Selasa, 05 April 2022

penyakit dalam P




PEMBESARAN TONSIL DAN KELENJAR GONDOK


Amandel dan kelenjar gondok yaitu  penumpukan jaringan limfa yang mampu membantu tubuh  dalam usaha usah percobaan untuk menbunuh  infeksi , Amandel itu sudah  ditempatkan pada  posisi  di kedua sisi pada bagian belakang tenggorokan sedangkan  Kelenjar gondok itu sudah  ditempatkan lebih atas dan jauh di belakang Amandel , dimana ternggorokan bersambung dengan  saluran hidung namun   Amandel dan kelenjar gondok  ini tidak bisa dilihat dari  mulut,
 ditengah malam  tiba tiba amandel dan kelenjar gondok  membesar itu terutama  saat   terinfeksi dengan bakteri yang menyebabkan panyakit radang tekak. jika ini terjadi, amandel akan  menjadi lebih menonjol sedangkan  kelenjar gondok akan berusaha  menyumbat saluran lubang hidung, amandel  dan kelenjar gondok akan  kembali ke ukuran normal saat  pagi hari pasien   bangun tidur atau   infeksi pergi, 
gejala anak pengidap  amandel atau kelenjar gondok membesar yaitu akan  mengalami luka pada  tenggorokan  dalam  dan rasa  tidak nyaman  ketika menelan makanan , 
Amandel dan kelenjar gondok yang membesar jika sudah  bisa menyebabkan infeksi telinga kronis , menyebabkan gangguan  pendengaran ,  menyebabkan gangguan pada pipa pembuluh ,  menyebabkan  penumpukan cairan pada telinga tengah,
menyebabkan  infeksi sinus menular ,  menyebabkan pendarahan hidung.  menyebabkan gangguan tidur apnea  mendengkur  susah  bernafas  sering tiba tiba mendadak  terbangun ditengah malam tepat jam 12  ,  tidur di siang hari.
untuk mendiagnosa penyakit ini  dokter mengukur ukuran amandel untuk membuat diagnosa , untuk amandel yang kemerahan, pembesaran kelenjar getah bening pada rahang dan leher, dan efek amandel atas pernafasan. 
Dokter  memberikan antibiotik jika  infeksi bakteri sebagai  penyebab pembesaran amandel. Jika antibiotik tidak efektif  bisa dilakukan  operasi pengangkatan pada amandel dan kelenjar gondok (tonsillectomy dan adenoidectomy),
Tonsillectomy dan adenoidectomy digunakan untuk operasi bagi pasien  yang mengalami gangguan tidur apnea dan mereka yang berbicara dan bernafas  tidak nyaman. operasi dilakukan jika kanker yang  menyebabkan pembesaran, atau jika anak tersebut mengalami tenggorokan multiple atau infeksi telinga ,  diberikan adenoidectomy tunggal untuk infeksi telinga, untuk congestion hidung berulang, atau untuk  infeksi sinus,
Tonsillectomy dan adenoidectomy  dilakukan untuk  pasien rawat jalan.





PNEUMOTORAKS

Pneumotoraks yaitu  gumpalan gelembung gelembung    udara di dalam rongga dada  sekeliling paru-paru yang mengakibatkan  paru-paru kolaps,
Pneumotoraks terjadi bila  udara  mendadak tiba tiba  merembes ke dalam rongga dada di sekeliling paru-paru (rongga pleura), dimana akan  terjadi penekanan terhadap paru-paru,
kadang  Kolaps  pada paru-paru  tidak menimbulkan gejala maka  tidak perlu  pengobatan. namun  bila  paru-paru yang kolaps sangat tertekan, dapat  berakibat fatal, terutama pada bayi yang menderita penyakit paru yang berat,
Udara yang terperangkap memicu  kesulitan bernafas  mengganggu peredaran darah di rongga dada , maka udara di sekeliling paru-paru harus  dikeluarkan dengan peralatan medis,
pneumonediastinum  yaitu kondisi dimana  bayi yang  memiliki  paru-paru  kaku, terutama bila  pernafasannya masih  dibantu oleh ventilator maka   udara bisa merembes dari alveoli ke dalam jaringan ikat di paru-paru dan kemudian ke dalam jaringan lunak diantara paru-paru dan jantung,namun  Pneumomediastinum  belum mampu   mempengaruhi fungsi pernafasan maka   tidak perlu dilakukan pengobatan ,  pneumomediastinum dapat   menjadi pneumotoraks,
normalnya  paru-paru dan dinding dada  elastis ,namun  ketika pasien  menarik narik  napas dan menghembus hembuskan napas, paru-paru pasien  sementara mengempis ke dalam saat  dinding dada mengembang ke luar. kedua kekuatan yang  saling  berlawanan mengakibatkan  tekanan negatif dalam ruang antara tulang rusuk dan paru-paru. ketika udara masuk ruang itu, baik dari luar atau dari   dalam paru-paru, tekanan tekanan  yang terjadi   menyebabkan semua atau bagian dari paru-paru yang terkena kolaps,
 beberapa jenis pneumotoraks, antaralain:
Pneumotoraks spontan primer
Pneumotoraks spontan primer tiba tiba mendadak datang ditengah malam  saat  udara kecil menggelembung  pada bagian atas paru-paru yang pecah. gelembung gelembung ini      disebabkan oleh kelemahan dalam jaringan paru-paru dan dapat pecah dari perubahan tekanan udara saat pasien  berolah raga ,  setelah napas dalam-dalam, diikuti oleh pernapasan lambat melawan menutup sebagian bibir yang memaksa asap lebih dalam ke dalam paru-paru maka gelembung pecah secara misterius, faktor genetik diketahui memicu  pneumotoraks spontan primer , pneumotoraks spontan primer  ringan karena tekanan dari bagian paru-paru yang kolaps mungkin pada gilirannya menutup gelembung,
Pneumotoraks spontan sekunder:
Pneumotoraks spontan sekunder   dialami  pasien  yang sudah mempunyai   kelainan paru-paru, terutama emphysema, yang  merusak paru-paru, TBC, pneumonia, cystic fibrosis dan kanker paru-paru , pneumotoraks terjadi karena jaringan paru-paru berpenyakit ada di sebelah ruang pleura.
Pneumotoraks spontan sekunder  lebih parah  bahkan mengancam jiwa  pasien karena jaringan berpenyakit mqmpu  membuka buka  lubang  lebih luas, sehingga memungkinkan lebih banyak udara ke dalam rongga pleura yang lebih kecil, gelembung pecah. pasien pengidap  penyakit paru-paru  mengurangi cadangan paru-paru, membuat  pengurangan fungsi paru-paru ,maka  pasien  pneumotoraks spontan sekunder akan   memerlukan drainase selang dada sebagai  pengobatan,
Traumatic pneumotoraks:
 cedera tumpul , tembus ke dada  akibat  tembakan peluru , tusukan Pisau ,  luka tembak, pukulan ke dada  dapat mengakibatkan  paru kolaps juga  menyebabkan pneumotoraks.  luka-luka yang tidak sengaja  selama prosedur medis , seperti pemasukan slang ke dada, cardiopulmonary resusitasi (CPR),  biopsi paru-paru atau hati,
tension pneumotoraks  ini terjadi ketika tekanan di dalam rongga pleura lebih besar dibandingkan  tekanan atmosfer,  karena udara menjadi terperangkap di dalam rongga pleura atau karena udara masuk adalah dari tekanan positif ventilator mekanis. kekuatan udara  menyebabkan paru-paru yang terkena runtuh ,  dorongan jantung menuju uncollapsed paru-paru, menekanan keduanya. ketegangan pneumotoraks  berbahaya  jika tidak ditangani ,
tanda dan gejala dari pneumotoraks ,antaralain:
nyeri dada tiba-tiba  yang  tidak terjadi di tengah dada di bawah tulang dada,
detak jantung yang cepat,sesak di dada, sesak napas  tergantung pada berapa banyak paru-paru yang rusak,
jika  benda  yang memasuki ruang udara antara paru-paru dan dinding dada sedikit  (rongga pleura), maka  mungkin timbul  tanda-tanda atau gejala , bahkan paru-paru yang agak rusak cenderung menyebabkan nyeri dada dan  sesak napas yang perlahan-lahan meningkat selama beberapa jam  jika tidak berkurang akan timbul, kerusakan,
Tes darah  untuk mengukur tingkat oksigen dalam darah arteri
peralatan medis  sinar-X dada digunakan untuk diagnosa  pneumotoraks,
peralatan medis  Computerized tomography (CT) scan termasuk  teknik sinar-X yang  mampu  menghasilkan foto foto   detil dibandingkan   sinar-X ,  CT scan  membantu menentukan apakah penyakit yang mendasarinya mungkin  menyebabkan paru-paru  kolaps ini  mungkin tidak dihasilkan dari   X-ray biasa,
tujuan pengobatan   pneumotoraks  untuk mencegah rekuren,  mengurangi tekanan pada paru-paru, 
Observasi,
bila  paru-paru  kurang dari 20 persen rusak, maka pasien  dipantau   dengan  sinar-X dada hingga paru paru  mampu  menyerap udara dan  kembali berkembang.  berminggu-minggu bagi  pneumotoraks untuk sembuh  sendiri , sebuah jarum dan  selang dada  digunakan untuk mengeluarkan udara,
menyisipkan sebuah jarum atau tabung hampa (tabung dada) ke dalam ruang antara paru-paru dan dinding dada , saat  paru-paru  telah rusak lebih dari 20 persen, dapat  mengeluarkan udara ,    Tabung dada  menempel pada perangkat pengisapan yang terus menghilangkan udara dari rongga dada dan dapat dibiarkan pada tempatnya selama beberapa jam sampai beberapa hari.
Pengobatan pneumotoraks lain. Jika anda telah memiliki lebih dari satu pneumotoraks, Anda mungkin harus menjalani perawatan untuk mencegah rekuren lebih lanjut.
Prosedur pembedahan  video-assisted thoracoscopy   menggunakan insisi kecil dan kamera video kecil untuk memandu operasi. pada  prosedur ini, 2  tabung ditempatkan antara tulang rusuk  pasien diberikan  anestesi ,  Melalui salah satu tabung, ahli bedah dapat mengamati dengan fiberscope, sementara melalui tabung lain, ahli bedah  menutup kebocoran udara dengan peralatan  bedah.
tabung dada tetap selama diperlukan sampai udara di dalam rongga pleura hilang dan tidak kambuh saat  dada tabung dijepit dan diperiksa dengan sinar-X. video-dibantu thoracoscopy mengurangi rasa sakit  dibandingkan jenis operasi lainnya sebab  ini tidak  merusak rusuk,




POLIARTERITIS NODOSA

poliarteritis nodosa yaitu  suatu penyakit dimana bagian dari arteri-arteri berukuran sedang mengalami peradangan  menyebabkan berkurangnya pengaliran darah ke organ-organ yang diperdarahinya, penyakit ini  jika tidak diobati  akan berakibat fatal , penyebab penyakit ini  tidak diketahui, kadang Infeksi virus ,  bakteri ,   vaksin dan obat  memicu   penyakit ini,
pada mulanya  penyakit ini  ringan, namun  bisa menjadi penyakit yang menahun,
semua  organ dapat terkena , gejalanya tergantung dari organ yang terkena, 
gejala penyakit ini  mirip gejala penyakit lain  seperti  terjadi peradangan arteri (vaskulitis)  sindroma Churg-Strauss saat   terjadi asma 
gejala awal  demam ,nyeri perut, mati rasa , kesemutan pada tangan  kaki, kelemahan , penurunan berat badan ,kerusakan ginjal,  tekanan darah tinggi, pembengkakan karena penimbunan cairan (edema) ,tidak terbentuknya air kemih,
bila  pembuluh darah pada saluran pencernaan terkena, daerah usus akan  mengalami perforasi, menyebabkan diare berdarah ,demam tinggi, infeksi perut (peritonitis), nyeri hebat, nyeri otot , sendi  , persendian  mengalami peradangan,
Pembuluh darah di dekat kulit  menonjol  tidak teratur,  kadang-kadang ulkus terbentuk pada kulit diatas pembuluh darah yang terkena,
bila  pembuluh darah jantung terkena, muncul  nyeri dada dan serangan jantung.
Kerusakan pada pembuluh darah otak  menyebabkan halusinasi,sakit kepala, kejang
Tidak ada  pemeriksaan darah yang  memperkuat diagnosa..poliarteritis nodosa.
 penyakit ini muncul   jika gejala-gejala neurologis  muncul  seperti demam, mati rasa, kesemutan atau kelumpuhan ,Foto rontgen  didapat  setelah penyuntikan zat warna ke dalam arteri (arteriogram), bisa menunjukkan penyakit ini  dalam pembuluh darah,
Diagnosa  dapat  diperkuat dengan biopsi hati atau ginjal dan biopsi dari pembuluh darah yang terkena,
pengobatan
walaupun  diobati, beberapa organ vital akan  mengalami kegagalan atau pembuluh darah yang melemah bisa pecah,Kegagalan ginjal sebagai  penyebab kematian ,
Infeksi bisa  karena penggunaan kortikosteroid secara terus menerus  dan obat imunosupresan,  mengurangi kemampuan tubuh dalam melawan infeksi,
tetapi  pengobatan  mencegah kematian,
jika penyakit ini  tanpa pengobatan maka  20 % pasien  bertahan hidup selama 1 tahun, 80% pasien  meninggal dalam waktu 5 tahun,
banyak obat-obat yang  efek sampingnya  dapat memicu terjadinya penyakit ini, maka  pemakaiannya dihentikan,
obat  Kortikosteroid dosis tinggi  dalam waktu lama seperti  Methylprednisolone, prednison , Dexamethasone    mencegah  penyakit jadi parah,
bila obat  kortikosteroid tidak  mengurangi peradangan,  maka obat   diganti atau digabung dengan obat obatan   imunosupresan, seperti Metotrexate,siklofosfamid , Azathiopine ,
obat untuk  pengendalian tekanan darah tinggi untuk mencegah kerusakan organ-organ dalam,




POLIO

Polio  Poliomielitis  yaitu   infeksi virus  sangat menular  menyerang seluruh tubuh termasuk otot dan saraf   menyebabkan kelemahan otot  permanen  kelumpuhan bahkan   kematian,
penyebab penyakit ini  adalah virus polio,
yang ditularkan  secara langsung dari satu   orang pengidap  ke orang sehat lainnya,
ditularkan melalui  kotoran cairan tinja penderita,
virus masuk ke  mulut  hidung, berkembangbiak di dalam tenggorokan dan saluran pencernaan, kemudian virus   masuk dalam tubuh   diserbarkan melalui sistem pembuluh darah dan pembuluh getah bening,
faktor yang memicu munculnya  polio,antaralain:
pasien Belum  pernah mendapatkan imunisasi polio sejak bayi,
Luka di mulut hidung tenggorokan akibat  menjalani pengangkatan amandel atau pencabutan gigi,
gejala:
Poliomielitis  menyerang sistem saraf pusat  di otak dan korda spinalis  menjadi non-paralitik dan  paralitik. Infeksi  terjadi sesudah  penderita sembuh dari suatu infeksi ,
tanda tanda gejala Infeksi tanpa gejala atau gejala berlangsung selama kurang dari 72 jam,  antaralain: demam ringan,sakit kepala,
tidak enak badan,nyeri tenggorokan,tenggorokan tampak merah,muntah,
poliomielitis paralitik demam timbul 5-7 hari sebelum gejala lainnya, antaralain:
sakit kepala,kaku ,kelemahan otot asimetrik,
onsetnya cepat, kelumpuhan   tergantung  bagian korda spinalis yang terkena,
perasaan  aneh di daerah yang terkena  seperti tertusuk jarum
peka terhadap sentuhan , sulit untuk berkemih,sembelit,perut kembung,
sulit  menelan,nyeri otot,kejang otot,  otot betis, kejang otot leher otot  punggungngiler,gangguan pernafasan,rewel atau tidak dapat mengendalikan emosi,
refleks babinski positif,
poliomielitis non-paralitik  gejala berlangsung selama 1-2 minggu,antaralain:
demam sedang,sakit kepala,kaku ,muntah,diare,kelelahan ,
rewel,nyeri atau kaku punggung, lengan, tungkai, perut,kejang dan nyeri otot,
nyeri leher,nyeri leher bagian depan,nyeri punggung,nyeri tungkai (otot betis),ruam kulit atau luka di kulit yang terasa nyeri,kekakuan otot,
Komplikasi yang paling berat yaitu  kelumpuhan permanen, 
 penderita mengalami komplikasi  30 tahun sesudah  terserang polio.  ini dinamakan  sindroma post-poliomielitis, yang terdiri dari kelemahan otot yang progresif, yang  menyebabkan kelumpuhan,
Kadang bagian dari otak yang berfungsi mengatur pernafasan terserang polio, sehingga terjadi kelemahan atau kelumpuhan pada otot dada,
diagnosa    berdasarkan gejala dan hasil pemeriksaan fisik,
untuk memperkuat diagnosa   dilakukan  pemeriksaan  darah untuk menentukan titer antibodi, pembiakan virus diambil dari lendir tenggorokan, tinja atau cairan serebrospinal.pemeriksan  cairan serebrospinal 
untuk memperkuat diagnosa   dilakukan pemeriksaan  tinja untuk mencari poliovirus
tujuan utama pengobatan adalah mengurangi  gejala saat  infeksi berlangsung.
polio tidak dapat disembuhkan dan obat anti-virus tidak mempengaruhi  penyakit ini.
bila  otot-otot pernafasan menjadi lemah,  digunakan ventilator,
jika terjadi infeksi saluran kemih, diberikan antibiotik
obat pereda nyeri untuk mengurangi sakit kepala, nyeri dan kejang otot,
prognosis tergantung kepada jenis polio  subklinis, non-paralitik atau paralitik  dan area  tubuh yang terkena,
bila  tidak menyerang otak dan korda spinalis, maka pasien dapat sembuh,
jika menyerang otak atau korda spinalis, akan menyebabkan kelumpuhan atau kematian  akbiat gangguan pernafasan,
Vaksin polio merupakan bagian dari imunisasi rutin pada masa anak anak
ada  2 jenis vaksin polio:
Vaksin Salk, yaitu  vaksin virus polio yang tidak aktif,
Vaksin Sabin, yaitu  vaksin virus polio hidup mampu  memberikan kekebalan  lebih dari 90%,
 pada penderita gangguan sistem kekebalan, vaksin polio hidup akan  menyebabkan polio. maka  vaksin ini tidak diberikan kepada penderita gangguan sistem kekebalan ,pasien dewasa yang belum pernah mendapatkan imunisasi polio sebaiknya menjalani vaksinasi terlebih dahulu,