Kamis, 16 Juli 2020

obat huruf W dan Z



WARFARIN

Warfarin  mengurangi produksi protein yang  membekukan darah (faktor pembekuan). tidak semua  pembekuan di pengaruhi  oleh warfarin, hanya  faktor pembekuan yang berkaitan dengan vitamin K saja
Warfarin adalah  untuk mencegah  penggumpalan darah, seperti pada emboli paru atau  deep vein thrombosis ,  warfarin untuk     pasien pasca operasi penggantian katup jantung , warfarin untuk   penderita fibrilasi atrium untuk mencegah stroke, 
merek dagang: notisil 2, notisil 5,warfarin, simarc,
golongan antikoagulan,
kategori obat resep,
untuk                  dewasa,
Bentuk obat Tablet
hasil penelitian      ada   efek samping  pada  janin,   namun belum ada penelitian   pada wanita hamil , obat hanya  digunakan bila  besarnya manfaat melebihi besarnya risiko terhadap janin,  Warfarin tidak diserap ke dalam ASI,
sebelum  mengonsumsi obat ini  konsultasikan dengan dokter jika  pasien sudah
 pernah mengalami  gangguan mental, penyakit liver, kelainan darah (anemia atau hemofilia), perdarahan saluran cerna dan otak, kelainan pembuluh darah (aneurisma), penyakit ginjal,
sebelum  mengonsumsi obat ini  konsultasikan dengan dokter jika  pasien
akan  menjalani bedah,  perawatan gigi,
dosis  Warfarin disesuaikan dengan respons tubuh, berdasarkan    pemeriksaan INR (International Normalised Ratio) yang dipantau secara rutin
warfarin  menimbulkan perdarahan, terutama jika  nilai INR tinggi (lebih dari 4) dan pada pasien lanjut usia, warfarin kerjanya sangat  dipengaruhi  makanan yang mengandung vitamin K,
jangan  mengonsumsi obat lain selain  resep  dokter, suplemen, jamu  herba, sebab   mempengaruhi kerja warfarin, konsumsi alkohol,
disarankan  mengonsumsi makanan yang mengandung vitamin K secara konsisten setiap hari,  dan melakukan olahraga yang berisiko tinggi menimbulkan kontak fisik,
Warfarin  lama diserap oleh tubuh (2-5 hari), sehingga   dikombinasikan dengan obat pengencer darah (antikoagulan) lain ,
Dosis Warfarin
Untuk mencegah  penggumpalan darah (venous thromboembolism), dosis  warfarin pertama   5 mg per hari, kemudian dosis  disesuaikan berdasar  nilai INR  yang normalnya 2-3 mg per hari,
efek samping warfarin
ruam,gatal,gangguan indera pengecap,kematian jaringan,lesu,
pusing,anemia,demam,hepatitis,perdarahan, maag,perut kembung,kebotakan,





ZINC SULPHATE

Zinc adalah salah satu mineral yang dibutuhkan  tubuh  untuk membantu pertumbuhan sel, mengurai karbohidrat,  membantu penyembuhan luka, berperan dalam indera perasa dan penciuman, memperkuat sistem kekebalan tubuh,
jumlah zinc yang diperlukan  oleh tubuh sedikit,
 zinc terdapat  pada  daging sapi, daging domba, daging ayam, kacang-kacangan,  sereal biji-bijian utuh,
defisiensi zinc  terjadi saat   pasien  selesai menjalani operasi ,mengalami diare  parah, menderita penyakit yang mengakibatkan  usus kesulitan menyerap zinc, sirosis,
merek dagang: orezinc, zircum kid,daryazinc, interzinc, l-zinc,
golongan mineral,
kategori obat bebas,
untuk dewasa dan anak-anak,
bentuk obat tablet dan infus,
hasil penelitian      ada   efek samping  pada  janin,   namun belum ada penelitian   pada wanita hamil , obat hanya  digunakan bila  besarnya manfaat melebihi besarnya risiko terhadap janin, 
hindari  mengonsumsi suplemen zinc sulphate melebihi dosis atau durasi yang ditetapkan  oleh dokter.
sebelum  mengonsumsi obat ini  konsultasikan dengan dokter jika pasien adalah   anak-anak Ibu hamil dan menyusui,
sebelum  mengonsumsi obat ini  konsultasikan dengan dokter jika pasien
 memiliki kadar tembaga yang rendah dalam darah dan menderita penyakit ginjal,
Dosis Zinc Sulphate
bentuk  Infus dosis  : 6,5 mg/hari,
bentuk  Tablet dosis  : 50 mg tiga kali sehari,
 Interaksi Zinc Sulphate ,
beberapa nama obat yang  menimbulkan reaksi tidak diinginkan jika digunakan bersamaan dengan zinc sulphate. antaralain:
antibiotik kuinolon,bisphosphonate
obat-obatan yang mengandung zat besi atau kalsium,
penicillamine, mengandung fosfor, antibiotik tetrasiklin,
 efek samping  zinc sulphat:
diare.iritasi pada lambung lelah sakit kepala.uring-uringan tanpa alasan yang jelas.
sakit perut.mual.muntah.


ZOLPIDEM

Zolpidem memengaruhi sinyal yang dikirim ke otak menurunkan kerja otak mempercepat tidur untuk menangani insomnia pada pasien  dewasa,
merek dagang: zolta,zudem, slepzol, stilnox, zomia,
golongan obat penenang,
kategori obat resep,
untuk    dewasa,
bentuk obat tablet,
hasil penelitian      ada   efek samping  pada  janin,   namun belum ada penelitian   pada wanita hamil , obat hanya  digunakan bila  besarnya manfaat melebihi besarnya risiko terhadap janin,  obat ini sedikit  diserap ke dalam ASI,
jangan berikan obat ini pada  anak-anak,
sebelum  mengonsumsi obat ini  konsultasikan dengan dokter jika
Zolpidem hanya efektif untuk  insomnia singkat  , diberikan tidak lebih dari 2-4 minggu,
pasien ternyata  minum  minuman beralkohol ,  lanjut usia   , memiliki  ketergantungan NAPZA , menderita gangguan pernapasan atau paru-paru, memiliki gangguan sleep apnea, memiliki gangguan myasthenia gravis, memiliki gangguan mental ( depresi), memiliki gangguan hati, memiliki gangguan ginjal yang parah, 
alkohol dapat meningkatkan pengaruh zolpidem sehingga  sulit untuk bangun tidur, Hindari  mengoperasikan alat berat selama mengonsumsi obat ini,
Dosis Zolpidem
Dosis tablet zolpidem untuk pasien  lanjut usia   yaitu  5 mg,  Untuk tablet jenis extended release, dosis  diberikan  6,25 mg,
Untuk  jangka pendek insomnia pada pasien  dewasa, dosis tablet zolpidem yaitu  5-10 mg sebelum tidur malam. Untuk tablet jenis extended release, dosis nya  6,25-12,5 mg per hari,
 pengobatan insomnia dengan zolpidem  dibatasi sampai 4 minggu.
 efek samping  zolpidem:
lelah,mudah lupa,uring-uringan,gangguan tidur,mimpi buruk,
 halusinasi,infeksi pernapasan,mengantuk,pusing ,diare,sakit perut,
mual dan muntah,