TELINGA
pembagian jenis gangguan pendengaran ini berdasar perbedaan pemicunya.
beberapa jenis gangguan pendengaran ,
-gangguan pendengaran sensorineural mempengaruhi koklea, organ pendengaran dalam telinga bagian dalam, atau saraf di luar telinga bagian dalam permanen, tidak dapat diobati secara medis, dan dapat memicu kesulitan memahami pembicaraan, pemicu gangguan pendengaran sensorineural, seperti:
pengaruh atau efek samping obat-obatan tertentu,proses penuaan,genetika,
terlalu lama terkena suara keras,
- gangguan pendengaran konduktif terjadi ketika suara tidak dapat ditransmisikan dengan baik karena adanya gangguan pada telinga luar atau tengah,dapat diobati secara medis.
contoh pemicu gangguan pendengaran konduktif, yaitu:
infeksi dan cairan di telinga tengah,kotoran telinga yang berlebihan menghalangi saluran telinga,kelainan bentuk telinga atau bagian telinga di luar kanal,
-gangguan pendengaran campuran yaitu kombinasi dari gangguan pendengaran sensorineural dan konduktif, dipicu masalah kedua bagian telinga, baik bagian dalam, luar atau tengah.
pengobatan untuk mengatasi gangguan pendengaran campuran, antara lain :
implan pendengaran telinga tengah (vibrant sound bridge) atau implant hantaran tulang (bone bridge),obat-obatan,operasi,alat bantu dengar,
-gangguan pendengaran saraf yaitu masalah yang dihasilkan dari tidak adanya atau kerusakan pada saraf pendengaran,gangguan pendengaran saraf mendalam dan permanen.alat bantu dengar dan implan koklea tidak dapat membantu pasien karena saraf tidak dapat menyampaikan informasi suara ke otak, implan batang otak (abi) mungkin dapat menjadi pilihan terapi mengatasi gangguan pendengaran saraf,
gejala awal gangguan pendengaran dipicu pemakaian headset kurang tepat
suara keras yang melebihi ambang dengar, berulang-ulang dan berlangsung lama, dapat memicu kerusakan telinga dalam, terutama koklea (rumah siput), tepatnya pada sel-sel sensor bunyi (sel rambut luar),pasien hanya diperkenankan berada pada lingkungan bising 100 db (tanpa alat pelindung pendengaran) selama 15 menit,mendengarkan suara 90 db selama 5 jam saja sudah dapat merusak organ pendengaran,ini seperti mendengar suara 155 db (suara jet lepas landas) selama 60 detik. mendengarkan musik atau suara dengan headset dengan volume maksimal disarankan hanya sekitar 5 menit sehari,kehilangan pendengaran dipicu pemakaian headset biasanya terjadi secara bertahap ,
untuk memastikan diagnosis kehilangan pendengaran ini, diperlukan pemeriksaan pemeriksaan medis, ada beberapa tanda gangguan pendengaran dipicu paparan suara intens ,
beberapa gejala awal gangguan pendengaran antaralain :
mulai terbiasa mendengar televisi atau suara dari perangkat lain dengan volume lebih tinggi dibandingan sebelumnya,suara berdenging (tinnitus),
suara berdering, menderu, mendesis, atau berdengung di telinga,
kesulitan memahami percakapan di tempat-tempat ramai atau tempat dengan keadaan akustik yang buruk, seperti stasiun kereta api,
infeksi telinga bisa terjadi ketika ada virus atau bakteri yang menginfeksi bagian belakang gendang telinga,infeksi ini memicu peradangan dan penumpukan cairan di telinga bagian tengah sehingga memicu rasa nyeri ,
infeksi ini bisa memicu kerusakan permanen pada telinga bagian tengah dan dalam, infeksi telinga dalam dipicu oleh alergi, pilek, infeksi sinus, lendir berlebih, dan merokok,kelenjar gondok (jaringan di dekat amandel) yang terinfeksi atau bengkak ,infeksi rentan terjadi pada pasien anak karena mereka mempunyai saluran eustachius yang pendek dan sempit.
gejala yang bisa terjadi karena infeksi telinga antara lain:
muncul nanah pada telinga,pendengaran terganggu,nyeri ringan atau rasa tidak nyaman di telinga,perasaan tertekan di dalam telinga, faktor yang meningkatkan risiko infeksi telinga antara lain:
perubahan ketinggian,perubahan iklim,paparan asap rokok, infeksi telinga bisa memicu demam tinggi.
infeksi telinga bisa memicu komplikasi ,antara lain:
kerusakan permanen pada gendang telinga atau struktur telinga tengah,
infeksi telinga bisa memicu terhambatnya perkembangan bayi ,
infeksi telinga menyebarkan infeksi bisa memicu munculnya tonjolan di belakang telinga, yang dinamakan infeksi mastoid. memicu kerusakan pada tulang dan terbentuknya kista berisi nanah. menyebar ke jaringan lain di tengkorak, seperti otak atau selaput yang mengelilingi otak (meningitis).
kebanyakan robekan gendang telinga sembuh dalam waktu 72 jam. keadaan ini juga memerlukan tindakan operasi,
, keluhan nyeri telinga, telinga terasa tersumbat, sampai keluar cairan dari telinga bisa menjadi gejala radang telinga tengah,
radang telinga tengah dapat memicu komplikasi ke otak.
radang telinga tengah atau otitis media dibagi menjadi dua jenis, yaitu otitis media supuratif dan otitis media non-supuratif, masing-masing golongan mempunyai bentuk akut dan kronis.jika keadaan akut dari otitis media tidak ditangani dengan baik bisa jadi terjadi menjadi kronik, telinga tengah memicu komplikasi ,kehilangan pendengaran, sehingga terjadi gangguan di organ lain.
komplikasi dari otitis media dibagi menjadi dua, yaitu intratemporal (sekitar telinga) dan intrakranial (otak).
komplikasi intrakranial terdiri dari:
meningitis,abses otak,hidrosefalus otitis,abses subdural,aabses epidural,
tromboflebitis sinus lateral,
komplikasi intratemporal terdiri dari:
parese saraf wajah,labirintitis,abses subperiosteal,
perjalanan komplikasi infeksi telinga tengah ke intra kranial melewati 3 lintasan, yaitu dari rongga telinga tengah ke selaput otak, menembus selaput otak, dan masuk jaringan otak.komplikasi radang telinga tengah muncul jika sawar pertahanan telinga tengah yang normal dilewati, sehingga memungkinkan terjadinya penjalaran infeksi ke struktur di sekitarnya.jika sawar ini runtuh, maka struktur lunak di sekitarnya akan terkena,runtuhnya periosteum memicu munculnya abses subperiosteal, yaitu suatu komplikasi yang relatif tidak berbahaya.jika ke arah kranial, akan memicu meningitis , abses otak ,abses ekstradural, tromboflebitis sinus lateralis,
jika dengan metode medikamentosa tidak bisa mengurangi gejala tidak berhentinya cairan keluar dari telinga dan pada pemeriksaan pemeriksaan otoskopi tidak terlihat berkurangnya reaksi inflamasi dan pengumpulan cairan, maka kemungkinan ada komplikasi. tanda bahaya radang telinga tengah ,antaralain :
kenaikan suhu badan yang menetap selama terapi diberikan yaitu tanda komplikasi intrakranial.naiknya suhu tubuh,nyeri kepala ,gelisah yang menetap
adanya tanda toksisitas seperti malaise, perasaan mengantuk, somnolen
munculnya nyeri kepala di areal areal parietal, atau oksipital dan adanya keluhan mual, muntah,
diagnosis komplikasi radang telinga tengah dilakukan berdasar hasil anamnesis, pemeriksaan laboratorium, pemeriksaan pemeriksaan fisis ,
pada anamnesis ada : keluar cairan dari telinga terus menerus,
mual dan muntah ,penurunan kesadaran hingga koma,kejang,nyeri kepala hebat,nyeri telinga hebat,pusing berputar,lemas,
masalah komplikasi radang telinga tengah bisa memicu kematian pada penderitanya jka tidak ditangani , dilakukan kerjasama dengan bagian neurologi maupun bedah saraf, baik untuk deteksi awal maupun penanganan ,
jika ada komplikasi pada stadium dini, maka dilakukan pengobatan penyakit primernya. pemberian antibiotik dengan spektrum luas dan segera dilakukan tes sensitifitas antibiotik untuk pemberian antibiotik yang lebih tepat.
antibiotik dosis tinggi yang menembus sawar otak bisa diberikan secara intra vena selama 7-15 hari dan perlu diperiksa mikrobiologi sekret telinga.
tindakan kemudian yaitu operatif hanya dilakukan atas indikasi tertentu, salah satunya yaitu bila tidak ada respons yang baik sesudah pemberian terapi medikamentosa.
telinga gatal gatal bisa memperlihatkan ada masalah kesehatan serius ,
pemicu telinga terasa gatal gatal,antaralain :
zat lilin di telinga memiliki sifat antijamur dan antibakteri mencegah infeksi,
terlalu sering membersihkan telinga memicu kehilangan manfaat itu,
akibatnya, kotoran lebih banyak menumpuk,keadaan dermatologis seperti eksim dan psoriasis memicu gatal gatal,ruam atau plak juga memicu gatal gatal, infeksi telinga terjadi saat virus atau bakteri yang menginfeksi bagian belakang gendang telinga,infeksi ini memicu peradangan dan penumpukan cairan di telinga bagian tengah sehingga memicu rasa nyeri,jika dibiarkan infeksi ini memicu kerusakan permanen pada telinga bagian tengah dan dalam,
infeksi ini rentan terjadi pada anak-anak karena memiliki saluran eustachius yang pendek dan sempit.infeksi telinga dalam dipicu oleh kelenjar gondok (jaringan di dekat amandel) yang terinfeksi alergi, pilek, infeksi sinus, lendir berlebih, perubahan ketinggian,perubahan iklim
gejala yang bisa terjadi karena infeksi telinga, antara lain:
muncul nanah pada telinga,pendengaran terganggu,nyeri ringan atau rasa tidak nyaman di telinga,perasaan tertekan di dalam telinga, infeksi telinga bisa memicu komplikasi ,antaralain :
kerusakan permanen pada gendang telinga atau struktur telinga tengah,
terhambatnya perkembangan dan kemampuan bicara,penyebaran infeksi bisa memicu munculnya tonjolan di belakang telinga infeksi mastoid,infeksi ini bisa memicu kerusakan pada tulang dan terbentuknya kista berisi nanah.
kebanyakan robekan gendang telinga sembuh dalam waktu seminggu,dalam beberapa masalah, keadaan ini juga memerlukan tindakan operasi.
untuk mencegah infeksi telinga, lakukan langkah-langkah ,antaralain :
menjaga kebersihan telinga, vaksin penting untuk mencegah flu dan pneumokokus yang memicu infeksi telinga,memakai obat tetes telinga,
mengonsumsi dekongestan,mengompres telinga dengan air hangat,
mengonsumsi obat nyeri seperti ibuprofen atau acetaminophen, telinga terasa tersumbat, sampai keluar cairan dari telinga bisa menjadi gejala radang telinga tengah,radang telinga tengah otitis media dapat memicu komplikasi ke otak.
radang telinga tengah dibagi menjadi dua jenis, yaitu otitis media supuratif dan otitis media non-supuratif, masing-masing golongan memiliki bentuk akut dan kronis.bila keadaan akut dari otitis media tidak ditangani bisa menjadi kronik yang memicu kehilangan pendengaran, komplikasi dari otitis media juga dibagi menjadi dua, yaitu intratemporal (sekitar telinga) dan intrakranial (otak),
komplikasi intrakranial terdiri dari:
meningitis,abses otak,hidrosefalus otitis,abses subdural,aabses epidural,
tromboflebitis sinus lateral,komplikasi intratemporal terdiri dari:
labirintitis,abses subperiosteal,parese saraf wajah,
komplikasi radang telinga tengah intrakranial yaitu:
komplikasi radang telinga tengah terjadi jika sawar pertahanan telinga tengah yang normal dilewati, sehingga memungkinkan terjadinya penjalaran infeksi ke struktur di sekitarnya,bila sawar itu runtuh, maka struktur lunak di sekitarnya akan terkena,runtuhnya periosteum memicu abses subperiosteal tidak berbahaya,jika ke arah kranial, memicu meningitis , abses otak,abses ekstradural, tromboflebitis sinus lateralis, perjalanan komplikasi infeksi telinga tengah ke intra kranial melewati 3 macam lintasan, yaitu dari rongga telinga tengah ke selaput otak, menembus selaput otak, masuk jaringan otak,
bila pada pemeriksaan otoskopi tidak memperlihatkan berkurangnya reaksi inflamasi dan pengumpulan cairan,bila dengan pengobatan medikamentosa tidak berhasil mengurangi gejala berhentinya cairan keluar dari telinga maka hati hati kemungkinan timbulnya komplikasi,munculnya nyeri kepala di daerah parietal, atau oksipital ,mual, muntah, dan kenaikan suhu badan yang menetap selama terapi diberikan yaitu tanda komplikasi intrakranial.
ini beberapa tanda bahaya radang telinga tengah pada stadium akut :
ada tanda toksisitas seperti malaise, mengantuk, somnolen atau gelisah ,
suhu tubuh tinggi,nyeri kepala ,diagnosis komplikasi radang telinga tengah berdasar hasil anamnesis, pemeriksaan fisis dan laboratorium,pada anamnesis ada keluhan yaitu:
nyeri telinga,nyeri kepala ,pusing berputar,lemas,keluar cairan dari telinga terus menerus,mual dan muntah ,penurunan kesadaran ,kejang,
ada infeksi telinga dengan riwayat pengobatan medikasi yang tidak baik,
cara mengobati komplikasi radang telinga tengah mencakup penanganan komplikasi yang terjadi dan usaha untuk penanganan infeksi primernya,
penderita radang telinga tengah dengan komplikasi intrakranial segera dirujuk ke petugas medis spesialis saraf, jika ada komplikasi atau telah ada komplikasi pada stadium dini, maka hanya perlu dilakukan pengobatan seperti penyakit primernya,terapi awal radang telinga tengah, meliputi pemberian antibiotik dengan spektrum luas dan dilakukan tes sensitifitas antibiotik untuk pemberian antibiotik ,antibiotik dosis tinggi yang dapat menembus sawar otak bisa diberikan secara intra vena selama 15 hari dan perlu diperiksa mikrobiologi sekret telinga, kemudian operatif hanya dilakukan atas indikasi tertentu,yaitu bila tidak ada respons yang baik sesudah pemberian terapi medikamentosa,
tanda-tanda telinga kemasukan serangga yaitu telinga nyeri dan tidak nyaman,telinga di sisi luar gendang telinga memiliki beberapa saraf kranial yang bisa menyampaikan informasi ke otak, serangga dapat mengiritasi saraf ini,serangga yang masih hidup di dalam telinga bisa merangkak dan memicu telinga berdengung,serangga jenis kutu juga bisa masuk ke telinga dan bisa menggigit ,hindari mencoba mengeluarkan hewan atau benda asing dari telinga dengan cotton bud, batang korek api, jika bisa dijangkau pinset, coba keluarkan dengan hati-hati, memiringkan kepala ke sisi telinga yang kemasukan hewan untuk mengeluarkannya, gunakan minyak khusus serangga,
minyak harus hangat, tetapi jangan panas. jangan gunakan metode ini untuk anak-anak jika ada gejala tabung atau gendang telinga berlubang,
tanda dan gejala gendang telinga berlubang yaitu rasa nyeri, pendarahan, keluar cairan dari telinga.
kotoran telinga yaitu bahan lilin kekuningan di dalam telinga yang berasal dari kelenjar sebaceous di saluran telinga atau cerumen, cerumen melindungi telinga dari debu, partikel asing, mikroorganisme ,kekeringan , tergenang air, dan infeksi,jika terlalu banyak kotoran telinga yang menumpuk dan menjadi keras, itu dapat menyumbat telinga,gejala infeksi telinga akibat penyumbatan ,antaralain :
vertigo, atau perasaan tidak seimbang yang dapat memicu pusing dan mual
batuk, karena tekanan dari penyumbatan yang merangsang saraf di telinga
penumpukan kotoran telinga yang berlebihan yaitu alasan di balik banyak kesalahan alat bantu dengar, nyeri telinga,infeksi telinga, gatal gatal,
tinnitus dering di telinga,perasaan kenyang di telinga,
pemicu kotoran telinga berlebih dapat diakibatkan oleh aktivitas berenang.
tidak boleh memakai cotton bud atau benda lain untuk mencoba mengeluarkan kotoran telinga. untuk memakai obat tetes telinga, harus memiringkan kepala pasien sehingga telinga yang terkena menghadap ke atas, masukkan satu atau dua tetes ke dalamnya, dan tunggu selama 1–2 menit dalam posisi ini, kemudian harus memiringkan kepalanya sehingga telinga menghadap ke bawah dan membiarkan cairan keluar,kotoran telinga biasanya akan keluar dalam waktu 2 minggu. obat tetes telinga,antaralain :
hidrogen peroksida, antiseptik ringan untuk membersihkan luka
baby oil, minyak almond, atau minyak zaitun,gliserin,minyak mineral,
untuk melacak kesehatan mental pasien yang mengalami depresi harusb
mengetahui kadar hormon kortisol pemicu stress, dengan menganalisis kotoran telinga.hormon kortisol akan melonjak saat pasien stres dan menurun saat pasien rileks. dalam jangka pendek, hormon ini memicu respons lawan atau lari,
pada orang yang memiliki depresi kadar kortisol akan meningkat
kadar kortisol yang terus-menerus tinggi akan berdampak negative pada system kekebalan, tekanan darah,
banyak cara untuk mengukur kadar kortisol atau hormon stres, melalui sampel air liur, darah, dan rambut. sampel air liur dan darah hanya menangkap kadar kortisol sesaat, sedang kadar kortisol berfluktuasi sepanjang hari.
sampel rambut memberi gambaran singkat tentang kortisol selama beberapa bulan, kotoran telinga lebih stabil dan tahan terhadap kontaminasi bakteri, sehingga dapat dikirim ke laboratorium dengan mudah untuk dianalisis. dapat disimpan selama berminggu-minggu,
metode pemanenan kotoran telinga melibatkan penusukan jarum suntik ke telinga dan menyiramnya dengan air, yang memicu rasa nyeri ,
alat swab memiliki pelindung di sekitar pegangan, sehingga tidak akan memicunya terlalu jauh ke telinga dan merusak gendang telinga. spons di bagian ujung akan menampung kotoran telinga,
bahwa kortisol lebih terkonsentrasi di kotoran telinga dibandingkan di rambut,
menganalisis kotoran telinga yang diseka dengan alat swab juga lebih cepat dan efisien, dibandingkan menganalisis kotoran telinga dari alat suntik, yang harus dikeringkan sebelum dipakai,
serumen atau kotoran telinga dapat memperlihatkan potensi masalah kesehatan ,sel kulit mati dan kotoran telinga lama bisa keluar sendiri saat sudah menumpuk,tubuh secara alami mengeluarkan lebih banyak serumen saat stres atau takut,kotoran telinga biasanya memiliki warna kuning kecoklatan dan cenderung basah dan putih keabu-abuan dan kering.
warna kotoran telinga bervariasi tergantung etnis dan keadaan kesehatan pasien.
-warna kotoran telinga putih ke kuning memperlihatkan serumen masih baru dan keadaan normal, tekstur kotoran telinga ini cenderung kering.
-warna kotoran telinga hijau memperlihatkan serumen tidak normal baunya tak sedap memperlihatkan tanda infeksi telinga,
-warna kotoran telinga kuning ke merah memperlihatkan serumen tidak normal bercampur darah, basah, dan berair. pemicunya berasal dari luka di bagian dalam telinga, kanal telinga digigit serangga, atau gendang telinga pecah
-warna kotoran telinga abu-abu memperlihatkan serumen tidak normal, bercampur debu menumpuk di dalam telinga,
-warna kotoran telinga hitam memperlihatkan serumen tidak normal sudah menumpuk terlalu banyak, terganjal benda asing,
-warna kotoran telinga kuning ke oranye ini memperlihatkan serumen masih baru dan normal, tekstur kotoran telinga ini cenderung basah dan lengket.
-warna kotoran telinga oranye tua memperlihatkan serumen agak lama dan normal tekstur kering dan mudah diambil.
-warna kotoran telinga oranye ke cokelat memperlihatkan serumen sudah lama dan normal tekstur basah dan lengket,
-warna kotoran telinga oranye pucat memperlihatkan serumen sangat lama dan normal tekstur kering,
-warna kotoran telinga kuning ke hijau memperlihatkan serumen tidak normal, kotoran telinga ini bercampur nanah dari infeksi telinga,
pemicu tekstur dan warna kotoran telinga berubah juga dapat berasal dari infeksi telinga. masalah kesehatan ini ditandai dengan:ada darah dalam kotoran telinga,kotoran telinga berwarna hijau,keluar cairan dari telinga,
kotoran telinga baunya tak sedap,warna, tekstur, dan jumlah kotoran telinga bisa berubah-ubah secara alami. perubahan warna ini terkait dengan usia kotoran telinga.kotoran telinga yang warnanya terang artinya masih baru. kotoran telinga berubah warna menjadi lebih gelap saat serumen menumpuk,
serumen atau kotoran telinga diproduksi oleh kelenjar di bagian luar saluran telinga. serumen terdiri atas lemak, keringat, dan sel dari bagian dalam telinga.
kotoran telinga membantu mencegah debu, kotoran, sampo, air, serangga, kuman, atau zat asing , menjaga keseimbangan asam untuk melindunginya dari infeksi,sebagian besar kotoran telinga biasanya berwarna kuning, agak basah, dan lengket, ada juga keadaan yang memicu kotoran telinga berwarna hitam.
pemicu kotoran telinga berwarna hitam,antaralain:
seiring bertambahnya usia, kotoran telinga bisa menjadi lebih kering.
semakin lama menumpuk, warna serumen kuning bisa semakin gelap.
bisa menumpuk dan berubah warna dari kuning menjadi hitam.
produksi kotoran telinga berlebihan ini menumpuk di saluran telinga dan memicu warna serumen menghitam, kotoran telinga berwarna hitam tidak memicu masalah kesehatan serius, mengatasi kotoran telinga berwarna hitam dengan obat obat tetes telinga,kotoran telinga berwarna hitam juga bisa jadi tanda ada masalah kesehatan bila ditambah nyeri, mual, pusing.
yang bisa menjadi pemicu telinga gatal gatal,antaralain :
infeksi bakteri dan virus dapat memicu infeksi telinga yang berhubungan dengan pilek atau flu, ada air yang terperangkap di telinga atau kotoran telinga yang menumpuk.
telinga biasanya menghasilkan minyak dan kotoran telinga untuk melindungi telinga,kotoran hasil produksi alami dari kelenjar minyak di liang telinga ini memerangkap debu, menghambat pertumbuhan kuman, menjaga agar air tidak masuk ke dalam telinga,jika terlalu sering membersihkan telinga, telinga menjadi kering hingga memicu rasa gatal gatal yang mengiritasi,
jika pasien memiliki telinga kering, pasien akan menemukan serpihan kulit kering di sekitar telinga, alergi terhadap menu hidangan tertentu dapat memicu telinga orang menjadi gatal gatal,seperti :
susu,ikan,kerang,gandum,kedelai,telur,
menu hidangan yang memicu sindrom alergi oral, meliputi:
apel, melon, ceri, kiwi, pisang,biji bunga matahari, almond,hazelnut,
jika pasien mengalami kesulitan bernapas sesudah makan mungkin mengalami anafilaksis, penumpukan kotoran telinga memicu telinga gatal gatal ,kotoran telinga secara alami keluar dari telinga, membawa sel kulit mati ,orang yang memakai alat bantu dengar juga bisa mengalami gatal gatal telinga jika air terjebak di belakang alat bantu dengar.
jika air terperangkap di telinga, itu dapat memicu otitis eksterna akut.
bakteri bisa berkembang biak di air yang terperangkap, memicu infeksi.
otitis eksterna akut pun bisa memicu telinga terasa gatal gatal,
jika orang memiliki otitis eksterna akut, pasien memiliki gejala :
telinga tersumbat,keluar air dari telinga,kesulitan mendengar,
nyeri di telinga,nyeri di leher, wajah, atau kepala,peradangan di sekitar telinga,
rinitis alergi atau demam, terjadi saat orang memiliki reaksi alergi terhadap serbuk sari, tungau debu, bulu binatang,ini dapat memicu gatal gatal di telinga,
orang yang memiliki masalah kulit tertentu mungkin juga akan mengalami telinga yang gatal gatal,masalah kulit yang dapat memicu telinga gatal gatal, yaitu:psoriasis atau peradangan kulit , termasuk telinga,infeksi kulit,eksim,
cara mengatasi telinga gatal gatal,yaitu :
jika kekeringan kulit memicu telinga gatal gatal, oleskan setetes minyak zaitun atau baby oil ,jika ini tidak efektif, petugas medis menyemprot nyemprotkan larutan NACL steril ke dalam telinga untuk membuang buang kotoran telinga
jika keadaan kulit, seperti psoriasis, memicu telinga gatal gatal, perlu memakai obat topikal ,pasien yang memiliki otitis eksterna akut akibat air terperangkap di telinga, diatasi dengan mengoleskan tetes larutan agak asam yang bisa disusun dari setengah rubbing alcohol dan setengah cuka, telinga gatal gatal karena rinitis alergi memerlukan antihistamin , gendang telinga atau membran timpani, pecah yaitu keadaan di mana terdapat lubang atau robekan pada jaringan tipis yang memisahkan saluran telinga luar dengan telinga tengah,
gendang telinga menerima getaran getaran suara dari luar untuk kemudian dihantarkan ke pusat penangkap suara yang dinamakan dengan koklea atau rumah rumah siput, gendang telinga yang pecah memicu gangguan pendengaran,namun gendang telinga yang sudah pernah pecah tiba tiba sembuh dalam beberapa minggu tanpa pengobatan,gendang telinga tiba tiba bisa menutup dengan sendirinya,terkadang perlu tambalan bedah untuk menyembuhkan, beberapa tanda dan gejala gendang telinga pecah ,antaralain :
denging di telinga (tinnitus),rasa berputar (vertigo),mual atau muntah yang bisa terjadi akibat vertigo, nyeri telinga yang bisa mereda dengan cepat,keluar cairan seperti lendir, berisi nanah atau berdarah dari telinga,kehilangan pendengaran,jika gendang telinga pecah permanen, bagian-bagian itu lebih mudah terserang kuman dan mengalami infeksi ,
yang menjadi pemicu gendang telinga pecah atau berlubang, antaralain:
- infeksi telinga tengah (otitis media) memicu penumpukan cairan di telinga tengah.tekanan dari cairan ini bisa memicu gendang telinga pecah,
-barotrauma yaitu tekanan yang diberikan pada gendang telinga saat tekanan udara di telinga tengah dan tekanan udara di lingkungan tidak seimbang.
jika tekanannya besar, gendang telinga pecah,
barotrauma dipicu oleh perubahan tekanan udara yang berhubungan dengan perjalanan udara, selam scuba dan hembusan langsung ke telinga, seperti benturan kantung udara mobil,suara atau ledakan keras, seperti dari ledakan atau tembakan yang sangat kuat memicu gendang telinga pecah,
jepit rambut, dapat menusuk atau merobek gendang telinga,
patah tulang dasar tengkorak dapat pula memicu dislokasi atau kerusakan pada struktur telinga tengah dan dalam, termasuk gendang telinga,.
petugas medis memakai cara cara untuk menentukan apakah mengalami pecah gendang telinga atau tidak, yaitu :
petugas medis menguji cairan yang mungkin bocor dari telinga untuk mencari infeksi,petugas medis memakai perangkat dengan cahaya (otoskop) untuk melihat lihat ke dalam liang liang telinga ,petugas medis menguji jangkauan pendengaran dan kapasitas gendang telinga , petugas medis dengan memakai alat khusus timpanomer, alat ini dimasuk masukkan ke telinga untuk menguji respons gendang telinga terhadap perubahan tekanan,
gendang telinga yang terbuka yaitu sumber dari infeksi berulang dan gangguan pendengaran,cara cara mengobati gendang telinga pecah ,antaralain :
petugas medis menambal gendang gendang telinga yang pecah, dengan memakai kertas kertas khusus,antibiotik mampu membantu membersihkan infeksi yang memicu pecahnya gendang gendang telinga,perbaikan bedah gendang gendang telinga yang berlubang lubang dinamakan timpanoplasti,selama terjadi timpanoplasti, petugas medis mengambili jaringan dari area lain di tubuh anda dan mencangkokkannya ke lubang di gendang gendang telinga yang sudah pernah pecah,disarankan untuk tidak pernah menahan bersin ,sebabnya, meniup hidung menciptakan tekanan di telinga . tekanan tekanan yang meningkat ini memperlambat prosedur penyembuhan gendang telinga ,jangan memakai obat tetes telinga yang dijual bebas ,sebab cairan dari obat tetes ini bisa masuk jauh lebih ke dalam telinga dan dapat memicu banyak masalah ,
TELINGA
tuli yang terjadi sejak lahir karena masalah virus , DNA. virus bisa memperbaiki kesalahan genetik dan mengembalikan fungsi pendengaran, rambut-rambut kecil di dalam telinga, yang mengkonversi suara menjadi sinyal listrik yang dapat diinterpretasikan oleh otak,sesudah seekor tikus yang tuli tidak mampu mendengar 115 db yang diinfeksi virus mampu mendengar pada taraf kebisingan mobil yang bergerak sekitar 85 db,walau tidak mencapai tingkat pendengaran normal, pencapaian ini sudah luar biasa,hingga saat ini, belum siap untuk menguji virus ini secara klinis pada manusia. banyak hal yang bisa memicu penurunan kualitas pendengaran. mulai dari faktor infeksi hingga penumpukan kotoran telinga yang tidak dibersihkan ,liang telinga luar dilapisi kulit yang mengandung folikel rambut dan kelenjar penghasil serumen. rambut dan serumen menangkap debu dan pertilek lain agar tidak masuk ke dalam telinga. tinitus yaitu sensasi suara deringan, dengungan, siulan yang mengganggu, tanpa ada sumber suara di luar telinga, gangguan pada telinga ini dipicu oleh frekuensi pemakaian telepon seluler (ponsel) yang terlalu sering
tinitus 80 % lebih sering terjadi pada mereka yang memakai ponsel lebih dari 30 menit setiap hari, tinitus juga sering dihubungkan dengan cedera di kepala, sering terpapar suara bising, pemakaian aspirin dosis tinggi,koklea, organ dalam telinga yang bertugas menginterpretasi suara dan saluran kecil auditori secara anatomi berada di bagian yang mudah menyerap suara dari ponsel. terlalu sering berbicara di ponsel, sambil berjalan, mempengaruhi sirkulasi darah di bagian samping kepala, di sekitar kita, selalu saja ada suara yang terdengar. bila suara itu dirasa sudah mengganggu kenyamanan maka dinamakan suara bising. terpapar keras dalam waktu yang lama dapat memicu gangguan pendengaran ,kerasnya bunyi (intensitas suara) diukur dengan satuan desibel (db), pitch (frekuensi) suara diukur dengan hertz (hz). rusaknya pendengaran ditentukan oleh faktor lamanya paparan,kekerasan, pitch, sumber bunyi yang sering di dengar dan besarnya desibel,antaralain :
buldoser = 105 db,gergaji listrik = 110 db,sirine ambulans = 120 db,
mesin pesawat jet saat take off = 140 db,tembakan senapan = 165 db,
bisikan = 30 db,bercakap-cakap biasa = 60 db,dering telepon = 80 db,
mesin pemotong rumput = 90 db,pengering rambut = 90 db, suara keras dan bising berasal dari tempat kerja, tempat rekreasi, musik keras, earphone. kebiasaan mendengar musik dengan earphone dengan volume di atas 100 desibel, lebih dari satu jam sehari dalam waktu 6 tahun, berisiko gangguan pendengaran permanen,gangguan pendengaran karena bising yaitu gangguan pendengaran tipe saraf (tuli sensorineural) karena kerusakan koklea atau saraf sensoris,getaran kuat karena gelombang suara keras akan merusak sel-sel rambut koklea dalam telinga dalam,kerusakan itu menghambat impuls listrik mencapai saraf pendengaran sehingga tidak ada yang diteruskan ke otak untuk diinterpretasi sebagai suara,gangguan pendengaran karena paparan suara bising terjadi secara bertahap, pasien yang mengalami kerusakan koklea tidak bisa mendengar suara pada nada tinggi, seperti suara peluit kereta atau peluit wasit di sepak bola,lama kelamaan ambang batas pendengarannya makin menurun hingga akhirnya tidak bisa mendengar suara lagi,
swimmer's ear infeksi telinga luar (otitis externa) yaitu infeksi atau radang yang dipicu oleh goresan karena benda-benda atau air yang masuk ke saluran telinga. penyakit ini menyerang anak-anak, hobi berenang.
telinga yaitu indera pendengaran yang strukturnya terbagi menjadi tiga area, yaitu telinga luar, tengah, dan dalam. telinga luar berwujud kulit seperti kulit , areanya antaralain dari liang telinga hingga gendang telinga,
area telinga tengah antaralain gendang telinga hingga hampir masuk ke rumah siput. sedang telinga bagian dalam antaralain rumah siput hingga ke dalam. infeksi bisa terjadi di ketiga tempat ini, namun yang paling sering yaitu telinga luar.saat air masuk ke dalam liang telinga dan terperangkap oleh lapisan lilin wax yang secara alami ada di lapisan telinga tengah, kulit akan menjadi lembab basah. keadaan ini memicu jamur dan bakteri masuk jaringan di liang telinga dan memicu infeksi, jenis bakteri yang paling sering memicu radang teling yaitu staphylococcus dan pseudomonas, terutama pada pasien diabetes ,
gejala-gejala penyakit radang telinga luar bisa ,antaralain :
nyeri saat mengunyah atau menekan bagian luar telinga,hilangnya pendengaran sementara,rasa gatal , rasa penuh pada telinga,liang telinga tampak merah dan bengkak sehingga nyeri bila disentuh,kadang-kadang keluar cairan,infeksi radang telinga luar pada dasarnya tidak berbahaya dan bisa sembuh sendiri dalam beberapa hari. cepat lambatnya tergantung pada jenis infeksi ,jika nyeri di telinga masih menetap selama lebih dari tiga hari segera berobat ke petugas medis ,hati hati infeksi yang ditambah demam pada anak
pengobatan bakteri di telinga dengan antibiotika oral, jika pemicunya jamur, diberi antijamur,
secara anatomi telinga manusia memiliki tiga bagian yaitu telinga luar, telinga tengah, dan telinga dalam. masing-masing memiliki fungsi tersendiri ,telinga luar dan tengah masing-masing punya fungsi memberikan energi mekanik suara yang diteruskan ke telinga dalam dan diubah menjadi energi listrik, energi ini diteruskan ke otak ke pusat pendengaran,
gangguan fungsi pada salah satu bagian telinga, memicu pendengaran berkurang. sudah sepantasnya kualitas pendengaran kita pertahankan guna keberlangsungan hidup yaitu dengan hindari telinga kita dari bunyi-bunyian yang bising.
ada banyak benda benda asing yang bisa masuk dalam telinga, antara lain asap,debu,air, tanah,serangga, perhiasan, potongan kertas, mainan kecil, jamur ,bakteri,
jika suatu benda hingga terdorong ke arah gendang telinga maka gendang telinga membrana timpani dapat robek atau berlubang lubang , sehingga telinga tengah dan dalam bisa menjadi rusak ,
jika kemasukan serangga serangga , bisa mencoba memicu serangga mengapung dengan memasukkan minyak sayur atau baby oil ke dalam liang telinga. minyak harus hangat tetapi tidak panas. serangga akan kehilangan napas dan mengapung ke permukaan minyak. ini hanya boleh dilakukan untuk mengeluarkan serangga serangga saja
jika benda yang masuk telinga bisa dilihat dengan mudah dan dapat dicapai penjepit, ambilah dengan memiringkan kepala ke arah telinga yang terkena. jangan coba-coba mengambil benda di telinga, apalagi dengan memasukkan cotton bud, jepitan rambut, ,
hindari memakai cara itu semua atas jika sudah pernah mencurigai gendang telinga robek, yang ditandai dengan rasa nyeri, perdarahan atau adanya suatu cairan khusus yang keluar dari telinga.
gejala tanda-tanda mengalami gangguan pendengaran ,antaralain:
kesulitan mendengar dalam suasana ramai atau lingkungan yang berisik.
merasa dapat mendengar apa yang diucapkan pasien, tetapi tidak memahami nya,pasien lain berteriak-teriak karena volume televisi yang di setel terlalu kencang,anda merasa sudah pernah pasien berkomat-kamit, meminta pasien untuk mengulang perkataannya, merasa pasien berbicara terlalu pelan,
suara keras bisa saja merusak pendengaran karena akibat suara yang masuk ke telinga diteruskan ke sel-sel rambut yang ada pada koklea (rumah siput). sel-sel rambut ini berfungsi menangkap frekuensi suara dan meneruskannya ke pusat persepsi pendengaran di otak, suara berfrekuensi lebih dari 80 desibel, jika frekuensi suara dari earphone mencapai 95 desibel maka dapat memicu sel-sel rambut kelelahan, sel-sel rambut yang terlalu lelah ini lama-kelamaan bisa tidak berfungsi,
walau akan mengalami penurunan kualitas pendengaran karena proses penuaan, pendengaran akan tetap tajam walau telah lanjut usia , bila saja bisa melindungi telinga dari kebisingan sejak sekarang,
cara cara yang dapat dilakukan guna mencegah berkurangnya kualitas pendengaran,antaralain :
-kecilkan volume perangkat audio ,
-selalu siap dengan penyumbat telinga. menyelipkan segumpal kapas atau kertas tisu ke lubang telinga hampir berguna untuk memperkecil risiko kerusakan pendengaran ,
-luangkan waktu untuk istirahat di lingkungan yang tidak bising ,
-menelan 7 hingga 9 tablet aspirin sehari dapat memicu telinga berdengung ; dan kehilangan pendengaran untuk beberapa waktu. antibiotika seperti tobramycin,gentamicin, streptomycin, dapat merusak pendengaran
-kurangi konsumsi kafein.kafein menghambat aliran darah ke telinga, jadi meningkatkan peluang untuk mengalami kerusakan pendengaran.
-menu hidangan yang berlemak dan kolesterol, berbahaya bagi jantung juga berbahaya bagi telinga,endapan lemak dalam arteri dapat mengurangi alirah darah ke telinga dan sedikit demi sedikit merusak pendengaran
- berenang ini akan merangsang peredaran darah, menurunkan tekanan darah dan membantu telinga tetap dalam keadaan optimal,
meluncur keras di atas roller coaster mungkin bisa mengatasi kesedihan stres depresi dan memacu adrenalin, tetapi berbahaya bagi kesehatan telinga sebab suara laju roller coaster berkecepatan 120 kilometer per jam dalam empat detik yang sangat cepat memicu nyeri telinga yang dinamakan barotrauma.
46 jam sesudah naik permainan roller coaster itu, pasien mengeluhkan rasa nyeri dan penuh pada bagian telinga ,,
pemeriksaan fisik yang dilakukan petugas medis menemukan ada pembengkakan saluran telinga dan peradangan pada gendang telinga meski tidak terjadi robekan. bagian telinga yang nyeri itu terpengaruh saat roller coaster terbalik dan kepala berada di bawah,
barotrauma sering kali dialami penumpang pesawat udara atau penyelam. gejalanya berwujud nyeri telinga, gangguan pendengaran ringan, dan rasa penuh dalam telinga. rasa ini dipicu karena gendang telinga terdorong ke luar atau ke dalam karena perubahan tekanan udara,
masalah lebih berat dapat terjadi jika perubahan tekanan udara besar atau saluran tuba eustachius tersumbat seluruhnya. pembuluh darah halus (kapiler) telinga tengah akan pecah dan memicu perdarahan. darah yang memenuhi telinga memicu gangguan pendengaran.
infeksi telinga tengah atau congek yaitu peradangan yang terjadi pada telinga bagian tengah. penyakit ini biasanya diderita bayi dan anak-anak. jika tidak diobati penyakitnya akan terus memburuk dan memicu komplikasi gangguan pendengaran pada tahap yang ringan (otitis media akut),
infeksi telinga tengah yang ringan dan sedang pada bayi dan anak-anak bisa menganggu ,
jika ada pada tahap yang berat, komplikasinya memicu meningitis atau abses otak yang dapat memicu kematian. infeksi yang menahun dinamakan dengan otitis media supuratif kronik (OMSK) yaitu salah satu penyakit yang paling sering memicu tuli permanen ditandai dengan pecahnya gendang gendang pendengaran dan keluarnya cairan khusus berulang berwujud nanah .
OMSK memerlukan operasi guna mencegah komplikasi tuli permanen,
ia mengatakan, kadang gangguan pendengaran karena infeksi telinga cuma hanya sekedar diatasi dengan memakai alat bantu dengar. padahal, pemicunya belum diatasi dengan tuntas,sehingga rumah rumah siput di dalam telinga rusak ,
beberapa pemicu tinitus yang diderita oleh pasien,antaralain :
- saluran telinga memproduksi minyak lilin yang dinamakan earwax serumen. yang mampu membantu melindungi telinga pasien dari serangan masuknya debu, partikel asing, benda asing, mikroorganisme asing ,bakteri asing namun, jika terlalu banyak jumlahnya tidak dapat keluar bisa menjadi faktor pemicu tinitus ,
- tulang rahang bawah tengkorak manusia yang bermasalah ,
- jika pembuluh pembuluh arteri mengalami penyempitan karena adanya penumpukan penumpukan kolesterol atau endapan endapan lain dalam tubuh akan menyumbat aliran darah dalam tubuh. aliran darah terganggu dan alirannya kuat sehingga bisa memicu tinitus.
-paparan suara keras dapat merusak menghancurkan sel-sel rambut, yang dinamakan silia, di telinga dalam. sekali rusak tetap rusak , sel-sel rambut tidak dapat diganti untuk yang kedua kalinya,
-penyakit tertentu yang terjadi di area sekitar leher kadang mempengaruhi daerah sekitar telinga juga. ini akibat adanya hipotiroid (kekurangan hormon tiroid), hipertiroid (kelebihan hormon tiroid) dan fibromyalgia yaitu kumpulan gejala berwujud pegal atau nyeri pada otot seluruh tubuh pada tubuh pasien
belum ada obat yang dapat menyembuhkan tinitus,
air air yang masuk ke dalam telinga saat mandi atau berenang renang selama ini ternyata. mengganggu. memang, selama ini orang menganggap hal itu tidak begitu berbahaya untuk sementara waktu, memang tidak mampu mengurangi ketajaman pendengaran cara cara mengeluarkan air yang masuk ke telinga, antaralain :
-pegang erat pengering rambut sekitar 9 cm dari telinga dan aturlah panasnya dalam kecepatan rendah. nyalakan hair dryer selama beberapa detik, dan ulangi ,
-masuk masukkan garam dan panaskan dalam microwave. letakkan dalam kain katun dan kencangkan. tempatkan kain itu dekat telinga yang terkena air selama beberapa menit,
-hancurkan bawang putih letakkan di telinga yang kemasukan air.
-miringkan kepala sehingga telinga dalam posisi sejajar dengan lantai. tangkupkan telapak tangan di atas telinga yang kemasukan air, dan tekan selama beberapa detik. itu bisa menciptakan vakum sementara yang membantu mengeluarkan air.
-tutup mulut anda dan tahan lubang hidung dengan jari. ambil napas dalam-dalam, kemudian dengan lembut tiuplah udara melalui lubang hidung. ini akan membantu mengendalikan tekanan udara dan membuka tabung eustachio atau bagian yang menghubungkan telinga tengah dengan bagian atas tenggorokan dan berperan penting mengangkat oksigen ke telinga tengah ,
cotton bud dapat mendorong dorong serumen atau lilin sehingga menyumbat saluran telinga. yang lebih parah lagi, pendengaran dapat rusak karena pecahnya gendang telinga,cotton bud cuma hanya bisa dipakai untuk membersihkan telinga bagian luar, serumen pelumas alami yang melindungi bagian dalam telinga dari elemen asing, pasien tidak perlu terlalu khawatir dengan keberadaannya , jika ingin telinga lebih bersih, menyarankan memakai campuran peroksida dingin atau cuka dengan air hangat sebagai tetes telinga. cairan itu akan mampu membantu pasien mengirigasi saluran telinga.