Kamis, 20 Mei 2021

lambung

 


 




TUKAK LAMBUNG

 

lambung dan usus kita mempunyai lapisan sel khusus dan lendir, lapisan itu dapat mencegah lambung dan usus rusak oleh cairan asam dan enzim pencernaan,jika lapisan itu terluka atau mengalami tukak, jaringan lambung dan usus bisa infeksi, akibat, cairan asam dan enzim pencernaan bisa mengikis atau memicu peradangan pada lapisan lambung dan usus.bisul atau luka yang cukup parah,  bisa  pendarahan dan rentan berdampak fatal bila tidak segera ditangani, gejala tukak lambung itu biasanya muncul di malam hari, atau saat perut dalam keadaan kosong dalam waktu yang lama,tukak lambung yaitu luka terbuka atau bisul yang terbentuk di lapisan lambung atau usus.

 gejala tukak lambung, antaralain:

kerap bersendawa,berat badan turun,nyeri perut atas berupa nyeri, rasa panas, 

mual mulas perih kembung,tidak nafsu makan,

pemicu tukak lambung ,antaralain  :

- infeksi bakteri helicobacter pylori (h. pylori),infeksi bakteri ini bisa merusak lapisan lambung yang  mencegah dinding lambung dan usus rusak oleh cairan asam dan enzim pencernaan,bakteri ini  berkembang di saluran pencernaan tubuh,bakteri itu dapat mengiritasi lambung dan memicu terbentuknya luka bisul atau tukak lambung,

risiko  muncul saat obat ini diminum dalam waktu lama, dengan dosis tinggi,

tidak semua orang mengalami efek samping tukak lambung saat minum nsaid.

obat penghilang rasa nyeri, turun demam,  untuk mengatasi peradangan dapat memicu efek samping tukak lambung  seperti golongan antiinflamasi nonsteroid atau nonsteroidal anti-inflammatory drug (NSAID),

Jenis NSAID , antara lain:ibuprofen,aspirin,naproxen,diclofenac,

 faktor gaya hidup tak sehat menu hidangan pedas atau asam, stres, minum alkohol, atau merokok bisa memperparah gejala tukak lambung,

beberapa obat tukak lambung, antaralain : 

obat tukak lambung yang dipicu infeksi bakteri h. pylori yaitu antibiotik,

obat antibiotik  mampu membantu  membunuh bakteri pemicu penyakit sampai tuntas.

jenis obat antibiotik, antaralain : 

tinidazole (tindamax),tetrasiklin,levofloxacin,amoksisilin (amoksil),klaritromisin (biaxin),metronidazol (flagyl),

pastikan pasien tukak lambung minum obat antibiotik sesuai petunjuk ,hindari sembarangan minum atau menghentikan minum obat antibiotik tanpa persetujuan petugas medis,ini bisa memicu bakteri resisten atau kebal obat sejenis, 

-obat histamine (H-2) blocker  untuk mengurangi produksi asam lambung.

obat ini  memblokir histamin atau zat kimia yang memberikan sinyal untuk melepaskan asam lambung,Jenis obat tukak lambung yang seperti H-2 blocker , antaralain:Nizatidine (Axid AR),Famotidine (Pepcid AC),Simetidin (Tagamet HB),

- obat antasida menetralkan asam lambung. dengan asam lambung yang netral, nyeri perut terkait gejala tukak lambung bisa segera sembuh,efek sampingnya   sembelit atau diare, kandungan obat asam lambung antasida antaralain aluminium, magnesium, kalsium,  obat ini tidak menyembuhkan pemicu mendasar penyakit,

- obat agen sitoprotektif untuk melindungi lapisan lambung dan usus kecil.

petugas medis  memberi obat tukak lambung agen sitoprotektif bersama dengan obat lainnya,jenis obat agen sitoprotektif, antaralain   sucralfate (carafate) dan misoprostol (cytotec),  efek samping sitoprotektif diare atau nyeri kepala,jika tidak sembuh  biasanya akan diobservasi dengan prosedur medis endoskopi,petugas medis mengevaluasi proses minum obat tukak lambung pasiennya, kemungkinan bakteri pemicu penyakit resisten antibiotik, pemakaian obat NSAID, 

-  Obat  Obat tukak lambung   proton pump inhibitor (PPI)

 ini menghambat produksi asam lambung dan mempercepat penyembuhan penyakit,Obat ini  menghalang halangi aksi sel yang bertugas memproduksi asam lambung,efek sampingnya  meningkatkan risiko patah tulang pinggul, pergelangan tangan, atau tulang belakang,

Jenis obat PPI , antaralain  :

esomeprazole (nexium),pantoprazole (protonix),omeprazole (prilosec),lansoprazole (prevacid),rabeprazole (aciphex),

tukak lambung yang terjadi di perut dinamakan ulkus lambung, sedang tukak lambung yang terjadi di usus kecil dinamakan ulkus duodenum,tukak lambung yaitu luka terbuka atau bisul yang terbentuk di lapisan bagian dalam perut atau bagian atas usus kecil, bila tidak ditangani pasien kehilangan banyak darah, terbentuk jaringan parut di perut, sampai melubangi lambung atau usus,

perut kita dipenuhi cairan asam lambung yang berfungsi untuk mencerna menu hidangan yang masuk ke tubuh,asam itu  keras, sehingga  meninggalkan rasa panas seperti terbakar ketika melintasi bagian tubuh,perut dalam keadaan normal tidak merasakannya akibat bagian dalam perut dan usus dilengkapi pelapis pelindung khusus. tapi, lapisan itu ada kalanya rusak.

terbentuknya luka kecil atau bisul di bagian dalam perut atau usus kecil  tidak memicu gejala apa pun,namun, bila lukanya sudah cukup besar,  pasien bisa mengalami pendarahan parah,pemicu tukak lambung    berasal dari infeksi bakteri helicobacter pylori (h pylori),minum alkohol berlebihan,

efek samping obat aspirin, ibuprofen, naproxen,  obat antiinflamasi nonsteroid (NSAID),penyakit sindrom zollinger-ellison,

 gejala tukak lambung ,antaralain : 

buang air besar berdarah atau tinja berwarna gelap,nyeri dada,kelelahan,

berat badan turun ,nyeri perut bagian atas,  di malam hari atau saat perut kosong selang tiga jam sesudah makan,perut gampang begah,mual mulas perih kembung, untuk mendeteksi penyakit ini, pasien  disarankan tes endoskopi, tes darah,  tes feses,petugas medis  memberi obat tukak lambung ,pengobatan  dilakukan selama tujuh sampai 14 hari. 

tukak lambung dapat diatasi dengan cara ,antaralain : 

mengontrol berat badan,hindari menu hidangan pemicu apa pun, seperti kopi, cokelat, tomat, menu hidangan berlemak,  pedas,berhenti merokok, alkohol,

 jika dipicu oleh bakteri helicobacter pylori, petugas medis  memberi antibitoik.

tukak lambung  bisa diatasi dengan pemberian obat penekat asam ,

jika  parah, tukak lambung   diatasi dengan operasi atau pembedahan,

luka di bagian lapisan lambung dinamakan  tukak lambung, atau tukak peptik (peptic ulcers),

gejala tukak lambung antaralain:

cepat merasa begah saat makan,nyeri lambung,mual mulas perih kembung,

feses atau kotoran berbentuk cair,

 ada pasien yang menderita tukak lambung atau tukak peptik tanpa gejala,  ini dinamakan silent ulcers. endoskopi sebagai pemeriksaan tukak peptik yang akurat 100 % . ini dipakai untuk memeriksa saluran cerna, apakah ada luka atau tidak.endoskopi dilakukan bila respons pengobatan tidak berhasil, atau pasien mempunyai riwayat muntah darah, anemia,  berat badan  turun,

sesudah luka terlihat lewat pemeriksaan endoskopi, petugas medis  mengecek keberadaan bakteri helicobacter pylori dengan memeriksa udara pernapasan atau sampel darah dan feses pasien, baru dilakukan pengobatan,

 obat pada pasien tukak peptik bisa memakai obat-obatan  proton pump inhibitor, yang  menekan produksi asam lambung,

 antasida untuk menetralkan asam lambung,







 


 

KANKER LAMBUNG

 

kanker lambung dipicu oleh adanya sel-sel kanker yang tumbuh di dalam lambung menjadi tumor, dan biasanya tumbuh perlahan selama bertahun-tahun. salah satu pemicu terjadinya kanker lambung ini yaitu masuknya bakteri helicobacter pylori (h. pylori).helicobacter pylori yaitu sejenis bakteri yang  dikenal sebagai pemicu    tukak lambung. bakteri berbentuk spiral ini mungkin masuk ke tubuh anda melalui mulut,bakteri ini dapat menginfeksi lapisan lambung,  memicu gejala seperti nyeri perut, intoleransi menu hidangan akibat peradangan kronis, dan kadang pendarahan dari tukak lambung,

 untuk menguji infeksi h. pylori yaitu dengan memeriksa lapisan perut . 

 lalu mengirim tabung panjang dan tipis dengan kamera di ujungnya ke tenggorokan dan ke perut, mencari gejala-gejala infeksi dan mengambil sedikit sampel jaringan dari lapisan itu. tes darah  dapat menandakan gejala-gejala h. pylori. namun itu tidak berarti infeksi itu aktif dan memicu masalah atau gejala.

tes feses untuk mencari protein  yaitu gejala h. pylori. tes ini dapat mengidentifikasi infeksi aktif dan  dapat dipakai untuk memeriksa apakah infeksi telah sembuh sesudah perawatan,jika ada gejala-gejala nyeri perut yang menyerupai maag  periksa ke petugas medis ,

  gejala kanker lambung kadang  disamakan dengan  maag biasa,

kanker lambung dipicu oleh adanya sel-sel kanker yang tumbuh di dalam lambung menjadi tumor, dan  tumbuh perlahan selama bertahun-tahun ,

gejala kanker lambung, antaralain : 

- nyeri perut seperti nyeri maag ringan, namun akibat sibuk, sehingga tidak diperhatikan,nyeri perut ini  tidak hilang dengan makan, sehingga lama kelamaan nyeri semakin berat sampai tak tertahankan,

-sulit menelan menu hidangan terjadi bila tumor berlokasi di daerah kardia atas, maka akan terjadi penyempitan.  menu hidangan terasa tersangkut di daerah dada, terpaksa minum air yang banyak, namun   akan naik balik ke atas dinamakan  gastroesophageal reflux atau gerd.

- mual dan muntah pada gejala kanker lambung, terjadi bila tumor terletak dekat dengan jalan masuk ke usus halus atau pylorus. hambatan lewatnya menu hidangan akan mengirim sinyal ke otak bahwa menu hidangan harus dikembalikan ke atas.

dengan terisinya ruang lambung oleh tumor, maka akan semakin sedikit menu hidangan yang masuk tubuh. ini terjadi    pada kanker lambung jenis difus, yang mana sel-sel tumor mengambil permukaan luas lambung, sehingga memicu elastisitas lambung berkurang,pendarahan terjadi bila tumor atau kanker menembus lapisan dalam lambung. jika perdarahan masih sedikit, tidak menampakkan  gejala, pada perdarahan besar, berakibat pada hematemesis atas atau melena bawah dengan gejala anemia,turun berat badan secara drastis, ini   akibat sulitnya menu hidangan turun atau akibat muntah, dan menu hidangan dan nutrisi akan berkurang,

kanker lambung dipicu oleh sel-sel kanker di dalam lambung yang menjadi tumor, tumbuh perlahan bertahun-tahun, pada  pasien yang berusia antara 50 sampai 80 tahun,yang memicu peningkatan risiko kanker lambung, seperti bakteri helicobactor pylori dan metaplasia usus  atau keadaan di mana sel-sel di jaringan saluran pencernaan bagian atas berubah menyerupai sel-sel di dalam usus, lalu, ada keadaan lain seperti anemia pernisiosa  atau keadaan tubuh yang kekurangan vitamin b12  atau polip lambung, atrophic gastritis kronis  atau peradangan di lapisan lambung akibat iritasi,  kebiasaan alkohol ,merokok, obesitas, menu hidangan  diasinkan,  faktor genetik  mempengaruhi risiko kanker lambung pada pasien,

gejala kanker lambung, yaitu:

-awalnya nyeri di perut terasa ringan.  akibat tidak diperhatikan, nyeri itu semakin parah hingga rasanya tidak tertahankan,

-jika tumor berada di daerah kardia atas, akan terjadi penyempitan, sehingga menu hidangan seperti tersangkut di daerah dada.

sesudah menu hidangan tersangkut, menu hidangan akan kembali naik ke atas atau dinamakan juga gastroesophageal reflux atau  GERD,

-mual dan muntah saat makan terjadi ketika tumor berada dekat dengan jalan masuk ke usus halus. jalur menu hidangan yang terhambat akan mengirimkan sinyal ke otak untuk mengembalikan menu hidangan ke atas,

dengan terisinya ruang lambung oleh tumor, maka hanya sedikit menu hidangan yang dapat masuk ke tubuh,ini terjadi pada kanker lambung jenis difus, di mana sel-sel tumor mengambil permukaan luas lambung, sehingga elastisitas lambung berkurang,

tumor atau kanker menembus lapisan dalam lambung. pada pendarahan besar, akan muncul hematemesis atas atau melena bawah dengan gejala anemia.

 sedikit kemiripan antara ulkus lambung dengan kanker lambung,

bedanya, ulkus lambung yaitu keadaan di mana lambung merasa nyeri di pagi hari,  akan hilang saat makan, dan berat badan tidak turun.

sedang kanker lambung  akan semakin parah saat makan dan tidak ada batasan waktu. 

 yang bisa memicu kanker lambung yaitu konsumsi garam dapur,

perkembangan sel tak normal menjadi tumor dan kanker lambung cenderung berjalan lambat dan perlu waktu lama, sampai bertahun-tahun,

kanker lambung biasanya dipicu oleh infeksi bakteri helicobacter pylori.

h. pylori yaitu mikroaerofil gram-negatif yang biasa ada dilambung.

beberapa penyakit lambung  bisa menjadi yaitu faktor risiko  kanker lambung contoh gastritis atrofik (lambung mengecil), metaplasia usus (perubahan sel usus), polip lambung, dan gastritis hipertofik tipe tertentu yang memicu lambung membesar, kadar garam yang    tinggi  memicu iritasi dan memicu reaksi inflamasi atau peradangan sehingga merusak permukaan lambung   lalu berkembang menjadi kanker,

gejala kanker lambung ,antaralain : 

 - nyeri perut atau abdomen yang awalnya terasa ringan, lama kelamaan nyeri akan semakin berat sampai tak tertahankan,

 - mulai sulit menelan menu hidangan dan ini terjadi bila tumor berlokasi di daerah kardia atas, terjadi penyempitan, di mana menu hidangan terasa tersangkut di daerah dada, terpaksa minum air yang banyak. menu hidangan itu akan naik balik ke atas atau  dinamakan  gastroesophageal reflux atau gerd. gangguan ini  mengindikasikan gejala awal kanker lambung,

- rasa mual dan muntah pada waktu makan terjadi bila tumor terletak dekat dengan jalan masuk ke usus halus atau pylorus.hambatan lewatnya menu hidangan ini  mengirim sinyal ke otak bahwa menu hidangan harus dikembalikan ke atas  terjadi  mual dan muntah ,

- semakin merasa cepat kenyang dengan terisinya ruang lambung oleh tumor, sehingga semakin sedikit menu hidangan yang masuk ke dalam tubuh,

   pada kanker lambung jenis difus, di mana sel-sel tumor mengambil permukaan luas lambung, dan elastisitas lambung berkurang.

- mulai terjadi perdarahan, di mana tumor atau kanker menembus lapisan dalam lambung,bila perdarahan masih sedikit, maka tidak akan menampakkan  gejala, pada perdarahan yang besar, ini akan berakibat pada hematemesis atas atau melena bawah dengan gejala anemia.

beberapa hal yang  meningkatkan risiko kanker lambung, antaralain bakteri helicobactor pylori, metaplasia usus, atrophic gastritis kronis, anemia pernisiosa , polip lambung.

 menu hidangan yang  memicu kanker, antara lain:

menu hidangan yang diproses, dengan zat pengawet zat pewarna

 menu hidangan yang  menghambat laju kanker ,antara lain:

susu kedelai,menu hidangan yang mengandung banyak serat,

 antioksidan,teh hijau ,teh hitam,

faktor  kanker lambung kebanyakan diderita oleh pasien berusia  80 tahun dan dipicu oleh helicobactor pylori, rokok, obesitas, menu hidangan yang   diasinkan,  , infeksi helicobacter pylori pada lambung, metaplasia usus, atrophic grastritis kronis, anemia pernisiosa , polip lambung,

risiko kanker lambung akibat genetik akan meningkat pada golongan darah a, mempunyai li-fraumeni syndrome, familial adenomatous polypsis (fap,) dan hereditary non-polyposis colon cancer,

 beberapa jenis kanker perut atau kanker lambung. antaralain:

tumor karsinoid: kanker perut bisa berasal dari tumor pembuat hormon di lambung (karsinoid). sebagian besar tumor ini tidak menyebar ke organ lain.

kanker lainnya: kanker perut juga bisa berkembang dari jenis kanker lain, seperti karsinoma sel skuamosa, karsinoma sel kecil, dan leiomyosarcoma.

kanker bisa terjadi akibat mutasi pada DNA sel.mutasi dapat memicu sel tidak normal tumbuh dengan cepat. akumulasi sel kanker membentuk tumor yang dapat menyebar ke bagian tubuh lain dan menyerang struktur sel di dekatnya.

adenokarsinoma: sekitar 90 %  kanker perut yaitu adenokarsinoma. kanker ini berkembang dari sel pembentuk lapisan dalam lambung (mukosa).

limfoma: kanker perut ini berkembang dari jaringan kekebalan tubuh di dinding perut.tumor stroma gastrointestinal: kanker perut bisa berasal dari tumor langka yang awalnya terbentuk dari sel di dinding perut yang dinamakan sel interstitial cajal.

beberapa faktor yang  meningkatkan peluang pasien mengidap penyakit ini, antaralain:

garam, asinan, menu hidangan yang diasapi,golongan darah A,

infeksi virus epstein-barr,polusi dari industri batu bara, logam, kayu, atau karet,

keturunan,infeksi bakteri pemicu bisul h. pylori peradangan di saluran pencernaan,anemia pernisiosa,polip di perut,merokok, obesitas,

  biasanya pasien kanker perut atau kanker lambung pada tahap awal penyakitnya  akan mengalami gejala ,antaralain : 

maag, mual,tidak nafsu makan,gangguan pencernaan,merasa kembung sesudah makan,

ciri-ciri kanker lambung  yang dirasakan pasien, antara lain:

perut membengkak,sembelit atau diare akut,lemah ,maag,nyeri perut,

bab berdarah,muntah,turun berat badan ,sulit menelan menu hidangan,

mata atau kulit kekuningan,

kanker lambung ini bisa menyerang bagian lambung distal (antrum dan pylorus), proxima (cardia, fundus, corpus/body) ,tumor yang tumbuh pada bagian yang berbeda dari lambung ini akan memberian gejala yang bervariasi,

 faktor risiko yang dapat meningkatkan peluang  kanker lambung,antaralain: riwayat operasi lambung sebelumnya memicu asam lambung turun, sehingga bakteri penghasil nitrit meningkat dan memicu keganasan,adanya reflux atau aliran balik cairan usus ke lambung juga akan memicu keganasan,

pasien sindroma kanker yang diwariskan, seperti hereditary diffuse gastric cancer, hereditary non-polyposis colorectal cancer (HNPCC), Familial Adenomatous Polyposis (FAP), BRCA1 dan BRCA2, Li-Fraumeni syndrome, Peutz-Jeghers Syndrome (PJS),Riwayat keluarga dengan kanker lambung,

Riwajyat polip dan tukak lambung,Infeksi Epstein-Barr Virus (EBV),

Pekerja di bidang batu bara, logam, dan industri karet mempunyai risiko lebih tinggi,pasien anemia pernisiosa,Penyakit menetrier (hypertrophic gastropati),

Golongan darah A,Obesitas meningkatkan risiko kanker lambung pada perbatasan lambung dan esophagus (GEJ= gastroesofagael junction),

diet makan yang diasap, ikan asin, daging,  acar,merokok ,

gejala lain dari penyaki kanker lambung ,antaralain:

disfagia,gangguan pencernaan,teraba pembesaran lambung,

pembesaran kelenjar virchow nodes (supraclavicular kiri) dan irish node (axillary anterior),mual mulas perih kembung,turun berat badan,

buang air besar (BAB) darah kehitaman (melena),pucat akibat kekurangan darah merah (anemia),muntah darah,nafsu makan turun,

gejala  masalah kanker lambung yang sudah lanjur, antaralain :

asites dan efusi pleura pada masalah metastase rongga perut (karsinosis peritoni) dan metastase paru-paru,ikterus pada pertumbuhan lanjut tumor lambung yang menekan saluran empedu (bilier),sumbatan pada batas esophagus (gastroesophagael junction) dan batas lambung dan duodenum (gastric outlet obstruction),

pengobatan kanker lambung  yaitu operasi curative 

operasi curative dilakukan dengan pengangkatan lambung, tumor, dan kelenjar yang terlibat secara total untuk menghindari kekambuhan.

pemeriksaan  pemeriksaan penunjang ,antaralain :

 pemeriksaan double-contrast untuk memeriksa saluran cerna atas dan pemeriksaan dengan minum kontras barium (akan diperlukan bila tumor besar tidak bisa dilewati scope endoskopi).

pemeriksaan foto rontgen dada untuk mengetahui metastase (penyebaran) pada paru-paru

pemeriksaan CT Scan atau MRI toraks (dada) untuk mengetahui penyebaran,

endoskopic ultrasonography (eus) untuk menentukan stadium tumor, penertrasi tumor pada dinding dan terhadap organ sekitar,

anamnesis, yaitu petugas medis akan bertanya tentang gejala dan riwayat medis pasien

pemeriksaan fisik secara menyeluruh, seperti penilaian dari keterangan dan nyeri di perut,

tes darah, antaralain darah lengkap, fungsi hati, tumor marker, tumor CEA (meningkat pada 45-50 %  masalah kanker gaster), CA 19-9 (meningkat 20 %  masalah kanker lambung),

Pemeriksaan penunjang lain, seperti Esophagogastroduodenoscopy (EGD) untuk evaluasi tumor pada permukaan dinding lambung ,