BROMOCRIPTINE
Bromocriptine yaitu obat untuk mengurangi produksi ASI ,mengatasi gangguan menstruasi ( amenorrhea) yang disebabkan kadar prolaktin berada di atas normal,
kemandulan, galaktorea (keluarnya ASI dari puting tidak terkait produksi susu normal saat menyusui),
obat ini mengurangi produksi hormon prolaktin. pemberian obat ini dalam jangka waktu lama dapat menangani prolaktinoma, yaitu tumor jinak di kelenjar hipofisis (pituitari),
merek dagang: cripsa,
golongan : hormon sintetis,
kategori : obat resep,
khasiat : mencegah atau mengurangi produksi ASI ,
untuk : anak usia 7 tahun hingga dewasa,
bentuk obat tablet
hasil penelitian tidak ada efek samping pada janin, namun belum ada penelitian pada wanita hamil, obat ini diserap ke dalam asi, obat hanya digunakan bila besarnya manfaat melebihi besarnya risiko terhadap janin, obat ini menghambat dan mengurangi produksi ASI, maka tidak disarankan untuk ibu yang menyusui bayi,
konsultasikan pada dokter bila anda mengonsumsi suplemen dan produk herba, pernah mengalami preeklamsia,
mengidap tekanan darah tinggi (hipertensi), gangguan pembuluh darah, penyakit jantung, penyakit hati, porfiria, gangguan mental,
Dosis Bromocriptine
untuk Menghambat atau mencegah produksi ASI dosis 2,5 mg per hari selama 2-3 hari. Dosis naik menjadi 2,5 mg, 2 kali sehari, selama 14 hari.
untuk kemandulan dan galaktorea dosis permulaan yaitu 1-1,25 mg per hari, dosis boleh ditingkatkan menjadi 2-2,5 mg sesudah 2-3 hari. dosis maksimal yaitu 30 mg per hari,
untuk Prolaktinoma
dosis anak-anak usia 7-18 tahun: dosis pertama 1 mg, 2-3 kali sehari, dosis dapat ditingkatkan sesuai kondisi. untuk anak usia 7-12 tahun, dosis maksimal yaitu 5 mg per hari. untuk anak usia di atas 12 tahun, dosis maksimal adalah 20 mg per hari.
dosis dewasa: pertama yaitu 1-1,25 mg per hari. dosis boleh ditingkatkan hingga maksimal 30 mg per hari,
interaksi obat bila dikonsumsi bersamaan dengan bromocriptine, antaralain:
bromocriptine dengan antibiotik makrolid dan erythromycin akan meningkatkan kadar bromocriptine dalam darah,
bromocriptine dengan levodopa akan meningkatkan efek samping,
bromocriptine dengan ergotamin akan menyebabkan efek samping ,
bromocriptine dengan metoclopramide dan domperidone akan menurunkan khasiat bromocriptine,
efek samping bromocriptine, yaitu :
nyeri , kesemutan , depresi,
mengantuk mual muntah pusing atau sakit kepala sulit buang air besar (konstipasi) diare hidung tersumbat mulut kering nyeri perut kram kaki , nafsu makan turun ,
BENZOYL PEROXIDE
benzoyl peroxide merupakan obat luar (topikal) untuk mengatasi jerawat mengurangi peradangan, membunuh bakteri penyebab jerawat, dan membuka pori-pori kulit yang tertutup. benzoyl peroxide dapat dicampur dengan antibiotik,
merek dagang: benzolac
golongan antijerawat
kategori obat bebas, memerlukan resep bila dengan antibiotik,
manfaat mengobati jerawat.
untuk dewasa dan anak-anak ≥ 12 tahun ,
bentuk obat gel
hasil penelitian ada efek samping pada janin, namun belum ada penelitian pada wanita hamil, obat ini diserap ke dalam asi, obat hanya digunakan bila besarnya manfaat melebihi besarnya risiko terhadap janin, obat ini belum diketahui apakah benzoyl peroxide dapat diserap ke dalam ASI atau tidak
obat ini jangan mengenai mata, bibir, mulut, hidung ,
jangan menggunakan obat ini bila memiliki masalah luka, kulit, seperti eksim, iritasi,
hindari pajanan sinar matahari terlalu lama selama menggunakan obat ini ,
jika terjadi reaksi alergi atau overdosis hubungi dokter,
Dosis Benzoyl Peroxide
untuk jerawat dosis dewasa dan anak-anak ≥ 12 tahun: oleskan pada jerawat, 1-2 kali sehari,
jangan menyentuh kulit yang telah diolesi obat ini satu jam sesudah pemakaian,
bersihkan dan keringkan permukaan kulit yang berjerawat sebelum mengolesinya dengan benzoyl peroxide,
obat ini dapat membuat kulit menjadi lebih sensitif terhadap cahaya matahari,
interaksi obat
benzoyl peroxide bersama tretinoin akan memicu risiko iritasi kulit dan mengurangi efek obat ,
efek samping obat
kulit kering, ruam kulit, sensasi terbakar, gatal, melepuh, merah, bengkak,
BACLOFEN
baclofen yaitu obat melemaskan otot dengan penghambatan rangsangan saraf untuk mengatasi kaku pada pasien multiple sclerosis, lumpuh otak, cedera saraf tulang belakang,tegang, kram,
jenis obat :relaksan otot,
golongan :obat resep,
manfaat :melemaskan otot,
untuk :lanjut usia,anak-anak, dewasa,
bentuk obat tablet,
hasil penelitian ada efek samping pada janin, namun belum ada penelitian pada wanita hamil, obat ini diserap ke dalam asi, obat hanya digunakan bila besarnya manfaat melebihi besarnya risiko terhadap janin,
kosultasikan pada dokter bila anda sedang menyusui, sedang mengkonsumsi obat obatan lain ,disarankan tidak boleh secara tiba-tiba menghentikan pengobatan ,
obat ini dapat menyebabkan kantuk dan pusing,
kosultasikan pada dokter bila anda lanjut usia atau memiliki gangguan pernapasan, riwayat stroke, kejang, kista ovarium, gangguan ginjal, sumbatan saluran kemih, penyakit tukak lambung, obstruksi usus,
Dosis Baclofen
dosis anak-anak 0,3 mg/kg berat badan perhari, dosis dibagi ke dalam 4 jadwal konsumsi. dosis ditingkatkan setiap 1 minggu ,dosis pemeliharaan: 0,75-2 mg/kg berat badan perhari.dosis maksimal untuk usia di bawah 8 tahun yaitu 40 mg perhari untuk usia 8 sampai 18 tahun yaitu 60 mg perhari,
dosis dewasa pertama 15 mg perhari, terbagi dalam beberapa jadwal , dosis ditingkatkan secara bertahap sesuai respons , regimen dosis yang disarankan: 5 mg, 3 kali sehari, selama 3 hari. dosis tingkatkan menjadi 10 mg, 3 kali sehari, selama 3 hari sesudahnya , hingga mencapai dosis maksimal 20 mg, 3 kali sehari,
dosis untuk lanjut usia dimulai dengan dosis rendah, lebih rendah dari dosis awal untuk dewasa ,
hentikan pengobatan bila penyakit tidak sembuh sesudah 6 minggu pengobatan,
disarankan untuk tidak mengurangi menambah dosis tanpa berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter,
beberapa interaksi obat yang bisa terjadi bila obat ini dikonsumsi dengan obat lain, antara lain:
bila baclofen dikonsumsi dengan antidepresan trisiklik akan meningkatkan efek samping baclofen,
bila baclofen dikonsumsi dengan morfin menyebabkan hipotensi, sesak napas, dan gangguan saraf,
bila baclofen dikonsumsi dengan obat antihipertensi akan meningkatkan risiko hipotensi, meningkatkan efek samping levodopa, seperti halusinasi,
efek samping nya ,antara lain:
insomnia,konstipasi,kelelahan,pusing,mengantuk, mual, bingung,
BACITRACIN
Bacitracin yaitu obat untuk mengobati infeksi kulit dan mencegah infeksi bakteri saat terjadi luka ringan di kulit, obat ini menghentikan pertumbuhan bakteri di dalam kulit,
merek dagang: nebacetin, scanderma plus, tracetin, bacitracin , polymyxin b, enbatic, liposin, NB topical ointment,
golongan : antibiotik topikal,
kategori : obat resep,
manfaat : mengobati infeksi bakteri pada kulit,
untuk : dewasa dan anak-anak,
bentuk obat krim, salep, serbuk,
hasil penelitian ada efek samping pada janin, namun belum ada penelitian pada wanita hamil, obat ini diserap ke dalam asi, obat hanya digunakan bila besarnya manfaat melebihi besarnya risiko terhadap janin,
belum diketahui apakah obat ini dapat diserap ke dalam ASI atau tidak, untuk ibu menyusui, konsultasikan kepada dokter terlebih dahulu sebelum memakai obat ini.
untuk infeksi dari luka yang parah harus dilakukan oleh dokter,
obat ini hanya untuk lapisan luar kulit
disarankan tidak mengaplikasikan obat ini pada kulit yang mengalami luka cukup lebar dan dalam,
obat ini jangan mengenai mulut , hidung, tertelan atau mata ,
kosultasikan pada dokter bila mengonsumsi suplemen dan herbal,
dosis bacitracin
oleskan bacitracin sebanyak 1-3 kali sehari pada kulit,