Senin, 12 April 2021

ginjal ginjal






BATU GINJAL 

batu ginjal yang bertahan di ginjal biasanya tidak menimbulkan gejala penyakit.
ada kalanya, batu ginjal mengalir ke saluran antara ginjal dan kandung kencing atau ureter,batu ginjal yang dapat mencapai kandung kencing biasanya dapat keluar dari tubuh lewat urine,namun, bila batu ginjal bersarang atau tersangkut di ureter, endapan keras berwarna cokelat atau kekuningan ini bisa menghalangi aliran urine dan memicu gejala penyakit,batu ginjal yang terbentuk ukurannya bisa kecil, menyerupai butiran garam. namun, kadang ada juga yang tumbuh sebesar biji jagung, tingginya kandungan mineral dan garam yang tinggi dalam urine dapat memicu penyakit batu ginjal, pemicu batu ginjal  antara lain dipicu faktor keturunan, obesitas, kurang minum,  konsumsi vitamin dan suplemen dosis tinggi , kebiasaan pola makan tinggi protein, gula, dan garam,
 beberapa gejala batu ginjal ,antaralain: 
-sering  rasa ingin sering kencing  padahal pasien tidak sedang banyak minum bisa jadi gejala batu ginjal mulai bergerak ke bawah saluran kencing,
dalam tahap ini, pengidap batu ginjal bisa sering kecing sepanjang siang dan malah hari,sesudah batu ginjal mencapai persimpangan antara ureter dan kandung kemih, pengidap penyakit batu ginjal bisa merasakan nyeri  dinamakan disuria. rasa sakitnya  mirip terbakar, mengira penyakitnya adalah infeksi saluran kencing.
-sakit pinggang atau punggung, tepatnya di bawah tulang rusuk,rasa sakitnya  menjalar sampai ke perut dan selangkangan, seiring perpindahan batu ginjal,nyeri karena batu ginjal atau kolik ginjal adalah jenis nyeri dengan derajat rasa sakit paling parah, rasa sakitnya setara dengan ditusuk  tusuk dengan pisau, rasa nyeri penyakit ini mulai terasa parah saat batu ginjal bergerak ke ureter. ini memicu terjadinya penyumbatan dan menimbulkan tekanan di ginjal,
tekanan ini  mengaktifkan saraf untuk mengirim sinyal rasa sakit ke otak.
nyeri batu ginjal kerap datang tiba-tiba, saat batu bergerak,rasa sakitnya  kian parah saat ureter berkontraksi untuk mendorong batu keluar,
-urine pasien sehat biasanya berwarna jernih dan tidak berbau,
air seni atau urine yang keruh dan berbau tak sedap gejala infeksi pada ginjal atau saluran kencing,karena muncul nanah di dalam urine atau piuria,
 baunya berasal dari bakteri karena saluran kencing terinfeksi dan konsentrasi urine yang mengandung banyak mineral,
-darah dalam urine dinamakan hematuria, berwarna merah, merah muda, atau cokelat, darah dalam urine ini tak bisa dilihat dengan mata telanjang karena ukurannya sangat kecil,keluar kencing sedikit namun sering sebab batu ginjal  tersangkut di ureter dan menimbulkan penyumbatan, ini  menghambat aliran kencing,saat kencing tidak bisa keluar sama sekali, penyakit batu ginjal gejalanya sudah parah dan memerlukan  medis darurat,
 mual dan muntah  sebagai bagian respons saraf antara ginjal dan saluran kencing,ketika suhu tubuh sedang tinggi, pasien bisa menggigil atau meriang.
biasanya sudah mengalami komplikasi serius karena batu ginjal. beberapa jenis batu ginjal, di antaranya batu kalsium oksalat , fosfat, batu struvite, batu asam urat, dan batu sistin,penumpukan zat bahan kimia atau senyawa tertentu   dalam jumlah besar dalam waktu yang lama  memicu pembentukan batu ginjal,
 beberapa pantangan pengidap batu ginjal,antaralain: 
-kadar natrium yang tinggi dalam tubuh dapat memicu penumpukan kalsium dalam urine,garam dan natrium memang diperlukan tubuh. namun, batasi konsumsinya agar tidak berlebihan, batas aman konsumsi natrium sebesar 2.000 miligram atau setara 1 sendok teh garam atau 5 gram garam per hari.
periksa  label makanan, terutama makanan olahan dan cepat saji yang mengandung banyak sodium,
-konsumsi protein hewani berlebihan seperti daging sapi, daging babi, daging ayam, daging unggas, ikan, dan telur berlebihan dapat menaikkan kadar asam urat. protein hewani dalam jumlah besar  bisa mengurangi kadar sitrat di dalam urine sitrat berfungsi mencegah pembentukan batu ginjal,
 alternatif protein hewani, yaitu  quinoa, tahu, tempe, biji chia, 
makanan dan minuman tinggi oksalat dapat memicu pembentukan batu ginjal.
makanan dan minuman tinggi oksalat yaitu  bayam,  ubi jalar, cokelat, bit, teh, kacang-kacangan, disarankan  mengimbanginya dengan kalsium,
kalsium  membantu mengikat oksalat di pencernaan, sebelum menumpuk di ginjal, fosfat juga dapat memicu terbentuknya batu ginjal, sebaiknya menghindari segala jenis minuman bersoda atau makanan yang diolah dengan soda,gula buatan  mengandung sukrosa dan fruktosa yang bisa meningkatkan risiko batu ginjal.beberapa jenis gula buatan seperti  sirup jagung, fruktosa, nektar agave, sirup beras merah,  cane sugar,
preeklampsia selama kehamilan,meningkatnya tekanan darah dapat menimbulkan tekanan pada ginjal,itu meningkatkan peluang para ibu terkena penyakit ginjal kronis di kemudian hari,bila tidak ditangani, penyakit ginjal kronis dapat berkembang menjadi gagal ginjal, pasien wanita rentan terserang penyakit ginjal karena anatomi tubuh pasien wanita lebih mudah terkena infeksi saluran kencing dan ginjal,pasien wanita mempunyai saluran pembuangan urine yang lebih pendek dan posisinya lebih dekat dengan anus ketimbang pasien lakilaki. kesehatan ginjal pasien wanita lebih rentan ketimbang pasien lakilaki. risiko penyakit ginjal kronis pada pasien wanita sebesar  20 %, pada pasien lakilaki sebesar 10 % , membuat pasien wanita rentan terserang infeksi bakteri di saluran kencing. bila infeksi itu tidak ditangani, kuman  menyebar ke ginjal dan menimbulkan penyakit,  ciri-ciri ginjal bermasalah pada pasien wanita dan  pasien lakilaki ,antaralain: 
saat saringan ginjal rusak, pasien jadi sering ingin buang air kecil. keadaan ini juga bisa jadi gejala infeksi saluran kemih atau pembesaran prostat pada pasien lakilaki.ginjal berfungsi untuk  mempertahankan mineral di dalam darah,  membersihkan limbah dan cairan ekstra dari tubuh, memproduksi sel darah merah, menjaga tulang kuat,  saat ginjal terganggu, keseimbangan mineral dalam tubuh ikut terganggu. akibatnya kulit jadi kering  saat ginjal tidak bisa menyaring kotoran dan sisa metabolisme dalam tubuh dengan baik, racun dapat tertinggal di dalam darah, membuat tubuh tidak nyaman dan memicu susah tidur. saat fungsi ginjal terganggu, racun dan kotoran dapat menumpuk di dalam darah, itu membuat pasien mengalami anemia merasa lelah, lemah, dan sulit berkonsentrasi,
-penurunan fungsi ginjal dapat memicu natrium  menumpuk di dalam tubuh.
 itu menimbulkan pembengkakan di sekitar pergelangan kaki atau bagian kaki lainnya,kaki yang bengkak juga mungkin  gejala penyakit jantung, hati, dan gangguan vena.
- kehilangan selera makan  itu dipengaruhi penumpukan racun di dalam tubuh karena penurunan fungsi ginjal,
-gangguan fungsi ginjal  membuat keseimbangan elektrolit terganggu,
, kadar kalsium yang rendah dan fosfor yang  memicu kram otot,
-mata yang terus-menerus bengkak bisa mungkin tanda kebocoran protein dari dalam tubuh,saat saringan ginjal rusak, protein yang seharusnya diserap tubuh jadi merembes ke urine dan  mata bengkak.
ginjal yang sehat dapat menjaga sel-sel darah tetap terjaga di dalam tubuh.
 namun, saat filter ginjal rusak, sel-sel darah dapat  bocor  merembes ke urine.
 darah dalam air seni  memberikan sinyal adanya penyakit ginjal, darah dalam air seni  bisa jadi gejala tumor, batu ginjal, atau infeksi saluran kencing.
busa yang melimpah saat pasien membuang urine menunjukkan adanya protein dalam air seni. busanya mirip dengan kocokan putih telur ayam. karena protein albumin ini juga sama dengan protein pada putih telur ayam.
 penyakit ginjal kerap membuat pengidapnya mengalami nyeri  bagian pinggang, punggung, atau perut, organ  ginjal  berfungsi menyaring limbah dan cairan dari aliran darah ini terletak di bawah tulang rusuk, tepatnya di sisi kanan dan kiri perut,lantaran ginjal letaknya dekat dengan pinggang dan punggung, saat organ vital ini bermasalah, walau demikian,  itu belum tentu gejala penyakit ginjal. biasanya, rasa nyeri karena sakit ginjal diikuti beberapa gejala lainnya.
lokasi nyeri sakit pinggang pada penyakit ginjal bisa terasa di salah satu atau kedua sisi pinggang dekat panggul,persisnya berada di kanan atau kiri tulang belakang, di antara bagian bawah tulang rusuk dan pinggul,jenis nyeri bersifat menetap atau tidak timbul tenggelam,
sakit pinggang pada infeksi ginjal biasanya tidak bertambah parah bila pengidap bergerak. nyeri bisa sembuh sendiri tanpa bantuan obat.
sedang pada batu ginjal, sakit pinggang dapat bertambah parah saat dipakai untuk bergerak, rasa sakit dari pinggang atau punggung  menjalar sampai ke paha bagian dalam atau perut bagian bawah,nyeri pada penyakt ginjal  terasa ringan sampai parah, tergantung keadaan penyakit,kadang  terasa sangat sakit dan tak sembuh sampai pemicu penyakit diatasi, tingkat keparahan sakitnya  tidak berubah-ubah saat dipakai untuk bergerak,
beberapa  gejala penyakit ginjal  yaitu,antaralain : 
buang air kecil terasa sakit,ada riwayat infeksi salurang kencing,
ada darah dalam urine,keluar batu kecil-kecil saat kencing,demam atau meriang sampai menggigil,mual dan muntah,urine berwarna keruh atau cokelat,
sering kencing, gangguan fungsi ginjal memicu penumpukan limbah dan cairan berbahaya di dalam tubuh,fungsi ginjal adalah membuang limbah dan kelebihan cairan dari tubuh. sisa limbah itu dikeluarkan tubuh lewat urine melalui proses ekskresi, ginjal  berfungsi menyeimbangkan cairan, mengendalikan  produksi sel darah merah,melepaskan hormon pengatur tekanan darah, menghasilkan formula aktif pembentuk vitamin D, berdasar tingkat kerusakan ginjal, penyakit ginjal kronis dibagi menjadi 5 stadium, Setiap tahapan itu menunjukkan kemampuan ginjal dalam menyaring limbah dan cairan di dalam tubuh, Indikasinya diukur dengan perkiraan laju filtrasi glomerulus (estimated glomerular filtration rate atau eGFR).Besarnya angka eGFR bisa dilihat dengan melakukan tes darah kreatinin untuk menakar banyak sedikitnya limbah dalam darah,angka eGFR pada penyakit ginjal stadium awal masih berada di atas 90,
pada penyakit ginjal stadium awal, fungsi ginjal untuk menyaring limbah masih berjalan, walau demikian, gejala penyakit ginjal sudah mulai muncul,
 selanjutnya, ginjal perlu bekerja ekstra keras untuk membuang limbah,
pada stadium akhir ginjal sudah sama sekali tidak berfungsi, gejala awal penyakit ginjal sering diabaikan sampai penyakitnya berkembang ke tahap yang lebih parah,beberapa pengidap tidak merasakan gejala penyakit ginjal sampai stadium akhir karena gejala-gejala sakitnya mirip dengan masalah kesehatan lain,penyakit ginjal dapat disembuhkan dan gagal ginjal bisa dicegah bila terdeteksi sejak awal.lakukan pemeriksaan fungsi ginjal, tes urine untuk melihat lihat kadar albumin, dan tes darah untuk melihat lihat kadar kreatinin.
 beberapa gejala awal penyakit ginjal ,antaralain: 
kesulitan tidur,kelelahan,ketidakmampuan untuk berkonsentrasi,kulit kering dan gatal,peningkatan atau penurunan buang air kecil,darah dalam urin,urin berbusa,
bengkak di sekitar mata,kaki atau pergelangan kaki bengkak,nafsu makan berkurang,kram otot,sakit parah di kedua sisi punggung bawah,sakit perut tanpa sebab jelas,ada darah dalam urine,mual dan muntah,demam dan menggigil,urine berbau tidak sedap dan keruh,hasil pengukuran fungsi ginjal lewat perkiraan laju filtrasi glomerulus (egfr) kurang dari 60,bengkak area sekitar mata, tangan, atau kaki ,sering kencing terutama di malam hari, susah kencing,  timbul nyeri saat kencing,tekanan darah tinggi,kencing jadi berbuih,
hasil tes darah kreatinin dan blood urea nitrogen menunjukkan kadar limbah di dalam tubuh berada di atas kisaran normal,sering ingin kencing kencing terasa panas atau nyeri,bagi pasien lakilaki, ujung penis kadang sakit,
pemicu batu ginjal bisa berasal dari kebiasaan kurang minum, konsumsi garam dan gula berlebihan, pola makan tinggi protein hewani, gangguan pencernaan, kelebihan berat badan, sampai efek samping obat tertentu,penyakit batu ginjal bisa dideteksi lewat pemeriksaan kesehatan rutin dengan tes urine, ultrasonografi (USG), atau CT scan.penelitian minum kopi dan penyakit ginjal, pada 2008 meneliti  600 pasien wanita di korea yang rutin mengonsumsi kopi justru menurunkan risiko penyakit ginjal,penelitian lain pada 2016  mengungkapkan, hubungan antara minum kopi pada pasien lakilaki. hasilnya, minum kopi tidak membahayakan kesehatan ginjal pasien lakilaki.
konsumsi kopi, teh,  berkafein lain secara berlebihan bisa berkontribusi pada pembentukan batu ginjal, terutama jenis kalsium oksalat, efek tidak langsung minum kopi  pemicu utama penyakit ginjal adalah diabetes dan penyakit tekanan darah tinggi,bagi  kalangan lansia yang punya riwayat tekanan darah tinggi,, konsumsi  berkafein seperti kopi dapat meningkatkan tekanan darah,namun penelitian mengungkapkan hasil yang sebaliknya.
minum kopi maksimal  200 miligram kafein  per hari tidak meningkatkan risiko penyakit ginjal pada pasien sehat,boleh  saja bila pengidap penyakit ginjal ingin minum kopi,asal  tidak lebih dari tiga cangkir per hari. hindari  tambahan susu agar kadar kalium dalam darah pengidap ginjal tidak melonjak,konsumsi kopi berlebihan  meningkatkan kadar potasium dalam darah,hindari  krimer pada kopi sebab produsen  menambahkan fosfat ke dalam krimer, sebab  berbahaya bagi pengidap ginjal,  Batu ginjal adalah benda keras yang terbentuk dari bahan kimia di dalam urine. batu ginjal terbentuk ketika urine mengandung terlalu banyak limbah namun minim cairan, normalnya , ginjal dapat memakai cairan yang cukup untuk melarutkan bahan kimia dan limbah dalam tubuh,sesudah batu ginjal terbentuk, endapan keras ini akan bertahan di ginjal atau turun ke saluran kencing,kadang, batu ginjal berukuran kecil dapat keluar dari tubuh melalui urine tanpa rasa nyeri hebat, kadang  batu ginjal mengganjal di uretra, ginjal, ureter, kandung kencing, Kebanyakan penyakit batu ginjal bisa keluar sendiri  dari tubuh lewat urine, 
 4 macam batu ginjal yaitu kalsium oksalat, asam urat, struvite, dan sistin, beberapa macam obat batu ginjal sesuai jenis penyakitnya,antaralain : 
obat batu ginjal jenis kalsium oksalat,pemicu batu ginjal ini karena tingginya kadar kalsium dalam tubuh, minimnya konsumsi cairan ,
petugas medis  meresepkan obat  mengandung fosfat,  bersifat diuretik atau memicu buang air kecil,
obat batu ginjal jenis asam urat  karena kebiasaan mengonsumsi makanan yang tinggi purin seperti jeroan dan kerang,obat untuk batu ginjal ini  menurunkan kadar asam urat dalam darah,menjaga urine tetap basa,  
obat batu ginjal jenis struvite karena infeksi saluran kencing bagian atas,
petugas medis  meresepkan  obat antibiotik melawan bakteri biang infeksi.
obat batu ginjal jenis sistin, pemicu batu ginjal ini  berasal dari faktor keturunan,
 petugas medis  memberikan obat batu ginjal pelarut sistin,minum banyak air putih diet rendah garam, diet rendah   protein hewani, 
penyakit batu ginjal ringan biasanya bisa luruh dengan sendirinya tanpa memicu masalah kesehatan ,perawatan dan penanganan penyakit batu ginjal sangat bergantung ukuran dan gejala batu ginjal,di tahap awal, petugas medis  menyarankan  untuk minum air putih dua sampai tiga liter per hari agar batu ginjal bisa keluar dari tubuh lewat urine.sebelum menentukan jenis obat dan perawatan yang tepat, petugas medis  menyarankan tes darah dan tes pemindaian untuk menentukan diagnosis.menyarankan tes urine untuk melihat lihat jenis batu ginjal ,
 beberapa jenis obat batu ginjal sesuai jenisnya,antaralain : 
batu struvite: petugas medis meresepkan   obat untuk menjaga aliran kencing lancar dan obat antibiotik untuk mencegah bakteri,batu sistin: petugas medis meresepkan  diet rendah garam, dan obat peluruh sistin,batu kalsium: petugas medis  meresepkan obat diuretik  atau pemicu kencing  agar kalsium tidak menumpuk di dalam urine, batu asam urat: petugas medis  meresepkan obat untuk menurunkan kadar asam urat, obat penurun kadar asam, dan zat alkali pelarut batu asam urat
 beberapa perawatan untuk menyembuhkan penyakit batu ginjal berukuran besar,antaralain :  
operasi pengangkatan batu ginjal, operasi kelenjar paratiroid untuk mengatasi batu ginjal karena kelenjar tiroid terlalu aktif, prosedur extracorporeal shock wave lithotripsy atau gelombang suara untuk memecah batu ginjal menjadi berukuran kecil dan bisa luruh bersama urine,
 batu ginjal endapan keras dari mineral dan garam yang terbentuk di dalam ginjal, batu ginjal bisa terbentuk ketika terlalu banyak mineral dan garam di dalam tubuh,batu ginjal yang terbentuk  berukuran kecil, besar,  menyumpal salah satu celah di bagian dalam ginjal,batu ginjal berukuran kecil yang berada di ginjal ini biasanya tidak memicu masalah, batu yang mengalir ke saluran antara ginjal dan kandung kemih dapat menyumbat aliran urine sampai memicu rasa sakit,
 cara menyembuhkan batu ginjal disesuaikan dengan jenis dan tingkat keparahan penyakit,yaitu :
-terapi agar batu ginjal bisa keluar dengan sendirinya
cara menyembuhkan batu ginjal yang masih berukuran kecil tidak memerlukan operasi atau tindakan medis tertentu, obat batu ginjal aplha blocker yang diresepkan petugas medis dapat melemaskan otot-otot di saluran antara ginjal dan kandung kemih,batu ginjal bisa keluar dengan mudah tanpa nyeri berlebihan. ada jenis obat batu ginjal yang dapat mengendalikan mineral dan garam dalam urine pemicu batu ginjal, menghancurkan batu ginjal sehingga mudah dikeluarkan dari tubuh, cara menyembuhkan batu ginjal berukuran cukup besar jenis tertentu dapat memanfaatkan terapi gelombang suara atau extracorporeal shock wave lithotripsy (ESWL).
ESWL memanfaatkan gelombang suara untuk menciptakan getaran yang dapat menghancurkan batu ginjal menjadi potongan kecil. batu yang ukurannya sudah kecil bisa keluar lewat urine,tindakan medis ini memakan waktu  60 menit. untuk meminimalkan rasa sakit, petugas medis biasanya memberikan obat bius ringan, cara menyembuhkan batu ginjal berukuran tak terlalu besar dapat memanfaatkan ureteroscope,alat berupa tabung tipis berlampu ini  dimasukkan ke ureter atau saluran kencing bagian dalam,sesudah letak penyakit ditemukan, alat  ini akan menghancurkan batu ginjal menjadi beberapa bagian,sesudah itu, batu ginjal yang ukurannya sudah mengecil akan keluar melalui urine.untuk batu ginjal yang ukurannya sangat besar  memerlukan operasi pengangkatan batu ginjal,operasi bedah ini mengangkat batu ginjal memakai teleskop dan alat kecil yang dimasukkan lewat sayatan kecil di punggung, pengidap akan dibius total selama operasi pengangkatan batu ginjal. jenis  ini disarankan bagi pengidap yang tidak bisa ditangani dengan ESWL.
beberapa jenis batu ginjal dipicu kelenjar paratiroid yang terlalu aktif,akibatnya, kadar kalsium di dalam tubuh terlalu tinggi dan muncul batu ginjal,kelenjar paratiroid terlalu aktif bisa terjadi karena ada tumor jinak di salah satu kelenjar ini. cara  ini memerlukan operasi kelenjar paratiroid, bila  pengidap sudah tidak bisa merespons obat pengontrol kelenjar paratiroid,
bila pasien bukan  pengidap batu ginjal, waspadai makanan yang mengandung oxalate antara lain bayam, bit, keripik kentang, kentang goreng,  bran flakes.
ginjal juga melepaskan hormon penghasil sel darah merah, menjaga kekuatan tulang,  menjaga tekanan darah,ginjal  menyaring darah, ginjal juga bertugas menjaga kadar air dalam tubuh. beberapa jenis makanan yang bisa merusak ginjal bila dikonsumsi secara berlebihan,antaralain : 
kacang-kacangan ini mempunyai kandungan mineral bernama oxalate, yang ditemukan pada banyak batu ginjal, alpukat mempunyai kadar potassium yang tinggi. potasium bertugas untuk menjaga kadar air, elektrolit, dan tingkat keasaman (ph). ginjal memerlukan kadar potassium yang pas untuk bisa bekerja dengan baik. bila kadar potassium berlebihan, maka ginjal tidak akan berfungsi dengan baik. mengonsumsi alpukat dalam jumlah banyak  memicu tekanan darah rendah, pusing, lemah, mati rasa,  garam  yang mengandung sodium bekerja sama dengan potassium untuk menjaga kadar air pada tubuh, yang merupakan fungsi dari ginjal.  garam  membuat ginjal menghalau air yang seharusnya untuk mencairkan garam pada aliran darah. garam  meningkatkan tekanan darah, dan bisa merusak bagian nephrons pada ginjal, kafein dan soda membahayakan  pasien  penyakit pada ginjal. kafein bersifat deuretik, yang berefek pada kemampuan ginjal untuk menyerap air, kafein dalam jangka waktu lama bisa memicu sakit kronis pada ginjal, dan meningkatkan risiko batu ginjal,
produk susu mempunyai kandungan kalsium , ketika kandungan itu berlebihan, kalsium akan dikeluarkan lewat urin,memicu batu ginjal. daging mengandung protein  hewani yang terlalu banyak  memicu batu ginjal.
 hipertensi  pemicu gagal  ginjal,penyakit ginjal kronik (pgk).tekanan darah merusak unit penyaringan kecil di ginjal yang dinamakan nephron. seiring waktu, tekanan darah tinggi dapat merusak pembuluh darah ke seluruh tubuh, termasuk pembuluh darah ginjal menjadi menebal dan kaku (atherosclerosis). ini memicu suplai darah berkurang ke  ginjal.  bila nephron itu rusak maka fungsi utama ginjal juga ikut terganggu, soalnya ginjal itu kan fungsinya menyaring dan membuang racun-racun sisa metabolisme, racun-racun itu yang dikeluarkan melalui urin, saat gangguan di ginjal itu terjadi, maka racun-racun dan cairan di dalam darah seluruh tubuh  menumpuk,jantung itu terus memompa apapun keadaannya. kalau cairan tadi sudah berlebihan dan menumpuk dalam pembuluh darah, akan  meningkatkan tekanan darah jadi lebih tinggi lagi dan  bisa jadi pecah pembuluh darah,bila terjadinya pembuluh darah pecah itu di ginjal, maka terjadi penyakit gagal ginjal kronik ditambah  tekanan darah tinggi , tekanan darah dapat berubah-ubah dari waktu ke waktu dipengaruhi aktivitas jantung, contohnya saat olahraga,  tekanan darah terjadi karena kekuatan jantung memompa untuk mengalirkan darah melalui pembuluh darah. ginjal  berkurang fungsinya dalam mengatur dan menjalankan mekanisme yang ada, akibatnya tekanan darah akan meningkat,
ginjal  mengatur garam untuk disaring atau dibuang, ginjal yang  menjaga tekanan darah jangka panjang melalui mekanisme hemodinamik (mengatur jumlah cairan dan garam) dan mekanisme hormonal (sistem renin-angiotensin),garam itu sifatnya mengikat air, maka volume dari darah itu bertambah. pompa dari jantung yang menyangkut volume darah, akan membuat tekanan darah menjadi tinggi, pasien yang menderita pgk, tekanan darah tinggi akan berisiko memburuknya penyakit ginjal ,
 ada dua jenis gagal ginjal, yaitu gagal ginjal akut (GGA) dan gagal ginjal kronis (GGK). ginjal terletak di kedua sisi tulang belakang, tepat di atas pinggang,  tugas  menyaring darah,Ginjal yang sehat  memisahkan limbah beracun, mengatur keseimbangan asam basa dalam tubuh,keseimbangan cairan, elektrolit,   berfungsi memproduksi hormon  mengendalikan tekanan darah, membuat sel darah merah, dan menjaga tulang tetap kuat, gagal ginjal kronis (GGK) biasanya berlangsung lama, namun progresif.  penyakit ini muncul karena masakah di ginjal atau dipicu oleh penyakit lain dari luar ginjal.contohnya diabetes, hipertensi, infeksi , penyakit autoimun,  pemicu utama GGK yang harus menjalani dialisis (cuci darah) adalah glumerulonephritis, hipertensi, diabetes,   GGA terjadinya mendadak (akut) hanya dalam hitungan jam sampai minggu, biasanya kurang dari tiga bulan.  yang  memicu GGA, antara lain tumor lysis syndrome pada kanker, sumbatan di saluran kemih,  pendarahan berat, dehidrasi, syok, infeksi berat (sepsis), reaksi alergi, obat-obatan, keracunan, 
 Pada GGK pasien sering diketahui secara insudentil mus pada medical check-up atau berobat ke petugas medis karena mual-mual sampai muntah, napsu makan menurun,pucat dan cepat lelah itu karena hemoglobin (hb) rendah. urinnya berbusa dan makin sedikit ,  penyakit gagal ginjal kronis ,gejalanya mulai dari tubuh lemas, cepat lelah, kurang darah, tidak nafsu makan, mual, muntah, sesak napas,   tidak sadarkan diri karena tingginya kadar ureum (toksik uremicum),badan bengkak karena jumlah urine atau kencingnya sedikit,  
gagal ginjal kronis dikategorikan dalam   gangguan ringan, gangguan sedang, dan gangguan berat. gangguan berat itu kalau fungsi ginjal sudah kurang dari 15 %  (CKD V). Pada tahap ini pasien sudah dianjurkan untuk Terapi pengganti ginjal (TPG) atau paling sedikit pasien dipersiapkan untuk pilihan TPG, apakah melakukan cuci darah melalui perut (CAPD), melalui mesin (hemodialisis), atau transplantasi mengganti ginjal, tidak berarti  pasien dengan gangguan berat atau di tahap lima harus segera melakukan cuci darah,cuci darah mutlak harus dilakukan pada pasien gagal ginjal gangguan berat dengan syndrome uremicum yaitu adanya gejala klinis yang menyertainya, seperti sesak napas, mual, muntah, tak bisa makan,untuk terapi pengobatan pembersihan ginjal melalui cuci darah lewat perut (CAPD), memakai mesin, atau transplantasi tergantung dari  keadaan pasien secara keseluruhan 
 transplantasi ginjal  merupakan terapi yang paling ideal karena ginjal yang rusak bisa digantikan seluruhnya dengan ginjal baru yang masih sehat.
CAPD dapat mempertahankan fungsi ginjal yang masih ada(fungsi ginjal tersisa)CAPD diberikan kepada pasien terutama yang mengalami gangguan jantung.Sehingga bila pasien gagal ginjal berat tidak bisa melakukan cuci darah dengan mesin, maka ia bisa melakukan terapi dengan CAPD,
 CAPD atau hemodialisis hanya sebagian fungsi ginjal yang bisa diganti. contohnya mengeluarkan racun, cairan, namun fungsi hormonal tidak bisa digantikan, antibiotik tidak dikonsumsi berlebihan dan sembarangan. sebab  ini bisa menimbulkan resistensi antibiotik.risiko batu ginjal  mengintai pasien yang menelan antibiotik secara serampangan.
meminum antibiotik secara terus-menerus  memicu perubahan bakteri yang mendiami saluran kemih dan usus,akibatnya, proses pengeluaran mineral dan garam sisa pencernaan terganggu. mineral dan garam yang mestinya keluar bersama urin malah tertahan dan menumpuk jadi endapan di saluran kemih.
Kebanyakan pengidap batu ginjal didiagnosis terkena penyakit itu tiga atau 12 bulan sesudah rajin minum kelima antibiotik itu,Kelimanya yaitu penisilin,sulfas, sefalosporin, fluoroquinolon, nitrofurantoin/methenamine,  antibiotik yang sebaiknya dihindari adalah sulfas. sebabnya, memicu  batu ginjal di tubuh pasien, para peneliti  memakai teknik spektroskopi raman dan spektrometri massa untuk  analisis. piksel demi piksel dari ratusan ribu piksel dalam gambar kimianya dilakukan para peneliti,proses medetail ini memungkinkan para peneliti untuk mengidentifikasi dua reaksi kimia yang berbeda dari bakteri terhadap tobramycin.   bakteri pemicu penyakit pneumonia, sepsis, dan infeksi lainnya  mampu mengirim sinyal "bahaya" kepada koloninya ketika antibiotik ingin membasmi pasien, koloni bakteri pseudomonas aeruginos akan merapatkan barisan untuk melindungi koloni dari serangan antibiotik. patogen oportunistik p. aeruginosa menanggapi antibiotik,
Perilaku koloni bakteri P. aeruginosa itu  dari pengaruh antibiotik tobramycin. Antibiotik ini menghasilkan dua sinyal reaksi saat dipakai untuk memerangi bakteri itu,Sinyal pertama adalah melokalisir koloni bakteri atau dinamakan Pseudomonas quinolone signal  (PQS).Sinyal kedua adalah alkyl hydroxyquinoline (AQNO) atau sinyal bagi seluruh koloni bakteri. Selama ini, tobramycin merupakan antibiotik yang paling sering dipakai dalam perawatan medis. bahwa P. aeruginosa  mampu menghasilkan PQS dalam jumlah yang sedikit namun dengan konsentrasi lebih tinggi dari penelitian sebelumnya.
 bahwa PQS dan AQNO secara bebas mengatur reaksi yang sengaja menyampaikan pesan yang berbeda.berarti sejumlah tipe bakteri mungkin punya kemampuan melindungi koloni pasien saat antibiotik datang, ketika bakteri masih berada dalam tahap berkoloni,Meskipun respons AQNO yang diidentifikasi dalam makalah ini adalah perilaku yang bergantung pada tingkat stres, namun pesan kimiawi dari bakteri itu belum secara definitif dinamakan sebagai sinyal. Namun,  itu, ada, ginjal  membantu menyaring darah sebelum mengirimnya kembali ke jantung ginjal adalah dua organ berbentuk seperti kacang yang membantu tubuh membuang limbah dalam bentuk urin atau kencing.
 fungsi ginjal ,antaralain :
menyaring dan membuang racun tubuh dan air, mengatur beberapa jenis hormon, mengendalikan tekanan darah,  menjaga keseimbangan asam-basa dalam darah, membuat hormon yang membantu memproduksi sel darah merah, meningkatkan kesehatan tulang, dan mengatur tekanan darah ,menjaga keseimbangan cairan secara keseluruhan,mengatur dan menyaring mineral dari darahmenyaring bahan limbah dari makanan, obat-obatan, dan zat beracun
air membersihkan buangan racun dari berbagai bagian tubuh dan membawanya ke hati dan ginjal untuk dibuang,penting untuk minum air secara teratur setiap hari demi menjaga kesehatan ginjal. jumlah konsumsi air yang dianjurkan yaitu 8 gelas per hari, banyak pasien menyalahkan makanan sebagai pencetus asam urat. padahal, ada kaitannya antara ginjal dan asam urat.
 bisa jadi sistem pembuangan ginjal sudah mulai terganggu, sehingga asam urat, yang juga dihasilkan tubuh sebagai metabolisme purin, menumpuk dalam darah,para pasien sering mendeteksi kesehatan ginjal melalui urin atau kencing. bila urin yang keluar sedikit maka  kerusakan ginjal sudah di tingkat yang parah
gejala  gagal ginjal.  ini berbeda pada setiap pasien tergantung hasil tes laboratorium,urin makin sedikit volumenya, kerusakan sudah makin parah
fungsi ginjal hanya dapat dideteksi melalui pemeriksaan di laboratorium,
 dengan memeruksa ureum, kreatinin dan asam urat yang jadi indikator awal gangguan ginjal yang mungkin terjadi.sakit pada ginjal dapat terjadi akibat penyakit akut,gagal ginjal akut karena keracunan, infeksi, dehidrasi berat,
ginjal adalah bagian dari sistem saluran kemih (urinary system), ginjal bisa rusak bila saringannya bocor,dinding kapiler glomerulus rusak atau masalah timbul di nefron yang merupakan unit terkecil dalam ginjal,tubuh manusia mempunyai jutaan nefron. oleh karena itu, sedikit saja kerusakan tidak akan menimbulkan keluhan,sehingga  penyakit ginjal sebetulnya tidak memberikan gejala yang terasa seperti penyakit, sakit pinggang,  pembengkakan pada kedua kaki, namun itu bisa saja dipicu gangguan jantung, ginjal, liver, atau kekurangan albumin. kencing berbusa terjadi akibat sakit ginjal, padahal itu juga belum tentu.ada tidaknya kelainan pada ginjal  hanya bisa diketahui lewat pemeriksaan urine dan darah.sebab keluhan pasien yang terkena masalah ginjal sebenarnya sama sekali tidak khas dan pada tahap awal sering  terjadi kerusakan tanpa gejala,gejala biasanya baru muncul ketika kerusakan sudah lebih dari 70 % . ada  gejala yang  dipicu karena masalah pada ginjal, yaitu:
otot kram dan kejang ini biasanya terjadi di daerah betis karena kekurangan kalsium akibat penyakit ginjal menahun,kulit berwarna biru dan perdarahan di bawah kulit ini  terjadi karena gangguan pembekuan darah,
ketika cairan menumpuk di dalam tubuh atau asidosis (banyak asam dalam darah), sesak napas bisa muncul,rasa sering ingin buang air kecil terutama terjadi di malam hari, akibat prostat yang membesar, akibat adanya masalah pada ginjal,susah tidur  bisa terjadi karena racun tidak bisa terbuang secara tuntas oleh ginjal, kelelahan, tidak  bertenaga dan sulit berkonsentrasi  merupakan gejala adanya masalah pada ginjal,, kelelahan  terjadi karena banyak racun menumpuk di darah,kulit kering dan gatal  terjadi akibat  banyaknya racun yang menimbun dalam darah,yang  bisa memicu kencing darah, seperti tumor, batu, infeksi,  ginjal bocor, kencing berbuih atau berbusa , mungkin ada protein dalam air kencing, yang memicu  adanya kebocoran saringan. mata sembap akibat kekurangan albumin karena protein bocor dan keluar lewat urine, kedua kaki dan betis bengkakn ini bisa terjadi karena kekurangan albumin,  nafsu makan berkurang merupakan gejala adanya masalah pada ginjal, mual dan muntah ini  terjadi akibat pengaruh racun yang menimbun dalam darah, batu ginjal terbentuk ketika kadar garam dan mineral lainnya dalam urin saling menempel.seiring waktu, potongan-potongan yang membeku ini dapat membentuk batu dengan ukuran mulai dari butiran seperti pasir atau kerikil kecil hingga bongkahan kerikil,
batu yang lebih besar  dapat menghalangi aliran urin. kadang, batu yang tersisa di ginjal mungkin tidak memicu rasa sakit atau gejala sama sekali,
batu ginjal dapat keluar melalui urin tanpa  perawatan,namun ketika sebuah batu tersangkut di tempat yang tak semestinya, terutama di ureter yaitu, lorong sempit yang memungkinkan urin bergerak dari ginjal ke kandung kemih, rasa sakitnya bisa menjadi sangat intens,
pasien-pasien  mencari pertolongan   medis dengan segera untuk batu ginjal, karena rasa sakit yang luar biasa dan mual batu yang lebih kecil seringkali akan keluar sendiri. berapa lama waktu yang diperlukan untuk melewati batu ginjal bervariasi pada setiap pasien dan berdasar ukuran dan lokasi batu.
bila batu terlalu besar perlu menghilangkannya dengan operasi batu lithotripsy.
bila tidak ditangani, batu ginjal  memicu kerusakan ginjal  menghambat aliran urin.lemak ekstra juga menaikkan risiko penyakit ginjal,menurunkan berat badan  memperlambat perkembangan penyakit pada pasien yang sudah didiagnosis dengan penyakit ginjal kronis, merupakan faktor risiko sindrom metabolik,pasien dengan sindrom metabolik berisiko  30 %   menjadi  penyakit ginjal dibandingkan pasien tanpa sindrom metabolik, 
sindrom metabolik meningkatkan risiko penyakit jantung dan diabetes,
pasien harus waspada  risiko naiknya penyakit ginjal bila mempunyai:
mempunyai tingkat trigliserida dalam darah yang tinggi,
ukuran pinggang besar,  mempunyai banyak lemak di bagian tengah tubuh pasien, kadar lemak baik atau hdl rendah,tekanan darah tinggi,
 gula darah tinggi, disarankan  pasien memakai obat untuk mengendalikan kadar gula, tekanan darah atau kadar kolesterol pasien, 
 pasien yang sudah mempunyai penyakit ginjal kronis, mengalami sindrom metabolik memicu  penyakit ginjal pasien melaju ke stadium akhir. pasien dengan penyakit ginjal stadium akhir  diobati dengan dialisis atau transplantasi ginjal.kurangi risiko pasien protein tinggi dan diet rendah karbohidrat dapat membahayakan ginjal beberapa jenis diet  menganjurkan pasien banyak makan makanan yang berprotein tinggi dan ini bisa berbahaya.  diet yang terlalu tinggi protein akan menambah ketegangan atau beban pada ginjal karena protein lebih sulit untuk diolah, ketika tubuh pasien membakar lebih banyak lemak dibandingkan glukosa dari karbohidrat, pasien berisiko memasuki tahap ketosis. ketosis adalah keadaan metabolik yang dapat memicu kerusakan ginjal,
 anjuran untuk banyak minum air putih bila ingin menjaga kesehatan ginjal.
namun, ternyata anggapan itu sebenarnya sedikit keliru, agak keliru bahwa untuk memelihara ginjal harus minum banyak, untuk memelihara fungsi ginjal harus minum cukup, bukan banyak. tidak boleh kekurangan cairan agar tidak dehidrasi.kecuali kalau ada aktivitas lain, maka boleh ditambah,
konsumsi air putih yang terlalu banyak atau overhidrasi justru dapat memicu penyakit ginjal.terlalu  banyak minum air putih bisa sebabkan gangguan elektrolit di darah. kadar natrium dan kalium dalam darah berkurang, sedang kadar cairan di tubuh meningkat sel tubuh jadi membengkak,pembesaran sel tubuh terjadi karena banyak natrium yang larut dan menghilang dari dalam tubuh, padahal, natrium bertugas mengikat air.akibatnya, volume darah pun berkurang hingga membuat tekanan darah menurun. akiatnya detak jantung terpacu lebih kuat,, kerja ginjal juga akan semakin berat karena harus menyaring cairan yang berlebih.overhidrasi dapat memicu intoksikasi air atau hyponatremia. overhidrasi  dialami oleh pasien gagal ginjal, relawan lari jarak jauh, atau relawan lomba minum air banyak-banyakan,jika parah  hyponatremia dapat memicu kejang, koma, bahkan kematian.minum air putih jangan sampai berliter-liter. secukupnya saja, jangan banyak-banyak. jangan  kurang,
dikhawatirkan, glomerulus pada ginjal tidak kuat melakukan fungsi filtrasi, bisa memicu gangguan pada ginjal.dalam keadaan itu, bagian dalam sel akan kelebihan air karena rendahnya kadar sodium dalam peredaran darah.
tubuh kita sudah diprogram untuk memberikan sinyal bila butuh air, yaitu muncul rasa haus.konsumsilah air tak lebih dari dua liter setiap hari, bila tubuh kita sehat. makin sering minum,  justru akan makin mudah merasa haus,
bila kita cukup minum air, urine akan berwarna  bening. bila warna urine kita selalu bening seharian, itu merupakan  kebanyakan air. bolak-balik ke toilet untuk buang air kecil  beberapa faktor lain yang memicu sering buang air kecil, contohnya kandung kemih terlalu aktif,  mengonsumsi minuman berkafein 
otot lemah dan gampang kram ,tubuh yang sehat dan berfungsi normal berawal dari keseimbangan. semua harus seimbang, termasuk konsumsi cairan,
gejala overhidrasi mirip dengan dehidrasi, seperti pusing, mual, dan diare.  ini  karena ginjal tidak bisa membuang kelebihan cairan dan air mulai menumpuk di tubuh, minum air dapat memicu kadar elektrolit anjlok dan memicu  nyeri otot dan kram, mencegahnya dengan mengonsumsi cairan mengandung elektrolit seperti air kelapa, penyakit ginjal sendiri mempunyai dua penyakit pemicu  antara lain hipertensi dan diabetes. penanganannya adalah dengan konsumsi obat teratur di samping melakukan diet. obat hipertensi dan diabetes tidak merusak ginjal. melainkan penyakit itu sendiri yang menjadi pemicunya, bukan obatnya. obat-obatan hipertensi dan diabetes yang diberikan oleh petugas medis itu  aman, meski ada obat yang bisa merusak ginjal, tidak semua obat merusak ginjal,  contohnya obat penghilang nyeri. bila mengonsumsi obat itu terus-menerus tanpa  ijin dari petugas medis, maka dapat memicu gangguan ginjal. selain hipertensi dan diabetes, pemicu gangguan ginjal lainnya adalah  penyakit ginjal polikistik, nefropati urat, obesitas, ginjal diabetik, glomerulonefritis, obstruksi infeksi, 
 Transplantasi ginjal dilakukan untuk pasien yang mengalami penyakit penyakit gagal ginjal kronik (PGK).Cangkok ginjal atau transplantasi ginjal dapat diperoleh dari donor pasien yang masih hidup maupun sudah meninggal.
transplantasi preemtif yaitu   transplantasi ginjal adalah cara terakhir bila cuci darah tidak berhasil, transplantasi ginjal bisa dilakukan sebelum pasien menjalani prosedur cuci darah.dalam jangka lebih dari 1 tahun, prosedur transplantasi bila dihitung akan jauh lebih ekonomis dibandingkan cuci darah,
operasi transplantasi ginjal  termasuk aman, dengan angka keberhasilan lebih dari 95 % . bahwa transplantasi ginjal  bisa dilakukan pada pasien yang sudah lama cuci darah, walau manfaat transplantasi lebih besar bila dilakukan sedini mungkin. ginjal baru pasca transplantasi   bisa rusak bila pasien tidak menjalanan pengobatan dan gaya hidup yang baik,pasien yang sudah melakukan transplantasi tetap harus menjaga pola hidup yang sehat, meskipun sudah bisa melakukan aktivitas ,
minum air putih picu  ginjal sehat. namun tidak sampai berliter-liter. secukupnya saja, jangan banyak-banyak. jangan juga kurang bila air putih diminum berlebihan dapat memperburuk fungsi ginjal, bisa sebabkan gangguan elektrolit di darah. kadar natrium dan kalium darah berkurang, sedang kadar cairan di tubuh meningkat, sel tubuh jadi membengkak,pembesaran sel tubuh ini terjadi karena banyak natrium yang larut dan menghilang dari dalam tubuh. padahal, natrium bertugas mengikat air, akibatnya, volume darah pun berkurang hingga membuat tekanan darah menurun. selanjutnya, detak jantung terpacu lebih kuat.kerja ginjal,  juga akan semakin berat karena harus menyaring cairan yang berlebih. , glomerulus pada ginjal tidak kuat melakukan fungsi filtrasi.  bisa menimbulkan gangguan pada ginjal, pada  pengidap penyakit ginjal stadium lanjut.  ada batasan konsumsi air minum  karena kemampuan ginjal menyaring sangat terbatas sehingga cairan terakumulasi,penumpukan bisa di paru-paru. pasien bisa jadi sesak napas. cairannya bisa terakumulasi tumpukannya di kaki jadi bengkak, level penurunan fungsi ginjal didasarkan pada laju filtrasi glomerulus. stadium penurunan fungsi ginjal, ada lima, stadium pertama ditunjukkan dengan laju filtrasi glomerulus di angka lebih dari 90 ml/min/1.73 meter persegi. pada stadium ini ginjal masih bekerja seperti biasa namun gejala kerusakan ginjal sudah tampak,gagal ginjal kronis terjadi ketika penurunan laju filtrasi glomerulus berada di angka kurang dari 15 ml/min/1,73 meter persegi.
melihat lihat hasil pemeriksaan fungsi ginjal BPK hanya tinggal 15 % ,  sudah berlangsung selama 3 bulan,  memang sudah mengalami penyakit ginjal kronis stadium 5 atau gagal ginjal, gejala pada penyakit ginjal kronis biasanya baru muncul bila laju filtrasi ginjal kurang dari 30 % , gejala uremianya muncul  seperti tidak ada nafsu makan, penurunan berat badan ,anemia, hipertensi, mual, muntah, gatal-gatal pada kulit, letih, lemah,  pada penyakit gagal ginjal kronis, jumlah urin total selama 24 jam, biasanya menurun, bahkan ada yang sampai tidak ada produksi urin sama sekali. dan, pada tahap awal urin biasanya berbusa karena banyak mengandung protein. obat  tidak harus diberikan, kecuali ada penyakit dasar lain seperti hipertensi, diabetes melitus, infeksi ,untuk bisa mempertahankan fungsi ginjal  sarankan pasien berhenti merokok, membatasi konsumsi protein, menghindari obat-obat yang dapat memperburuk fungsi ginjal, contohnya obat rematik ,herbal,obat penghilang nyeri, 
penyakit ginjal kronis bersifat irreversible, tidak bisa menjadi normal kembali, yang bisa dilakukan adalah  mempertahankan fungsi ginjal sisa yang masih ada. didasari  adanya cedera serius dari penggunakan suplemen pembentuk tubuh mengandung steroid sintetik.memakai produk itu dalam beberapa minggu mengalami gagal ginjal dan memerlukan transplantasi organ.
 disarankan untuk tidak sembarang memilih suplemen untuk menstimulasi pertumbuhan otot. sebabnya ada  produk yang mengandung steroid sintetik sehingga berbahaya bagi kesehatan. pada pasien pasien anak, konsumsi streoid anabolik dapat mengganggu proses tumbuh kembang
pasien wanita yang memakai steroid anabolik akan tampak lebih maskulin.
steroid anabolik merupakan substansi mirip steroid yang bila dikonsumsi manusia dapat memicu nyeri perut atau punggung, urin tak berwarna,  gejala-gejala seperti kelelahan tanpa sebab,  pemakaian jangka panjang dari steroid anabolik dapat berefek pada kadar lemak darah dan meningkatkan risiko penyakit jantung dan stroke,efeknya pada pasien lakilaki antara lain ketidak suburan, pengecilan testis, pembesaran payudara,  
  Transplantasi ginjal menjadi prosedur yang mulai banyak dipilih bagi pasien-pasien yang menderita Penyakit Ginjal Kronik (PGK), faktor  yang menunjang keberhasilan transplantasi ginjal adalah donor,Semakin dekat kekerabatan donor dengan  pasien penerima  maka kemungkinan ginjal donor ditolak oleh tubuh pasien penerima   akan semakin kecil,
 donor bisa didapat dari siapapun, namun lebih baik  bila donor didapat dari yang  mempunyai hubungan sedarah anak, orang tua,  saudara kandung  dengan pasien penerima , reaksi penolakan dapat ditekan dengan obat-obatan imunosupresif yang diberikan sesudah prosedur transplantasi selesai,  untuk menekan sistem imun pasien penerima     agar tidak terlalu reaktif menolak organ yang ditanamkan pada tubuhnya,Obat-obatan itu  diberikan dengan dosis berkala  bila reaksi penolakannya  berkurang, maka obat   dikurangi dosisnya,
perlu check rutin selesai  transplantasi , transplantasi ginjal baru ada  dari donor hidup, sedang donor cadaver atau pasien yang sudah meninggal belum dapat dilakukan, Penyakit ginjal kronik (PGK) merupakan penyakit yang  menurunkan kualitas hidup pengidapnya, bila fungsi organ  pembersih  ini sudah menurun, pasien perlu  membersihkan  dengan cara hemodialisis atau pun countinous ambulatory peritoneal dialysis (CAPD), kedua cara ini   memerlukan biaya  mahal , sekali melakukan hemodialisis biaya yang diperlukan adalah sekitar Rp 1,5  juta  di rumah sakit tipe C. Sementara dalam sebulan diperlukan 9 kali hemodialisis, CAPD, bisa dilakukan sendiri di mana saja, namun sehari butuh 4 kali dengan masing-masing memakai dua liter cairan khusus,
harus  membawa bawa  delapan liter cairan sehari, peritoneal dialysis perlu dilakukan di tempat yang steril sehingga alat-alat pun harus disterilkan terlebih dulu sebelum melakukannya,kolesterol total adalah kurang dari 200 mg/dL,kolesterol  jahat  atau low density lipoprotein tinggi adalah faktor risiko untuk progresi penyakit ginjal, karena itu saat pengukuran  dipastikan agar kadar LDL kurang dari 100 mg/dL. Tekanan darah, harus tidak lebih dari 140/90 mmHg,  bagi yang  mengidap  diabetes  yaitu 140/80-85 mmHg,gula darah postprandial dua jam kurang dari 145 mg/dL gula darah puasa harus di bawah 110 mg/dL, 
faktor pemicu  risiko PGK antara lain nefritis lupus, ginjal polikisitik, atau nefropati urat mencapai 10  % .glomerulonefritis atau peradangan ginjal mencapai 10 % , diabetes 20  % , hipertensi 30. % , kerusakan sel-sel ginjal 10 % , pasien yang sudah mengalami penurunan fungsi ginjal berpenyakit ginjal kronis, sebaiknya tidak makan buah terlalu banyak,buah merupakan sumber kalium atau potasium, contohnya pisang, Karena kandungan kaliumnya tinggi, konsumsi buah berlebihan  memicu terjadinya hiperkalemia bagi pasien yang berpenyakit ginjal kronis (PGK). Pasien PGK mengalami penurunan fungsi ginjal, termasuk terhadap kemampuannya membuang kalium dalam tubuh. biasanya, kandungan kalium dalam tubuh pasien PGK sudah tinggi, apalagi dengan mengonsumsi buah berlebihan,Kalium yang tinggi dalam tubuh,  memicu terganggunya kelistrikan pada jantung,pasien yang kelistrikan jantungnya terganggu, bisa  mengalami serangan jantung,disarankan pasien  memilih milih buah dan sayur dengan kandungan kalium rendah,sebagian besar pasien tidak mengalami gejala klinis pada stadium ringan hingga sedang,PGK merupakan penurunan fungsi ginjal secara perlahan-lahan dengan rentang waktu lebih dari tiga bulan karena adanya kerusakan ginjal yang dipicu oleh tidak normalitas struktural atau fungsional, dengan atau tanpa laju filtrasi glomerulus (LFG).
 cuci darah pada pengidap gagal ginjal, apapun pemicunya adalah sebagai terapi pengganti ginjal yang sudah mengalami kerusakan struktur dan fungsinya sampai pada derajat, atau tahap tertentu. bila ginjal yang sudah mengalami hal ini tidak digantikan fungsinya, kerjanya, maka sisa-sisa sampah proses metabolisme tubuh,  toksin seperti  kelebihan cairan, urea, kreatinin,  akan menumpuk dalam tubuh, ini  memicu  sesak nafas, mual, muntah, tubuh bengkak, hipertensi ,banyak pasien yang ketika diberitahu bahwa harus menjalani terapi pengganti cuci darah, sangat keberatan , namun  akhirnya sesudah mengalami keluhan yang semakin berat akhirnya kembali untuk  menjalani cuci darah, tujuan cuci darah adalah  memperbaiki kualitas hidup pengidapnya. banyak pasien yang sudah menjalani cuci darah dapat hidup seperti  pasien normal.  disamping cuci darah, hemodialisis atau peritoneal dialisis ada alternatif lain terapi pengganti gagal ginjal, yaitu transplantasi ginjal,
jika  keluhan yaitu  nyeri berulang yang hebat di perut kanan bawah yang menjalar ke punggung, paha, dan  ke daerah kemaluan  testis pada laki-laki, labia mayora pada pasien wanita ,demam,  menggigil, mual, muntah, nyeri waktu buang air kecil (disuri), dan kadang- kadang urin berwarna merah, akibat perdarahan ( hematuri) ,maka kemungkinannya adalah  menderita  batu saluran kemih (BSK). pengidap batu saluran kemih (BSK), sebaiknya  minum air putih lebih banyak, 2-3 liter per hari, bahwa produksi urin yang lebih banyak dapat menurunkan resiko pembentukan BSK ini,Mengkonsumsi satu gelas air jeruk, lemon  setiap hari  menurunkan resiko pembentukan batu saluran kemih.
penyakit kronik bukanlah penyakit yang dan merta terjadi dan disembuhkan. Proses terjadinya penyakit memerlukan waktu bertahun-tahun,  penyakit kronik  memerlukan pemakaian obat jangka panjang hingga seumur hidup. Namun  obat penyakit-penyakit kronik sangat kecil berdampak pada ginjal,Karena , obat-obatan penyakit kronik sudah diteliti, dirancang sedemikian rupa supaya mempunyai efek samping minimal pada ginjal, Penyakit kronik seperti diabetes tifus atau tuberkulosis tidak bisa disembuhkan cepat namun memerlukan pengelolaan yang berlangsung seumur hidup, kemungkinan pengidap diabetes juga mengalami gangguan ginjal. Namun gangguan itu terjadi karena komplikasi dari diabetes itu sendiri, bukan dari dampak mengonsumsi obat,
Batu ginjal merupakan materi solid yang terbentuk dari substansi-substansi tertentu yang terdapat pada urine. Batu yang kecil memicu ketidaknyamanan, namun batu yang lebih besar bisa tersangkut pada saluran kemih sehingga menimbulkan rasa nyeri yang luar biasa, batu ginjal  mudah timbul kembali. Risiko kekambuhan batu ginjal tidak sama pada setiap pasien karena perlu adanya cara untuk memprediksi seberapa besar risiko itu pada setiap pasien,
 cara  memprediksi kekambuhan batu ginjal pada masa depan,untuk menentukan langkah preventif  dengan mengajukan pertanyaan kepada pasien yang pernah mengalami batu ginjal. Tujuannya adalah untuk mengetahui risiko pengembangan batu ginjal dalam  10 tahun, kekambuhan batu ginjal berhubungan dengan faktor  mempunyai batu pada panggung ginjal, usia lebih muda, jenis kelamin pasien lakilaki, mempunyai riwayat keluarga batu ginjal, terdapat darah pada urine, batu ginjal yang terbuat dari asam urat, 
tidak ada meninggal mendadak karena penyakit ginjal,kalaupun ada, itu karena serangan jantung,komplikasi penyakit ginjal kronis yaitu  diabetes, tekanan darah tinggi, hingga penyakit jantung, ini karena saat ginjal tidak dapat melakukan fungsinya dengan baik, organ ini akan menghasilkan agen inflamasi, yaitu sitokin,sitokin inilah yang  membuat inflamasi atau peradangan pada pembuluh darah. akibatnya, fungsi pembuluh darah terganggu dan berisiko mengalami penyempitan  memicu terjadinya serangan jantung,
pemicu penyakit ginjal kronis yang paling umum adalah penyakit diabetes dan tekanan darah tinggi, ini berbeda dengan perjalanan penyakit ginjal kronis yang dipicu oleh batu ginjal, infeksi, atau penyakit autoimun seperti glomerulonerfritis. namun, bila tidak memperoleh terapi ,penyakit ginjal pun akan lebih cepat memburuk,pasien dengan penyakit ginjal kronik harus minum obat untuk mencegah perkembangan penyakit , Obat-obatan yang diminum jangka panjang tidak akan merusak ginjal,
penyakit ginjal kronik  dipicu oleh penyakit lain seperti hipertensi atau diabetes, untuk mencegah ginjal bertambah rusak, pasien harus  rutin mengonsumsi obat, obat  perlu diminum hingga akhir hayat, obat-obatan itu  sudah didesain untuk konsumsi dalam jangka panjang sehingga tidak akan merusak ginjal,
obat-obatan yang konsumsi jangka panjangnya dapat merusak ginjal adalah obat-obat pereda rasa sakit seperti ponstan atau ibuprofen,selain konsumsi obat-obatan, dilakukan terapi  hemodialisis atau  cuci darah. yaitu  mengeluarkan racun,  pola makan  disarankan  rendah protein dan tidak terlalu banyak mengandung sayur atau buah,batu ginjal merupakan gumpalan keras berukuran kecil di dalam ginjal, batu ginjal  terbentuk dari gumpalan gumpalan asam urat,kalsium, magnesium, ketika urin terlalu pekat, sistin ,garam kalsium, asam urat  dan bahan bahan  tambahan  lain dalam urine dapat mengkristal  akhirnya membentuk endapan mineral berbentuk batu, gejala  nyeri cukup parah pada bagian pinggul, urine berdarah,  mual , muntah, berdenyut dan berfluktuasi, nyeri saat buang air kecil,  pengobatan batu ginjal tergantung pada ukuran batu. semakin kecil ukuran batu, semakin mudah penanganannya. bila ukuran batu ginjal berdiameter kurang dari 4 milimeter, maka  cukup dengan  minum air putih  dibantu dengan  obat-obatan maka batu akan keluar dengan sendirinya bersama urine, untuk batu yang berukuran besar, diatasi dengan  gelombang kejut untuk menghancurkan batu ginjal di dalam. hingga  dilakukan operasi,beberapa batu ginjal juga  terkait dengan  hiperaktifnya kelenjar paratiroid, kerusakan tubulus ginjal, infeksi saluran kemih menahun, dan gangguan metabolisme yang langka, lemon atau  jeruk nipis  dapat membantu mencegah pembentukan batu, hindari makanan berlemak, asin, dan mengandung banyak zat oksalat seperti bayam bayaman  , kacang kacangan  ,kelebihan vitamin d, natrium natriuman ,  daging, dagingan  memicu  batu ginjal.
 mengonsumsi makanan yang mengandung natrium  bisa meningkatkan tekanan darah, hipertensi  bisa menimbulkan komplikasi  gagal ginjal, Tekanan darah tinggi itu bisa diibaratkan air dalam selang yang tekanannya sangat tinggi, lama kelamaan selangnya bisa pecah,tekanan darah yang disarankan adalah kurang dari 130/80 mmghg,seperlima darah yang beredar ke seluruh tubuh pada setiap denyut jantung akan melewati ginjal, ginjal menyaring produk sisa darah dan menjaga keseimbangan garam, asam dan air dalam darah,sebab ginjal merupakan bagian dari pembuluh darah. saat tekanannya tinggi, ginjal harus bekerja keras,ginjal berfungsi mengatur jumlah natrium yang disimpan atau ditahan tubuh,  berarti juga mengatur volume air dalam tubuh, sedang natrium bersifat menahan air. karena itu semakin banyak natrium dalam tubuh semakin banyak pula air dalam darah. kelebihan air dalam darah ini akan meningkatkan tekanan darah,
bahwa peningkatan kadar Trimethylamine N-oksida (TMAO) dalam darah pasien bisa membantu memprediksi apakah dia akan beresiko menderita gagal ginjal kronik atau tidak,bahwa diet mengandung banyak TMAO membuat ginjal pada tikus menjadi lemah dan senyawa ini akan di akumulasi, sehingga mempercepat  penyakit ginjal kronik dan penyakit jantung. bahwa TMAO merupakan sebuah mediator penyakit kardiovaskular dan  ginjal kronik,Semakin buruk fungsi ginjal, semakin tinggi TMAO ,TMAO  berkaitan dengan aterosklerosis atau penumpukan plak di pembuluh darah,Lama kelamaan plak ini akan menyumbat pembuluh darah dan memicu serangan jantung atau stroke,TMAO terbentuk ketika sistem pencernaan memetabolisme makanan seperti daging merah, daging sapi muda, dan kuning telur.pasien kanker yang didiagnosis sebelum tumornya menyebar mempunyai tingkat kelangsungan hidup  90 % .bila kanker tidak dideteksi sampai akhirnya menyebar, 80 %  pasien meninggal dalam waktu lima tahun, cara untuk menemukan kanker ginjal adalah dengan pemeriksaan CT-scan atau MRI. Biaya pemakaian alat diagnostik itu  mahal, bahwa tingkat pengukuran dua protein dalam urine mempunyai akurasi sampai 95 %  dalam mendeteksi kanker ginjal tahap awal, tanpa adanya hasil positif palsu yang dipicu oleh adanya penyakit ginjal non-kanker. menganalisis contoh urine dari 800 pasien yang  menjalani CT scan perut yang tidak terkait dengan dugaan kanker ginjal, bersama contoh dari 90 pasien sehat dan 20 pasien yang sebelumnya didiagnosis dengan kanker ginjal.
diuji tingkat protein aquaporin-1 (AQP1) dan periplin-2 (PLIN2) dalam urine. Tidak ada satu pun pasien berkategori sehat mempunyai peningkatan pada AQP1 dan PLIN2, namun para pasien kanker ginjal mengalaminya pada kedua protein itu,Tiga dari 720 pasien yang menjalani CT scan perut  menunjukkan peningkatan kadar kedua protein.  pasien lainnya didiagnosa  dengan kanker ginjal, dan tiga pasien meninggal karena sebab lain ,
penurunan fungsi ginjal akut (terjadi tiba-tiba) atau kronis (penurunan fungsi secara perlahan), bisa terjadi pada siapa saja, dari bayi, pasien pasien anak, pasien dewasa, atau usia lanjut dapat terkena penyakit ini. namun khusus untuk penyakit ginjal kronik lebih banyak mengenai pasien  lanjut usia, penyakit ginjal kronis  dipicu oleh tekanan darah tinggi, diperlukan waktu cukup lama dari pertama menderita hipertensi sampai mencapai komplikasi penyakit ginjal,perlu waktu tahunan untuk terjadi komplikasi penyakit ginjal kronis sampai tahap gagal ginjal,fungsi  ginjal adalah membuang buang semua  kelebihan cairan atau sisa dari darah. bila fungsi ginjal  mengalami penurunan  dinamakan  penurunan fungsi ginjal,dua jenis penurunan fungsi ginjal. penurunan fungsi ginjal kronik, yang terjadi secara perlahan-lahan dan bertahap kemudian menjadi lebih berat dan akhirnya terjadi gagal ginjal, dan  penurunan fungsi akut yang terjadi secara tiba-tiba dan  berlangsung singkat ,seringkali saat gejala dirasakan pasien sudah berada di tahap gagal ginjal akhir stadium 5 ,
gejalanya lemah, mudah lelah, pucat, mual, muntah, sesak napas ,
pemicu penurunan fungsi ginjal  ada tiga kelompok , yaitu  pre-renal karena berkurangnya konsumsi darah ke ginjal contohnya dehidrasi, perdarahan hebat, gagal jantung, dan  renal atau kerusakan yang langsung mengenai ginjal itu sendiri, contohnya karena obat-obatan atau zat kontras tertentu yang bersifat merusak ginjal, infeksi,  post-renal, yaitu sumbatan di sepanjang saluran kemih, sering dipicu oleh batu saluran kemih yang menyumbat, sumbatan saluran kemih oleh tumor,  mungkin juga dipicu oleh kelainan anatomis di daerah salurah kemih yang memicu sumbatan,
beberapa faktor  yang memicu pasien rentan mengalami batu ginjal,antaralain:
oksalat  banyak ditemukan di sayuran berdaun hijau, oksalat  berikatan dengan kalsium di usus dan dikeluarkan tubuh lewat saluran kemih, bila jumlah oksalat terlalu tinggi, konsentrasi zat kimia ini lebih banyak di urine dan memicu terbentuknya batu, pasien yang mengonsumsi lebih banyak kalsium lebih jarang menderita batu ginjal,bila  kurang kalsium, zat kimia yang dinamakan oksalat, yang normalnya mengikat kalsium di saluran cerna malah mengikat kalsium di urine dan memicu terbentuknya batu,bila  terlalu sering mengonsumsi makanan mengandung sodium, risiko terbentuknya batu ginjal juga akan meningkat,
  jeruk mengandung zat sitrat, yang  bisa menurunkan risiko batu ginjal,
 pasien yang sering makan ikan  jarang terkena batu ginjal dibandingkan dengan pasien yang makan daging,Teh  salah satu sumber oksalat yang bisa memicu terbentuknya batu ginjal.  cara memasak daging pada suhu yang tinggi bisa meningkatkan risiko kanker ginjal.setelah  peneliti melacak pola diet dari  500 pasien yang baru saja didiagnosis karsinoma sel ginjal (RCC), sebagai kanker ginjal,  mengumpulkan informasi genetik pasien. Data pasien itu kemudian dibandingkan dengan 500 pasien sehat yang direkrut dari komunitas yang sama,pasien-pasien dengan kanker ginjal  mempunyai riwayat mengonsumsi lebih banyak daging merah dan putih bila dibandingkan dengan yang sehat,Risiko kanker meningkat  50 %  saat relawan mengonsumsi mutagen daging tertentu, senyawa berbahaya yang diciptakan ketika daging dimasak dengan cara pemanasan yang tinggi, seperti dibakar,
Mengonsumsi cokelat yang mengandung banyak  flavanol  menurunkan tekanan darah diastolik dan meningkatkan fungsi pembuluh darah pada pasien yang menderita penyakit ginjal kronis,  bahwa fungsi pembuluh darah pada pengidap penyakit ginjal kronis dapat ditingkatkan dengan bantuan flavanol pada cokelat, yaitu antioksidan ,setelah peneliti melibatkan 50  relawan yang berada dalam perawatan dialisis, yaitu prosedur perawatan  pada pasien yang sudah kehilangan  90 %  dari fungsi ginjal, memberi setengah relawan  900 miligram flavanol cokelat setiap hari selama 30 hari, sementara separuh lainnya tidak,sesudah 30 hari,  peneliti menemukan, peminum flavanol cokelat  tiba tiba berhasil memperbaiki fungsi pembuluh darah dan penurunan tekanan darah diastolik,sedang  relawan yang tidak minum  tidak mempunyai efek berarti pada fungsi pembuluh darah atau tekanan darah,
 para pasien   masih   menganggap sakit pinggang dipicu oleh sakit ginjal. Dari segi gejala dan intensitas nyeri agak sulit membedakan bahwa sakit pinggang yang diderita memang benar sakit pinggang, atau karena ginjal,
 sakit pinggang bisa terjadi karena  masalah otot, tulang, atau syaraf. Namun, bila sakit pinggang yang dipicu oleh ginjal maka ia tidak akan berubah atau hilang intensitas nyerinya karena perubahan posisi. Contoh bila pasien merasa nyeri pada pinggangnya itu berkurang pada saat ia duduk atau terbaring, kemungkinan itu hanyalah sakit pinggang,rasa nyeri  pasien sakit pinggang yang dipicu oleh ginjal tidak akan berpengaruh bila Ia berubah posisi.
Berbeda  bila pasien yang mengalami nyeri pinggang karena ginjal, bila bagian yang terasa nyeri ditekan atau dipijat maka akan terasa lebih sakit.
pasien sakit pinggang karena ginjal akan mengalami demam, pastikan juga demam bukan terjadi karena infeksi pada otot pinggang. Karena bila terjadi infeksi pada otot kemungkinan  memicu demam juga,USG  hanya untuk mengetahui apakah pasien gangguan atau tidak pada ginjal, bila untuk masalah fungsi ginjal, maka itu akan dilakukan pemeriksaan lebih lanjut di laboratorium.
Obat analgesik  untuk meredakan  rasa sakit,seperti aspirin, acetaminophen, ibuprofen,  naproxen sodium,dosis atau kombinasi dari obat ini  dalam jangka panjang  meningkatkan risiko terjadinya masalah ginjal.  kebanyakan obat yang dapat memicu kerusakan ginjal adalah obat yang hanya bisa dibuang melalui ginjal,Para pasien dalam masalah ini  mengonsumsi obat penghilang rasa sakit dalam  jangka waktu paling lama 10 hari,  mempunyai faktor risiko seperti eritematosus sistemik lupus, usia lanjut, keadaan ginjal kronis, atau konsumsi alkohol,jika  masalah ginjal yang didapat karena mengonsumsi obat penghilang rasa sakit berkepanjangan, setiap hari selama beberapa tahun, itu bisa membuat pasien terkena nefropati analgesik, yaitu penyakit ginjal kronis yang dipicu oleh obat, yang secara bertahap mengarah ke stadium akhir penyakit ginjal dan memerlukan perawatan  transplantasi ginjal untuk mengembalikan fungsi ginjal,Obat penghilang rasa sakit yang menggabungkan analgesik, contohnya aspirin dan acetaminophen yang dipakai bersama-sama dengan kafein atau kodein,  mungkin untuk merusak ginjal, pemakaian analgesik tunggal seperti aspirin saja, belum memicu kerusakan ginjal.
ginjal  bertanggung jawab memelihara keseimbangan dan keasaman cairan tubuh, keseimbangan elektrolit,menghasilkan hormon untuk pembentukan sel-sel darah merah dan pengaturan tekanan darah dan metabolism tulang,
ginjal  sebagai pembersih darah dari racun-racun hasil metabolisme tubuh dengan filtrasi dan mengeluarkannya melalui urin. salah satu gejala awal dari gagal ginjal adalah proteinuria, yaitu adanya protein di urin secara berlebihan, urinnya berbuih, bila sudah masuk tahap 1 gagal ginjal akan terus melaju hingga tahap 5. bila sudah terlanjur gagal ginjal kronik, yang  dilakukan , yaitu dengan mengatur konsumsi diet. konsumsi protein disesuaikan dengan berat badan, mencari faktor risiko lain seperti kolesterol, asam urat,  yang mempengaruhi ginjal. tiga terapi pengganti ginjal  yaitu hemodialysis (cuci darah melalui mesin), peritoneal dialysis (cuci darah emlalui perut), atau transplantasi (cangkok ginjal).  Transplantasi ginjal merupakan tindakan mengganti ginjal pasien yang sudah tidak berfungsi.  ini  dilakukan bila pendonor dan penerima merupakan keluarga dekat , pasien yang mau memperoleh ginjal, dan pasien yang mau mendonorkan ginjal harus diteliti,sesudah lolos dari tim advokasi, pendonor akan menjalani pemeriksaan medis oleh tim petugas medis untuk menilai ada tidaknya risiko reaksi infeksi, kecocokan ginjal dari pendonor dengan mengecek golongan darah, tipe organ, pendonor harus memberikan ginjal tanpa paksaan dan bukan karena motivasi uang, jual beli ginjal  dilarang dan telah diatur dalam Undang-undang Kesehatan,