Kamis, 11 Februari 2021

penyakit huruf K




iKANKER TIROID

Kanker tiroid yaitu  suatu  penyakit  kanker  pada tiroid dengan 4 tipe ; anaplastik,meduler, papiler, folikuler,
kanker tiroid  membatasi kemampuan tubuh dalam  menyerap yodium ,
kanker tiroid   membatasi kemampuan menghasilkan hormon tiroid;
 kanker  tiroid  menghasilkan  banyak hormon tiroid sehingga terjadi hipertiroidisme,
kanker ini   jarang menyebabkan pembesaran kelenjar,
kanker ini  menyebabkan pertumbuhan kecil (nodul) di dalam kelenjar,
nodul tiroid bersifat jinak , kanker tiroid bisa disembuhkan,
nodul tiroid cenderung  ganas bila:
nodulnya padat dan isinya bukan cairan (kistik),
nodulnya keras,pertumbuhan nodul  cepat,
hanya ditemukan satu,
skening tiroid menandakan  bahwa nodul tidak berfungsi,
penyebab kanker tiroid yaitu
pasien  yang  sudah pernah menjalani terapi penyinaran di kepala, leher  dada  cenderung mengalami kanker tiroid, pasien yang memiliki orang tua
 yang menderita kanker tiroid dan gondok menahun maka pasien cenderung mengalami kanker tiroid,
gejala kanker tiroid,yaitu
 pembesaran leher atau  kelenjar tiroid ,
suara penderita berubah  menjadi serak.
 batuk berdarah,  diare  sembelit,
diagnosa kanker tiroid,yaitu
skening tiroid bisa menentukan apakah nodulnya berfungsi atau tidak, sebab  nodul yang tidak berfungsi cenderung bersifat ganas,
pemeriksaan USG bisa membantu menentukan apakah nodulnya padat atau berisi cairan, nodul  diambil dengan jarum untuk  biopsi, biopsi  untuk menentukan apakah nodulnya jinak atau ganas,
tanda  awal dari kanker tiroid yaitu  benjolan yang tidak terasa nyeri di leher,




KANKER PAPILER

bila  nodulnya lebih besar, maka  dilakukan pengangkatan sebagian besar atau seluruh kelenjar tiroid dan  diberikan yodium radioaktif, agar  jaringan tiroid yang tersisa atau kanker yang telah menyebar akan menyerapnya dan lenyap,
dosis yodium radioaktif  diperlukan untuk memastikan bahwa keseluruhan kanker telah lenyap, kanker papiler hampir dapat disembuhkan,
pemberian obat  hormon tiroid dalam dosis cukup dapat  menekan pelepasan TSH dan membantu mencegah kekambuhan kanker ini ,
nodul dengan diameter lebih kecil dari 1,9 cm diangkat bersamaan dengan kelenjar tiroid di sekitarnya, meskipun disarankan  mengangkat seluruh kelenjar tiroid,
kanker ini diatasi dengan tindakan  pengangkatan kelenjar getah bening di sekitarnya,
70%  kanker tiroid adalah kanker papiler, kebanyakan kanker papiler  dialami   wanita,
kanker papiler   lebih cepat tumbuh dan menyebar pada pasien lanjut usia,
pasien  yang pernah menjalani terapi penyinaran di leher rentan mengidap kanker papiler  ,





KANKER FOLIKULER

kanker folikuler  menyebar melalui aliran darah, menyebarkan sel-sel kanker ke berbagai organ tubuh, 15% dari kanker tiroid adalah kanker folikuler,
kanker folikuler kebanyakan dialami  wanita,kanker ini diatasi dengan operasi  pengangkatan sebanyak mungkin kelenjar tiroid dan pemberian yodium radioaktif untuk melenyapkan  jaringan dan  sel kanker ,




KANKER ANAPLASTIK

pemberian yodium radioaktif tidak bermanfaat  sebab  kanker ini  tidak menyerap yodium radioaktif,
pengobatan kanker anaplastik yaitu dengan  pemberian obat anti kanker dan terapi penyinaran sebelum dan setelah pembedahan ,
kurang dari 10% kanker tiroid merupakan kanker anaplastik,
kanker ini kebanyakan dialami wanita usia lanjut,
kanker anaplastik menyebabkan benjolan yang besar di leher dan  tumbuh sangat cepat ,




KANKER MEDULER

kanker ini   menyebar melalui darah ke hati, paru-paru , tulang, melalui  sistem getah bening ke kelenjar getah bening
kanker meduler  terjadi bersamaan dengan kanker endokrin lainnya  Pada sindroma neoplasia endokrin multipel,
pada kanker meduler, kelenjar tiroid menghasilkan  hormon yang dihasilkan oleh sel-sel tiroid tertentu atau  kalsitonin,
 kanker ini mengakibatkan  gejala-gejala yang tidak biasa sebab menghasilkan hormon lainnya,
pengobatannya yaitu dengan  pengangkatan seluruh kelenjar tiroid,
pasien penderita kanker meduler  merupakan bagian dari sindroma neoplasia endokrin multipel, bertahan hidup 10 tahun,
kadang kanker ini  termasuk penyakit yang  diturunkan,
 jika hasil  pemeriksaan negatif, diperkirakan  tidak  menderita kanker meduler. jika hasilnya positif, maka pasien akan  menderita kanker meduler; sehingga  dipertimbangkan untuk menjalani pengangkatan tiroid walaupun  gejalanya belum timbul dan kadar kalsitonin darah belum meningkat,
kadar kalsitonin yang tinggi atau peningkatan kadar kalsitonin yang berlebihan sesudah  dilakukan tes perangsangan,  mampu memperkirakan  apakah  akan menderita kanker meduler,




KEKURANGAN GIZI MALNUTRISI

kekurangan gizi (malnutrisi) memicu  penyakit pada balita anak anak,
kekurangan gizi  disebabkan oleh ketidakmampuan tubuh untuk menyerap , memetabolisir zat gizi atau kurangnya asupan gizi ,
sebagai salah satu  bagian dari  terapi  perawatan anak rutin, dokter akan menanyakan kepada orang tua maupun anak mengenai makanan dan yang dimakan   serta memeriksa dan mencari cari   tanda-tanda  kekurangan gizi yang mungkin dialami anak seperti  malabsorbsi, penyakit ginjal, diare, kelainan metabolik, kelainan genetik).
pertumbuhan anak dinilai dengan cara  pengukuran tinggi badan ,  berat badan ,  sesuai  nilai  pertumbuhan yang normal,
jika  terjadi malnutrisi, perlu  dilakukan pemeriksaan darah atau air kemih untuk mengukur kadar zat gizi,




KEKURANGAN VITAMIN E

Kekurangan vitamin E dialami  bayi prematur sebab  pengiriman  vitamin  yang larut dalam lemak oleh plasenta tidak lancar karena   prematuritas bayi,
pemberian Susu formula yang mengandung asam lemak tidak  jenuh ganda menyebabkan meningkatnya kebutuhan akan vitamin E, terutama pada bayi prematur yang tidak mampu menyerap vitamin E,
pemberian zat besi  berlebihan menyebabkan kekurangan vitamin E.
kekurangan vitamin E   terjadi pada anak-anak yang mengidap  penyakit yang mengakibatkan  gangguan penyerapan lemak, seperti fibrosis kistik dan kelainan genetik ,
bayi prematur yang  kekurangan vitamin E, pada usia 6-10 minggu akan  mengalami kelemahan otot dan  anemia hemolitik, akibat berkurangnya kadar vitamin E dalam darah , namun  ini bisa diatasi dengan pemberian vitamin E.
kekurangan vitamin E memicu  retinopati pada prematuritas, yaitu  kelainan mata yang  semakin parah  jika bayi terkena oksigen kadar tinggi di dalam inkubator,
pasien anak  yang mengidap  malabsorbsi usus akan   mengalami kekurangan vitamin E yang berat, yang menyebabkan  gejala neurologis (saraf), seperti kelemahan otot, berkurangnya refleks, kesulitan dalam berjalan, penglihatan ganda, hilangnya sensasi posisi ,





KEKURANGAN VITAMIN K

bentuk kekurangan vitamin K yaitu  penyakit hemoragik pada bayi baru lahir,  penyakit ini terjadi karena,antaralain:
plasenta tidak mampu mengirimkan lemak  termasuk vitamin yang larut dalam lemak,
 beberapa hari pertama kehidupan bayi, di dalam ususnya belum terdapat  bakteri penghasil vitamin K,
hati bayi yang baru lahir masih belum  siap  untuk memproduksi   protrombin (salah satu faktor pembekuan darah),
air susu ibu mengandung sedikit vitamin K, yaitu hanya 1-3 mikrogram/L,  susu sapi mengandung 5-10 mikrogram/L,
Penyakit hemoragik pada bayi baru lahir  terjadi pada hari ke 1 sampai hari ke 7,
Gejalanya yaitu  perdarahan di dalam  dada, dalam kulit, di dalam lambung jika parah perdarahan  terjadi di dalam otak,
Penyakit hemoragik lanjut dialami  bayi  pada usia 1-3 bulan dengan  gejala yang sama dengan penyakit hemoragik pada bayi baru lahir.
Penyakit ini berkaitan  dengan penyakit hati  atau malabsorbsi ,
penyakit hati  atau malabsorbsi   dapat  meningkat pada bayi-bayi yang saat  masih berada dalam kandungan, ibunya mengkonsumsi:
antikoagulan kumarin ( warfarin), obat anti-kejang hidantoin ( phenitoin),
 antibiotik cephalosporin,
Untuk mencegah  penyakit hemoragik pada bayi baru lahir, maka  bayi diberikan suntikan vitamin K melalui otot dalam waktu 1 jam sesudah  bayi lahir. Pemberian melalui mulut tidak disarankan,
Skurvi Infantil yaitu  kondisi  yang disebabkan gagalnya  asupan vitamin C (asam askorbat), karena pemakaian susu formula yang hanya mengandung sedikit vitamin C , ini dialami bayi  pada usia 6-12 bulan, 
Gejala antaralain : rewel, nafsu makan turun  ,  berat badan turun,
bila   digerakkan, bayi  menjerit dan tidak  menggerakkan tungkainya sebab  nyeri akibat perdarahan di bawah lapisan tipis pada jaringan pembungkus tulang,
Pada anak-anak  perdarahan  terjadi di bawah kulit; perdarahan digusi di sekeliling gigi ,
Vitamin C  untuk pembentukan jaringan ikat  jaringan yang mengikat struktur tubuh , skurvi memicu  kelainan pada tulang rusuk dan pada tulang panjang tungkai,
pada tulang rusuk, persambungan diantara tulang dan tulang rawan melebar, membentuk sederetan benjolan bernama tasbih skorbutik  ,
skurvi memicu  terganggunya proses penyembuhan luka,
Skurvi dapat  dicegah dengan memberikan vitamin C dari buah-buahan dan jus ,
Ibu  menyusui  mengkonsumsi vitamin C  100 mg/hari. bayi yang diberi susu formula,  diberikan vitamin C  35 mgr/hari (sama dengan 85 gram jus jeruk/lemon) 
untuk mengatasi  skurvi, diberikan vitamin C  100-200 mgr/hari selama 1 minggu, selanjutnya  50 mg/hari,
asam lemak esensial terdiri dari:
asam linoleat,asam linolenat,asam arakidonat, asam eikopentaenoat, asam dokosaheksaenoat,
Asam lemak esensial harus terdapat  di dalam makanan ,
Di dalam tubuh, asam arakidonat dibuat dari asam linoleat; asam eikosapentanoat dan asam dokosaheksaenoat dapat dibuat dari asam linolenat, asam eikosapentanoat dan asam dokosaheksaenoat ada  dalam minyak ikan.
asam linolenat terdapat dalam minyak sayur ,  minyak jagung, minyak biji kapas ,  minyak kadang kedelai  , 
asam lemak esensial  untuk  proses fisiologis, seperti  mensintesa senyawa biologis aktif yang penting pada  prostaglandin dan leukotrien ,mempertahankan keutuhan kulit dan struktur selaput sel , 
 asam lemak esensial penting untuk perkembangan penglihatan ,
kekurangan asam linoleat bisa terjadi pada bayi yang susu formulanya mengandung sedikit asam lemak tak jenuh ganda.
kekurangan asam linoleat  gejalanya  yaitu  kulit kering kulit  bersisik kulit  kemudian  mengelupas. dari lipatan kulit (terutama di sekitar anus) keluar cairan mirip  nanah,
Kekurangan asam lemak esensial memicu  perubahan yang berarti pada proses metabolisme, yang mempengaruhi respon peradangan ,respon kekebalan,kandungan lemak dalam darah, fungsi trombosit,
gejala ini juga dialami  pasen yang menerima makanan melalui infus dalam waktu  lama  namun  tidak memperoleh   asam lemak esensial,
bila  asam linolenat tidak ada  dalam makanan yang diberikan melalui infus maka akan terjadi komplikasi neurologis seperti pandangan kabur,  kadar asam linolenat yang sangat rendah dalam darah,  mati rasa, kelemahan, tidak dapat berjalan, nyeri tungkai ,gejala-gejala  akan menghilang jika  diberikan asam linolenat