Kamis, 16 Juli 2020

obat huruf M




MELOXICAM

Obat ini  untuk meredakan gejala-gejala arthritis  seperti nyeri otot,  peradangan,  pembengkakan,  kaku , penyakit radang persendian seperti ankylosing spondylitis,  osteoartritis, rheumatoid arthritis,  obat ini  hanya  mengurangi gejala, namun tidak menyembuhkan arthritis,
merek dagang:   moxic forte, ostelox, relox, velcox, x-cam, arimed, atrocox 7,7  atau atrocox 15, flamoxi, flasicox, futamel, melet, melogra, meloxin, movi-cox, movix, moxam, 
golongan antiinflamasi nonsteroid (NSAIDs),
kategori obat resep,
untuk    dewasa dan anak-anak di atas 2 tahun,
bentuk obat tablet,
obat-obatan antiinflamasi nonsteroid   diduga kuat  sebagai pelaku utama yang  memberikan dampak buruk untuk   janin, namun   dampak buruk  yang peroleh dari  pelaku utama  ini  tidak  menyebabkan  kecacatan yang  permanen,
pada trimester terakhir   obat-obatan antiinflamasi nonsteroid  berisiko bagi  kecacatan janin ,
sebelum  mengonsumsi obat ini  konsultasikan dengan dokter jika pasien
 wanita  sedang merencanakan kehamilan, sedang hamil,  sedang menyusui,
sebelum  mengonsumsi obat ini  konsultasikan dengan dokter jika pasien
 menderita kadar sodium yang rendah,    hipertensi,  tukak lambung, polip hidung, gangguan pencernaan, diabetes, asma, alergi terhadap obat antiinflamasi nonsteroid lain ( ibuprofen), gangguan hati, gangguan ginjal, penyakit jantung, masalah penggumpalan darah, dehidrasi,
Dosis meloxicam :
khusus untuk pasien anak-anak, dosis disesuaikan dengan berat badannya
dosis untuk dewasa yaitu  7,5-15 mg per hari. dosis maksimal obat ini yaitu  15 mg per hari,
efek samping  biasanya akan berkurang seiring penyesuaian tubuh terhadap obat,  segera hentikan pemakaian obat dan konsultasikan  dokter jika  mengalami efek samping yang serius, seperti:
 nyeri ulu hati, sakit kepala, sulit tidur, perut kembung,mual,muntah, gangguan pencernaan  seperti  diare,  konstipasi , urine berwarna gelap, perubahan emosional, pembengkakan pada tangan, kaki, wajah, tenggorokan, lidah, pingsan, linglung, detak jantung tidak beraturan, tidak nafsu makan, kejang, nyeri dada, tinja berwarna hitam atau berdarah, muntah darah, kulit dan mata yang menguning,




MICROLAX

Microlax  untuk mengatasi susah buang air besar atau sembelit ,
bahan aktif polyethylene glycol 400, sorbitol,natrium lauril sulfoasetat, natrium sitrat,
golongan obat pencahar,
kategori obat bebas,
untuk    dewasa dan anak-anak di atas usia 3 tahun,
bentuk obat gel,
belum diketahui efek dari microlax pada  ibu hamil dan menyusui , hubungi  dokter terlebih dahulu sebelum menggunakan obat ini,
hubungi  dokter  bila konstipasi terjadi lebih dari 2 minggu,
hubungi  dokter  bila konstipasi BAB berdarah,
hentikan pengobatan jika  mengalami konstipasi  disertai muntah,sakit perut, demam, mual ,
obat ini tidak disarankan bagi  penderita wasir atau radang usus,
obat ini tidak disarankan digunakan  lebih dari satu minggu,
dosis microlax
untuk  susah air besar atau konstipasi pada pasien  anak anak usia  di atas 3 tahun  dan dewasa  dipakai  1 tabung microlax ,
efek samping microlax:
kram perut,mual,muntah,diare,pusing,bab berdarah,
iritasi pada anus, perut kembung,



MAGNESIUM SULFAT (MgSO4)

Magnesium sulfat yaitu  senyawa mineral  untuk mengatasi  kadar magnesium rendah dalam tubuh (hipomagnesemia). magnesium adalah  mineral alami yang berperan bagi  pengatur sistem saraf,  perkembangan struktur tulang,  pergerakan  otot, magnesium sulfat  mengganti magnesium yang hilang dalam tubuh dan meningkatkan kadar air dalam usus,
magnesium sulfat  untuk mencegah dan mengatasi kejang pada eklamsia,  magnesium sulfat  untuk mencegah  torsades de pointes, yaitu  gangguan irama jantung ,  kadar magnesium dalam tubuh  turun  disebabkan oleh diabetes tipe 2,  kadar alkohol tubuh tinggi ,  malnutrisi, diare kronis, tingginya kadar kalsium dalam darah,
merek dagang: Otsu-MgSO4
golongan antikonvulsan, elektrolit tambahan,
kategori obat resep,
untuk dewasa dan anak-anak,
Bentuk obat Cairan suntik atau infus,
hasil penelitian      ada   efek samping  pada  janin,   namun belum ada penelitian   pada wanita hamil ,  obat hanya  digunakan bila  besarnya manfaat melebihi besarnya risiko terhadap janin,   belum diketahui  apakah obat ini   bisa diserap ke dalam asi ,bila anda sedang menyusui, jangan mengonsumsi  obat ini tanpa berkonsultasi dengan dokter,
sebelum  mengonsumsi obat ini  konsultasikan dengan dokter jika pasien
hentikan pengobatan  Magnesium sulfat  jika pasien kolitis ulseratif, sakit maag hebat, obstruksi usus,
sebelum  mengonsumsi obat ini  konsultasikan dengan dokter jika pasien mengonsumsi jenis obat pencahar selama lebih dari 1 minggu, memiliki  penyakit ginjal, dan gangguan hati  ,diabetes, gangguan jantung, anoreksia atau bulimia, menjalani diet rendah magnesium, mengonsumsi suplemen  produk herbal,
Dosis Magnesium Sulfat (MgSO4)
untuk  Hipomagnesemia
untuk  Eklampsia
Infus
Dosis: 1-2 g, dilarutkan dalam 50-100 ml cairan injeksi yang mengandung 5% dextrose, selama 5-60 menit. Dilanjutkan dengan infus sebesar 0,5-1 g per jam,
Suntik intravena
Dosis: 4-5 g, selama 10-15 menit. kemudian  infus  1 g per jam, atau suntik intramuskular dengan dosis 4-5 g, tiap 4 jam ( 24 jam setelah kejang terakhir). Dosis tambahan: Jika kejang kembali terjadi, dosis tambahan 2-4 g  Dosis maksimal: 30-40 g per hari.
Kondisi: Torsades de pointes,
Suntikan pada pembuluh darah (intravena)
Kekurangan ringan: 1-2 g, selama 5-60 menit. Dilanjutkan dengan infus  sebesar 0,5-1 g per jam.
Kekurangan parah: 1-2 g per jam, selama 3-6 jam. Dilanjutkan dengan 0,5-1 g per jam,  disesuaikan dengan kadar magnesium  tubuh.
Suntikan pada otot (intramuskular)
Kekurangan ringan: 1 g, tiap 6 jam, yang dibagi menjadi 4 kali pemberian atau disesuaikan dengan kadar magnesium  tubuh.
Kekurangan parah: Dosis  ditingkatkan hingga 250 mg/kg beratbadan, tiap 4 jam, bila diperlukan.
Interaksi Obat
jika Magnesium Sulfat (MgSO4) dikonsumsi bersama amikacin, streptomycin, tobramycin, gentamicin, dan kanamycin maka akan  meningkatkan risiko kelumpuhan otot,
jika Magnesium Sulfat (MgSO4) dikonsumsi bersama  tetracyclin, doxycycline, eltrombopag, minocycline, oxytetracycline, dan bisfosfonat. maka akan 
Menurunkan efektivitas dan kadar tetracyclin, doxycycline, eltrombopag, minocycline, oxytetracycline, dan bisfosfonat.
jika Magnesium Sulfat (MgSO4) dikonsumsi bersama nifedipine maka akan 
Meningkatkan risiko terganggunya fungsi otot,
efek samping :
sakit maag,otot melemah hingga kelumpuhan,
hipermagnesemia,kesadaran menurun,diare,
tekanan darah rendah,keringat berlebih,sakit kepala ringan,
gejala alergi, seperti gatal, muncul ruam, serta pembengkakan di bagian wajah, bibir, lidah, dan tenggorokan, hingga sesak napas,
gangguan irama jantung atau aritmia ,




MANITOL

Manitol  untuk mengurangi tekanan dalam kepala (intrakranial) akibat pembengkakan otak dan  menurunkan tekanan bola mata akibat glaukoma,
 manitol  membuat darah yang akan disaring oleh ginjal menjadi lebih pekat, sehingga mengganggu fungsi ginjal untuk menyerap air kembali,
 ini menyebabkan  tubuh membuang air dalam bentuk urine lebih banyak,  pembuangan urine yang banyak ini membuat kandungan air di sel otak dan bola mata  berkurang, sehingga tekanan menurun,
efek manitol  dimanfaatkan pada keadaan oliguria atau berkurangnya produksi urine karena gagal ginjal akut. tetapi pemakaian manitol untuk  mengatasi  gagal ginjal akut harus dikonsultasikan dokter ,
merek dagang: otsu-manitol 20,infusan m-20, mannitol,
golongan diuretik,
kategori obat resep,
untuk    dewasa dan anak-anak,
bentuk  infus
hasil penelitian      ada   efek samping  pada  janin,   namun belum ada penelitian   pada wanita hamil ,  obat hanya  digunakan bila  besarnya manfaat melebihi besarnya risiko terhadap janin,   belum diketahui  apakah obat ini   bisa diserap ke dalam asi ,bila anda sedang menyusui, jangan mengonsumsi  obat ini tanpa berkonsultasi dengan dokter,
 manitol tidak boleh digunakan  bersamaan   dengan transfusi darah, terutama jenis whole blood, yaitu semua  komponen darah ditransfusikan,
sebelum  mengonsumsi obat ini  konsultasikan dengan dokter jika pasien  mengonsumsi  suplemen herbal  yang dapat menyebabkan interaksi obat tidak diinginkan,
sebelum  mengonsumsi obat ini  konsultasikan dengan dokter jika pasien
 mengalami gagal jantung, edema paru, dehidrasi berat,  penyakit ginjal yang berat,   perdarahan otak,
dosis manitol
untuk mengurangi tekanan di dalam otak atau bola mata    dosis  untuk  dewasa   0,25-2 g/kg berat badan ,  infus diberikan melalui pembuluh vena dalam (intravena) pada larutan yang mengandung manitol 15-25%, selama 30-60 menit ,
Interaksi Obat
jika  mengonsumsi  manitol bersama dengan  ciclosporin maka akan meningkatkan  efek penurunan fungsi ginjal,
efek samping :
sakit kepala , mual,muntah,nyeri tenggorokan,
hidung tersumbat,sesak napas,



METAMFETAMIN

Metamfetamin sebagai  obat stimulan sistem saraf pusat  untuk mengatasi  gangguan hiperaktif (ADHD) pada anak-anak, gejala perilaku hiperaktif dan impulsif seperti  sulit berkonsentrasi, mudah terganggu,
metamfetamin  untuk mengatasi  narkolepsi, yaitu  gangguan tidur sehingga pasien  mengalami  kantuk yang berlebihan,
metamfetamin  meningkatkan jumlah zat kimia otak   neurotransmiter yang terdiri dari  dopamin, serotonin, dan norepinefrin. naiknya  kadar ketiga neurotansmiter itu akan mengakibatkan naiknya   aktivitas otak dan sistem peredaran darah ,
 obat ini  meningkatkan denyut jantung, tekanan darah, kesadaran pasien ,
metamfetamin meningkatkan energi dan menurunkan  nafsu makan ,
 metamfetamin memicu  kematian  pada dosis tinggi ,
golongan stimulan sistem saraf pusat,
kategori obat resep,
untuk                dewasa dan anak-anak,
bentuk obat tablet,
hasil penelitian      ada   efek samping  pada  janin,   namun belum ada penelitian   pada wanita hamil ,  obat hanya  digunakan bila  besarnya manfaat melebihi besarnya risiko terhadap janin,   belum diketahui  apakah obat ini   bisa diserap ke dalam asi ,bila anda sedang menyusui, jangan mengonsumsi  obat ini tanpa berkonsultasi dengan dokter,
sebelum  mengonsumsi obat ini  konsultasikan dengan dokter jika pasien menderita
gangguan jantung, gangguan pembuluh darah , gangguan stroke,
 menderita aritmia, gagal jantung, penyakit jantung koroner, angina, penyakit katup jantung, riwayat serangan jantung, hipertensi,
sebelum  mengonsumsi obat ini  konsultasikan dengan dokter jika pasien  memiliki 
riwayat kejang, penyalahgunaan NAPZA, glaukoma, menderita diabetes, sindrom tourette, hipertiroidisme,
sebelum  mengonsumsi obat ini  konsultasikan dengan dokter jika pasien  memiliki 
gejala psikosis,gangguan bipolar, gangguan cemas, depresi,
Dosis Metamfetamin
untuk    narkolepsi dosis  dewasa 5-10 mg per hari sebagai dosis pertama ,  dosis  dinaikkan   hingga  maksimal 60 mg per hari,
dosis   lanjut    usia  5 mg per hari, yang dibagi menjadi beberapa dosis. Dosis dinaikkan   hingga  maksimal 60 mg per hari,
 dosis  anak-anak usia 6-12 tahun 5 mg per hari,  dibagi menjadi beberapa dosis,
 dosis  dinaikkan   hingga  maksimal 60 mg per hari,
untuk   ADHD (attention-deficit hyperactive disorder)          dosis anak-anak usia 3-5 tahun 2,5 mg sebagai dosis pertama   1  sehari. dosis dinaikkan  hingga  maksimal 20 mg per hari,
dosis  anak-anak usia di atas 6 tahun 5 mg, 1-2 kali sehari. dosis dinaikkan   hingga  maksimal 40 mg per hari,
Interaksi Obat
jika  metamfetamin   dikonsumsi bersama obat penghambat beta atau antidepresan golongan penghambat enzim monoamin oksidase (MAOIs) maka akan meningkatnya tekanan darah,
jika  metamfetamin   dikonsumsi bersama obat antidepresan trisiklik  maka akan
memicu  risiko gangguan jantung dan pembuluh darah  seperti aritmia,
jika  metamfetamin   dikonsumsi bersama obat chlorpromazine, lithium,  haloperidol
maka akan   memperlambat penyerapat obat-obatan tertentu oleh tubuh, seperti phenobarbital dan  menghambat efek stimulan dari metamfetamin,
 efek samping :
tremor ,sesak napas,hipertensi , hipotensi, aritmia,sulit beristirahat, rhabdomyolysis, pusing,sembelit,sakit perut,mual,diare, berat badan turun ,  mulut kering,
sulit tidur,