iKANKER TIROID
Kanker tiroid yaitu suatu penyakit kanker pada tiroid dengan 4 tipe ; anaplastik,meduler, papiler, folikuler,
kanker tiroid membatasi kemampuan tubuh dalam menyerap yodium ,
kanker tiroid membatasi kemampuan menghasilkan hormon tiroid;
kanker tiroid menghasilkan banyak hormon tiroid sehingga terjadi hipertiroidisme,
kanker ini jarang menyebabkan pembesaran kelenjar,
kanker ini menyebabkan pertumbuhan kecil (nodul) di dalam kelenjar,
nodul tiroid bersifat jinak , kanker tiroid bisa disembuhkan,
nodul tiroid cenderung ganas bila:
nodulnya padat dan isinya bukan cairan (kistik),
nodulnya keras,pertumbuhan nodul cepat,
hanya ditemukan satu,
skening tiroid menandakan bahwa nodul tidak berfungsi,
penyebab kanker tiroid yaitu
pasien yang sudah pernah menjalani terapi penyinaran di kepala, leher dada cenderung mengalami kanker tiroid, pasien yang memiliki orang tua
yang menderita kanker tiroid dan gondok menahun maka pasien cenderung mengalami kanker tiroid,
gejala kanker tiroid,yaitu
pembesaran leher atau kelenjar tiroid ,
suara penderita berubah menjadi serak.
batuk berdarah, diare sembelit,
diagnosa kanker tiroid,yaitu
skening tiroid bisa menentukan apakah nodulnya berfungsi atau tidak, sebab nodul yang tidak berfungsi cenderung bersifat ganas,
pemeriksaan USG bisa membantu menentukan apakah nodulnya padat atau berisi cairan, nodul diambil dengan jarum untuk biopsi, biopsi untuk menentukan apakah nodulnya jinak atau ganas,
tanda awal dari kanker tiroid yaitu benjolan yang tidak terasa nyeri di leher,
KANKER PAPILER
bila nodulnya lebih besar, maka dilakukan pengangkatan sebagian besar atau seluruh kelenjar tiroid dan diberikan yodium radioaktif, agar jaringan tiroid yang tersisa atau kanker yang telah menyebar akan menyerapnya dan lenyap,
dosis yodium radioaktif diperlukan untuk memastikan bahwa keseluruhan kanker telah lenyap, kanker papiler hampir dapat disembuhkan,
pemberian obat hormon tiroid dalam dosis cukup dapat menekan pelepasan TSH dan membantu mencegah kekambuhan kanker ini ,
nodul dengan diameter lebih kecil dari 1,9 cm diangkat bersamaan dengan kelenjar tiroid di sekitarnya, meskipun disarankan mengangkat seluruh kelenjar tiroid,
kanker ini diatasi dengan tindakan pengangkatan kelenjar getah bening di sekitarnya,
70% kanker tiroid adalah kanker papiler, kebanyakan kanker papiler dialami wanita,
kanker papiler lebih cepat tumbuh dan menyebar pada pasien lanjut usia,
pasien yang pernah menjalani terapi penyinaran di leher rentan mengidap kanker papiler ,
KANKER FOLIKULER
kanker folikuler menyebar melalui aliran darah, menyebarkan sel-sel kanker ke berbagai organ tubuh, 15% dari kanker tiroid adalah kanker folikuler,
kanker folikuler kebanyakan dialami wanita,kanker ini diatasi dengan operasi pengangkatan sebanyak mungkin kelenjar tiroid dan pemberian yodium radioaktif untuk melenyapkan jaringan dan sel kanker ,
KANKER ANAPLASTIK
pemberian yodium radioaktif tidak bermanfaat sebab kanker ini tidak menyerap yodium radioaktif,
pengobatan kanker anaplastik yaitu dengan pemberian obat anti kanker dan terapi penyinaran sebelum dan setelah pembedahan ,
kurang dari 10% kanker tiroid merupakan kanker anaplastik,
kanker ini kebanyakan dialami wanita usia lanjut,
kanker anaplastik menyebabkan benjolan yang besar di leher dan tumbuh sangat cepat ,
KANKER MEDULER
kanker ini menyebar melalui darah ke hati, paru-paru , tulang, melalui sistem getah bening ke kelenjar getah bening
kanker meduler terjadi bersamaan dengan kanker endokrin lainnya Pada sindroma neoplasia endokrin multipel,
pada kanker meduler, kelenjar tiroid menghasilkan hormon yang dihasilkan oleh sel-sel tiroid tertentu atau kalsitonin,
kanker ini mengakibatkan gejala-gejala yang tidak biasa sebab menghasilkan hormon lainnya,
pengobatannya yaitu dengan pengangkatan seluruh kelenjar tiroid,
pasien penderita kanker meduler merupakan bagian dari sindroma neoplasia endokrin multipel, bertahan hidup 10 tahun,
kadang kanker ini termasuk penyakit yang diturunkan,
jika hasil pemeriksaan negatif, diperkirakan tidak menderita kanker meduler. jika hasilnya positif, maka pasien akan menderita kanker meduler; sehingga dipertimbangkan untuk menjalani pengangkatan tiroid walaupun gejalanya belum timbul dan kadar kalsitonin darah belum meningkat,
kadar kalsitonin yang tinggi atau peningkatan kadar kalsitonin yang berlebihan sesudah dilakukan tes perangsangan, mampu memperkirakan apakah akan menderita kanker meduler,
KEKURANGAN GIZI MALNUTRISI
kekurangan gizi (malnutrisi) memicu penyakit pada balita anak anak,
kekurangan gizi disebabkan oleh ketidakmampuan tubuh untuk menyerap , memetabolisir zat gizi atau kurangnya asupan gizi ,
sebagai salah satu bagian dari terapi perawatan anak rutin, dokter akan menanyakan kepada orang tua maupun anak mengenai makanan dan yang dimakan serta memeriksa dan mencari cari tanda-tanda kekurangan gizi yang mungkin dialami anak seperti malabsorbsi, penyakit ginjal, diare, kelainan metabolik, kelainan genetik).
pertumbuhan anak dinilai dengan cara pengukuran tinggi badan , berat badan , sesuai nilai pertumbuhan yang normal,
jika terjadi malnutrisi, perlu dilakukan pemeriksaan darah atau air kemih untuk mengukur kadar zat gizi,
KEKURANGAN VITAMIN E
Kekurangan vitamin E dialami bayi prematur sebab pengiriman vitamin yang larut dalam lemak oleh plasenta tidak lancar karena prematuritas bayi,
pemberian Susu formula yang mengandung asam lemak tidak jenuh ganda menyebabkan meningkatnya kebutuhan akan vitamin E, terutama pada bayi prematur yang tidak mampu menyerap vitamin E,
pemberian zat besi berlebihan menyebabkan kekurangan vitamin E.
kekurangan vitamin E terjadi pada anak-anak yang mengidap penyakit yang mengakibatkan gangguan penyerapan lemak, seperti fibrosis kistik dan kelainan genetik ,
bayi prematur yang kekurangan vitamin E, pada usia 6-10 minggu akan mengalami kelemahan otot dan anemia hemolitik, akibat berkurangnya kadar vitamin E dalam darah , namun ini bisa diatasi dengan pemberian vitamin E.
kekurangan vitamin E memicu retinopati pada prematuritas, yaitu kelainan mata yang semakin parah jika bayi terkena oksigen kadar tinggi di dalam inkubator,
pasien anak yang mengidap malabsorbsi usus akan mengalami kekurangan vitamin E yang berat, yang menyebabkan gejala neurologis (saraf), seperti kelemahan otot, berkurangnya refleks, kesulitan dalam berjalan, penglihatan ganda, hilangnya sensasi posisi ,
KEKURANGAN VITAMIN K
bentuk kekurangan vitamin K yaitu penyakit hemoragik pada bayi baru lahir, penyakit ini terjadi karena,antaralain:
plasenta tidak mampu mengirimkan lemak termasuk vitamin yang larut dalam lemak,
beberapa hari pertama kehidupan bayi, di dalam ususnya belum terdapat bakteri penghasil vitamin K,
hati bayi yang baru lahir masih belum siap untuk memproduksi protrombin (salah satu faktor pembekuan darah),
air susu ibu mengandung sedikit vitamin K, yaitu hanya 1-3 mikrogram/L, susu sapi mengandung 5-10 mikrogram/L,
Penyakit hemoragik pada bayi baru lahir terjadi pada hari ke 1 sampai hari ke 7,
Gejalanya yaitu perdarahan di dalam dada, dalam kulit, di dalam lambung jika parah perdarahan terjadi di dalam otak,
Penyakit hemoragik lanjut dialami bayi pada usia 1-3 bulan dengan gejala yang sama dengan penyakit hemoragik pada bayi baru lahir.
Penyakit ini berkaitan dengan penyakit hati atau malabsorbsi ,
penyakit hati atau malabsorbsi dapat meningkat pada bayi-bayi yang saat masih berada dalam kandungan, ibunya mengkonsumsi:
antikoagulan kumarin ( warfarin), obat anti-kejang hidantoin ( phenitoin),
antibiotik cephalosporin,
Untuk mencegah penyakit hemoragik pada bayi baru lahir, maka bayi diberikan suntikan vitamin K melalui otot dalam waktu 1 jam sesudah bayi lahir. Pemberian melalui mulut tidak disarankan,
Skurvi Infantil yaitu kondisi yang disebabkan gagalnya asupan vitamin C (asam askorbat), karena pemakaian susu formula yang hanya mengandung sedikit vitamin C , ini dialami bayi pada usia 6-12 bulan,
Gejala antaralain : rewel, nafsu makan turun , berat badan turun,
bila digerakkan, bayi menjerit dan tidak menggerakkan tungkainya sebab nyeri akibat perdarahan di bawah lapisan tipis pada jaringan pembungkus tulang,
Pada anak-anak perdarahan terjadi di bawah kulit; perdarahan digusi di sekeliling gigi ,
Vitamin C untuk pembentukan jaringan ikat jaringan yang mengikat struktur tubuh , skurvi memicu kelainan pada tulang rusuk dan pada tulang panjang tungkai,
pada tulang rusuk, persambungan diantara tulang dan tulang rawan melebar, membentuk sederetan benjolan bernama tasbih skorbutik ,
skurvi memicu terganggunya proses penyembuhan luka,
Skurvi dapat dicegah dengan memberikan vitamin C dari buah-buahan dan jus ,
Ibu menyusui mengkonsumsi vitamin C 100 mg/hari. bayi yang diberi susu formula, diberikan vitamin C 35 mgr/hari (sama dengan 85 gram jus jeruk/lemon)
untuk mengatasi skurvi, diberikan vitamin C 100-200 mgr/hari selama 1 minggu, selanjutnya 50 mg/hari,
asam lemak esensial terdiri dari:
asam linoleat,asam linolenat,asam arakidonat, asam eikopentaenoat, asam dokosaheksaenoat,
Asam lemak esensial harus terdapat di dalam makanan ,
Di dalam tubuh, asam arakidonat dibuat dari asam linoleat; asam eikosapentanoat dan asam dokosaheksaenoat dapat dibuat dari asam linolenat, asam eikosapentanoat dan asam dokosaheksaenoat ada dalam minyak ikan.
asam linolenat terdapat dalam minyak sayur , minyak jagung, minyak biji kapas , minyak kadang kedelai ,
asam lemak esensial untuk proses fisiologis, seperti mensintesa senyawa biologis aktif yang penting pada prostaglandin dan leukotrien ,mempertahankan keutuhan kulit dan struktur selaput sel ,
asam lemak esensial penting untuk perkembangan penglihatan ,
kekurangan asam linoleat bisa terjadi pada bayi yang susu formulanya mengandung sedikit asam lemak tak jenuh ganda.
kekurangan asam linoleat gejalanya yaitu kulit kering kulit bersisik kulit kemudian mengelupas. dari lipatan kulit (terutama di sekitar anus) keluar cairan mirip nanah,
Kekurangan asam lemak esensial memicu perubahan yang berarti pada proses metabolisme, yang mempengaruhi respon peradangan ,respon kekebalan,kandungan lemak dalam darah, fungsi trombosit,
gejala ini juga dialami pasen yang menerima makanan melalui infus dalam waktu lama namun tidak memperoleh asam lemak esensial,
bila asam linolenat tidak ada dalam makanan yang diberikan melalui infus maka akan terjadi komplikasi neurologis seperti pandangan kabur, kadar asam linolenat yang sangat rendah dalam darah, mati rasa, kelemahan, tidak dapat berjalan, nyeri tungkai ,gejala-gejala akan menghilang jika diberikan asam linolenat