Sabtu, 26 Mei 2018

fenol

fenol

fenol


seperti yang tertulis pada Molecular Nutrition and Food Research edisi April 2008 , Dr. Kelly Decorde dari Universitas Montpellier Prancis mengungkapkan  bahwa mengolah buah menjadi jus akan lebih bermanfaat  bagi kesehatan manusia, dengan memanfaatkan hamster sebagai obyek percobaan   peneliti   meneliti   proses  jusing  ini dalam mempengaruhi kandungan antioksidan dalam  buah yang dinamakan  fenol, Kelompok hamster pertama diwajibkan mengonsumsi asupan  kadar lemak dan kolesterol tinggi hingga muncul  aterosklerosis atau pembentukan  plak lemak pada  pembuluh arteri yang mengakibatkan  serangan jantung dan stroke , jus apel dan anggur berkadar fenol yang setara,   jus anggur ungu berkadar   phenol 2,5 kali lebih tinggi  ketimban jus apel ,Kelompok hamster kedua  diwajibkan mengonsumsi asupan   jus apel, jus anggur ,
Kelompok hamster ketiga   diwajibkan mengonsumsi asupan diet normal,yaitu  buah yang dikonsumsi  seimbang  dangan konsumsi normal manusia yaitu  3  buah apel dan 3 rangkai anggur per hari ,tidak hanya itu saja bahkan   diberi jus 4 gelas per hari untuk manusia dengan berat 70 kilogram ,
hasil penelitian mengatakan  hamster yang diberi  jus ,   stres oksidatif rendah,   lemak yang sedikit pada pembuluh aorta,yaitu  saluran utama yang mengirim  darah mengandung okigen ke seluruh tubuh,kadar kolesterolnya rendah,
hamster yang diberi  jus  anggur ungu memberi pengaruh  khasiat sangat tinggi dibanding jus lainya,urutan selanjutnya  jus buah anggur ungu ,terakhir jus  buah apel, ini menandakan  jumlah fenol  dalam makanan berpengaruh  kepada kandungan  antioksidannya , Zat-zat antioksidan vitamin C dan karotenoid, mempengaruhi  khasiat buah,