Rabu, 14 Oktober 2020

fisiologi 1

 FISIOLOGI



bila  ada gangguan secara fisiologi maka tubuh akan   berusaha  mengembalikan ke keadaan normal melalui suatu  mekanisme umpan balik positif  negatif bila  tekanan darah kita turun, maka reseptor sensorik akan mengirimkan sinyal ke pusat kontrol di otak,  pusat kontrol ini  akan mengirikan sinyal saraf ke dinding arteri untuk berkontriksi, saat  tekanan darah naik 

 sistem ini diaktivasi,  ini dinamakan  homeostasis,

pertama kali   W.B.Cannon  menjelaskan berbagai proses fisiologik yang berfungsi untuk memulihkan   keadaan normal sesudah  terjadi gangguan

homeostatis  yaitu kemampuan sistem fisiologi tubuh dalam  mempertahankan keadaan di dalam tubuh,  agar tubuh  berfungsi secara optimal, kondisi di dalam tubuh yang dinamakan  sebagai lingkungan internal (CES cairan ekstrasel) harus diatur dengan  hati-hati, oleh   sebab  itu  keseimbangan elektrolit ,karbon dioksida , suhu tubuh, tekanan darah, kandungan oksigen  dari darah  secara aktif  dipertahankan , sel dan jaringan tubuh hanya akan tetap hidup dan dapat berfungsi secara efisien saat  kondisi  internal ini dipertahankan dengan baik,   sebagian besar reaksi   metabolisme  di dalam sel tubuh manusia  memerlukan glukosa   dan oksigen , senyawa ini kemudian harus  diganti. selain itu, reaksi ini menghasilkan limbah metabolisme  termasuk urea dan karbondioksida  yang kemudian harus dikeluarkan dari tubuh, oleh karena itu, lingkungan internal dalam keadaan dinamis yang stabil, yang terus berubah, namun   dimana kondisi optimal dipertahankan secara fisiologis. semua sistem organ dalam tubuh, kecuali sistem reproduksi, ikut mempertahankan homeostasis

 saluran pencernaan mencerna makanan untuk memberikan nutrisi bagi 

tubuh. sistem pernapasan mendapat  oksigen dan mengeluarkan karbon dioksida. sistem  sirkulasi mengangkut semua zat-zat satu bagian ke bagian tubuh lainnya,  sistem renal  menghasilkan  limbah dan berperan dalam mengatur volume dan tekanan darah,



peran sistem organ dalam mempertahankan homeostasis


sistem organ                                fungsi

sistem gastrointestinal menyerap makanan untuk  nutrisi kepada tubuh

sistem renal mengatur keseimbangan asam basa (pH)

  mengatur volume & tekanan darah, Mengeluarkan senyawa  yang sudah tidak dibutuhkan oleh tubuh, 

sistem saraf mengatur aktivitas muskuler & sekresi kelenjar

sistem endokrin mengatur proses metabolik melalui sekresi hormon 

sistem muskuler kendali  tubuh dan terhadap termoregulator

sistem sirkulasi mengangkut nutrien, oksigen yang  tidak dibutuhkan 

sistem respirasi mengambil oksigen dan mengeluarkan karbondioksida

mengatur keseimbangan asam basa (pH)


   obat obatan dirancang untuk membantu manusia  dalam  rangka  mempertahankan    homeostasis saat  tubuh gagal dalam melakukan mekanisme pengaturan sendiri, seperti hiperglikemia pada pasien dengan diabetes melitus tipe 1,  suntikan insulin memungkinkan  sel pasien untuk mengambil dan menyimpan glukosa, yang secara efektif menurunkan  glukosa darah ke kondisi normal,propanolol, menurunkan tekanan darah pada pasien dengan hipertensi idiopatik,misalnya  angiotensin-converting enzyme (ACE) inhibitor, seperti beta-blockers dan enalapril,  diuretik, seperti furosemid, mengurangi volume darah  sehingga mengurangi beban kerja jantung pada pasien dengan gagal jantung kongestif.  kebutuhan  tubuh  berbeda selama kondisi istirahat dibandingkan dengan latihan, bagaimana  sistem organ menyesuaikan aktifitasnya dalam respon terhadap  fisik , dalam  mempertahankan homeostasis, tubuh harus merasakan perubahan  dalam lingkunagan internal ,mampu memantau , mampu mengimbangi,  melakukan  penyesuaian,

terdapat  2  sistem pengaturan dalam tubuh yang  mempengaruhi aktivitas dari semua sistem organ lainnya sehingga homeostasis dapat  

dipertahankan, yaitu endokrin  dan  sistem saraf ,

sistem kendali  homeostatik digolongkan  menjadi 2 kelas  kendali  ,antaralain:

 1. kontrol ekstrinsik yaitu  sebagian besar kendali  homeostatik dipertahankan dengan kendali  ini, mekanisme regulasi dimulai di luar suatu organ untuk menggubah aktivitas organ , mekanisme ini dilakukan oleh  endokrin   dan sistem saraf seperti  mekanisme untuk memulihkan tekanan darah  ,dimana organ  yang aktif  adalah sistem saraf jantung dan pembuluh darah di seluruh tubuh, mekanisme kendali  homeostatik bekerja berdasarkan prinsip umpan balik, terdapat  dua  jenis umpan balik antaralain :

a.umpan balik positif  yaitu  perubahan pada 

variabel terkendali yqng  memicu respon yang mendorong ke arah yang sama seperti awal  perubahan sehingga perubahan semakin kuat. umpan balik positif  jarang terjadi,  namun umpan balik ini  berperan penting dalam kondisi. tertentu, seperti  pelepasan  oksitosin yang semakin banyak dengan semakin besarnya tekanan pada serviks.




foto  mekanisme umpan balik positif pada partus


b.umpan balik negatif yaitu   perubahan suatu faktor yang dikendalikan  secara homeostatis akan memicu respon  memulihkan faktor tersebut ke kondisi  normal dengan menggerakkan faktor ke arah yang  berlawanan dari perubahan awalnya, 




foto  mekanisme umpan balik negatif yang mengendalikan   kadar glukosa darah


   


2. kontrol intrinsik (lokal) terdapat di dalam dan inherent bagi organ itu , 

yaitu  saat otot sedang beraktivitas  berat  dan mengonsumsi  banyak oksigen maka kadar oksigen akan turun. perubahan kimia lokal pada otot akan 

memicu  pembuluh darah bervasodilatasi dan meningkatkan aliran darah ke otot  sehingga kadar oksigen meningkat pula,





foto  sel dan bagian - bagiannya



tubuh manusia mengandung sekitar 100 triliun sel,  sel yaitu  unit struktural dan fungsional terkecil dari tubuh  ,  sel dapat  memperbanyak diri,  berbagai tipe sel  tubuh mempunyai  fitur yang membedakan satu tipe dari yang lain dan  disesuaikan untuk melakukan fungsi tertentu, misalnya sel darah merah mengangkut oksigen  dari paru-paru ke jaringan, sel otot khusus untuk fungsi kontraksi. sebuah sel terdiri dari tiga komponen dasar,antaralain: 

nukleus,membran sel dan sitoplasma,

nukleus yaitu  sruktur utama dalam sel manusia,  nukleus  menyimpan data  genetik yang menentukan karakteristik dari sel tubuh dan fungsi 

metabolik.  komposisi kimia yang unik dari setiap DNA  adalah dasar untuk sidik jari  DNA. semua sel memiliki  paling sedikit 1 nukleus, sel lainnya seperti sel otot rangka  memiliki  nukleus lebih dari 1, nukleus mempunyai  ukuran yang relatif besar,  bodi berbentuk  bulat yang umumnya terletak dekat dengan pusat sel, nukleus mengandung material genetik  dari sel. yang  ditutupi oleh lapisan ganda membran nukleat yang memisahkan sitoplasma dari  nukleoplasma  atau bagian cairan yang ada dalam nukleus,  nukleolus berada di dalam nukleus, fungsi nukleolus yaitu  untuk menyalin DNA menjadi RNA ribosom dan merakit rRNA  penting karena rRNA membuat ribosom yang beranggung jawab untuk sintesis protein  dalam sel,






foto  membran sel


sel manusia  dikelilingi oleh membran sel  membran plasma,pada bagian terluar 

membran sel yang memgelilingi sel dan menjaganya mengatur apa yang masuk dan  keluar sel , membran sel memisahkan bagian dalam sel (sitoplasma) dan bagian luar , integritas membran sel yaitu  sangat penting untuk kehidupan sel,

molekul fosfolipid mempunyai  bagian kepala yang bersifat polar dan ekor yang bersifat  nonpolar, membran sel yaitu  suatu bilayer fosfolipid yang dinamakan   permeabel atau permeabel selektif, sebab  dia  melewatkan molekul-molekul tertentu untuk masuk ke sel namun  tidak untuk yang lainnya,.protein yang ada pada membran sel sebagai  lewatnya suatu  senyawa masuk ke sel, matriks dari  sitoplasma yaitu  medium semicair yang mengandung  air dan berbagai tipe molekul yang  terlarut dalam medium, sitoplasma yaitu  bagian dari sel antara membran plasma  dan nukleus ,sitoplasma mengandung berbagai organel,  setiap tipe organel  berfungsi tertentu , contoh  satu tipe organel mengangkut senyawa dan yang  lainnya menghasilkan ATP untuk sel,  sel juga memiliki  sitoskleton,  elemen dari  sitoskleton mempertahankan bentuk sel dan memungkinkan sel untuk bergerak. beberapa  sel dengan menggunakan flagella dan  silia yang tersusun dari mikrotubuli,




1. organel sitoplasma 


organel sitolasma yaitu  organel kecil yang ada dalam sitoplasma sel,  setiap tipe   organel memiliki  struktur dan peranan dalam  fungsi sel, 

a. Sentriol

sentriol yaitu  struktur bebentuk silinder yang terdiri dari 9 triplet mikrotubuli 

dan berperan dalam pembelahan sel untuk membentuk asters dan spindel , sepasang sentriol terdapat  di dalam struktur bernama sentrosom,

b.Silia 

silia dan flagela yaitu  penonjolan dari sel yang dapat bergerak seperti kaku,

gelombang atau cambuk, silia lebih pendek dari flagela. sel yang mempunyai  organel ini  mampu  memindahkan material sepanjang permukaan sel  atau mampu  bergerak  gerak sendiri  , silia dan flagela mengandung mikrotubuli yang berasal dari sentriol  dalam tuba uterus wanita , sel bersilia menggerakkan ovum ke  uterus, dimana ovum yang dibuahi tumbuh dan berkembang. silia menggerakkan partikel  kecil melintasi permukaan sel, sedangkan flagela menggerakkan seluruh sel.  silia  dan flagela mengandung mikrotubuli yang berasal dari sentriol, contoh  sel  sperma, bergerak berenang dengan flagela untuk membawa material genetik ke sel telur. sel  pada dinding saluran pernapasan manusia  adalah bersilia. silia  mampu membantu manusia dalam rangka menyapu kotoran yang  terperangkap dalam mukus kembali kerongkongan dan  ini membantu menjaga paru paru manusia agar  tetap  selalu tampak bersih, 

c.Mikrovili

mikrovili yaitu  perpanjangan dari membran sel yang bentuknya lebih kecil dan 

jumlahnya lebih banyak dibandingkan  silia,setiap sel mempunyai  banyak mikrovili, mikrovili tidak bergerak seperti  flagela dan silia ,namun  meningkatkan luas permukaan membran sel sehingga menyerap material lebih  banyak. mikrovili terdapat  pada permukaan bebas dari area absorpsi lainnya,sel dinding usus, ginjal ,

d. mitokondria 

mitokondria yaitu  tempat respirasi  untuk aerobik,  mempunyai  struktur oval yang  memanjang. membran bagian dalam terlipat untuk membentuk laci-laci kecil yang dinamakan  cristae di mana terproyeksikan ke dalam matriks,  mitokondria  menghasilkan energi untuk sel,  sel yang membutuhkan  

sedikit energi untuk menjalankan  fungsinya seperti sel lemak mempunyai  sedikit mitokondria,  sedangkan sel yang memakai  energi yang banyak seperti sel otot dan hati mempunyai   banyak mitokondria,

e. ribosom 

ribosom terdiri dari dua subunit, subunit kecil dan  besar ,  setiap subunit 

mempunyai  protein dan rRNA. ribosom terdapat  secara bebas dalam sitoplasma, ribosom  melekat pada permukaan luar retikulum endoplasma, ribosom terdiri dari asam ribonukleat  yang berfungsi dalam sintesis protein dalam sel,

f. Peroksisom 

peroksisom   mengandung enzim catalase, yang beraksi pada hidrogen peroksida membebaskan  oksigen dan air, fungsi enzim peroksisom yaitu  untuk toksin potensial lainnya,detoksifikasi obat, alkohol, sel yang aktif dalam detoksifikasi seperti ginjal dan  sel hati mempunyai banyak peroksisom karena organ-organ ini membantu untuk membersihkan darah ,

peroksisom  atau  mikrobodi yaitu  membran yang terikat vesikel yang bentuknya lebih kecil dari  lisosom , yang banyak terdapat pada sel epitel 

hepatosit dan tubular. seperti  mitokondria, peroksisom mengkomsumsi oksigen  molekuler walaupun dalam jumlah sedikit , oksigen ini tidak digunakan dalam  konversi energi menjadi ATP ,  peroksisom mengandung enzim oxidases yang mengoksidasi  asam lemak, hasil dari hidrolisis ini yaitu  hidrogen peroksida (H2O2). 

g. Sitoksleton

sitoksleton yaitu  sistem kompleks dari serat yang mempertahankan struktur dari sel  yang  memungkinkannya untuk bergerak dan mengubah bentuk ,

mikrotubuli yaitu  silinder tipis  lebih besar dari mikrofilamen, tersusun dari protein tubuli. mikrotubuli terdapat pada flagela, sentriol dan silia,

sitoksleton berperan  dalam interaksi otot. sitoskleton tersusun dari mikrotubuli dan protein mikrofilamen ,  mikrofilamen berbentuk panjang, batang ramping dari protein yang  mendukung penonjolan kecil dari membran sel yang dinamakan  mikrovili, silia dan flagela terdapat di permukaan sel tertentu  yaitu tuba pallofi ,spermatozoa, mukosa respiratori ,

h. retikulum endoplasma 

retikulum endoplasma yaitu  sistem kompleks dari kanal membran yang 

membentang di seluruh sitoplasma. membran yang saling berhubungan membentuk  kantung datar yang berisi cairan dan kanal tubular yang dinamakan  cistenae, membran  dihubungkan ke lapisan terluar membran nuklear, ke lapisan dalam membran sel, dan  organel-organel tertentu lainnya,

 retikulum endoplasma memberikan jalur untuk  mengangkut material dari satu sel ke yang lainnya, beberapa membran dari retikulum   endoplasma mempunyai  ribosom granular yang melekat pada permukaan terluar yang dinamakan  rough endoplasmic reticulum (RER) yang berguna  untuk sintesis dan transpor protein yang  dibuat oleh ribosom melalui sitoplasma ke aparatus golgi. maka  RER khususnya  dikembangkan dalam sel yang aktif dalam sintesis protein seperti russell’s bodies dari sel  plasma, granul nissl dari sel saraf,  sel acinar pankreas. bagian lainnya yang tidak  mempunyai  ribosom dan tampak halus dinamakan  smooth endoplasmic reticulum (SER) dan 

berfungsi sebagai tempat untuk sintesis lipid, steroid  termasuk hormon seks, 

 banyak  ditemukan pada sel leydig dan sel koreks adrenal,  dalam otot rangka dan otot jantung, SER  termodifikasi untuk membentuk retikulum sarkoplasma yang  terlibat dalam pelepasan  ion kalsium selama kontraksi otot,

i. Aparatus Golgi

organel  aparatus  golgi   ini memodifikasi dan menyortir protein yang disintesis pada RER  dan mengemasnya ke dalam vesikel sekretori untuk dilepaskan ke luar sel. camillo golgi  menemukan aparatus  golgi dalam sel di tahun 1898. organel ini seperti   tumpukan kantung membran yang datar yang biasanya terletak dekat nukleus dan  terhubung  ke retikulum endoplasma. aparatus golgi khususnya dkembangkan dalam sel  kelenjar eksokrin,  seperti vesikel  yang ditemukan dalam kelenjar endokrin tertentu, dimana protein hormon dilepaskan ke  dalam cairan ekstrasel untuk memodifikasi aktivitas sel lainnya, vesikel lainnya yang  meninggalkan aparatus golgi yaitu  lisosom,

j. Lisosom

lisosom adalah vesikel kecil yang mengandung  enzim pencernaan hidrolitik, lisosom dibentuk oleh aparatus golgi,lisosom terdapat dalam sel yang terlibat dalam aktivitas fagositik,  seperti makrofag dan neutrofil ,enzim digunakan untuk mencerna:.semua  sel yang sudah rusak,bakteri yang masuk ke dalam sel, bagian sel yang perlu pergantian ,

2. Mekanisme Transpor Melintasi Membran Sel

aktivitas fisiologi dari sel bergantung pada senyawa seperti air ,nutrient, oksigen,  di mana harus ditransfor ke dalam sel dan pada waktu yang sama, sampah metabolik  harus diangkut ke luar dari sel,  dalam kondisi volume sel tetap tidak berubah, karena sifat  permeabilitas dari membran plasma dan kemampuannya untuk mentransfor molekul secara  selektif, sel dapat tetap mempertahankan homeostasis. ruptur dari membran, perubahan  sifat permeabilitasnya, atau penghambatan proses transfor dapat mengganggu perbedaan  konsentrasi nornal di sepanjang membran sel sehingga mengakibatkan  sel mati. molekul dan  ion dapat melewati membran plasma dalam beberapa cara, bergantung pada fungsi sel ,sifat kimia  dan struktur ,mekanisme transfor melintasi membran sel dapat terjadi secara  aktif dan   pasif ,

a. Transpor Pasif

transpor pasif mengacu kepada mengacu transpor senyawa sepanjang gradien tanpa  memerlukan  energi ,  mekanisme ini bergantung pada faktor fisika seperti  gradien tekanan ,gradien konsentrasi, gradien elektrik,  karena transpor senyawa terjadi  sepanjang gradien, proses ini dinamakan   pergerakan menurun, 

ada  3  tipe utama transpor pasif, yaitu  filtrasi,difusi dan  osmosis, 

AA. Filtrasi

dalam   osmosis dan difusi , partikel, baik berupa zat terlarut, pelarut, atau keduanya  dapat melalui membran dengan pergerakan acak  berdasar gradien konsentrasi.  dalam filtrasi pergerakan partikel didasarkan pada gradien tekanan, dimana partikel melalui  membran dengan dorongan tekanan. contoh  drip  coffee maker. air bergerak dari area dengan tekanan tinggi (reservoir air) ke area dengan  tekanan rendah (pot kopi). partikel besar (granul kopi) tetap tinggal atau tidak dapat  melewati filter, sedangkan molekul kecil (kofein, pengaroma) dan air dapat melaluinya.  tekanan dihasilkan oleh berat air pada filter. contoh filtrasi dalam tubuh manusia yaitu  darah difiltrasi melalui membran khusus di ginjal sebagai tahap awal dalam  pembentukan urin   atau pada   ujung kapiler pembuluh darah. dengan bantuan tekanan darah, cairan dan zat terlarut  dipaksa keluar dari kapiler yang dindingnya hanya 1  sel tebal dan sangat permeabel ke  ruang cairan interstitial, dan dengan cara ini sel memperoleh  nutrien,glukosa, asam amino, molekul besar seperti sel darah merah dan protein  tidak dapat melaui pori membran dan tetap dalam kapiler. 

BB.difusi 

difusi mengacu kepada pergerakan molekul , atom atau  ion dari area dengan 

konsentrasi tinggi ke area dengan konsentrasi rendah. difusi melalui membran sel terbagi   dalam 2  tipe, yaitu  A  difusi terfasilitasi dan difusi sederhana ,

A .difusi terfasilitasi

suatu tipe difusi yang mengikut sertakan  molekul pembawa. molekul yang larut air,  seperti  ion,gula  glukosa , beberapa asam amino dan vitamin yang larut air, tidak  dapat ditranspor secara difusi sederhana sebab  mereka tidak dapat larut dalam fosfolipid,  untuk dapat berdifusi melintasi membran mereka: berikatan dengan protein karier pada  membran atau bergerak melalui protein kanal. protein karier yaitu  protein membran yang  secara fisik melekat pada membran dan menagngkut senyawa spesifik melintasi membran plasma, ini berarti bahwa satu tipe prtein karier hanya dapat berikatan dengan  satu tipe  senyawa,  contoh molekul glukosa berikatan dengan protein karier spesifik dalam  membran sel. penggabungan ini menjadikannya dapat larut dalam lipid sehingga mampu   berdifusi melintasi membran sel. saat  mencapai bagian dalam sel, molekul glukosa  dilepaskan dan protein karier mengangkut glukosa yang lainnya lagi dan membawanya  melintasi membran. tipe tansfor ini dinamakan  difusi yang dimediasi karier. difusi yang  dimediasi karier dibatasi oleh jumlah protein karier yang ada, sehingga pada tingkat tertentu 

dapat terjadi saturasi. ada  3  tipe sistem protei karier antaralain : antiport,uniport  dan  simport ,  simport  dan antipor dinamakan sebagai kotranspor,

- Antipor  yaitu  dalam sistem ini protein karier menukar 1  senyawa untuk yang lainnya, Misalnya pertukaran Na+ -K  + atau Na+  -H  + dalam tubuli renal,  contoh  ini terjadi pertukaran ion dalam arah yang berlawanan, selain pelintasan molekul pada membran dengan bantuan protein karier, molekul yang  larut air juga dapat melintasi membran melalui protein kanal,  protein kanal mentransfor  senyawa-senyawa, umumnya ion atau air melalui kanal berair dari satu sisi membran ke sisi , lainnya. kanal sangat selektif karena ukuran porinya dan adanya asam amino bermuatan  pada dinding kanal. leakage channel selalu terbuka dan dengan mudah memungkinkan ion .atau air untuk bergerak sesuai gradien konsentrasinya. gated channel selalu terkontrol   terbuka atau tertutup  oleh sinyal kimia atau elektrik. seperti halnya karier kanal juga dapat .dihambat oleh molekul tertentu sehingga terjadi kejenuhan,molekul glukosa dan asam amino terlalu polar untuk berdifusi melewati membran sel  dan terlalu besar untuk berdifusi melewati kanal,



foto  difusi terfasilitasi




- unipor   yaitu dalam sistem ini protein karier mentranspor hanya 1 tipe molekul

- simpor  yaitu  dalam sistem ini transpor 1  senyawa digandengkan dengan senyawa  lainnya dalam arah yang sama. seperti  difusi terfasilitasi dari glukosa 

dalam sel tubuli renal yang bergandengan dengan transpor ion natrium,

B.difusi sederhana

difusi sederhana yaitu  gerakan acak dari suatu atom atau molekul dengan 

konsentrasi tinggi ke area dengan konsentrasi rendah sampai terdisdistribusi secara merata,seperti saat  meletakkan zat warna ke dalam air, dimana air 

akhirnya mengambil warna dari zat warna sebagai molekul yang berdifusi

sifat fisika dan kimia dari membran plasma memungkinkan hanya sedikit tipe 

molekul  yang dapat masuk dan keluar dari sel oleh difusi sederhana. bila  suatu senyawa  dapat larut dalam lipid seperti vitamin A vitamin D vitamin E vitamin K, dan partikel kecil maka mereka dapat berdifusi  melintasi membran sepanjang gradien konsentrasi karbondioksida dan oksigen  juga dapat larut dalam lipid sehingga mereka dapat berdifusi melintasi membran sel,  oksigen masuk ke sel dan karbondioksida keluar sel. contoh  pertukaran gas yang terjadi di paru-paru,  pergerakan oksigen  dari paru ke pembuluh darah. saat menarik napas, oksigen mengisi kantung udara  kecil (alveoli) yang ada dalam paru-paru , di satu sisi ada kapiler paru yang  mengandung sel darah merah dengan kandungan oksigen yang sedikit,  disini oksigen akan  berdifusi dari area dengan konsentrasi tinggi ke area dengan konsentrasi rendah, yaitu  pertama melalui sel alveolar, kemudian sel kapiler paru, dan terakhir ke dalam sel darah merah. karbondioksida yang konsentrasinya tinggi di dalam sel akan berdifusi dari jaringan  sel ke darah dan selanjutnya ke kantung udara paru. 




Gambar 4


difusi oksigen dan CO2 di paru. oksigen bergerak dari konsentrasi tinggi di paru ke  konsentrasi yang  lebih rendah di kapiler. karbondioksida bergerak 

dalam arah yang berlawanan, contoh difusi. setetes tinta secara berangsur terlarut dalam beaker air, molekul tinta  berdifusi dari area dengan konsentrasi tinggi ke area area konsentrasi rendah,

CC.Osmosis


foto   efek osmosis pada sel darah merah ketika ditempatkan pada konsentrasi 

yang berbeda dari larutan garam


kebanyakan membran biologi yaitu  permeabel secara selektif ,efek osmosis pada sel   darah merah dapat dengan mudah 

bila sel darah merah  ditempatkan dalam larutan normal salin (larutan isotonis) dimana konsentrasi garam di  bagian luar sel darah merah sama dengan konsentrasi garam di bagian dalam sel darah  merah, molekul air akan bergerak ke dalam dan ke luar sel darah merah pada laju yang sama  dan tidak ada perubahan yang tampak  pada bentuk sel darah merah. tetapi bila   sel darah 

merah ditempatkan dalam air destilasi murni (larutan hipotonik) dimana molekul air  mempunyai  konsentrasi yang lebih tinggi di bagian luar sel darah merah air akan bergerak ke  dalam sel darah merah mengakibatkan  sel membengkak dan akhirnya ruptur  .bila  sel darah merah ditempatkan dalam larutan garam 5 % (larutan hipertonik) dimana  terdapat lebih banyak air darah merah dlam sel daripada dalam larutan, sel darah merah  akan kehilangan air ke larutan dan akan mengerut , efek osmosis pada sel darah merah ketika ditempatkan pada konsentrasi  yang berbeda dari larutan garam,


foto  osmosis dan tekanan osmotik

osmosis yaitu  difusi dari air  pelarut  melintasi membran permeabel yang selektif  seperti membran plasma  , permeabel selektif berarti membran melewatkan air  tetapi tidak semua zat yang terlarut (solut) dalam air dapat berdifusi melintasi membran, Aquaporins (AQPs), protein kanal berair meningkatkan permeabilitas membran terhadap air  pada beberapa tipe sel, seperti sel ginjal dan sel darah merah. osmosis terjadi saat  konsentrasi air berbeda pada kedua sisi,  air berdifusi dari larutan dengan konsentrasi air  banyak  konsentrasi zat terlarut sedikit  ke area dengan konsentrasi air sedikit konsentrasi  zat terlarut banyak  baik dengan melintasi membran secara langsung atau bergerak melalui  protein kanal. kesetimbangan dicapai saat  konsentrasi air  dan zat terlarut  pada kedua sisi membran adalah sama, namun  larutan dengan konsentrasi pekat awalnya  lebih banyak zat  terlarut  akan mempunyai  volume yang lebih besar,  konsentrasi total dari semua partikel  terlarut dalam larutan dinamakan osmolaritas larutan,

osmosis berperan  dalam fungsi sel dan seluruh tubuh , karena  perubahan volume besar karena pergerakan air akan mengganggu fungsi sel normal. air  adalah komponen utama dari sel dan bertindak sebagai pelarut untuk senyawa kimia  lainnya,osmosis bergantung kepada tekanan osmotik. tekanan osmotik yaitu  gaya yang  diperlukan untuk mencegah air bergerak secara osmosis melintasi membran. 

Reverse osmosis

reverse osmosis yaitu  proses dimana air atau pelarut  mengalir pada  arah 

yang berlawanan  dari area dengan kosentrasi tinggi ke area konsentrasi rendah dari zat  terlarut, bila  tekanan eksternal diberikan pada area dengan konsentrasi yang lebih tinggi,

Tipe osmosis

osmosis melintasi membran sel meliputi 2  jenis,antaralain: 

1.eksosmosis: gerakan air dari sel ,2. endosmosis: gerakan air ke dalam sel

 Transpor Aktif 

pada transpor  aktif, transporeter  menunjukkan spesifitas dan saturasi. terdapat  dua cara  penggunaan energi ke transporter, menggunakan ATP secara langsung pada transpor aktif  primer, dan menggunakan gradien elektrokimia untuk mendorong proses melintasi  membran pada transpor aktif sekunder.  transfor aktif berbeda dari difusi terfasilitasi, dimana pada transfor aktif menggunakan  energi untuk menggerakkan molekul atau ion melintasi membran dengan melawan gradien  konsentrasi (uphill). seperti  difusi terfasilitasi, transfor aktif membutuhkan  molekula .atau ion berikatan dengan transporter pada membran. karena transporter ini menggerakkan 

molekul atau ion secara uphiil, maka  dinamakan  pompa karena seperti pompa 

air menggunakan energi untuk mendorong air ke atas melawan gaya gravitasi.

Transpor aktif primer

transpor aktif membutuhkan  protein karier dan menggunakan energi seluler dalam  bentuk ATP. transporter itu sendiri yaitu  suatu enzim yang dinamakan  ATPASE yang  menkatalisis pemecahan ATP. misalnya 

pergerakan ion natrium dan kalium melintasi membran plasma oleh pompa Na+

/K+  -ATPase 




foto  8


transpor aktif. pompa natrium-kalium (Na+ -K  +-ATPase) menolak ion natrium 

(Na+) dan membawa ion kalium (K  +) ke dalam sel

transporter ini mengerakkan 3 ion natrium dari intrasel ke ekstrasel, dan 2 ion 

kalium dalam arah yang berlawanan. dalam kedua kasus ini, pergerakan ion melawan  gradien konsentrasi. selain pompa Na+ /K+-ATPase, ada   pompa K+

 /H+ -ATPase, dan  pompa kalsium. 

dalam proses transpor aktif sekunder, transpor digerakkan secara tidak langsung oleh  energi yang sudah  tersimpan dalam bentuk perbedaan konsentrasi ion antara dua sisi  membran, yang dihasilkan oleh transpor aktif primer. sistem transpor aktif sekunder yaitu  sistem penggandengan, yang menggerakkan lebih dari satu molekul atau ion pada waktu   sama. pada kebanyakan daerah di tubuh, transportasi beberapa zat lainnya  digabungkan  dengan transpor aktif Na+ , yaitu protein karier yang sama yang  terlibat dalam transpor aktif Na+ juga secara sekunder mentranspor beberapa zat lainnya.  transpor aktif sekunder dari beberapa molekul atau ion dapat terjadi dalam bentuk kotranspor natrium atau kontra-transpor natrium,



foto  transpor aktif sekuder. simporter dan antiporter ko-transfor natrium



protein karier disini  sebagai simpor, yaitu mentranspor beberapa zat lain 

bersama dengan natrium. molekul atau ion yang dibawa bersama ko-transfor natrium , natrium meliputi  klorida, iodin, glukosa, asam amino,  ko-transfor natrium-glukosa terjadi  selama penyerapannya dari usus ke dalam darah dan selama penyerapan kembali glukosa  dari tubuli ginjal dalam darah. ko-transfor natrium-asam amino terjadi  dalam sel  epitel saluran usus dan tubuli ginjal selama penyerapan asam amino ke dalam darah , mekanisme ko-transfor natrium-asam amino mirip dengan glukosa, kecuali yang  melibatkan  protein karier yang berbeda,

- sistem kontra-transpor lainnya

yang mana terdapat pada suatu tempat dalam tubuh, yaitu sistem kontra-transpor   klorida-bikarbonat,sistem kontra-transpor natrium-kalium, natrium-magnesium, kalsium magnesium, 

-kontra-transpor narium (sodium counter-transport)

protein karier yang terlibat di sini bertindak sebagai antipor, yaitu ion natrium 

dipertukarkan untuk beberapa zat lainnya. 

- kontra-transpor natrium-kalsium (sodium–calcium counter-transport)

diketahui terjadi di hampir semua membran sel dengan ion natrium bergerak ke dalam  dan ion kalsium keluar sel.

-kontra-transpor natrium-hidrogen (sodium–hydrogen counter-transport)

terutama terjadi dalam tubulus proksimal ginjal. di sini ion na+ bergerak ke dalam sel  dan ion H+ keluar dari sel oleh protein pembawa yang sama.

Transpor Vesikel 

cairan yang mengadung pertikel besar dan makromolekul seperti protein tidak mampu  melewati membran melalui difusi atau dengan mekanisme transpor aktif sehingga  ditranspor dalam kantung membran yang dinamakan  vesikel, proses transpor vesikel  membutuhkan  energi dalam bentuk ATP. mekanisme transpor vesikel termasuk transitosis,endositosis dan  eksositosis





foto  Transpor vesikel. (a) Endositosis, (b) Eksositosis




Endositosis

endositosis yaitu   proses yang menggunakan membran plasma untuk menelan 

butiran kecil cairan partikel-partikel padat ada 3  tipe endositosi yang terjadi 

dalam sel antaralain :

1. endositosis yang dimediasi reseptor

dalam proses ini zat yang akan ditanspor berikatan dengan protein reseptor spesifik  yang terdapat  pada permukaan sel, kompleks zat-protein ieseptorini kemudian ditelan oleh.membran sel dengan proses endositosis, zat-zat yang ditranspor dengan mekanisme  ini meliputi insulin, besi, kolesterol, enzim, namun  kolera,virus flu, toksin difteri menggunakan rute ini untuk masuk ke dalam sel tubuh manusia,

2. pinositosis

pinositosis atau endositosis cairan atau cell drinking  yaitu suatu vesikel 

endositosis yang menelan volume kecil butiran cairan ekstrasel, kemudian menyatu dengan  membran sel dan melepaskan isinya saat  vesikel sudah berada dalam sitoplasma. tidak  seperti fagositosis, pinsitosis mempunyai  vesikel yang lebih kecil dari fagositosis dan isinya yaitu  cairan, dan juga mempunyai  aktivitas yang rutin pada kebanyakan sel. pinositosis berfungsi  dalam proses absorpsi, seperti reabsorpsi oleh sel epitel  tubuli ginjal.

3. Fagositosis

fagositosis atau cell eating, yaitu suatu proses dimana sel dapat menelan partikel  padat seperti benda asing,bakteri, jaringan mati, kotoran sel,  fagositosis untuk sel darah putih yang menelan sel bakteri dan merusaknya saat  sudah  berada dalam sitoplasma. fungsi ini sangat penting dalam mekanisme pertahanan tubuh  terhadap penyakit,

Eksositosis

eksositosis yaitu  kebalikan dari endositosis, dimana  proses transpor vesikel yang  mengeluarkan zat-zat dari bagian dalam sel keluar sel. zat-zat ini dikemas dalam vesikel oleh  aparatus golgi. selama eksositosis vesikel bergerak ke membran sel, melebur dengannya  dan mengosongkan  isinya dimana sekresi terjadi, sekresi enzim pencernaan dari pankreas, sekresi susu dari kelenjar mamma, hormon, neurotransmiter, mukus dalam tubuh  terjadi dengan eksositosis. eksositosis yaitu  mekanisme dimana neuron berkomunikasi  dengan yang lainnya melalui pelepasan neurotransmiter yang disimpan dalam vesikel  sekretori. proses eksositosis membutuhkan  ion kalsium. peningkatan konsentrasi kalsium  sitosol akan mengaktifkan protein yang dibutuhkan   oleh membran vesikel untuk melebur  dengan membran sel dan melepaskan isinya, endositosis   dan  eksositosis  adalah  proses aktif  yang membutuhkan  energi dalam  bentuk ATP,

 Transitosis

transitosis terjadi dalam sel kapiler endotel dan sel epitel intestinal untuk 

menggerakkan zat-zat melintasi sel melalui    eksositosis dan endositosis 




foto  Transitosis


Proses transpor lainnya

 transpor melintasi membran sel, yaitu pergerakan  zat-zat antara cairan  luar dalam sel dan cairan dalam  sel melalui membran sel. selain ini ada banyak 

kondisi dalam tubuh manusia  dimana transpor zat-zat terjadi melalui epitel dan membran sel  kapiler endotel. beberapa dari proses ini antaralain ultrfiltras dan  transpor  melintasi epitel ,

 Transpor melintasi epitel

transpor melintasi epitel mengikutsertakan  pergerakan zat-zat dari satu sisi epitel ke sisi  lainnya. transpor transepitelial terjadi pada rongga tubuh yang dilapisi oleh lapisan sel  kelanjutan , seperti di saluran udara paru ,saluran pencernaan, tubuli ginjal, 

sel epitel organ berongga berfungsi mengatur sekresi zat-zat dan  absorpsi  melintasi  permukaan ini. satu permukaan sel epitel  berhadapan dengan rongga atau  chamber yang berisi cairan dan membran plasma pada sisi ini dinamakan   membran  apikal (membran mukosa atau lumen) epitel. membran plasma pada  permukaan lainnya  atau permukaan yang berlawanan. yang mana berdekatan dengan sistem  pembuluh darah dinamakan   membran basolateral ( membran   serosa). pada sel epitel permeabilitas dan sifat transpor membran plasma apikal dan  basolateral yaitu  berbeda, sehingga memberikan kemampuan sel untuk mentranspor  secara aktif zat-zat antara cairan pada satu sisi sel dan cairan pada sisi lainnya,

ada  2  jalur dimana zat-zat dapat melintasi lapisan sel epitel, antaralain : 

1. jalur transeluler  dimana senyawa bergerak ke dalam sel epitel melintasi membran apikal atau  basolateral, 

2.jalur  paraseluler, dimana difusi terjadi antara sel epitel yang berdekatan, 

difusi melalui sitosol dan keluar melintasi arah yang berlawanan, difusi melalui 

jalur paraseluler dibatasi oleh adanya tight junction antar sel yang berdekatan, sebab   bentuk junction ini menutup ujung apikal sel epitel, sehingga pergerakan melalui jalur  paraseluler ditentukan oleh permeabilitas dari tight junction.





foto  tight junction memisahkan membran apikal dari membran basolateral sel epitel,






tabel struktur dan fungsi sel


keterangan : jml  =jumlah 


BAGIAN SEL  -jml/SEL -STRUKTUR-FUNGSI

Nukleus 1       -DNA & protein khusus -pusat kendali sel, menyimpan 

               yang di bungkus oleh data  genetik menyediakan 

              sebuah membran berlapis kode  untuk mensintesis 

               ganda (lipid bilayer) protein struktural &  enzimatik 

yang menentukan sifat sel

membran  1 -lapis ganda lipid yang -barier selektif antara 

plasma      ditaburi oleh protein &  isi sel & cairan ekstrasel

      karbohidrat sedikit mengontrol

aliran zat masuk & keluar sel

Sitoplasma

Organel


Retikulum    1   - jaringan membranosa   bentuk zat-zat untuk 

endoplasma       yang luas & bersambung        disekresi dan membran sel 

       terdiri dari tubulus berisi          baru  & komponen  sel lain 

       cairan & kantung 

       gepeng, sebagian di taburi 

       ribosom

kompleks     1 s/d -Kantung membranosa  pusat modifikasi, pengemasan, 

golgi 100 yang gepeng &  & distribusi protein yang baru 

bertumpuk-tumpuk. disintesis,

Lisosom      300   -kantung membranosa   sistem pencernaan sel, 

          mengandung enzim    melenyapkan benda  

         hidrolitik   asing dan sisa sel.

peroksisom  200--kantung membranosa        aktifitas detoksifikasi

mengandung enzim

oksidatif

mitokondria  100- badan   bentuk batang organel energi tempat  

  s/d   / oval  di bungkus 2    membentuk ATP : 

2000   membran dengan membran mengandung enzim  untuk 

  bagian dalam melipat siklus asam sitrat & rantai 

menjadi krista yang menonjol transportasi elektron,

ke  matriks bagian dalam.

sitosol

bagian



enzim  banyak -Susunan sikuensial di    reaksi intrasel  melibatkan 

metabo     dalam sitoskeleton penguraian, sintesis,  

lisme transformasi molekul organik 

perantara kecil,


Ribosom   banyak- granula  RNA &  sintesis protein

protein sebagian melekat 

ke retikulum endoplasma 

kasar, sebagian bebas di 

sitoplasma.

Vesikel       variasi  - paket produk menyimpan produk sekretorik 

sekretorik              sekretorik yang sampai mendapat sinyal.

terbungkus membran 

mengosongkan isinya 

  keluar sel.

Inklusi   variasi    granula, glikogen, butir menyimpan kelebihan nutrien

lemak.


aktivitas tubuh  manusia  setiap hari  melibatkan berbagai tingkatan organisasi tubuh, seperti sistem organ , sel, jaringan, organ, .sel   adalah kumpulan  sel yang kompleks  dari kompartemen, yang masing-masing mengeluarkan sejumlah reaksi biokimia ,  namun, sel  jarang berfungsi sebagai unit terisolasi dalam  tubuh,   sel-sel  bekerja bersama dalam kelompok jaringan, jaringan berperan pada  fungsi organ ,jaringan yaitu  sekelompok sel yang mempunyai  asal usul yang sama dalam  embrio  dan fungsi yang sama untuk melakukan aktifitas ,struktur dan sifat  jaringan  dipengaruhi oleh faktor  seperti sebagai 

sifat dari material ekstraseluler yang mengelilingi sel-sel jaringan, dan koneksi antara sel-sel  yang membentuk jaringan. jaringan pada umumnya ada yang berbentuk cair , padat, semipadat,  seperti  jaringan darah,tulang, lemak, 

histologi yaitu Ilmu yang mempelajari tentang jaringan ,jaringan digolongkan  berdasar  bagaimana sel-sel  disusun, jenis dan berapa  banyak material yang ada  diantara sel-sel ,

 4 jenis dasar jaringan yaitu jaringan saraf,epitel, ikat, otot,  organ yaitu  struktur 

dengan batas-batas diskrit yang terdiri dari 2  atau lebih jenis jaringan. organ tidak berasal  dari fungsi mereka sendiri namun  berasal dari bagaimana sel terorganisasi menjadi jaringan, tidak ada satu jenis sel yang mempunyai  mekanisme untuk melaksanakan semua fungsi vital  tubuh. sel bekerja sama  dan jaringan  melakukan fungsi tertentu, seperti  saraf atau pencernaan makanan, 

 


 

jaringan yaitu  sekelompok sel dengan fungsi dan  struktur  yang mirip,  jaringan  berperan terhadap fungsi organ dimana  ditemukan. jaringan tubuh dapat 

dikelompokkan dalam 4 tipe utama sesuai struktur dan fungsinya. 





foto tipe jaringan pada tubuh manusia


- jaringan otot jaringan otot menghasilkan panas yang menghangatkan  tubuh,  jaringan otot  terdiri dari sel-sel  untuk menghasilkan tenaga dan kontraksi 

dalam proses kontraksi, 

-jaringan saraf  mendeteksi perubahan dalam berbagai kondisi didalam dan luar tubuh  dan direspon oleh sinyal elektrik yang hasilnya dinamakan  potensial aksi saraf (impuls saraf) yang mengaktifkan kontraksi otot dan sekresi kelenjar, 

- jaringan epitel  memungkinkan tubuh untuk  berinteraksi dengan lingkungan internal dan eksternal,  jaringan ini membentuk kelenjar, menutupi permukaan tubuh dan dinding organ berongga, rongga  tubuh, saluran, 

-jaringan ikat; melindungi dan menyokong tubuh dan organ,

jaringan ikat terikat dengan organ secara bersama,pertahanan tubuh dari organisme penyebab penyakit,menyimpan energi cadangan seperti  lemak ,  

jaringan epitel dan kebanyakan tipe jaringan ikat  kecuali darah,kartilago dan  tulang didistribusi yang luas didalam tubuh. jaringan ini adalah 

komponen dari sebagian besar organ tubuh dan mempunyai  berbagai fungsi struktur ,

Jaringan Epitel

jaringan epitel membentuk penutup dan dinding (lapisan di seluruh tubuh)  tidak  ditutupi oleh jaringan lain, sehingga memiliki  permukaan bebas.

jaringan epitel mempunyai  fungsi antaralain  :

sebagai permukaan pelindung yang menahan jaringan dari pengaruh abrasif oleh  lingkungan, barier  membatasi atau membantu transpor zat-zat ke dan jaringan  dalam tubuh, sebagai permukaan sekretori  yang  melepaskan produk-produkyang dihasilkan oleh sel  ke dalam permukaan bebas.

jaringan saraf  dan jaringan  epitel bergabung  membentuk organ  seperti  indera sentuhan,pembau, pendengaran, penglihatan, 

berbagai  permukaan sel epitel mempunyai  perbedaan struktur dan  fungsi ,

permukaan apikal atau bebas dari sel epitel menghadap rongga tubuh,dan lumen (lubang  bagian dalam) dari organ internal, atau saluran tubuh yang menerima sekresi sel. permukaan  apikal mengandung mikrovili atau  silia,  permukaan lateral dari sel epitel yang berdekatan  pada sisi lainnya mempunyai  gap junction,tight juncion, adherens juncion  dan desmosom, 






foto  3.


epitel dikelompokkan sesuai dengan bentuk dan jumlah lapisan 

klasifikasi jaringan epitel berdasarkan bentuk dan jumlah lapisan sel

pengelompokan sel epitel berdasarkan bentuk sel: kolumnar, ,skuamosa, kuboid,

dan bentuk inti sel sesuai dengan bentuk selnya. sel skuamosa berbentuk gepeng, dengan  inti sel besar dan tipis, sel kuboid berbentuk kubus, dengan inti sel berbentuk bola ,  dan terpusat di tengah, memiliki  mikrovili pada permukaan apikal dan berfungsi  untuk absorpsi atau  sekresi ,sel kolumnar berbentuk tinggi dan ramping seperti kolom dan  inti sel  berada lebih ke bawah, dekat dengan basement membran. mempunyai   permukaan apikal yang mempunyai  silia atau mikrovili dan berfungsi untuk absorpsi dan sekresi , sel transisi yang merubah bentuk dari skuamosa ke kuboid, dan kembali dari kuboid ke skuamosa seperti peregangan pada organ kandung kemih ke ukuran yang lebih besar  kemudian kembali lagi ke ukuran yang lebih kecil,  berdasarkan jumlah lapisan, jaringan epitel digolongkan  menjadi epitel sederhana  yang hanya terdiri dari satu lapis sel, dan biasanya sangat tipis sehingga tidak spesifik untuk fungsi perlindungan. epitel sederhana terkait dengan proses filtrasi ,absorpsi, ekskresi,  dan epitel bertingkat yang mempunyai  banyak lapisan sel, 

pengelompokan sel epitel berdasar. bentuk sel, terbagi atas:

a. Epitel Sederhana (Simple Epithelium)

1.Epitel Kolumnar Sederhana (Simple Columnar Epithelium)

Sel ini  untuk absorpsi dan  sekresi , ada  pada dinding 

lambung dan usus dimana pada bagian ini berfungsi untuk mensekresikan absorpsi nutrisi dan enzim  pencernaan , untuk dapat menyerap secara efisien, sel kolumnar pada usus kecil mempunyai  mikrovili.tipe lain dari sel kolumnar  yaitu  sel goblet yang merupakan kelenjar uniseluler. sel goblet mensekresikan mukus yang .ada  dalam dinding usus dan dinding bagian saluran pernapasan seperti trakea, Pada dinding usus kecil, sel ini  menyerap  hasil akhir pencernaan dari rongga usus ke dalam darah dan limfa juga   mensekresikan enzim pencernaan,

2. Epitel Pseudobertingkat (Pseudostratified Epithelium)

Sel silia dan goblet  berhubungan  dengan epitel pseudobertingkat kolumnar. Epitel 

pseudober tingkat  kolumnar ada  pada sistem reproduksi laki laki , silia mampu membantu  laki laki untuk mendorong  dorong sperma dari satu area ke area lainnya,  area  dimana terdapat sel ini  yaitu  duktus ekskretori dari sebagian besar kelenjar, saluran dari bagian auditori  (eustachian) yang menghubungkan telinga bagian tengah dengan trakea dan  faring juga  ada  pada saluran reproduksi laki laki,

3.Epitel Skuamosa Sederhana (Simple Squamosa Epithelium)

epitel skuamosa sederhana yaitu  satu lapisan sel berbentuk gepeng, sel-sel ini 

halus tipis terdapat pada alveoli   ginjal dan kantung udara dari paru-paru 

membentuk bagian dari membran filtrasi,  pembuluh darah  kapiler terkecil. dinding kapiler hanya terdiri satu sel tebal yang memungkinkan terjadinya  pertukaran nutrisi,  zat-zat yang tidak berguna dan gas  antara darah dan cairan interstisial 






foto  sel skuamosa sederhana pada ginjal



ada  2 epitel skuamosa sederhana dalam tubuh  yang memiliki  nama yang 

khusus sesuai dengan lokasinya,yaitu : 

-1.mesotelium  penutup bagian tengah  yaitu epitel yang ada  pada  dinding 

membran serosa, selaput yang melapisi rongga tubuh ventral dan menutupi organnya,

-2.endotelium  penutup bagian dalam , menjadikan permukaan licin, mengurangi 

gesekan pada dinding pembuluh limfa dan semua organ berongga seperti sistem kardiovaskuler  pembuluh darah dan jantung., kapiler terdiri dari endothelium yang  tipis sehingga  efisien untuk pertukaran nutrisi dan sisa residu antara  jaringan sel disekitarnya dan pembuluh darah ,

4. Epitel Kuboid Sederhana (Simple Cuboidal Epithelium)

Terdiri dari satu lapis sel yang berbentuk kubus  Epitel kuboid sederhana 

sebagai penutup ovarium, dinding tubuli ginjal dan kebanyakan kelenjar seperti saliva (epitel kelenjar sebagai sekresi),kelenjar ,tiroid dan pankreas, 

Pada kelenjar tiroid, sel epitel kuboid mensekresikan hormon tiroid seperti tiroksin. Pada kelenjar saliva mensekresikan saliva. Pada tubuli ginjal, jaringan ini berfungsi untuk reabsorpsi zat-zat yang masih  berguna kembali ke dalam darah.Pada kelenjar, bentuk sel kuboid sederhana bagian sekretori dan duktus membawa  sekret ke tempat targetnya.

b. Epitel Bertingkat (Stratified Epithelium)

Epitel bertingkat mengandung lebih banyak lapisan sel, Epitel bertingkat dinamai  sesuai dengan tipe sel pada permukaan apikal, seperti pada permukaan dinding  mulut dan  kulit, 





foto epitel transisi bertingkat pada kandung kemih


1) Epitel Skuamosa Bertingkat (Stratified Squamosa Epithelium)

karena jaringan ini  tebal, epitel skuamosa bertingkat ada pada area yang berfungsi perlindungan , epitel skuamosa bertingkat membentuk lapisan kulit terluar dinamakan  keratinasi, karena menghasilkan protein keratin dan sel-sel permukaan mati,epitel  skuamosa bertingkat dari tipe non-keratinasi ada  pada vagina, selaput rongga mulut dan  esofagus,  dalam semua lokasinya, jaringan ini sebagai barier terhadap organisme karena sel-sel  tersusun sangat rapat.

epitel skuamosa bertingkat sangat tebal karena terdiri dari beberapa lapis sel. sel  berada  di permukaan sel datar yang berbentuk gepeng. sel-sel berada  pada lapisan bawah, .dekat dengan basement membran,  kuboid atau kolumnar. sel-sel ini mengalami  mitosis. karena sel berada  pada permukaan, sel ini mudah mengalami kerusakan, terkelupas  mudah digantikan oleh sel dari lapisan yang lebih dalam. 

2) Epitel Kuboid Bertingkat (Stratified Cuboidal Epithelium)

 terdiri dari dua lapis sel yang berbentuk kubus,  berfungsi sebagai 

penguat dinding lumen,berada  pada saliva, kelenjar keringat, pankreas ,

3) Epitel Transisi Bertingkat (Transitional Stratified Epithelium)

epitel transisi bertingkat dimana sel permukaanya mengubah bentuk dari kuboid

menjadi gepeng   pada kandung kemih yang dilapisi oleh epitel transisi. 

saat   kandung kemih kosong dan berkontraksi, dinding epitel menjadi sel kuboid, saat  kandung kemih terisi dan meregang sel menjadi lebih tipis dan menjadi skuamosa, epitel transisi memungkinkan kandung kemih untuk mengisi dan meregang tanpa merobek  lapisan.

c. Epitel Kelenjar (Glandular Epithelium)

epitel kelenjar  yaitu  epitel yang menghasilkan dan mensekresikan suatu 

zat. kelenjar digolongkan  menjadi 2 bagian yaitu,endokrin dan  eksokrin ,

bila  kelenjar mensekresikan sekretnya secara langsung ke dalam darah, maka 

dinamakan   kelenjar endokrin.bila  kelenjar  mensekresikan sekretnya ke permukaan bebas melalui suatu duktus dinamakan  kelenjar  eksokrin. 

 kelenjar eksokrin yang hanya terdiri dari satu sel dinamakan kelenjar uniseluler, kelenjar uniseluler  yaitu sel goblet yang memproduksi  mukus dari dinding saluran pencernaan, reproduksi ,respirasi dan  perkemihan, 

 kelenjar multiseluler digolongkan  sesuai dengan struktur dan tipe sekret yang dikeluarkan, sebagian besar  kelenjar adalah multiseluler karena terdiri dari beberapa sel, kelenjar ini memiliki  bagian  sekretori dan suatu duktus yang berasal dari epitel,



foto   kelenjar sederhana



foto  kelenjar  kompleks 


 kelenjar sederhana bila  duktusnya  tidak memiliki  cabang  sedangkan kelenjar kompleks bila  duktusnya memiliki  cabang , kelenjar tubular bila  kelenjar dan duktusnya bergabung  dengan diameter yang tidak berubah, bagian distal dari duktus mengembang atau  membesar untuk membentuk struktur seperti kantong dinamakan alveolar atau asinar ,

1) Kelenjar eksokrin (Exocrine Glands)

kelenjar eksokrin mensekresikan zat-zatnya ke dalam duktus, baik  sebagai kelenjar eksokrin secara langsung pada permukaan  bebas maupun sebagai  kelenjar  eksokrin sederhana , kelenjar mukus menghasilkan sekresi mukus yang kental, sekresi  serosa  yaitu  sekresi dari kelenjar eksokrin yang banyak mengandung air ,

sebagian besar  kelenjar yang ada di dalam tubuh manusia  yaitu  kelenjar eksokrin  yang meliputi ,antaralain: 

-kelenjar cerumen yang mensekresi kotoran telinga  yang menempel pada partikel  debu  dan mikroba yang telah memasuki saluran telinga luar, sehingga 

mencegah mereka masuk ke dalam organ telinga bagian dalam, 

-kelenjar air mata  lakrimal mengandung antibodi  sebagai mekanisme 

pertahanan eksternal dan yang melembabkan dan membersihkan permukaan mata oleh sekresi air mata, 

-kelenjar keringat  yang  mensekresikan keringat (perspire) untuk mendinginkan kulit , keringat juga mengandung produk ekskretori seperti urea .

-kelenjar pencernaan  yaitu sekresi dari kelenjar ini akan memecahkan makanan, memberikan suplai darah agar  kebutuhan sel tubuh akan nutrisi tercukupi,

Kelenjar Endokrin (Endocrine Glands)

kelenjar endokrin tidak mempunyai  saluran, maka dinamakan 

kelenjar tidak  berduktus. 

2. Jaringan Ikat

jaringan ikat merupakan jenis jaringan yang paling banyak didalam tubuh,

jaringan ikat berbeda dari 3  tipe jaringan lainnya yang mana terdiri dari sel yang 

terpisah dari satu dengan yang lainnya oleh matriks ekstraseluler.  tipe jaringan   kedua yaitu  jaringan ikat.tipe jaringan ini memungkinkan .pergerakan dan memberikan  dukungan untuk jenis jaringan lainnya. jaringan  ikat digolongkan menjadi  subkelompok yaitu jaringan ikat khusus,jaringan ikat longgar, jaringan ikat padat, 




 fungsi jaringan ini  untuk:



a. sel jaringan ikat dapat berproduksi namun  tidak secepat sel epitel. sebagian besar jaringan ikat mempunyai  suplai darah yang baik, namun  beberapa lainnya tidak, kecuali kartilago .yang avaskuler,jaringan adiposa (lemak) menyimpan molekul energi tinggi dan tulang menyimpan mineral, seperti fosfat dan  kalsium ,  jenis sel dalam jaringan ikat bervariasi sesuai dengan jenis jaringan yaitu ,antaralain : 



foto  jenis sel dalam jaringan ikat


1. sel mast banyak ditemukan dekat pembuluh darah yang mensuplai jaringan ikat. sel ini  menghasilkan histamin, yaitu zat kimia yang melebarkan pembuluh darah kecil sebagai  bagian dari respon inflamasi, reaksi tubuh dari  infeksi dan  cedera ,

2. adiposit atau adiposa atau  sel-sel lemak  yaitu sel jaringan ikat yang 

menyimpan trigliserida  lemak, sel ini banyak terdapat  dalam jantung , ginjal dan  kulit ,

3. leukosit  atau sel darah putih terdapat sedikit di  dalam  jaringan ikat yang normal,

4. fibroblast, sel gepeng besar dengan prosesus bercabang, sel paling banyak  ini terdapat di semua jaringan ikat, 

5. makrofag berkembang dari monosit, sejenis sel darah putih, seperti makrofag  termasuk alveolar di paru-paru atau makrofag limfa di limfa,

 makrofag mampu  bergerak di seluruh jaringan dan berkumpul di tempat infeksi atau peradangan untuk melanjutkan fagositosis, 

6. sel plasma yaitu  sel kecil yang berkembang dari jenis sel darah putih yang dinamakan   limfosit b,sel plasma  ini banyak di dalam tubuh, sebagian besar sel plasma berada dalam jaringan ikat, terutama di sumsum tulang merah,pernapasan ,saluran  pencernaan  , di kelenjar ludah, kelenjar limfa, organ limfa, sel plasma mensekresi antibodi, yaitu protein yang menyerang atau  menetralisir zat asing dalam tubuh, maka  sel plasma merupakan bagian penting dari respon kekebalan tubuh, 

b. jaringan ikat juga membentuk lapisan  yang memisahkan antara organ dan  jaringan seperti  jaringan ikat memisahkan saraf dari bagian lainnya,otot, arteri, vena ,menutupi dan melindungi jaringan lainnya, lapisan jaringan ikat membentuk kapsul  yang mengelilingi organ, seperti ginjal dan hati , 

c. mengikat jaringan satu dengan jaringan lainnya, pita jaringan ikat kuat 

 yang melekatkan otot ke tulang dinamakan  tendon , ligamen  yaitu  jaringan ikat pita   yang menahan atau menyangga tulang.

d. sendi antara tulang menghubungkan satu bagian tubuh yang bergerak menuju ke bagian lainnya, menggerakkan bagian tubuh. tulang dan sistem rangka memberikan sokongan yang kaku dengan tubuh, kartilago yang semi kaku menyokong struktur  tubuh seperti permukaan sendi,hidung, telinga, 

a. Jaringan Ikat Longgar

jaringan ikat longgar atau  jaringan ikat areolar, yaitu salah satu jaringan 

yang paling banyak terdistribusi dalam tubuh. jaringan ikat longgar  ini  membungkus material dalam tubuh,jaringan ikat longgar terdapat  di bawah jaringan epidermis kulit dan di kulit  bawah .jaringan epitel yang dimiliki oleh semua sistem tubuh bagian luar, sel jaringan areolar  dinamakan  fibroblas,

b. Jaringan Adiposa

jaringan adiposa atau  jaringan lemak yaitu jaringan ikat longgar khusus yang didalamnya  terdapat sangat sedikit matriks interseluler,  jaringan adiposa ini terdapat  pada kulit, jantung, ginjal, tulang, dan mata,dibawah kulit yang melindunginya terhadap panas, sel jaringan adiposa dinamakan  sel jaringan adiposit yang berfungsi menyimpan lemak dalam bentuk butiran cairan, 

jaringan adiposa membentuk suatu bantalan berbagai sendi,bola mata,jantung, 

pelindung sekitar ginjal, jaringan adiposa juga  menghasilkan sitokin (senyawa kimia yang mengaktifkan sel darah putih) ,sebagian besar lemak disimpan di bawah kulit dalam jaringan ikat areolar antara dermis dan  otot.  kelebihan nutrisi disimpan  sebagai kalori dalam bentuk lemak yang digunakan saat  tubuh kekurangan intake,  leptin yaitu  hormon penekan nafsu makan yang disekresikan oleh sel adiposit yang  mengirim sinyal hipotalamus ke otak bahwa cadangan lemak masih cukup. saat  sekresi  leptin berkurang, nafsu makan meningkat. adiposit mensekresikan paling sedikit dua senyawa kimia yang membantu mengatur penggunaan insulin dalam metabolisme glukosa dan lemak. 

c. Jaringan Ikat Padat

jaringan ikat padat tersusun dari lapisan dengan lapisan protein yang padat,  jaringan ikat padat   dibagi menjadi 2 subkelompok berdasarkan pada susunan serat dan proporsi dari  kolagen yang padat juga  serat elastin yang fleksibel, 

 jaringan ikat padat mempunyai   jumlah  serat protein yang relatif banyak, yang membentuk buntelan tebal dan mengisi  hampir semua ruang ekstraseluler,

 sebagian besar sel-sel yang tersusun dari jaringan ikat  padat yaitu  fibroblas yang berbentuk spindle kumparan,  fibroblas yang telah sempurna  dikelilingi oleh matriks yang dinamakan  fibrosit,  jaringan ikat padat  digolongkan  kedalam  2 kelompok yaitu  tidak teratur dan  teratur,  jaringan ikat padat teratur mempunyai  serat  protein dalam matriks ekstraseluler yang berorientasi  dalam satu arah,  jaringan  ikat padat kolagen teratur mempunyai serat kolagen yang berlimpah, sehingga menjadikan jaringan ini tampak putih, jaringan ikat padat kolagen teratur membentuk  struktur seperti tendon  yang menghubungkan otot ke tulang dan  sebagian besar ligamen, yang mengkaitkan  tulang ke tulang,  serat kolagen dari jaringan ikat padat menahan  peregangan dan memberikan kekuatan jaringan dalam arah orientasi serat,  tendon dan  sebagian ligamen terdiri hampir seluruhnya dari bundelan tebal serat kolagen yang  terkemas rapat sejajar dengan orientasi serat kolagen dalam satu arah, yang membuat  tendon dan ligamen sangat kuat, dengan struktur seperti kawat.





foto  jaringan ikat padat kolagen teratur



jaringan ikat padat yang elastis biasa membentuk beberapa ligamen elastis, seperti  pada lipatan vokal dan nuchal (belakang leher), yang terletak di sepanjang posterior leher, membantu menahan kepala tetap tegak,  saat  ligamen elastis diregangkan  akan  cenderung   kembali ke panjang semula, yang dominan sebagai pita elastis, 




foto jaringan ikat padat elastis teratur



jaringan ikat padat tidak teratur mengandung serat protein tersusun sebagai anyaman, serat yang terorientasi secara acak  bila  tidak, serat dalam lapisan jaringan ikat padat tidak  teratur dapat terorientasi dalam satu arah,

 jaringan ikat padat tidak teratur membentuk  helaian jaringan ikat yang memiliki  kekuatan dalam berbagai arah namun  kekuatan  berkurang dalam satu arah  dibandingkan jaringan ikat  teratur , jaringan ikat padat  kolagen tidak teratur 

 membentuk kebanyakan dermis,bagian dalam kulit, juga  kapsul jaringan ikat yang mengelilingi organ seperti ginjal dan organ limfa,  jaringan ikat 

elastis tidak teratur padat  terdapat pada  dinding arteri elastis,  serat kolagen yang terorentasi dalam beberapa arah dan lapisan jaringan ini mengandung  serat elastis yang banyak,

d. Jaringan Ikat Elastis

jaringan ikat elastis yaitu  serat elastin  yang terletak pada  dalam dinding arteri besar,  pembuluh ini diregangkan saat  jantung  berkontraksi dan memompa darah kemudian sebaliknya pembuluh ini rekoil saat  jantung  berelaksasi , jaringan ikat elastis juga   mengelilingi alveoli paru, serat elastis   diregangkan selama inhalasi,kemudian kembali selama ekshalasi, pernafasan normal tidak membutuhkan   kerja   atau   energi, ini karena elastisitas normal dari paru, jaringan ikat elastis  mempunyai  serat elastis yang terkemas secara padat dalam matriks interseluler, tipe jaringan  ini memungkinkan dengan mudah untuk meregang dan kembali ke panjang aslinya seketika  dalam kondisi istirahat, pita suara dan ligamen yang menghubungkan vertebra yang  berdekatan terdiri dari jaringan ikat elastis,

e. Jaringan Ikat Penyokong

1) Kartilago

kartilago terdiri dari  sel kartilago dalam suatu matriks yang kaku secara ekstensif dan  relatif, hampir semua permukaan kartilago dikelilingi oleh lapisan jaringan ireguler padat   yang dinamakan  perichondrium, sel kartilago berasal dari perichondrium dan mensekresikan  matriks kartilago , kekuatan kartilago disebabkan karena serat kolagennya, kemudian  kaitannya dengan tulang  ,  kartilago yaitu struktur kokoh dalam tubuh, kartilago tidak memiliki   pembuluh darah atau saraf, sehingga jika terjadi luka penyembuhannya sangat 

lambat karena sel dan nutrisi yang diperlukan untuk memperbaiki jaringan tidak dapat  mencapai area dengan mudah, atlet terkadang mengalami kerusakan kartilago dalam sendi  lutut,  biasanya akan dilakukan pembedahan untuk memelihara mobilitas sendi sebaik  mungkin, seperti  jaringan ikat lainnya, kartilago mempunyai  banyak  matriks ekstraseluler dan sedikit sel , kartilago mempunyai  matriks berlimpah yang padat namun fleksibel  karena mengandung banyak serat matriks mengandung protein kondrin,





foto  jaringan otot rangka




foto  sel saraf (neuron)


9


foto  jaringan otot


sel kartilago yang  matang dinamakan  kondrosit, sel kartilago atau kondrosit ini berada dalam ruang  bernama  lakuna yang tersebar ke seluruh matriks ekstraseluler , kartilago tidak mempunyai  suplai darah sebab  mensekresikan faktor anti-angiogenesis yaitu suatu senyawa yang dapat  mencegah pertumbuhan pembuluh darah, maka faktor anti-angiogenesis mungkin dapat mengatasi  kanker, bila  sel kanker dihentikan dari pembentukan pertumbuhan  pembuluh darah baru  maka  kecepatan laju pembelahan sel dan ekspansi dapat  dihentikan , 



Ada 3 tipe kartilago ,antaralain: 

1. Kartilago Hialin

kartilago hialin terdapat  pada area yang .menyokong kekuatan dan adanya fleksibilitas seperti pada bronkus,tulang rusuk  dan  dalam trakea ,  kartilago hialin mempunyai  banyak proteoglikan dan  serat kolagen ,serat kolagen  merata diseluruh zat-zat substansial,kartilago hialin dalam sendi mempunyai  permukaan yang sangat halus, 

 kartilago hialin membentuk  kerangka  sebelum digantikan oleh tulang semasa embrio dan terlibat dalam pertumbuhan untuk  meningkatkan panjang tulang, saat  fetus dalam kandungan sistem kerangka terbuat  seluruhnya dari kartilago hialin dan tampak sesudah  3 bulan pertama kehamilan,  sebagian  besar kartilago hialin ini secara bertahap digantikan oleh tulang selama 6 bulan ke depan  melalui proses  osifikasi,  beberapa kartilago hialin tetap sebagai  penutup pada permukaan tulang sendi. septum dari hidung   tersusun dari kartilago hialin,kartilago hialin  menutupi permukaan tulang yang bergerak secara halus  terhadap tulang lainnya dalam sendi, 

2.Fibrokartilago 

fibrokartilago mempunyai  serat kolagen yang lebih banyak dari proteoglikan, 

dibandingkan dengan kartilago hialin, fibrokatilago memiliki bundelan serat kolagen yang  lebih tebal dan tersebar melalui matriksnya, jaringan ini berada  di lutut,  pada jaringan ini alas fibrokartilago membantu menyerap guncangan dan mencegah abrasi tulang ke tulang,

3.Kartilago elastis

kartilago elastis mempunyai  beberapa  serat elastis selain kolagen dan proteoglikan yang  tersebar ke seluruh matriksnya, terdapat  di area  yang mempunyai  sifat kaku, namun  elastis  seperti epiglotis,  tabung pendengaran,telinga bagian luar, 

2) Jaringan Tulang

tulang  berperan pada  pembentukan sel darah dan berfungsi  sebagai tempat penyimpan garam-garam mineral,jaringan tulang yaitu  jaringan yang paling kaku dari semua jaringan ikat, tulang  sebagai tempat pelekatan otot dan bertindak sebagai tuas mekanik untuk melakukan gerakan, 

Unit strktural silinder dinamakan  osteon , 

tulang merupakan organ yang terdiri dari beberapa jaringan ikat kuat dan keras yang terdiri  dari  matriks mineral,   sel hidup  yang meliputi  periosteium, endosteium, tulang atau jaringan osseus, bagian organik terdiri  dari serat protein terutama kolagen dan molekul organik lainnya,matriks tulang mempunyai  bagian anorganik dan organik , matriks tulang terbuat dari kolagen ,garam kalsium yang  tidak fleksibel, kuat dan keras,   


bagian mineral atau anorganik terdiri dari kristal khusus dinamakan  hidroksiapatit yang mengandung kalsium dan .fosfat sebagai tempat pembuatan sumsum tulang  merah yang menghasilkan sel darah,  sumsum kuning yang menghasilkan trigliserida. sel tulang atau osteosit berada  dalam rongga matriks yang dinamakan  lakuna  dan mirip dengan lakuna kartilago. kekuatan  matriks mineral ini memungkinkan tulang agar dapat  menyokong  melindungi jaringan dan  organ lainnya,

2  tipe tulang ,yaitu : 

spongibone: tampak seperti  gabus atau spons ,compact bone : lebih padat dan hampir tidak ada ruang antara beberapa lapisan tipis  atau lamella tulang,

sendi, , tulang dan kartilago  membuat sistem kerangka.tidak seperti kartilago, tulang mengandung banyak  suplai darah sehingga tulang dapat  memperbaiki dirinya sendiri lebih cepat dibandingkan  kartilago, 

beberapa tulang seperti sternum  yaitu tulang pelvis  dan tulang dada  mengandung sumsum  tulang merah terutama jaringan hemopoetik yang menghasilkan sel darah, Sistem kerangka mendukung jaringan lunak, melindungi struktur  halus, dan bekerja dengan otot rangka untuk menghasilkan gerakan, tulang paha  tersusun dari  beberapa jaringan tulang, jaringan tulang  terkait dengan matriks tulang  menyokong tubuh dan beberapa tulang melindungi organ internal ,