fenol
seperti yang tertulis pada Molecular Nutrition and Food Research edisi April 2008 , Dr. Kelly Decorde dari Universitas Montpellier Prancis mengungkapkan bahwa mengolah buah menjadi jus akan lebih bermanfaat bagi kesehatan manusia, dengan memanfaatkan hamster sebagai obyek percobaan peneliti meneliti proses jusing ini dalam mempengaruhi kandungan antioksidan dalam buah yang dinamakan fenol, Kelompok hamster pertama diwajibkan mengonsumsi asupan kadar lemak dan kolesterol tinggi hingga muncul aterosklerosis atau pembentukan plak lemak pada pembuluh arteri yang mengakibatkan serangan jantung dan stroke , jus apel dan anggur berkadar fenol yang setara, jus anggur ungu berkadar phenol 2,5 kali lebih tinggi ketimban jus apel ,Kelompok hamster kedua diwajibkan mengonsumsi asupan jus apel, jus anggur ,
Kelompok hamster ketiga diwajibkan mengonsumsi asupan diet normal,yaitu buah yang dikonsumsi seimbang dangan konsumsi normal manusia yaitu 3 buah apel dan 3 rangkai anggur per hari ,tidak hanya itu saja bahkan diberi jus 4 gelas per hari untuk manusia dengan berat 70 kilogram ,
hasil penelitian mengatakan hamster yang diberi jus , stres oksidatif rendah, lemak yang sedikit pada pembuluh aorta,yaitu saluran utama yang mengirim darah mengandung okigen ke seluruh tubuh,kadar kolesterolnya rendah,
hamster yang diberi jus anggur ungu memberi pengaruh khasiat sangat tinggi dibanding jus lainya,urutan selanjutnya jus buah anggur ungu ,terakhir jus buah apel, ini menandakan jumlah fenol dalam makanan berpengaruh kepada kandungan antioksidannya , Zat-zat antioksidan vitamin C dan karotenoid, mempengaruhi khasiat buah,