IBUPROFEN
Ibuprofen cuma hanya sekedar mengurangi gejala, tidak mampu menyembuhkan penyakit penyebabnya, Ibuprofen dapat meredakan rasa sakit ringan , nyeri otot , sendi, migrain, nyeri menstruasi, sakit gigi, nyeri sesudah operasi, peradangan , mengurangi demam pegal-pegal akibat flu, nyeri haid, radang sendi , pusing,
merek dagang: rhelafen forte, spedifen, yarifen, arfen, arthrifen, brufen, bufect, bufect forte, farsifen, farsifen forte, iprox, ostarin, proris, proris forte, prosic, prosinal, rhelafen,
golongan obat antiinflamasi nonsteroid (NSAID)
kategori bebas dan resep,
untuk : dewasa dan anak-anak usia di atas 6 bulan,
bentuk oral, topikal, suntik (intravena),
hasil penelitian ada efek samping pada janin, namun belum ada penelitian pada wanita hamil , obat hanya digunakan bila besarnya manfaat melebihi besarnya risiko terhadap janin, belum diketahui apakah obat ini bisa diserap ke dalam asi ,
sebelum mengonsumsi obat ini konsultasikan dengan dokter jika digunakan oleh
anak di bawah 12 tahun , pasien lanjut usia di atas 65 tahun,
pasien yang mempunyai riwayat perdarahan saluran cerna atau ulkus peptikum disarankan tidak mengonsumsi ibuprofen ,
pasien yang menderita urtikaria, hipersensitivitas, alergi, asma yang disebabkan oleh aspirin atau obat antiinflamasi nonsteroid disarankan tidak mengonsumsi ibuprofen ,
pasien yang dicurigai memiliki enterokolitis yang mengalami pembusukan, atau gangguan fungsi ginjal disarankan tidak mengonsumsi ibuprofen ,
ibu hamil pada trimester ketiga dan ibu menyusui disarankan tidak mengonsumsi ibuprofen ,
pasien yang sedang menjalani pengobatan pasca operasi pencangkokan pembuluh arteri koroner disarankan tidak mengonsumsi ibuprofen ,
bayi baru lahir (neonatal) yang mengidap kelainan jantung bawaan disarankan tidak mengonsumsi ibuprofen ,
dosis ibuprofen intravena :
- untuk demam pada orang dewasa dosis pertama yaitu 400 mg. kemudian dosis 400 mg tiap 4-6 jam sekali atau 100-200 mg tiap 4 jam sekali. dosis maksimal per hari 3,2 gram,
- untuk penutupan duktus arteriosus pada anak-anak dibagi menjadi 3 kali pemberian selama 15 menit. dosis pertama yaitu 10 mg/kg, diikuti dengan dua dosis yang masing-masing adalah 5 mg/kg. pemberian berikutnya dilakukan bila dalam waktu 2 hari duktus arteriosus masih terbuka,
- untuk meredakan rasa sakit pada orang dewasa 400-800 mg tiap 6 jam sekali maksimal dosis per hari 3,2 gram,
dosis ibuprofen oral :
untuk nyeri haid 200-400 mg tiap 4-6 jam. dosis maksimal per hari yaitu 1,2-2,4 gram,
untuk mengobati peradangan yang disebabkan oleh kelainan sendi , otot, tulang, dengan ibuprofen topikal dioleskan yaitu 5% ( krim, foam, spray) dan 10% ( gel).,
.untuk rheumatoid arthritis pada anak-anak usia 16 tahun ke bawah (juvenile rheumatoid arthritis) 30-40 mg per hari dengan dibagi menjadi 3-4 kali jadwal pemberian , maksimal dosis per hari yaitu 2,4 gram,
untuk demam dosis dewasa: 200-400 mg per 4-6 jam sekali , dosis maksimal per hari yaitu 1,2-2,4 gram. anak-anak usia 6 bulan-12 tahun: 10 mg/kg tiap 6-8 jam. dosis maksimal per hari adalah 40 mg/kg,
untuk nyeri ringan dan sedang dosis dewasa: 200-400 mg per 4-6 jam sekali. dosis maksimal per hari adalah 1,2-2,4 gram.anak-anak usia 6 bulan – 12 tahun: 4-10 mg/kg tiap 6-8 jam,
untuk osteoarthritis dan rheumatoid arthritis pada orang dewasa 400-800 mg tiap 6-8 jam. dosis maksimal per hari yaitu 3,2 gram,
efek samping :
diare , konstipasi,sakit kepala ,tukak lambung,
muntah darah,mual dan muntah,perut kembung,
nyeri ulu hati,gangguan pencernaan,
INCIDAL-OD
Incidal-OD untuk meredakan alergi, seperti gatal-gatal, pilek, mata berair , bersin bersin ,
bahan aktif cetirizine,
golongan antihistamin,
kategori obat resep,
untuk dewasa dan anak-anak,
bentuk obat kapsul dan sirop 60 ml,
hasil penelitian tidak ada efek samping pada janin, namun belum ada penelitian pada wanita hamil , obat hanya digunakan bila besarnya manfaat melebihi besarnya risiko terhadap janin, obat ini bisa diserap ke dalam asi ,
obat ini dapat menurunkan produksi asi, menyebabkan bayi mengantuk, rewel,
disarankan tidak mengkonsumsi Incidal-OD jika alergi cetirizine,
sebelum mengonsumsi obat ini konsultasikan dengan dokter jika pasien berusia
di atas usia 65 tahun, mengidap penyakit liver, epilepsi atau ginjal,
pasien yang dicurigai berusia di bawah 2 tahun disarankan tidak mengonsumsi Incidal-OD,
dosis incidal-od:
dosis untuk pasien lanjut usia yaitu 5 mg sekali sehari , dosis untuk anak usia 2-5 tahun diberikan 5 mg sekali sehari atau 2,5 mg 2 kali sehari,
dosis untuk pasien dewasa dan anak usia 6 tahun ke atas yaitu 10 mg sekali 1 hari, atau 5 mg 2 kali sehari,
efek samping incidal-od,
takikardia aritmia, kebingungan , penurunan kesadaran,
sedikit buang air kecil , gangguan penglihatan.lemas, tremor, insomnia,
diare, pusing,mual,konstipasi,sakit kepala,mulut kering,batuk,
merasa lelah,
ISOSORBIDE DINITRATE (ISDN)
Isosorbide dinitrate (ISDN) untuk mencegah dan mengobati angina pada penderita penyakit jantung koroner. obat ini bekerja dengan melebarkan pembuluh darah agar aliran darah ke otot jantung lancar. ISDN tersedia dalam beberapa bentuk. bentuk obat tablet sublingual dan suntikan merupakan bentuk obat yang digunakan untuk mengobati angina.sebagai obat tambahan untuk gagal jantung, bila obat yang biasanya digunakan tidak memberikan hasil yang cukup.
mencegah atau melebarkan spasme pembuluh darah koroner saat pemasangan balon di pembuluh darah koroner (coronary angioplasty)
merek dagang: isorbid, isosorbide dinitrate, cedocard, farsorbid, gasorbid, isoket retard,
golongan nitrat
kategori obat resep
bentuk obat tablet minum, tablet sublingual, dan suntikan.
digunakan oleh dewasa
hasil penelitian ada efek samping pada janin, namun belum ada penelitian pada wanita hamil , obat hanya digunakan bila besarnya manfaat melebihi besarnya risiko terhadap janin, belum diketahui apakah obat ini bisa diserap ke dalam asi atau tidak,
sebelum mengonsumsi obat ini konsultasikan dengan dokter jika pasien mengidap hipotensi, anemia, dehidrasi, penyakit jantung, glaukoma, hipotiroidisme, gangguan fungsi hati atau ginjal,
sebelum mengonsumsi obat ini konsultasikan dengan dokter jika pasien
sedang mengalami malabsorpsi,cedera kepala, kram perut, diare,
sebelum mengonsumsi obat ini konsultasikan dengan dokter jika pasien dicurigai telah lanjut usia sebab ini memicu pusing jatuh atau akan melakukan tindakan operasi atau perawatan gigi,
dosis isosorbide dinitrate
untuk gagal jantung tablet minum: 30-160 mg/hari. dosis maksimum per hari yaitu 240 mg,
tablet sublingual: 5-10 mg tiap 2 jam sekali,
untuk mencegah angina tablet minum: 20-120 mg/hari dosis bisa dinaikan dosis maksimum per hari yaitu 240 mg,
untuk angina tablet sublingual: 2.5-10 mg yang diletakan di bawah lidah,
ISDN bentuk suntikan dapat untuk mengobati spasme pembuluh darah koroner saat dilakukan tindakan coronary angioplasty,melebarkan pembuluh darah koroner saat terjadi serangan jantung, juga untuk memperbaiki fungsi pompa jantung pada pasien gagal jantung,
interaksi isosorbide dinitrate
jika Isosorbide Dinitrate dikonsumsi bersama PDE5 inhibitors seperti sildenafil atau riociguat maka akan memicu efek fatal, seperti hipotensi berat, pingsan, serangan jantung,
jika isosorbide dinitrate dikonsumsi bersama obat antihipertensi atau antipsikotik
maka akan meningkatkan efek hipotensi ,
jika isosorbide dinitrate dikonsumsi bersama disopyramide jenis sublingual maka akan menurunkan efek obat ISDN ,
efek samping :
gangguan penglihatan,gangguan kesadaran,
pucat , keringat dingin, kejang,jantung berdebar-debar,
reaksi alergi berat, pusing , mual, kulit memerah , ruam,