Sabtu, 12 Januari 2019

kelainan sel darah



PENYAKIT KELAINAN DARAH

isi komposisi plasma darah manusia yaitu antaralain:
hormon,antibodi,enzim,protein seperti globulin,albumin,fibrinogen,gas nitrogen,oksigen,karbondioksida,urea,asam urat, mineral seperti kolesterol,asam amino, asam lemak,gliserin, glukosa,

fungsi darah pada tubuh manusia,yaitu  antaralain :
- alat transportasi  metabolit,nutrisi,zat makanan,getah hormon dari kelenjar buntu,  air ,oksigen  untuk menyebarkan keseluruh tubuh,
- menstabilkan suhu tubuh,
- mencegah infeksi dengan sel darah beku, antibodi  dan sel darah putih ,
-menstabilkan asam basa tubuh,

darah merupakan cairan yang ada pada binatang tingkat tinggi yang berguna sebagai alat transportasi zat seperti bahan pertahanan tubuh dari kuman bakteri virus , kuman , oksigen, bahan hasil metabolisme, binatang tingkat tinggi memiliki sistem transportasi dengan darah,darah merupakan suatu cairan yang sangat penting sebagai alat transportasi bagi manusia, tanpa darah manusia akan mati ,darah manusia mengandung 55 % plasma  cairan darah,45% sel darah padat ,jumlah darah yang ada di tubuh manusia yaitu 4 hingga 5 liter,darah adalah jaringan tubuh yang berbeda dengan jaringan tubuh yang lain , sebab darah dalam konsistensi cairan ,yang beredar dalam sistem tertutup bernama pembuluh  darah,bertugas sebagai alat transport bermacam macam bahan sebagai fungsi  homeostatis,komposisi darah manusia terdiri dari zat pelarut, protein, sel  darah ,plasma darah,plasma darah adalah  bagian  darah yang berbentuk cairan jernih kekuningan dengan 90 % nya  dari bahan air yang berfungsi mendistribusikan zat makanan  nutrisi ke seluruh tubuh, sel darah  terdiri atas
keping darah(trombosit) ,sel darah putih (leukosit), sel darah merah (eritrosit),sel darah ini semua berasal dari sebuah induk yaitu hemocytoblast,

sifat darah pada tubuh manusia,yaitu antaralain:
darah merupakan cairan  bersifat kental merah ,kekentalanya disebabkan banyaknya senyawa dengan berat dan molekul yang bermacam macam dari yang paling kecil hingga paling berat besar , seperti protein ,
yang larut dalam darah ,warna merah dikarenakan  suspensi  senyawa berwarna  merah dalam sel darah ,

sistem peredaran darah merupakan bagian dari kerja pembuluh darah (kardiovaskuler) dan  jantung  dibentuk, sistem ini menjamin kelangsungan hidup organisme didukung metabolisme setiap sel dalam tubuh guna mempertahankan sifat kimia dan fisiologis cairan tubuh,
terdapat  2 tipe sistem peredaran darah manusia yaitu  sistem peredaran darah tertutup dan terbuka,
sistem kardiovaskular  atau sistem peredaran darah manusia merupakan suatu organ yang berfungsi memindahkan zat ke dan dari sel, guna menjaga stabilisasi suhu dan ph tubuh sebagai bagian dari homeostasis,

sistem peredaran darah manusia dibagi atas:

-sistem peredaran darah  besar (sirkulasi sistemik)  dimana darah banyak mengandung  oksigen dari bilik kiri jantung akan dialirkan keseluruh tubuh , melalui arteri, arteri akan bercabang cabang  menjadi arteriol  dan menjadi  kapiler darah  yang akan menyalurkan oksigen juga zat lain ke sel tubuh, lalu CO 2 dari sel tubuh akan berdifusi ke dalam kapiler darah lalu menuju ke vena cava , lalu masuk ke serambi  kanan jantung

-sistem peredaran darah kecil (anoksi)yang keluar dari bilik kanan jantung menuju ke arteri pulmonalis, kemudian menuju ke paru paru, di dalam paruparu terjadi pertukaran gas yaitu   CO2 dari kapiler darah  berdifusi masuk kedalam alveoli,  oksigen dari alveoli berdifusi masuk ke dalam kapiler darah, darah banyak mengandung oksigen (oksi) masuk melalui vena pulmonalis ke serambi kiri jantung,

maka pembuluh darah yang  masuk ke jantung  dinamakan vena ,
 pembuluh darah yang keluar dari jantung dinamakan arteri, pembuluh darah arteri membawa darah yang banyak mengandung oksigen kecuali arteri pulmonalis yang  membawa darah anoksi ke paruparu,
pembuluh darah vena  biasanya  membawa darah anoksi (miskin oksigen) kecuali  vena
pulmonalis yang membawa darah  oksi dari paru paru ke jantung ,



jenis jenis sel darah pada manusia

dalam sumsum tulang merah  terdapat jenis sel induk yang merupakan induk dari segala jenis sel darah, yaitu sel hematopoieses precusor  pluripotens yang akan berdeiferensiasi dan  berproliferasi  menjadi sel myeloid pluripotens dan sel limfoid pluripotens ( bersifat khusus sebab jika berproliferasi hanya menghasilkan 1 jenis sel darah saja yaitu sel limfosit ) sedangkan sel myeloid pluripotens akan berdeiferensiasi dan berproliferasi  menjadi 4 macam sel induk,yaitu sel   megakaronlas, monoblas, myeoblas,proeritroblas atau rubrias

- monoblas : sesudah  berdeiferensiasi dan berproliferasi  akan berubah menjadi  sel jenis leukosit agranular , sel  ini kemudian menjadi sel monosit , sel ini berguna pada proses inflamasi ,berada pada pembuluh darah tetapi juga ada dalam jaringan , berfungsi secara fagositosis bila jaringan di dalam tubuh terinfeksi bakteri, maka monosit akan memangsa  monosit dan berubah menjadi macropagh , sehingga bila tubuh menghasilkan banyak jenis sel monosit maka tubuh sedang memusnahkan kuman bakteri  infeksi dalam tubuh ,kesemua jenis leukosit  dinamakan sel darah putih,

- megakaroblas akan  berdeiferensiasi dan berproliferasi  menjadi sel megakarosit ,disini
megakarosit akan berubah menjadi trombosit ,trombosit sebenarnya bukan jenis sel sehingga tidak mempunyai nucleus  ini disebabkan berasal  dari fragmen sitoplasma megakarosit , 1 jenis sel  megakarosit akan menciptakan  ribuan trombosit,


-  proeritroblas sesudah  berproliferasi dan berdeiferensiasi akan menciptakan sel darah merah (eritrosit) ,eritrosit memiliki bentuk bikonkaf tanpa nucleus ,berbentuk  bikonkaf disebabkan adanya hemoglobin dalam  darah, yang didalamnya  berisi  chain  beta, zat besi,  chain alpha,  hemoglobin bertugas mengirimkan hormon, CO2,O2 , ke dalam tubuh, eritrosit bekerja dalam pembuluh darah, eritrosit memiliki masa hidup 120 hari, bila telah tiba masanya ,eritrosit mati dimangsa sel macropagh ,disebabkan kekurangan  eritrosit organ renal, akan mengekskresiskan suatu hormon berupa eritropoieten lalu dikirim ke sumsum tulang merah untuk menghasilkan  eritrosit lagi, di permukaan  eritrosit ada polipeptida yaitu  sebagai penentu golongan darah manusia )

- myeloblas sesudah   berdeiferensiasi dan berproliferasi  akan menciptakan  sel leukosit kecuali jenis leukosit limfosit sebab dihasilkan dari sel limfoid , leukosit jika dilihat dari sisi granul yang  berada di sitoplasma akan terbagi menjadi 2  yaitu :
1. agranular / mononuclear yaitu yang tidak mempunyai granular namun bukan berasal dar sel myeloblas
2. granular/polymorfonuclear yang mempunyai granular, yaitu yang terdiri dari 3 jenis yaitu sel eosinofil   , basofil dan  neutrofil, basofil  adalah yang terbesar diantara lainya, neutrofil terbagi atas 2 yaitu  neutrofil segmen dan neutrofil batang , eosinofil mempunyai 2 nucleus yang tampak seperti kacamata, kesemuanya mempunyai granular   spesifik dan tidak  spesifik,

macam macam sel darah 

jika setetes darah ditaruh diatas kaca objek  lalu di warnai  may griinwald giemsa akan tampak sel yang dibagi 3 yaitu

- eritrosit atau sel darah merah  yaitu sel terbanyak dalam darah sebab sel ini mengandung senyawa berwarna merah yaitu hemoglobin,hemoglobin merupakan suatu protein yang mengandung senyawa besi hemin,  hemoglobin memiliki  daya ikat terhadap  karbondioksida dan oksigen , dengan mengangkut  oksigen keseluruh tubuh , hemoglobin didalam  sel darah merah mengikat oksigen melalui suatu ikatan kimia tertentu ,reaksi  membentuk ikatan antara oksigen dan  hemoglobin  yaitu
hb + O2 -><-  hb O2
hemoglobin yang tidak atau belum mengikat oksigen dinamakan ( deoksiHB atau hb  ) deoksihemoglobin ,hemoglobin yang mengikat oksigen dinamakan oksihemoglobin atau hbO2  ,tampak pada persamaan reaksi, reaksi berlangsung 2 arah , reaksi kearah kanan yaitu penggabungan  yang terjadi didalam alveolud paru paru ,  area berlangsungnya pertukaran udara lingkungan dan tubuh, reaksi penguraian yang terjadi didalam semua jaringan ,hemoglobin dalam sel darah merah  mengikat oksigen  pada paru paru lalu mengeluarkan di jaringan guna diberikan pada sel sel ,sel darah merah  mengikat  gas CO 2 agar mudah di kirimkan , dalam paru paru terjadi pertukaran gas dengan  udara bebas  yaitu oksigen diambil dari udara bebas  dan CO2 dikeluarkan ke udara bebas , hanya sebagian  CO2 yang berikatan langsung dengan molekul hb melalui ikatan karbamino yaitu berupa hbCO2 ,sebagian yang lebih besar dari CO 2  dikirim sebagai yang terlarut dalam plasma, namun berbeda dengan oksigen ,CO2 tidak larut dalam bentuk senyawa , namun  larut sebagai bikarbonat (HCO3) yang pembentukanya membutuhkan sel darah merah ,dalam sel darah merah ada enzim anhidrase karbonat yang mengkatalisis  reaksi ini

CO2  +  H2 O             H2CO3          H+ HCO 3
asam karbonat                    ionbikarbonat

ciri  sel darah merah  yaitu  cakram bikonkaf, pipih, melingkar, sel yang telah matang tidak memiliki nucleus ,elastis ,berdiameter kurang dari 0,01 mm ,
-  leukosit atau sel darah putih   merupakan sel lain yang ada dalam darah , guna mengangkut zat lemak,  guna mempertahankan tubuh dari penyusup zat lain, yang dianggap berbahaya bagi tubuh,
sel darah putih memiliki ciri ciri yaitu bisa berubah wujud,  dapat bergerak ,wujud tidak beraturan, tidak mempunyai hb, memiliki nukleus , tidak berwarna

fungsi sel darah putih  leukosit yaitu
-pengirim zat lemak yang  berasal dari dinding usus melalui limpa lalu menuju ke pembuluh darah,
-sebagai pertahanan dari penyakit,
- memiliki enzim untuk memecah protein yang merugikan tubuh dengan cara memusnahkanya,
- memusnahkan zat asing  yaitu kotoran kotoran  juga organisme hidup,
-membangun sistem antibodi
- berguna  untuk  meningkatkan kekebalan tubuh sehingga tidak mudah terserang penyakit,
- mencegah dari infeksi mikroorganisme pada jenis sel darah putih monosit dan granulosit
- mengepung darah yang  terinfeksi,

ciri  sel darah  putih leukosit yaitu:
-mampu menembus  dinding pembuluh darah,- bergerak seperti amoeba,
- sel darah putih terbuat di dalam  kelenjar getah bening, limpa dan sumsum merah tulang pipih ,
- sel darah putih hanya mampu bertahan hidup 13 hari saja,
- mampu berubah wujud,
- wujud tidak beraturan,
- memiliki inti sel nukleus
- tidak berwarna
- jumlahnya 9000 butir/mm3

sel darah putih dapat dibedakan 2 jenis yaitu:
agranulosit  dan  granulosit  yang mana keduanya tampak pada granulosit,granula mengandung protein dan enzim yang bermacam macam yang membantu sel darah putih guna menjaga ketahanan tubuh,
granulosit memiliki nucleus yang banyak  dan fagosit
macam macam  granulosit ,yaitu:


neutrofil

neutrofil  merupakan 1 jenis sel darah putih ,khususnya yang berwujud granulosit yang berisi pewarna butir netral ,kantung kecil enzim yang membantu sel memusnahkan  mikroorganisme sesudah ditelan fagositosis ,
neutrofil matang mempunyai nukleus tersegmentasi sedang  neutrofil imatur mempunyai nukleus berbentuk pita , neutrofil mempunyai  usia 3 hari,

jenis sel darah putih terbanyak 66%  dalam tubuh, bentuk  nukleusnya bermacam macam seperti bercabang, bengkok, batang ,
neutrofil  mempunyai 3 inti sel yang berwarna merah kebiruan  juga golongan dari granula,


basofil

basofil menghasilkan serotonin dan histamin selama merespon sistem kekebalan tubuh, akan meningkatkan jumlahnya saat reaksi alergi ,
basofil menghasilkan antigen dan reaksi  alergi, dengan  cara menghasilkan histamin kimia yang mengakibatkan radang, basofil termasuk jenis sel darah putih dibawah 1 % dalam tubuh , basofil termasuk bagian dari granulosit , ketika aktif  basofil menghasilkan senyawa semacam sitokina, elastase, lisfo spolipase, heparin, leukotriena, histamin, kondroitin  ,  jumlah  basofil  maksimal 0,3 % yang banyak mengandung  granula sitoplasmik , yang berjumlah 2 lobus yang bergerak pada jaringan tubuh di kondisi tertentu  ,
basofil melepaskan histamin di saat terjadi reaksi alergi  berbintik bintik  ,berbentuk 11 ,


eosinofil

basofil ,neutrofil dan eosinofil  dinamakan granulosit , sebab tampak mempunyai butir butir granural ,sel  ini tetap ada dalam sum sum tulang  maupun sirkulasi hingga mereka tertarik ke area infeksi,

peradangan oleh sebab zat yang keluar dari jaringan yang rusak yang dihasilkan oleh limfosit T ,B atau  mikroorganisme , granulosit mengandung enzim yang penting bagi  pencernaan fegositosis sisa sel kemudian memusnahkan mikroorganisme , sesudah melakukan tugasnya granulosit mati, pada infeksi yang parah maka menyebabkan granulosit hanya mampu bertahan  singkat,

eosinofil berfungsi merespon alergi  yang ditandai  adanya bintik merah , juga melawan parasit multiseluler, bertambahnya eosinofil menandakan banyaknya parasit,
eosinofil  berdiameter 10 hingga 12 mikrometer , eosinofil merupakan sel darah putih dengan jumlah 7% dari semua jumlah leukosit dalam tubuh, yang memerangi parasit multiseluler, beberapa infeksi pada hewan vertebrata , jumlah eosinofil  bertambah ketika  alergi ,demam,asma  yang mengakibatka masa  hidup  eosinofil maksimal 12 hari, eosinofil  mempunyai beberapa fungsi yaitu:
eosinofil berperan  mempertahankan tubuh dari infeksi parasit ,merespon alergi, eosinofil mampu mengatasi peradangan, memfagositosis sisa sisa sel dengan tingkat yang lebih rendah daripada neutrofil, eosinofil normalnya maksimal 3% dalam sel darah putih yang bersirkulasi , kadarnya naik selama terjadi  infeksi

monosit

monosit membagi fungsi fagositosis pembersih dari neutrofil ,
monosit tetap  tinggal  dalam aliran darah  selama 10 hingga 20 jam , sesudah itu  monosit akan tinggal dalam jaringan tubuh,
monosit mempunyai masa hidup  yang lebih lama daripada neutrofil,
monosit merupakan sel  darah putih yang jumlahnya 1 hingga 10%  yang berubah menjadi makrofag , yang melawan zat zat asing yang masuk kedalam tubuh ,  dengan keluar dari aliran darah , lalu masuk ke jaringan tubuh, monosit dalam jaringan berdeiferensiasi menjadi makrofag yang berukuran lebih besar , makrofag berfungsi memfagosit sel asing ,puing seluler,memicu sel darah putih  lain untuk melindungi tubuh,memfagosit patogen ,(gambar1



limfosit
sel T dan sel asing memicu racun sedangkan sel B menghasilkan anti bodi, limfosit  tidak motil dan mempunyai 1 nukleus ,
limfosit merupakan sel darah putih yang berjumlah 40% hingga 50% dari sel darah putih dengan  urutan kedua terbanyak , limfosit dibagi menjadi sel pembunuh alami, sel B ,sel T ,limfosit menghasilkan antibodi ,
limfosit beeguna untuk kekebalan terhadap patogen , ada 2 jenis limfosit yaitu limfosit T dan  limfosit B  ,limfosit B melindungi tubuh dengan cara menghasilkan antibodi yang melawan patogen,  limfosit T melawan sel yang mengandung antigen,
jenis sel darah putih yang tidak bersifat fagosit maka sel nya akan  sedikit pergerakan,berinti tungal, berbentuk lingkaran,  limfosit umum dalam  sistem limfa, sebab darah memiliki 3 jenis limfosit yaitu
sel natural kiler : sel pembunuh  alami mampu melenyapkan sel tubuh yang tidak menunjukan sinyal bahwa dia tidak boleh dimusnahkan sebab telah menjadi kanker atau telah terinfeksi virus
sel B : sel B menghasilkan antibodi yang mengikat patogen  kemudian melenyapkan ,sel B tidak hanya membuat antibodi yang mengikat patogen namun setelah serangan ,beberapa sel B akan mempertahankan kemampuanya untuk menciptakan antibodi sebagai layanan pengingat,
sel T : cd4+ sebagai pembantu sel T guna mengkoordinasi respon ketahanan yang bertahan dari infeksi HIV juga bertahan dari serangan  bakteri intraseluler , cd8+ (sitotoksik) mampu membunuh sel yang terinfeksi virus,
makrofag

makrofag adalah organisme seperti amoeba yang pemakan , gunanya  mencari lalu memakan puing puing  mikroskopis yang berserakan dalam tubuh, seperti parasit, jamur , cendawan, virus ,kuman ,bakteri ,
makrofag merupakan sel darah putih besar bagian dari sistem pertahanan tubuh,
makrofag merupakan jenis sel darah putih yang membersihkan tubuh dari partikel mikroskopik seperti sel mati dan bakteri mati,
monosit yaitu makrofag yang tercipta  dari sel darah putih, yang dihasilkan oleh sel induk dalam sumsum tulang , monosit bergerak dalam aliran darah , saat  monosit meninggalkan darah ,monosit tumbuh menjadi makrofag ,monosit hidup dalam tubuh selama berbulan bulan , makrofag memakai proses yang dinamakan fagositosis untuk melenyapkan partikel asing dalam tubuh, fagositosis  artinya sel makan, oleh sebab makrofag melenyapkan  partikel dengan cara ditelan dimakan  maka kantongnya dinamakan fagosom yang berada disekitar makrofag, ada enzim yang dihasilkan dan dilepaskan ke fagosom oleh organ dalam  makrofag yang dinamakan lisosom, seperti enzim dalam perut dihasilkan untuk mencerna makanan, maka enzim yang dihasilkan oleh lisosom mencerna partikel,

keping darah

trombosit memiliki mitokondria ,yaitu butir glikogen yang berguna sebagai cadangan energi dengan 2 jenis granula yaitu granula dan granula yang lebih padat, granula berisi enzim hidrolase asam  , granula lebih padat  berisi faktor pertumbuhan,beberapa jenis glikoprotein yaitu  fibronektin dan  faktor pergumpalan  tertentu ,
trombosit atau keping darah  bukan sebagai sel utuh sebab  trombosit berasal dari sel raksasa, yang terdapat pada sumsum tulang dinamakan  megakariosit ,dalam pematanganya megakariosit  pecah menjadi hingga 4000 serpihan sel , bernama trombosit, dengan bentuk cembung bergaris 0,75 hingga 2,25 mm, trombosit mampu melakukan sintesis protein , trombosit tidak memiliki inti ,

fungsi  keping darah yaitu
keping darah menjaga  keutuhan jaringan bila terbuka, untuk agregasi ,sehingga terlindung dari penyusupan zat asing , juga agar tubuh tidak mengalami kehilangan darah, trombosit berperan membentuk bekuan darah ,yang bersirkulasi ke seluruh tubuh melalui aliran darah , beberapa detik sesudah rusaknya pembuluh darah ,trombosit tertarik ke area itu sebagai respon kepada kalogen yang berada dilapisan subendotel pembuluh, trombosit melekat ke permukaan yang rusak kemudian menghasilkan zat histamin dan zat serotonin yang mengakibatkan terjadi vasokonstriksi pembuluh

ciri ciri keping darah yaitu
-masa hidup 10 hari,
- dihasilkan di sel megakariosit sumsum tulang,
- dalam setiap  mm3 terdapat 200000 hingga 400000 trombosit,
- berukuran lebih kecil daripada leukosit dan  eritrosit ,
- tidak berinti,
- dinamakan  sel  darah pembeku  sebab berfungsi dalam proses pembekuan darah,

plasma darah

kegunaan  plasma darah  yaitu untuk mengangkut sisa pembakaran dari sel ke tempat pembuangan,mengangkut   zat nutrisi ke seluruh sel juga  menciptakan zat kebal  antibodi,
serum merupakan bagian dari plasma darah yang berfungsi penting , serum merupakan  plasma darah  yang dihasilkan dipisahkan fibrinogenya dengan cara  memutar darah dalam sentrifuge , serum jernih mengandung antibodi, antibodinya berguna melenyapkan antigen atau zat asing yang ada dalam tubuh,

komposisi penyusun plasma darah yaitu
zat kimia atau senyawa yang larut dalam cairan darah yaitu
- N2, CO2,  O2 sebagai gas yang larut dalam plasma,
- asam urat dan urea sebagai zat sisa metabolisme,
- protein yang larut dalam darah ,molekul ukuran besar sehingga tidak mampu menembus kapiler seperti :
1.fabrinogen yang berperan dalam pembekuan darah, 2.globulin yang berperan dalam pembentukan g globulin sebagai komponen pembentuk zat antibodi ,3. albumin  yang bermanfaat menjaga keseimbangan tekanan osmotik dalam darah,
- antibodi,hormon, enzim sebagai zat hasil produksi sel sel,
- nutrisi dan mineral yang larut dalam darah seperti  garam mineral, asam amino, kolesterol  , gliserin , asam lemak dan monosakarida ,

apa itu protein plasma darah ? 
protein plasma darah adalah protein yang ada dalam plasma darah ,mengandung banyak protein yang tertinggal saat sel darah puyih,sel darah merah,  trombosit ,yang dihasilkan dar darah ,protein ini berperan ,di tingkat protein plasma  kadang  dievaluasi pada laboratorium guna diambil data riwayat kesehatan pasien ,protein plasma membentuk 7% dari total volume darah , dengan tingkat yang berfluktuasi, protein plasma termasuk albumin  bersama dengan globulin dan  fibrinogen , dipecah menjadi gamma globulin,beta globulin,alpha globulin , jejak jumlah protein lain dapat berada dalam plasma darah, dengan konsentrasi dibawah 1 % dari total plasma yang mengakibatkan  dokter sulit mengidentifikasi , apalagi bila hanya memiliki alat skrining darah saja

plasma darah  adalah komponen terbesar dalam  darah , dengan volume 55% dari volume darah itu sendiri, volume darah terdiri atas 90%  berbentuk air  juga 10%  berbentuk
karbon dioksida, hormon, ion mineral, faktor koagulasi, glukosa, larutan protein, oleh karena dinding kapiler permiabel bagi air dan elektrolit maka plasma darah selalu ada dalam pertukaran zat dengan cairan interstisial ,dalam waktu 1 menit ,ada 70% cairan plasma bertukar dengan interstisial
plasma darah merupakan komponen darah berbentuk cairan  berwarna kuning  sebagai media sel darah, dimana sel darah ditutup, yang berbentuk butiran darah, dalamnya terdapat benang  fibrinogen yang berfungsi menutup luka terbuka,

golongan darah manusia
golongan darah  merupakan  penggolongan dari 1 orang berdasar ada tidaknya zat antigen  warisan di permukaan membran sel darah merah, ini dikarenakan adanya perbedaan jenis protein dan karbohidrat di permukaan membran sel darah merah ,
di seluruh dunia terdapat 46 jenis antigen selain  antigen  rh dan ABO  , namun oleh karena sangat jarang ditemukan,
2 jenis penggolongan  darah adalah rhesus yaitu faktor rh dan  ABO  ,transfer darah dari golongan yang tidak cocok mengakibatkan reaksi tranfusi imunologis  yang menyebabkan shock , gagal ginjal , anemia hemolisis bahkan hingga meninggal,

golongan darah ditentukan berdasar jenis antibodi dan  antigen  yang terkandung dalam darah ,yaitu :

-seseorang yang memiliki darah AB mempunyai sel darah merah dengan antigen B dan A  , tidak  menciptakan antibodi terhadap antigen  A  dan  antigen B ,
sehingga seseorang yang memiliki golongan darah  A B positif  hanya bisa mendapat darah seseorang yang memiliki golongan darah  A B  O apa saja yang dinamakan resipen universal , tetapi  seseorang yang memiliki golongan darah  A B  positif tidak boleh mendonorkan darah kecuali pada  seseorang yang memiliki golongan darah AB positif,

-seseorang yang memiliki darah O mempunyai sel darah tanpa antigen , namun menghasilkan antibodi terhadap antigen A dan B , sehingga orang dengan golongan darah O negatif bisa mendonorkan darahnya kepada orang dengan golongan darah ABO apa saja , orang dengan golongan darah  O negatif hanya dapat menerima darah dari orang dengan golongan darah  O negatif
-seseorang yang memiliki darah B mempunyai sel darah merah dengan antigen B di permukaan sel darah merahnya , yang menciptakan antibodi terhadap antigen  A
dalam serum darahnya , sehingga seseorang yang memiliki golongan darah  B negatif hanya bisa mendapat darah seseorang yang memiliki golongan darah  B   negatif atau O negatif saja,
-  seseorang yang memiliki darah A mempunyai sel darah merah dengan antigen A pada permukaan membran selnya yang menciptakan antibodi terhadap antigen B dalam serum darahnya , sehingga seseorang yang memiliki golongan darah  A negatif hanya bisa mendapat darah seseorang yang memiliki golongan darah  O  negatif atau A  negatif saja,