Kamis, 16 Juli 2020

obat huruf E



ESTRADIOL

Estradiol   untuk mengatasi  gejala menopause   iritasi vagina  kering  ,  akibat menurunnya kadar hormon estrogen yang dihasilkan  oleh indung telur. estradiol yaitu  estrogen sintetis untuk  menggantikan estrogen alami tidak berproduksi,
estradiol  untuk mengatasi  kanker prostat, vaginitis atrofik,  hipogonadisme,
merek dagang: cyclo prothyra,  cyclogynon, microgynon, planak,angeliq, eva, yasmin, mercilon 28, daine 35, cyclofem, marvelon 28, gestin, mileva,
golongan hormon sintetis,
kategori obat resep,
untuk dewasa,
bentuk obat tablet oral (minum), tablet vagina, krim vagina, suntik
hasil penelitian  ada   efek samping  pada  janin, 
obat dalam kategori ini dikontraindikasikan pada wanita yang sedang atau memiliki kemungkinan untuk hamil
 ,  obat hanya  digunakan bila  besarnya manfaat melebihi besarnya risiko terhadap janin,
estradiol dapat diserap ke dalam ASI.  bila anda sedang menyusui, harus  ijin dokter  sebelum  mengonsumsi obat ini,
sebelum  mengonsumsi obat ini  konsultasikan dengan dokter jika  mengonsumsi suplemen,   herbal, jamu,
sebelum  mengonsumsi obat ini  konsultasikan dengan dokter jika 
pasien  sedang menderita porfiria, diabetes,serangan jantung,   perdarahan vagina, gangguan hati, migrain, kanker payudara, penggumpalan darah pada kaki atau di dalam paru-paru, angina,
dosis estradiol
untuk    hipogonadisme   injeksi intramuskular estradiol valerate: 10-20 mg, tiap 4 minggu.estradiol cypionate: 1,5-2 mg per bulan,
 oral :  1-2 mg per hari, dengan siklus 3 minggu mengonsumsi obat dan 1 minggu tidak, secara berulang,
untuk  kanker prostat   injeksi intramuskular 30 mg atau lebih, tiap 1-2 minggu,
 oral :  untuk   pasien penderita kanker yang tidak  dioperasi, terus memburuk,   kanker yang dipengaruhi androgen, dosis nya  10 mg, 3 kali sehari,  selama 3 bulan,
untuk   menopause injeksi intramuskular estradiol valerate: 10-20 mg, tiap 4 minggu , estradiol cypionate: 1-5 mg, tiap 3-4 minggu.
oral 1-2 mg/hari,  dengan siklus 3 minggu mengonsumsi obat dan 1 minggu tidak, secara berulang,
untuk  pencegahan osteoporosis pasca menopause oral 0.5 mg per hari, dengan siklus 23 hari mengonsumsi obat dan 5 hari tidak, secara berulang,
untuk   vaginitis atrofik   tablet vagina masukan 1 tablet (20 mcg) ke dalam vagina, sekali sehari, selama 2 minggu. dosis   1 tablet, 2 kali per minggu.  kurangi penggunaan estradiol setelah 3-6 bulan pengobatan
krim vagina  dosis pertama    2-4 gram, 1 x  sehari, selama 2 minggu.  dosis bisa dikurangi hingga setengahnya selama 2 minggu. dosis pemeliharaan  1 gram, 3 kali seminggu,
interaksi obat
jika    estradiol  dikonsumsi  bersama  sama dengan rifampicin,phenobarbital, carbamazepine maka  akan  mengurangi efektivitas estradiol ,
jika    estradiol  dikonsumsi  bersama  sama dengan hydrocortisone, prednisolone
maka  akan meningkatkan efek dari hydrocortisone dan prednisolone,
efek samping :
munculnya bintik bintik pada kulit,iritasi kulit pada daerah yang dioleskan estradiol,
gelisah , gugupdepresi, berat badan turun, hipertensi,sakit kepala,pingsan,
amenorrhea,payudara membesar dan sensitif terhadap sentuhan,
keputihan,rasa tidak nyaman pada vagina,perut kembung,
kram perut,mual,muntah,mulut kering,perdarahan,
ejakulasi tertunda,influenza,bengkak kedua tungkai,ruam kulit,






ESTRIOL

estriol yaitu  salah satu tipe hormon estrogen yang dihasilkan   alami oleh tubuh dan bertanggung jawab atas banyak fungsi organ tubuh, termasuk jantung,  tulang, organ reproduksi,
penggunaan obat  estriol ini harus dengan resep dokter,
pada wanita, bila   kadar estrogen di dalam tubuh  rendah seperti saat  menopause, maka  ini   menimbulkan kurangnya pelumas pada vagina
 sakit kepala, nyeri pada payudara, 
estriol  untuk  mengatasi  penipisan dinding vagina,
 estriol  digunakan sebagai terapi penggantian hormon estrogen. estriol  untuk menangani kemandulan atau infertilitas akibat gangguan pada serviks, 
pemakaian  dan dosis yang tidak tepat  dapat memicu   efek samping, seperti pembengkakan payudara, migrain, penyakit kuning, 
merek dagang: ovestin
golongan terapi penggantian hormon
kategori obat resep
untuk wanita dewasa,
bentuk obat tablet dan krim
belum diketahui apakah estriol terserap ke dalam ASI atau tidak.
sebelum  mengonsumsi obat ini  konsultasikan dengan dokter jika  dikonsumsi
 ibu hamil dan menyusui pada dasarnya tidak boleh digunakan.
disarankan  tidak  menggunakan obat ini, bila  sudah  pernah atau sedang mengalami penggumpalan darah pada pembuluh darah arteri atau vena, penyakit jantung dan pembuluh darah, kolesterol tinggi,perdarahan pada vagina, kanker payudara, kanker rahim, penebalan rahim, gangguan fungsi hati, porfiria,
sebelum  mengonsumsi obat ini  konsultasikan dengan dokter jika
sedang atau pernah menderita penyakit epilepsi, asma, kuning, herpes, hipertensi, diabetes,
sebelum  mengonsumsi obat ini  konsultasikan dengan dokter jika
sedang  mengonsumsi suplemen dan  herbal,
Dosis Estriol
untuk  penipisan dinding vagina krim gunakan 1 kali sehari , kurangi  bertahap hingga 2 kali seminggu,
untuk  infertilitas akibat adanya gangguan pada serviks dosis  tablet 0,25-1 mg/hari pada hari ke-6 hingga ke-15 di siklus menstruasi. hari ke-1 dihitung saat haid dari pertama,
untuk  terapi penggantian hormon pada pasien menopause  dosis tablet 0,5-3 mg/hari untuk 1 bulan,  dilanjutkan dengan 0,5-1 mg/hari,
Interaksi Obat
jika   estriol   dikonsumsi  bersama  sama dengan phenobarbital, carbamazepin, griseofulvin, phenytoin, rifampicin, karbon aktif maka akan  menurunkan  efektivitas estriol, 
efek samping estriol:
penggumpalan darah,tekanan darah naik,iritasi atau gatal pada kulit di area vagina,
gangguan kandung empedu, nyeri punggung,pembengkakan , nyeri pada payudara,
penyakit kuning,migrain,




ETHAMBUTOL

Ethambutol yaitu  obat  untuk mengobati tuberkulosis  yang  dikonsumsi bersama dengan antibiotik lainnya,
merek dagang: tibigon, rifastar, tibitol, ethambutol hcl, pulna forte, erabutol plus, arsitam, kalbutol, rizatol, metham,
jenis obat antituberkulosis
kategori obat resep
Bentuk obat Tablet dan kaplet
untuk  anak-anak dan orang dewasa,
hasil penelitian  ada   efek samping  pada  janin,  namun belum ada penelitian   pada wanita  hamil ,  obat hanya  digunakan bila  besarnya manfaat melebihi besarnya risiko terhadap janin,
ethambutol diserap ke dalam asi. bila anda sedang menyusui, jangan menggunakan obat ini tanpa ijin dokter,
sebelum  mengonsumsi obat ini  konsultasikan dengan dokter jika  mengonsumsi suplemen,   herbal, jamu,
sebelum  mengonsumsi obat ini  konsultasikan dengan dokter jika pasien
 pernah mengalami gangguan ginjal  gangguan penglihatan, seperti katarak, retinopati diabetik , alergi atau overdosis setelah mengonsumsi ethambutol,
dosis ethambutol
pengobatan tuberkulosis memerlukan waktu 6 bulan. dosis  untuk  pasien dewasa yaitu   15 mg/kg berat badan , 1  kali sehari, atau 30 mg/kg berat badan , 3  kali seminggu. ethambutol  diberikan bersamaan dengan pyrazinamide, rifampicin, isoniazid   selama 8 minggu awal masa pengobatan,
dosis untuk anak-anak adalah 25 mg/kg berat badan  sekali sehari selama 60 hari,  sesudah  itu, dosis akan dikurangi menjadi 15 mg/kg.berat badan /hari,
efek samping :
delirium, gangguan penglihatan,gangguan saraf,gatal,
ruam,anafilaksis,penyakit asam urat,nyeri perut,
nafsu makan turun, gangguan fungsi hati,mual,muntah,lemas,demam,pusing,




ESOMEPRAZOLE

esomeprazole untuk   mengurangi produksi asam lambung. berkurangnya produksi asam lambung dapat mengatasi penyakit refluks asam lambung (GERD) ,  tukak lambung atau ulkus duodenum akibat konsumsi obat antiinflamasi nonsteroid (OAINS) jangka panjang ,
esomeprazole untuk   mengurangi  infeksi helicobacter pylori,  sindrom zollinger-ellison  atau  tumor di pankreas yang memicu  produksi asam lambung berlebih,
merek dagang: nexium mups, proxium,esola, esozid, exocid, esoferr, esomax,
golongan penghambat pompa proton,
kategori obat resep,
manfaat menurunkan produksi asam lambung,
untuk  dewasa dan anak ≥ 1 bulan,
bentuk tablet dan suntik,
hasil penelitian  ada   efek samping  pada  janin,  namun belum ada penelitian   pada wanita  hamil ,  obat hanya  digunakan bila  besarnya manfaat melebihi besarnya risiko terhadap janin,
belum diketahui apa obat ini  diserap ke dalam asi. bila anda sedang menyusui, harus  ijin dokter  sebelum  mengonsumsi obat ini,
sebelum  mengonsumsi obat ini  konsultasikan dengan dokter jika  mengonsumsi suplemen,   herbal, jamu,
esomeprazol  meningkatkan risiko terkena diare akibat infeksi bakteri clostridium difficile,
sebelum  mengonsumsi obat ini  konsultasikan dengan dokter jika pasien
 menderita gangguan fungsi ginjal, penyakit liver, atau sedang mengalami gejala berupa muntah, perdarahan, kesulitan menelan,
 esomeprazol  dapat meningkatkan risiko terkena penyakit tifus
obat ini tidak disaranka  dikonsumsi oleh  anak usia di bawah 1 bulan  karena efektivitas serta keamanannya belum diketahui,
sebelum  mengonsumsi obat ini  konsultasikan dengan dokter jika pasien diare setelah menggunakan esomeprazol,
dosis esomeprazol
untuk   tukak lambung dan ulkus duodenum suntik
dosis infus  80 mg selama 30 menit. diteruskan  infus  8 mg tiap jam selama 3 hari,  diteruskan konsumsi tablet 40 mg 1 kali sehari selama 4 minggu,
untuk  ulkus karena OAINS    dosis  disuntikkan 20 mg per hari kira-kira selama 3  menit, atau infus selama 10-30 menit,
tablet  untuk  tukak lambung   dosis  20 mg,  2  kali sehari selama 7   hari, atau 40mg per hari selama 10   hari.
untuk   ulkus karena OAINS   dosis  : 20 mg per hari selama 4 sampai 8  minggu,
untuk  pencegahan tukak lambung karena OAINS dosis  tablet 20 mg atau 40 mg per hari,
untuk  GERD suntik  dosis 20 mg atau 40 mg disuntikkan  selama 3 menit, atau infus selama 10-30 menit, 1  kali sehari, maksimal hingga 10 hari,
tablet 40 mg per hari, selama 4  minggu. konsumsi obat dapat   ditambahkan 4  minggu lagi ,
anak usia 1-11 tahun dengan berat badan 10 kg atau lebih:10 mg/kg  berat badan per hari, maksimal dikonsumsi selama 8 minggu,
untuk  esofagitis erosif tablet 40 mg per hari, selama 4 minggu. konsumsi obat bisa ditambahkan 4 minggu lagi , anak usia 1-11 tahun dengan berat badan 10-20 kg:10 mg per hari, selama 8  minggu.anak usia 1-11 tahun dengan berat badan di atas 20 kg:10 mg atau 20 mg per hari, selama 8 minggu,
untuk  sindrom zollinger-ellison tablet dosis pertama   40 mg atau umumnya 80-160 mg per hari yang dibagi menjadi 2  dosis,
interaksi obat:
berikut ini interaksi yang dapat terjadi jika menggunakan esomeprazole bersama dengan obat-obatan lain:
jika    esomeprazole    dikonsumsi  bersama  sama dengan obat pengencer darah maka   menurunkan efek obat rilpivirine, meningkatkan efek racun dari digoxin terhadap jantung, menurunkan efektivitas clopidogrel ,
jika    esomeprazole    dikonsumsi  bersama  sama dengan obat diuretik maka  akan
meningkatkan risiko penurunan kadar magnesium dalam darah,
jika    esomeprazole    dikonsumsi  bersama  sama dengan warfarin maka akan
mengganggu pembuangan obat diazepam dari tubuh,
meningkatkan risiko perdarahan,  meningkatkan konsentrasi obat methotrexate atau tacrolimus dalam darah,
mengurangi penyerapan obat erlonitib, zat besi,  ketoconazole oleh tubuh,
efek samping esomeprazole:
sakit kepala,mual,kembung,,muntah,nyeri perut,diare,konstipasi.,