WARFARIN
Warfarin mengurangi produksi protein yang membekukan darah (faktor pembekuan). tidak semua pembekuan di pengaruhi oleh warfarin, hanya faktor pembekuan yang berkaitan dengan vitamin K saja
Warfarin adalah untuk mencegah penggumpalan darah, seperti pada emboli paru atau deep vein thrombosis , warfarin untuk pasien pasca operasi penggantian katup jantung , warfarin untuk penderita fibrilasi atrium untuk mencegah stroke,
merek dagang: notisil 2, notisil 5,warfarin, simarc,
golongan antikoagulan,
kategori obat resep,
untuk dewasa,
Bentuk obat Tablet
hasil penelitian ada efek samping pada janin, namun belum ada penelitian pada wanita hamil , obat hanya digunakan bila besarnya manfaat melebihi besarnya risiko terhadap janin, Warfarin tidak diserap ke dalam ASI,
sebelum mengonsumsi obat ini konsultasikan dengan dokter jika pasien sudah
pernah mengalami gangguan mental, penyakit liver, kelainan darah (anemia atau hemofilia), perdarahan saluran cerna dan otak, kelainan pembuluh darah (aneurisma), penyakit ginjal,
sebelum mengonsumsi obat ini konsultasikan dengan dokter jika pasien
akan menjalani bedah, perawatan gigi,
dosis Warfarin disesuaikan dengan respons tubuh, berdasarkan pemeriksaan INR (International Normalised Ratio) yang dipantau secara rutin
warfarin menimbulkan perdarahan, terutama jika nilai INR tinggi (lebih dari 4) dan pada pasien lanjut usia, warfarin kerjanya sangat dipengaruhi makanan yang mengandung vitamin K,
jangan mengonsumsi obat lain selain resep dokter, suplemen, jamu herba, sebab mempengaruhi kerja warfarin, konsumsi alkohol,
disarankan mengonsumsi makanan yang mengandung vitamin K secara konsisten setiap hari, dan melakukan olahraga yang berisiko tinggi menimbulkan kontak fisik,
Warfarin lama diserap oleh tubuh (2-5 hari), sehingga dikombinasikan dengan obat pengencer darah (antikoagulan) lain ,
Dosis Warfarin
Untuk mencegah penggumpalan darah (venous thromboembolism), dosis warfarin pertama 5 mg per hari, kemudian dosis disesuaikan berdasar nilai INR yang normalnya 2-3 mg per hari,
efek samping warfarin
ruam,gatal,gangguan indera pengecap,kematian jaringan,lesu,
pusing,anemia,demam,hepatitis,perdarahan, maag,perut kembung,kebotakan,
ZINC SULPHATE
Zinc adalah salah satu mineral yang dibutuhkan tubuh untuk membantu pertumbuhan sel, mengurai karbohidrat, membantu penyembuhan luka, berperan dalam indera perasa dan penciuman, memperkuat sistem kekebalan tubuh,
jumlah zinc yang diperlukan oleh tubuh sedikit,
zinc terdapat pada daging sapi, daging domba, daging ayam, kacang-kacangan, sereal biji-bijian utuh,
defisiensi zinc terjadi saat pasien selesai menjalani operasi ,mengalami diare parah, menderita penyakit yang mengakibatkan usus kesulitan menyerap zinc, sirosis,
merek dagang: orezinc, zircum kid,daryazinc, interzinc, l-zinc,
golongan mineral,
kategori obat bebas,
untuk dewasa dan anak-anak,
bentuk obat tablet dan infus,
hasil penelitian ada efek samping pada janin, namun belum ada penelitian pada wanita hamil , obat hanya digunakan bila besarnya manfaat melebihi besarnya risiko terhadap janin,
hindari mengonsumsi suplemen zinc sulphate melebihi dosis atau durasi yang ditetapkan oleh dokter.
sebelum mengonsumsi obat ini konsultasikan dengan dokter jika pasien adalah anak-anak Ibu hamil dan menyusui,
sebelum mengonsumsi obat ini konsultasikan dengan dokter jika pasien
memiliki kadar tembaga yang rendah dalam darah dan menderita penyakit ginjal,
Dosis Zinc Sulphate
bentuk Infus dosis : 6,5 mg/hari,
bentuk Tablet dosis : 50 mg tiga kali sehari,
Interaksi Zinc Sulphate ,
beberapa nama obat yang menimbulkan reaksi tidak diinginkan jika digunakan bersamaan dengan zinc sulphate. antaralain:
antibiotik kuinolon,bisphosphonate
obat-obatan yang mengandung zat besi atau kalsium,
penicillamine, mengandung fosfor, antibiotik tetrasiklin,
efek samping zinc sulphat:
diare.iritasi pada lambung lelah sakit kepala.uring-uringan tanpa alasan yang jelas.
sakit perut.mual.muntah.
ZOLPIDEM
Zolpidem memengaruhi sinyal yang dikirim ke otak menurunkan kerja otak mempercepat tidur untuk menangani insomnia pada pasien dewasa,
merek dagang: zolta,zudem, slepzol, stilnox, zomia,
golongan obat penenang,
kategori obat resep,
untuk dewasa,
bentuk obat tablet,
hasil penelitian ada efek samping pada janin, namun belum ada penelitian pada wanita hamil , obat hanya digunakan bila besarnya manfaat melebihi besarnya risiko terhadap janin, obat ini sedikit diserap ke dalam ASI,
jangan berikan obat ini pada anak-anak,
sebelum mengonsumsi obat ini konsultasikan dengan dokter jika
Zolpidem hanya efektif untuk insomnia singkat , diberikan tidak lebih dari 2-4 minggu,
pasien ternyata minum minuman beralkohol , lanjut usia , memiliki ketergantungan NAPZA , menderita gangguan pernapasan atau paru-paru, memiliki gangguan sleep apnea, memiliki gangguan myasthenia gravis, memiliki gangguan mental ( depresi), memiliki gangguan hati, memiliki gangguan ginjal yang parah,
alkohol dapat meningkatkan pengaruh zolpidem sehingga sulit untuk bangun tidur, Hindari mengoperasikan alat berat selama mengonsumsi obat ini,
Dosis Zolpidem
Dosis tablet zolpidem untuk pasien lanjut usia yaitu 5 mg, Untuk tablet jenis extended release, dosis diberikan 6,25 mg,
Untuk jangka pendek insomnia pada pasien dewasa, dosis tablet zolpidem yaitu 5-10 mg sebelum tidur malam. Untuk tablet jenis extended release, dosis nya 6,25-12,5 mg per hari,
pengobatan insomnia dengan zolpidem dibatasi sampai 4 minggu.
efek samping zolpidem:
lelah,mudah lupa,uring-uringan,gangguan tidur,mimpi buruk,
halusinasi,infeksi pernapasan,mengantuk,pusing ,diare,sakit perut,
mual dan muntah,