Sabtu, 12 Januari 2019

kelainan sel darah



PENYAKIT KELAINAN DARAH

isi komposisi plasma darah manusia yaitu antaralain:
hormon,antibodi,enzim,protein seperti globulin,albumin,fibrinogen,gas nitrogen,oksigen,karbondioksida,urea,asam urat, mineral seperti kolesterol,asam amino, asam lemak,gliserin, glukosa,

fungsi darah pada tubuh manusia,yaitu  antaralain :
- alat transportasi  metabolit,nutrisi,zat makanan,getah hormon dari kelenjar buntu,  air ,oksigen  untuk menyebarkan keseluruh tubuh,
- menstabilkan suhu tubuh,
- mencegah infeksi dengan sel darah beku, antibodi  dan sel darah putih ,
-menstabilkan asam basa tubuh,

darah merupakan cairan yang ada pada binatang tingkat tinggi yang berguna sebagai alat transportasi zat seperti bahan pertahanan tubuh dari kuman bakteri virus , kuman , oksigen, bahan hasil metabolisme, binatang tingkat tinggi memiliki sistem transportasi dengan darah,darah merupakan suatu cairan yang sangat penting sebagai alat transportasi bagi manusia, tanpa darah manusia akan mati ,darah manusia mengandung 55 % plasma  cairan darah,45% sel darah padat ,jumlah darah yang ada di tubuh manusia yaitu 4 hingga 5 liter,darah adalah jaringan tubuh yang berbeda dengan jaringan tubuh yang lain , sebab darah dalam konsistensi cairan ,yang beredar dalam sistem tertutup bernama pembuluh  darah,bertugas sebagai alat transport bermacam macam bahan sebagai fungsi  homeostatis,komposisi darah manusia terdiri dari zat pelarut, protein, sel  darah ,plasma darah,plasma darah adalah  bagian  darah yang berbentuk cairan jernih kekuningan dengan 90 % nya  dari bahan air yang berfungsi mendistribusikan zat makanan  nutrisi ke seluruh tubuh, sel darah  terdiri atas
keping darah(trombosit) ,sel darah putih (leukosit), sel darah merah (eritrosit),sel darah ini semua berasal dari sebuah induk yaitu hemocytoblast,

sifat darah pada tubuh manusia,yaitu antaralain:
darah merupakan cairan  bersifat kental merah ,kekentalanya disebabkan banyaknya senyawa dengan berat dan molekul yang bermacam macam dari yang paling kecil hingga paling berat besar , seperti protein ,
yang larut dalam darah ,warna merah dikarenakan  suspensi  senyawa berwarna  merah dalam sel darah ,

sistem peredaran darah merupakan bagian dari kerja pembuluh darah (kardiovaskuler) dan  jantung  dibentuk, sistem ini menjamin kelangsungan hidup organisme didukung metabolisme setiap sel dalam tubuh guna mempertahankan sifat kimia dan fisiologis cairan tubuh,
terdapat  2 tipe sistem peredaran darah manusia yaitu  sistem peredaran darah tertutup dan terbuka,
sistem kardiovaskular  atau sistem peredaran darah manusia merupakan suatu organ yang berfungsi memindahkan zat ke dan dari sel, guna menjaga stabilisasi suhu dan ph tubuh sebagai bagian dari homeostasis,

sistem peredaran darah manusia dibagi atas:

-sistem peredaran darah  besar (sirkulasi sistemik)  dimana darah banyak mengandung  oksigen dari bilik kiri jantung akan dialirkan keseluruh tubuh , melalui arteri, arteri akan bercabang cabang  menjadi arteriol  dan menjadi  kapiler darah  yang akan menyalurkan oksigen juga zat lain ke sel tubuh, lalu CO 2 dari sel tubuh akan berdifusi ke dalam kapiler darah lalu menuju ke vena cava , lalu masuk ke serambi  kanan jantung

-sistem peredaran darah kecil (anoksi)yang keluar dari bilik kanan jantung menuju ke arteri pulmonalis, kemudian menuju ke paru paru, di dalam paruparu terjadi pertukaran gas yaitu   CO2 dari kapiler darah  berdifusi masuk kedalam alveoli,  oksigen dari alveoli berdifusi masuk ke dalam kapiler darah, darah banyak mengandung oksigen (oksi) masuk melalui vena pulmonalis ke serambi kiri jantung,

maka pembuluh darah yang  masuk ke jantung  dinamakan vena ,
 pembuluh darah yang keluar dari jantung dinamakan arteri, pembuluh darah arteri membawa darah yang banyak mengandung oksigen kecuali arteri pulmonalis yang  membawa darah anoksi ke paruparu,
pembuluh darah vena  biasanya  membawa darah anoksi (miskin oksigen) kecuali  vena
pulmonalis yang membawa darah  oksi dari paru paru ke jantung ,



jenis jenis sel darah pada manusia

dalam sumsum tulang merah  terdapat jenis sel induk yang merupakan induk dari segala jenis sel darah, yaitu sel hematopoieses precusor  pluripotens yang akan berdeiferensiasi dan  berproliferasi  menjadi sel myeloid pluripotens dan sel limfoid pluripotens ( bersifat khusus sebab jika berproliferasi hanya menghasilkan 1 jenis sel darah saja yaitu sel limfosit ) sedangkan sel myeloid pluripotens akan berdeiferensiasi dan berproliferasi  menjadi 4 macam sel induk,yaitu sel   megakaronlas, monoblas, myeoblas,proeritroblas atau rubrias

- monoblas : sesudah  berdeiferensiasi dan berproliferasi  akan berubah menjadi  sel jenis leukosit agranular , sel  ini kemudian menjadi sel monosit , sel ini berguna pada proses inflamasi ,berada pada pembuluh darah tetapi juga ada dalam jaringan , berfungsi secara fagositosis bila jaringan di dalam tubuh terinfeksi bakteri, maka monosit akan memangsa  monosit dan berubah menjadi macropagh , sehingga bila tubuh menghasilkan banyak jenis sel monosit maka tubuh sedang memusnahkan kuman bakteri  infeksi dalam tubuh ,kesemua jenis leukosit  dinamakan sel darah putih,

- megakaroblas akan  berdeiferensiasi dan berproliferasi  menjadi sel megakarosit ,disini
megakarosit akan berubah menjadi trombosit ,trombosit sebenarnya bukan jenis sel sehingga tidak mempunyai nucleus  ini disebabkan berasal  dari fragmen sitoplasma megakarosit , 1 jenis sel  megakarosit akan menciptakan  ribuan trombosit,


-  proeritroblas sesudah  berproliferasi dan berdeiferensiasi akan menciptakan sel darah merah (eritrosit) ,eritrosit memiliki bentuk bikonkaf tanpa nucleus ,berbentuk  bikonkaf disebabkan adanya hemoglobin dalam  darah, yang didalamnya  berisi  chain  beta, zat besi,  chain alpha,  hemoglobin bertugas mengirimkan hormon, CO2,O2 , ke dalam tubuh, eritrosit bekerja dalam pembuluh darah, eritrosit memiliki masa hidup 120 hari, bila telah tiba masanya ,eritrosit mati dimangsa sel macropagh ,disebabkan kekurangan  eritrosit organ renal, akan mengekskresiskan suatu hormon berupa eritropoieten lalu dikirim ke sumsum tulang merah untuk menghasilkan  eritrosit lagi, di permukaan  eritrosit ada polipeptida yaitu  sebagai penentu golongan darah manusia )

- myeloblas sesudah   berdeiferensiasi dan berproliferasi  akan menciptakan  sel leukosit kecuali jenis leukosit limfosit sebab dihasilkan dari sel limfoid , leukosit jika dilihat dari sisi granul yang  berada di sitoplasma akan terbagi menjadi 2  yaitu :
1. agranular / mononuclear yaitu yang tidak mempunyai granular namun bukan berasal dar sel myeloblas
2. granular/polymorfonuclear yang mempunyai granular, yaitu yang terdiri dari 3 jenis yaitu sel eosinofil   , basofil dan  neutrofil, basofil  adalah yang terbesar diantara lainya, neutrofil terbagi atas 2 yaitu  neutrofil segmen dan neutrofil batang , eosinofil mempunyai 2 nucleus yang tampak seperti kacamata, kesemuanya mempunyai granular   spesifik dan tidak  spesifik,

macam macam sel darah 

jika setetes darah ditaruh diatas kaca objek  lalu di warnai  may griinwald giemsa akan tampak sel yang dibagi 3 yaitu

- eritrosit atau sel darah merah  yaitu sel terbanyak dalam darah sebab sel ini mengandung senyawa berwarna merah yaitu hemoglobin,hemoglobin merupakan suatu protein yang mengandung senyawa besi hemin,  hemoglobin memiliki  daya ikat terhadap  karbondioksida dan oksigen , dengan mengangkut  oksigen keseluruh tubuh , hemoglobin didalam  sel darah merah mengikat oksigen melalui suatu ikatan kimia tertentu ,reaksi  membentuk ikatan antara oksigen dan  hemoglobin  yaitu
hb + O2 -><-  hb O2
hemoglobin yang tidak atau belum mengikat oksigen dinamakan ( deoksiHB atau hb  ) deoksihemoglobin ,hemoglobin yang mengikat oksigen dinamakan oksihemoglobin atau hbO2  ,tampak pada persamaan reaksi, reaksi berlangsung 2 arah , reaksi kearah kanan yaitu penggabungan  yang terjadi didalam alveolud paru paru ,  area berlangsungnya pertukaran udara lingkungan dan tubuh, reaksi penguraian yang terjadi didalam semua jaringan ,hemoglobin dalam sel darah merah  mengikat oksigen  pada paru paru lalu mengeluarkan di jaringan guna diberikan pada sel sel ,sel darah merah  mengikat  gas CO 2 agar mudah di kirimkan , dalam paru paru terjadi pertukaran gas dengan  udara bebas  yaitu oksigen diambil dari udara bebas  dan CO2 dikeluarkan ke udara bebas , hanya sebagian  CO2 yang berikatan langsung dengan molekul hb melalui ikatan karbamino yaitu berupa hbCO2 ,sebagian yang lebih besar dari CO 2  dikirim sebagai yang terlarut dalam plasma, namun berbeda dengan oksigen ,CO2 tidak larut dalam bentuk senyawa , namun  larut sebagai bikarbonat (HCO3) yang pembentukanya membutuhkan sel darah merah ,dalam sel darah merah ada enzim anhidrase karbonat yang mengkatalisis  reaksi ini

CO2  +  H2 O             H2CO3          H+ HCO 3
asam karbonat                    ionbikarbonat

ciri  sel darah merah  yaitu  cakram bikonkaf, pipih, melingkar, sel yang telah matang tidak memiliki nucleus ,elastis ,berdiameter kurang dari 0,01 mm ,
-  leukosit atau sel darah putih   merupakan sel lain yang ada dalam darah , guna mengangkut zat lemak,  guna mempertahankan tubuh dari penyusup zat lain, yang dianggap berbahaya bagi tubuh,
sel darah putih memiliki ciri ciri yaitu bisa berubah wujud,  dapat bergerak ,wujud tidak beraturan, tidak mempunyai hb, memiliki nukleus , tidak berwarna

fungsi sel darah putih  leukosit yaitu
-pengirim zat lemak yang  berasal dari dinding usus melalui limpa lalu menuju ke pembuluh darah,
-sebagai pertahanan dari penyakit,
- memiliki enzim untuk memecah protein yang merugikan tubuh dengan cara memusnahkanya,
- memusnahkan zat asing  yaitu kotoran kotoran  juga organisme hidup,
-membangun sistem antibodi
- berguna  untuk  meningkatkan kekebalan tubuh sehingga tidak mudah terserang penyakit,
- mencegah dari infeksi mikroorganisme pada jenis sel darah putih monosit dan granulosit
- mengepung darah yang  terinfeksi,

ciri  sel darah  putih leukosit yaitu:
-mampu menembus  dinding pembuluh darah,- bergerak seperti amoeba,
- sel darah putih terbuat di dalam  kelenjar getah bening, limpa dan sumsum merah tulang pipih ,
- sel darah putih hanya mampu bertahan hidup 13 hari saja,
- mampu berubah wujud,
- wujud tidak beraturan,
- memiliki inti sel nukleus
- tidak berwarna
- jumlahnya 9000 butir/mm3

sel darah putih dapat dibedakan 2 jenis yaitu:
agranulosit  dan  granulosit  yang mana keduanya tampak pada granulosit,granula mengandung protein dan enzim yang bermacam macam yang membantu sel darah putih guna menjaga ketahanan tubuh,
granulosit memiliki nucleus yang banyak  dan fagosit
macam macam  granulosit ,yaitu:


neutrofil

neutrofil  merupakan 1 jenis sel darah putih ,khususnya yang berwujud granulosit yang berisi pewarna butir netral ,kantung kecil enzim yang membantu sel memusnahkan  mikroorganisme sesudah ditelan fagositosis ,
neutrofil matang mempunyai nukleus tersegmentasi sedang  neutrofil imatur mempunyai nukleus berbentuk pita , neutrofil mempunyai  usia 3 hari,

jenis sel darah putih terbanyak 66%  dalam tubuh, bentuk  nukleusnya bermacam macam seperti bercabang, bengkok, batang ,
neutrofil  mempunyai 3 inti sel yang berwarna merah kebiruan  juga golongan dari granula,


basofil

basofil menghasilkan serotonin dan histamin selama merespon sistem kekebalan tubuh, akan meningkatkan jumlahnya saat reaksi alergi ,
basofil menghasilkan antigen dan reaksi  alergi, dengan  cara menghasilkan histamin kimia yang mengakibatkan radang, basofil termasuk jenis sel darah putih dibawah 1 % dalam tubuh , basofil termasuk bagian dari granulosit , ketika aktif  basofil menghasilkan senyawa semacam sitokina, elastase, lisfo spolipase, heparin, leukotriena, histamin, kondroitin  ,  jumlah  basofil  maksimal 0,3 % yang banyak mengandung  granula sitoplasmik , yang berjumlah 2 lobus yang bergerak pada jaringan tubuh di kondisi tertentu  ,
basofil melepaskan histamin di saat terjadi reaksi alergi  berbintik bintik  ,berbentuk 11 ,


eosinofil

basofil ,neutrofil dan eosinofil  dinamakan granulosit , sebab tampak mempunyai butir butir granural ,sel  ini tetap ada dalam sum sum tulang  maupun sirkulasi hingga mereka tertarik ke area infeksi,

peradangan oleh sebab zat yang keluar dari jaringan yang rusak yang dihasilkan oleh limfosit T ,B atau  mikroorganisme , granulosit mengandung enzim yang penting bagi  pencernaan fegositosis sisa sel kemudian memusnahkan mikroorganisme , sesudah melakukan tugasnya granulosit mati, pada infeksi yang parah maka menyebabkan granulosit hanya mampu bertahan  singkat,

eosinofil berfungsi merespon alergi  yang ditandai  adanya bintik merah , juga melawan parasit multiseluler, bertambahnya eosinofil menandakan banyaknya parasit,
eosinofil  berdiameter 10 hingga 12 mikrometer , eosinofil merupakan sel darah putih dengan jumlah 7% dari semua jumlah leukosit dalam tubuh, yang memerangi parasit multiseluler, beberapa infeksi pada hewan vertebrata , jumlah eosinofil  bertambah ketika  alergi ,demam,asma  yang mengakibatka masa  hidup  eosinofil maksimal 12 hari, eosinofil  mempunyai beberapa fungsi yaitu:
eosinofil berperan  mempertahankan tubuh dari infeksi parasit ,merespon alergi, eosinofil mampu mengatasi peradangan, memfagositosis sisa sisa sel dengan tingkat yang lebih rendah daripada neutrofil, eosinofil normalnya maksimal 3% dalam sel darah putih yang bersirkulasi , kadarnya naik selama terjadi  infeksi

monosit

monosit membagi fungsi fagositosis pembersih dari neutrofil ,
monosit tetap  tinggal  dalam aliran darah  selama 10 hingga 20 jam , sesudah itu  monosit akan tinggal dalam jaringan tubuh,
monosit mempunyai masa hidup  yang lebih lama daripada neutrofil,
monosit merupakan sel  darah putih yang jumlahnya 1 hingga 10%  yang berubah menjadi makrofag , yang melawan zat zat asing yang masuk kedalam tubuh ,  dengan keluar dari aliran darah , lalu masuk ke jaringan tubuh, monosit dalam jaringan berdeiferensiasi menjadi makrofag yang berukuran lebih besar , makrofag berfungsi memfagosit sel asing ,puing seluler,memicu sel darah putih  lain untuk melindungi tubuh,memfagosit patogen ,(gambar1



limfosit
sel T dan sel asing memicu racun sedangkan sel B menghasilkan anti bodi, limfosit  tidak motil dan mempunyai 1 nukleus ,
limfosit merupakan sel darah putih yang berjumlah 40% hingga 50% dari sel darah putih dengan  urutan kedua terbanyak , limfosit dibagi menjadi sel pembunuh alami, sel B ,sel T ,limfosit menghasilkan antibodi ,
limfosit beeguna untuk kekebalan terhadap patogen , ada 2 jenis limfosit yaitu limfosit T dan  limfosit B  ,limfosit B melindungi tubuh dengan cara menghasilkan antibodi yang melawan patogen,  limfosit T melawan sel yang mengandung antigen,
jenis sel darah putih yang tidak bersifat fagosit maka sel nya akan  sedikit pergerakan,berinti tungal, berbentuk lingkaran,  limfosit umum dalam  sistem limfa, sebab darah memiliki 3 jenis limfosit yaitu
sel natural kiler : sel pembunuh  alami mampu melenyapkan sel tubuh yang tidak menunjukan sinyal bahwa dia tidak boleh dimusnahkan sebab telah menjadi kanker atau telah terinfeksi virus
sel B : sel B menghasilkan antibodi yang mengikat patogen  kemudian melenyapkan ,sel B tidak hanya membuat antibodi yang mengikat patogen namun setelah serangan ,beberapa sel B akan mempertahankan kemampuanya untuk menciptakan antibodi sebagai layanan pengingat,
sel T : cd4+ sebagai pembantu sel T guna mengkoordinasi respon ketahanan yang bertahan dari infeksi HIV juga bertahan dari serangan  bakteri intraseluler , cd8+ (sitotoksik) mampu membunuh sel yang terinfeksi virus,
makrofag

makrofag adalah organisme seperti amoeba yang pemakan , gunanya  mencari lalu memakan puing puing  mikroskopis yang berserakan dalam tubuh, seperti parasit, jamur , cendawan, virus ,kuman ,bakteri ,
makrofag merupakan sel darah putih besar bagian dari sistem pertahanan tubuh,
makrofag merupakan jenis sel darah putih yang membersihkan tubuh dari partikel mikroskopik seperti sel mati dan bakteri mati,
monosit yaitu makrofag yang tercipta  dari sel darah putih, yang dihasilkan oleh sel induk dalam sumsum tulang , monosit bergerak dalam aliran darah , saat  monosit meninggalkan darah ,monosit tumbuh menjadi makrofag ,monosit hidup dalam tubuh selama berbulan bulan , makrofag memakai proses yang dinamakan fagositosis untuk melenyapkan partikel asing dalam tubuh, fagositosis  artinya sel makan, oleh sebab makrofag melenyapkan  partikel dengan cara ditelan dimakan  maka kantongnya dinamakan fagosom yang berada disekitar makrofag, ada enzim yang dihasilkan dan dilepaskan ke fagosom oleh organ dalam  makrofag yang dinamakan lisosom, seperti enzim dalam perut dihasilkan untuk mencerna makanan, maka enzim yang dihasilkan oleh lisosom mencerna partikel,

keping darah

trombosit memiliki mitokondria ,yaitu butir glikogen yang berguna sebagai cadangan energi dengan 2 jenis granula yaitu granula dan granula yang lebih padat, granula berisi enzim hidrolase asam  , granula lebih padat  berisi faktor pertumbuhan,beberapa jenis glikoprotein yaitu  fibronektin dan  faktor pergumpalan  tertentu ,
trombosit atau keping darah  bukan sebagai sel utuh sebab  trombosit berasal dari sel raksasa, yang terdapat pada sumsum tulang dinamakan  megakariosit ,dalam pematanganya megakariosit  pecah menjadi hingga 4000 serpihan sel , bernama trombosit, dengan bentuk cembung bergaris 0,75 hingga 2,25 mm, trombosit mampu melakukan sintesis protein , trombosit tidak memiliki inti ,

fungsi  keping darah yaitu
keping darah menjaga  keutuhan jaringan bila terbuka, untuk agregasi ,sehingga terlindung dari penyusupan zat asing , juga agar tubuh tidak mengalami kehilangan darah, trombosit berperan membentuk bekuan darah ,yang bersirkulasi ke seluruh tubuh melalui aliran darah , beberapa detik sesudah rusaknya pembuluh darah ,trombosit tertarik ke area itu sebagai respon kepada kalogen yang berada dilapisan subendotel pembuluh, trombosit melekat ke permukaan yang rusak kemudian menghasilkan zat histamin dan zat serotonin yang mengakibatkan terjadi vasokonstriksi pembuluh

ciri ciri keping darah yaitu
-masa hidup 10 hari,
- dihasilkan di sel megakariosit sumsum tulang,
- dalam setiap  mm3 terdapat 200000 hingga 400000 trombosit,
- berukuran lebih kecil daripada leukosit dan  eritrosit ,
- tidak berinti,
- dinamakan  sel  darah pembeku  sebab berfungsi dalam proses pembekuan darah,

plasma darah

kegunaan  plasma darah  yaitu untuk mengangkut sisa pembakaran dari sel ke tempat pembuangan,mengangkut   zat nutrisi ke seluruh sel juga  menciptakan zat kebal  antibodi,
serum merupakan bagian dari plasma darah yang berfungsi penting , serum merupakan  plasma darah  yang dihasilkan dipisahkan fibrinogenya dengan cara  memutar darah dalam sentrifuge , serum jernih mengandung antibodi, antibodinya berguna melenyapkan antigen atau zat asing yang ada dalam tubuh,

komposisi penyusun plasma darah yaitu
zat kimia atau senyawa yang larut dalam cairan darah yaitu
- N2, CO2,  O2 sebagai gas yang larut dalam plasma,
- asam urat dan urea sebagai zat sisa metabolisme,
- protein yang larut dalam darah ,molekul ukuran besar sehingga tidak mampu menembus kapiler seperti :
1.fabrinogen yang berperan dalam pembekuan darah, 2.globulin yang berperan dalam pembentukan g globulin sebagai komponen pembentuk zat antibodi ,3. albumin  yang bermanfaat menjaga keseimbangan tekanan osmotik dalam darah,
- antibodi,hormon, enzim sebagai zat hasil produksi sel sel,
- nutrisi dan mineral yang larut dalam darah seperti  garam mineral, asam amino, kolesterol  , gliserin , asam lemak dan monosakarida ,

apa itu protein plasma darah ? 
protein plasma darah adalah protein yang ada dalam plasma darah ,mengandung banyak protein yang tertinggal saat sel darah puyih,sel darah merah,  trombosit ,yang dihasilkan dar darah ,protein ini berperan ,di tingkat protein plasma  kadang  dievaluasi pada laboratorium guna diambil data riwayat kesehatan pasien ,protein plasma membentuk 7% dari total volume darah , dengan tingkat yang berfluktuasi, protein plasma termasuk albumin  bersama dengan globulin dan  fibrinogen , dipecah menjadi gamma globulin,beta globulin,alpha globulin , jejak jumlah protein lain dapat berada dalam plasma darah, dengan konsentrasi dibawah 1 % dari total plasma yang mengakibatkan  dokter sulit mengidentifikasi , apalagi bila hanya memiliki alat skrining darah saja

plasma darah  adalah komponen terbesar dalam  darah , dengan volume 55% dari volume darah itu sendiri, volume darah terdiri atas 90%  berbentuk air  juga 10%  berbentuk
karbon dioksida, hormon, ion mineral, faktor koagulasi, glukosa, larutan protein, oleh karena dinding kapiler permiabel bagi air dan elektrolit maka plasma darah selalu ada dalam pertukaran zat dengan cairan interstisial ,dalam waktu 1 menit ,ada 70% cairan plasma bertukar dengan interstisial
plasma darah merupakan komponen darah berbentuk cairan  berwarna kuning  sebagai media sel darah, dimana sel darah ditutup, yang berbentuk butiran darah, dalamnya terdapat benang  fibrinogen yang berfungsi menutup luka terbuka,

golongan darah manusia
golongan darah  merupakan  penggolongan dari 1 orang berdasar ada tidaknya zat antigen  warisan di permukaan membran sel darah merah, ini dikarenakan adanya perbedaan jenis protein dan karbohidrat di permukaan membran sel darah merah ,
di seluruh dunia terdapat 46 jenis antigen selain  antigen  rh dan ABO  , namun oleh karena sangat jarang ditemukan,
2 jenis penggolongan  darah adalah rhesus yaitu faktor rh dan  ABO  ,transfer darah dari golongan yang tidak cocok mengakibatkan reaksi tranfusi imunologis  yang menyebabkan shock , gagal ginjal , anemia hemolisis bahkan hingga meninggal,

golongan darah ditentukan berdasar jenis antibodi dan  antigen  yang terkandung dalam darah ,yaitu :

-seseorang yang memiliki darah AB mempunyai sel darah merah dengan antigen B dan A  , tidak  menciptakan antibodi terhadap antigen  A  dan  antigen B ,
sehingga seseorang yang memiliki golongan darah  A B positif  hanya bisa mendapat darah seseorang yang memiliki golongan darah  A B  O apa saja yang dinamakan resipen universal , tetapi  seseorang yang memiliki golongan darah  A B  positif tidak boleh mendonorkan darah kecuali pada  seseorang yang memiliki golongan darah AB positif,

-seseorang yang memiliki darah O mempunyai sel darah tanpa antigen , namun menghasilkan antibodi terhadap antigen A dan B , sehingga orang dengan golongan darah O negatif bisa mendonorkan darahnya kepada orang dengan golongan darah ABO apa saja , orang dengan golongan darah  O negatif hanya dapat menerima darah dari orang dengan golongan darah  O negatif
-seseorang yang memiliki darah B mempunyai sel darah merah dengan antigen B di permukaan sel darah merahnya , yang menciptakan antibodi terhadap antigen  A
dalam serum darahnya , sehingga seseorang yang memiliki golongan darah  B negatif hanya bisa mendapat darah seseorang yang memiliki golongan darah  B   negatif atau O negatif saja,
-  seseorang yang memiliki darah A mempunyai sel darah merah dengan antigen A pada permukaan membran selnya yang menciptakan antibodi terhadap antigen B dalam serum darahnya , sehingga seseorang yang memiliki golongan darah  A negatif hanya bisa mendapat darah seseorang yang memiliki golongan darah  O  negatif atau A  negatif saja,




Kamis, 10 Januari 2019

istilah singkatan medis



ISTILAH MEDIS PENTING

antiseptik : melenyapkan kuman
analgetik : mengurangi rasa nyeri sakit
aboetivum : menggugurkan bayi
antelmintik : mengeluarkan meluruh cacing
antidota : penawar bisa racun ular
antiperiodik : mencegah penyakit kambuh
antispasmodik: mengurangi dampak kejang kejang
afrodisiak : meningkatkan nafsu seksual
anhidrotik: mengurangi keluarnya keringat
amarum: menambah nafsu makan
alteratif: memicu enzim pencernaan
astringen: memperkecil pori pori atau selaput lendir
aromatik: mengharumkan
dismenohoe: nyeri haid
diabetik: kencing manis
diuretik : peluruh air kencing
ekspektoran: mengeluarkan dahak
emetik: menyebabkan muntah
emenagoga : membersihkan haid
emolliensia: melemaskan kulit
febrifuga, antipiretik : mengurangi demam
fluor albus: keputihan
hipertensi : tekanan darah tinggi
hipotensi: tekanan darah rendah
hair tonik: menumbuhkan rambut
haemostatik: mengurangi pendarahan
insektisida: membasmi serangga
kholagoga : peluruh empedu
korigen : melenyapkan bau tidak sedap
kardiotonik: mengautkan jantung
karminatif : mengeluarkan angin
laktifuga : mengurangi keluarnya air susu ibu
laktogoga : menderaskan keluarnya air susu ibu
lipomatisis : penimbunan lemak
litotriptik: melenyapkan batu kemih
laksatif: pencahar urus urus
narkotik: membius
purgatif : cuci perut
roboransia: menyegarkan
refrigeran: mengurangi dahaga
sudorifik ,diaforetik : memperbanyak keringat
sedatif: penenang
stimulan : merangsang
stomachik: menguatkan lambung
tonik: menguatkan
vermifuga : peluruh cacing


ISTILAH MEDIS

3TC   lamivudin
ATS antitetanus serum
as abatisasi selektif
ASI air susu ibu
API annyal paracitic index
AKB angka kematian bayi
ACD active case detection
AIDS aqcuired immune deficiency syndrome
AGP agar cell precipitation
AFP accute flaccide paralysis
ADS antidifteri serum

BIAS bulan imunisasi anak sekolah
BTA basil tahan asam
BAB buang air besar
BB berat badan
BBLK balai besar laboratorium kesehatan

CST care ,support and tratment
CRT cairan rumah tangga
CFR case fatality rate (angka kematian)

DBD demam berdarah dengue
DAT diphtheriae anti toxin
DAS  daerah aliran sungai
DST stavudin
DT  tetanus ,difteria
DDS dengue shocj syndrome
DPT difteria  pertusis tetanus
DOTS directly observed treatment shortcourse
DNA deoxyribonucleic acid
DHF dengeu hemorrhagic fever
DF   dengue fever (demam)
DEC dietilkarbamazin
DDI  didanosin
DD demam dengue


ESO efek samping obat
ELISA  enzyme linked immunosorbent assay
EKT eradikasi kusta tahun

FUO fever of unknown origin
FTA ABS fluorescent treponemal antibody absorption test
FI flea index
FF fogging focus

GO gonorrhoeae
GCS glasgow coma scale
GBS guillain barre syndrome
G6PD glukosa 6 fosfat dehidrogenase

HCi high cse incidence
HFZ high focus zone
HI haemaglutination inhibition
HIV human immunodeficiency virus
HPAI high pathogenic avian influenza
HPV human papiloma virus
HRZES   INH rifampisin pirazinamid etambutol streptomisin
HSV  herpes simplex virus
HTLV human T lymphotropic virus
IMS imnfeksi menular seksual
INH isoniazid
IPV injection polio vaccine
ISPA infeksi saluran pernafasan akut
ISR infeksi saluran reproduksi
IU international unit
IVFD intravenous fluid drugs

lav lymphadenopathy associated virus
LCI low case incidence
LFZ low focus zone

SARS severe acute respiratory syndrome
SEARO south east asian region organization
SGOT serum glutamic oxaloacetic transaminase
SGPT serum glutamic pyruvic transaminase
SPR slide positive rate
STD sexually transmitted disease
STI sexually transmitted infection
TBC tuberculosis
TN tetanus neonatorium
TPHA  treponema pallidumhemaglutinum antigen
TPI  treponema pallidum inhibition
IT tetanus toksoid

UP universal precaution
VAR vaksin antirabies
VCT voluntary counselling and testing
VDPD  vaccine derived polio virus
VDRL veneral disease research laboratory
VHA virus hepatitis A
VHB virus hepatitis B
VZV  varicella zoster virus
WHA world health assembly
ZDV zidovudin
ZN  ziehl neelsen

MB multibasiler
MCI middle case incidence
NDR multidrug resistance
MDT multidrug therapy

MFT mass fever treatment
MFS mass fever survey
MNTE maternal neonatal tetanus elimination

NSU nonspesifik uretritis
OPV oral polio vaccine
PB pausibasiler
PCD passive case detection
PCR polymerase chain reaction
PMTCT prevention of mother to child transmission
PPT periodic presumptive treatment

R rifampisin
RFC realease from control
RFT release from treatment
RL ringer laktat
RNA ribonucleic acid

absorpsi
penyerapan zat gizi tembahan yang sudah tercerna dalam sistem peredaran darah
adequate intake
dosis yang disarankan untuk dikonsumsi sesuai saran di label kemasan makanan , jika tidak ada informasi resmi tentang RDA  dan label itu memenuhi ketentuan untuk nilai kebutuhan harian

adverse event  report
laporan tentang pengaruh suatu zat yang diyakini mampu mengakibatkan gangguan yang merugikan kesehatan tubuh,
assay
analisa dari suatu zat tunggal atau kombinasinya untuk menentukan khasiat dan jumlah yang relevan dari masing masing zat ini sebagai kombinasi yang efektif

bioavailabilitas
kecepatan penyerapan dari obat atau gizi tambahan yang diserap oleh tubuh, ditentukan dalam jumlah yang mampu mencapai organ tubuh manusia  yang memberikan reaksi sebagai efek yang diharapkan, ini diukur dalam satuan konsentrasi atau jumlah terlarut pada cairan tubuh atau darah atau  tingginya rspon farmakologi yang terjadi,
biological assay
percobaan pada hewan guna menentukan kekuatan obat atau gizi tambahan dengan membandingkan dampaknya terhadap zat baku yang telah di ketahui kekuatanya,
biological marker compound
suatu komponen tertentu yabng menjadi ciri khas untuk mengenali adanya suatu bahan tertentu pada suatu bahan tumbuhan atau herba yang diperiksa
botanicals
produk yang dibuat dari bahan tumbuhan sebagai gizi tambahan termasuk herba untuk obat,

certificate of authenticity
dokumen pendukung yang membuktikan keontentikan suatu bahan baku yang digunakan untuk pembuatan gizi tambahan
clinical trial
percobaan pada manusia untuk menentukan efek suatu bahan berkhasiat , pengujian klinis dilakukan dalam suatu program resmi dengan kesediaan peserta sebagai pasien sukarela,
control group
kelompok pasien dari pengujian klinis yang mendapat obat standart atau plasebo sebagai pembanding terhadap kelompok yang mendapat bahan yang diuji,

dietary reference intake
 istilah yang menyebutkan nilai asupan UI,RDA, AI dan  EAR , dinyatakan dalam dosis yang dianjurkan sesuai dengan ketentuan dari lembaga resmi pengawasan makanan dan nutrisi,
dietary supplement
produk yang mengandung bahan tambahan gizi untuk keperluan diet dan seluruh lebelnya menyatakan dengan jelas bahwa produk itu adalah dietary supplement , hal ini berbeda dengan obat yang mengandung bahan yang berfungsi untuk mendiagnosa , mencegah, meringankan, meredakan, mengurangi sedikit dampak penyakit, produk obatr membutuhkan pengujian lengkap dan persetujuan dari lembaga resmi sebelum dijual, FDA (food and drug administration )di amerika serikat , produk gizi ditambahkan tidak membutuhkanya, suatu produk gizzi  diijinkan di labelkan yang bermanfaat  memberikan informasi bahwa produk itu mampu mempercepat kesembuhan suatu penyakit ,  produk gizi tambahan biasanya mengandung herbal, mineral dan vitamin , turunan zat berkhasiat dari tanaman  ekstrak dari tanaman alamiah , konsituen, metabolit , konsentrat dan asam amino,  istilah dietary supplement adalah ketentuan dari amerika serikat yang dikembangkan oleh DSHEA (dietary supplement health and education act)

disease
penyimpangan fungsi normal dari tubuh yang muncul berupa gejala yang merugikan manusia atau dinamakan penyakit

disintegration
penurunan potensi dari gizi tambahan selama penyimpanan sebagai akibat dari perubahan waktu dan kondisi tempat  penyimpanan ,produk gizi tambahan yang baik memiliki tingkat disintregrasi yang rndah setelah melampaui masa kadaluarsa , sdangkan produk yang buruk akan rusak ,

dissolution
bagian dalam ukuran persentase dari bahan berkhasiat yang larut dalam saluran pencernaan yang dianggap sama dengan yang diserap tubuh , gabungan dari efek kelarutan dan penyerapan ini akan menunjukan berapa banyak yang terkonsumsi oleh tubuh sampai ke jaringan peredaran darah,

double blind research
memakai 2 kelompok sasaran pengujian klinis , hanya tim penguji yang mengetahui kelompok mana yang memperoleh bahan yang diuji dan kelompok mana yang hanya sebagai kontrol , ketidaktahuan ini mencegah reaksi individu dan penyimpangan lain yang akan terjadi, dengan cara ini reaksi individu yang menyimpang bisa diketahui dengan cepat melalui kendali dengan kode tertentu untuk segera dipisahkan

DSHEA
dietary supplement health and education act
yaitu aturan tentang perlabelan dari produk gizi tambahan yang diberlakukan di amerika serikat sejak tahun 1994 , pihak produsen diberi keleluasaan untuk memasarkan produknya secara bebas dengan melengkapi informasi yang jelas  pada label tentang manfaat produknya,

DV
daily value yaitu kebutuhan gizi harian , aturan baru sejak maret 1999 di amerika tentang produk gizi tambahan yang memiliki dampak khusus pengobatan, harus mencantumkan pada labelnya bahwa acuan kecukupan asupan harian yang ditampilkan sebagai kebutuhan harian

efficacy
atau kemanjuran suatu obat
effectiveness
manfaat yang di dapat dari obat

estimated average requirement
jumlah pemakaian yang dibutuhkan untuk dapat  memberikan pengaruh optimal pada setengah dari jumlah kelompok yang diuji secara spesifik seperti usia kelamin pada tingkat pengujian ini 50 % dari kelompok yang diuji tidak memberikan dampak , EAR hanya salah satu dari anjuran yang tercakup dalam dietary reference intake dikembangkan oleh national academy of science di amerika,

food additive
makanan bahan tambahan untuk memperbaiki  masa keawetan penyimpanan ,rasa, warna dan  kualitas gizi

functional food
makanan yang dihususkan untuk para pasien rumah sakit yang tidak boleh dikonsumsi oleh orang sehat

genetically modified organism
makanan yang dimodifikasi dengan memakai teknik rekayasa genetik untuk memperoleh kualitas jumlah yang lebih baik , rekayasa genetik meliputi perbaikan pada DNA
good manufacturing practices
produk makanan yang telah ditambahkan bahan zat gizi tertentu yang khusus dikonsumsi oleh pasien yang baru saja menjalani perawatan operasi

hazard analysis critical control points
ketentuan yang dipakai oleh codex guna mengendalikan bahan pencemaran  makanan, FDA bekerjasama dengan codex guidelines untuk membuat peraturan yang berlaku di amerika , tentang gizi tambahan yang mana mencegah bakteri masuk ke dalam makanan,


health claim
pernyataan bermanfaat tentang suatu produk makanan yang telah diproduksi yang dapat mencegah penyakit

homeopathy
penyembuhan dengan konsep yang membantu reaksi tubuh yang muncul sebagai gejala penyakit sebagai cara tubuh untuk menentukan penyembuhan dari dalam, istilah ini berasal dari bahasa latin homoios dan pathos serupa dan derita  yaitu penyembuhan alami  dengan membangkitkan gejala yang serupa dengan gejala penyakit, pengobatan ini di pakai dengan larutan ekstrak alami dari tanaman hewan dan mineral

invitro research
penelitian yang menggunakan bahan mikroba untuk menguji efek bahan obat atau gizi tambahan
interaction
dampak yang muncul dalam pemakaian obat atau gizi tambahan , hasilnya adalah antagonis dampak berlawanan atau sinergis saling memperkuat
dengan akibat terjadinya penyimpangan efek pada beberapa penyakit tertentu,

intramural research
penelitian yang menggunakan fasilitas sendiri dari organisasi tertentu

IU
international unit
standart unit dari efek biologis yang diukur dari suatu bahan yang larut dalam lemak  misalnya vitamin E, D dan A juga untuk beberapa hormon vaksin dan enzim , standart ini ditetapkan sebagai standart yang berlaku secara internastional oleh international conference for unification of formulae , atu IU akan  berbeda dari segi berat yang sama untuk bahan yang berbeda , misalnya vitamin E 1 mg = ! IU namun karoten atau vitamin A1 mg = 835 IU , dan vitamin D 2,5 mg = 100 IU,

LOAEL
lowest observed adverse effect levels yaitu asupan terendah yang mampu memberikan dampak merugikan , yang didapat dari obat, pada gizi tambahan yang diperkirakan akan  adanya dampak yang merugikan,
metabolism
perubahan fisik dan kimia dari bahan organik yang dipakai karena semua energi dan materinya diubah oleh selmhidup yang menggunakanya , proses pertumbuhan misalnya adalah suatu metabolisme dimana terjadi perubahan pertumbuhan misalnya suatu metabolisme dimana terjadi perubahan energi kimia dari bahan makanan menjadi energi gerak , ada 2 bentuk metablisme yaitu anabolisme atau perubahan dari bahan makanan yang dicernakan tubuh menjadi bahan dari protoplasma sel untuk membangun jaringan tubuh dan katabolisme atau pemecahan bahan menjadi bagian bagian yang lebih kecil dan akhirnya dapat dibuang oleh jaringan tubuh,

metabolite
substansi esensial yang dibutuhkan dalam suatu proses metabolisme

monograph
laporan penelitian tentang gizi tambahan atau golongan yang dipublikasikan , menyangkut segi kategorisasi farmakologi  dosis yang umum dipakai  dan tindakan pencegahan,

natural foods
bahan makanan yang tumbuh secara organis tanpa bantuan bahan kimia seperti pengawet setelah panen , pestrisida dan pupuk,dan tidak diproses dengan bahan tambahan,

naturopathy , naturopath , naturopahic physician
yaitu pengobatan secara alami yang mengandalkan kemampuan tubuh untukk menyembuhkan diri sendiri dari dalam dengan bantuan bahan yang membantu kemampuan tubuh, dokter naturopatik memiliki cara diagnosa yang lengkap dengan layanan pengobatan harus memiliki izin praktek atau diakui keahlianya , yang memperhatikan segi pola makan gaya hidup pekerjaan dan latar belakang riwayat hidup pasienya sebelum menentukan cara terapi mana yang akan dipakai , namun naturpatik meliputi terapi nutrisi herba homeopati akupultur hidroterapi terapi konvensional ,

noael
no abserved adverse effect levels yaitu tingkat dimana dari asupan yang digunakan tidak dapat diamati adanya dampak yang merugikan pada manusia,

naturaceutical
merupakan suplemen dai ekstrak bahan makanan yang berkhasiat obat tidak beracun yang secara alamiah terbukti berguna untuk meningkatkan derajat kesehatan sebagai penyembuh atau mencegah penyakit tertentu , berdasar ketentuan DSHEA , produk ini harus diproduksi menurut prosedur
dan standar GMP , bahan makanan ini bukan bahan makanan namun bagian tertentu yang secara lengkap bermanfaat, terdapat 4 kelompok naturaceutical yang dipakai yaitu:
substansi netral yang tidak dapat dipakai sebagai makanan namun dapat mencegah penyakit tertentu seperti ginsenoides dan hypericin,
ekstrak bahan makanan yang berkhasiat penyembuhan seperti oat bran guna mencegah kolesterol , vitamin ,mineral dan gizi lainya dalam bentuk pil ,

nutrient
berupa zat gizi makanan atau substansi yang diperlukan untuk keperluan metabolisme,

nutrition
merupakan zat gizi yang dibutuhkan dalam seluruh proses yang terlibat dalam pemakaian bahan makanan untuk pertumbuhan , perbaikan dan perawatan aktivitas tubuh secara menyeluruh atau sebagian yang memerlukanya, termasuk pencernaan, penyerapan ,pelumatan dan metabolisme pada jaringan tertentu,

oorganisc foods
yaitu berupa bahan pangan yang dihasilkan melalui ketentuan organis food production act, yaitu tanaman yang ditanam pada tanah tanpa menggunakan teknologi modern proses sterilisasi dengan radiasi , rekayasa genetic , pestisida kimiawi dan bahan tamahan dalam proses produksinya , dengan mengikuti ketentuan yang ada,
otc
over the counter drugs  yaitu obat yang dijual bebas tanpa resep dokter
overage
yaitu kadaluarsa atau perubahan potensi suatu obat yang sudah dicantumkan pada label karena adanya kerusakan sesudah terjadi diluar batas waktu yang ditentukan

pear review
analisa penelitian yang dilakukan oleh grup profesional dengan membanding bandingkan  hasilnya sesuai pengetahuan dan pengalaman mereka masing masing menurut bidang keilmuan dan bidang pengobatan tertentu,

pharmacology
peneltian pada hewan  percobaan terhadap obat tambahan dan bahan tambahan tentang dampak dan sifatnya,

pharmacopoeia
aturan baku yang memperlakukan obat dan gizi tambahan terutama tentang formula dan informasi yang dibutuhkan untuk penyiapan  dan penyerahanya kepada pasien yang memerlukan,

phytochemical
zat kimia dari bahan tanaman yang bermanfaat untuk kesehatan termasuk segi proses pengolahan dan penyiapan yang baik,

phytomedicinal
yaitu zat kimia dari bahan makanan yang bermanfaat sebagai obat

placebo
bahan tidak aktif tanpa dampak penyembuhan yang biasa dipakai dalam penelitian , pada beberapa penelitian placebo berdampak psikologis yang mirip obat sebenarnya,
protocol
rencana pengobatan yang menjadi acuan dalam pengujian klinis guna menentukan prosedur penelitian dalam pengobatan,

random off the shelf testing
yaitu pengujian mutu dari satu atau lebih produk oleh laboratorium
randomized controlled trial
penelitian yang memakai 2 atau lebiih kelompok  sebagai sasaran penelitian , kelompok pengobatan yang memperoleh obat yang diuji dan kelompok kontrol memperoleh placebo atau standar yang dpat digunakan, bila pengujian ini adalah uji klinis maka sasaran adalah pasien manusia,

RDA  recommended  dietary allowance
dosis harian yang disarankan sebagai batas pemakaian untuk orang sehat dalam batasan 16 kelompok umur dan kelamin sesuai dengan ketentuan food dan nutrition board of medicine of national academy of science di amerika , RDA merupakan dasar acuan untuk menetapkan standar US RDA dalam perlabelan produk

RDI
reference daily intake yaitu dosis yang disarankan untuk mencapai batas kecukupan,

research
penelitian yang dipakai untuk meneliti gizi tambahan ,
single blind research
uji klinis dengan pasien yang tidak mengetahui apa yang mereka peroleh namun yang melakukan riset mengetahuinya ,

subject
adalah sasaran penelitian percobaan suatu penelitian tentang reaksi terhadap obat

structur function claims
pernyataan tentang manfaat suatu gizi tambahan yang dibutuhkan untuk pemeliharaan kesehatan fungsi  dan struktur tubuh yang baik, berbeda dengan health claim yang berguna mencegah
standart operating procedures
prosedur internal untuk menghasilkan kontrol kualitas pada produk gizi tambahan,

tolerable upper intake level
tingkat maksimal dari asupan harian nutrisi yang tidak menimbulkandampak merugikan kesehatan pada umumnya , tingkat maksimal ini adalah petunjuk yang tercantum dalam dietary reference intake yang diterapkan oleh national academy of science
toxicity
yaitu jumlah kualitas derajat dari suatru bahan yang dapat disebut beracun , derajat tersebut berkaitan dengan fungsi fisiologis yang  normal , umumnya suatu bahan akan bersifat beracun jika dikonsumsi sesuai dosis racunnya ,





nama tanaman -- khasiat pada -- kandungan


asem--buah--korigen
adas--buah--karminatif/aromatik
alpukat--daun--diuretik/stomachik
alamanda--daun--laksatif
bugang kembang--daun/akar--diuretik/obat ginjal
bungur cina--daun/akar--diare/anti diabetik
besaran/murbei--akar--astringen/tonik/diaforetik
besaran/murbei--buah--refrigeran
bakung kuning--umbi--emetik/antidota
bandotan--akar--tonik/febrifuga
bawang merah--daun--febrifuga/stimulan/anti influensa
bayam merah--akar/daun--diuretik/emolensia
belimbing manis--buah/daun--laksatif/penurun kolesterol
belimbing wuluh--buah/daun--hipertensi
bluntas--daun--diaforetik/sudorifik/anti bau badan
bangle--rimpang--karminatif/stimulan
cepaka piring/kaca piring--daun--hipotensi/ekspetoran
ceplukan--daun--antidiabetik/diuretik
ceraka merah--akar/daun--sudarifik(obat luar) /reumatik (obat luar)
cerme--daun--anti abesitas/astringen
cerme belanda--daun--anti abesitas (pelangsing)
cabe--daun--bisul/mulas
cabe jawa putih--buah--karminatif/stimulan/alternatif
calincing/rempi--daun--obat batuk/stomachik
cincau/camcau--akar/daun--stomachik/febrifuga
ceguk/wudani--daun/biji--antelmintik
cempaka kuning--kulit kayu--febrifuga/astringen
cempaka putih--daun/bunga--astringen/febrifuga
cengkeh--daun/bunga--karminatif/refrigen/aromatik/stomachik
dondong laut --akar/daun--aromatik/astringen
duduk daun--daun--tonik/ambeien,wasir
duku--biji--astringen/disentri
delima merah--buah--fluor albus/astringen/diare
delima putih--buah--fluor albus/astringen/diare
delima putih--akar--antelmintik
dlingo--rimpang--tonik/insektida/obat demam
dadap--akar--emetik
dadap ayam / blen --daun--febrifuga
dadap srep/minyak--daun--febrifuga
encok daun--daun/akar--rematik/kurap/iritasi
ekaliptus--daun--antiseptik/rematik/
ekaliptus--bunga/akar--asma
gebang--akar--batuk
gebang--getah--luka baru
gempur batu--daun--diuretik
gagan/pegagan--herba--diuretik/sedatif
gandapura/cantigi--akar--rematik/antiseptik
gandarusa--daun--sudorifik/antipiretik/rematik
ganyong/kana--rimpang--fluor albus/diaforetik/karminatif
garut/arairut--rimpang--antidota/emoliensia
harendong bulu--daun--astringen/disentri/diare
iles/suweg--rimpang--rematik
inggu--daun--emoliensia
inggu--bunga--aromatik
jeruk bali--daun--sedatif
jeruk bali--buah--refrigen
jeruk kingkit--daun--aromatik/kulit/diare
jeruk nipis--buah--batuk
jeruk pepaya--bunga--astringen/aromatik
jeruk pepaya--buah--stimulan
jeruk purut--buah--aromatik
jeruk purut--daun--penghitam rambut
jinten daun/ajeran--daun--karminatif/sariawan
jinten/jintenhitam--biji--karminatif/stimulan/emenagoga/diaforetik
jagung--rambut--diuretik
jahe--tongkil--laktagoga
jahe--rimpang--karminatif/diaforetik
jali batu/jolajola--buah/biji--tonik/radang usus
jali batu/jolajola--akar--antelmintik/diuretik
jambu biji/jambu klutuk--daun--diare
jambu monyet/mete--daun--obat kulit
jambu monyet/mete--kulit/biji--analgetik/astringen
jarak kaliki/kepyar--biji/daun--laksatif/kulit
jarak pager--getah/biji--laksatif/sariawan
jarak pager--daun/akar--eksim
jati belanda--daun-- astringen/pelangsing
jengkol/jaring--daun--kulit
jeruk bali--kulit/buah--penghalus kulit
kunir merah--rimpang--kolagoga/sedatif/desifektan
kupang/ketepeng kebo--daun--kurap/eksim/laksatif
kuping macan--akar--diuretik
ketimun/mentimun--buah--batu empedu/antipetik
ketumbar--buah--karminatif/spasmolitik/aromatif
kina ledgeriana--kulit kayu--malaria/antiperetik/amarum
kolasom--akar--tonik/aprodisiak
konfry/tejakusuma--daun--pendarahan paru/lambung usus
krambilan--daun/akar--diuretik
krismen--daun--aromatik/antiseptik/karminatif
kucai--umbi--aromatik/anti kejang
kuping macan--daun--febrifuga
kupukupu daun--akar/kulit--antelmintik
kupukupu daun--bunga/buah--diuretik/disentri
kwalot/merica tambara--biji/buah--disentri/diare
kumiskucing/remujung--daun--diuretik/batu ginjal
kunci/temu kunci--rimpang--diare/batu ginjal
kunci pepet--rimpang--karminatif/antidiabesitas
kunir jingga--rimpang--diare/antiseptik
kunir kunyit--rimpang--kolagoga/astringen/desifektan
kamboja--kulit/daun--purgatif/febrifuga/diuretik
kapas gading--akar/biji--abortivum
kapas gading--daun--batuk
kapok randu--kulit/daun--emoliensia/batuk
kapulogo merah--buah--karminatif/espektoran/aromatik
karet/rambong--daun--bisul
katemas--daun--febrifuga
katu/katuk--daun--laktagoga
kayu putih/gelam--buah/daun--stomachik/antispasmodik/karminatif
kecubung--daun--asma
kecubung putih--daun--asma/encok
kecubung wulung--biji--asma/encok
kedawung--biji--karminatif/diare
kedele--biji/kulit--astringen
kedondong--daun/ranting--disentrim/diare
keji beling--daun--lilotriptik/diuretik
kelapa gading--air-- antipiretik/diuretik
kelapa gading--akar-- disentri
kelor--daun--emetik
kelor--akar--tonik,diuretik
kemandilan--daun--salah urat
kemangi--daun--karminatif/aromatik
kemangi--biji--stimulan
kembang sepatu--daun/akar--febrifuga/amoliensia
kemuning--bunga--zat warna
kemuning--daun--antidota/antiabesitas/astringen/stimulan
kenanga--bunga--aromatik
kencur--rimpang--astringen/roboransia/ekspektoran/karminatif
kendali--daun--mata
kenikir--daun--alteritif/stomachik
kentut/kasembukan--daun--karminatif/nyeri usus/lambung
kerendang--daun--kulit
kerok batok--herba--astringen
ketelarambat--umbi/akar--tonik/laksatif
ketelarambat--daun--antidiabetik
ketelapohon/singkong--daun--beriberi
ketepeng--daun/biji--laksanatif/kurap
ketepeng sapi--biji--purgatif
legundi--daun--eksim/kurap/insektida
lempuyang--rimpang--karminatif/stomachik
lempuyang gajah/wangi --rimpang--karminatif/stomachik
laos merah/lengkuas--rimpang--karminatif/stomachik/rematik
legetan/jotang/getang--bunga--gigi/sariawan
lenglengan--daun--sedatif/demam
lidah buaya--daun--antelmintik/batuk
lobak--daun/akar--diuretik/laksatif
lobak--bunga--stimulan
labu parang/merah--biji/buah--laksatif/antelmintik
labu siam--buah--ambeien/sariawan
lamtoro gung--biji--emoliensia
lamtoro gung--akar--emenagoga
landep --daun--diuretik/antidota
meniran merah--herba--diuretik/stomachik
meniran putih--herba--diuretik/stomachik
metali gambar/poncosudo--akar--antidota/emetik
metali gambar/poncosudo--bunga--emenagoga
manis kayu/keningar--kulit/kayu--karminatif/aromatik/astringen
merica/lada hitam--biji/buah--karminatif/stimulan
melati--akar--cuci mata
melati--bunga/daun--laktifuga
miana/ler--daun--wasir/nifas/demam/emenagoga
mondo kaki/bunga mentega--daun--ekspetoran
mondo kaki/bunga mentega--akar--astringen
mamang/bobowan--daun--ekspektoran/pusing
mangga--biji--diare/diuretik
mangkok--daun/akar--diuretik/hair tonik
nanas--buah masak--mulas/amandel
nona buah--daun--kudis/bisul
nanas--buah muda--antilmintik/abortivum
namnam--daun--antidota
nampu--rimpang--rematik
nangka--daun--laktagoga/laksatif
nangka belanda/sirsak--daun/buah/biji--sariawan/insektisida/emetik/abortivum
oleander/jure--daun/akar--eksim/insektida
orangaring--herba--hairtonikoleander/jure--daun/akar--eksim/insektida
pacarair--bunga/biji--encok/memar
pacarcina--daun--pendarahan haid
pacarkuku--daun--astringen/febrifuga
pakel/bacang--buah/biji--diuretik/vermifuga
pala--kulit/buah/biji--karminatif/aromatik/sedatif
pancing/setawar--rimpang--eksim/memar
pancing/setawar--biji--cacing kremi
pandan wangi--daun--aromatik
pandan wangi--akar--diuretik
pacarair--daun--bisul
pacarkuku--bunga--fluir albus
pace/mengkudu--buah--antidiabet/emenagoga/antihipertensi
pakel/bacang--akar--laksatif
patah tulang/kayu urip--daun--purgatif/rematif
patikan cina--herba--astringen/diare/disentri
patikan kebo/gelang susu--herba--sedatif/broncitis
pecut kuda--akar/daun--dismonorchoe/vermifuga
pepaya/pare--daun--laksatif/febrifuga
nanas--buah masak--mulas/amandel
nona buah--daun--kudis/bisul
pepaya/pare--daun--laksatif/febrifuga
pepaya/pare--buah/biji--disentri
pinang/jambe--biji--altelmintik/diare/astringen
pisang batu/pisang biji--buah--astringen/diare
poko--herba--karminatif/antiasmodik
prasman--daun--diaforetik/febrifuga
pukul empat--akar--furgatif
pukul empat--daun--diretik
pule/pulai--kulit/kayu--antikmintik/antipiretik/stomachik
pule pandak--akar--anti hipertensi/sedatif
pulosari/pulowaras--kulit/kayu--antikmintik/demam/karminatif
pulutan--daun--refrigeran
puring--daun--mules
putrimalu--herba--diuretik/tonik/diare
ranggadipa--daun/akar--asam/batuk/kremi
remek daging--daun--diuretik/ambeien/wasir
rukuruku/lampes--daun--laktagoga/diaforetik/aromatik
rumput betung/greges otot--herba--diuretik
sawomanila--biji--diuretik/astringen
selasih--akar--aromatik/obat batuk
semanggi gunung/selatun--daun--diuretik/emetik/obat batuk
sembukan--daun--encok/luka bakar
sembung--daun--karminatif/antipretik/ekspektoran
sempur/junti--buah--laksatif
senggan/ki harendong--daun-- diare/disentri/astringen
sengketan/jarong--daun/herba--diuretik/penenang/astringen/sedatif
sirih--daun--batuk/sariawan/antiseptik
sirih gading--daun--cuci mata
songgolangit--akar--antidota/antemintik
sosor bebek--daun--diare/disentri/diuretik
srigading--daun/bunga--emenagoga/rematik
srigunggu--akar/daun--antipietik/diuretik
sudamala/lokatmalabarucina--herba--emenagoga/karminatif/obat luar
sukmo diluwih--bunga--stimulan/astringen
saga--daun--emetik/sariawan
salam--daun--aromatik/diare
samba keling--daun--antipiretik/zat warna
sambang colok/kisambang--daun--diuretik/antemintik
sambang darah--daun--haemostatik
sambiloto/pepaitan--herba--febrifuga/ararum/antemintik
sarimanis/stevia--daun--pemanis
sawo--biji--antemintik
sawo--akar--astringen
sereh masak--daun--karminatif/aromatik
sereh minyak--daun--karminatif/aromatik/rematik
seribu daun--herba--emenagoga/diaforetik/karminatif
sidagura--daun/bunga/akar--asma/rematik/kurap
simbar menjangan--daun--ambeien/wasir/gondok
teklan--daun--diaforetik
telesom--akar--aprodisiak
tembakau--daun-- sedatif/emetik
tembelekan/tai ayam/cente--daun--bisul/antipiretik
tembelekan/tai ayam/cente--akar--encok/flouralbus
tanjung--bunga--asma/astringen
tanjung--buah/biji--diare/disentri
tapakdoro--daun--antidiabetik
tapakdoro--bunga--anti hipertensi
tapakdoro--akar--purgatif/emenagoga
tapakliman--akar--febrifuga
tapakliman--batang--astringen
tapakliman--daun--tambah darah/haemostatik
tebu ireng--akar--diuretik/laksatif
teki--akar--diuretik/stomachik/analgetik
tempuyung--daun--diuretik/litrotriptik
temugiring--rimpang--antiabesitas/antelmintik/antilipomatosis
temu glenyeh--rimpang--emenagoga/karminatif/amarum
temulawak--rimpang--amarum/laksatif/laktagoga
temu pinggang--rimpang--diare
terong ngro--akar--diuretik
terong pokak--buah--laksatif
terong pokak--daun--sedatif
terong teter--buah/daun--sedatif/laksatif
tomat--buah--tonik
temu putih--rimpang--stomachik/aromatik/stimulan
temu putri--rimpang--stomachik/karminatif
tengkir/jarak cina--getah--sariawan/laksatif/purgatif
tengkir/jarak cina--biji--purgatif
tengkir/jarak cina--daun/akar--eksim
teratai--daun/bunga--disentri/diare/astringen
terong jepang--buah--laksatif
terong leunca--daun--anti diabetik
terong ngro--daun/buah--emoliensia/diuretik/laksatif/halus kulit
turi--kulit kayu--diare/radang usus
turi--daun/bunga--laktagoga
urat daun--herba--diuretik/ginjal/tonik
viola hutan/antanan--bunga--ekspektoran/diuretik
viola hutan/antanan--akar--emetik
velerian/lompon alas--daun--anti spasmodik/sudorifik
viola hutan/antanan--daun--emoliensia/
waru--akar--febrifuga
wungu--daun--laksatif/ambeien
wuni--daun--diaforetik
waron/rewulu/kesturi--biji/minyak--karminatif/stimulan/aromatik
waru--daun--laksatif