sembelit
Sembelit adalah salah satu gangguan pencernaan yang mana penyebab sembelit yaitu kurangnya cairan di dalam tubuh,lambung kosong , usus tidak terlumasi dengan baik,oleh sebab itu ada beberapa makanan yang bisa mencegahnya yaitu antaralain:
Jus apel sebab jus ini kaya serat dan air
jus plum sebab jus ini kaya serat dan air
Jus pir sebab jus ini kaya serat dan air
Jus buah prune sebab jus ini kaya serat dan air
Jus kiwi sebab jus ini kaya serat dan air
serat
Michelle Pfennighaus sebagai ahli nutrisi mengungkapkan bahwa makanan yang mengandung serat tertinggi yaitu hanya mangga hijau selain itu serat rendah diraih kacang tanah, mangga merah , nangka,buncis, kacang polong, kacang lentil , gandum asli, kedelai,kacang kapri,
serat adalah sejenis mineral yang tidak mudah dicerna dan diserap oleh tubuh. Serat hampir sama seperti karbohidrat yang mampu memberikan energi pada tubuh, namun serat lebih rendah kalori,rendah akan lemak jenuh serat memang sangat sulit untuk dicerna manusia , namun tubuh akan menelan serat mentah mentah untuk membantu tubuh menurunkan risiko penyakit kardiovaskular, diabetes, kanker, obesitas dan jantung lebih sehat. khasiat serat dapat bermanfaat mengurangi penyerapan gula darah secara cepat sehingga dipercaya dapat mencegah penyakit diabetes tipe 2,kanker payudara ,kanker usus besar serat dapat membantu sistem pencernaan secara normal,sebagai menu utama makanan diet, maka serat cepat dapat menahan rasa lapar sehingga keinginan makan berlebih dapat diredakan ,ada dua jenis serat yang sangat bermanfaat yaitu serat larut dan tidak larut,serat larut yang secara kimiawi bersama campuran enzim pencernaan dan air menghasilkan gel yang mencegah penyerapan zat berbahaya,mengurangi kolesterol dan menstabilkan gula darah , serat tak larut membuang racun dalam tubuh dan bekerja seperti spons yang menyerap air sehingga memicu rasa kenyang,
sembelit konstipasi
Dr Jayshree Shah dari Jaslok Hospital & Research Centre mengungkapkan bahwa konstipasi atau sembelit dapat terjadi karena faktor medis yaitu antaralain :
-infeksi bakteri,
-Kanker usus,
-obstruksi di usus besar penyempitan usus atau rektokel,
-Hipotiroidisme terjadi karena tidak aktifnya kelenjar tiroid , hipotiroidisme memperlambat gerakan fisiologis di sistem pencernaan,
-overdosis obat atau Polifarmasi seperti obat alergi, antidepresan, obat penghilang rasa sakit, vitamin ,
- gangguan pencernaan kombinasi dari diare dan sembelit bernama Irritable Bowel Syndrome ,
-Kondisi neurologis seperti cedera tulang belakang ,multiple sclerosis, penyakit Parkinson,sebab otot-otot di usus mengencang sehingga memperlambat gerak kotoran keluar,