LEUKEMIA KANKER DARAH
leukemia adalah kanker darah yang memicu produksi sel darah putih berlebihan dari dalam tubuh,normalnya , sumsum tulang menghasilkan miliaran sel darah baru, sebagian besar adalah sel darah merah.darah dalam tubuh kita mempunyai tiga sel darah yang menjalankan fungsinya masing-masing,trombosit membantu pembekuan darah,sel darah putih membantu tubuh melawan infeksi, sel darah merah membawa oksigen, saat tubuh menderita leukemia, jumlah sel darah putih jumlahnya melebihi keperluan atau kapasitas tubuh,saat jumlah sel darah putih berlebihan karena kanker darah, kinerja organ tubuh terganggu, pasien leukemia banyak yang tidak merasakan penyakitnya,gejala leukemia antara lain:
pusing dan muntah,kejang,penurunan berat badan,sesak napas,pembengkakan kelenjar getah bening atau limpa,lelah atau lemah,
gampang memar atau berdarah,sering demam, kedinginan, atau berkeringat di malam hari,seringkali mengalami infeksi,nyeri di tulang atau sendi,
pemicu leukemia, antara lain:
ada anggota keluarga yang menderita leukemia,mengalami kelainan genetik seperti down syndrome,terinfeksi human t-lymphotropic virus (HTLV-1),
sering terpapar radiasi atau bahan kimia tertentu,pernah diterapi radiasi atau kemoterapi untuk kanker,
berdasarkan seberapa cepat kanker berkembang, leukemia terbagi menjadi dua. yaitu:leukemia kronis: terjadi saat sebagian besar sel darah tidak normal tidak matang, namun masih ada sel yang berfungsi normal. tingkat perkembangan kanker lebih lambat dari jenis akut.leukemia akut: terjadi saat sebagian besar sel darah tidak normal tidak matang dan tidak bisa berfungsi normal. tingkat perkembangan kanker cenderung cepat.
berdasarkan jenis sel yang terlibat, leukemia mempunyai jenis limfositik (limfoblastik) dan myelogenous (myeloid). yaitu:
leukemia limfositik kronis: menyerang orang dewasa,stabil selama bertahun-tahun dan tidak perlu perawatan,leukemia myelogenous kronis: menyerang orang berusia lanjut. gejala tidak mencolok dan hanya terdeteksi lewat tes darah,leukemia limfositik akut: menyerang anak-anak, menyebar ke kelenjar getah bening dan sistem saraf pusat,leukemia myelogenous akut: menyerang anak-anak dan orang dewasa. memeriksa tanda-tanda leukemia dalam darah atau sumsum tulang pasien,dengan tes darah, biopsi sumsum tulang, atau tes pencitraan (CT, MRI, PET scan).pengobatan antara lain transplantasi sel induk, operasi,kemoterapi, radiasi, terapi biologis, terapi target,
Kanker berawal ketika sel-sel di dalam tubuh tumbuh tidak terkendali. Kanker darah adalah jenis kanker yang menyerang produksi dan fungsi sel darah normal dalam tubuh, semua masalah kanker darah bermula dari sumsum tulang, tempat di mana darah dihasilkan .kanker darah dinamakan kanker hematologi. Jenis kanker darah yang paling sering adalah myeloma,leukimia, limfoma, Masing-masing jenis kanker ini menyerang bagian darah yang berbeda, sehingga memunculkan gejala berbeda, dan memerlukan pengobatan berbeda.
leukimia adalah jenis kanker darah yang menyerang sumsum tulang sehingga tidak lagi mampu untuk menghasilkan cukup sel darah putih leukosit untuk melawan infeksi.di saat bersamaan, sel kanker leukimia juga merusak dan menghancurkan leukosit yang sudah ada dalam tubuh. tubuh akan lebih rentan kena infeksi dan peradangan yang sangat sulit sembuhnya,
berdasarkan seberapa cepat perkembangannya dan jenis sel darah putih yang diserang ,kanker leukimia dibedakan menjadi dua jenis yaitu akut dan kronis. leukemia kronis jauh lebih berbahaya dan sulit diobati.
gejala leukimia sulit dideteksi karena jenis kanker darah ini tidak memunculkan ciri ,namun cuma hanya sekedar gejala yaitu
nyeri sendi atau di area tulang belakang,nafsu makan menurun drastis , berat badan menurun drastis,berkeringat berlebih di malam hari,anemia,
sering mengalami perdarahan seperti memar, mimisan, gusi berdarah karena darah sulit membeku,mudah jatuh sakit karena infeksi,
myeloma atau multiple myeloma adalah jenis kanker darah yang terbentuk dari sel plasma ganas. sel plasma menghasilkan antibodi yang membantu tubuh dalam usaha menyerang dan membunuh kuman,sel plasma normal ada di dalam sumsum tulang dan adalah bagian sistem kekebalan tubuh, selain sel plasma, sumsum tulang juga menghasilkan sel-sel khusus yang membangun jenis sel darah lainnya, gejala kanker darah myeloma, antaralain::
rentan mengalami infeksi,gangguan atau kerusakan ginjal,kaki bengkak,anemia,sering mengalami perdarahan , memar,gangguan tulang dan kalsium sehingga memicu tulang mudah patah,kanker darah limfoma menyerang limfosit. kanker darah limfoma dibagi menjadi dua yaitu: limfoma non-hodgkins dan limfoma hodgkins,limfosit adalah sel darah putih di sistem kekebalan tubuh yang khusus memerangi infeksi, ini termasuk sumsum tulang,kelenjar getah bening, limpa, timus, fungsi limfosit yang tidak normal mengganggu sistem kekebalan tubuh,gejala kanker limfoma ,antaralain :
berat badan turun ,nafsu makan menurun,muncul darah dalam tinja ,
haid berlebihan,
adanya tonjolan di bawah kulit, selangkangan, leher, ketiak,
demam dan menggigil,batuk tak kunjung sembuh ,sesak napas , nyeri dada,
gatal-gatal di seluruh tubuh,keringat berlebih di malam hari,sakit perut, punggung, nyeri tulang,lemah, lesu, tidak bersemangat,
pengobatan kanker darah terdiri dari transplantasi sumsum tulang, resep obat kortikosteroid seperti prednisone atau dexamethasone,kemoterapi, terapi biologis untuk penguatan sistem imun, terapi target, terapi radiasi, transplantasi sel induk, leukemia adalah kanker jenis cair yang terletak di sumsum tulang, kanker memicu sumsum tulang yang sehat gagal menghasilkan sel-sel darah yang diperlukan tubuh,pada pasien leukemia yang terus mengalami kekambuhan, salah satu usaha kesembuhan, yaitu dengan cara transplantasi sumsum tulang belakang,transplantasi untuk mengganti sumsum ulang anak yang mengidap leukemia dengan sumsum tulang baru yang sehat dari donor,donor didapat dari saudara kandung pasien,ini meningkatkan harapan kesembuhan pasien,kanker cair dapat dideteksi dari wajah pucat dan lesu, demam, mimisan maupun perdarahan gusi,
jika kadar sel darah merah rendah, wajah pasien biasanya akan terlihat pucat.
jika kadar sel darah putih rendah, biasanya pasien akan mengalami demam tanpa sebab yang jelas. bisa juga terjadi mimisan, pendarahan di gusi dan kulit akibat kadar trombosit yang rendah,
adanya kanker memicu kadar leukosit dalam darah menjadi rendah. kanker kemudian juga bisa memicu eritrosit dan trombosit dalam darah menurun.
leukemia adalah kanker jenis cair yang terletak di sumsum tulang. sumsum tulang adalah pabrik keping darah (trombosit), sel darah merah (eritrosit), sel darah putih (leukosit), kanker darah belum bisa dideteksi dini,
pada leukimia tidak dikenal istilah stadium seperti kanker jenis padat, leukemia istilahnya risiko biasa dan risiko tinggi. jika risiko tinggi, sesudah selesai pengobatan, pasien berisiko tinggi kambuh lagi,jika kanker telah menyebar ke organ lain, gejala nya testis membesar dan keras, kejang, gusi membengkak, nyeri tulang, perut membesar, chronic myeloid leukimia (CML) atau Leukimia Granulositik Kronis adalah salah satu jenis kanker darah , CML yang dipicu oleh mutasi kromosom 9 dan 22 sebagai kromosom philadelpia,pada kanker darah, sumsum tulang belakang menghasilkan sel-sel darah putih tidak normal secara berlebihan. pada jenis kanker CML juga ada kromosom Philadelpia yang akan menghasilkan protein tidak normal, yaitu BCR- ABL. Adanya BCR-ABL ini memberikan sinyal pada sumsum tulang belakang, sehingga tetap menghasilkan sel-sel darah putih yang tidak normal secara berlebihan,
THALASEMIA KELAINAN DARAH
thalasemia adalah penyakit kelainan darah yang dipicu oleh kurangnya produksi hemoglobin sel darah merah yang dipicu gangguan dalam proses pembentukan rantai sel darah karena kerusakan gen dalam tubuh.
pengidap thalasemia dibedakan berdasar produksi jenis globin yang terganggu. produksi globin jenis beta yang terganggu maka pasiennya mengalami thalasemia beta. produksi globin jenis alfa yang terganggu maka pasiennya mengalami thalasemia alfa,
pasien thalasemia tidak mempunyai sel darah yang sehat untuk mengangkut semua oksigen dan zat makanan ke seluruh bagian tubuh. karena itulah, mereka perlu tambahan darah dengan cara transfusi yang akan membantu mereka untuk tetap sehat. transfusi yang dilakukan bisa terus-menerus atau sewaktu-waktu tergantung dari jenis thalasemia yang dialami,
thalasemia dibedakan lagi menjadi jenis mayor dan minor.
thalasemia beta minor, memicu pasiennya mengalami anemia ringan dan ketidaknormalan sel darah minor. untuk thalasemia ini pasien tidak perlu melakukan transfusi darah.thalasemia alfa minor, biasanya tidak memicu gangguan kesehatan berarti, kelainan gen ini mempunyai kemungkinan besar untuk diturunkan pada anaknya. pasien thalasemia jenis ini pun tidak memerlukan transfusi.
thalasemia beta mayor, adalah jenis yang paling parah. pasien thalasemia jenis ini harus melakukan transfusi terus-menerus sejak didiagnosis, meskipun sejak bayi. biasanya bayi yang lahir akan sering sakit selama 1-2 tahun pertama kehidupannya. pertumbuhan dan perkembangannya juga mengalami keterlambatan akibat sirkulasi zat gizi yang kurang lancar.thalasemia alfa mayor, terjadi bila pasien tak mempunyai gen perintah produksi protein globin. ini dapat memicu janin menderita anemia parah, penyakit jantung, dan penimbunan cairan tubuh. bayi harus melakukan transfusi sejak dalam kandungan dan sesudah anak dilahirkan agar tetap sehat
pada thalasemia beta intermedia transfusi bisa dilakukan sewaktu-waktu tergantung dari seberapa parahnya keperluan untuk menambah darah,
LEUKEMIA
kanker yang sulit dideteksi secara dini yaitukanker otak (brain tumor), kanker bola mata (retinoblastoma), kanker usus besar(colorectal), dan kanker kelenjar getah bening (lymphoma) ,kanker yang bisa dideteksi secara dini dengan memakai alat oftalmoskop yaitu kanker darah (leukimia) dan kanker bola mata (retinoblastoma) , leukemia adalah kanker yang terjadi pada pabrik sel darah, yaitu sumsum tulang. tanpa sebab yang jelas, produksi leukosit menjadi kurang dari 5 ribu. kemudian produksi eritrosit menjadi kurang dari 12 dan trombosit maksimal hanya 150 ribu kanker darah atau leukemia ini memicu komponen sel darah tidak berfungsi layaknya pada orang normal,
pasien laukemia mengalami pendarahan yang keluar lewat gusi, lubang hidung, dan lubang telinga, hingga hanya berupa bintik merah sama dengan demam berdarah, pasien tetap saja pucat akibat pendarahan akibat turunnya produksi keping darah (trombosit),produksi sel darah merah (eritrosit) menurun, demam yang masih naik turun karena kurangnya produksi sel darah putih (leukosit), leukemia yang adalah kanker cair tidak mengenal stadium. leukemia terbagi berdasarkan kemampuan kambuh dan lamanya pengobatan. kanker darah risiko tinggi memerlukan waktu pengobatan selama 2 tahun, dan berpeluang besar untuk kambuh sesudah 5 tahun. sedang leukemia risiko rendah memerlukan waktu pengobatan kurang dari 1 tahun, dan berpeluang kecil untuk kambuh selama 5 tahun,bila kanker menyebar hingga alat kelamin maka testis membesar dan keras,pasien leukemia seringkali pucat, demam , pendarahan, kejang, pembengkakan gusi, nyeri tulang, perut membesar,kanker darah dapat diketahui lewat tes darah yang dilanjutkan dengan uji sumsum tulang,
pengobatan leukemia sama dengan kanker lainnya, yang terdiri atas radioterapi, kemoterapi, operasi. hasil pengecekan kanker darah bisa langsung menentukan jenis pengobatan yang diterima. ini berbeda dengan kanker padat yang harus mengalami biopsi setelah tes diagnosis, untuk menentukan jenis pengobatan pasien harus 5 tahun periksa ,
kanker leukimia kronik atau chronic myeolid leukemia (CML). CML dipicu ketidaknormalan gen kromosom yaitu perpindahan antara kromosom 9 dan 22 memicu penggabungan yang tidak normal antara gen bcr dan abl jenis protein aktif tyrosine kinase yang tidak normal.
dahulu, pasien yang tidak diterapi hanya mampu bertahan beberapa bulan atau tahun. pasien CML dapat melakukan terapi imatinib, adalah terapi oral dengan tingkat keberhasilan tinggi,hanya pasien yang mempunyai kromosom philadelphia yang bisa memperoleh terapi obat ini,untuk mengetahui jenis kromosom, pasien harus melakukan pemeriksaan lengkap di laboratorium,keberhasilan imatinib berdasar pemeriksaan sesudah satu tahun. bila gagal mencapai respon hematologik selama 3 bulan, dosis obat akan ditambah, bila berdasar pemeriksaan sumsum tulang belakang sesudah 1 tahun gagal mencapai respon sitogenetik atau sel-selnya belum menjadi normal, maka pengobatan dinilai gagal, rp 250.000 untuk setiap butir obat, yang harus dikonsumsi setiap hari selama bertahun-tahun,penyakit bisa timbul lagi bila pasien malas minum obat, obat imatinib ini mempunyai efek samping rasa mual dan konsumsi jangka panjang bisa memicu resistensi obat,
80 % penyakit CML ini ditemukan pada fase kronik,50 % penyakit CML tidak bergejalaGejala klinis CML antara lain sering lelah, berat badan turun drastis, rasa penuh pada perut, dan pembesaran limpa, tanda yang menguatkan adalah hasil pemeriksaan laboratorium menunjukkan peningkatan sel darah putih (leukosit) dan trombosit,imatinib adalah satu-satunya terapi bagi pasien yang berada dalam fase kronis.
bila cepat memperoleh penanganan medis, peluang sembuh bisa mencapai 50%, kalau terlambat hanya 25%,pengobatan kanker darah memerlukan waktu lebih lama dibandingkan kanker lainnya, dua tahun pertama, pengobatan difokuskan untuk membunuh sel kanker. sesudah itu, dipantau selama lima tahun ke depan. ini untuk memastikan sel kanker sudah tidak ada dalam tubuh,kemungkinan kambuh di tahun pertama penyembuhan sangat tinggi,
ini bisa memakai beberapa kali pemeriksaan sumsum tulang dan pemeriksaan darah. Chronic myeloid leukimia (CML) adalah penyakit kanker pada darah (leukimia) yang bersifat kronik. harapan hidup pasien penyakit leukemia kronis (chronic myeloid leukimia) dan penyakit kanker di saluran cerna semakin panjang berkat obat imatinib. tingkat keberhasilan sebanyak 80 % usia harapan hidup diperpanjang 7 tahun.pemicu kanker ini antara lain paparan radiasi yang sangat tinggi dan paparan zat kimia industri (polusi),kendaraan bermotor yang memakai senyawa benzena juga meningkatkan risiko CML,
Pada awal awal CML, pasien tidak merasakan gejala, biasanya pasien rasa penuh pada perut lemah , kelelahan, berat badan menurun ,Pasien baru datang berobat sesudah terjadi pembesaran limpa,GIST adalah kanker yang menyerang jaringan ikat penyokong organ-organ yang terlibat dalam pencernaan makanan. 70 % GIST terjadi pada lambung. Bila sel tumor GIST masih berukuran kecil, pasien biasanya tidak merasakan gejala apa pun,
Pasien kanker yang terjadi pada saluran cerna yang berasal dari sel stroma (GIST). pasien GIST stadium lanjut yang memperoleh imatinib bisa bertahan hidup lebih dari 5 tahun,GIST gejalanya yang mirip dengan kanker usus. Bila pemeriksaan patologis menunjukkan positif KIT baru ketahuan kalau ini GIST,
Bila tumor GIST masih bisa dioperasi, maka dilakukan pengangkatan tumor namun tidak bisa tuntas seluruhnya,sel tumor yang masih tersisa itu bisa diterapi dengan kemoterapi, radiasi, atau pengobatan imatinib. "
tumor yang telah menyebar dan tidak mungkin diangkat disarankan untuk memakai terapi imatinib,
bayi perempuan berusia 3,5 bulan asal London, Inggris, menjadi orang pertama di dunia yang diterapi dengan metode desainer sel kekebalan tubuh. Terapi melalui rekayasa genetika itu mampu mengatasi leukemia limfoblastik akut ganas, keadaannya perlu dipantau sampai dua tahun ,Leukimia limfoblastik akut dipicu produksi sel darah putih berlebih sehingga fungsi darah normal terganggu, diterapi dengan kemoterapi dan transplantasi sumsum tulang belakang, tetapi gagal karena umur nya terlalu muda,
Terapi desainer sel kekebalan dilakukan dengan memodifikasi atau mengedit sel darah putih (sel T) dari donor sehat memakai gunting mikroskopik. Sel donor dirancang untuk mencari dan membunuh sel leukemia. Itu memicu sel leukemia bisa dijangkau obat yang diberikan,Sel donor yang rekayasa genetikanya dan diberi nama sel UCART19 itu dimasukkan ke tubuh nya memakai selang infus kecil. Untuk memperbaiki sistem kekebalan tubuh dan mendukung terapi, ditambah harus jalani cangkok sumsum tulang belakang dua kali. terapi berjalan baik. Kini, ia bisa berdiri sambil tersenyum ,
Chronic Myeloid Leukimia (CML) atau Leukimia Granulositik Kronis (LGK) adalah jenis kanker darah yang bisa diatasi dengan minum obat seumur hidup
petugas medis akan terus mengawasi secara ketat untuk memastikan pasien minum obat ,Jika pasien tidak patuh minum obat, bisa terjadi resistensi sehingga harus mengganti obat lini kedua,jika resistensi, obat yang diminum tidak memberikan respon ,pengobatan sia-sia,obat yang dipakai untuk mengobati CML, yaitu Ponatinib,Imatinib, Nilotinib, Dasatinib,
Selain minum obat, bisa transplantasi atau cangkok pada sumsum tulang, ini lebih efektif pada pasien yang terkena kanker darah CML di usia muda,
Chronic Myeloid Leukimia (CML) atau Leukimia Granulositik Kronis (LGK) gejalanya antara lain berat badan turun , demam, berkeringat malam hari, perut terasa begah atau penuh, tidak napsu makan, Orang yang menderita CML juga bisa mengalami komplikasi penyakit karena daya tahan tubuh yang lemah.
pemeriksaannya antara lain periksa darah. Jika ternyata darah putih meningkat, periksa yang lebih spesifik, melakukan pemeriksaan darah tepi, ambil sampel sumsum tulang dan pemeriksaan molekuler,Harus dilakukan pemeriksaan darah melihat lihat ada atau tidaknya sel muda ketika mengambil sel darah tepi. Indikasi CML salah satunya ditemukan sel muda saat pengambilan sel darah tepi,Sel muda seharusnya tak ada di sel darah tepi, tetapi hanya bisa ditemukan di sumsum tulang,Jika tidak dilakukan pemeriksaan darah CML sulit terdiagnosis. kadang terjadi salah diagnosis jika hanya melihat lihat adanya peningkatan sel darah putih, dikira infeksi biasa atau TBC. pada pasien Chronic Myeloid Leukimia (CML) atau Leukemia Granulositik Kronis (LGK), kanker diatasi dengan minum obat , obat yang diminum oleh pasien CML untuk menurunkan kadar gen BCR-ABL sampai tidak terdeteksi di dalam tubuh,BCR-ABL adalah hasil mutasi kromosom 9 dan 22 yang dinamakan kromosom Philadelphia,BCR-ABL adalah protein tidak normal yang memerintahkan sumsum tulang untuk menghasilkan sel-sel kanker darah putih tidak normal.
Dengan minum obat teratur, dalam waktu 12 bulan, kadar BCR-ABL sudah dibawah 0,1 % .sampai tidak terdeteksi,BCR-ABL dinyatakan sudah tidak terdeteksi di dalam tubuh jika kadarnya di bawah 0,0032 % . ada pasien dengan BCR-ABL yang sudah tidak terdeteksi, kemudian menghentikan pengobatan sesudah dua tahun. Yang terjadi adalah, pasien ini mempunyai kadar sel darah putih yang sangat tinggi, yaitu 500.000,pasien tak boleh putus minum obat. Bahkan, jika BCR-ABL sudah tidak terdeteksi, minum obat pun harus terus dilanjutkan seumur hidup,Jika berhenti minum obat, jumlah sel darah putih yang tidak normal bisa bertambah banyak,LGK bisa berakibat fatal jika jumlah sel darah putih terlalu banyak. Sel darah putih normalnya sampai 10.000. Kalau jumlah sel darah putih terlalu banyak bisa menyerang otak, Ketika terjadi leukostasis atau peningkatan sel darah putih yang berlebihan, bisa jadi susah bicara. Chronic Myeloid Leukimia (CML) atau Leukimia Granulositik Kronis (LGK),CML adalah kanker darah yang terjadi karena sumsum tulang menghasilkan terlalu banyak sel-sel darah putih,semua pasien CML mempunyai kromosom tidak normal, yaitu mutasi kromosom 9 dan 22 yang dinamakan Philadelphia. Kromosom ini menghasilkan gen tidak normal bernama BCR-ABL.Gen BCR-ABL itulah yang kemudian memerintahkan sumsum tulang untuk menghasilkan sel-sel kanker darah putih tidak normal.
gejalanya Kelelahan, lemas, begah atau perut terasa penuh , pucat, begah karena limpanya bengkak, akhirnya ada keterbatasan enggak bisa makan, berat badan pun turun. nyeri tulang dan demam berulang,
pasien CML baru terdeteksi sesudah periksa darah karena sering jatuh sakit.
Pemeriksaan yang lebih detail bisa dengan tes Polymerize Change reaction (PCR). Arsenik telah dipakai sebagai pengobatan tradisional di china sejak 2000 tahun lalu arsenik dipakai sebagai pengobatan penyakit menular seksual, sifilis atau raja singa,Arsenik tetra-arsenik tetra-sulfida (AS4S4) atau arsenik sulfida dikenal sebagai zat beracun yang mematikan , di China, arsenik untuk mengobati pasien kanker darah atau leukemia,, arsenik sulfida berasal dari batu mineral Realgar,perlu hati-hati ketika membawa Realgar dari pertambangan ke laboratorium. Kemudian, proses pengambilan ekstrak, harus aman dari kontaminasi zat berbahaya lainnya,arsenik sulfida ini hanya untuk mengobati leukemia jenis acute promyelocytic leukemia (APL) atau leukemia promyelocytic akut. Untuk jenis leukemia lainnya, pengobatan dilakukan dengan transplantasi sumsum tulang belakang,kemoterapi, terapi imun,
dalam temperatur tinggi arsenik dalam Realgar berubah menjadi racun, karena teroksidasi dan menjadi arsenik oksida,Kelebihan dari arsenik, adalah tidak memicu efek samping gangguan fungsi tulang seperti kemoterapi,
Senyawa arsenik tidak berbau, tidak berasa dan larut dalam air ,gejala keracunannya keringat berlebih,muntah-muntah, diare ,
bayi 16 bulan itu sebelumnya tidak merespon pada terapi konvensional yang sudah diberikan, juga melakukan kemoterapi selain terapi eksperimen.
bayi yang menderita leukemia berhasil disembuhkan dengan pengobatan sel imun yang sudah direkayasa,memakai sel-T yang dimodifikasi atau dinamakan dengan CAR-T yang diciptakan dari sel-sel imun milik donor darah. Pada terapi sel-T tradisional, sel imun diambil dari tubuh pasien dan secara genetik direkayasa sebelum dikembalikan lagi ke tubuh,, sel-sel yang dipakai pada bayi ini berasal dari darah donor, bukan darah pasien itu sendiri,Sel-T atau sel imun ini kemudian secara genetik dimanipulasi agar bisa menyerang dan membunuh sel-sel leukemia dengan lebih efektif,Kelebihan pemakaian darah donor adalah sel T yang sudah dimodifikasi itu bisa disimpan sehingga pasien tidak perlu menunggu lama karena sel mereka sedang direkayasa ,dari satu donor bisa dipakai ratusan terapi. obat leukemia yang seringkali kosong ialah mercaptopurine (6MP) dan methotrexate (MTX).
gejala tanda tanda adanya leukemia,antaralain :
Sel darah Bila terkena leukemia yang mengacaukan sel-sel darah, kekebalan tubuh pun akan menurun mudah infeksi, demam berulang.
Kanker dalam darah bisa memicu sel darah rusak atau menghambat produksi sel darah merah di sumsum tulang ,memicu kulit pucat dingin sepanjang hari,
Kelelahan terjadi akibat kekurangan darah, sesak napas, saat melakukan aktivitas ,Muncul memar pada kulit secara tiba-tiba ini dipicu oleh rendahnya trombosit sehingga terjadi perdarahan,Berkeringat malam hari dan nyeri sendi,
leukemia ada dua jenis, yaitu leukemia akut dan kronik,
80 % , leukimia pada anak jenisnya adalah Leukemia limfostik akut atau Acute Lymphoctic Leukemia (ALL) adalah jenis kanker darah dan sumsum tulang, jaringan sepon di dalam tulang tempat sel-sel darah dibuat. bahwa penyakit ini berkembang dengan cepat dan menciptakan sel-sel darah yang tidak matang, bukan yang dewasa,Angka kesembuhan 80 % namanya remisi. Artinya selagi kemoterapi dia berhasil sembuh kemudian keadaannya normal,
Namun, di antara pasien ALL ini ada juga yang kambuh leukemianya. Bila leukemia kambuh sesudah dilakukan kemoterapi, sebaiknya dilakukan bone marrow transplant atau transplantasi sumsum tulang belakang," jelas Dina.
Jenis leukemia kronis, yaitu Acute Myeloid Leukemia (AML) disarankan melakukan transplantasi sumsum tulang belakang) atau cangkok sumsum tulang adalah material lunak yang ada di dalam tulang dan mengandung sel-sel belum matang yang bernama sel induk hematopoietik,Sel belum matang nantinya dapat berkembang menjadi tiga jenis sel darah, yaitu sel darah putih, sel darah merah, dan trombosit,sumsum tulang belakang untuk mendukung proses penyampaian pesan antara otak dan saraf tulang belakang.
tranplantasi sumsum tulang adalah prosedur bedah untuk mengganti sumsum tulang yang rusak akibat penyakit, dengan sel induk sumsum tulang belakang yang sehat,Ketika muncul leukimia, sumsum tulang akan gagal menghasilkan sel-sel darah yang diperlukan tubuh, jarum dimasukkan melalui kulit pendonor hingga ke dalam tulang untuk mengambil sumsum tulangnya. proses memakan waktu sekitar satu jam dan donor biasanya diberikan anestesi,
sesudah kemoterapi intensif atau terapi radiasi, pasien diberikan infus sumsum tulang belakang dari pendonor melalui jalur intravena,
ini diikuti dengan proses engraftment ,di mana sel-sel induk baru menemukan jalan mereka ke sumsum tulang belakang dan kembali menghasilkan sel darah.
Syarat donor sumsum tulang dicari donor yang secara DNA paling mirip. Tentu saja yang paling mirip adalah saudara sekandung,orangtua pasien dan dilakukan tes untuk memastikan kecocokan,Efek samping transplantasi sumsum tulang belakang, bisa saja pasien mengalami penolakan terhadap cangkok yang dilakukan,pengecekan transplantasi sumsum tulang belakang harus dipastikan kecocokannya
Kanker leukimia pada anak biasanya terkait kelainan genetik atau dipengaruhi faktor lingkungan, sehingga sulit untuk dicegah.perubahan DNA dapat memicu sel darah yang sehat menjadi kanker. faktor risiko yang datang dari lingkungan dipicu oleh paparan bahan kimia berbahaya, paparan radiasi, infeksi virus tertentu.saat produksi sel darah putih bekerja secara berlebihan dan tidak normal, maka dapat memicu penumpukan pada sumsum tulang sehingga produksi sel darah merah menjadi berkurang.selain itu, sel darah putih yang tidak normal akan menyebar ke organ lain seperti tulang belakang , otak,
kelenjar getah bening, paru-paru,
beberapa gejala leukemia pada anak adalah:
benjolan yang semakin lama semakin besar; sering periksa adanya kelainan tubuh pada anak, dapat dilakukan dengan meraba saat memandikan anak terutama pada daerah perut, leher, belakang telinga, ketiak dan lipat paha.
pucat dan lemas ,bintik merah atau perdarahan spontan,demam yang berkepanjangan,nyeri tulang atau sendi; anak sering menangis , aktifitas fisik anak berkurang dari biasanya,benjolan yang semakin lama semakin besar; sering periksa adanya kelainan tubuh pada anak, dapat dilakukan dengan meraba saat memandikan anak terutama pada daerah perut, leher, belakang telinga, ketiak dan lipat paha.