Sel Super-Charge
seperti yang tertulis di jurnal Nature Medicine ,peneliti Malcolm Brenner dari Baylor College of Medicine Texas dari Baylor College of Medicine di Houston berhasil menciptakan sel-sel kekebalan super yang kemungkinan membantu mengurangi perkembangan kanker,
sel-sel kekebalan ini diciptakan dengan metode meningkatkan kemampuan sel limfosit T untuk menyerang sel kanker neuroblastoma dan menambahkan reseptor artifisial (buatan) pada sel limfosit T, sebab neuroblastoma berfungsi menginvasi tubuh dengan cara menyerang sistem syaraf ,kanker jenis ini tidak mampu dideteksi sehingga tiba tiba telah menyebar ke organ tubuh, sel limfosit T tidak mampu bertahan lama secara alami ,oleh sebab sel limfosit T kehilangan molekul-molekul yang bermanfaat untuk mengatasi sel-sel kanker , guna menangani masalah ini, peneliti mengembangkan sel-sel imun bernama sel super-charge ,sel super ini dihasilkan dari sel-sel kekebalan yang secara alami dirangsang oleh virus tidak berbahaya yang dinamakan Epstein-Barr,
peneliti memodifikasi sel-sel kekebalan ini guna memicu reseptor ,sejenis protein ditemukan pada sel-sel neuroblastoma manusia,
hasil penelitian pada 11 pasien pengidap neuroblastoma berusia 3 sampai 10 tahun, sel-sel kekebalan hasil modifikasi peneliti ini mampu bertahan hingga 18 bulan,setelah diuji cobakan pada penderita tumor maka hasilnya menunjukkan regresi ,peneliti berupaya menambahkan reseptor pada sel kanker lain untuk mengetahui apakah juga memunculkan dampak sama dalam mengatasi kanker,