penelitian Sel Punca
sejak tahun 2005, studi bidang sel punca embrionik di Amerika tidak dibiayai federal sebab diboikot Presiden George W Bush sejak terpilihnya pada tahun 2004 sebab soal etika,hal ini didukung Kristen dan Katolik fanatik di AS yang mengungkapkan bahwa embrio manusia tidak benar bila dimanfaatkan untuk eksperimen ,peristiwa menyebabkan ilmuwan Amerika pindah ke singapura, china dan inggris,hingga saat ini telah banyak negara negara eropa seperti Swiss dan italia melarang pengembangan kloning dan studi sel punca embrionik pada manusia,asalmula sel punca yang dinamakan sebagai kekuatan tersembunyi dari tubuh manusia ini diawali pada tahun 1963,peneliti dari kanada pada kesempatan kali itu untuk pertama kalinya di dunia berupaya untuk mampu membuktikan keberadaan sel punca dari dalam darah,dengan hanya memanfaatkan hewan mencit sebagai obyek percobaan ,ilmuwan merusak beberapa sel-sel kekebalan tubuh hewan percobaan ini dan kemudian diinjeksi kan sel punca dari sumsum tulangnya,dari percobaan ini menghasilkan adanya perkembang biakan pertumbuhan sel dari setiap bagian yang diinjeksi ,lalu pada tahun 1998 isolasi sel punca embrionik untuk pertama kali nya didunia dicoba oleh ilmuwan di Universitas Wisconsin-Madison, sedang usia embrionik yang dimanfaatkan yaitu 1 minggu. seorang dokter di Amerika Serikat mulai mendapat kesempatan kembali khusus untuk mempelajari dan mengembangkan studi masalah sel punca embrionik dan etikanya, walaupun masih terkendala dibayangi bayang bayang etika yang masih menghantui dalam upaya mempelajari masalah etika sel punca,sebelumnya studi sel punca telah di boikot secara politik selama 8 tahun pada waktu pemerintahan Presiden George Bush. sebab dinilai tidak etis, pemerintah melarang lembaga federal mendanai studi sel punca yang berasal dari embrio manusia.
Presiden Barack Obama berjanji untuk mencabut larangan studi dan menyatakan akan mendukung studi sel punca,Inspirasi seorang dokter untuk terus mempelajari studi sel punca dapat berasal dari mana saja,seperti juga pada Melton,yang memiliki ketekunan dalam mempelajari sel punca embrionik berawal dari penyakit anaknya ketika ia berusia 6 bulan telah didiagnosis mengalami diabetes tipe 1, sehingga hampir setiap malam
Melton selalu mengecek kadar gula dalam darah anaknya dan memberikan gula bila konsentrasi gulanya terlalu rendah.melton sebagai ahli biologi molekuler terus meneliti sel punca embrionik yang hanya di dukung dari sumbangan sukarela para alumni Universitas Harvard, Harvard Stem Cell Institute (HSCI).sehingga melton hanya menghasilkan 70 sel baru dan mengirimkan 3.000 kopi kepada ilmuwan lain di secara gratis,Kevin Eggan sebagai kolega Melton di HSCI pada tahum 2008 berhasil menciptakan sel punca embrionik dari pasien ,menggunakan teknologi induced pluripotent stem cells iPS cells , mereka juga mengamati gambaran semua sel,
seseorang yang mengaku berasal Badan Pengawas Makanan dan Obat-obatan (FDA) pada januari 2009 telah meresmikan uji klinik terapi sel punca embrionik pada manusia.walaupun otoritas setempat menyatakan bahwa ini tidak berhubungan dengan perubahan perubahan konstelasi sistem politik yang telah disetujui sebelumnya ,namun pada kenyataannya perubahan kebijakan perundang undangan ini dilaksanakan sesudah pelantikan Presiden Barack Obama,namun sebenarnya
mengenai keberadaan uji klinik terapi sel punca untuk menyembuhkan nyeri pada tulang belakang baru tampak nyata secara jelas baru baru ini dan diumumkan oleh Geron secara resmi, lembaga bioteknologi yang pertama kali mengajukan permohonan ijin kepada FDA untuk memulai perijinan studi uji klinik yang semula,ditolak FDA dan bahkan FDA meminta lebih banyak data.
Geron Thomas Okarma sebagai direktur eksekutif mengungkapkan bahwa pernyataan keberatan dan ketidaksetujuan dari pemerintahan George W Bush terhadap studi riset sel punca embrionik tidak mempengaruhi penundaan permohonan proposal persetujuan riset pembelajaran sel punca dari FDA,namun sayangnya FDA memperkirakan dan menduga persetujuan ini baru akan diserahkan dan di sahkan sesudah pemerintahan baru mulai aktif, Kemungkinan Pemerintahan telah menekan FDA guna menunda perijinan studi uji coba sel punca ,Persetujuan secara resmi dari FDA itu baru keluar setelah 10 tahun lalu, sel punca embrionik diisolasi di Universitas Wisconsin untuk pertamakalinya, Presiden Obama berjanji untuk merevisi kebijakan Bush yang membatalkan pembiayaan riset sel punca embrionik ,walau demikian pemerintahan Obama menyatakan tidak pernah sekalipun menekan FDA pada permasalahan pemberian izin studi ini,
sebelumnya walaupun studi sel punca sudah memenuhi syarat untuk didanai pemerintahan bush , namun belum ada sumber dana dari federal untuk studi riset terapi sel punca ini,
penelitian akan melibatkan 10 pasien penderita nyeri tulang belakang, Sel punca embrionik akan disuntikan ke dalam tulang belakang punggung pada daerah yang sakit selama 7 hingga14 hari sesudah luka diobati,ada pernyataan yang mengatakan bahwa terapi itu tidak aktif bermanfaat dengan baik jika nyeri ini sudah terlalu lama diderita pasien,
ilmuwan yang sedang studi bersama hewan ,hewan berhasil dicoba mendapatkan 1 kali injeksi, sel-sel ini akan melalui proses pematangan guna memperbaiki kerusakan syaraf.
sel punca adalah merupakan keberhasilan riset berdasar bidang biologi yang selanjutnya kemudian memberikan kemajuan di bidang kedokteran, sebenarnya Sel punca adalah merupakan sel sel tidak terdiferensiasi yang akan mampu mengembang biak dan memperbanyak dirinya sendiri untuk menghasilkan sel sel punca . menurut ilmuwan sel punca dapat dibedakan berdasarkan asal mulanya, yaitu sel punca embrionik dan sel punca dewasa. Sel punca embrionik adalah sel sel tunas yang diisolasi dari bagian inner cell mass (ICM) blastosis dan mampu dapat berdeferensiasi menjadi semua jenis sel.
sedangkan sel punca dewasa adalah sel tunas yang melalui proses diisolasi dari jaringan dewasa misalnya darah atau sumsum tulang dan mampu berkembang biak memperbanyak dirinya sendiri, namun kemampuan diferensiasinya terbatas jenis sel tertentu saja,oleh sebab sel-sel ini dapat jadi beragam sel dalam tubuh, logikanya sel punca dapat menyediakan jaringan guna mengganti sel-sel sebelumnya yang telah rusak pada terapi jantung,diabetes, dan penyakit lain yang dinamakan terapi regeneratif.
kemungkinan pemanfaatan dan penggunaan Sel punca dewasa hasilnya belum optimal dibanding sel punca embrionik dalam hal tipe jaringan yang mampu dibentuk,namun sebaliknya riset sel punca embrionik mengakibatkan berbagai macam masalah yang kontroversi sebab pada proses selanjutnya embrio harus dimusnahkan jika akan diambil untuk dimanfaatkan sel puncanya.jikalau pemanfaatan blastosis tidak memungkinkan, cara yang bisa membantu penyediaan sel punca embrionik adalah dengan cara transfer inti sel atau kloning ,namun kendalanya transfer inti sel atau kemampuan memproduksi embrio tanpa melewati fertilisasi ini akan mengundang banyak masalah terutama masalah kontroversi.ilmuwan dari Universitas John Hopkins telah mengisolasi sel punca embrionik yang berasal dari embrio manusia umur 5-9 minggu.
oliver smithies,Mario Capecchi dan Martin Evans dihadiahi Nobel Kedokteran pada oktober 2007 untuk persengkokolan mereka dalam usaha mengganti ganti gen-gen tertentu dan sel punca embrio milik mencit,pada tahun 2004, untuk pertamakalinya Hwang Woo Suk sebagai ilmuwan koreaselatan merayakan secara besar besaran keberhasilanya yang telah menghasilkan sel punca embrionik yang diambil dari orang sehat dengan memanfaatkan metode kloning. namun pada akhirnya terbukti ternyata itu adalah kebohongan yang diakui Hwang sebagai kekeliruan. Pada November 2007 saat Shinya Yamanaka dan Kazutoshi Takahashi yang mengaku sebagai ilmuwan dari jepang dan James Thomson sebagai ilmuwan dari amerika telah berhasil memproduksi bermacam macam jenis sel somatik dari sel punca hasil pemrograman ulang sel somatik dari sel-sel kulit manusia,ini adalah
merupakan kemajuan dalam terapi regeneratif tanpa mengandung masalah etika sebab tanpa perlu memanfaatkan sel-sel punca dari pengembangbiakan embrio.
namun penelitian ini masih menunggu ijin dari komite etik ,sebab penelitian ini menuai kontroversi dari perhimpunan penentang aborsi,peneliti glasgow mengambil sel punca dari janin manusia yang di gugurkan atau gagal lahir dan akan disuntikan ke otak pasien,
Sel punca adalah merupakan sel-sel yang belum terspesialisasi menjadi sel apa pun dalam tubuh sebab masih baru, sel punca dapat berubah menjadi sel apa saja misalnya sel saraf ,sel organ ,sel otot dan dapat terus memperbarui berkembangbiak ,
korsel kloning sel punca manusia
Kloning sel punca embrionik saat ini menjadi fenomena yang menjanjikan bagi terapi pengobatan memperbaiki jaringan tubuh yang rusak oleh karena degenerasi dan penyakit tertentu ,sedangkan sel punca embrionik adalah merupakan jenis sel punca yang sangat penting sebab mampu berkembangbiak menjadi jaringan organ apa pun.
sel punca adalah merupakan induk pusat asalmula dari segala dan seluruh sel tubuh untuk berkembangbiak menjadi jaringan organ darah, daging , tulang, dan organ organ tubuh manusia lainnya. Presiden komite bioetika Korea Selatan mengizinkan riset kloning sel punca manusia,dan riset pembuatan sel punca embrionik manusia, Namun dengan syarat berat yaitu proses penelitian akan dimonitor secara ketat oleh pemerintah, Setelah sebelumnya sempat berhenti selama 3 tahun,oleh sebab kasus yang dialami Profesor Hwang Woo Suk yang terlanjur mempublikasikan di jurnal internasional hasil penelitianya yang akhirnya ternyata palsu ,mengakibatkan fenomena yang meresahkan reputasi riset kloning Korsel. sedangkan Hwang Woo Suk saat itu adalah ketua peneliti riset kloning di Universitas Nasional Seoul ,bersama tim nya berkali kali membuktikan kepada ilmuwan lain tentang 2 hasil penelitianya ,yaitu teknik mengkloning sel punca embrionik manusia lalu mengembangbiakan menjadi jaringan organ ,tetapi entah mengapa laporan hasil penelitian nya dibatalkan sebab data-data yang dilaporkan adalah data mentah atau tidak dapat dipercaya atau palsu,sehingga mengakibatkan Hwang woo suk dilarang mengadakan riset sel punca manusia lagi di universitas nasional seoul ,hadiah penghargaan yang diterimanya dari negara dibatalkan.
sel punca dari gigi bungsu
peneliti dari lembaga nasional ilmu pengetahuan dan teknologi industri maju di kota tokyo negara jepang atau tokyo japan national institute of advanced industrial science and technology mengungkapkan bahwa gigi bungsu ini yang di teliti ilmuwan tidak melanggar etik berbeda dengan penelitian riset yang mengikutsertakan sel punca embrionik, yang oleh peneliti dapat dikembangbiakan jadi beranekaragam saraf dan organ tubuh , dengan metode ini sangat berpotensi lebih besar dalam keberhasilan pengobatan dibanding dengan cara metode lain, Namun penggunaan embrio janin manusia sangat ditentang oleh kalangan konservatif garis keras , sebab mereka berpendapat riset ini memungkinkan membunuh kandidat janin manusia, walaupun embrio yang akan dijadikan eksperimen perkembangannya masih pada tahap paling awal.
gigi bungsu hasil riset dari peneliti Jepang ini sebagai terobosan baru dimulainya studi-studi pengobatan penyakit yang tanpa memicu kontroversi etik
gigi bungsu ini masih dalam tahap uji coba pada manusia sebab sebelumnya telah berhasil berkali kali diujicobakan pada beberapa hewan namun kendala utamanya masih dalam tahap persetujuan kalangan berwenang sebab akan memakan waktu 10 tahun bila benar benar diaplikasikan pada pasien yang kondisi normal sebab ada hambatan kegagalan bahkan kematian apabila terjadi ketidaksesuaian atau ada penolakan dari tubuh pasien dimana tiap pasien masing masing tidak mempunyai ketahanan tubuh yang sama dalam melawan dampak pengobatan ini,
gigi bungsu atau gigi geraham terakhir dapat diekstrak guna diambil sel punca stem cells yang dapat dikembangbiakan menjadi beranekamacam saraf dan organ dalam tubuh.
gigi bungsu ini didapat dari gigi geraham bungsu yang tanggal pada seorang anak perempuan berusia 10 tahun.
gigi bungsu ini tidak dapat mengundang banyak kontroversi etika dari bangsa bangsa yang menentang praktik pemakaian embrio janin manusia sebab gigi geraham bungsu telah ditakdirkan dikodratkan akan tanggal
gigi bungsu ini telah diekstrakkan sejak 3 tahun lalu ,lalu diawetkan lalu di simpan dalam tempat pembeku bersuhu minus ratusan derajat celsius.
gigi bungsu ini mampu menjadi cara aman dan potensi keberhasilanya sangat tinggi ,sebab sel yang diekstrakkan dari gigi geraham susu dan dikembangbiakan selama 35 hari tanpa ada hambatan.dalam uji cobanya yang telah dilakukan berkali kali ini sebagai bentuk mengurangi resiko di belakangnya.
gigi bungsu ini setelah diekstrak dan diambil sel nya, sel-sel ini adalah merupakan sel punca yang mampu dikembangbiakan menjadi beranekaragam jenis sel manusia.
sejak tahun 1998, ahli transplantasi sel Prof Dr Michael Molnar dan diproduksi Bio Cellular Research Organization (BCRO) di Swiss mengungkapkan bahwa
Transpalantasi sel induk atau sel punca adalah salah satu teknologi medis yang menjanjikan, ada beberapa sumber sel punca yang dikembangkanbiakan untuk pengobatan ,berasal dari manusia misalnya sel punca tali pusat, sel punca yang berasal dari hewan sel punca xeno,
sel punca embrionik,sel punca dewasa.
ilnuwan telah mengembangkan transplantasi sel punca xeno dari janin kelinci. Sel punca yang berasal dari kelinci ini dikembangkan oleh
ahli transplantasi sel Prof Dr Michael Molnar, ia telah mendefinisikan metode cara membuat 200 macam sel untuk kebutuhan klinis yang mampu ditanamkan dengan aman tanpa efek apapun yang membahayakan,
Sel punca dari kelinci ini lebih diterima oleh tokoh agama,
sel punca kelinci ini didapat pada tahap lanjut yang mana janin sudah mulai membentuk organ,sel punca kelinci ini berbeda dengan sel punca embrionik yang didapat dari sel pada tahap blastosit 5 hingga 7 hari pascapembuahan berpotensi berubah menjadi beranekamacam jaringan.
sel punca kelinci ini lebih aman dan efektif daripada transplantasi stem sel dari janin manusia.
Sel punca kelinci ini tidak mengakibatkan efek penolakan dari tubuh manusia maka pada prosesnya pasien tidak memerlukan penekan zat imun atau imunospresan.
sel punca kelinci ini menghasilkan Sel yang diproduksi BCRO
sel punca kelinci ini dikembangkan selama 30 generasi,sehingga tidak menularkan penyakit kepada manusia.
sel punca dari kelinci ini mempunyai prospek bagus di masa depan sebab superioritas sel punca hewan xeno terhadap manusia ,
sel punca dari kelinci ini relatif lebih aman sebab sel yang dipakai buka sel punca embrionik atau sel punca dari darah di tali pusar.