kanker usus dan kanker kolon
kanker usus bisa diatasi jika terdeteksi sejak dini,sebelumnya pendeteksian kanker usus hanya bisa dilakukan pada stadium lanjut dengan metode colok dubur dan tes darah samar konvensional,namun ada teknik baru pemeriksaan guna mendeteksi kanker , kanker usus besar karsinoma kolorektal adalah kanker ganas yang terdapat di dalam organ usus besar hingga organ dubur,perkembangbiakan kanker ini memakan waktu , 15 hingga 20 tahun untuk dapat disebut kanker,
bila dideteksi secara dini maka ,95 persen pasien kanker usus besar mampu disembuhkan, namun kecenderungan 90 persen pasien baru berobat ketika sudah stadium lanjut,penyebabnya 90 persen pasien tidak menyadari dan mengetahui penyakitnya,ternyata kanker usus besar ,
sedang tanda tanda gejala gejala awal yang seharusnya diketahui disadari oleh seseorang agar dapat dilakukan pemeriksaan ke dokter , antara lain:
- turunya berat badan padahal setiap hari makan ,
-buang air besar berdarah,
-diare ,
- sembelit tanpa sebab jelas ,
- sakit di bagian belakang perut,
- rasa kembung,
- walau telah buang air besar namun perut masih terasa seperti belum buang air besar saja, kecenderungan seseorang yang mempunyai beberapa gejala-gejala ini tidak bersedia memeriksakan diri ke dokter,sebab menganggap gejala yang mereka alami tidak membahayakan kesehatanya ,bahkan lebih memilih mendatangi apotik toko obat sebagai satu satunya cara mereka mengatasi gejala gejala itu,
padahal bila pasien bersedia menjenguk dokter dirumahsakit maka selanjutnya akan dilaksanakan tes colok dubur sebentar hanya sekedar untuk cek ada tidak nya polip atau kelainan pada prostat pada lubang pengeluaran ,walaupun biaya lebih besar sedikit daripada mereka yang tidak pernah melakukan pemeriksaan maka akan lebih berisiko terkena kanker, sedang pada pemeriksaan darah samar di laboratorium dengan cara mengambil contoh tinja dari pasien untuk mendeteksi kelainan dari polip,pemeriksaan pemeriksaan ini semua dianjurkan bagi pasien yang belum mengalami stadium lanjut ,
metode pemeriksaan lanjutan yaitu sebelum peneropongan usus (kolonoskopi) terdapat dua cara lain, yaitu pemeriksaan dengan radioisotop barium dan deteksi biomolekuler,
enema barium, yaitu metode pemeriksaan dengan cara memasukkan barium cair ke usus besar melewati dubur kemudian didokumentasikan dengan foto rontgen,
pada metode ini akan mampu mengidentifikasi kanker dan polip sebesar lebih dari 1 cm,
pemeriksaan dengan metode biomolekuler yaitu pemeriksaan ada tidaknya tanda tanda kanker usus besar pada tinja pasien, dengan tes tumor M2-PK (M2 pyruvates kinase), sebagai penanda (biomarker) metabolik tumor,
tahun 1992 ,E Eigenbrodt dari Jerman menemukan Gen penanda,yang selanjutnya hasil penemuan itu disempurnakan oleh Schebo Biotech,
pemeriksaan metode biomolekuler yang diukur adalah aktivitas metabolisme tumor usus besar di stadium awal, dengan cara ini dokter mampu mendeteksi polip atau adenoma yang tidak berdarah
pola gaya makan dan pola gaya hidup perkotaan yang kebarat-baratanlah ,satu satunya sebagai tokoh utama yang memainkan peran besar penyebab penyakit ini,
-tidak hanya diperkotaan saja , bila banyak mengonsumsi asupan makanan tinggi lemak dikombinasikan rendah serat secara terus menerus , maka seseorang memiliki sedikit potensi bisa terkena penyakit ini,
-tidak hanya pola gaya makan tidak sehat saja,bila
tidak menjauhi bahan pengawet makanan yang tidak untuk makanan secara terus menerus ,maka seseorang memiliki sedikit potensi bisa terkena penyakit ini,
-tidak hanya pola gaya hidup kebarat-baratan saja,bila
tidak berolah raga lari,angkat besi atau kurang gerak secara terus menerus ,maka seseorang memiliki sedikit potensi bisa terkena penyakit ini,
-tidak hanya pola gaya hidup tidak sehat saja,bila
tidak menjauhi paparan asap rokok secara terus menerus ,maka seseorang memiliki sedikit potensi bisa terkena penyakit ini,
kanker
setelah berhasil melakukan penelitian terhadap 7.000 kajian kanker,akhirnya
World Cancer Research Fund menerbitkan Food, Nutrition, Physical Activity and the Prevention of Cancer: A Global Perspective yaitu cara mengurangi penyebab kanker, antaralain:
disarankan untuk mendeteksi kemungkinan adanya kanker dengan menjeguk dokter dirumah sakit sebelum timbulnya kanker,
disarankan untuk mengurangi suplemen,
disarankan untuk bisa mencegah kenaikan berat badan secara berlebihan,
disarankan untuk bisa olahraga minimal 90 menit setiap hari,
disarankan untuk memperbanyak konsumsi makanan yang berserat, sayur, buah,
disarankan untuk mengurangi minuman beralkohol, gula dan garam, ,