Rabu, 26 Januari 2022

nipah


struktur daun dan buah biji nipah

bunga nipah

tanaman nipah dewasa

buah biji nipah

tangkai batang sebelum di sadap

nipah

nama lain nipah yaitu nya frutocans wurmb, di malaysia disebut nipah, filipina disebut losa, di inggris disebut palm,nipah termasuk keluarga palmae dari subfamili nipoideae , bijinya berkeping satu monocoryledos yang tumbuh secara berumpun di daerah air payau,akar nipah berserabut menjalar, dengan panjang hingga 13 meter, perakaran nipah ada di daerah lumpur ,maka rumpun nipah hanyut sampai ke laut, akibat hujan deras di hulu,

daun nipah tua berwarna hijau, daun mudanya berwarna kuning, mirip janur kelapa, anak daun berbentuk pita memanjang yang diujung nya meruncing, memiliki tulang daun dinamakan lidi, mirip daun kelapa, panjang anak daun hingga 100 cm ,dengan lebar daun 4-7 cm, jumlah anak daun pada setiap tangkai pelepah dapat mencapai 25- 99 helai, nipah tidak memiliki batang ,batangnya sangat pendek yang berupa rimpang yang terbenam di dalam tanah, melalui rimpang ini tumbuh tangkai daun yang panjang jumlahnya 3- 5 tangkai, panjang tangkai daun 5-6 meter  warna tangkai daun yang muda adalah hijau dan berangsur angsur berubah menjadi cokelat, hingga coklat tua, kulit tangkai mengkilap coklat dan keras, sedang dalam nya berupa gabus,

bunga nipah berwarna kuning oranye, tegak dengan 2-3 cabang  pada tiap cabang memiliki 4-5 bulir bunga jantan yang panjangnya mencapai 5 cm, bunga nipah jantan diselimuti kelopak bunga,namun bagian yang terisi serbuk sari tetap tersembul keluar   bunga nipah betina berbentuk bulat peluru dan bengkok mengarah ke samping, panjang tangkai tandan bunga dapat mencapai 100- 170 cm, tandan bunga ini yang disadap untuk diambil niranya, mulai dari keluarnya bunga nipah yaitu 4-5 bulan ,tandan nipah itu dapat disadap dideres, saat pengisian biji sedang aktif ,maka jika dilakukan penyadapan pasti akan dapat diperoleh  jumlah nira yang banyak,buah nipah terdiri dari bagian bagian antara lain : kulit luar, serabut daging buah, biji yang memiliki tempurung keras ,biji berisi putik lembaga yang terasa gabas dan tidak berlemak, sebesar kepalan tangan dengan panjang 8-13 cm ,berbentuk kerucut, dalam sati tandan buahnya mencapai 30-50 butir, berdempetan dalam satu tandan, buahnya mencapai 30-50 butir,berdempetan satu Dengan lain berbentuk kumpulan buah bundar , buah nipah yang tua akan rontok dari tandannya dan segera berkecambah membentuk tanaman baru, tangkai nipah jika disadap menghasilkan nira yang dijadikan gula, nira nipah merupakan hasil fotosintesis dari daun yang berupa bahan organik yaitu berupa pati, agar pati itu dapat disimpan dalam buah biji ,maka arus pengiriman pati itu diperlancar melalui proses fisiologi tanaman dan diubah menjadi zat gula cair disebut nira, nira nipah mengandung brix 15-17% ,sukrosa 13-15 % ,gula reduksi 0,2-0,5% dan abu 0,3-0,7% , 





tanaman keluarga palma dikenal sebagai tanaman penghasil bahan pangan seperti:

kelapa (cocos nucifera l) dan kelapa sawit (elais guineensis jack) sebagai penghasil minyak nabati, juga penghasil gula yang menghasilkan nira berkadar gula 17 %,

biji pinang(arecacatechu) dan pinang kuhli(pinanga kuhli) sebagai penyegar ,penyamak dan obat,

rotan (calamus sp) dan nibung (oncperma tiggilarium ) sebagai penghasil bahan kerajinan yang khas,

lontar siwalan (borassus sundaicus) yang menghasilkan nira berkadar gula 12- 18 %,

aren (arengga  pinnata) setiap batangnya menghasilkan 10 liter nira dengan kadar gula 18%,

nipah (nypa fruticans ) mampu menghasilkan nira dengan kadar gula 15-20%,




sagu (metroxylon sagu) Sebagai penghasil karbohidrat yang setiap batangnya dapat menghasilkan 200- 300 kg tepung basah.



pada jaman penjajahan belanda,Indonesia sebagai pengekspor gula ke luar negeri ,namun produksi gula akhir akhir ini menurun,kebutuhan akan gula terus meningkat, hingga 13kg/kapita/tahun,pemerintah telah mengadakan perluasan areal tanaman teh diluar pulau jawa, mengembangkan sumber pemanis lain yang berasal dari tanaman pulma, seperti aren,siwalan, kelapa, salah satu keluarga palma yang berpotensi yaitu nipah(nya fruticans), nipah banyak ada disepanjang rawa  rawa atau  tepi  sungai yang berair payau, tumbuh di area tropis dan subtropis, palma sudah ada sejak 120 juta tajun yang lalu, dibumi ini ada 2800 jenis keluarga palma yang terdiri dari 215 genus,Indonesia memiliki 460 jenis palma dari 36 genus yang tersebar di irian jaya, sumatera,sulawesi, kalimantan dan jawa, 


keluarga palma juga untuk menghias taman seperti: palem waregu, palem kipas, palem ekor ikan, palem kobis ,pinang merah,  tanaman ini memiliki kemampuan adaptasi sangat ttinggi, daun nipah  yang telah tua banyak digunakan penduduk untuk atap rumah, dengan daya tahan mencapai 5 tahun, daun nya yang masih muda seperti janur kelapa, dianyam menjadi dinding rumah, tikar, tas dan klobot pembungkus rokok, lidinya dibuat sapu, tali dan anyaman,

pelepah nya sebagai bahan bakar ,pelepah juga mengandung selulosa sebagai bahan pembuatan pulp bubur kertas, penelitian pada laboratorium fakultas IPB  menunjukan bahwa pelepah daun nipah dapat digunakan sebagai bahan baku particle board berkualitas ,buah nipah muda bernama rembatuk dijadikan kolang-kaling , buah nipah tua ditumbuk dijadikan tepung roti,arang dari akar nipah menjadi obat sakit kepala dan gigi, hutan nipah digunakan sebagai penyangga erosi akibat pasang surut aliran sungai & air laut,hutan nipah menentukan populasi biota laut sekitar pantai, kawasan hutan nipah di titik temu air laut dan air tawar, sering terjadi perubahan sanitasi air,kadang-kadang tawar kadang asin,hutan nipah atau mangrove  sebagai benteng dari kikisan ombak dan angin, 

nira nipah memiliki kadar gula 15- 20%,di philipina dan malaysia nipah dimanfaatkan sebagai pemanis ,gula ,vinegar dan cuka ,

beberapa jenis ikan dan udang membesarkan anaknya didaerah sekitar hutan nipah,hutan nipah sebagai tempat berpijah spawing  bagi beberapa jenis ikan belunak lisa dussumeiri,kepiting scilla serrata forsk, bandeng chanos chanos, peperek equla equla,  kakap putih lates calcarifer, 7.000.000 hektar hutan nipah indonesia  atau 17 % hutan nipah dunia yang mencapai 35.000.000 hektar, 

penyebaran tanaman nipah ada didaerah tropik yang bersuhu 20-35°c seperti di papua new guinea, kepulauan solomon, malaysia,filipina, amerika selatan, afrika, kepulauan ryukyu eropa, australia, srilangka,nipah tumbuh subur di sepanjang tepi sungai sebab biji nipah yang rontok dari tandannya akan hanyut terbawa air pasang surut dan akan tumbuh jika terdampar di tanah lumpur tepi sungai, nipah sebagai tanaman rawa rawa yang air nya payau dan kadar salinitasnya antara 50- 100 milimosh/cm3, penyebaran nipah ada pada jalur kelompok yang mencapai 50-500 m dari tepi sungai atau laut, tergantung kesuburan lumpurnya, daerah yang bersalinitas tinggi pertumbuhan nipah tidak baik,tanaman mengerdil dan produksi malay nya turun.

habitat nipah adalah di area rawa yang berair payau, sehingga tanaman perlu diberi tonggak kayu agar tidak hanyut oleh air, setiap hektarnya harus berisi 2000-4000 rumpun ,jarak tanam dibuat 2x2 meter, populasi yang rapat membuat tanaman tumbuh kurus,

penyebaran tanaman nipah ini melalui bijinya yang tua, yang rontok dari tandannya, satu tandan nipah berisi 30-50 biji, jika biji telah tua maka akan rontok sendiri dari tandan dan bercerai berai hanyut dibawa air ke perairan sekitarnya, 

tanaman nipah yang telah tua akan mati setelah berumur 50 tahun, nipah mulai produktif pada umur 5-6 tahun,karena pada umur umur itu tanaman nipah mulai mengeluarkan malai,di malaysia ada 2 varietas yang terbaik yaitu nipah padi dan nipah gala, perbedaan keduanya yaitu besar kaecilnya pohon dan bentuk daun, bila biji nipah disemaikan akan tumbuh setelah 3- 6 bulan, buah nipah memiliki lapisan yang tebal berupa tempurung dan sabut, biji nipah tahan air asin, sehingga walau lama terendam air asin ,biji nipah tidak dapat berkecambah,dengan memindah bibit yang telah berumur 6-9 bulan dengan tinggi 50 cm, saat usia itu tanaman nipah telah kuat dan melekat pada tanah, sehingga tidak terkikis ombak, untuk memudahkan penyadapan maka hutan nipah yang populasinya padat perlu dilakukan penjarangan,sehingga populasinya tinggal 3000 rumpun / hektarnya, penjarangan ini untuk mendapatkan rumpun nipah yang subur, agar nira berproduksi dengan baik, jika populasinya terlalu jarang memicu nipah tumbang saat tertiup angin, dari populasinya yang 3000 rumpun, 10% diantaranya menghasilkan tandan sadapan, atau 400 tandan sadapan /hektar,

penjarangan rumpun nipah dilakukan 5-6 bulan sebelum penyadapan dimulai, saat dilakukan penjarangan juga dilakukan penanaman nipah,sehingga nipah yang mulanya tidak bermalai satu demi satu akan muncul, 

untuk melestarikan lokasi yang disadap maka kawasan nipah perlu disisakan 10 meter dari tepi sungai agar terlindung dari angin, penyadapan tandan nipah memicu buah buah yang seharusnya meneruskan kelangsungan hidup pohon nipah menjadi tidak berfungsi, sebab penyadapan tandan nipah berarti memotong tandan itu sebelum biji bijinya dapat menjadi benih,padahal pembiakan dan penyebaran nipah yang paling efektif yaitu dengan bijinya,tanaman nipah dapat disadap jika telah berbunga, yaitu pada usia 5 tahun, namun disarankan penyadapan tandan nipah dilakukan saat pembungaan yang kedua, bunga yang pertama harus dibiarkan sampai menjadi buah dan menghasilkan biji untuk perkembang biakan, saat penyadapan yang baik yaitu saat buah belum menjadi tua yaitu saat tahap  degan buah nipah masih muda  pada tahap  ini tanaman nipah, sedang aktif mengumpulkan bahan makanan untuk pembentukan biji, tanda tanda tahap degan dilihat dari isi bijinya yaitu bila isi bijinya berwarna putih bening dan lunak seperti kelapa muda, cara mengujinya dengan mengambil contoh dari salah satu biji nipah yang akan disadap, lalu membelah nya menjadi 2 bagian, bila biji nipah itu berwarna putih bening dan lunak artinya biji lainnya pun berusia sama ,

cukup hanya melihat besarnya buah dan bentuknya, sehingga diketahui kapan untuk menyadap, bunga nipah muncul saat september,februari ,maret dan agustus   selanjutnya setelah 4-5 bulan kemudian baru dapat dilakukan penyadapan, kegiatan prasadap dilakukan sebulan sebelum diadakan penyadapan, perlakuan prasadap berfungsi agar nira bisa mengalir lancar keluar dari sadapan, prinsip prasadap pada nira samadengan tanaman aren arenga pinnata yaitu kegiatan pelenturan tangkai tandan,pemukulan tangkai tandan kemudian menggoyang tandan,prasadap 

pada nira harus hati hati ,perlakuan kasar dapat merusak tangkai tandan sadapan, sehingga tangkai tandan itu cepat mengalami pembusukan sebelum waktunya, prasadap yaitu memukul mukul tangkai tandan dengan tongkat sebanyak 30-60 kali/sehari selama 5- 15 hari sebelum  dilakukan penyadapan ,sehingga didapat  rata rata 0,5 liter/hari/tandan dengan penyadapan berlangsung selama 12 hari,

pada penyadapan aren maka pemukulan pemukulan pada tangkai tandan dilakukan  secara pelan pelan dengan kayu , pemukulan dilakukan berkali kali sebanyak 7 kali per hari selama 3 hari saja, kemudian setelah pemukulan ,tanaman diistirahatkan selama 3 hari sampai selama 16 hari, setiap melakukan pemukulan pemukulan disertai menggoyang goyangkan tangkai tandan bunga aren yang akan disadap, cara penyadapan aren  ini bisa diterapkan juga pada nipah,namun dalam penyadapan nipah adalah perlakuan prasadap, yaitu harus dilakukan 20-30 hari sebelum penyadapan dilakukan, maka tandan bunga yang akan disadap harus sudah dipilih dahulu yang memenuhi syarat untuk disadap, yaitu panjang bidang sadap harus lebih dari 45 cm, diameter tangkai sekurang kurangnya 3 cm, setelah tandan bunga nipah yang telah dipilih selanjutnya tangkai tandan  dililit dengan rotan tipis sampai menutup bagian yang besar dari tangkai bunga yang akan disadap, ini bertujuan untuk menghindari kerusakan tangkai bunga yang akan disadap saat dipukul digoyang dirundukan, sesudah dibalut dengan rotan tipis ,tandan nipah digoyang ke atas dan kebawah masing masing 13 kali,kemudian digoyangkan ke kanan ke kiri masing masing 13 kali,penggoyangan tandan nipah ini harus dilakukan pelan pelan, setelah tandan nipah digoyang goyang lalu 4 sisi nya atas bawah samping kanan kiri ditepuk tepuk sebanyak 13 kali , mulai dari pangkal tandan sampai ujung tandan buah, pangkal tandan disepak ditendang sebanyak 5 kali, sambil ditekan dengan telapak kaki, pangkal tandan itu dilenturkan kebawah pelan pelan ,setelah tangkai tandan merunduk melengkung, lalu diikat dengan tali agar tetap melengkung, perundukan tangkai tandan ini harus semakin diturunkan sampai nira yang keluar dari tandan dapat mengalir dan menetes,mengoyang tangkai tandan keatas bawah kanan kiri ,memukul pada 4 sisinya pada pangkal tangkai tandan dilakukan tiap 3 hari berturut turut ,setelah istirahat selama 3 hari, diulangi seminggu sebelum penyadapan, agar tidak rusak pada tangkai buah yang akan disadap , air nila yaitu hasil asimilasi dari daun dalam bentuk karbohidrat  karbohidrat ini disalurkan ke biji melalui jaringan phloem, yang secara alami diubah menjadi gula dalam bentuk nira,disebut tangkai buah telah siap untuk disadap atau nira dapat keluar adalah jika ada warna kuning kehijauan pada tangkai buah, terutama setelah dilakukan prasadap 20-30 hari, sebagai tanda nira telah menimbun makanan dalam biji,penyadapan dilakukan dengan arit tajam dan steril sebab bila tumpul maka memicu penyumbatan di jaringan phloem yang terpotong dan tidak terkontaminasi bakteri yang akhirnya membusuk, pembuluh phloem pada nipah seperti pada tanaman monokotil yaitu menyebar diantara jaringan xylem, maka pemotongan harus miring, agar nira dapat menetes, pemotongan tangkai sadap dilakukan pada ruas kedua dari tangkai malai buah dengan  sayatan setebal 3-4mm, penyadapan nipah mirip karet ,membuat sayatan dengan memotong tangkai buah agar nira dapat keluar, jika pemotongan tangkai buah yang disadap hemat ,maka masa penyadapan akan lebih lama, sebelum disadap tali rotan harus dibuka dahulu bersama an waktu pengistirahatan prasadap, yaitu seminggu sebelum penyadapan, sesudah dilakukan pemotongan tangkai tandan sadapan nira yang  keluar ditampung dengan kantong plastik yang berkapasitas 2 liter, pemakaian kantong plastik untuk menadah nira hasil sadapan, kantong plastik diikat pada leher tangkai sadap dengan memakai tali dari karet , agar kantong tidak lepas, penyadapan dilakukan pagi dan sore ,sebab pada saat itu tegangan turgor sedang naik, sehingga diperoleh banyak nira, jika penyadapan dilakukan pagi maka pengumpulan nira dilakukan sore, sebaliknya jika penyadapan dilakukan sore maka pengumpulan dilakukan besok paginya, penyadapan pada hari pertama hasilnya belum banyak setelah beberapa hari hasilnya akan semakin banyak namun kemudian akan menurun legi menjelang masa sadap berakhir , dalam masa sekali sadapan nira yang didapat rata rata 0,5 - 2 liter, dalam pengumpulan nira harus dihindari proses fermentasi oleh mikroba dan enzim yang mengurangi kemurnian nira nipah, kadar gula pada nira yaitun15%-20% ,sebab ini ideal bagi pertumbuhan jamur dan bakteri , maka sebelum nira dimasak menjadi gula perlu diawetkan dahulu agar tahan 12 jam sebelum proses jadi gula, cara pengawetan nira nipah yang baik agar tidak terjadi fermentasi  oleh bakteri mikroba dan enzim yaitu dengan menjaga kebersihan tempat penyimpanan, nira yang sudah dikumpulkan, harus diberi kapur ,natrium niculpit / natrium benzoat , dalam membuat gula aren atau gula nipah sering dipakai kulit kayu resak agar nira tetap awet, nira nipah yang baik adalah memiliki ph antara 6-7 , akan lebih baik lagi jika diolah setelah 12 jam ditampung ,jika penampungan nira nipah lebih dari 12 jam kemurnian dan kualitas gula yang dihasilkan akan turun, 

peralatan yang dipakai untuk proses pembuatan gula aren dari nira nipah yaitu tungku,pengaduk,kuali besi untuk 25 liter , alat pembuang buih , bahan bakar ,nira sebanyak 20 liter menghasilkan 4 kilogram  gula merah, tergantung kandungan kadar gula dalam nira, proses pembuatan yaitu:

nira disaring kemudian dimasukan dalam kuali lalu direbus diaduk aduk hingga 100°c ,

buih dan kotoran yang mengapung dibuang,

setelah nira mengental panas pembakaran tetap pada 100°c hingga 5 jam, setelah nira masak menjadi gula kemudian dicetak dan di dingin kan, jika terlalu panas pembakaran nya gula yang dihasilkan akan hangus,jika tidak panas pembakaran nya maka gula belum matang,

gula semut atau palm sugar menjadi komoditas ekspor ke seluruh dunia, maka ekspor gula semut diharapkan dapat menjadi devisa negara, peralatan untuk membuat gula semut adalah samadengan pembuatan gula aren namun hanya ditambah pengaduk berbentuk sisir garpu,prosesnya yaitu:

nira disaring agar nira yang direbus bersih ,

setelah disaring dimasukan dalam kuali lalu direbus sambil diaduk aduk hingga mencapai suhu 100° c , memakan waktu 5 jam,

agar berkualitas pada saat air nira hampir mengental perlu ditambah minyak kelapa secukupnya sambil diaduk terus menerus dengan alat garpu, garpu ini sebagai faktor pembentukan gula semut,

nira nipah bisa dibuat gula pasir namun pengolahan ini sedikit lebih rumit, sebab dilakukan oleh pabrik gula, sebelum  dijadikan gula pasir maka nira harus benar benar bersih dari kontaminasi yang memicu fermentasi, pada dasarnya pembuatan gula pasir dari bahan nira nipah samadengan proses pembuatan gula dari tebu, hanya saja nipah tidak perlu dipakai alat penggiling ,nira nipah tidak mengandung ampas , nira nipah 20 liter bila dijadikan gula pasir dapat menghasilkan 1,5 kilogram gula pasir, proses pembuatan gula pasir dari nira nipah yaitu penjernihan dengan pemberian kapur, penyaringan, pengentalan dati sirup , pengeringan menjadi gula pasir ,pengemasan,

gangguan pada tumbuhan nipah yaitu 

udang tanah,ulat artona,kera , tikus,babi hutan,untuk mengatasi banjir air pasang  maka harus memilih lokasi tanaman nipah yang jauh dari tepi sungai/laut, sehingga terhindar dari bahaya banjir air pasang,dapat dengan membuat tanggul ,menanam pohon tertentu agar terhindar dari banjir,tikus pohon rattus roquel sody memiliki gigi gigi yang tajam sering merusak tangkai buah yang disadap dan merusak kantong plastik untuk menampung air nila,pengendalian dilakukan dengan pemberian rodentisida disekitar tanaman ,

kera macaca irus f.cup juga bisa merusak kantong plastik , dapat dikendalikan dengan memasang alat perangkap , 

babi hutan sus vitatus temm

babi hutan makan buah nipah yang telah berisi, sehingga tangkai buah nipah rusak,dikendalikan dengan memelihara anjing atau ditangkap dengan jerat lubang yang diberi umpan bubur fosfor temig,

udang tanah keluarga ketam crustacea ini sering membuat lubang lubang dibawah pohon nipah, sehingga pohon tumbang, dikendalikan dengan pestisida didalam lubang nya,

ulat artona catoxanta mammps 

ulat ini menyerang daun nipah sehingga gundul yang menggangu pembentukan malai,dapat dikendalikan dengan memangkas daun yang terkena, 

jamur menyerang nipah sehingga bidang sadapan rusak,sehingga tidak bisa disadap lagi, jamur juga menyebabkan kontamisnasi pada nira, maka alat penyadap harus benar benar steril,