PENYAKIT KELAINAN DARAH
isi komposisi plasma darah manusia yaitu antaralain:
hormon,antibodi,enzim,protein seperti globulin,albumin,fibrinogen,gas nitrogen,oksigen,karbondioksida,urea,asam urat, mineral seperti kolesterol,asam amino, asam lemak,gliserin, glukosa,
fungsi darah pada tubuh manusia,yaitu antaralain :
- alat transportasi metabolit,nutrisi,zat makanan,getah hormon dari kelenjar buntu, air ,oksigen untuk menyebarkan keseluruh tubuh,
- menstabilkan suhu tubuh,
- mencegah infeksi dengan sel darah beku, antibodi dan sel darah putih ,
-menstabilkan asam basa tubuh,
darah merupakan cairan yang ada pada binatang tingkat tinggi yang berguna sebagai alat transportasi zat seperti bahan pertahanan tubuh dari kuman bakteri virus , kuman , oksigen, bahan hasil metabolisme, binatang tingkat tinggi memiliki sistem transportasi dengan darah,darah merupakan suatu cairan yang sangat penting sebagai alat transportasi bagi manusia, tanpa darah manusia akan mati ,darah manusia mengandung 55 % plasma cairan darah,45% sel darah padat ,jumlah darah yang ada di tubuh manusia yaitu 4 hingga 5 liter,darah adalah jaringan tubuh yang berbeda dengan jaringan tubuh yang lain , sebab darah dalam konsistensi cairan ,yang beredar dalam sistem tertutup bernama pembuluh darah,bertugas sebagai alat transport bermacam macam bahan sebagai fungsi homeostatis,komposisi darah manusia terdiri dari zat pelarut, protein, sel darah ,plasma darah,plasma darah adalah bagian darah yang berbentuk cairan jernih kekuningan dengan 90 % nya dari bahan air yang berfungsi mendistribusikan zat makanan nutrisi ke seluruh tubuh, sel darah terdiri atas
keping darah(trombosit) ,sel darah putih (leukosit), sel darah merah (eritrosit),sel darah ini semua berasal dari sebuah induk yaitu hemocytoblast,
sifat darah pada tubuh manusia,yaitu antaralain:
darah merupakan cairan bersifat kental merah ,kekentalanya disebabkan banyaknya senyawa dengan berat dan molekul yang bermacam macam dari yang paling kecil hingga paling berat besar , seperti protein ,
yang larut dalam darah ,warna merah dikarenakan suspensi senyawa berwarna merah dalam sel darah ,
sistem peredaran darah merupakan bagian dari kerja pembuluh darah (kardiovaskuler) dan jantung dibentuk, sistem ini menjamin kelangsungan hidup organisme didukung metabolisme setiap sel dalam tubuh guna mempertahankan sifat kimia dan fisiologis cairan tubuh,
terdapat 2 tipe sistem peredaran darah manusia yaitu sistem peredaran darah tertutup dan terbuka,
sistem kardiovaskular atau sistem peredaran darah manusia merupakan suatu organ yang berfungsi memindahkan zat ke dan dari sel, guna menjaga stabilisasi suhu dan ph tubuh sebagai bagian dari homeostasis,
sistem peredaran darah manusia dibagi atas:
-sistem peredaran darah besar (sirkulasi sistemik) dimana darah banyak mengandung oksigen dari bilik kiri jantung akan dialirkan keseluruh tubuh , melalui arteri, arteri akan bercabang cabang menjadi arteriol dan menjadi kapiler darah yang akan menyalurkan oksigen juga zat lain ke sel tubuh, lalu CO 2 dari sel tubuh akan berdifusi ke dalam kapiler darah lalu menuju ke vena cava , lalu masuk ke serambi kanan jantung
-sistem peredaran darah kecil (anoksi)yang keluar dari bilik kanan jantung menuju ke arteri pulmonalis, kemudian menuju ke paru paru, di dalam paruparu terjadi pertukaran gas yaitu CO2 dari kapiler darah berdifusi masuk kedalam alveoli, oksigen dari alveoli berdifusi masuk ke dalam kapiler darah, darah banyak mengandung oksigen (oksi) masuk melalui vena pulmonalis ke serambi kiri jantung,
maka pembuluh darah yang masuk ke jantung dinamakan vena ,
pembuluh darah yang keluar dari jantung dinamakan arteri, pembuluh darah arteri membawa darah yang banyak mengandung oksigen kecuali arteri pulmonalis yang membawa darah anoksi ke paruparu,
pembuluh darah vena biasanya membawa darah anoksi (miskin oksigen) kecuali vena
pulmonalis yang membawa darah oksi dari paru paru ke jantung ,
jenis jenis sel darah pada manusia
dalam sumsum tulang merah terdapat jenis sel induk yang merupakan induk dari segala jenis sel darah, yaitu sel hematopoieses precusor pluripotens yang akan berdeiferensiasi dan berproliferasi menjadi sel myeloid pluripotens dan sel limfoid pluripotens ( bersifat khusus sebab jika berproliferasi hanya menghasilkan 1 jenis sel darah saja yaitu sel limfosit ) sedangkan sel myeloid pluripotens akan berdeiferensiasi dan berproliferasi menjadi 4 macam sel induk,yaitu sel megakaronlas, monoblas, myeoblas,proeritroblas atau rubrias
- monoblas : sesudah berdeiferensiasi dan berproliferasi akan berubah menjadi sel jenis leukosit agranular , sel ini kemudian menjadi sel monosit , sel ini berguna pada proses inflamasi ,berada pada pembuluh darah tetapi juga ada dalam jaringan , berfungsi secara fagositosis bila jaringan di dalam tubuh terinfeksi bakteri, maka monosit akan memangsa monosit dan berubah menjadi macropagh , sehingga bila tubuh menghasilkan banyak jenis sel monosit maka tubuh sedang memusnahkan kuman bakteri infeksi dalam tubuh ,kesemua jenis leukosit dinamakan sel darah putih,
- megakaroblas akan berdeiferensiasi dan berproliferasi menjadi sel megakarosit ,disini
megakarosit akan berubah menjadi trombosit ,trombosit sebenarnya bukan jenis sel sehingga tidak mempunyai nucleus ini disebabkan berasal dari fragmen sitoplasma megakarosit , 1 jenis sel megakarosit akan menciptakan ribuan trombosit,
- proeritroblas sesudah berproliferasi dan berdeiferensiasi akan menciptakan sel darah merah (eritrosit) ,eritrosit memiliki bentuk bikonkaf tanpa nucleus ,berbentuk bikonkaf disebabkan adanya hemoglobin dalam darah, yang didalamnya berisi chain beta, zat besi, chain alpha, hemoglobin bertugas mengirimkan hormon, CO2,O2 , ke dalam tubuh, eritrosit bekerja dalam pembuluh darah, eritrosit memiliki masa hidup 120 hari, bila telah tiba masanya ,eritrosit mati dimangsa sel macropagh ,disebabkan kekurangan eritrosit organ renal, akan mengekskresiskan suatu hormon berupa eritropoieten lalu dikirim ke sumsum tulang merah untuk menghasilkan eritrosit lagi, di permukaan eritrosit ada polipeptida yaitu sebagai penentu golongan darah manusia )
- myeloblas sesudah berdeiferensiasi dan berproliferasi akan menciptakan sel leukosit kecuali jenis leukosit limfosit sebab dihasilkan dari sel limfoid , leukosit jika dilihat dari sisi granul yang berada di sitoplasma akan terbagi menjadi 2 yaitu :
1. agranular / mononuclear yaitu yang tidak mempunyai granular namun bukan berasal dar sel myeloblas
2. granular/polymorfonuclear yang mempunyai granular, yaitu yang terdiri dari 3 jenis yaitu sel eosinofil , basofil dan neutrofil, basofil adalah yang terbesar diantara lainya, neutrofil terbagi atas 2 yaitu neutrofil segmen dan neutrofil batang , eosinofil mempunyai 2 nucleus yang tampak seperti kacamata, kesemuanya mempunyai granular spesifik dan tidak spesifik,
macam macam sel darah
jika setetes darah ditaruh diatas kaca objek lalu di warnai may griinwald giemsa akan tampak sel yang dibagi 3 yaitu
- eritrosit atau sel darah merah yaitu sel terbanyak dalam darah sebab sel ini mengandung senyawa berwarna merah yaitu hemoglobin,hemoglobin merupakan suatu protein yang mengandung senyawa besi hemin, hemoglobin memiliki daya ikat terhadap karbondioksida dan oksigen , dengan mengangkut oksigen keseluruh tubuh , hemoglobin didalam sel darah merah mengikat oksigen melalui suatu ikatan kimia tertentu ,reaksi membentuk ikatan antara oksigen dan hemoglobin yaitu
hb + O2 -><- hb O2
hemoglobin yang tidak atau belum mengikat oksigen dinamakan ( deoksiHB atau hb ) deoksihemoglobin ,hemoglobin yang mengikat oksigen dinamakan oksihemoglobin atau hbO2 ,tampak pada persamaan reaksi, reaksi berlangsung 2 arah , reaksi kearah kanan yaitu penggabungan yang terjadi didalam alveolud paru paru , area berlangsungnya pertukaran udara lingkungan dan tubuh, reaksi penguraian yang terjadi didalam semua jaringan ,hemoglobin dalam sel darah merah mengikat oksigen pada paru paru lalu mengeluarkan di jaringan guna diberikan pada sel sel ,sel darah merah mengikat gas CO 2 agar mudah di kirimkan , dalam paru paru terjadi pertukaran gas dengan udara bebas yaitu oksigen diambil dari udara bebas dan CO2 dikeluarkan ke udara bebas , hanya sebagian CO2 yang berikatan langsung dengan molekul hb melalui ikatan karbamino yaitu berupa hbCO2 ,sebagian yang lebih besar dari CO 2 dikirim sebagai yang terlarut dalam plasma, namun berbeda dengan oksigen ,CO2 tidak larut dalam bentuk senyawa , namun larut sebagai bikarbonat (HCO3) yang pembentukanya membutuhkan sel darah merah ,dalam sel darah merah ada enzim anhidrase karbonat yang mengkatalisis reaksi ini
CO2 + H2 O H2CO3 H+ HCO 3
asam karbonat ionbikarbonat
ciri sel darah merah yaitu cakram bikonkaf, pipih, melingkar, sel yang telah matang tidak memiliki nucleus ,elastis ,berdiameter kurang dari 0,01 mm ,
- leukosit atau sel darah putih merupakan sel lain yang ada dalam darah , guna mengangkut zat lemak, guna mempertahankan tubuh dari penyusup zat lain, yang dianggap berbahaya bagi tubuh,
sel darah putih memiliki ciri ciri yaitu bisa berubah wujud, dapat bergerak ,wujud tidak beraturan, tidak mempunyai hb, memiliki nukleus , tidak berwarna
fungsi sel darah putih leukosit yaitu
-pengirim zat lemak yang berasal dari dinding usus melalui limpa lalu menuju ke pembuluh darah,
-sebagai pertahanan dari penyakit,
- memiliki enzim untuk memecah protein yang merugikan tubuh dengan cara memusnahkanya,
- memusnahkan zat asing yaitu kotoran kotoran juga organisme hidup,
-membangun sistem antibodi
- berguna untuk meningkatkan kekebalan tubuh sehingga tidak mudah terserang penyakit,
- mencegah dari infeksi mikroorganisme pada jenis sel darah putih monosit dan granulosit
- mengepung darah yang terinfeksi,
ciri sel darah putih leukosit yaitu:
-mampu menembus dinding pembuluh darah,- bergerak seperti amoeba,
- sel darah putih terbuat di dalam kelenjar getah bening, limpa dan sumsum merah tulang pipih ,
- sel darah putih hanya mampu bertahan hidup 13 hari saja,
- mampu berubah wujud,
- wujud tidak beraturan,
- memiliki inti sel nukleus
- tidak berwarna
- jumlahnya 9000 butir/mm3
sel darah putih dapat dibedakan 2 jenis yaitu:
agranulosit dan granulosit yang mana keduanya tampak pada granulosit,granula mengandung protein dan enzim yang bermacam macam yang membantu sel darah putih guna menjaga ketahanan tubuh,
granulosit memiliki nucleus yang banyak dan fagosit
macam macam granulosit ,yaitu:
neutrofil
neutrofil merupakan 1 jenis sel darah putih ,khususnya yang berwujud granulosit yang berisi pewarna butir netral ,kantung kecil enzim yang membantu sel memusnahkan mikroorganisme sesudah ditelan fagositosis ,
neutrofil matang mempunyai nukleus tersegmentasi sedang neutrofil imatur mempunyai nukleus berbentuk pita , neutrofil mempunyai usia 3 hari,
jenis sel darah putih terbanyak 66% dalam tubuh, bentuk nukleusnya bermacam macam seperti bercabang, bengkok, batang ,
neutrofil mempunyai 3 inti sel yang berwarna merah kebiruan juga golongan dari granula,
basofil
basofil menghasilkan serotonin dan histamin selama merespon sistem kekebalan tubuh, akan meningkatkan jumlahnya saat reaksi alergi ,
basofil menghasilkan antigen dan reaksi alergi, dengan cara menghasilkan histamin kimia yang mengakibatkan radang, basofil termasuk jenis sel darah putih dibawah 1 % dalam tubuh , basofil termasuk bagian dari granulosit , ketika aktif basofil menghasilkan senyawa semacam sitokina, elastase, lisfo spolipase, heparin, leukotriena, histamin, kondroitin , jumlah basofil maksimal 0,3 % yang banyak mengandung granula sitoplasmik , yang berjumlah 2 lobus yang bergerak pada jaringan tubuh di kondisi tertentu ,
basofil melepaskan histamin di saat terjadi reaksi alergi berbintik bintik ,berbentuk 11 ,
eosinofil
basofil ,neutrofil dan eosinofil dinamakan granulosit , sebab tampak mempunyai butir butir granural ,sel ini tetap ada dalam sum sum tulang maupun sirkulasi hingga mereka tertarik ke area infeksi,
peradangan oleh sebab zat yang keluar dari jaringan yang rusak yang dihasilkan oleh limfosit T ,B atau mikroorganisme , granulosit mengandung enzim yang penting bagi pencernaan fegositosis sisa sel kemudian memusnahkan mikroorganisme , sesudah melakukan tugasnya granulosit mati, pada infeksi yang parah maka menyebabkan granulosit hanya mampu bertahan singkat,
eosinofil berfungsi merespon alergi yang ditandai adanya bintik merah , juga melawan parasit multiseluler, bertambahnya eosinofil menandakan banyaknya parasit,
eosinofil berdiameter 10 hingga 12 mikrometer , eosinofil merupakan sel darah putih dengan jumlah 7% dari semua jumlah leukosit dalam tubuh, yang memerangi parasit multiseluler, beberapa infeksi pada hewan vertebrata , jumlah eosinofil bertambah ketika alergi ,demam,asma yang mengakibatka masa hidup eosinofil maksimal 12 hari, eosinofil mempunyai beberapa fungsi yaitu:
eosinofil berperan mempertahankan tubuh dari infeksi parasit ,merespon alergi, eosinofil mampu mengatasi peradangan, memfagositosis sisa sisa sel dengan tingkat yang lebih rendah daripada neutrofil, eosinofil normalnya maksimal 3% dalam sel darah putih yang bersirkulasi , kadarnya naik selama terjadi infeksi
monosit
monosit membagi fungsi fagositosis pembersih dari neutrofil ,
monosit tetap tinggal dalam aliran darah selama 10 hingga 20 jam , sesudah itu monosit akan tinggal dalam jaringan tubuh,
monosit mempunyai masa hidup yang lebih lama daripada neutrofil,
monosit merupakan sel darah putih yang jumlahnya 1 hingga 10% yang berubah menjadi makrofag , yang melawan zat zat asing yang masuk kedalam tubuh , dengan keluar dari aliran darah , lalu masuk ke jaringan tubuh, monosit dalam jaringan berdeiferensiasi menjadi makrofag yang berukuran lebih besar , makrofag berfungsi memfagosit sel asing ,puing seluler,memicu sel darah putih lain untuk melindungi tubuh,memfagosit patogen ,(gambar1
limfosit
sel T dan sel asing memicu racun sedangkan sel B menghasilkan anti bodi, limfosit tidak motil dan mempunyai 1 nukleus ,
limfosit merupakan sel darah putih yang berjumlah 40% hingga 50% dari sel darah putih dengan urutan kedua terbanyak , limfosit dibagi menjadi sel pembunuh alami, sel B ,sel T ,limfosit menghasilkan antibodi ,
limfosit beeguna untuk kekebalan terhadap patogen , ada 2 jenis limfosit yaitu limfosit T dan limfosit B ,limfosit B melindungi tubuh dengan cara menghasilkan antibodi yang melawan patogen, limfosit T melawan sel yang mengandung antigen,
jenis sel darah putih yang tidak bersifat fagosit maka sel nya akan sedikit pergerakan,berinti tungal, berbentuk lingkaran, limfosit umum dalam sistem limfa, sebab darah memiliki 3 jenis limfosit yaitu
sel natural kiler : sel pembunuh alami mampu melenyapkan sel tubuh yang tidak menunjukan sinyal bahwa dia tidak boleh dimusnahkan sebab telah menjadi kanker atau telah terinfeksi virus
sel B : sel B menghasilkan antibodi yang mengikat patogen kemudian melenyapkan ,sel B tidak hanya membuat antibodi yang mengikat patogen namun setelah serangan ,beberapa sel B akan mempertahankan kemampuanya untuk menciptakan antibodi sebagai layanan pengingat,
sel T : cd4+ sebagai pembantu sel T guna mengkoordinasi respon ketahanan yang bertahan dari infeksi HIV juga bertahan dari serangan bakteri intraseluler , cd8+ (sitotoksik) mampu membunuh sel yang terinfeksi virus,
makrofag
makrofag adalah organisme seperti amoeba yang pemakan , gunanya mencari lalu memakan puing puing mikroskopis yang berserakan dalam tubuh, seperti parasit, jamur , cendawan, virus ,kuman ,bakteri ,
makrofag merupakan sel darah putih besar bagian dari sistem pertahanan tubuh,
makrofag merupakan jenis sel darah putih yang membersihkan tubuh dari partikel mikroskopik seperti sel mati dan bakteri mati,
monosit yaitu makrofag yang tercipta dari sel darah putih, yang dihasilkan oleh sel induk dalam sumsum tulang , monosit bergerak dalam aliran darah , saat monosit meninggalkan darah ,monosit tumbuh menjadi makrofag ,monosit hidup dalam tubuh selama berbulan bulan , makrofag memakai proses yang dinamakan fagositosis untuk melenyapkan partikel asing dalam tubuh, fagositosis artinya sel makan, oleh sebab makrofag melenyapkan partikel dengan cara ditelan dimakan maka kantongnya dinamakan fagosom yang berada disekitar makrofag, ada enzim yang dihasilkan dan dilepaskan ke fagosom oleh organ dalam makrofag yang dinamakan lisosom, seperti enzim dalam perut dihasilkan untuk mencerna makanan, maka enzim yang dihasilkan oleh lisosom mencerna partikel,
keping darah
trombosit memiliki mitokondria ,yaitu butir glikogen yang berguna sebagai cadangan energi dengan 2 jenis granula yaitu granula dan granula yang lebih padat, granula berisi enzim hidrolase asam , granula lebih padat berisi faktor pertumbuhan,beberapa jenis glikoprotein yaitu fibronektin dan faktor pergumpalan tertentu ,
trombosit atau keping darah bukan sebagai sel utuh sebab trombosit berasal dari sel raksasa, yang terdapat pada sumsum tulang dinamakan megakariosit ,dalam pematanganya megakariosit pecah menjadi hingga 4000 serpihan sel , bernama trombosit, dengan bentuk cembung bergaris 0,75 hingga 2,25 mm, trombosit mampu melakukan sintesis protein , trombosit tidak memiliki inti ,
fungsi keping darah yaitu
keping darah menjaga keutuhan jaringan bila terbuka, untuk agregasi ,sehingga terlindung dari penyusupan zat asing , juga agar tubuh tidak mengalami kehilangan darah, trombosit berperan membentuk bekuan darah ,yang bersirkulasi ke seluruh tubuh melalui aliran darah , beberapa detik sesudah rusaknya pembuluh darah ,trombosit tertarik ke area itu sebagai respon kepada kalogen yang berada dilapisan subendotel pembuluh, trombosit melekat ke permukaan yang rusak kemudian menghasilkan zat histamin dan zat serotonin yang mengakibatkan terjadi vasokonstriksi pembuluh
ciri ciri keping darah yaitu
-masa hidup 10 hari,
- dihasilkan di sel megakariosit sumsum tulang,
- dalam setiap mm3 terdapat 200000 hingga 400000 trombosit,
- berukuran lebih kecil daripada leukosit dan eritrosit ,
- tidak berinti,
- dinamakan sel darah pembeku sebab berfungsi dalam proses pembekuan darah,
plasma darah
kegunaan plasma darah yaitu untuk mengangkut sisa pembakaran dari sel ke tempat pembuangan,mengangkut zat nutrisi ke seluruh sel juga menciptakan zat kebal antibodi,
serum merupakan bagian dari plasma darah yang berfungsi penting , serum merupakan plasma darah yang dihasilkan dipisahkan fibrinogenya dengan cara memutar darah dalam sentrifuge , serum jernih mengandung antibodi, antibodinya berguna melenyapkan antigen atau zat asing yang ada dalam tubuh,
komposisi penyusun plasma darah yaitu
zat kimia atau senyawa yang larut dalam cairan darah yaitu
- N2, CO2, O2 sebagai gas yang larut dalam plasma,
- asam urat dan urea sebagai zat sisa metabolisme,
- protein yang larut dalam darah ,molekul ukuran besar sehingga tidak mampu menembus kapiler seperti :
1.fabrinogen yang berperan dalam pembekuan darah, 2.globulin yang berperan dalam pembentukan g globulin sebagai komponen pembentuk zat antibodi ,3. albumin yang bermanfaat menjaga keseimbangan tekanan osmotik dalam darah,
- antibodi,hormon, enzim sebagai zat hasil produksi sel sel,
- nutrisi dan mineral yang larut dalam darah seperti garam mineral, asam amino, kolesterol , gliserin , asam lemak dan monosakarida ,
apa itu protein plasma darah ?
protein plasma darah adalah protein yang ada dalam plasma darah ,mengandung banyak protein yang tertinggal saat sel darah puyih,sel darah merah, trombosit ,yang dihasilkan dar darah ,protein ini berperan ,di tingkat protein plasma kadang dievaluasi pada laboratorium guna diambil data riwayat kesehatan pasien ,protein plasma membentuk 7% dari total volume darah , dengan tingkat yang berfluktuasi, protein plasma termasuk albumin bersama dengan globulin dan fibrinogen , dipecah menjadi gamma globulin,beta globulin,alpha globulin , jejak jumlah protein lain dapat berada dalam plasma darah, dengan konsentrasi dibawah 1 % dari total plasma yang mengakibatkan dokter sulit mengidentifikasi , apalagi bila hanya memiliki alat skrining darah saja
plasma darah adalah komponen terbesar dalam darah , dengan volume 55% dari volume darah itu sendiri, volume darah terdiri atas 90% berbentuk air juga 10% berbentuk
karbon dioksida, hormon, ion mineral, faktor koagulasi, glukosa, larutan protein, oleh karena dinding kapiler permiabel bagi air dan elektrolit maka plasma darah selalu ada dalam pertukaran zat dengan cairan interstisial ,dalam waktu 1 menit ,ada 70% cairan plasma bertukar dengan interstisial
plasma darah merupakan komponen darah berbentuk cairan berwarna kuning sebagai media sel darah, dimana sel darah ditutup, yang berbentuk butiran darah, dalamnya terdapat benang fibrinogen yang berfungsi menutup luka terbuka,
golongan darah manusia
golongan darah merupakan penggolongan dari 1 orang berdasar ada tidaknya zat antigen warisan di permukaan membran sel darah merah, ini dikarenakan adanya perbedaan jenis protein dan karbohidrat di permukaan membran sel darah merah ,
di seluruh dunia terdapat 46 jenis antigen selain antigen rh dan ABO , namun oleh karena sangat jarang ditemukan,
2 jenis penggolongan darah adalah rhesus yaitu faktor rh dan ABO ,transfer darah dari golongan yang tidak cocok mengakibatkan reaksi tranfusi imunologis yang menyebabkan shock , gagal ginjal , anemia hemolisis bahkan hingga meninggal,
golongan darah ditentukan berdasar jenis antibodi dan antigen yang terkandung dalam darah ,yaitu :
-seseorang yang memiliki darah AB mempunyai sel darah merah dengan antigen B dan A , tidak menciptakan antibodi terhadap antigen A dan antigen B ,
sehingga seseorang yang memiliki golongan darah A B positif hanya bisa mendapat darah seseorang yang memiliki golongan darah A B O apa saja yang dinamakan resipen universal , tetapi seseorang yang memiliki golongan darah A B positif tidak boleh mendonorkan darah kecuali pada seseorang yang memiliki golongan darah AB positif,
-seseorang yang memiliki darah O mempunyai sel darah tanpa antigen , namun menghasilkan antibodi terhadap antigen A dan B , sehingga orang dengan golongan darah O negatif bisa mendonorkan darahnya kepada orang dengan golongan darah ABO apa saja , orang dengan golongan darah O negatif hanya dapat menerima darah dari orang dengan golongan darah O negatif
-seseorang yang memiliki darah B mempunyai sel darah merah dengan antigen B di permukaan sel darah merahnya , yang menciptakan antibodi terhadap antigen A
dalam serum darahnya , sehingga seseorang yang memiliki golongan darah B negatif hanya bisa mendapat darah seseorang yang memiliki golongan darah B negatif atau O negatif saja,
- seseorang yang memiliki darah A mempunyai sel darah merah dengan antigen A pada permukaan membran selnya yang menciptakan antibodi terhadap antigen B dalam serum darahnya , sehingga seseorang yang memiliki golongan darah A negatif hanya bisa mendapat darah seseorang yang memiliki golongan darah O negatif atau A negatif saja,