Sebagian besar pasien penelitian memperlihatkan gejala nervous. Dari 50 pasien penelitian yang diperoleh, frekuensi pasien penelitian berdasar kadar FT4 dan beberapa dampak simpatis berdasar indeks Wayne ,
Untuk melihat hubungan antara kadar FT4 dengan munculnya 5 gejala dampak simpatis berdasar indeks Wayne itu, dilakukan analisa bivariat dengan memakai uji korelasi Fisher , maka bahwa uji Fisher pada semua gejala memperlihatkan nilai p>0,05. yang artinya tidak ada hubungan antara kadar FT4 dengan penurunan berat badan , tremor jari halus, palpitasi, keringat yang berlebihan, nervous,
Peningkatan kepekaan katekolamin pada keadaan hipertiroid meningkatkan aktivitas sarat simpatis, ada hubungan antara kadar FT4 dengan masing-masing gejala berupa penurunan berat badan, tremor jari halus. palpitasi, berkeringat lebih, nervous, berdasar hasil uji Fisher diperoleh nilai p berturut-turut sebesar 0,685, 0,223, 0,688, 0,660, bahwa tidak ada hubungan antara kadar FT4 dengan gejala itu dipicu nilai p>0,05.
Mayoritas pasien memiliki hasil pemeriksaan kadar FT4 dalam batas normal dan tidak menampilkan 5 gejala itu. namun bahwa hasil normal pada sebagian besar pemeriksaan kadar FT4 pasien dengan ekses yodium berat dapat menjadi
indikasi keadaan hipertiroid sub , analisa hipertiroid sub adalah berdasar pada hasil pemeriksaan kombinasi antara kadar serum T3 dan T4 yang normal, kadar serum TSH yang rendah yaitu kurang dari 0,5 mU/L ,ada pasien
dengan peningkatan kadar FT4 sebanyak 17 orang.